cover
Contact Name
Dame Evalina Simangunsong
Contact Email
dameevalinas8@gmail.com
Phone
+6281362434160
Journal Mail Official
penelitian@poltekkes-medan.ac.id
Editorial Address
Jl. Jamin Ginting KM 13,5 Kel. Lau Cih Kec. Medan Tuntungan
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist)
ISSN : 26230046     EISSN : 26852764     DOI : 10.36911
Core Subject : Health,
Jurnal PANNMED merupakan jurnal ilmiah yang terbit secara on-line dan menerbitkan artikel atau karya ilmiah hasil penelitian dalam bidang kefarmasian, analis kesehatan, keperawatan, gizi, kebidanan, kesehatan lingkungan, dan keperawatan gigi.
Articles 21 Documents
Search results for , issue "Vol 9 No 3 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2015" : 21 Documents clear
PENGARUH KETEBALAN PASIR DALAM SARINGAN PASIR DAN ARANG KAYU TERHADAP PENURUNAN KADAR BESI (FE), KEKERUHAN DAN WARNA AIR SUMUR GALI TH, Suprapto; S, Teddy Bambang; Rusli, Mustar
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 9 No 3 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2015
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (755.717 KB)

Abstract

Air minum yang mengandung besi (Fe) cenderung menimbulkan rasa mual apabila dikonsumsi.Menurut Permenkes RI Nomor :416 / Menkes/Per/IX/1990 yang memenuhi syarat kadar maksimumyang diperbolehkan untuk zat besi (Fe) pada air bersih : 1,0 mg/l, kekeruhan : 25 NTU dan warna : 50TCU. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ketebalan pasir dalam saringan pasirdan arang kayu terhadap penurunan kadar besi (Fe),kekeruhan dan warna air sumur gali. Jenispenelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan pre and postes control design. Sampel air sumurgali diambil dari Kelurahan Aur Medan Maimun sebanyak 100 liter. Pretest kadar besi (Fe),kekeruhan dan warna sampel air sumur gali yaitu 1,20 mg/l,18,13 NTU dan 33,80 TCU . Postest yaituhasil pengukuran kadar besi (Fe), kekeruhan dan warna sampel air setelah air dialirkan sebanyak 3liter pada saringan pasir dan arang kayu (pasir Ø : 0,5 - 0,7mm dan arang kayu Ø : 0,5 mm – 1,0cm).Ketebalan pasir pertama 40 cm dan kedua 50 cm). Kontrol menggunakan media saringan pasirkerikil,tebal pasir 60 cm. Replikasi dilakukan sebanyak 8 (delapan) kali. Alat pengukuran kadar besi(Fe), kekeruhan dan warna digunakan Spectrofotometer DR 2800. Analisa data dilakukan dariunivariat, bivariat. Uji kenormalan dengan Kolongorov test, setelah data normal dilakukan uji t-testdan Anova dengan tingkat kepercayaan (α = 0,05). Diperoleh ada pengaruh ketebalan pasir 40 cm, 50cm dalam media saringan pasir dan arang kayu terhadap penurunan kadar besi (Fe), kekeruhan danwarna air sumur gali (p-value = 0,000 < α =0,05), ketebalan pasir 50 cm dalam media saringan pasirdapat menurunkan kadar besi (Fe) sebesar 92,82%. Masyarakat di kota Medan yang memiliki sumurgali yang airnya mengandung kadar besi (Fe) > 1,0 mg/l dapat menggunakan media saringan pasir danarang kayu dengan ketebalan pasir 50 cm. Petugas Puskesmas dapat mensosialisasikan kepadamasyarakat tentang media saringan pasir dan arang kayu dapat menurunkan kadar besi air sumur galidengan ketebalan pasir 50 cm
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KECEMASAN PASIEN TB PARU DI RA 3 RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN ep, So
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 9 No 3 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2015
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.184 KB)

