cover
Contact Name
Lilik Handajani
Contact Email
akurasifeb@unram.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
akurasifeb@unram.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Akurasi : Jurnal Studi Akuntansi dan Keuangan
Published by Universitas Mataram
ISSN : 26851059     EISSN : 26851059     DOI : -
Core Subject : Economy,
AKURASI Jurnal Studi Akuntansi dan Keuangan adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram. Jurnal terbit secara berkala dua kali setahun pada bulan Juni (periode Januari-Juni) dan Desember (periode Juli-Desember). Jurnal diterbitkan sebagai media untuk mengkomunikasikan dan mendiseminasikan hasil-hasil penelitian empiris di bidang akuntansi dan keuangan yang dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan praktik dan memperkaya literatur akuntansi.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 1 (2018): Akurasi : Jurnal Studi Akuntansi dan Keuangan, Juni 2018" : 5 Documents clear
Kualitas Reviu atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah: Anteseden dan Konsekuensi Abdul Hadi; Hermanto
Akurasi : Jurnal Studi Akuntansi dan Keuangan Vol 1 No 1 (2018): Akurasi : Jurnal Studi Akuntansi dan Keuangan, Juni 2018
Publisher : Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/akurasi.v1i1.1

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh kompetensi pereviu dan equity sensitivity terhadap kualitas reviu atas LKPD serta konsekuensinya terhadap akuntabilitas keuangan. Sampel penelitian ini adalah pereviu yang tersebar pada Inspektorat Kabupaten Bima, Inspektorat Kota Bima dan Inspektorat Kabupaten Dompu sejumlah 45 orang dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian membuktikan bahwa kompetensi pereviu berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas reviu atas LKPD, equity sensitivity berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas reviu atas LKPD dan kualitas reviu atas LKPD berpengaruh positif signifikan terhadap akuntabilitas keuangan.
Determinan Manajemen Laba dan Dampaknya Terhadap Relevansi Nilai Informasi Akuntansi: Pengujian Peran Good Corporate Governance Resti Kartika Dewi
Akurasi : Jurnal Studi Akuntansi dan Keuangan Vol 1 No 1 (2018): Akurasi : Jurnal Studi Akuntansi dan Keuangan, Juni 2018
Publisher : Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/akurasi.v1i1.2

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan manajemen laba dan dampaknya terhadap relevansi nilai informasi akuntansi serta peran good corporate governance (GCG) sebagai variabel pemoderasi. Populasi penelitian ini adalah 83 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016. Jumlah sampel yang ditentukan dengan teknik purposive sampling berjumlah 62 perusahaan manufaktur. Alat analisis yang digunakan adalah Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan dan struktur kepemilikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen laba sementara karakteristik perusahaan berpengaruh positif tetapi tidak signifikan. Hasil lain menunjukkan bahwa manajemen laba dengan indikator short term discretionary accruals dan long term discretionary accruals merupakan indikator dari manajemen laba yang paling berpengaruh terhadap relevansi nilai informasi akuntansi dan good corporate governance terbukti memperlemah pengaruh manajemen laba terhadap relevansi nilai informasi akuntansi. Implikasi penelitian ini dapat berguna sebagai dasar masukan dan pertimbangan bagi pengguna laporan keuangan khususnya investor dalam melakukan pengambilan keputusan investasi. Bagi pihak manajemen, hasil penelitian dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan rencana kegiatan perusahaan dan bagi pemerintah dalam menetapkan kebijakan pajak.
Analisis Permasalahan Dalam Pelaporan Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan APBDES Pada Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah Ana Fatmawati
Akurasi : Jurnal Studi Akuntansi dan Keuangan Vol 1 No 1 (2018): Akurasi : Jurnal Studi Akuntansi dan Keuangan, Juni 2018
Publisher : Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/akurasi.v1i1.3

