cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jitkwh@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan
ISSN : 20868510     EISSN : 26555875     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (JITK) merupakan wadah atau sarana yang menerbitkan tulisan ilmiah hasil-hasil penenlitian maupun non hasil penelitian dibidang ilmu dan teknologi yang belum pernah diterbitkan atau sedang dalam proses penerbitan di jurnal-jurnal ilmiah lain. Redaksi berhak merubah tulisan tanpa mengubah maksud atau subtansi dari naskah yang dikirimkan. Naskah yang belum layak diterbitkan dalam Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan, tidak dikembalikan kepada pengirimnya, kecuali atas permintaan penulis yang bersangkutan.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2013)" : 7 Documents clear
Analisa Kebutuhan Tenaga Radiografer Ditinjau dari Beban Kerja di Instalasi Radiologi RSU Budi Rahayu Pekalongan Utama, H. Nur; Felayani, Fadli; Budiwati, Trisna
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 4, No 2 (2013)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.608 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v4i2.84

Abstract

Perhitungan kebutuhan tenaga Radiografer ditinjau dari beban kerja adalah suatu metode perhitungan kebutuhan SDM radiografer berdasarkan pada banyaknya jenis pekerjaan yang dapat dilaksanakan oleh seorang tenaga kerja professional dalam satu tahun kerja sesuai dan telah memperhitungkan waktu libur, ketidakhadiran kerja, cuti tahunan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tenaga radiografer dan untuk mengetahui perhitungan kebutuhan tenaga radiografer di Instalasi Radiologi RSU Budi Rahayu Pekalongan.Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Data diperoleh melalui metode pengambilan data secara observasi, wawancara dengan kepala Instalasi/Radiolog, Kepala ruang radiologi dan radiografer sebagai responden. Pengambilan data dilakukan pada bulan Maret sampai April 2013. Analisa data yang dilakukan dengan mengumpulkan data dari observasi dan diperkuat dengan wawancara diperiksa kembali untuk kemudian dikelompokkan dan diolah untuk mendapatkan hasil dengan langkah menetapkan waktu kerja tersedia, menetapkan unit kerja dan kategori SDM, menyusun standar beban kerja, menyusun standar kelonggaran, perhitungan tenaga per unit kerja sehingga hasil perhitungan tersebut dapat ditarik kesimpulan.Hasil dari Perhitungan kebutuhan tenaga ditinjau dari beban kerja di Instalasi Radiologi RSU Budi Rahyu Pekalongan adalah dua orang. Sedangkan menurut standar pelayanan radiologi dibutuhkan tenaga lulusan radiografer sebanyak enam orang, dan menurut waktu pelayanan di Instalasi Radiologi RSU Budi Rahayu Pekalongan sebanyak tiga orang radiografer.?Kata kunci : beban kerja, Analisa Kebutuhan Tenaga Radiografer
ANALISA PELAKSANAAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN RAWAT JALAN OLEH RADIOGRAFER DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK Manurung, Daniel; Sudarsih, Kesawa; Suraningsih, Nanik
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 4, No 2 (2013)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (995.879 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v4i2.89

Abstract

Di bidang radiodiagnostik konvensional dengan melihat karakteristik rumah sakit, maka berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011 bab IV pasal 8 tentang Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit dari 6 sasaran keselamatan pasien untuk rumah sakit ada tiga sasaran keselamatan pasien di Instalasi Radiologi yang bisa di lakukan penilaian, meliputi: a) ketepatan indentifikasi pasien, b) peningkatan komunikasi yang efektif, dan c) kepastian tepat-lokasi dan tepat-prosedur. Berdasarkan observasi yang dilakukan di Instalasi Radiologi RSUD Sunan Kalijaga, penyebab banyak terjadinya kesalahan pada sasaran keselamatan pasien adalah mengenai ketepatan identifikasi pasien hal ini dikarenakan pada saat kondisi ramai pemeriksaan pasien, identitas pasien sering tertukar dengan identitas pasien yang lain. Tujuan dari penelitian ini sendiri adalah untuk menjelaskan bagaimana pelaksanaan identifikasi pasien, peningkatan komunikasi yang efektif dan kepastian tepat lokasi dan prosedur oleh radiografer di Instalasi Radiologi RSUD Sunan Kalijaga.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan waktu cross sectionaluntuk melakukan analisa sasaran keselamatan pasien di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Umum Daerah Sunan Kalijaga Demak yang diambil dalam satu waktu penelitian yang disajikan secara deskriptif. Penelitian ini menggunakan tiga variabel bebas dengan jumlah sampel 6 informan. Hasil wawancara mendalam diolah dengan menggunakan content analisis (analisa isi).Hasil penelitian menunjukkan bahwa Identifikasi pasien telah dilakukan tetapi masih belum terlaksana? secarabertingkat secara keseluruhan pada pasien sesuai standar. Komunikasi secara efektif sebelum, selama dan setelah proses pemeriksaan telah terlaksana dengan baik. Telah dilaksanakan proses kepastian tempat lokasi dan prosedur dengan memastikan obyek yang dikeluhkan dan permintaan pemeriksaan rontgen oleh dokter yang selanjutnya proses pemeriksaan dikerjakan sesuai SOPyang ada.?Kata kunci :Sasaran keselamatan pasien, identifikasi, komunikasi, tepat lokasi dan prosedur.
TEKNIK PEMERIKSAAN GIGI GELIGI INTRA ORAL PADA KASUS IMPAKSI DENGAN MENGGUNAKAN PESAWAT GENERAL PURPOSE DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD KOTA MUNTILAN Felayani, Fadli; Budiwati, Trisna; Puspita, Mega Indah
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 4, No 2 (2013)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.474 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v4i2.85