Abstract

Penyakit TBC sudah di kenal sejak dahulu kala. Penyakit ini di sebabkan oleh kuman /bakterimycobacterium tuberculosis.Kuman ini pada umumnya menyerang paru-paru, seperti kelejarbening,kulit,usus/saluran pencernaan, selaput otak dan sebagainya. Kecemasan adalah respon ataupengalaman yang menyakitkan yang dialami oleh seseorang terhadap berbagai alat-alat dalam yang tundukdibawah jaringan syaraf bebas, seperti jaringan jantung, alat pernafasan, kelenjar-kelenjar peluh, dan lainlain.Faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan pasien dapat berasal dari faktor internal dan eksternal.Faktor internal antara lain berupa usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan. Sedangkan faktor eksternal berupaancaman tarhadap integritas biologis dan ancaman terhadap konsep diri. Pengumpulan data di lakukandengan mengunakan kuisioner. Hasil peneltian ini menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkatkecemasan pasian TB paru di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan berdasarkan usia, Jenis Kelamin,Tingkat Pendidikan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang ada di RA 3 dengan sampel 37orang. pembahasan hasil penelitin bahwa responden yang menunjukkan kecenderungan memilik tingkatkecemasan, pasien yang berusia 46-50 tahun memiliki tingkat kecemasan sebanyak (35,1%). Respondenyang berjenis kelamin laki-laki memiliki tingkat kecemasan sebanyak (56,8%). Responden yangberpendidikan SMA yang memiliki tingkat kecemasan sebanyak (35,1%).
PENGARUH LATIHAN (ROM) PASIF TERHADAP KEKUATAN OTOT EKSTREMITAS PADA PASIEN STROKE DI RUANG RA4 RSUP H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2014 Harahap, Zainuddin
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 9 No 3 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2015
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.935 KB)

Abstract

Stroke merupakan syndrom klinis yang awal timbulnya mendadak, progresif, berupa defisit neurologis fokaldan atau global yang berlangsung 24 jam atau lebih atau langsung menimbulkan kematian, dan semata-matadisebabkan oleh gangguan aliran darah otak non-traumatik. Jenis penelitian ini adalah penelitianeksperimental dengan rancangan one group pretest dan posttest. Penelitian dilakukan pada Ruang Rindu A4RSUP Haji Adam Malik Medan, yang dilaksanakan mulai bulan Desember 2013 sampai dengan Mei 2014dengan populasi 87 orang. Teknik pengambilan sampel dengan cara accidental sampling yaitu pengambilansampel yang dilakukan dengan kebetulan bertemu yang berjumlah 12 responden. Hasil penelitian diketahuibahwa kekuatan otot ekstremitas atas pada pasien stroke non hemoragik sebelum dilakukan latihan Range OfMotion (ROM) pasif memiliki tingkat kekuatan otot yang sangat kecil, kekuatan otot ekstremitas atas padapasien stroke non hemoragik sesudah dilakukan latihan Range Of Motion (ROM) pasif, terjadi perbaikanatau peningkatan. Adanya pengaruh yang signifikan antara sebelum dilakukan latihan Range of Motion(ROM) pasif, terjadi perbaikan atau peningkatan dan adanya pengaruh yang signifikan antara sebelumdilakukan latihan Range Of Motion (ROM) pasif dan setelah tujuh hari pemberian latihan Range Of Motion(ROM) pasif. Hal ini perlu ditingkatkan dengan memberikan latihan lebih lama minimal 4 minggu. Setelahitu, perlu diidentifikasi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kekuatan otot pasien stroke.
UJI EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN TEH (Camellia sinensis L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli ani, Amri
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 9 No 3 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2015
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (766.941 KB)

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang banyak ditumbuhi beraneka ragam tanaman yang berpotensisebagai tanaman obat tradisional. Salah satu tanaman yang dapat berguna sebagai obat adalah tanaman teh(Camellia sinensis L.).Tanaman teh mengandung katekin yang berkhasiat sebagai antibakteri dan antidiare.Tujuan penelitian ini untuk melihat efek antibakteri ekstrak daun teh terhadap pertumbuhan bakteriEscherichia coli dan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak daun teh yang dapat menghambat pertumbuhanbakteri Escherichia coli. Bakteri adalah sel prokariotik dan uniselular. Bakteri Escherichia coli merupakansalah satu bakteri gram negatif dan dapat menyebabkan penyakit infeksi saluran kemih dan diare. Ekstrakdaun teh dibuat secara perkolasi dengan menggunakan etanol 96% sebagai cairan penyari yang kemudiandiuapkan dengan rotavapor. Uji aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode difusi yaitumenggunakan media agar yang telah ditanami bakteri, kemudian dibuat 6 hole. Lima hole ditetesi larutan ujiyaitu ekstrak daun teh 2%, 3%, 4%, 5%, 6% dan satu hole ditetesi kontrol negatif yaitu alkohol 96%.Menurut Farmakope Indonesia Edisi IV, zona hambatan antibakteri yang memuaskan adalah 14-16 mm.Dari data hasil pengamatan dapat dilihat bahwa ekstrak daun teh 2% belum dapat dikatakan sebagaiantibakteri, tetapi sudah dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Ekstrak daun teh 3%, 4%, 5% dan 6%telah dapat dikatakan sebagai antibakteri dengan masing-masing diameter zona hambatnya 14,1 mm; 14,9mm; 15,1 mm; 15,8 mm. Ekstrak daun teh 3% merupakan konsentrasi hambat minimum dalam menghambatpertumbuhan bakteri Escherichia coli. Kontrol negatif yaitu etanol 96% ternyata tidak memiliki efekantibakteri.
PENGARUH KB SUNTIK DEPO MEDROKSI PROGESTERON ASETAT (DMPA) TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN IBU DI KLINIK BERSALIN SAHARA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2014 Harahap, Rosmawaty
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 9 No 3 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2015
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.704 KB)

