cover
Contact Name
Harry Noviardi
Contact Email
harry.noviardi@gmail.com
Phone
+622518323819
Journal Mail Official
lppm@sttif.ac.id
Editorial Address
Jl. Kumbang No.23, Bogor, Jawa Barat, 16151
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal)
ISSN : 25026011     EISSN : 26864487     DOI : https://doi.org/10.47219/ath
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Farmamedika dikelola oleh Lembag Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor. Frekuensi penerbitan jurnal sebanyak 2 kali dalam satu tahun pada bulan Juni dan Desember. Kategori tulisan berupa hasil penelitian dari peneliti maupun akademisi dalam bidang Kimia Bahan Alam, Analisis Farmasi, Farmakologi dan Toksikologi, Kimia Medicinal, Biologi Molekular dan Bioteknologi, Farmakoterapi, Farmasi Klinis, Farmasetika dan Teknologi Farmasi, Biologi Farmasi, Manajemen Farmasi, Farmakoekonomi.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal)" : 5 Documents clear
FORMULASI OBAT KUMUR HERBAL EKSTRAK ETANOL KULIT NANAS (Ananas comosus (L.) Merr.) SEBAGAI ANTIBAKTERI Streptococcus sanguinis PENYEBAB PLAK GIGI Triyani Sumiati; Eem Masaenah; Khamim Nasrudin Mustofa
Jurnal Farmamedika (Pharmamedika Journal) Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47219/ath.v6i1.112

Abstract

Kulit nanas merupakan buangan limbah buah nanas yang mengandung senyawa aktif flavonoid dan tanin serta mempunyai efek sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan ekstrak kulit nanas menjadi bentuk sediaan obat kumur serta menguji aktivitas antibakterinya terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus sanguinis yang dapat menyebabkan plak gigi. Ekstrak kulit nanas didapatkan dari hasil ekstraksi menggunakan pelarut etanol 96% dengan metode maserasi. Aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode difusi cakram yang terdiri dari 3 kelompok perlakuan dengan masing-masing konsentrasi 30%, 40%, dan 50% Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan obat kumur ekstrak kulit nanas memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Streptococcus sanguinis pada semua konsentrasi. Aktivitas antibakteri terbesar dan termasuk kategori kuat pada konsentrasi 50% dengan nilai rata-rata diameter zona bening sebesar 15,03 mm pada ekstrak kulit nanas dan 12,51 mm. Evaluasi pada sediaan obat kumur ekstrak etanol kulit nanas telah memenuhi persyaratan sesuai dengan obat kumur komersial.
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, TOTAL FENOL, DAN KADAR VITAMIN C DARI KOMBUCHA DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) Sitaresmi Yuningtyas; Eem Masaenah; Murniwati Telaumbanua
Jurnal Farmamedika (Pharmamedika Journal) Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47219/ath.v6i1.116

Abstract

Kombucha adalah hasil fermentasi teh dan gula oleh SCOBY (symbiotic culture of bacteria and yeast). Kombucha dapat dibuat dari daun yang tinggi fenol salah satunya adalah daun salam. Penelitian ini bertujuan menentukan aktivitas antioksidan, total fenol, dan kadar vitamin C dari kombucha daun salam. Pada penelitian ini menggunakan kombucha daun salam dibuat dengan konsentrasi 12,5; 25; 37,5; dan 50 g/l. Kombucha daun salam yang diperoleh di uji karakteristik kombucha daun salam meliputi uji fitokimia, pH serta pengujian aktivitas antioksidan, total fenol dan kadar vitamin C secara in vitro. Aktivitas antioksidan kombucha daun salam pada penelitian ini diperoleh 38,58%-75,05% dengan nilai IC50 sebesar 27 g/l, total fenol kombucha daun salam berkisar 4,74-51,972 ppm, dan kadar vitamin C antara 16,426-30,506 mg/100g. Berdasarkan uji total fenol, kadar vitamin C dan uji antioksidan maka kombucha daun salam memiliki aktivitas antioksidan.
FORMULASI SEDIAAN BLUSH ON EKSTRAK KAYU SECANG (CAESALPIINIA SAPPAN L) SEBAGAI PEWARNA ALAMI DALAM BENTUK POWDER Sofyan Ramani; Herson Cahaya Himawan; Nia Kurniawati
Jurnal Farmamedika (Pharmamedika Journal) Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47219/ath.v6i1.117

