cover
Contact Name
Wahyu Sulfian
Contact Email
wahyusulfian1988@gmail.com Support Contact
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalnerswnp@gmail.com
Editorial Address
Jl. Untad I, Tondo,Mantikulore, Sulawesi Tengah
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Jurnal Ners Widya Nusantara Palu (Ners Journal of Widya Nusantara Palu)
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ners Widya Nusantara Palu merupakan jurnal ilmiah Program Studi Ners STIKES Widya Nusantara Palu yang menitikberatkan pada penyampaian informasi hasil penelitian ilmiah di idang keperawatan maupun kesehatan terkait yang dilakukan oleh para sivitas akademika internal dan eksternal.
Articles 42 Documents
Pengaruh Mobilisasi Tiap 2 Jam terhadap Kejadian Dekubitus pada Pasien Stroke di Ruang ICU dan Murai RSU Anutapura Palu Djuwartini Djuwartini
Jurnal Ners Widya Nusantara Palu (Ners Journal of Widya Nusantara Palu) Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : STIKes Widya Nusantara Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasien stroke dengan tirah baring lama akan mengalami perubahan metabolisme yang dapat meningkatkan tekanan yang berbahaya pada kulit sehingga beresiko terjadi dekubitus. Mobilisasi dapat menjaga dan mencegah supaya bagian tubuh yang tertekan tidak mengalami luka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh mobilisasi tiap 2 jam terhadap kejadian dekubitus pada pasien stroke di ruang ICU dan Murai RSU Anutapura Palu. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan pre eksperimental design (one group pre test-post test design). Jumlah populasi sebanyak 61 orang, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling, sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 6 responden. Data dianalisis secara univariat dan bivariat, analisis bivariat menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian diperoleh p value = 0,014 (p value < 0,05), artinya ada pengaruh mobilisasi tiap 2 jam terhadap kejadian dekubitus pada pasien stroke di ruang ICU dan Murai RSU Anutapura Palu. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pemberian mobilisasi tiap 2 jam secara teratur memberikan pengaruh yang efektif dalam menurunkan derajat dekubitus serta mencegah terjadinya dekubitus. Kata Kunci: Pasien stroke, dekubitus, mobilisasi tiap 2 jam
Pengaruh Tingkat Kecemasan pada Ibu Postpartum Primipara Remaja terhadap Kemampuan Pemenuhan Kebutuhan Bayi Baru Lahir di RSU Anuntapura Palu Arfiah Arfiah
Jurnal Ners Widya Nusantara Palu (Ners Journal of Widya Nusantara Palu) Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : STIKes Widya Nusantara Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan terhadap 10 responden diketahui ada 7 responden yang mengatakan pengeluaran ASI nya tidak lancar, 4 responden yang pengeluaran ASInya tidak lancar dikarenakan pemenuhan nutrisi ibu yang tidak terpenuhi, Sedangkan 3 responden yang pengeluaran ASI nya tidak lancar mengatakan merasakan cemas saat ASI nya tidak keluar dengan lancer. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat kecemasan pada Ibu Post Partum Primipara Remaja Terhadap Kemampuan Pemenuhan Kebutuhan Bayi Baru Lahir diRSU Anutapura Palu. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelasi(Correlationanalytic)dengan pendekatan retrospektif, yaitu data yang dikumpulkan berasal dari data yang telah berlalu (Suyanto,2009). Penelitian ini adalah kebelakang (backwardlooking), artinya pengumpulan data dimulai dari efek atau akibat yang telah terjadi (Notoatmodjo,2012). Berdasarkan penelitian selama masa nifas pemenuhan nutrisi terpenuhi yaitu sebanyak 15% responden (35,7%) dan sebanyak 27 responden (64,3%) selama masa nifas pemenuhan nutrisi tidak terpenuhi 14(33%) mengalami kecemasan ringan, 28(67%) mengalami kecemasan sedang, pengeluaran Asi nya lancar yaitu sebanyak 16 orang (38%), 26 orang( 62%), pengeluaran ASI nya tidak lancar. Ada hubungan pemenuhan nutrisi dengan pengeluaran ASI diRSU Anutapura Palu hal ini ditunjukkan x2 hitung>x2 tabel (8,007,>3,841) dan p value menunjukkan hasil 0,004(x2 tabel (9,894>3,841) dan p value =0,002(
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA NARAPIDANA DI LAPAS KELAS IIA PALU Tigor H Situmorang
