cover
Contact Name
Lufthia Sevriana
Contact Email
lufthia.sevriana@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
lufthia.sevriana@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Manajemen dan Bisnis (Performa)
ISSN : 18298680     EISSN : 25990039     DOI : -
Performa Journal publishes articles and brief communication with management theme (marketing, human resources, financial, operations, startegy), Islamic ecomy general economy, islamic and general approches development study, business in islamic and general basis.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 18, NO 2 (2021)" : 7 Documents clear
New Business Model For Creative Agency Through Influencer Marketing Rezi Muhamad Taufik Permana; M. Malik Akbar Rohandi; Yudha Dwi Nugraha
Jurnal Manajemen Bisnis Performa Vol 18, NO 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/performa.v18i3.8101

Abstract

ABSTRACTInfluencer Marketing is seen as one of the best strategies to bring in potential customers when using social media marketing by leveraging the masses of Influencers. The purpose of this study is to analyze the phenomenon of influencer marketing, business models and decision making in the use of influencers in marketing activities for creative agency business people. In this study, we will analyze the social relationships of individuals or groups because influencer marketing can be an appropriate reference group. This study uses secondary data contained in books, white papers, journals, articles which is the basis for a literature review, while primary data uses direct surveys with 200 respondent to social media active users. From the results of this study, it can be concluded that influencers have a significant role in the business processes of creative agencies. Where influencers who have quite significant followers and the variety of content they create make it attractive to consumers.Keywords : Influencer Marketing, Electronic Word of Mouth,  Social Media Marketing.  ABSTRAKPemasaran Influencer dipandang sebagai salah satu strategi terbaik untuk mendatangkan pelanggan potensial saat menggunakan pemasaran media sosial dengan memanfaatkan massa Influencer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis fenomena influencer marketing, model bisnis dan pengambilan keputusan dalam penggunaan influencer dalam kegiatan pemasaran bagi para pelaku bisnis creative agency. Dalam penelitian ini, kami akan menganalisis hubungan sosial individu atau kelompok karena influencer marketing dapat menjadi kelompok referensi yang tepat. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang terdapat dalam buku, white paper, jurnal, artikel yang menjadi dasar dari literature review, sedangkan data primer menggunakan survey langsung dengan 200 responden pengguna aktif media sosial. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa influencer memiliki peran yang signifikan dalam proses bisnis agensi kreatif. Dimana influencer yang memiliki followers cukup signifikan dan variasi konten yang mereka buat membuatnya menarik bagi konsumen.Kata kunci : Influencer Marketing, Electronic Word of Mouth, Social Media Marketing.
Strategi Pemasaran Karya Seni Lukis Di Kampung Seni Budaya Jelekong Marina Yuliani; Kiki Zakiah
Jurnal Manajemen Bisnis Performa Vol 18, NO 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/performa.v18i3.7694

Abstract

ABSTRACTThe art of painting from ‘Kampung Seni Budaya Jelekong’ has spread to foreign countries. The aims and objectives of this research are to comply with the marketing strategies of painting works in Jelekong Art and Culture Village which are marketed by the artist community to advance‘Kampung Seni Budaya Jelekong’ so that it is known by the wider community. This research was conducted using qualitative research through the case study method. Data obtained through in-depth interviews, observation, and documentation. The subject of this research is someone who is one of the managers of Gurat and a painter who manages the‘Kampung Seni Budaya Jelekong’. While the theory used is the 7P Marketing mix carried out by the artist community in Jelekong. Based on the research results obtained, the marketing of paintings in ‘Kampung Seni Budaya Jelekong’ carries out its promotions which include personal selling, public relations, direct marketing, events, sales promotion. From the overall form of promotion mix, which is the main priority of promotion is carried out by public relations, direct marketing, and events. The results of this study can be concluded that the marketing strategy of painting in Jelekong has used the 7P marketing mix.Keywords: marketing strategy, 7P Marketing Mix, Kampung Seni Budaya Jelekong, Painting art  ABSTRAK Seni lukis asal Kampung Seni Budaya Jelekong sudah tersebar ke manca negeara. Daerah yang sebagian besar masyarakatnya berlatar belakang seniman itu tentunya dalam melukis mempunyai potensi besar untuk mengenalkan kampung tersebut kepada khalayak luas. Maksud dan tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetatuhi bagaimana strategi pemasaran karya seni lukis di Kampung Seni Budaya Jelekong yang dipasarkan oleh komunitas seniman untuk memajukan Kampung Seni Budaya Jelekong agar diketahui oleh masyarakat luas. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian kualitatif melalui metode studi kasus. Data yang diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah seseorang yang merupakan salah satu pengelola Gurat dan pelukis yang mengelola Kampung Seni Budaya Jelekong. Sedangkan teori yang digunakan adalah bauran pemasran 7P yang meliputi (Product, Place, Price, Promotion, People, Physical Evidence, dan Process) yang dilakukan oleh komunitas seniman di Jelekong. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh pemasaran lukisan di Kampung Seni Budaya Jelekong menjalankan promosinya yang meliputi personal selling, public relations, direct marketing, event, sales promotion. Dari keseluruhan bentuk promotion mix, yang menjadi prioritas utama promosi dilakukan public relations, direct marketing, serta event. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran seni lukis di Jelekong sudah menggunakan bauran pemasaran 7P.Kata Kunci: Strategi pemasaran, Bauran Pemasaran 7P, Kampung Seni Budaya Jelekong, Seni lukis
PERAN BRAND AMBASSADOR TERHADAP MINAT BELI MELALUI BRAND AWARENESS Agi Rosyadi
Jurnal Manajemen Bisnis Performa Vol 18, NO 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/performa.v18i3.7943

