cover
Contact Name
Fadhillah Laila
Contact Email
fadhillah.laila@unwir.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
fp.agroteknologi@unwir.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. indramayu,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Agro Wiralodra
Published by Universitas Wiralodra
ISSN : 25976702     EISSN : 26222272     DOI : -
Jurnal Agro Wiralodra adalah media komunikasi, informasi, edukasi dan pembahasan masalah yang berkaitan dengan teknologi terapan dalam bidang Agroteknologi dengan tema Agronomi, Ilmu Tanah, Pemuliaan Tanaman dan Hama & Penyakit Tanaman. Diterbitkan setiap 6 (enam) bulan pada bulan Januari dan Juli. Jurnal Agro Wiralodra diterbitkan oleh Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Wiralodra.
Arjuna Subject : -
Articles 102 Documents
EVALUASI PENANGANAN PASCA PANEN YANG BAIK PADA JAGUNG (Zea mays L) Adiputra, Rachmat
Jurnal Agro Wiralodra Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Agro Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agrowiralodra.v3i1.38

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi teknologi penanganan pasca panen jagung di tingkat petani dan membandingkan dengan perlakuan introduksi serta mengevaluasi standar mutu jagung yang dihasilkan. Metode penelitian yang digunakan yaitu membandingkan penanganan pasca panen jagung perlakuan petani dan perlakuan introduksi mulai dari pemanenan, pengeringan tongkol, pemipilan, pengeringan pipilan, pengemasan dan penyimpanan serta mutu yang dihasilkan. Data sekunder diperoleh dari Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Takalar, sedangkan data primer diperoleh dari hasil pengamatan langsung dilapangan. Penelitian dilakukan di Kelurahan Salaka, Kecamatan Pattallassang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi penanganan pasca panen perlakuan petani menghasilkan kadar air jagung 16,3% bb, butir rusak 0,8 %,butir pecah 3,2%, kadar kotoran 0,3%. sedangkan teknologi penanganan pasca panen perlakuan introduksi mampu menghasilkan kadar air jagung 12,4% bb, butir rusak 0,2 %,butir pecah 1 %, kadar kotoran 0,2%. Mutu jagung perlakuan introduksi berada pada mutu I sedangkan perlakuan petani mutu I berada pada parameter butir rusak,butir warna lain, dan kadar kotoran. Mutu III pada parameter butir pecah. Mutu IV pada parameter kadar air,. Konsep dan praktik penanganan pasca panen yang baik efektif jika didukung dengan sarana dan prasarana yang tersedia serta manajemen waktu proses panen.
KEEFEKTIFAN BAKTERI Serratia ENDOSIMBION WBC TERHADAP ULAT GRAYAK (Spodoptera litura F.) DI LABORATORIUM ENTOMOLOGI BBPOPT JATISARI KARAWANG Dwimartina, Fina; Rostaman, Rostaman; Soesanto, Loekas
Jurnal Agro Wiralodra Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Agro Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agrowiralodra.v3i1.39

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui pengaruh perlakuan bakteri Serratia Endosimbion WBC terhadap mortalitas serangga S. litura; 2) Mengetahui pengaruh pemberian bakteri tersebut terhadap daya konsumsi larva S. litura; 3) Mengetahui pengaruh bakteri tersebut terhadap perkembangan serangga. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Entomologi BBPOPT Jatisari Karawang, pada bulan Maret sampai Juli 2014. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen, menggunakan rancangan acak terpisah yang terdiri dari 10 perlakuan dan 2 kali ulangan. Variabel yang diamati adalah mortalitas (%), tingkat konsumsi larva, dan perkembangan larva. Hasil penelitian menunjukkan bakteri Serratia tidak menimbulkan kematian pada serangga uji (mortalitas 0%), tidak berbeda nyata pada daya konsumsi larva, dan tidak berpengaruh nyata terhadap persentasi larva yang menjadi pupa. Bakteri Serratia berpengaruh nyata terhadap berat pupa dan persentasi pupa menjadi imago.
PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN DOSIS PUPUK NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KAILAN (Brassica oleraceae var. alboglabra) Handayani, Fitria Eka; S, Slamet Rohadi; Maryanto, Joko
Jurnal Agro Wiralodra Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Agro Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agrowiralodra.v3i2.46

