cover
Contact Name
Yananto Mihadi Putra
Contact Email
yananto.mihadi@mercubuana.ac.id
Phone
+62215871335
Journal Mail Official
jurnalabdimasyarakat@gmail.com
Editorial Address
Pusat Pengabdian Pada Masyarakat, Universitas Mercu Buana, Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Abdi Masyarakat (JAM)
ISSN : 2460352X     EISSN : 26855623     DOI : 10.22441/jam
The aim of Jurnal Abdi Masyarakat ( JAM ) journal is to publish result of community services activities from the perspective of Technology, Entrepreneurship and Social Society. Main topics of interest but not limit to : Communication Supply Chain Management Lean Manufacturing and Services Productivity Improvement Innovation Management in Operations Performance Management & Improvement System Psychology Design Public Health Public Environment Accounting
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2018): JAM (Jurnal Abdi Masyarakat) - September" : 10 Documents clear
KONSELING KELUARGA DI KELURAHAN RAWA BUAYA RPTRA SUGRIWA Anwar Prabu Mangkunegara
Jurnal Abdi Masyarakat (JAM) Vol 4, No 1 (2018): JAM (Jurnal Abdi Masyarakat) - September
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.678 KB) | DOI: 10.22441/jam.2018.v4.i1.002

Abstract

Ruang Publik Terpadu Ramah Anak atau juga dikenal dengan singkatan RPTRA adalah konsep ruang publik berupa ruang terbuka hijau atau taman yang dilengkapi dengan berbagai permainan menarik, pengawasan CCTV, danruangan-ruangan yang melayani kepentingan komuniti yang ada di sekitar RPTRA tersebut, seperti ruang perpustakaan, PKK Mart, ruang laktasi, dan lainnya. RPTRA juga dibangun tidak di posisi strategis, namun berada ditengah pemukiman warga, terutama lapisan bawah dan padat penduduk, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh warga di sekitar.Tujuan dari kegiatan ini adalah menyediakan psikolog dan peer konselor untuk membantu masyarakat sekitar RPTRA Rawa Buaya untuk memahami persoalan yang mereka hadapi dan mengelola persoalan tersebut dengan lebih efektif.Pada RPTRA Sugriwa, permasalahan yang dialami sebagain besar terkait pemasalahan pengasuhan anak, terutama yang beranjak remaja. Dari hasil pemetaan yang dilakukan, para peserta mengeluhkan kondisi anak mereka yang hibi bermain internet,tawuran,narkoba dan kenakalan remaja lainnya. Setelah dibuka dengan penyuluhan tentang bagaimana mengasuh anak dengan positif, diantaranya dengan mengenal kecerdasan majemuk anak, kepribadian dan gaya belajar anak, sesi konsultasi dibuka dengan bentuk konseling kelompok sesuai permintaan pesertayang kurang nyaman dengan sesi konseling individual. Menurut Winkel dalam Lubis (2014) konseling kelompok merupakanpelaksanaan proses konseling yang dilakukan oleh konselor professional dan beberapa peserta sekaligus dalam kelompok kecil. Gazda dalam Lubis (2014) juga menjelaskan bahwa konseling kelompok ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan dorongan kepada peserta konseling untuk memecahkan masalahnya.
SOSIALISASI SISTEM PENGEMASAN DAN PELABELAN PRODUK-PRODUK LOKAL DALAM MENGHADAPI MEA DI KELURAHAN MERUYA UTARA, JAKARTA BARAT Rosalendro Eddy Nugroho
Jurnal Abdi Masyarakat (JAM) Vol 4, No 1 (2018): JAM (Jurnal Abdi Masyarakat) - September
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.569 KB) | DOI: 10.22441/jam.2018.v4.i1.007

