cover
Contact Name
Dame Evalina Simangunsong
Contact Email
dameevalinas8@gmail.com
Phone
+6281362434160
Journal Mail Official
penelitian@poltekkes-medan.ac.id
Editorial Address
Jl. Jamin Ginting KM 13,5 Kel. Lau Cih Kec. Medan Tuntungan
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist)
ISSN : 26230046     EISSN : 26852764     DOI : 10.36911
Core Subject : Health,
Jurnal PANNMED merupakan jurnal ilmiah yang terbit secara on-line dan menerbitkan artikel atau karya ilmiah hasil penelitian dalam bidang kefarmasian, analis kesehatan, keperawatan, gizi, kebidanan, kesehatan lingkungan, dan keperawatan gigi.
Articles 17 Documents
Search results for , issue "Vol 9 No 1 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2014" : 17 Documents clear
PENGARUH SENAM NIFAS TERHADAP INVOLUSI UTERUS PADA IBU POST PARTUM PRIMIPARA PERVAGINAM DI KLINIK BERSALIN TUTUN SEHATI TANJUNG MORAWA TAHUN 2013 Siregar, Nurlama
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 9 No 1 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2014
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.696 KB)

Abstract

Senam nifas merupakan latihan jasmani yang berfungsi untuk mengembalikan kondisi kesehatan, untuk mempercepat penyembuhan, mencegah timbulnya komplikasi, memulihkan dan memperbaiki regangan pada otot-otot setelah kehamilan, terutama pada otot-otot bagian punggung, dasar panggul, dan perut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh senam nifas terhadap involusi uterus pada ibu post partum pervaginam hari 1-3 di Klinik Bersalin Tutun Sehati Tanjung Morawa. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experimental dengan metode one group pre test and post test design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, yaitu cara untuk mendapatkan besar sampel dengan memilih diantara populasi sesuai dengan yang dikehendaki oleh peneliti, jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang dimana terbagi alas 2 kelompok yaitu 15 orang sebagal kelompok intervensi dan 15 orang sebagai kelompok kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan berupa Kuesioner Data Demografi (KDD) dan lembar pemeriksaan. Dari hasil penelitian ini, setelah ibu post partum melakukan senam nifas selama 3 hari dengan gerakan yang benar, rata-rata penurunan tinggi fundus uterus yaitu 5 cm per hari. Sedangkan penurunan tinggi fundus, uterus pada ibu post partum yang tidak melakukan senam nifas rata-rata 2 cm per hari. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan uji-t yaitu Independent sampel T-Test didapatkan hasil t hitung 11,02 > t tabel 1,70. Ini berarti bahwa Ho ditolak yang menunjukkan bahwa ada pengaruh senam nifas terhadap involusi uterus pada ibu post partum primipara pervaginam hari 1-3 di Klinik Bersalin Tutun Sehati Tanjung Morawa. Diharapkan hasil penelitian ini dapat diterapkan oleh Klinik Bersalin Tutun Sehati Tanjung Morawa dengan memberikan motivasi kepada ibu-ibu post partum untuk melaksanakan senam nifas yang bermanfaat dalam proses pemulihan diri pasca partus.
PERILAKU REMAJA DALAM HAL PERUBAHAN FISIOLOGIS PADA MASA PUBERTAS DI SMP YAYASAN PENDIDIKAN SHAFIYYATUL AMALIYYAH MEDAN TAHUN 2013 Indarsita, Dina; S, Mariaty; Primursanti, Ravina
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 9 No 1 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2014
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.364 KB)