Abstract

ABSTRACTThe importance of brand awareness on android smartphone products can certainly boost consumer buying interest especially through brand ambassadors who will be able to communicate the values of the brand or product effectively to the target market, the strength of the brand ambassador is thought to have an influence that can increase trust. The purpose of this study was to see the influence of brand ambassadors on purchase intention through brand awareness. The survey was conducted on 110 Android smartphone users who have just made purchases for less than 1 year. The analytical tool used in this research is SEM analysis with brand ambassador as the independent variable, brand awareness and purchase intention as the dependent variable. The results of this study indicate that brand ambassadors have a direct effect on brand awareness and purchase interest, and brand awareness has an effect on purchase intention. Therefore, the better the brand ambassador strategy which includes visibility, credibility, attraction, and power will increase awareness which has an impact on increasing consumer buying interest in Android smartphones in Tasikmalaya.Keywords: brand ambassador, purchase intention, brand awareness. ABSTRAKPentingnya kesadaran merek pada produk smartphone android tentunya dapat mendongkrak minat beli konsumen terlebih melalui brand ambassador akan mampu mengkomunikasikan nilai-nilai merek atau produk tersebut secara efektif kepada target pasar, kekuatan brand ambassador diduga dapat memberikan pengaruh yang mampu meningkatkan kepercayaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh brand ambassador terhadap minat beli melalui brand awareness. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif melalui survey dilakukan kepada 110 pengguna smartphone Android yang baru melakukan pembelian kurang dari 1 tahun. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SEM dengan brand ambassador sebagai variabel bebas, brand awareness dan minat beli sebagai variabel terikat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa brand ambassador berpengaruh langsung terhadap brand awareness dan minat beli, dan brand awareness berpengaruh terhadap minat beli. Oleh karena itu, semakin baik strategi brand ambassador yang meliputi visibility, credibility, attraction, dan power akan meningkatkan awarenees yang berdampak pada peningkatan minat beli konsumen smartphone android di Tasikmalaya.Kata Kunci: brand ambassador, minat beli, brand awareness.
Eksplorasi Loyalitas Millennial Terhadap Brand Apple. Prestige or Needs? Ni Putu Ari Krismajayanti; Gede Sri Darma
Jurnal Manajemen Bisnis Performa Vol 18, NO 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/performa.v18i3.8051