Jurnal Ners Widya Nusantara Palu (Ners Journal of Widya Nusantara Palu) Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : STIKes Widya Nusantara Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keadaan masyarakat Indonesia mengenai peredaran NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, Zat Adiktif lainnya) terasa sangat memprihatinkan. Dalam keadaan politik dan perekonomian yang masih tidak stabil ini, ternyata peredaran NAPZA juga merajalela. Bahkan merebak sampai kesegala lapisan masyarakat. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi hubungan pengetahuan dan lingkungan sosial terhadap penyalahgunaan NAPZA pada narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palu. Desain penelitian yang digunakan adalah case control dengan jumlah sampel masing-masing untuk kelompok case dan control 42 orang. Analisis data menggunakan uji chi-square, dengan variabel independen pengetahuan dan lingkungan sosial dan variabel dependen penyalahgunaan NAPZA di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palu. Hasil penelitian menunjukkan hubungan pengetahuan narapidan terhadap penyalahgunaan NAPZA didapatkan nilai p value = 0.029 (α< 0,05) jadi terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan terhadap penyalahgunaan NAPZA dengan nilai OR=2,6 artinya responden yang berpengetahuan baik memiliki kecenderungan 2,6 kali untuk tidak menggunakan NAPZA, dan hasil hubungan lingkungan sosial terhadap penyalahgunaan NAPZA didapatkan nilai p value = 0,000 (α
HUBUNGAN PEMBERIAN INFORMASI KESEHATAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PASIEN LABEL KUNING DI IGD RSUD UNDATA PROVINSI SULAWESI TENGAH Ismawati Ismawati
Jurnal Ners Widya Nusantara Palu (Ners Journal of Widya Nusantara Palu) Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : STIKes Widya Nusantara Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecemasan yang dirasakan keluarga disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu kurangnya informasi. Untuk menurunkan tingkat kecemasan yang dirasakan oleh keluarga pasien label kuning di IGD yaitu dengan diberikannya informasi kesehatan mengenai kondisi pasien serta tindakan medis yang akan dilakukan oleh perawat kepada keluarga pasien.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan pemberian informasi kesehatan terhadap tingkat kecemasan keluarga pasien label kuning di IGD RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Jenis penelitian ini kuantitatif menggunakan desain analitik dengan rancangan penelitian cross sectional, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 34 responden dengan tehnik pengambilan sampel non-probability sampling. Analisis data menggunakan uji Chi-Square, denga nilai (p ≤ 0,05) yaitu 0,002 ≤ 0,05. Simpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara pemberian informasi kesehatan terhadap tingkat kecemasan keluarga pasien label kuning di IGD RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Saran dari penelitian ini adalah dalam memberikan informasi kesehatan diharapkan perawat menggunakan komunikasi teraupetik serta bahasa atau istilah yang mudah dimengerti oleh keluarga pasien. Kata kunci : Tingkat Kecemasan, Pemberian Informasi Kesehatan
Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan terhadap Peningkatan Berat Badan Balita Gizi Kurang Hepti Muliyati
Jurnal Ners Widya Nusantara Palu (Ners Journal of Widya Nusantara Palu) Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : STIKes Widya Nusantara Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah gizi kurang dan masalah gizi lebih merupakan masalah yang dihadapi Indonesia. Masalah gizi kurang pada umumnya disebabkan oleh kemiskinan, kurangnya persediaan pangan, kurang baiknya kualitas lingkungan (sanitasi), kurangnya pengetahuan masyarakat tentang gizi, menu seimbang, dan kesehatan adanya daerah miskin gizi (yodium). Untuk mengatasi kekurangan gizi yang terjadi pada kelompok usia balita perlu diselenggarakan Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian makanan tambahan terhadap peningkatan berat badan balita gizi kurang di wilayah kerja Puskesmas Pantoloan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan penelitian pra experiment dengan jenis rancangan dalam penelitian mengunakan studi one group pre test-post test desaign, Populasi pada penelitian ini berjumlah 17 orang balita gizi kurang dan sampel menggunakan teknik total sampling. Data dianalisis mengunakan Uji T dengan tingkat kepercayaan 0,05%. Hasil uji T dengan nilai mean sebelum diberikan makanan tambahan adalah 8052,94 dan standar deviasi 1231,421. Sesudah pemberian makanan tambahan didapat peningkatan berat badan dengan nilai mean adalah 8629,41 dan standar deviasi 1236,307. Terlihat perbedaan nilai mean sebelum dan sesudah diberikan pemberian makanan tambahan adalah -576.471 dengan standar deviasi 619.001. Hasil uji statistik didapatkan nilai p 0,001 (