Abstract

Latar belakang: Masa pubertas adalah terjadinya perubahan biologis yang meliputi morfologi dan fisiologi yang terjadi dengan pesat dari masa anak kemasa dewasa, terutama kapasitas reproduksi yaitu perubahan alat kelamin dari tahap anak kedewasa. berdasarkan persentase terkecil aspek fisik pada perilaku remaja mengenai keadaan fisik diperoleh 48,4%. Hal ini mengindikasikan bahwa masih banyak siswa yang memiliki pengetahuan, penilaian serta pengharapan yang belum baik tentang perubahan fisik. Hasil penelitian lain menunjukkan Remaja pada masa pubertas memiliki penerimaan yang positif terhadap perubahan fisik, yaitu sebanyak 78,63% dan penerimaan negatif terhadap perubahan fisik, yaitu sebanyak 21,37%. Tujuan penelitian : ini adalah untuk mengetahui perilaku remaja dalam hal perubahan fisiologis pada masa pubertas di SMP Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Medan Tahun 2013. Metodologi : Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 173 orang dengan tehnik pengambilan sampel adalah secara proporsi bertingkat (proportional stratified sampling) dan acak sederhana (simple random sampling). Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2013. Hasil : Hasil penelitian diperoleh pengetahuan remaja berpengetahuan baik sebanyak 134 orang (77,5 %), berpengetahuan cukup sebanyak 36 orang (20,8 %), dan berpengetahuan kurang sebanyak 3 orang (1,7 %), sikap remaja mayoritas memiliki sikap positif sebanyak 162 orang (93,6 %) dan minoritas memiliki sikap negatif sebanyak 11 orang (6,4 %), tindakan remaja diperoleh tindakan baik sebanyak 157 orang ( 90,8 %) dan tindakan kurang sebanyak 16 orang ( 9,2 %). Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa perilaku remaja awal dalam hal perubahan fisiologis di SMP Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Medan Tahun 2013 baik.
KETEPATAN PEMERIKSAAN BTA APUSAN LANGSUNG DAN METODE KONSENTRASI DENGAN KULTUR DALAM MENDIAGNOSIS TUBERKULOSIS PARU DI MEDAN Rahmah, Lestari; Tarigan, Amira Permatasari; M. Sinaga, Bintang Yinke
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 9 No 1 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2014
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.721 KB)

Abstract

  Introduction: Tuberculosis diagnostic, using microscopic examination of direct smear of acid-fast bacili (AFB) from the spectrum of lung tuberculosis suspect is still important criteria today, but the sensitivity of this method is low enough, especially in the samples which contain a small number of bacteria. Culture is stronger, but it takes long time, high cost, and it is not conducted in all laboratories. BTA microscopic examination can use direct smear and concentration method. Staining technique which is usually used in microscopic examination is Ziehl Neelsen. The sensitivity of direct smear method tends to be low and can be increased by using concentration method because bacteria can be easily found. Objective of the research: The objective of the research was to find out the effectiveness of direct smear examination of AFB , and concentration method was compared with culture. Materials and Method: The samples consisted of 60 sputum samples from the patients of lung tuberculosis suspects who visited BP4 Medan and from private practices of tuberculosis specialists, and the samples had fulfilled inclusive criteria. Microscopic examination of acid-fast bacilli using direct smear and concentration method with Petroff method, using Ziehl Neelsen staining and culture with Lowenstein Jensen was conducted. Then we performed diagnostic test for direct smear and concentration method to compare it with culture. Result of the research: AFB examination with concentration method had sensitivity of 68.75%, specificity of 82.14%, the value of positive prediction of 81,48%, the value of negative prediction of 69.70%, ratio of positive likelihood of 3.85, and ratio of negative likelihood of 0.38, compared with culture method examination  in finding BTA in sputum of lung tuberculosis suspects. The result of microscopic examination of direct smear method had the sensitivity of 59.38%, specificity of 92.68%, the value of positive prediction of 90.48%, the value of negative prediction of 66.67%, ratio of positive likelihood of 8.31, and ratio of negative likelihood of 0.44, compared with culture method examination in finding BTA in sputum of lung tuberculosis suspects. Conclusion: The ability of acid-fast bacilli  examination of concentration methodsin diagnosis oflung tuberculosisis 9.37% higher thanthe directsmear but direct smear method gives bigger clinical benefit in diagnosing lung tuberculosis, compared with concentration method
RENDAHNYA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU YANG BEKERJA LINGKUNGAN XX KELURAHAN KWALA BEKALA KECAMATAN MEDAN JOHOR TAHUN 2013 Surbakti, Elisabeth
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 9 No 1 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2014
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.985 KB)