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pengaruh komposisi media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan, 2) mengetahui pengaruh dosis pupuk nitrogen terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan, 3) mengetahui pengaruh kombinasi komposisi media tanam dan dosis pupuk nitrogen terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan. Penelitian ini dilaksanakan di screen house Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, Karangwangkal, Purwokerto dengan ketinggian 110 m di atas permukaan laut pada bulan Januari sampai Februari 2016. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dengan 2 faktor perlakuan dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah komposisi media tanam yaitu tanah : cocopeat : arang sekam (1:1:1) (M1), tanah : cocopeat : arang sekam (2:1:1) (M2), tanah : cocopeat : arang sekam (1:2:1) (M3), tanah : cocopeat : arang sekam (1:1:2) (M4). Faktor kedua adalah dosis pupuk nitrogen, yaitu 0 kg N/ha (N0), 100 kg N/ha (N1), 200 kg N/ha N (N2), dan 300 kg N/ha N (N3). Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot tanaman segar, bobot tajuk segar, bobot tajuk kering, bobot akar segar, dan bobot akar kering. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan uji F dengan taraf kesalahan 5%, apabila terdapat pengaruh perlakuan dilanjutkan dengan DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) pada taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi media tanam meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot tanaman segar dan bobot tajuk segar. Komposisi media tanam terbaik adalah media tanah,cocopeat dan arang sekam dengan perbandingan 2:1:1 (M2). Dosis pupuk nitrogen meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot tanaman segar, bobot tajuk segar, bobot tajuk kering, bobot akar segar, dan bobot akar kering. Dosis pupuk nitrogen yang tepat adalah 100 kg N/ha (N1). Kombinasi komposisi media tanam dan dosis pupuk nitrogen meningkatkan tinggi tanaman dan jumlah daun. Kombinasi yang tepat terdapat pada komposisi media tanam tanah, cocopeat dan arang sekam dengan perbandingan 2:1:1 dan dosis pupuk nitrogen 100 kg/ha (M2N1)
PENGEMBANGAN MODEL PERAMALAN PENYAKIT KARAT (Puccinia arachidis) PADA TANAMAN KACANG TANAH Kurniati, Anik; Faridah, Idah; Imroni, Achmad; Irwan, Cahyadi; Stephani, Shinta; Budiman, Atep; Wisnu, Abdullah
Jurnal Agro Wiralodra Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Agro Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agrowiralodra.v3i2.47

