cover
Contact Name
Tryantini Sundi Putri
Contact Email
tryantinisputri@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
tryantinisputri@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Stabilita : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Kendari
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 23380241     EISSN : 26572273     DOI : -
Core Subject : Engineering,
STABILITA hadir karena tuntutan intelektual dalam merespon isu-isu aktual terkait berbagai problematika dan menjadi wadah informasi bidang Teknik Sipil dalam konteks kekinian. Jurnal STABILITA ini mengangkat tulisan/karya ilmiah bidang Teknik Sipil (kajian transportasi, kajian struktur, kajian keairan, kajian lingkungan, kajian kelautan dan kajian manajemen proyek dan konstruksi).
Arjuna Subject : -
Articles 3 Documents
Search results for , issue " Vol 2, No 1 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil" : 3 Documents clear
MODEL TARIKAN DAN KARAKTERISTIK PERGERAKAN MENUJU TATA GUNA LAHAN PERGURUAN TINGGI DAN HUBUNGANNYA DENGAN PERKEMBANGAN WILAYAH IBUKOTA KABUPATEN KONAWE Azis, Rudi
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1023.177 KB)

Abstract

Abstract???????????????There are four universities in the capital of Konawe (Unaaha) they are Lakidende University, College of Nursing (Nursing), Academy of Midwifery (AKBID) and College of Health Sciences (Stikes) Konawe. The existence of universities has appeal in side the primary needs of community, so that its presence has a positive impact towards development of Unaaha city.The objective of this research to produce a trip attraction model and know the characteristic of trip attraction toward college area in capital of Konawe. The results for each trip attraction model that produced in statistical models (regression) with a step by step of type 1 and for the characteristics use crosstab analysis (cross-classification).????????? The results for the trip atraction model toward college area in Konawe based regression test requires only one model that is Y = -1661.333 + 440667 X6, where variable X6 is totals of facilities. The results of chi-square analysis showed that the most dominant characteristic of trip attraction toward college area is the student movement who their home are located near from college area, and tend use motorcycles. Pattern of attraction also showed that the average student choose to live near campus and live in boarding house and some chose to stay at family home and rented house.?Keywords: Model, Trip attraction, Characteristics of trip attraction
PERENCANAAN SUMUR RESAPAN GUNA MEMINIMALKAN PERUBAHAN ALIRAN AKIBAT PEMBANGUNAN PUSAT PERBELANJAAN (Studi Kasus Lippo Plaza Kota Kendari) Mangidi, Uniadi
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.124 KB)