Abstract

Setiap tahunnya terdapat 1-2 juta bayi didunia yang meninggal karena tidak diberi ASI eksklusif. Hal ini dapat dilihat dari tingginya kasus kematian bayi yang berdampak dari ibu yang tidak memberikan ASI secara eksklusif seperti kasus ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas) 15 – 20% atau sekitar 40 ribu per kelahiran hidup, diare sekitar 42 %, dan infeksi 10%.Sebagian besar ibu tetap tidak peduli dengan ASI eksklusif. Sesuai dengan data yang diperoleh menurut kabupaten/kota propinsi Sumatera Utara tahun 2007 yang terdiri dari 459 puskesmas dengan jumlah bayi 294.648 jiwa ternyata hanya 83.958 jiwa atau 28,49% bayi yang diberi ASI Eklusif. Sedangkan di kota Medan yang terdiri 39 puskesmas dengan jumlah bayi 41.346 jiwa, ternyata hanya 623 jiwa atau 1,51 bayi yang diberi ASI eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu yang bekerja di lingkungan XX Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor tahun 2013. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan ibu bekerja di Lingkungan XX Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor yang tidak menerapkan ASI Eksklusif, teknik pengambilan sampel dengan total sampling, seluruh populasi dijadikan sampel yaitu sebanyak 60 orang. Analisis data dengan univariat dan bivariat. Hasil penelitian yang diperoleh pengetahuan baik 18,3%, cukup 31,7%, kurang 50%. Sikap ibu positif 45%, negatif 55%. Hasil uji statistik  diperoleh p = 0,000 < 0,05, artinya artinya terdapat  hubungan yang signifikan antara tindakan dengan pemberian ASI eksklusif. Untuk itu agar ibu menambah pengetahuan dan wawasan tentang cara pemberian dan manfaat ASI eksklusif.
HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM DI RUMAH BERSALIN TUTUN SEHATI TANJUNG MORAWA 2013 Masnila, Masnila
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 9 No 1 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2014
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perawatan payudara adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk merawat payudara dalam upaya memperlancar pengeluaran ASI. Perawatan payudara sebaiknya dilakukan selama  masa kehamilan trimester ketiga karena akan berhubungan terhadap produksi ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perawatan payudara  terhadap produksi ASI pada ibu post partum di Rumah Bersalin Tutun Sehati Tanjung Morawa 2013. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan metode pengumpulan data dengan cara mewawancarai langsung responden yang diteliti dengan instrumen penelitian checklist. Desain rancangan penelitian adalah cross sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat. Adapun populasi  dari penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester ketiga yang dilakukan perawatan payudara di Rumah Bersalin Tutun Sehati Tanjung Morawa dengan jumlah sampel adalah sebanyak 20 orang dengan tehnik pengambilan sampel purposive sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu yang telah ditentukan oleh peneliti sendiri. Dari 20 responden yang melakukan perawatan payudara, terdapat 14 orang (70%) yang melakukan perawatan payudara dengan baik dan sebanyak 11 orang (55%) yang menghasilkan produksi ASI yang tidak  baik ada 3 orang (15%), dan  6 orang (30%) yang tidak melakukan perawatan payudara mengahasilkan   produksi ASI yang tidak baik. Berdasarkan analisa data statistik dengan uji chi square  didapatkan nilai p value 0,001 yang berarti ada hubungan perawatan payudara terhadap produksi ASI. Kepada pimpinan RB Tutun Sehati Tanjung Morawa disarankan agar lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas dari penyuluhan tentang perawatan payudara kepada ibu hami, agar ibu hamil lebih memahaminya dan melakukannya. Kepada petugas di RB Tutun Sehati Tanjung Morawa agar melaksanakan perawatan payudara mulai dari kehamilan trimester ketiga hingga masa nifas dan memberikan penyuluhan dan penjelasan yang maksimal tentang perawatan payudara sehingga ibu-ibu tahu bagaimana merawat payudara yang baik dan benar demi menjaga kelancaran ASI. Kepada ibu-ibu yang melakukan pemeriksaan kehamilan serta ibu-ibu post partum untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang perawatan payudara dengan rutin serta rajin bertanya khususnya dalam masalah perawatan payudara.
EFEKTIVITAS KUMUR DENGAN SEDUHAN TEH HIJAU DAN LARUTAN LISTERINE TERHADAP OHI-S PADA SISWA/I KELAS VIII BSMP SWASTA CERDAS BANGSA JL. TITI KUNING NAMORAMBE LINK. VISIDOREJO DELITUA TAHUN 2014 T. Simaremare, Rosdiana; Hasny, Hasny; Lusiani, Yetti
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 9 No 1 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2014
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.511 KB)