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang teknik pemeriksaan gigi geligi intra oral pada kasus impaksi dengan menggunakan pesawat general purpose di Instalasi Radiologi RSUD Kota Muntilan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui teknik pemeriksaan gigi geligi intra oral pada kasus impaksi menggunakan pesawat general purpose dengan teknik kesejajaran dan untuk mengetahui proteksi radiasi yang dilakukan pada pemeriksaan gigi geligi intra oral.Jenis penelitian yang dilakukan penulis adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi dan wawancara dengan dokter gigi, radiografer, dan pasien. Data analisis yang diperoleh dari observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi kemudian direduksi untuk dibuat koding terbuka selanjutnya dilakukan interpretasi data dengan cara membandingkan antara teori dan lapangan untuk mendapatkan kesimpulan dan saran.Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa teknik pemeriksaan gigi geligi intra oral pada kasus impaksi menggunakan pesawat general purpose di Instalasi Radiologi RSUD Kota Muntilan dilakukan menggunakan proyeksi kesejajaran dengan posisi pasien duduk di kursi pemeriksaan tanpa sandaran kepala dengan arah sinar horisontal. Fiksasi film di dalam mulut pasien menggunakan jari telunjuk atau ibu jari pasien. Proteksi radiasi yang dilakukan yaitu membatasi luas lapangan penyinaran seluas obyek yang dituju. Namun pasien tidak dipakaikan baju timah hitam (apron).?Kata Kunci : Gigi Geligi, General Purpose, Proteksi Radiasi
TEKNIK PEMERIKSAAN STERNOCLAVICULAR JOINT METODE HOBBS VIEW DENGAN INDIKASI DISLOKASI DI INSTALASI RADIOLOGI RUMAHSAKIT ORTOPEDI PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA Rosidah, Siti; Andriani, Intan; Utami, Asih Puji
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 4, No 2 (2013)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.187 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v4i2.90

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang sternoclavicular joint yang kasus cedera sternoclavicular joint juga jarang terjadi. Teknik pemeriksaan sternoclavicular joint dengan indikasi dislokasi dengan proyeksi postero anterior metode Hobbs View di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Ortopedi Prof. DR. R Soeharso Surakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan teknik pemeriksaan sternoclavicular joint metode Hobbs View dan untuk menjelaskan efektifitas penggunaan proyeksi Hobbs View dalam menegakkan diagnosaPenelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode penelitian dilakukan dengan cara mengambil data primer yaitu hasil observasi, wawancara dari dokter pengirim, radiografer, dan dokter spesialis radiologi, data sekunder berupa lembar permintaan, hasil bacaan dokter, rekam medis, dan hasil radiograf. Setelah semua data terkumpul, dilakukan reduksi, kuotasi dan pengolahan data, kemudian ditarik kesimpulan.Hasil penelitian diperoleh teknik yang digunakan dalam pemeriksaan sternoclavicular joint dengan indikasi dislokasi di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Ortopedi Prof. DR. R. Soeharso Surakarta adalah proyeksi Hobbs View. Keefektifan dari proyeksi Hobbs view adalah dapat menampilkan gambaran sternoclavicular joint secara lebih jelas, memastikan adanya dislokasi sternoclavicular joint, serta menentukan posisi atau jenis dari dislokasi tersebut?Kata kunci : Teknik pemeriksaan, jenis dislokasi, keefektifan proyeksi Hobbs View.
TEKNIK PEMERIKSAAN COMPUTED TOMOGRAPHY SCANNING (CT-SCAN) THORAKS DENGAN KASUS MASSA PULMO DI INSTALASI RADIOLOGI RSPAU. DR. S. HARDJOLUKITO Puspita, Mega Indah; Utama, H. Nur; Felayani, Fadli
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 4, No 2 (2013)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.227 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v4i2.86