Abstract

Struktur Kelembagaan Meruya Utara disepakati, peserta menyatakan komitmen yang kuat untuk keberlanjutannya eksistensi Posdaya Meruya Utara. Ketua Tim Posdaya Meruya adalah Ibu Lurah dibantu oleh Sekretaris dan Bendahara serta Penanggung Jawab Kegiatan Pendidikan, Ekonomi, Lingkungan, dan Kesehatan. Tujuan program ini adalah mengembangkan program kerja bidang ekonomi ditinjau dari aspek Higienis bentuk Produk Lokal dengan Pengemasan dan Pelabelan yang berdaya saing Kompetitif di Kelurahan Meruya Utara. Salah satu jajanan yang cukup digemari, baik oleh anak-anak, remaja, dan orang dewasa, adalah produk – pruduk Lokal yang dihasilkan Kelurahan tsb. Pada kesempatan ini Ibu-Ibu Posdaya Meruya Utara akan dibekali dengan ketrampilan pemilihan Pengemasan Pelabelan yang Higeinis, mulai dari pemahaman mengenai alternatif bahan-bahan yang lebih sehat, produksi yang baik dan sehat, penanganan yang baik dan sehat sehingga dihasilkan produk pangan yang aman, sehat dan bergizi.  Lingkungan usaha di Posdaya Kenanga cukup prospektif untuk usaha makanan sehingga prospek keberlangsunganwirausaha mie sehat diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif program kerja unggulan bidang ekonomi bagi Posdaya Kenanga Kelurahan Meruya Utara.
SOSIALISASI KEBIJAKAN DAN PROGRAM KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN PADA PENGUNJUNG KOTA TUA JAKARTA BARAT Riswandi Riswandi; Sofia Aunul; Rahmadya Putra Nugraha
Jurnal Abdi Masyarakat (JAM) Vol 4, No 1 (2018): JAM (Jurnal Abdi Masyarakat) - September
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.775 KB) | DOI: 10.22441/jam.2018.v4.i1.003

Abstract

Since appointed and inaugurated by President Jokowi as the Minister of Marine Affairs and Fisheries (KKP) of the Republic of Indonesia, Susi Pudjiastuti affirmed that the policy of the Ministry of Marine Affairs and Fisheries has been in accordance with the vision and mission of the government led by President Jokowi who prioritizes the sea. According to Susi, the CTF policy that focuses on overcoming the crime of fish theft is the right step to realize the sea as the future. The Indonesian people, on the one hand, put great hopes on the figure of Susi Pudjiastuti in making corrections to the marine problem of Indonesia, because he is considered to have the courage and competence as a minister of marine and fisheries. In fact, not only in this country the minister gets support, even at the global level he gets a lot of sympathy and support. However, on the other hand, some parties have not understood the policies and programs that have been and are being implemented by the CTF under Susi Pudjiastuti, even many who judge the policy measures issued Susi Pudjiastuti this controversial and dilemmatic. Susi policy was apparently received a negative response from the fishermen. A number of fishermen's representatives rallied in front of the Merdeka Palace and were received by Chief of Staff of PresidentTeten Masduki on July 11, 2017. Through the banners and speeches the protesters requested that President Jokowi cancel the policy of Minister KKP Susi Pudjiastuti about the ban cantrang as fishing gear fish. Kota Tua is one of the tourist attractions which is a Jakarta landmark that stores various relics of the past problems of high value. Not only domestic tourists, but foreign tourists also like to set foot in the Old Town tourist attractions. Based on the aforementioned thinking, Broadcasting Study Area of FIKOM UMB sees prelu implemented Activitiesof Service in the form of Training with Effective Communication theme as School Learning Method with target audience of teachers in West Jakarta and Tangerang area. The results of the devotional activity through the distribution of questionnaires to the visitors of Kota Tua indicate that the public know and understand the policies and programs of the Ministry and Maritime Minister Susi Pudjiastuti, and they also support the policies and programs implemented by the ministry, especially the sinking program of foreign ships thieves fish.
PELATIHAN PEMBERDAYAAN SIKAP REMAJA PREVENTIF TERHADAP DAMPAK NEGATIF PORNOGRAFI MEDIA SOSIAL YOUTUBE DI KEMBANGAN UTARA Leila Mona Ganiem; Nur Kholisoh; Inge Hutagalung
Jurnal Abdi Masyarakat (JAM) Vol 4, No 1 (2018): JAM (Jurnal Abdi Masyarakat) - September
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.695 KB) | DOI: 10.22441/jam.2018.v4.i1.008