Abstract

Obat kumur saat ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk membantu kita dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Teh hijau dapat membantu meningkatkan kesehatan jaringan pendukung gigi dan membantu mencegah terjadinya debris dan karies gigi. Selain itu, teh hijau terdapat kandungan Katekin (Cateckin) yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri pathogen yang dapat merusak jaringan gigi ( Ajisaka, 2012). Menurut American Dental Assosiation (ADA) pada tahun 2003, listerine adalah obat yang aman karena efektif untuk mencegah radang gusi dan menghilangkan plak gigi serta efektif membunuh bakteri di mulut sebagai antiseptik. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah Pre Experimental dengan rancangan One Shot Case Study untuk membandingkan pengaruh berkumur antara seduhan teh hijau dan larutan listerine terhadap  OHI-S pada siswa/i Kelas VIII B SMP Swasta Cerdas Bangsa JL. Titi Kuning Namorambe Link. VI Sidorejo Delitua Tahun 2014. Berkumur dengan seduhan teh hijau dan larutan listerine efektif dalam menurunkan OHI-S, hal ini dapat dilihat dari hasil persentase setelah berkumur dengan seduhan teh hijau dan larutan listerine. Setelah berkumur dengan seduhan teh hijau terdapat 13 siswa/i yang mempunyai kategori OHI-S baik (65%), 7 siswa/i yang mempunyai kategori sedang (35%), dan kategori OHI-S buruk tidak ada. Sedangkan persentase setelah berkumur dengan larutan listerine terdapat 18 siswa/i yang mempunyai kategori OHI-S baik (90%), 2 siswa/i yang mempunyai kategori OHI-S sedang (10%), dan kategori OHI-S buruk tidak ada. Maka dapat disimpulkan berkumur dengan menggunakan larutan listerine lebih efektif dbandingkan dengan seduhan teh hijau. Karena larutan listerine lebih efisien dalam penggunaannya tanpa harus membutuhkan waktu yang lama.
EFEKTIFITAS MENYIKAT GIGI MENGGUNAKAN SIWAK DALAM MENURUNKAN INDEKS PLAK PADA SISWA MTs SWASTA ALWASLIYAH DESA LAMA KECAMATAN PANCUR BATU DELI SERDANG TAHUN 2014 Hamsar, Adriana; Nuraskin, Cut Aja; Rosma, Manta
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 9 No 1 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2014
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.186 KB)