Abstract

ABSTRACT Industrial Revolution 4.0 brought changes and developments in consumer behavior today. The emergance of disruptive innovation such as digital economics, artificial intelligence, big data, robotics and so on. As disruption happened, telecommunication industry is the main key. Competition in the telecommunications industry becomes strict, encouraging smartphone product to continue to grow to compete in market share.  Apple.inc, one of the giant companies from Cupertino, California, is in the spotlight. Apple's smartphone, namely iPhone can survive and becomes a company that has a good brand image for consumers, especially millennials or Y generation, who currently dominate the market.  This study aims to determine millennial loyalty in using iPhone products. By using qualitative research methods and triangulation techniques, this study describes in detail the problem phenomena that currently occur. In this study, millennials use iPhones because following the trends, to be appreciated by its environment, one of the examples by utilizing social media and being loyal because of the security and the convenience. Millennials are also willing to save in order to buy something based on wants and needs. However, a limitation and barrier for millennials in being loyal to the iPhone is the price. This research is expected to provide information for companies related to consumer behavior in the era of the industrial revolution 4.0.Keywords: Revolusi Industri 4.0, Consumer Behavior 4.0, Human Needs, Consumer Loyalty.   ABSTRAK Era Revolusi Industri 4.0 membawa perubahan dan perkembangan dalam perilaku konsumen saat ini. Kemunculan teknologi yang canggih yang disebut dengan disruptive innovation seperti pola ekonomi secara digital, artificial intelligence, big data, robotic dan lain sebagainya. Alat telekomunikasi merupakan sarana dan penunjang dalam era disrupsi. Persaingan di industri telekomunikasi yang sangat ketat, mendorong produsen produk smartphone untuk terus berkembang bersaing dalam pangsa pasar. Apple.inc salah satu perusahaan raksasa dari Cupertino, California menjadi sorotan. Smartphone Apple yaitu iPhone memiliki value tersendiri untuk dapat bertahan sehingga menjadi perusahaan yang memiliki brand image baik bagi konsumen khususnya milenial atau generasi Y yang saat ini menguasai pasar. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui loyalitas milenial dalam menggunakan produk iPhone. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan teknik triangulasi, penelitian ini menjelaskan secara detail fenomena masalah yang saat ini kerap terjadi. Dalam penemuan, milenial menggunakan iPhone karena ingin mengikuti perkembangan trend, untuk dapat dihargai oleh lingkungan sekitar salah satunya dengan memanfaatkan media sosial dan menjadi loyal karena keamanan dan kenyamanan yang ditawarkan. Milenial juga rela menabung demi membeli sesuatu yang diinginkan. Namun dalam penemuan, harga masih menjadi batasan dan penghalang bagi milenial dalam loyal terhadap iPhone. Penelitian ini diharapkan memberikan informasi untuk perusahaan terkait perilaku konsumen di era revolusi industri 4.0.Kata Kunci: Revolusi Industri 4.0, Perilaku Konsumen 4.0, Kebutuhan Manusia, Loyalitas Konsumen. 
Investor Behavior In Islamic Capital Markets: Study On Muslim Students Irton Irton; Salihah Khairawati; Mu’tashim Billah Murtadlo
Jurnal Manajemen Bisnis Performa Vol 18, NO 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/performa.v18i3.7986

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this research is to know the behavior of investors towards Islamic capital market. The research was conducted on several Muslim student respondents from several universities in Yogyakarta who invested in sharia capital markets. The type of data in this study is primary data obtained through in-depth interviews. The results showed that there are two investor characters among students namely risk seeker or risk taker and risk-averse. Respondents realized that investing in the capital market has potential benefits as well as potential risks. For investors, risk seeker has high confidence and optimism when making investment decisions, while risk-averse tends to be cautious and a lot of consideration when making investment decisions. In general, sharia capital market investors who are the majority of students have a good belief in the wisdom of stocks traded in sharia capital markets. They believe in the fatwa of scholars, the role of the DSN, and the role of capital market supervisory bodies. They are mostly also looking for information about sharia capital market sharia through books, capital market socialization, IDX web. In terms of transaction mechanisms in the sharia capital market only a small part still doubts its validity due to issue factors, lack of understanding of islamic capital market the correctness factor of the company's financial performance, and the ups and downs of the share price.Keywords: investor behavior, investment decisions, sharia capital market ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku investor terhadap pasar modal syariah. Penelitian dilakukan terhadap sejumlah responden mahasiswa muslim dari beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta yang melakukan investasi di pasar modal syariah. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui wawancara Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua karakter investor di kalangan mahasiswa yakni risk seeker atau risk taker dan risk averse. Responden menyadari bahwa investasi di pasar modal memiliki potensi untung dan juga potensi resiko. Bagi investor risk seeker memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan optimis ketika mengambil keputusan investasi, sedangkan risk averse cenderung berhati-hati dan banyak pertimbangan ketika mengambil keputusan investasi. Secara umum investor pasar modal syariah yang merupakan mahasiswa mayoritas memiliki keyakinan yang baik mengenai kesyariahan saham-saham yang diperdagangkan di pasar modal syariah. Mereka percaya terhadap fatwa ulama, peranan DSN dan peranan badan pengawas pasar modal. Mereka sebagian besar juga mencari informasi tentang kesyariahan pasar modal syariah melalui buku, sosialisasi pasar modal, web IDX. Pada aspek mekanisme transaski pada pasar modal syariah hanya sebagian kecil yang masih meragukan kesyariahannya, karena faktor isu dan kurangnya pemahaman, faktor adanya unsur ketidakpastian naik turunnya harga saham.Kata kunci : perilaku investor, keputusan investasi, pasar modal syariah
Strategi Peningkatan Penghimpunan Wakaf Melalui Kegiatan Dakwah di Pesantren Baitul Hidayah Hendi Suhendi; M. Fauzi Arif; N Sausan M. Sholeh
Jurnal Manajemen Bisnis Performa Vol 18, NO 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/performa.v18i3.7755