Abstract

Teknologi media sosial mengambil berbagai bentuk seperti forum internet, weblog, dan YouTube. Secara normatif undang-undang yang berlaku, video-video yang dianggap berisi konten ofensif hanya bisa ditonton oleh penggunaterdaftar berusia 18 tahun atau lebih. Kendati demikian, pada kenyataannya banyak anak SMA yang berusia di bawah 18 tahun dapat mengakses video-video porno di media sosial YouTube. Selama ini banyak siswa SMA sebagai generasimilenia yang belum peduli dan memahami konten-konten negatif yang ada di media sosial, terutama yang terkait dengan pelecehan seksual dan pornografi. Bahkan, tidak sedikit siswa SMA yang masih menganggap pelecehan seksual dan seks sebagai sesuatu yang tabu, sehingga mereka tidak pernah menanyakan informasi yang sehat tentang seks dan pelecehan seksual kepada guru dan orang tua. Oleh karena itu, perlu dibangun kesadaran dan pemahamansiswa SMA tentang bahaya dari konten-konte negatif yang ada di media sosial, khususnya media YouTube guna menghindari dampak negatif dari pelecehan seksual dan pornografi. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan kegiatanliterasi bagi generasi milenia siswa SMA dalam menyikapi dampak pornografi di media sosial YouTube.
PENDAMPINGAN RUMAH YANG ERGONOMIS DI RW 8 KELURAHAN KEMBANGAN UTARA Resa Taruna Suhada; Herry Agung Prabowo; Titia Izzati
Jurnal Abdi Masyarakat (JAM) Vol 4, No 1 (2018): JAM (Jurnal Abdi Masyarakat) - September
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.761 KB) | DOI: 10.22441/jam.2018.v4.i1.004

Abstract

Rumah Sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan, yaitu rumah yang memiliki jamban yang sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah yang tidak terbuat dari tanah. Rumah pada dasarnya merupakan tempat hunian yang sangat penting bagi kehidupan setiap orang. Rumah tidak sekedar sebagai tempat untuk melepas lelah setelah bekerja seharian, namun didalamnya terkandung arti yang penting sebagai tempat untuk membangu kehidupan keluarga sehat dan sejahtera. Rumah yang sehat dan layak huni tidak harus berwujud rumah mewah dan besar namun rumah yang sederhana dapat juga menjadi rumah yang sehat dan layak dihuni Rumah sehat adalah kondisi fisik, kimia, biologi didalam rumah dan perumahan sehingga memungkinkan penghuni atau masyarakat memperoleh derajat kesehatan yang optimal.
PENERAPAN LAPORAN KAS SEDERHANA PADA PENGURUS RPTRA MERUYA SELATAN JAKARTA BARAT Helsinawati Helsinawati
Jurnal Abdi Masyarakat (JAM) Vol 4, No 1 (2018): JAM (Jurnal Abdi Masyarakat) - September
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.497 KB) | DOI: 10.22441/jam.2018.v4.i1.009