Abstract

Siwak berbentuk batang yang diambil dari akar dan ranting tanaman arak (salvadora persica) yang berdiameter mulai dari 0,1 cm sampai 5 cm. Pohon arak adalah pohon yang kecil seperti belukar dengan batang yang bercabang-cabang, berdiameter lebih dari 1 kaki, jika kulitnya dikelupas berwarna agak keputihan dan memilki jutaan serat, yang berguna membersihkan gigi. Jenis  penelitian adalah eksperimen semu (quasi eksperiment)  dengan rancangan pre-test dan post-test only group design. Penelitian ini dilakukan pada Siswa/i MTs Al-Wasliyah Pancur Batu Deli Serdang dengan jumlah populasi 214 orang dengan pengambilan sampel dilakukan secara acak yaitu berjumlah 40 orang. Hasil yang didapat dalam penelitian ini menunjukkan bahwa menyikat gigi dengan siwak lebih efektif dalam menurunkan Indeks plak dibandingkan dengan sikat gigi biasa. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan penurunan plak indeks, penggunaan siwak penurunannya sebesar 1.39. sedangkan sikat gigi penurunan plak indeksnya sebesar 1.31. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada perbedaan  menyikat gigi dengan siwak dan sikat gigi terhadap penurunan indeks plak. Menyikat gigi dengan siwak lebih efektif dari pada sikat gigi. Hal ini menunjukkan bahan tradisional dapat digunakan untuk membersihkan gigi dan mulut.
SKRINING FITOKIMIA DAN UJI KEMAMPUAN SEBAGAI ANTIOKSIDAN DARI DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava. L) Bintarti, Tri
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 9 No 1 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2014
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.229 KB)

Abstract

Radikal bebas merupakan molekul yang mempunyai elektron bebas, sangat mengganggu  kesehatan. Salah satu upaya penanggulangannya dengan antioksidan. Berbagai antioksidan sintetis telah digunakan misalnya butilhidroksi toluen dan butilhidroksi anisol, namun menimbulkan efek samping yang merugikan kesehatan. Secara alamiah di dalam tubuh terdapat antioksidan yaitu  superoksida dismutase, glutatin dan katalase, tetapi tergantung pada asupan makanan terutama mengandung fenolik dan flavonoid. Secara trdisional daun jambu biji digunakan untuk mengobati diare, disentri, menurunkan kolesterol, haid tidak teratur, luka, dan sariawan. Dilihat dari berbagai khasiat ini kemungkinan daun jambu biji mengandung senyawa kimia yang berpotensial sebagai antioksidan, terutama senyawa fenolik, maka penulis menguji kemampuan daun jambu biji sebagai antioksidan. Daun jambu biji disiapkan menjadi ekstrak etanol, difraksinasi dengan n-heksan, etil asetat dan air, dilakukan skrining fitokimia terhadap ekstrak etanol dan masing-masing fraksi. Pengujian antioksidan dilakukan dengan metode Radical Scavenger menggunakan 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl. Hasil pengujian menunjukkan ekstrak etanol mengandung alkaloid, tannin, flavonoi, steroid, saponin, dan glikosida. fraksi n-heksan mengandung alkaloid dan glikosida. fraksi etil asetat mengandung  tanin.  fraksi air mengandung tannin dan  glikosida. Sebagai antioksidan ekstrak etanol dan fraksi air berkategori kuat dengan IC50 etanol =42,06mg/ml, fraksi air = 49,41mg/ml,  fraksi n-heksan dan etil asetat berkategori sedang dengan  IC50 fraksi n-heksan = 58,15mg/ml, fraksi etil asetat =51,60mg/ml.
PERANAN PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT TERHADAP PENINGKATAN KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT SISWA-SISWI KELAS VII-1 SMP N 31 MEDAN KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN TAHUN 2014 Manurung, Nelly Katharina
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 9 No 1 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2014
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.829 KB)