Abstract

Salah satu kontrasepsi yang populer di Indonesia adalah kontrasepsi suntik.Kontrasepsi suntik yangdigunakan adalah Depo Medroksi Progesteron Acetat (DMPA) dan Cyclofem. Kontrasepsi suntik memilikikelebihan dan kekurangan. Kekurangan dari kontrasepsi suntik adalah terganggunya pola haid diantaranyaadalah amenorrhea, muncul bercak (spotting), terlambatnya kembali kesuburan setelah penghentianpemakaian, peningkatan berat badan. Efek samping kontrasepsi suntik yang paling tinggi frekuensinya yaitupeningkatan berat badan Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh penggunaan KB suntik DMPA terhadappeningkatan berat badan di Klinik Bersalin Bidan Sahara Padangsidimpuan Tahun 2013. Metode Penelitianini bersifat penelitian dengan rancangan case control. Populasi semua akseptor KB suntik 3 bulan denganjumlah sampel 15 sampel untuk kelompok kasus dan kontrol. Analisa data menggunakan Odd Ratio danMantel dan Haenszel. Hasil Penelitian diperoleh akseptor yang mengalami peningkatan berat badan selamamemakai KB Suntik DMPA sebanyak 12 orang (80,0%) dan yang tidak mengalami peningkatan berat badansebanyak 3 orang (20,0%). Hasil uji dengan odd ratio Cochran & Mantel Haenszel didapatkan hasil X2hitung (1.200) < X2 Tabel (3,841) atau p (0,273) > α (0,050) dan CI (1,172; 30,725). Kesimpulan daripenelitian ini adalah Akseptor KB DMPA lebih berisiko mengalami kenaikan berat badan 6.000 lebih besardibandingkan bukan akseptor KB DMPA, sehingga disarankan kepada responden dapat menjaga polamakannya untuk mengurangi kenaikan berat badan selama menjadi akseptor KB DMPA.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKSUAL BERISIKO PADA REMAJA DI SMK NEGERI 1 KUTALIMBARU sitepu, Jujuren br
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 9 No 3 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2015
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.622 KB)

Abstract

Everyone has experienced to be adolescence. At this period, it will experience achange process bothbiological and psychological. The change influenced by society, close friend and mass media. The level ofthis research is an level of result, related to physical prosperity, bouncing and contact social, not only facefrom disease or weakness in all matter of related to health reproduce, function and its process. Adolescentattitude in this research is an attitude which is done to avoid the sexual contagion. It is a disease which isresulted by free sexual that happened of adolescent. Therefore, sex education to adolescent how to take carethe reproduction organ to be healthy. Venereal diseases have been recognized, but after found a new diseasethe term changed to be sexual of transmitted Disease (STD) or sexual sectional. This research is analyticdescriptive with a cross sectional research. It means that the data are taken at the same time. This researchis done on October 2013 in SMUN 1 Kutalimbaru . The population is student of class ,11,12,13 SMUN 1Kutalimbaru amount 257 samples. The conclusion from this research is the result of this research iscounted by 68 % adolescent categorized as sex active, there is no relation meaning between levels ofreproduction health of knowledge with the sexual contagion. From the statistical test with the level ofmistake is a 5 % (0,05) and P value is 0,673, so Ho is refused there is no relation meaning betweenadolescent attitudes with the sexual contagion, from the statistical test with the level of mistake is a 5 %(0,05)and P value is 1000, so Ho is refused.
PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SUAMI BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN PEMERIKSAAN IVA PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA SUNGGAL KANAN TAHUN 2014 Meliasari, Dewi
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 9 No 3 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2015
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.625 KB)