Abstract

Analisis Permasalahan Dalam Pelaoran Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan APBDes Pada Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menjadi faktor-faktor yang menjadi kelemahan Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan APBDes pada Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini mengungkapnya 3 (tiga) tema dalam Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan APBDes di Kabupaten Lombok Tengah, pertama proses laporan Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan APBDes yang terkendala dalam penyampaian laporan, regulasi dan sumber daya manusia. Waktu penyampaian yang sering terlambat sehingga tidak dapat dilakukannya evaluasi terhadap pengelolaan keuangan desa. Regulasi yang dikeluarkan setiap tahun mengalami perubahan, yang berdampak Pemerintah Daerah harus melakukan revisi terhadap peraturan yang telah dikeluarkan, perlu dilakukan koordinasi dan membentuk Tim Koordinasi antar 3 (tiga) kementerian dan Pemerintah Daerah harus melakukan sosialisasi revisi Peraturan yang dilakukan. Lemahnya sumber daya manusia menyebabkan Laporan Pertanggungjawaban tidak akurat, sehingga pelatihan pengelolaan keuangan dan melakukan koordinasi dan konsultasi antar desa dengan kabupaten. Kedua, meningkatnya dana yang dikelola oleh Pemerintah Desa, diperlukan standar akuntansi Pemerintah Desa. Ketiga, pengawasan yang dilakukan Pemerintah Daerah, BPD dan Masyarakat belum optimal, untuk mengatasinya dilakukan dengan cara pengawasan melalui aplikasi Siskuedes dan memperjelas tupoksi OPD yang menangani keuangan desa, selektif dalam memilih anggota BPD, meningkatkan transparansi pengelolaan keuangan di setiap tahapan. Implikasi penelitian ini menegaskan bahwa asimetri informasi dapat terjadi akibat penyampaian informasi yang tidak utuh, peraturan yang banyak belum menjamin proses pertanggungjawaban yang optimal. Pemerintah Daerah harus meningkatkan pengawasan, melakukan pelatihan, dan sosialisasi mengenai pengelolaan keuangan desa. Pemerintah Daerah memberikan masukan kepada Pemerintah Pusat agar dibuatkan Standar Akuntansi Pemerintah Desa. merevisi atau meriviu tupoksi OPD yang terlibat dalam pengelolaan keuangan desa.
Determinan Anggaran Berbasis Kinerja Terhadap e-Government : Pengujian Interaksi Money Follow Program Indraswati; Akram
Akurasi : Jurnal Studi Akuntansi dan Keuangan Vol 1 No 1 (2018): Akurasi : Jurnal Studi Akuntansi dan Keuangan, Juni 2018
Publisher : Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/akurasi.v1i1.4

Abstract

Penelitian ini bertujuan menguji secara empiris pengaruh orientasi tujuan dan penyempurnaan sistem administrasi terhadap anggaran berbasis kinerja, menguji interaksi money follow program dalam memperkuat hubungan antara orientasi tujuan dan penyempurnaan sistem administrasi dengan anggaran berbasis kinerja dan implikasinya terhadap e-government.Populasi penelitian ini adalah 259 pegawai yang terlibat dalam penyusunan anggaran pada satuan kerja Lapas dan Rutan se-NTB. Jumlah sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling berjumlah 89 responden atau merepresentasikan 34% dari populasi penelitian. Alat analisis data yang digunakan adalah Partial Least Square (PLS). Pengujian pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan first order confirmatory factor analysis. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa orientasi tujuan dan penyempurnaan sistem administrasi berpengaruh positif terhadap anggaran berbasis kinerja, tetapi interaksi money follow program tidak berpengaruh terhadap hubungan orientasi tujuan dan penyempurnaan sistem administrasi dengan anggaran berbasis kinerja. Temuan lain mengindikasikan bahwa optimalisasi anggaran berbasis kinerja memiliki implikasi terhadap penerapan e-government. Implikasi penelitian ini dapat berguna sebagai pertimbangan dalam merumuskan grand design penyusunan anggaran, bahwa perlu adanya sinergi penerapan money follow program antara tingkat Kementerian dengan Satuan Kerja dalam memperkuat program prioritas nasional, selain itu sebagai evaluasi penerapan e-government dalam area layanan publik.
Menyibak Tabir Pengelolaan Dana Desa Dari Perspektif Habermas Maruhun; Thatok Asmony
Akurasi : Jurnal Studi Akuntansi dan Keuangan Vol 1 No 1 (2018): Akurasi : Jurnal Studi Akuntansi dan Keuangan, Juni 2018
Publisher : Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/akurasi.v1i1.5

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami penyimpangan yang terjadi dalam pengelolaan dana desa tahun anggaran 2015 dan 2016 di Kabupaten Lombok Timur dan mengkritisi serta memperbaikinya melalui kerangka pemikiran Habermas. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus jenis single-case dengan multi unit analisis (embedded). Analisa data dilakukan dengan menggunakan Teori Tindakan Komunikatif Habermas. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling selanjutnya dengan teknik snowball. Total informan yang telah diwawancarai adalah sebanyak 18 (delapan belas) orang. Hasil penelitian ini mengungkap berbagai bentuk dan penyebab penyimpangan dalam pengelolaan dana desa tahun anggaran 2015 dan 2016. Dalam pandangan Habermas rasionalisasi komunikasi yang terjadi antara pengelola dana desa dengan masyarakat adalah rasionalisasi instrumental, bukan rasionalisasi komunikatif. Maka harus dilakukan tindakan komunikatif untuk merubahnya. Dari hasil diskursus partisipan penelitian diperoleh konsensus bahwa hal paling mendasar yang terjadi dalam pengelolaan dana desa adalah tidak adanya transparansi dan tidak dilibatkannya masyarakat dalam pengelolaan dana desa. Dengan demikian perlu membentuk praksis berupa pengelolaan dana desa yang transparan dan berorientasi proses.

Page 1 of 1 | Total Record : 5