Abstract

  Anak usia sekolah merupakan kelompok yang rentan terhadap penyakit gigi dan mulut, seperti masalah gigi berlubang, bau mulut, karang gigi dan pola makan yang dapat mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut. Oleh karena itu anak sekolah perlu mendapat perhatian khusus dalam hal peningkatan derajat kesehatan gigi dan mulut yang optimal. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi salah satunya adalah dengan memberikan pendidikan kesehatan gigi melalui penyuluhan. Penelitian ini bersifat diskriptif dengan menggunakan pretest-posttest design dengan memberikan perlakuan berupa penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dengan metode ceramah dan demonstrasi yang bertujuan untuk mengetahui peranan penyuluhan kesehatan gigi terhadap peningkatan kebersihan gigi dan mulut siswa. Penelitian ini merupakan penelitian populasi yang dilakukan pada siswa-siswi kelas VII-1 SMP N 31 Medan Kecamatan Medan Tuntungan dengan jumlah responden 40 orang. Penelitian dilakukan dengan cara pemeriksaan langsung dan diperoleh hasil bahwa penyuluhan sangat berperan penting dalam meningkatkan kebersihan gigi dan mulut. Hal ini dapat dilihat dari adanya perbedaan yang nyata  pada rata-rata OHI-S siswa sebelum dan sesudah penyuluhan. Oral Hygiene Index Simplified (OHI-S) siswa-siswi sebelum penyuluhan 3.37 dengan kriteria buruk dan setelah penyuluhan  menjadi 2.05 dengan kriteria sedang. Persentase OHI-S  sebelum penyuluhan dengan kriteria buruk yaitu 60% sesudah penyuluhan menjadi 7,5%, dengan kriteria sedang yaitu 30% menjadi 75% dan tidak dijumpai (0%) siswa dengan angka OHI-S dalam kriteria baik sebelum penyuluhan, namun setelah penyuluhan meningkat menjadi 17,5%. Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa penyuluhan kesehatan gigi dan mulut sangat berperan penting dalam meningkatkan kebersihan gigi dan mulut.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SIKAP REMAJA KELAS XI TERHADAP HUBUNGAN SEKSUAL PRANIKAH (INTERCOURSE) DI SMA DHARMA BAKTI MEDAN TAHUN 2014 Saragih, Hanna Sriyanti; Sianturi, Rika Dinata; Sitepu, Jujuren
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 9 No 1 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2014
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (795.764 KB)

Abstract

The lack of information received by adolescents about reproductive health and lack of knowledge causes an effect on adolescent attitudes toward sexual behavior. Destination of the research for factors associated with adolescent attitudes toward class xi premarital sexual relations (intercourse) Medan of Dharma Bakti Senior High School year 2014. The role of parents also influence adolescent attitudes toward premarital sexual relations. Additionally teenagers often receive information about sex instead of one source, even misleading, for example, of the mass media that actually abused by teens. This research is analytic approach to cross-sectional design with a sample size of 60 respondents. Data were analyzed using univariate and bivariate Chi-Square test. The analysis showed that factors associated with adolescent attitudes toward premarital sexual intercourse in high school is Dharma Bakti field of reproductive health knowledge p value = 0,005 (<0,05), the role of parents p value = 0,001 (<0,05), the role of the mass media p value = 0,010 (<0,05). It is expected that the school can make this research as a guide to improve the provision of information or education about reproductive health especially about sex education for adolescent in school.

Page 1 of 2 | Total Record : 17


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol. 18 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2023 Vol. 18 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2023 Vol. 17 No. 3 (2022): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September- Desember 2022 Vol. 17 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2022 Vol. 17 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode januari -April 2022 Vol. 16 No. 3 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September - Desember 2021 Vol. 16 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2021 Vol. 16 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2021 Vol. 15 No. 3 (2020): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September - Desember 2020 Vol 15 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2020 Vol 14 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2019 Vol. 14 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2019 Vol 14 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2019 Vol 13 No 3 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2019 Vol. 13 No. 2 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2018 Vol. 8 No. 3 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2014 Vol 13 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2018 Vol 13 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2018 Vol 12 No 3 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2018 Vol. 12 No. 3 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2018 Vol. 12 No. 2 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2017 Vol. 12 No. 1 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2017 Vol. 11 No. 3 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2017 Vol. 11 No. 2 (2016): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2016 Vol. 11 No. 1 (2016): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2016 Vol. 10 No. 3 (2016): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2016 Vol 10 No 3 (2016): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2016 Vol 10 No 2 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2015 Vol 10 No 1 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2015 Vol 9 No 3 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2015 Vol 9 No 2 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2014 Vol 9 No 1 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2014 Vol 8 No 3 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2014 Vol 8 No 1 (2013): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2013 Vol 7 No 3 (2013): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2013 Vol 7 No 2 (2012): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2012 More Issue