Abstract

Blush on adalah sediaan kosmetik yang digunakan untuk mewarnai pipi dengan sentuhan artistik sehingga dapat meningkatkan estetika dalam tatarias wajah dengan warna yang bervariasi mulai dari warna merah jambu hingga merah tua. Salah satu contoh yang dapat dijadikan pewarna alami adalah kayu secang (Caesalpinia sappan L)karena mengandung pigmen brazilein yang berfungsi sebagai pigmen warna. Tujuan penelitian ini membuat sediaan blush on dengan metode freeze drying dan konsentrasi warna alami. Pada penelitian inidibuat 3 formula sediaan blush on dengan variasi konsentrasi 3%, 5%, dan 7% ekstrak kering kayu secang. Dilakukan evaluasi sediaanblush on yang meliputi pengujian stabilitas fisika-kimia, organoleptis, homogenitas, daya oles, dan hedonik.Hasil pengujian stabilitas fisika-kimia menunjukkanblush on stabil dalam masa penyimpanan 7 hari. Hasil pengujian organoleptis, homogenitas, daya oles, menujukkan seluruh formula baik. Hasil pengujian hedonik menunjukkan bahwa serbuk blush on dengan ekstrak kayu secang konsentrasi 5% paling digemari.
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS KOMBINASI CARVEDILOL – RAMIPRIL DAN BISOPROLOL – CANDESARTAN PADA PASIEN GAGAL JANTUNG KONGESTIF DI RSUD CIAWI Ferry Effendi; Arief Muhamad
Jurnal Farmamedika (Pharmamedika Journal) Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47219/ath.v6i1.119

Abstract

Salah satu faktor penyebab gagal jantung yaitu hipertensi yang tidak terkontrol. Carvedilol – Ramipril dan Bisoprolol – Candesartan dilaporkan efektif mengontrol tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas 2 kombinasi obat tersebut. Data didapat dari rekam medis dan dianalisis dengan SPSS versi 25. Kelompok umur 46-55 tahun paling mendominasi sebanyak 75,86 %, jenis kelamin laki-laki mendominasi sebanyak 56,89%. Kelas NYHA II paling mendominasi sebanyak 54,31%. Perbandingan efektivitas kategori sistolik maupun diastolik tidak terdapat perbedaan yang bermakna dengan nilai P value sebesar 0,237 > 0,05 (sistolik), dan 0,075 > 0,05 (diastolik). Dari hasil uji distribusi frekuensi, pencapaian target tekanan darah kombinasi Bisoprolol – Candesartan (89,7%) lebih baik dibandingkan dengan kombinasi Carvedilol – Ramipril (81%).
KARAKTERISASI PRODUKSI RHAMNOLIPID MENGGUNAKAN PENDEKATAN BIOLOGI SINTETIK Nina Imaniar; Tati Kristianti; Sony Suhandono
Jurnal Farmamedika (Pharmamedika Journal) Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47219/ath.v6i1.125

Abstract

Ketersediaan cadangan minyak mentah yang minim di Indonesia menjadi dasar dari penelitian ini untuk membuat sebuah inovasi baru yang dapat diterapkan dalam teknik enhanced oil recovery menggunakan agent biologi rekombinan. Agen tersebut di desain sebagai penghasil rhamnolipid yang dapat meningkatkan volume ekstraksi minyak mentah dari dalam kilang minyak. Tujuan penelitian ini adalah mengkarakterisasi rhamnolipid rekombinan yang dihasilkan melalui pendekatan biologi sintetik Gen pengkode Rhamnolipid (RhlAB) di insersikan ke dalam pUC57 dibawah kontrol promoter T7. Hasil analisis kuantitatif menunjukan konsentrasi rhamnolipid tertinggi di peroleh setelah inkubasi selama 15 jam di dalam medium pertumbuhan Luria Bertani dengan pH7 dan temperature pertumbuhan 37°C, sedangkan analisis kualitatif menunjukan bahwa rhamnolipid rekombinan juga memiliki kemampuan untuk menurunkan tegangan permukaan dan memiliki aktivitas drop collapse. Kesimpulan penelitian ini adalah metode biologi sintetik dapat digunakan untuk memproduksi rhamnolipid rekombinan dengan aktivitas serupa dengan rhamnolipid yang di hasilkan dari species aslinya.

Page 1 of 1 | Total Record : 5