Hubungan Umur Ibu, Paritas dan Riwayat Penyakit terhadap Kejadiaan Asfiksia di Kamar Bersalin RSU Anutapura Palu Niluh Kadek Sukmawati
Jurnal Ners Widya Nusantara Palu (Ners Journal of Widya Nusantara Palu) Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : STIKes Widya Nusantara Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asfiksia neonatorum merupakan kegawatdaruratan bayi baru lahir berupa depresi pernafasan yang berlanjut sehingga menimbulkan berbagai komplikasi. Disamping itu, asfiksia neonatorum atau asfiksia perinatal merupakan penyebab kematian (mortalitas) dan kesekitan (morbilitas) yang penting. Asfiksia paling sering terjadi pada periode segera setelah lahir dan menimbulkan sebuah kebutuhan resusitasi dan intervensi segera untuk menimbulkan mortalitas dan morbilitas tersebut. Beberapa faktor yang menjadi penciumannya adalah usia ibu yang terlalu muda atau tua pada saat hamil, kehamilan grande multipara dan kehamilan dengan risiko inggi lainya misalnya riwayat penyakit yang ibu derita. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan umur ibu, paritas dan riwayat penyakit terhadap kejadian asfiksia dikamar bersalin RSU Anutapura Palu. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik pendekatan yang digunakan adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang anaknya dirawat dengan asfiksia yang berjumlah 126 orang. Besar sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin yaitu sebanyak 56 responden. Hasil penelitian didapatkan tidak ada hubungan umur ibu dengan kejadian asfiksia, ada hubungan paritas dengan kejadian asfiksia dengan nilai p=0,314 (hubungan lemah), tidak ada hubungan riwayat penyakit dengan kejadian asfiksia dikamar bersalin RSU Anutapura Palu. Disarankan bagi RSU Anutapura Palu untuk meningkatkan dan mempertahankan mutu pelayanan terhadap pasien asfiksia dan bagi tenaga kesehatan khususnya perawat untuk lebih pro aktif mengikuti pelatihan penanganan asfiksia dan meningkatkan penyuluhan pada ibu tentang pencegahan asfiksia. Kata kunci : umur, paritas, riwayat penyakit, ibu, asfiksia
KUALITAS HIDUP PENDERITA HIV/AIDS DI RAWAT JALAN RSUD UNDATA PROVINSI SULAWESI TENGAH Hasnidar Hasnidar
Jurnal Ners Widya Nusantara Palu (Ners Journal of Widya Nusantara Palu) Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : STIKes Widya Nusantara Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Kualitas hidup adalah kondisi penderita tetap merasa baik meskipun ada penyakit yang diderita. Kualitas hidup juga merupakan komponen penting dalam evaluasi kesejahteraan dan kehidupan para (ODHA). ODHA juga harus berjuang untuk mengatasi berbagai permasalahan yang muncul baik pada diri sendiri maupun dari berbagai aspek kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis lebih dalam kualitas hidup penderita HIV/AIDS dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup orang dengan HIV/AIDS yang berkunjung di rawat jalan RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang bermaksud untuk mengetahui secara mendalam bagaimana kualitas hidup penderita HIV/AIDS sampel dalam penelitian ini adalah informan biasa yaitu 2 orang, informan pendukung 1 orang, informan kunci 2 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan 5 domain, untuk domain fisik kualitas hidupnya cukup baik dan berimbang, dari domain kemandirian kualitas hidup penderita HIV/AIDS baik karena mampu melakukan aktivitas walaupun dalam keadaan sakit. Dari domain psikologis kondisi kedua subjek adalah terdapat kemampuan untuk beradaptasi, kemampuan fisik (gambaran diri), kemampuan belajar, kemampuan berpikir dan berkonsentrasi, dari domain sosial kedua subjek mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik dan dari domain spiritual kedua subjek mampu menjalankan kewajibannya dan menyerahkan semuanya kepada sang pencipta. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa kualitas hidup ODHA dari kelima domain cukup baik dan berimbang. Kata Kunci : kualitas hidup, penderita HIV/AIDS.