Abstract

Pemberdayaan kegiatan usahaRPTRAyang dilakukan oleh tim PPK Kelurahan Meruya Selatan dalam rangka meningkatan kualitas ekonomi sektor mikro dan peningkatan pendapatan keluarga perlunya ditunjang dengan pencatatan data keuangan yang sederhana namun dapat memberikan informasi tentang sumber atau penerimaan dana dan alokasi atau penggunaan dana berserta sisa atau saldo dana. Kas dan setara kas merupakan dana tunai perusahaan yang dalam asset lancar merupakan dana yang sangat likuid. Kas dan setara kas dalam laporan kas sederhana ini adalah terdiri dari kas dan bank terbagi menjadi :a. Penerimaan kas yang merupakan sumber pembiayaan kas/bank, berasal dari setoran modal, penjualan, penerimaan pembayaran piutang, penjualan asset tetap dan pinjaman/hutang.b. Pengeluaran kas yang merupakan alokasi penggunaan kas/bank, digunakan untuk beban operasional, pembayaranhutang, penyerahan piutang, pembelian persediaan, pembelian asset tetap. Laporan kas terdiri atas tiga bagian yaitu (1). Kolom Jumlah Penerimaan kas yang merupakan Kolom yang digunakan untuk sumber atau penerimaan kas (2) Kolom Jumlah Pengeluaran kas yang merupakan Kolom yang digunakan untuk pengeluaran kas (3) Kolom Jumlah sisa/saldo yaitu kolom yang digunakan untuk sisa kas (sisa lalu + penerimaan – pengeluaran),Kegiatan PPM ini bertujuan untuk memberikan perbekalan tentang pembuatan laporan kas sederhana kepada Pengurus RPTRA) dalam mengembangkan dan meningkatkan usahanya kedepan dan menjadikan usaha dari kelompok kegiatan UPPK dapat mengawasai sumber dan penggunaan dananya sehingga efisiensi dan profitabilitas dapat meningkat. Metode kegiatan pelatihan yang akan digunakan dalam pemberian ilmu Penerapan Laporan Kaspada bank sampah kepada pengurus RPTRA Meruya Selatan adalah (1) Ceramah dan Diskusi, (2) Demonstrasi, dan (3) Latihan/ Praktikum.
PENDAMPINGAN PENINGKATAN MANAJEMEN PROJEK PADA PEKERJA BANGUNAN DI MERUYA SELATAN H. Sonny Indrajaya
Jurnal Abdi Masyarakat (JAM) Vol 4, No 1 (2018): JAM (Jurnal Abdi Masyarakat) - September
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.103 KB) | DOI: 10.22441/jam.2018.v4.i1.005

Abstract

Pengabdian masyarakat ini untuk Pelatihan Pendampingan Peningkatan Manajemen Projek . Pada Pekerja Bangunan di Meruya Selata. Pengadian masyarakat ini untuk memberi manajemen projek bagi pekerja projek. Lokasi projek rumah tinggal di meruya selatan. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk memberi wawasan manajemen projek agar bisa menjadi pekerja projekyang diandalkan. Pekerja Bangunan di Meruya Selatan merupakan kegiatan pembangunan rumah baru dan renovasi rumah lama serta perawatan rumah yang secara rutin yang telah dilakukan. Mengingat Pentingnya kegiatan ini yang sangat diperlukan oleh masyarakat. Kelompok pekerja bangunan terdiri dari kepala bangunan dan staff mempunyai potensi untuk ditingkatkan manajemenprojeknya, hal ini selama ini kegiatan hanya dilakukan tanpa memakai manajemen projek sehingga kelompok pekerja bangunan dapat mengenal dirinya sendiri, mengetahui karakternya sendiri, mengetahui kelebihan dan kekurangannya, mengetahui kapasitas pengetahuan dan keterampilan, kemampuan terpendam dan keunikan lain yang ada pada dirinya. Lokasi projek rumah tinggal di meruya selatan. Hasil pengabdian masyarakat ini adalah pekerja projek semakin paham dan mengerti mengenai manajemen projeksehingga membangkitkan keinginan menjadi pekerja projek yang tangguh.
PELATIHAN APLIKASI JUALAN ON LINE BAGI MASYARAKAT DI LINGKUNGAN MERUYA SELATAN Setiyo Budiyanto
Jurnal Abdi Masyarakat (JAM) Vol 4, No 1 (2018): JAM (Jurnal Abdi Masyarakat) - September
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.99 KB) | DOI: 10.22441/jam.2018.v4.i1.010