Abstract

Abstract?Increasing population and man made infrastructure developement result in massive land use changes which is currently marked by converting green open spaces with lots of trees to unpaved surfaces, such as residential and industries. The impact of such changes has been clearly seen by the increase of anual surface runoff and stream leading to flooding in rainy season and reduced water availabity during dry season. To anticipate the enhanced consequences. One of the promising strategic measures to handle the todays and future problem is through constructing? an absortion wells. This research aims to calculate the number of wells and the dimension needed to absord the expected rainfall so that the increase of runoff leading to flood would be minimised.?From the result, it is found that with the area of Lippo Mall Kendari around 11.848,25 m2?? and unpaved area 9.051,4 m2 the stormwater can be produced is around 0,028 m3/detik. Then it will be discharged through pipe going to the absortion wells with the total deep is 114,13 m. Considering the too high deep that could be costly to build, the wells will be placed on serial and connected order within nine (9) wells with 8 m height and 1,5 m diameter. The number of wells needed to collect those discharge is around 15 wells and will be districuted around the building As a result, using those measures, there is a significant reduction is discharge as 0,214 m3/detik atau 77.26 %??Abstrak?Pertumbuhan penduduk dan pembangunan yang? cepat menyebabkan perubahan tata guna lahan. Banyak lahan-lahan yang semula berupa lahan terbuka dan/atau hutan berubah menjadi areal permukiman maupun industri. Dampak dari perubahan tata guna lahan tersebut adalah meningkatnya aliran permukaan langsung sekaligus menurunnya air yang meresap ke dalam tanah. Akibat selanjutnya distribusi air yang makin timpang antara musim penghujan dan musim kemarau, debit banjir dan ancaman kekeringan yang makin meningkat. Salah satu strategi atau cara pengendalian air, baik mengatasi banjir atau kekeringan adalah melalui sumur resapan. Penelitian? ini? bertujuan untuk menghitung jumlah, ukuran dan lay out sumur resapan yang optimal ehingga? perubahan Sirkulasi air yang berpoteni menyebabkan banjir akibat pembangunan pusat perbenjalaan dapat diminimalkan.Dari hasil penelitian diperoleh bahwa dengan luas? Kawasan Lippo Plaza Kendari seluas 11.848,25 m2 dengan luas atap sebesar 9.051,4 m2? and menghasilkan? air hujan? dengan? debit aliran sebesar 0,028 m3/detik . air tersebut akan dialirkan melalui talang menuju ke? sumur resapan, dengan kedalaman air total yang dibutuhkan? sebesar 114,13 m. Karena kedalaman air di dalam ?sumur cukup tinggi, maka sumur resapan dibuat dengan sistem seri, dimana sumur resapan disusun secara sejajar dan saling berhubungan untuk tiap-tiap lokasi penempatan secara kelompok. Jumlah sumur yang dibutuhkan pada Kawasan Lippo Plaza Kendari tersebut adalah 15 buah sumur resapan dengan kedalaman 8 meter dan diameter 1,5 meter. Untuk air hujan yang masuk ke saluran drainase memiliki debit sebesar 0,063 m3/detik. Sehingga terjadi pengurangan debit sebesar 0,214 m3/detik atau 77.26 %.? lokasi penempatan sumur resapan yaitu 6 buah sumur resapan berada sejajar dengan jalan beringin dan 9 buah berada di jalan MT. Haryono, depan MALL.?Kata Kunci : Sumur resapan, debit, Mall
PENGGUNAAN PECAHAN BOTOL KACA SEBAGAI AGREGAT KASAR PADA CAMPURAN BETON Aswad, Nini Hasriyani; Soeparyanto, Try Sugiyarto
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.419 KB)

Abstract

Abstrak?Penelitian ini menggunakan kaca yang merupakan ?benda keras dan dapat dipakai sebagi agregat kasar, kaca merupakan benda transparan yang kuat sehingga bisa dibentuk menjadi permukaan? yang kuat dan licin. Sementara pada zaman Romawi bahan kaca lebih banyak digunakan untuk botol dan gelas.? Kaca dibuat dengan mencampur pasir dengan abu soda dan kapur atau dengan oksida timah. Tiga bahan dasar dicampur dengan cullet (pecahan kaca), dolomite dan saltcake, kemudian dilelehkan dalam tungku pembakaran. Panas yang sangat tinggi membuat bahan-bahan itu menyatu dan mencair Hasil pengujian kuat tekan beton terlihat bahwa kuat tekan beton semakin menurun seiring dengan penambahan pecahan kaca botol,di mulai dari mutu beton normal yang di dapat yaitu 25,333 Mpa, selanjutnya pada penambahan pecahan 40% kaca kuat tekan beton yaitu 23,259 Mpa, mengalami penurunan 0,089%. Pada penambahan pecahan 60% ?mutu beton yang di dapat 20,667 Mpa, mengalami penurunan 20,061% begitu pula pada penambahan pecahan 80% mutu beton yang di dapat 19,333 Mpa, mengalami penurunan 23,684% dan pada penambahan pecahan 100% ?mutu beton yang di dapat 14 Mpa mengalami penurunan 44,735%.?Kata Kunci: kaca, kuat tekan, beton

Page 1 of 1 | Total Record : 3


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol 11, No 2 (2023): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 11, No 1 (2023): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 10, No 3 (2022): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 10, No 2 (2022): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 10, No 1 (2022): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 9, No 3 (2021): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 9, No 2 (2021): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 9, No 1 (2021): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 3 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 2 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 1 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 3 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 3 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 3 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil More Issue