Abstract

Kanker serviks adalah kanker kedua yang paling umum pada wanita dengan 500.000 kasus baru dan 250.000kematian tiap tahun. Menurut Yayasan Kanker Indonesia setiap hari ditemukan 40-45 kasus dengan jumlahkematian 20-25 orang dan yang beresiko mengidap mencapai 48 juta orang. Sampai tahun 2012 jumlahperempuan yang diskrining sekitar 575.503 orang dengan jumlah IVA (+) sekitar 25.805 orang (4,5%),suspek kanker serviks 666 (1,2 per 1000). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuandan dukungan suami dengan tindakan pemeriksaan IVA pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Desa SunggalKanan Tahun 2014. Jenis penelitian bersifat analitik dengan pendekatan Cross Sectional menggunakan dataprimer melalui kuesioner. Populasi penelitian berjumlah 1545 Pasangan Usia Subur (PUS). Teknikpengambilan sampel secara Propotional Random Sampling sebanyak 94 PUS. Hasil penelitian terdapathubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan tindakan pemeriksaan IVA pada Pasangan Usia Subur(PUS) berdasarkan hasil uji Chi-Square p=0,00 < 0,05 dan adanya hubungan yang signifikan antaradukungan suami dengan tindakan pemeriksaan IVA pada Pasangan Usia Subur (PUS) berdasarkan hasil ujiChi-Square p=0,00 < 0,05. Disimpulkan bahwa Pasangan Usia Subur (PUS) agar dapat menggalipengetahuan dan informasi tentang tindakan pemeriksaan IVA serta mendapat dukungan penuh dari suamiuntuk melakukan pemeriksaan IVA.
PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KESEHATAN FISIK LANSIA DI DUSUN III DESA HUTARAO KECAMATAN BANDAR PULAU KABUPATEN ASAHAN TAHUN 2014 Sianturi, Efendi
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 9 No 3 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2015
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.913 KB)

Abstract

The elderly is seen as a group of people who are at risk of experiencing health problems are complexand progressive. One of the many problems that arise in the nursing group is social disorder becausemany things affect this kind of support group members of the family and the environment. Penilitiangoal was to determine the effect of family support on the physical health of the elderly in the village ofDusun III Hutarao shavings Airport District Island District in 2014. This research uses analyticaldesign with a cross-sectional design with Chi-Square Test to determine the effect of family support onthe physical health of the elderly in the village of Dusun III Hutarao Island County Airport Districtshavings. The population is elderly and samples obtained 37 elderly aged 60 years and older who arestill able to move. The result showed that the majority of informational support in less categories thataffect the physical health of the elderly with a value of p = 0.001, which means there is a connectioninformational support to the physical health of the elderly. On the support of a majority vote by bothcategories of the physical health of the elderly with p = 0.0810 which means it does not influence theassessment of physical health support elderly. On the support of the majority of the categories ofemotional support were less influence on the physical health of the elderly with a value of p = 0.004,which means there is a relationship between emotional support to the physical health of the elderly. Inthe category of family support mayorita obtained either with p = 0.026, which means there is theinfluence of family support on the physical health of the elderly. Research goal should be advised ofthe educational institutions in order to add material about the physical health of family support for theelderly and the results can be used as a reference for further research while for elderly people whohave to pay more attention or providing support to the elderly so that the physical health of the elderlycan be maintained better
KETEPATAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI DAN BTA APUSAN LANGSUNG DENGAN KULTUR DALAM DIAGNOSIS TUBERKULOSIS PARU DI MEDAN S*, Erfiyani; Tarigan**, Amira Permatasari
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 9 No 3 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2015
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.108 KB)

