cover
Contact Name
Titi Susanti
Contact Email
titisusanti@ugm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
titisusanti@ugm.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Diplomatika: Jurnal Kearsipan Terapan
ISSN : 25979981     EISSN : 25980009     DOI : -
Core Subject : Science, Social,
Focusing on archives management, records management, and information and documentation management as it is viewed from the Indonesian perspective, Diplomatika provides a platform for the presentation, analysis, and criticism of provocative work, publishing articles that transcend disciplines and advance the study of archival science and information science.
Arjuna Subject : -
Articles 66 Documents
Prosedur Penyelenggaraan Bimbingan Teknis Pengelolaan Arsip Dinamis Sebagai Wujud Nyata Pembinaan Kearsipan di Kabupaten Kebumen Nabila Febriana
Diplomatika: Jurnal Kearsipan Terapan Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Kearsipan, DBSMB SV UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/diplomatika.57710

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur penyelenggaraan bimbingan teknis pengelolaan arsip dinamis. Selain itu, penulis juga mendeskripsikan kondisi pengelolaan arsip dinamis pada sasaran bimbingan teknis.. Bimbingan teknis pengelolaan arsip dinamis diselenggarakan oleh DInas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kebumen. Metode pengumpulan data yang digunakan penulis terdiri dari wawancara, observasi partisipatif, dan studi pustaka. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan pendekatan triangulasi data. Hasil analisis kemudian diuraikan secara deskriptif. Kesimpulan yang diperoleh dari makalah ini adalah kondisi pengelolaan arsip dinamis pada peserta bimbingan teknis belum sesuai dengan standar kearsipan sehingga diperlukan peningkatan kompetensi melalui bimbingan teknis. Adapun prosedur penyelenggaraan bimbingan teknis pengelolaan arsip dinamis oleh Disarpus Kabupaten Kebumen terdiri dari 3 tahapan, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Akses dan Pemanfaatan Arsip Statis Bagi Masyarakat: Studi Kasus Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta Silma Yudhanti
Diplomatika: Jurnal Kearsipan Terapan Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Kearsipan, DBSMB SV UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/diplomatika.57712

Abstract

Makalah ini bertujuan untuk mendeskripsikan beberapa faktor yang mempengaruhi prosedur akses dan pemanfaatan arsip statis bagi masyarakat. Penelitian kualitatif deskriptif dilakukan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta. Akses dan pemanfaatan arsip merupakan salah satu tahapan dalam pengelolaan arsip statis yang menjadi tugas utama lembaga kearsipan daerah. Akses dan pemanfaatan arsip menjadi ujung tombak utama keberhasilan pengelolaan arsip statis. Oleh sebab itu, perlu kiranya memahami faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan akses dan pemanfaatan arsip statis, khususnya di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi partisipasi dan wawancara dengan arsiparis dan penanggung jawab kegiatan akses di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta. Adapun data sekunder berasal dari bahan pustaka, baik konvensional maupun elektronik. Data kemudian diolah dengan pendekatan triangulasi data untuk memperoleh gambaran kegiatan akses dan pemanfaatan arsip statis beserta faktor-faktor yang mempengaruhi. Kesimpulan yang diperoleh dari studi ini adalah akses dan pemanfaatan arsip statis di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta telah sesuai dengan standar kebijakan yang berlaku. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan akses dan pemanfaatan arsip statis di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta antara lain: profesionalisme sumber daya manusia terutama arsiparis, ketersediaan sarana dan prasarana, serta keberadaan pedoman akses dan pemanfaatan arsip statis.
Analisis Bibliometrika Kajian Kearsipan: Studi Kasus Jurnal Nasional Terakreditasi Bidang Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan Rina Rakhmawati; Walda Khoiriyah
Diplomatika: Jurnal Kearsipan Terapan Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Kearsipan, DBSMB SV UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/diplomatika.57895

