cover
Contact Name
MUHAMMAD ROIHAN DAULAY
Contact Email
studimultidisipliner01@gmail.com
Phone
+6281361222809
Journal Mail Official
studimultidisipliner01@gmail.com
Editorial Address
Pascasarjana IAIN Padangsidimpuan, Jalan T. Rizal Nurdin Km. 4,5 Sihitang Padangsidimpuan
Location
Kota padangsidimpuan,
Sumatera utara
INDONESIA
Studi Multidisipliner: Jurnal Kajian Keislaman
ISSN : 23557850     EISSN : 24770280     DOI : -
Core Subject : Religion, Social,
Jurnal ini merupakan karya ilmiah orisinil penulis, bukan plagiat atau autoplagiat yang menggunakan berbahasa Indonesia, Inggris, atau Arab. Jurnal ini berupa hasil penelitian atau kajian ilmiah dalam bidang kajian keislaman dengan pendekatan multidisipliner, baik teoritis, konsep, biografi, maupun aplikatif/praktis.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2022)" : 8 Documents clear
Impelementasi PSAK 109 : Akuntabilitas dan Transparansi dana Zakat (Studi Kasus pada LAZ Mandiri Medan) Ananda Anugrah Nasution; Debbi Chyntia Ovami; Dedi Riandi Pasaribu; Ricka Putri
Studi Multidisipliner: Jurnal Kajian Keislaman Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : UIN SYEKH ALI HASAN AHMAD ADDARY PADANGSIDIMPUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/multidisipliner.v9i1.3869

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlakuan akuntansi zakat yang diterapkan Lembaga Amil Zakat Yatim Mandiri Medan dan apakah sudah sesuai dengan PSAK No.109. selain itu, tujuan penelitian ini untuk menganalisis transparansi dan akuntabilitas pada penyajian laporan keuangan yang diterapkan Lembaga Amil Zakat Yatim Mandiri Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan analisis deskriptif menggunakan data primer yang diambil dari data laporan keuangan serta dengan metode wawancara. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Lembaga Amil Zakat Yatim Mandiri Medan dalam perlakuan akuntansi zakat nya sudah sesuai dengan PSAK No.109 yang dilihat dari data laporan posisi keuangan yang memisahkan dana zakat, infak/sedekah dan dana non zakat, infak/sedekah dalam laporan posisi keuangannya. Pengukuran akuntabilitas yang dilakukan Lembaga Amil Zakat Yatim Mandiri Medan dalam penyajian dan penyaluran laporan keuangan sudah sesuai dengan indikator kinerja Lembaga Amil Zakat Yatim Mandiri Medan dalam menyalurkan dana, serta indikator laporan keuangan yang telah dipublikasikan dan dilakukan audit independen. Lembaga Amil Zakat Yatim Mandiri Medan masih belum transparan dalam menyampaikan laporan keuangan dilihat hanya laporan perubahan dana saja yang disampaikan di website resmi Yatim Mandiri dan majalah setiap bulannya serta menjalakan programnya dengan sangat terbuka dan secara transparan dengan menempatkan semua kegiatan yang sudah dijalankan di website resmi Yatim Mandiri dan mengelurkan majalah yang berjudul Yatim Mandiri Inspirasi Kepedulian.
Aplikasi Teori Humanistik dalam Pendidikan Rahimi Rahimi
Studi Multidisipliner: Jurnal Kajian Keislaman Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : UIN SYEKH ALI HASAN AHMAD ADDARY PADANGSIDIMPUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/multidisipliner.v9i1.4220

Abstract

Proses belajar dianggap berhasil jika pelajar memahami lingkungannya dan dirinya sendiri. Siswa dalam proses belajarnya harus berusaha agar lambat laun ia mampu mencapai aktualisasi diri dengan sebaik-baiknya. Pedidikan humanistik merupakan sebuah proses penyadaran dan peningkatan terhadap harkat kemanusiaan  dan potensi yang dimiliki secara terarah, sekaligus memproduksi suatu pembahasan yang dinamis sehingga tercipta iklim kritis progresif, inovatif secara utuh dengan mengedepankan  pola pendekatan dialogis humanis antara pendidik dengan peserta didik dan peserta didik dengan lingkungannya. Dalam Pendidikan konsep humanistik merupakan sebuah upaya menjadikan manusia sejati yang berpikr kritis dan berkomitmen.
Takhrīj Hadits Sarad al-Asmā’ fī al-Kutub at-Tis'ah Amir Sahidin
Studi Multidisipliner: Jurnal Kajian Keislaman Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : UIN SYEKH ALI HASAN AHMAD ADDARY PADANGSIDIMPUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/multidisipliner.v9i1.4848