Abstract

Di Instalasi Radiologi RSPAU Dr. S. Hardjolukito pemeriksaan CT-Scan Thoraks dengan kasus massa pulmo dilakukan tanpa menggunakan media kontras. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik pemeriksaan CT-Scan Thoraks dengan kasus massa pulmo, alasan tanpa menggunakan media kontras serta kelebihan dan kekurangan tanpa menggunakan media kontras pada pemeriksaan CT-Scan Thoraks dengan kasus massa pulmo di Instalasi Radiologi RSPAU Dr. S. Hardjolukito.Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan cara pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dengan 3 radiografer, 1 dokter spesialis radiologi, 1 dokter pengirim dan 1 orang pasien, serta dokumentasi. Data yang diperoleh dari observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi kemudian dikategorikan untuk dibuat koding terbuka sesuai masalah yang diangkat oleh penulis. Koding tersebut akan memudahkan dalam pembuatan kuotasi yang bertujuan untuk mendeskripsikan hasil penelitian sehingga dapat ditarik kesimpulan dan saran.Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Instalasi Radiologi RSPAU Dr. S. Hardjolukito, teknik pemeriksaan CT- Scan Thoraks dengan kasus massa pulmo dilakukan tanpa menggunakan media kontras. Alasannya adalah karena dengan tanpa media kontras saja hasilnya sudah bisa menunjukan adanya kelainan.??Kata kunci : CT-Scan Thoraks, Massa Pulmo, Tanpa Media Kontras
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERSEPSI PERAWAT TENTANG BAHAYA RADIASI SINAR-X (STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT PARU DR. ARIO WIRAWAN SALATIGA) Manurung, Daniel; Sudarsih, Kesawa; Suraningsih, Nanik
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 4, No 2 (2013)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.172 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v4i2.87

Abstract

Komisi Internasional untuk Perlindungan Radiasi (ICRP) membagi efek radiasi pengion terhadap tubuh manusia menjadi dua, yaitu efek stokastik dan efek deterministik. Setelah mengetahui bahwa radiasi sinar-X berbahaya bagi tubuh manusia, hal ini dapat menimbulkan persepsi tersendiri bagi semua orang khususnya perawat. Perawat yang tidak mendapatkan pengetahuan khusus tentang bahaya radiasi sinar-X akan memiliki persepsi yang berbeda mengenai bahaya radiasi sinar-X. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan persepsi perawat tentang bahaya radiasi sinar-X.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif analitik dengan metode survey menggunakan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan pada bulan April 2013 di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan melibatkan 100 responden. Selanjutnya data dianalisa dengan menggunakan uji korelasi Rank Spearman.Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan positif antara pengetahuan perawat terhadap bahaya radiasi sinar-X dengan persepsi perawat terhadap bahaya radiasi sinar-X pada ? = 5% dengan p-value < 0,001. Koefisien korelasi (r) = 0,416 yang berarti kekuatan hubungan sedang. Sedangkan sarannya perlu diberikan pengetahuan tentang bahaya radiasi sinar-X dengan cara mengadakan pelatihan kepada pekerja atau karyawan yang bekerja di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga dan memberikan penjelasan kepada perawat tentang prosedur pemeriksaan yang akan dilakukan.?Kata kunci : Korelasi, Pengetahuan, Persepsi Perawat, Bahaya Radiasi Sinar-X
PROSEDUR PEMERIKSAAN CT SCAN KEPALA PADA KASUS CEREBROVASCULAR ACCIDENT (CVA) BLEEDING DI INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT TK.II 04.05.01 DR. SOEDJONO MAGELANG Utami, Asih Puji; Andriani, Intan; Budiwati, Trisna
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 4, No 2 (2013)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.678 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v4i2.88

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pemeriksaan CT Scan kepala pada kasus Cerebrovascular Accident (CVA) Bleeding di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Dr. Soedjono Magelang. Pada pemeriksaan ini menggunakan metode satu range dari basic cranii sampai vertex dengan slice thicknessnya 10 mm, sedangkan pada teori dijelaskan bahwa pemeriksaan CT Scan kepala menggunakan dua range, range pertama dari basic cranii sampai pars petrosum dengan slice thickness 2-5 mm, range kedua dari pars petrosum sampai vertex dengan slice thickness 10 mm. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur pemeriksaan CT Scan kepala pada kasus Cerebrovascular Accident (CVA) Bleeding dan untuk mengetahui alasan di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Dr. Soedjono Magelang menggunakan teknik satu range dengan slice thicknes 10 mm.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data yang telah diperoleh dari hasil observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi dikumpulkan dalam bentuk transkip, kemudian dilakukan reduksi. dimana data yang telah dikumpulkan kemudian diseleksi dan dipilih, sehingga data yang diperlukan saja yang digunakan dalam bentuk tabel kategorisasi. Setelah reduksi, maka dilakukan koding terbuka. Koding terbuka dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan validitas dari data yang sudah terkumpul. Selanjutnya dilakukan penyajian data menggunakan kuotasi yang bertujuan untuk mendeskripsikan hasil penelitian, sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan dan saran.Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, prosedur pemeriksaan CT Scan kepala pada kasus Cerebrovascular Accident (CVA) Bleeding di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Dr. Soedjono Magelang menggunakan satu range dengan slice thicknes 10 mm menurut radiografer karena untuk mempersingkat waktu scanning dan juga untuk meminimalisir dosis radiasi yang diterima oleh pasien, sedangkan menurut radiolog karena pertimbangan dari aspek radiasi dan biaya. Kata kunci : CTScan kepala, CerebrovascularAccident (CVA) Bleeding, satu range, slice thicknes 10 mm.

Page 1 of 1 | Total Record : 7