Abstract

Kearsipan di Indonesia diperkenalkan melalui kerja administratif oleh pemerintah kolonial Belanda. Praktik kearsipan kemudian dilanjutkan oleh pemerintah Indonesia dengan diresmikannya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Pokok-Pokok Kearsipan. Pada perkembangan selanjutnya, Arsip Nasional bekerja sama dengan perguruan tinggi negeri untuk mengembangkan kearsipan secara akademik, selain juga memenuhi kebutuhan paraprofessional kearsipan. Meski demikian, hingga saat ini kajian kearsipan secara keilmuan belum diketahui secara komprehensif perkembangannya. Makalah ini ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan bidang kearsipan dari sudut pandang kajian ilmiah dengan pendekatan analisis bibliometrika. Objek yang dianalisis dengan pendekatan bibliometrika adalah jurnal-jurnal nasional yang telah terakreditasi di bidang perpustakaan, informasi, dan kearsipan. Data dikumpulkan melalui pengumpulan makalah dari jurnal-jurnal nasional terakreditasi dan mengkaji kearsipan, serta mengkategorikan berdasarkan indikator: pola kepengarangan, produktivitas pengarang, subjek, jumlah artikel, dan jenis literatur. Data yang telah dikategorikan, kemudian dipetakan dan dianalisis dengan aplikasi Microsoft Excell. Hasil penelitian yang diperoleh, yaitu terdapat 92 artikel dari 703 artikel pada jurnal nasional terakreditasi bidang perpustakaan, informasi, dan kearsipan yang mengkaji secara spesifik mengenai kearsipan; ada 3 subjek dengan persentase terbanyak ada pada arsip (25,3%), pengelolaan arsip (14,3%), arsip statis (11%); profesi penulisan didominasi oleh dosen sebesar 32,10%; dan jenis kajian artikel dominan berupa original research (72,80%). Selain analisis bibliometrika, data diperoleh melalui kajian pustaka terkait ruang lingkup kajian ilmu dan praktik kearsipan.
Peran Sistem Informasi Manajemen Kearsipan: Studi Kasus Kementerian Sekretariat Negara RI Arif Prasetyo; Arif Rahman Bramantya
Diplomatika: Jurnal Kearsipan Terapan Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Kearsipan, DBSMB SV UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/diplomatika.58476

Abstract

Perkembangan teknologi berpengaruh pada berbagai sektor baik itu sektor pendidikan maupun layanan publik. Salah satu pengaruh tersebut adalah dengan terbentuknya Sistem Informasi Manajemen Kearsipan yang merupakan infrastruktur pengelolaan arsip berbasis digital. Kajian ini menjelaskan mengenai peran Sistem Informasi Manajemen Kearsipan dalam pengelolaan arsip dengan mengambil studi kasus pada Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Sistem Informasi Manajemen Arsip (Sim Arsip) merupakan aplikasi manajemen dan pengelolaan arsip dinamis inaktif di Kemensetneg. Salah satu tujuan pengembangan Sim Arsip adalah tercapainya pengelolaan arsip dinamis inaktif secara terintegrasi.
Pengurusan Surat Model Hibrid: Pemanfaatan Aplikasi E-Surat Dalam Pengurusan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah Eristi Dwi Al Mubarok; Dyah Tri Wulansari
Diplomatika: Jurnal Kearsipan Terapan Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Kearsipan, DBSMB SV UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/diplomatika.58930

Abstract

This article examines the hybrid model of mail handling carried out by the Archives and Libraries of Central Java Province. Management using the e-Surat application was developed to facilitate the management and distribution of incoming and outgoing mail, besides that there is also a reference for uniformity in managing incoming and outgoing mail automatically. Despite utilizing the e-Surat application in mail handling. Dinarpus Central Java still carries out conventional mail management activities such as receiving, checking, disposing and signatures.  Analytical descriptive method is used in describing the object being studied. Data collection used three methods, namely, participatory observation, interviews and literature study. Participatory observation was carried out through direct observation and practice of letter handling activities at Dinarpus Central Java. Interviews aim to obtain information through sources who are directly involved in mail handling activities using the e-Surat application. Literature study is a technique of collecting data from various library materials to strengthen the analysis and exposure conducted by the author. The use of e-Surat applications in management activities at Dinarpus Central Java is a hybrid model of letter management that combines electronic and conventional letter management. The e-Mail application has a significant impact on the smooth running of mail management activities, both in handling incoming and outgoing mail. This shows that the features contained in the e-Surat application have not been fully used because they are still constrained by regulations on the development stage being carried out by Dinarpus Central Java.
Praktik Deskripsi dan Klasifikasi Khazanah Arsip Paku Alam V (1878-1900) di Puro Pakualaman Yogyakarta Iskarohma binti Nurhamidyah; Yofa Pradhani Nabillah; Lillyana Mulya
Diplomatika: Jurnal Kearsipan Terapan Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Kearsipan, DBSMB SV UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/diplomatika.60885