Abstract

Artikel ini berangkat dari kesalahpahaman sebagian masyarakat yang menganggap hadis tentang perincian al-asmā’ al-husnā (sard al-asmā’) merupakan hadis shahīh. Sehingga mereka sangat bersemangat dalam menghafal perincian al-asmā’ al-ḥusnā tersebut dengan keyakinan, siapa yang menghafalnya akan masuk ke dalam surga. Padahal hadis tersebut bertentangan dengan berbagai hadis lain yang sahīh dan juga menuai banyak kritik dari para ulama. Oleh karenanya penulis melihat perlu untuk men-takhrīj hadis tentang perincian al-asmā’ al-husnā ini dalam al-kutub al-tis‘ah. Melalui kajian kepustakaan atau library reseach dengan pendekatan deskriptif-analisis dapat disimpulkan, pertama hadis tentang perincian al-asma’ al-husna didapati dalam dua tempat, riwayat Ibnu Majah dan Tirmidzi. Kedua: hadis riwayat Ibnu Majah ḍa‘īf disebabkan adanya Abdul Malik, seorang yang ḍa‘īf. Ketiga hadis riwayat tirmidzi dinyatakan ḍa‘īf tersebab adanya perbedaan redaksi, kemungkinan idrāj dan tadlīs dari Walid bin Muslim, seorang mudallis. Keempat, baik dalam matan riwayat Ibnu Majah maupun Tirmidzi memiliki redaksi yang berbeda satu dengan lainnya, dan bertentangan dengan yang lebih kuat.
Urgensi Transformasi Keilmuan Berbasis Paradigma Integrasi-Interkoneksi dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 Suud Sarim Karimullah
Studi Multidisipliner: Jurnal Kajian Keislaman Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : UIN SYEKH ALI HASAN AHMAD ADDARY PADANGSIDIMPUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/multidisipliner.v9i1.4486

Abstract

Memahami ajaran agama tidak bisa lagi ditafsirkan berdasarkan pada pendekatan yang secara teologis-normatif, akan tetapi terus mengalami perubahan terhadap berbagai pola paradigma yang lebih progresif. Selanjutnya, pada penyusunan penelitian ini, penulis mengambil posisi untuk berupaya melakukan integrasi-interkoneksi keilmuan dengan pendekatan interdisipliner, multidisipliner dan transdisipliner dalam memberikan jawaban atas problematika yang terjadi pada pandemi Covid-19. Sedangkan jenis dalam penelitian ini adalah library research dengan sifat kajian deskriptif-analitis melalui pola pemikiran yang sistematis menggunakan pendekatan paradigma dengan basis integrasi-interkoneksi keilmuan. Kemudian, penelitian ini menyatakan bahwa bangunan keilmuan apapun tidak bisa berdiri sendiri sehingga dibutuhkan dialog, kerjasama, saling berhubungan, saling tegur sapa dan saling koreksi apalagi dalam menghadapi pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 yang masuk ranah natural science mungkin bisa diselesaikan melalui ilmu medis dengan dilakukan penelitian di ruang-ruang laboratorium, akan tetapi keilmuan tersebut tidak bisa mengatasi kejiwaan dan rohani yang sedang dihadapi oleh masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, sehingga dibutuhkan religious science. Demikian juga ketika hendak menerapkan aturan pembatasan fisik dan sosial, maka dibutuhkan pendekatan keilmuan sosial dan humaniora.
Strategi Pengawas dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar di Kota Sibolga Sri Wahyuni Gusman
Studi Multidisipliner: Jurnal Kajian Keislaman Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : UIN SYEKH ALI HASAN AHMAD ADDARY PADANGSIDIMPUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/multidisipliner.v9i1.5459

Abstract

Kekurangmampuan guru dalam menyusun dokumen rencana pembelajaran dan menyajikan pembelajaran merupakan sebahagian permasalahan pendidikan yang menuntut peran pengawas pendidikan. Peran pengawas pendidikan yang dinyatakan dalam bentuk strategi pengawas menjadi hal yang penting diuraikan sebagai langkah-langkah yang ditempuh oleh pengawas untuk meningkatkan profesionalisme guru PAI. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan jenis deskriptif kualitatif yang menggunakan pendekatan managerial. Sumber data menggunakan data primer dan sekunder yang disampling secara purposive sampling. Instrumen pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Analisa data dilakukan melalui pengukuran kinerja profesional guru pada tiga aspek yaitu kemampuan mengajar, menyusun rencana pembelajaran dan personal social guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawas Pendidikan Agama Islam berhasil meningkatkan profesionalisme guru sebesar 3,57% melalui strategi menetapkan sasaran program kepengawasan, menjaring guru yang akan disupervisi, menetapkan instrument supervisi yang digunakan, melakukan kunjungan kelas secara regular, mencatat temuan supervisi dan menetapkan rencana tindaklanjut perbaikan, membina komunikasi yang efektif dan meningkatkan hubungan interpersonal dengan guru binaan, memberikan motivasi dan apresiasi kepada guru binaan, mengoptimalkan wadah kelompok kerja guru PAI dan membumikan penggunaan aplikasi Smart tendik.
Perkembangan Tema Dalam Historiografi Islam: Suatu Telaah Arditya Prayogi; Dewi Anggraeni
Studi Multidisipliner: Jurnal Kajian Keislaman Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : UIN SYEKH ALI HASAN AHMAD ADDARY PADANGSIDIMPUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/multidisipliner.v9i1.5121