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Gawat Darurat RSU Anutapura Palu Afrina Januarista
Jurnal Ners Widya Nusantara Palu (Ners Journal of Widya Nusantara Palu) Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : STIKes Widya Nusantara Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan suatu rumah sakit dalam menjalankan fungsinya ditandai dengan adanya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit. Mutu rumah sakit sangat dipengaruhi oleh kepuasan, pelayanan administrasi, waktu tunggu, sarana, prasarana, dan tenaga kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan kepuasan pasien di Instalasi Gawat Darurat RSU Anutapura Palu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan metode observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Berdasarkan rumus estimasi purposive sampling didapatkan 79 responden dengan kriteria inkulsi pasien yang sadar, keluarga pasien, pasien yang bisa membaca dan menulis, pasien yang tidak memiliki gangguan penglihatan, pasien atau keluarga bersedia diteliti, keluarga pasien yang menemani pasien dari masuk sampai klien dilakukan tindakan, keluarga yang melakukan proses pendaftaran pasien. Penelitian dilakukan di IGD Anutapura Palu pada tanggal 26 mei 2017 – 06 Juni 2017, analisis data menggunakan chi – square dengan nilai kemaknaan < 0.05 dan uji fisher dilakukan untuk tabel 2x2 dengan nilai expected kurang dari 5 lebih dari 20%. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan antara pelayanan administrasi dan waktu tunggu dengan kepuasan (p – value = 0.000, dan p – value 0.002), tidak ada hubungan antara sarana, prasarana dan tenaga kesehatan dengan kepuasan (p – value = 0.936, p – value = 0.634, p – value = 0.936), Kesimpulan faktor pelayanan administrasi dan waktu tunggu berhubungan dengan kepuasan, namun faktor sarana, prasarana dan tenaga kesehatan tidak berhubungan terhadap kepuasan. Oleh karena itu diharapakan untuk pihak rumah sakit lebih mengoptimalkan pelayanan kesehatan di ruang Instalasi Gawat Darurat dengan mengsosialisasikan triage kepada pasien yang masuk sehingga pelayanan kesehatan berjalan dengan baik. Kata Kunci : kepuasan, pelayanan administrasi, prasarana, sarana, tenaga kesehatan, waktu tunggu
Analisis Faktor Pengetahuan, Usia dan Pendidikan yang Mempengaruhi Ibu dalam Memilih Alat Kontrasepsi Suntik di Puskesmas Kamonji Bidaniarti Kallo
Jurnal Ners Widya Nusantara Palu (Ners Journal of Widya Nusantara Palu) Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : STIKes Widya Nusantara Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kontrasepsi suntik adalah alat kontrasepsi berupa cairan yang berisi hormon progesteron yang disuntikkan kedalam tubuh wanita secara periodik sehingga banyak faktor yang mempengaruhi ibu dalam memilih alat kontrasepsi ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi ibu dalam memilih alat kontrasepsi suntik dilihat khususnya ibu yang ada di wilayah Puskesmas Kamonji. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang menggunakan alat kontrasepsi suntik di Puskesmas Kamonji dengan jumlah populasi 476. Sampel sebanyak 24 responden yang menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa berpengetahuan cukup baik adalah akseptor KB suntik yang lama sebanyak 9 responden (81,8%), yang berusia 21 – 29 tahun adalah akseptor KB suntik yang lama sebanyak 13 responden (81,3%), dan yang berpendidikan SMA adalah akseptor KB suntik yang lama sebanyak 10 responden (100%). Kesimpulan yang didapatkan adalah ada pengaruh pengetahuan ibu (akseptor) dalam memilih alat kontrasepsi suntik, dengan nilai p = 0,012 (p Value ≤ 0,05), ada tidak pengaruh usia ibu (akseptor) dalam memilih alat kontrasepsi suntik p = 0, 098 (p Value ≥ 0,05), dan ada pengaruh ibu (akseptor) dalam memilih alat kontrasepsi suntik p = 0,005 (p Value ≤ 0,05). Saran yang diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan terutama pada pelayanan KB untuk harus selalu memberikan penyuluhan terhadap akseptor baru dan akseptor yang lama. Kata kunci : pengetahuan, usia, pendidikan, kontrasepsi, suntik