Abstract

Penyakit karat daun pada kacang tanah yang disebabkan oleh infeksi jamur Puccinia arachidis merupakan salah satu kendala dalam upaya peningkatan produksi kacang tanah di Indonesia. Infeksi jamur ini dapat terjadi baik selama fase vegetatif dan fase generatif pada saat pengisian polong dan dapat menurunkan hasil sampai 50%. Efektivitas dan keberhasilan kegiatan pengendalian penyakit karat daun di lapangan sangat ditentukan oleh ketersediaan dan kecukupan informasi pendukungannya, khususnya informasi tentang hubungan antara intensitas serangan dengan kehilangan hasil yang diakibatkannya. Kajian Pengembangan Model Peramalan Penyakit Karat (Puccinia arachidis) Pada Tanaman Kacang Tanah yang bertujuan untuk mengembangkan dan mendapat model perkembangan serangan penyakit karat daun pada kacang tanah dilaksanakan pada musim kemarau 2019 di Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang pada 20 hamparan contoh yang tersebar di 3 kecamatan (Dawuan, Pondok Salam, dan Pasawahan). Pengamatan secara visual dilakukan pada 90 rumpun contoh di masing-masing hamparan contoh (3 petak alami contoh dan 30 rumpun contoh per petak) dengan menghitung intensitas serangan penyakit karat daun pada masing-masing rumpun contoh sejak tanaman umur 2 minggu setelah tanam (MST) sampai dengan 11 MST (menjelang panen) dan populasi spora yang tertangkap oleh spore-trap. Untuk mendapatkan model peramalan serangan penggerek polong, dilakukan analisis dengan metode analisis regresi linear. Hasil analisis terhadap data hasil pengamatan baik di Kabupaten Purwakarta maupun di Kabupaten Subang menunjukkan bahwa intensitas serangan penyakit daun pada umur 10 MST (menjelang panen) secara nyata dipengaruhi oleh oleh intensitas serangannya pada umur 7 MST. Model Peramalan intensitas serangan penyakit karat daun dan jumlah tangkapan spora adalah sebagai berikut : Y = 4,96 X + 3,06 (r² = 0,75; Sig F = 8,41E-14); di mana : Y = Intensitas serangan karat daun pada umur 10 MST; dan X = Intensitas serangan karat daun pada umur 7 MST Log (Y+1) = 0,22 log (X+1) + 0,014 (r² = 0,96; Sig F = 9,75E-14); di mana: Y = Jumlah tangkapan spora pada umur 10 MST; dan X = Jumlah tangkapan spora pada umur 2 MST
UJI KEMEMPANAN ISOLAT Trichoderma sp. TERHADAP NEMATODA PURU AKAR TOMAT Rachman, Nurul Ristanti; Manan, Abdul; Sakhidin
Jurnal Agro Wiralodra Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Agro Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agrowiralodra.v3i2.49

Abstract

Nematoda puru akar (Meloidogyne sp.) merupakan salah satu kendala dalam budidaya tomat. Pengendalian hayati dengan menggunakan mikroba antagonis Trichoderma sp. adalah alternatif pengendalian yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui pengaruh empat isolat jamur Trichoderma sp. dan kombinasinya dalam menekan tingkat kerusakan akar pada tanaman tomat, 2) mengetahui pengaruh aplikasi empat isolat jamur Trichoderma sp. dan kombinasinya terhadap populasi nematoda puru akar tanaman tomat, 3) mengetahui pengaruh aplikasi empat isolat jamur Trichoderma sp. dan kombinasinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat, 4) mengetahui pengaruh empat isolat jamur Trichoderma sp. dan kombinasinya terhadap kandungan senyawa fenol (saponin, tanin, dan glikosida). Penelitian dilaksanakan dari bulan Maret sampai Juni 2014 di Laboratorium Perlindungan Tanaman dan lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL), dengan 16 perlakuan dan 4 ulang. Empat isolat Trichoderma sp. yang digunakan yaitu Trichoderma isolat jahe, Trichoderma isolat nanas, Trichoderma isolat pisang, dan Trichoderma isolat bawang merah dan kombinasinya serta nematisida dan kontrol. Variabel yang diamati meliputi tingkat kerusakan akar, populasi nematoda, kepadatan akhir Trichoderma sp., tinggi tanaman, bobot segar tanaman, bobot kering tanaman, bobot segar akar, bobot kering akar, jumlah buah per tanaman, bobot buah per tanaman, dan analisis kandungan fenol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian isolat Trichoderma sp. belum mampu menekan populasi nematoda serta meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Akan tetapi, pemberian isolat Trichoderma sp. dapat menekan tingkat kerusakan akar dan meningkatkan kandungan senyawa glikosida. Trichoderma isolat Jahe+Nanas+Pisang+Bawang merah adalah yang terbaik dalam menekan tingkat kerusakan akar.
KEEFEKTIFAN BAKTERI Serratia ENDOSIMBION WBC TERHADAP LALAT BUAH MELON (Bactrocera cucurbitae) Astriani, Maya; Rostaman; Ismangil
Jurnal Agro Wiralodra Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Agro Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agrowiralodra.v3i2.50