Abstract

ABSTRACT This study examines strategies to increase the collection of waqf through Islamic Da'wah activities. This is important to do, considering the Baitul Hidayah Islamic Boarding School has a large potential for waqf while the ongoing collection of waqf has not yet reached the expected target. This study aims to find a solution in the form of a strategy to increase the collection of waqf by utilizing da'wah activities as a way of socialization and promotion. This type of research is a qualitative descriptive study, while the data sources are obtained directly in the field (field research). The research approach uses case studies with data collection techniques through interviews, documentation studies and field observations. The results of this study recommend strategies for increasing the collection of waqf through: (i) Optimizing the role of dai as a marketing of waqf. (ii) fulltime managing human resources. (iii) Improvement of Facilities and Infrastructure. (iv) Creating a creative collection program. (v) Standardization of Data Management. (vi) Improvement of convenience services and activity reports.Keywords: Collection, Waqf, Da'wah and Islamic boarding schools.   ABSTRAKPenelitian ini mengkaji tentang strategi peningkatan penghimpunan wakaf melalui kegiatan Dakwah Islam. Hal ini penting dilakukan, mengingat Pesantren Baitul Hidayah memiliki potensi wakaf yang cukup besar sementara penghimpunan wakaf yang berjalan belum mencapai target yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan solusi berupa strategi peningkatan penghimpunan wakaf dengan memanfaatkan kegiatan-kegiatan dakwah sebagai jalan sosialisasi dan promosi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, adapun sumber data diperoleh langsung di lapangan (field research). Pendekatan penelitian menggunakan studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, studi dokumentasi dan observasi lapangan. Hasil penelitian merekomendasikan strategi peningkatan penghimpunan wakaf melalui : (i) Optimalisasi peran dai sebagai marketing wakaf. (ii) SDM pengelola fulltime. (iii) Peningkatan Sarana dan Prasarana. (iv) Menciptakan Program penghimpunan yang kreatif. (v) Standarisasi Pengelolaan Data. (vi) Peningkatan layanan kemudahan dan laporan kegiatan.Kata Kunci: Penghimpunan, Wakaf, Dakwah dan Pesantren. 
INSTASTORY PERILAKU KONSUMEN DI ERA NEW NORMAL I Made Hariyoga; I Gusti Ngurah Putra Suryanata
Jurnal Manajemen Bisnis Performa Vol 18, NO 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/performa.v18i3.8067

Abstract

ABSTRACTThe aims of this study to determine consumer behavior and the stages of purchasing decisions due to Instastory marketing carried out by Griya Bakery & Griya Florist in the new normal era. The research method used is a qualitative method. Researchers conducted interviews with selected informants using the "accidental sampling" technique. The informants in this study were 12 people (1 owner and 11 consumers). The stages in data analysis include data collection, data reduction, data display, and conclusion drawing / verification. The theory of consumer behavior and purchasing decisions by Kotler and Armstrong (2008) is used as the basis for this study. Based on the research results, it can be concluded that psychological factors have the greatest influence on Instastory marketing in shaping consumer behavior in the new normal era. The stages of the consumer purchasing decision making process are various. Most informants pass through the need Introduction - Purchase Decision - Post Purchase stage.Keywords: Instastory, Consumer Behavior, Purchase Decision ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku konsumen dan tahapan keputusan pembelian akibat pemasaran Instastory yang dilakukan oleh Griya Bakery & Griya Florist di era new normal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Peneliti melakukan wawancara kepada informan yang dipilih dengan menggunakan teknik “accidental sampling”. Informan dalam penelitian ini berjumlah 12 orang (1 orang owner dan 11 orang konsumen). Tahapan dalam analisis data meliputi pengumpulan data (data collection), reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), serta penarikan kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing/verivication). Teori perilaku konsumen dan keputusan pembelian oleh Kotler dan Armstrong (2008) digunakan sebagai landasan dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa faktor psikologi memberikan pengaruh paling besar terhadap pemasaran Instastory dalam membentuk perilaku konsumen di era new normal. Tahapan proses pengambilan keputusan pembelian konsumen ditemukan beragam. Informan paling banyak melewati tahapan Pengenalan Kebutuhan – Keputusan Pembelian – Pasca PembelianKata Kunci: Instastory, Perilaku Konsumen, Keputusan Pembelian

Page 1 of 1 | Total Record : 7