Abstract

Lung tuberculosis is one of transmitted diseases which are caused by Mycobacterium tuberculosis throughnuclei droplet. Diagnosis for lung tuberculosis is usually detected by the examination of direct sputumremoval, thorax photo, and Culture. The type of the research was descriptive study by using diagnostic testand the samples consisted of sputum and thorax photo. The sputum was taken accidentally, in the morning,and accidentally which was examined by using Ziehl Nelsen method and culture. The objective of theresearch was to find out the effectiveness of examining direct BTA removal and radiology which werecompared with Culture. The samples were taken from Private Practice of Tuberculosis Specialists in Medanand in BP4, Medan which had fulfilled inclusive criteria, radiology examination and three times of phlegmtaking for direct BTA removal and culture were performed; after that, radiology diagnostic test for directBTA removal was compared with Culture. 60 samples on direct removal method indicated the value ofsensitivity of 59.38%, specificity of 92.86%, value of positive prediction of 90.48%, value of negativeprediction of 66.7%, ratio of positive likelihood of 8.31, and ratio of negative likelihood of 0.44. Radiologymethod indicated sensitivity of 62.63%, specificity of 82.14%, the value of positive prediction of 80.77%,value of negative prediction of 67.65%, ratio of positive likelihood of 3.67, and ratio of negative likelihood of0.42. Of the 21 samples, positive BTA which underwent minimum lung damage of 4 (6.7%), moderatedamage of 9 (15.0%), and wide damage of 5 (8.3%). The result of the research showed that radiologyexamination indicated that the value of sensitivity was higher than direct removal method, compared withculture as gold standard in BTA examination.That clinical benefit was bigger in direct removal method canbe seen from the value of positive prediction which was higher than radiology method so that it isrecommended that both examination techniques be used to diagnose lung tuberculosis
EROSI GIGI PADA ANAK USIA REMAJA DI SMP RAKSANA MEDAN Primasari,, Ameta; Juliani, Uta
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 9 No 3 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2015
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.063 KB)

Abstract

Erosi gigi adalah suatu keadaan terkikisnya jaringan keras gigi yang disebabkan oleh proses kimiawizat asam yang bersifat irreversible. Faktor etiologi erosi gigi dapat berupa faktor intrinsik danekstrinsik. Erosi gigi juga dipengaruhi oleh faktor resiko seperti faktor biologis, faktor kimia danfaktor sikap. Struktur gigi permanen muda pada anak usia 13-14 tahun rentan terhadap erosi gigisehingga mengakibatkan tingginya prevalensi erosi gigi pada remaja. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui prevalensi erosi gigi pada anak usia 13-14 tahun di SMP Raksana Medan.Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian deksriptif dengan pendekatan cross sectional.Sampel pada penelitian adalah seluruh siswa SMP Raksana Medan berusia 13-14 tahun dan duduk dikelas VIII dan IX. Pemeriksaan erosi gigi menggunakan indeks erosi dari O’Sulivan. Hasil Penelitianmenemukan 4 (2%) siswa terkena erosi gigi, dimana tiga orang diantaranya berumur 13 tahun dansisanya berumur 14 tahun. Erosi gigi yang terjadi pada siswa hanya sebatas enamel saja dimanakurang dari setengah permukaan gigi insisivus rahang bawah. Dapat disimpulkan bahwa erosi gigiyang terjadi pada siswa yang berumur 13-14 tahun di SMP Raksana Medan Tahun 2010-2011 hanya2% saja, hal ini dapat disebabkan frekuensi konsumsi minuman ringan yang rendah dan terjadinyaproses remineralisasi yang baik pada para remaja tersebut

Page 1 of 3 | Total Record : 21


Filter by Year

2015 2015


Filter By Issues
All Issue Vol. 18 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2023 Vol. 18 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2023 Vol. 17 No. 3 (2022): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September- Desember 2022 Vol. 17 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2022 Vol. 17 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode januari -April 2022 Vol. 16 No. 3 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September - Desember 2021 Vol. 16 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2021 Vol. 16 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2021 Vol. 15 No. 3 (2020): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September - Desember 2020 Vol 15 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2020 Vol 14 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2019 Vol. 14 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2019 Vol 14 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2019 Vol 13 No 3 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2019 Vol. 13 No. 2 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2018 Vol. 8 No. 3 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2014 Vol 13 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2018 Vol 13 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2018 Vol. 12 No. 3 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2018 Vol 12 No 3 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2018 Vol. 12 No. 2 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2017 Vol. 12 No. 1 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2017 Vol. 11 No. 3 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2017 Vol. 11 No. 2 (2016): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2016 Vol. 11 No. 1 (2016): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2016 Vol. 10 No. 3 (2016): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2016 Vol 10 No 3 (2016): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2016 Vol 10 No 2 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2015 Vol 10 No 1 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2015 Vol 9 No 3 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2015 Vol 9 No 2 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2014 Vol 9 No 1 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2014 Vol 8 No 3 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2014 Vol 8 No 1 (2013): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2013 Vol 7 No 3 (2013): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2013 Vol 7 No 2 (2012): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2012 More Issue