Abstract

Description and classification are the core of archives management activities. These two stages are often studied in order to understand archives in the context of their creation and to construct ideal retrieval tools. However, the study of arrangement and description of localarchives is still limited. For this reason, this paper intends to explain the arrangement and description of Paku Alam V archives in Puro Pakualaman. This research, which using qualitative descriptive methods, analyzed the main data obtained from participatory observation in theprocess of organizing the Paku Alam V archive, especially the classification and description stages. The conclusion of this study, namely the classification and description of the Paku Alam V archives, shows that the Pakualaman government has two administrative structures which form the basis of archival grouping. In addition, archival descriptions written in local languages indicate that access to this information is still limited to local researchers or those who understand Javanese source languages, as a language of the majority of Paku Alam V archives. Moreover, knowledge of the classification system and description above can be a guide to readthe archives in its history as a formal communication medium for the zelfbestuur government in Yogyakarta.
Merayakan Records in Contexts: Latar dan Kandungan Standar Deskripsi Arsip Terbaru Keluaran International Council on Archives Raistiwar Pratama
Diplomatika: Jurnal Kearsipan Terapan Vol 4, No 1 (2020): Volume 4 No 1 2020
Publisher : Program Studi Kearsipan, DBSMB SV UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/diplomatika.61050

Abstract

Artikel ini menguraikan pokok-pokok gagasan standar terbaru keluaran International Council on Archives, bertajuk Records in Contexts. Tidak hanya merangkum keempat standar yang ada, standar ini mengutamakan fungsi dan kegiatan setiap arsip sesuai sejarah penciptaannya. Setelah hampir tiga dasawarsa setelah standar pertama (General International Standard Archival Description [ISAD-G]) terbit, standar ini telah mengembangkan pengertiannya sendiri mengenai antara lain asal-usul, fonds, dan aturan asli, menyesuaikannya dengan perkembangan medium informasi yang begitu cepat teralihmediakan sembari mempertanyakan adagium “medium adalah informasi” sejak dasawarsa 1970-an dan perangkat keterbacaan yang dipahami sebagai bukan-arsip. Arsip telah berpindah dari teks menuju konteks.
Pemindahan Arsip Inaktif Dari Dua Direktorat Jenderal ke Unit Kearsipan (Record Center) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Herdila Rumisyahdina; Ike Iswary Lawanda
Diplomatika: Jurnal Kearsipan Terapan Vol 4, No 1 (2020): Volume 4 No 1 2020
Publisher : Program Studi Kearsipan, DBSMB SV UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/diplomatika.61052