Abstract

Lalat buah (Bactrocera spp.) merupakan salah satu hama penting pada tanaman buah-buahan dan sayuran di Indonesia. Hama ini bersifat polifag, menyerang berbagai jenis tanaman demi kelangsungan hidupnya. Di alam, bakteri Serratia mengakibatkan kematian wereng batang coklat. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui keefektifan bakteri Serratia Endosimbion WBC berdasarkan mortalitas lalat buah Bactrocera cucurbitae, 2) memastikan penularan bakteri tersebut secara transovarial, 3) mengetahui abnormalitas imago keturunan pertama (G1) akibat perlakuan bakteri tersebut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – Juni 2014 di BBPOPT Jatisari, Karawang dengan rancangan percobaan. Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan tersebut antara lain: 1) Kontrol atau tanpa Bakteri Serratia (B0), 2) B1 : 3,09 x 1046 sel/mL bakteri Serratia, 3) B2 : 2,16 x 1052 sel/mL bakteri Serratia, 4) B3 : 1,73 x 1061 sel/mL bakteri Serratia, 5) B4 : 4,5 x 1066 sel/mL bakteri Serratia. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan DMRT. Hasil penelitian mengungkapkan mortalitas imago sangat rendah yaitu 4 %, bakteri bersifat transovarial, tidak mengakibatkan abnormalitas imago keturunan pertama. Bakteri ini belum dapat digunakan sebagai agen pengendali hayati lalat buah yang potensial.
KEANEKARAGAMAN DAN DOMINANSI SERANGGA PADA AGROEKOSISTEM TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.) Fajarfika, Resti
Jurnal Agro Wiralodra Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Agro Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agrowiralodra.v3i2.51

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman dan dominansi serangga pada agroekosistem tomat. Penelitian menggunakan pitfall trap dan diamati secara langsung keberadaan serangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada agroekosistem tanaman tomat menggunakan pitfall trap menghasilkan keanekaragaman nilai rendah dengan nilai dominansi sedang, sedangkan pada pengamatan langsung menghasilkan nilai keanekaragaman sedang dengan dominansi rendah. Keberadaan serangga ada yang sebagai pengurai, predator, dan hama.
PENGARUH DAMPAK KEGIATAN SEISMIK 3D TERHADAP BEBERAPA TINGKAT KESUBURAN TANAH DI KABUPATEN INDRAMAYU Tohidin
Jurnal Agro Wiralodra Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Agro Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agrowiralodra.v2i1.53