Abstract

Pada hari Sabtu, 24 Februari 2018 bertempat di Laboratorium Komputer UMB telah dilaksanakan Program Pengabdian Pada Masyarakat dengan tema : yaitu Pelatihan Penerapan Teknologi Informasi sebagai Sarana Kewirausahaan. Program pengabdian kepada masyarakat ini merupakan salah satu dari tri dharma perguruan tinggi, pelaksanaannya merupakan agenda dari Semester ganjil tahun akademik 2017/2018. Adapun perserta pelatihan ini adalah Jamaah Masjid Al Hikmah – Taman Aries Jakarta Barat sebanyak 12 orang. Tujuan yang ingin dicapai pada pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu: Setelah mengikuti pelatihan di harapkan para peserta pelatihan dapat membaca peluang wirausaha yang dapat dilaksakan secara mandiri, yaitu sistemonline. Hasil akhir yang dicapai dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah peserta berharap agar kegiatan ini sering diadakan baik dengan topik pelatihan yang sama atau topik pelatihan yang lain. Pada kesempatan ini, peserta pelatihan mampu memahami dan mengerti tentang langkah yang dapat dilakukan untuk wirausaha memanfaatkan sarana Teknologi Informasi.
SOSIALISASI CERDAS MENGGUNAKAN SMARTPHONE (Implementasi Integrasi CSR Vivo Smartphone dan Universitas Mercu Buana Dalam Mengedukasi Remaja) Enjang Pera Irawan; Elly Yuliawati
Jurnal Abdi Masyarakat (JAM) Vol 4, No 1 (2018): JAM (Jurnal Abdi Masyarakat) - September
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.093 KB) | DOI: 10.22441/jam.2018.v4.i1.001

Abstract

Lembaga riset digital marketing Emarketer memperkirakan pada 2018 jumlah pengguna aktif smartphone di Indonesia akan mencapai lebih dari 100 juta orang. Pertumbuhan pesat ini didorong oleh pengguna usia muda di bawah 30 tahun, tepatnya usia 18-24 tahun, dengan porsi 61 persen dari seluruh pengguna. Untuk mengantisipasi penyalahgunaan smartphone tersebut, maka kami dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk sosialisasi cerdas menggunakan smartphone, dimana program terintegrasi dengan CSR Vivo Smartphone dan Universitas Mercu Buana Dalam Mengedukasi Remaja. Hasil dari program ini yaitu peserta mengetahui informasi mengenai bagaimana memilih dan memanfaatkan aplikasi yang terdapat dalam smartphone secara bijak, sehingga smartphone yang mereka miliki dapat meningkatkan kreatifitas dan bakat mereka.
PELATIHAN DASAR LEAN HOSPITAL SEBAGAI KUNCI SUKSES MENGURANGI PEMBOROSAN DI RUMAH SAKIT UMUM JATISAMPURNA - BEKASI Uly Amrina
Jurnal Abdi Masyarakat (JAM) Vol 4, No 1 (2018): JAM (Jurnal Abdi Masyarakat) - September
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.415 KB) | DOI: 10.22441/jam.2018.v4.i1.006

Abstract

Era globalisasi dan keterbukaan informasi di masa kini telah menuntut rumah sakit untuk semakin giat dalam upaya memberikan pelayanan terbaik. Keterbatasan anggaran dan sumber daya secara umum yang dihadapi rumah sakit membuat rumah sakit harus lebih produktif dengan cara menghilangkan semua jenis pemborosan yang ada. Untuk itu rumah sakit membutuhkan pelatihan Lean Hospital, sebagai bentuk konsep berpikir lean untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan. PelatihanLean Hospital dilaksanakan di RS Umum Jatisampurna Bekasi. Pelatihan ini bersifat pelatihan dasar  untuk menciptakan sebuah proses pelayanan yang ramping yang berorientasi pada kepuasan pelanggan. Dalam pelatihan ini, peserta akan diberikan pemahaman mengenai konsep Lean Hospital dan dikenalkan dengan teknik dasar lean berbentuk identifikasi 8 jenis pemborosan. Peserta akan diberikan latihan-latihan melalui beberapa tabel cara mengidentifikasi pemborosan di area kerja masing-masing. Hasil evaluasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa lebih dari 100% peserta memahami konsep lean  hospital dan teknik identifikasi pemborosan, dan termotivasi untuk menerapkan hal-hal yang didapatkan selama program pelatihan.

Page 1 of 1 | Total Record : 10