Abstract

Artikel ini membahas mengenai perkembangan tema yang ada dalam karya sejarah atau historiografi di dunia Islam (Historiografi Islam). Perkembangan tema dalam historiografi Islam dapat dilihat berdasarkan perkembangan pada masa klasik hingga modern dengan melihat pada keragaman bentuk, isi, dan corak. Artikel ini ditulis dengan pendekatan deskriptif kualitatif dengan didukung metode pengumpulan data menggunakan studi pustaka. Dari hasil penelitian diketahui bahwa meskipun berasal dari sumber yang sama (al-Qur’an dan hadis) namun terdapat keragaman tema dalam historiografi Islam. Dalam perkembangan awalnya kemudian terdapat kecenderungan akan kuatnya tema politik dalam historiografi Islam. Namun demikian, kecenderungan ini pada akhirnya mendapat kritik hingga memunculkan beragam tema lain sesuai dengan perkembangan zaman penulisan historiografi Islam.
Kajian Pemikiran Cendikiawan Muslim dari Al-Kindi Hingga Abduh (Review Buku Khazanah Intelektual Islam Karya Nurcholish Madjid) Wiji Nurasih; Doli Witro
Studi Multidisipliner: Jurnal Kajian Keislaman Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : UIN SYEKH ALI HASAN AHMAD ADDARY PADANGSIDIMPUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/multidisipliner.v9i1.5031

Abstract

Throughout the course of Islamic civilization, Muslims have experienced various kinds of dynamics of life. Islam once stood at the pinnacle of civilization before the Islamic world finally realized its backwardness from the Western world. In the golden age of Islam, the progress of Islamic scholarship was much enlivened by the thoughts of Muslim scholars. Likewise, when the Islamic world began to recede, Islamic thinkers always flowed their thoughts in various fields and contributed and greatly influenced the life and intellectuality of Muslims to this day. So, it is important to mention who are the Muslim scholars who have stuck their fangs and brought influence even to all corners of the world. These are 10 of the many Muslim intellectuals whose influence is very large for intellectual progress and the lives of Muslims. The ten figures include Al-Kindi, Al-Asy’ari, Al-Farabi, Ibn Sina, Al-Ghazali, Ibn Rushd, Ibn Taimiyah, Ibn Khaldun, Al-Afghani and Muhammad Abduh. The thoughts and contributions of these 10 figures are summarized in Nurcholish Madjid’s work entitled Khazanah Intelektual Islam. Thus, this paper aims to reveal and analyze critically and analytically what is contained in the book relating to the figures of Muslim intellectuals mentioned above. From the process of reviewing this book, it was found that Cak Nur’s work is quite comprehensive in conveying the intellectual journey of the Islamic world in a coherent manner, especially in the preamble which he compiled with a solid and neat content telling the development of critical thinking of Muslims from the friend of Umar bin Khatab to the modernist figure Muhammad. Abduh. In the following chapters, the main ideas of the ten figures are presented. This work makes it very easy for the reader to grasp the developments and differences of thought among the great figures of Islam.
Pemeriksaan Perkara dan Asas Praduga Tak Bersalah (Analisis Hak Asasi Tersangka dalam Perspektif Hukum Islam) Fatahuddin Aziz Siregar
Studi Multidisipliner: Jurnal Kajian Keislaman Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : UIN SYEKH ALI HASAN AHMAD ADDARY PADANGSIDIMPUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/multidisipliner.v9i1.7720

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hak- hak tersangka dalam hukum pidana Islam. Secara metodologis penelitian ini menggunakan pendekatan dengan penelitian kepustakaan library research, dimana sumber-sumber data dikumpulakan dan di klasifikasikan kemudian ditelaah dan dianalisa menggunakan analisis-konten. Pada prinsipnya secara substansi nilai-nilai yang terkandung dalam Islam mempunyai substansi hukum yang sama. Hak-hak ini sebagai bentuk pengakuan dan perlindungan hukum terhadap tersangka dalam proses pemeriksaan perkaranya di dalam penyidikan maupun pemeriksaan di pengadilan. Asas praduga tak bersalah dalam hukum acara pidana Indonesia senafas dengan hukum pidana Islam yang juga menghormati hak asasi manusia terutama tersangka dalam hal dia belum terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan suatu tindak pidana. Menurut hukum pidana Islam asas praduga tak bersalah, dalam kaidah ushul fiqh disebut dengan Istishab yaitu metode menetapkan hukum atas sesuatu berdasarkan keadaan sebelumya, sehingga ada dalil yang menunjukkan atas perubahan keadaan tersebut.Sama dengan hukum positif bahwa seseorang dalam hukum pidana Islam tidak dapat memikul kesalahan atau kejahatan orang lain, oleh karena itu asas praduga tak bersalah harus menjadi dasar utama dalam rangka menentukan pelaku dari suatu tindak pidana yang dituduhkan kepada seseorang.

Page 1 of 1 | Total Record : 8