Abstract

Penelitian tentang kajian dampak kegiatan seismik 3D terhadap beberapa sifat tanah yang berdampak pada keanekaragaman hayati dan ketahanan pangan dilakukan di Desa Sambimaya, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu. Kegiatan ini bekerjasama dengan para ahli dari Institut Pertanian Bogor sebagai mitra. Kajian terhadap beberapa sifat tanah akibat adanya kegiatan eksplorasi migas dengan metode 3D yang berdampak pada keanekaragaman hayati ini lebih menekankan pada jenis-jenis tumbuhan di sekitar areal studi, terutama jenis tanaman jeruk, mangga, dan padi. Hal ini karena lokasi studi merupakan lahan budidaya tanaman pertanian. Pengolahan dan analisis data dilakukan melalui pendekatan regresi untuk mengetahui hubungan dampak seismik dengan kondisi tanaman, baik tanaman jeruk, mangga, maupun padi sawah. Pengolahan data juga dilakukan menggunakan pendekatan ANOVA (analysis of variance) dan Uji t-Student untuk mengetahui faktor-faktor yang menentukan keberhasilan produksi tanaman. Tidak ada kerusakan pada tanaman padi sawah, jeruk, dan mangga yang diakibatkan oleh kegiatan seismik 3 D yang dibuktikaan dengan tidak dijumpainya tanaman padi sawah yang mengalami kerusakan atau kematian tanaman, kecuali kerusakan akibat terinjak-injaknya tanaman oleh tenaga kerja seismik. Demikian pula dengan jenis pohon jeruk dan mangga yang mengalami kerusakan atau kematian bahkan tanda- tanda kematian seperti kerontokan (gugur) daun, pengeringan ranting dan cabang setelah dua minggu pasca seismik. Kegiatan seismik 3 D tidak berpengaruh terhadap tingkat kesuburan tanah, yang dibuktikan dengan tidak adanya perubahan antara kondisi kandungan hara tanah pada pra seismik dengan pasca seismik. Kegagalan budidaya tanaman hortikultura terutama tanaman jeruk lebih diakibatkan oleh serangan hama dan penyakit yang telah ada sebelum kegiatan seismik dilakukan.
PENGEMBANGAN MODEL PERAMALAN HAMA PENGGEREK POLONG (Maruca testulatis) PADA TANAMAN KACANG HIJAU kurniati, anik
Jurnal Agro Wiralodra Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Agro Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agro wiralodra.v4i1.54

Abstract

Pod borer (Maruca testulatis) which attacks the planting of mung beans in the generative phase is one of the plant pests (OPT) which is very detrimental and can pose a threat of crop failure. The Study on Development of Peach Borer Forecasting Forecast Model for Green Bean Plants aims to obtain a model of forecasting pod borer on green beans carried out in May to December 2019 on 20 stretches spread in Cirebon Regency which are spread in 2 sub-districts (Susukan and Ciwaringin) respectively 10 (ten) overlays. In each sample field, 30 (thirty) sample plants were divided into 3 natural plots of 10 sample plants each, which were determined systematically at random. Observations were made visually by counting the number of pods and the number of symptomatic pods in each sample plant. To get the pod borer attack forecasting model, an analysis using linear regression analysis method was performed. The intensity of pod borer attack during the second harvest (9 MST) was significantly affected by the intensity of the attack at the beginning of pod formation (7 MST) and the attack forecasting model was as follows: Y = 10.98 X + 2.36 (r² = 0.65 ; Sig F = 5.79E-06), where Y = Intensity of Pod Borer attack at the age of 9 MST; X = Intensity of Pod Borer attack at the age of 7 MST. The model of forecasting the intensity of pod borer attack and the number of larvae is as follows: Y = 2.4146x + 2.7987; R2 = 0.7639; N = 13; Sig = 9.38E-05; where (X) is the number of larvae populations at week 7 and (Y) is the intensity of pod attack pests at the age of 9 MST.
Hubungan Kandungan N- Total dan C-Organik Tanah terhadap Berat Panen Tanaman Pakcoy setelah Dikombinasikan dengan Kompos Sampah Kota dan Pupuk Kandang Sapi pada Aluvial, Indramayu Yulina, Henly; Ambarsari, Wiwik
Jurnal Agro Wiralodra Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Agro Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agro wiralodra.v4i1.55

Abstract

The objective of this research was to find out relationship between N- Total content and C- Organic soil to the harvest weight of pakcoy after combined with municipal waste compost and cow manure in Alluvial, Indramayu. This study used a randomized block design factorial with two factors. The first factor is municipal waste compost and the second factor is cow manure. Each of them consisted of 4 levels : 0%, 3.0%, 6.0%, and 9.0% with two replication, followed by regression analysis and linear correlation. The results showed that there was a relationship between N- Total content and C- Organic soil with harvest weight of pakcoy. The harvest weight of pakcoy was influenced by N- Total content and C-Organik soil, so that the N- Total and C-Organic soil can increase the harvest weight of pakcoy.

Page 3 of 11 | Total Record : 102