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA STROKE BERULANG PADA PENDERITA PASCA STROKE DI RUANG MAWAR RSUD UNDATA PROVINSI SULAWESI TENGAH Djuwartini Djuwartini
Jurnal Ners Widya Nusantara Palu (Ners Journal of Widya Nusantara Palu) Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : STIKes Widya Nusantara Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stroke berulang merupakan stroke yang terjadi lebih dari satu kali dan hal yang mengkhawatirkan pasien stroke karena dapat memperburuk keadaan dan meningkatnya biaya perawatan. Bahaya yang ditimbulkan oleh stroke berulang adalah kecacatan dan bisa mengakibatkan kematian. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan terjadinya stroke berulang pada penderita pasca stroke di Ruang Mawar RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Jenis penelitian ini adalah cross sectional study. Populasi adalah pasien stroke yang berjumlah 43 orang. Jumlah sampel dihitung menggunakan rumus Slovin. Menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respoden yang menderita hipertensi berat sebanyak 56,4%. Pola makan tidak sehat sebanyak 48,7%. Obesitas sebanyak 61,5%. Respoden yang mengalami stres sedang sampai stres berat sebanyak 66,7%. Respoden yang mengalami serangan stroke > 1 kali sebanyak 66,7% dan mengalami serangan 1 kali sebanyak 33,3%. Berdasarkan hasil uji “Chi Square” nilai p: 0,000 (p.value < 0,05 berarti secara statistik ada hubungan hipertensi, obesitas, pola makan, stres dengan terjadinya stroke berulang pada penderita pasca stroke. Simpulan ada hubungan hipertensi, obesitas, pola makan, stres dengan terjadinya stroke berulang pada penderita pasca stroke. Bagi RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah disarankan agar mempublikasikan ke masyarakat luas tentang dampak yang ditimbulkan oleh hipertensi yang tidak ditangani dengan baik dan bagi perawat agar meningkatkan kualitas pelayanan terutama pada pasien hipertensi melalui edukasi tentang diet hipertensi dan pengobatan hipertensi, edukasi tentang upaya menurunkan berat badan sebagai upaya menjaga agar tekanan darah tetap stabil sehingga stroke berulang tidak terjadi. Kata kunci : hipertensi, obesitas, pola makan, stres, stroke. Recurrent stroke is a stroke that occurs more than once and is a matter of concern for stroke patients because it can worsen the situation and increase the cost of care. The danger posed by repeated strokes is disability and can result in death. The purpose of this study was to analyze what factors related to the occurrence of recurrent stroke in post-stroke patients in the Mawar Room of Undata Hospital, Central Sulawesi Province. This type of research is a cross sectional study. The population is stroke patients, amounting to 43 people. The number of samples is calculated using the Slovin formula. Using purposive sampling technique. The results of the study were analyzed using univariate and bivariate analysis. The results showed that respondents who suffered from severe hypertension were 56.4%. Unhealthy diet is 48.7%. Obesity is 61.5%. Respoden who experienced moderate to severe stress as much as 66.7%. Respoden who suffered a stroke> 1 time as much as 66.7% and experienced an attack 1 time as much as 33.3%. Based on the test results of "Chi Square" p: 0.000 (p. Value