Abstract

Arsip dalam struktur lembaga pemerintahan mendukung pekerjaan sekretariat dan administrasi instansi. Salah satu instansi pemerintah tersebut adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI). Arsip yang tercipta merupakan bukti kegiatan. Jika arsip tersebut tidak disusutkan maka menyebabkan arsip menumpuk pada suatu ruangan. Oleh sebab itu, pemindahan arsip inaktif menjadi salah satu upaya penyusutan arsip di Kemendikbud. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses pemindahan arsip inaktif di Kemendikbud. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara empat arsiparis yang berkontribusi terhadap pemindahan arsip inaktif di Kemendikbud melalui aplikasi whatsapp dan analisis dokumen. Informan tersebut terdiri dari dua arsiparis Unit Kearsipan yang berasal dari dua Direktorat Jenderal dan dua arsiparis Unit Kearsipan Kementerian. Penelitian ini menjabarkan pemindahan arsip inaktif yang terdiri dari persiapan, penerimaan, penyimpanan, sampai pembuatan daftar arsip. Hasil dari penelitian ini adalah pemindahan arsip dilakukan mulai dari unit pengolah ke unit kearsipan direktorat jenderal, serta ke unit kearsipan kementerian. Pemindahan arsip inaktif di Kemendikbud secara garis besar sudah sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku, yaitu Prosedur Operasional Standar (POS) Kemendikbud tahun 2018 tentang pemindahan arsip inaktif dari unit pengolah ke pusat arsip kementerian.
AKAR (Arsip Keluarga) sebagai Perintis Preservasi Memori Sosial Masyarakat Titi Susanti; Walda Khoiriyah; Mijil Larasati; Supriyati Supriyati
Diplomatika: Jurnal Kearsipan Terapan Vol 4, No 1 (2020): Volume 4 No 1 2020
Publisher : Program Studi Kearsipan, DBSMB SV UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/diplomatika.61054

Abstract

Artikel yang berjudul AKAR (Arsip Keluarga): Aplikasi sebagai Perintis Preservasi Memori Sosial Masyarakat membahas tentang pioner genealogi dan pengelolaan arsip keluarga secara digital dengan lokasi penelitian di RW Punukan, Kelurahan Wates, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta.  Masyarakat mengerti tentang arsip keluarga namun belum mempunyai kesadaran dalam mengelola arsip keluarga dengan baik. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui 3 cara, yaitu observasi partisipatif, in depth interview dan studi literatur. Tahapan setelah data dikumpulkan adalah data diolah yang kemudian direduksi dan diinterpretasi. Untuk menjamin kebenaran peneliti melakukan triangulasi data. Sebagai solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Indonesia. Peneliti menciptakan aplikasi penyimpanan arsip keluarga yang efektif dan efisien. Adapun tahap penyimpanan dan preservasi arsip keluarga dengan aplikasi AKAR adalah: capture (alih media arsip tekstual), registration (mencatat arsip keluarga), classification (mengklasifikasikan arsip berdasarkan klasifikasi yang telah disediakan), storage (penyimpanan arsip berdasarkan hasil klasifikasi) dan use and tracking (penggunaan dan penelusuran arsip keluarga).
Review Literatur Penilaian Rekod di Lembaga Arsip, Universitas, dan Warisan Budaya Gani Nur Pramudyo; Nina Mayesti
Diplomatika: Jurnal Kearsipan Terapan Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Kearsipan, DBSMB SV UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/diplomatika.61457

Abstract

Penilaian berurusan dengan proses memilah dan memberikan nilai kepada rekod serta akuisisi  dengan menambah dan menyimpan rekod secara permanen. Terdapat berbagai jenis metodologi penilaian yang dapat diterapkan oleh lembaga seperti pendekatan berbasis nilai, analisis fungsional dan model penilaian makro serta hibridisasi. Penilaian telah mendefinisikan peran dalam fungsi manajemen rekod dan informasi terkini selain penggunaannya untuk memilih bahan untuk pemeliharaan jangka panjang. Penilaian terjadi dalam konteks, bisa sederhana atau kompleks dan mungkin memiliki kekhasan yang berbeda dari satu lembaga. Penelitian ini bertujuan membahas kajian penilaian rekod di lembaga arsip, universitas dan warisan budaya dengan mereview literatur secara mendalam. Penilaian di lembaga berbeda menunjukkan keragaman lokus dan fokus penilaian. Penilaian dapat berfokus pada medium rekod, seperti kertas atau elektronik. Penelitian ke depan dapat membahas penilaian rekod dalam konteks kelembagaan swasta (private sector) dan dapat berfokus pada contoh rekod dan medium yang digunakan. Penggunaan sistem penilaian rekod, implementasi kebijakan dan aspek sosio teknis penilaian rekod.