cover
Contact Name
Baiq Eka Putri Saudia
Contact Email
saudiaputrieka_bq@yahoo.co.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalmidwiferyupdate@gmail.com
Editorial Address
Campus A, Health Road V / 10 Pajang Timur, Mataram, NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Midwifery Update (MU)
ISSN : -     EISSN : 26848511     DOI : 10.32807/jmu
Core Subject : Humanities, Health,
Jurnal Midwifery Update (MU) is a scientific publication journal published by the Midwifery Department of Poltekkes Kemenkes Mataram. Jurnal Midwifery Update (MU) accepts only original research articles relevant to the field of midwifery science and health sciences. Regular scientific focus and coverage covering the health of women and children, such as; Premarital Teen and preconception Pregnancy, Labor and newborn, Childbirth and breastfeeding, Toddlers and pre-school children, Family planning and reproductive health, Obstetrics and gynecology, Maternal and neonatal emergencies, Menopause, Midwifery and health policy, Midwifery education, The management of midwifery care and midwifery communities, Complementery in midwifery.
Articles 75 Documents
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEINGINAN MEMILIKI ANAK LEBIH DARI DUA DI NUSA TENGGARA BARAT Baiq Nining Handayani; M. Ikhsany Rusyda
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v2i1.75

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi keinginan memiliki anak lebih dari dua di Nusa Tenggara Barat. Data yang digunakan adalah Survey Penduduk Antar Sensus (SUPAS) Tahun 2015 dengan unit analisis Wanita Usia Subur yang sudah menikah usia 10-54 tahun. Analisis dilakukan dengan metode regresi logistik biner. Hasil analisis menunjukkan bahwa wanita usia subur di Nusa Tenggara Barat yang telah memiliki dua anak sebagian besar masih menginginkan anak yang ketiga. Semakin lama ibu menikah dan semakin tua usia ibu, kecenderungan untuk menambah anak lagi setelah memiliki dua anak semakin berkurang. Penggunaan KB dan daerah tempat tinggal menunjukkan adanya perbedaan keinginan untuk menambah anak lagi setelah memiliki dua anak. Kelompok umur, jenis kelamin anak, lama dalam ikatan perkawinan, penggunaan alat/cara KB dan pulau tempat tinggal berpengaruh signifikan terhadap keinginan memiliki anak lebih dari dua di Nusa Tenggara Barat.  The aim of this study is to determine the factors that influence women’s desire to have more than two children in West Nusa Tenggara. The data used is the 2015 Intercensal Population Survey (SUPAS) with the unit of analysis is married women aged 10-54 years and analyzed with binary logistic regression method. The analysis shows that most women of childbearing age in West Nusa Tenggara who already have two children still want to have children. The longer the mother gets married and the older the mother's age, the tendency to have more children decreases. The use of contraception and the condition around residential areas shows differences in the desire to have more children. Age group, sex of children, length of marriage, use of contraception methods, and place of living have significant effects on the desire to have more than two children in West Nusa Tenggara.  
PENGARUH AKUPRESUR TITIK BLADDER 23 TERHADAP INTENSITAS NYERI PUNGGUNG BAWAH IBU HAMIL TRIMESTER III DI UPTD PUSKESMAS I DENPASAR UTARA Permana Putri, Ni Luh Putu Sentania Widhi; Suarniti, Ni Wayan; Budiani, Ni Nyoman
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v2i2.91

Abstract

Nyeri punggung bawah pada kehamilan digambarkan sebagai nyeri pada daerah lumbar, diatas sakrum yang menyebabkan ketidaknyamanan selama kehamilan. Akupresur titik bladder 23 merupakan metode non-farmakologi yang dapat mengurangi nyeri punggung bawah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh akupresur titik bladder 23 terhadapintensitas nyeri punggung bawah ibu hamil trimester III di UPTD Puskesmas I Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Utara. Penelitian ini menggunakan pre eksperimental dengan rancangan one grup pretest-posttest design.Sampel yang digunakan yaitu 12 orang ibu hamil trimester III dengan usia kehamilan 37-39 minggu dan di pilih secara purposive sampling. Data diambil dengan melakukan observasi intensitas nyeri punggung bawah sebelum dan sesudah dilakukan akupresur titik bladder 23. Responden melakukan akupresur sebanyak dua kali seminggu dengan durasi dua detik sebanyak 30 kali tekanan. Hasil intensitas nyeri punggung bawah sebelum perlakuan diperoleh nilai mean 4,17 dan setelah perlakuan berubah menjadi 2,67 dengan nilai ρ = 0,000 < α (0,05) dan nilai t (9,950). Simpulannya adalah ada pengaruh akupresur titik bladder 23 terhadap intensitas nyeri punggung bawah ibu hamil trimester III di UPTD Puskesmas I Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Utara.Lower back pain in pregnancy described as pain in the lumbar region, above the sacrum which causes discomfort during pregnancy.Acupressurepoint bladder 23 is a non-pharmacological method that canreduce low back pain.This study aims to determine the effect of acupressure point bladder 23 on the low back pain level in third semester pregnant women in UPTD Puskesmas I of the Health Departement of North Denpasar. This is pre-experimental research with one group pretest-posttest design. The samples were 12pregnant women on third trimester with 37-39 weeks gestational age and were selected by purposive sampling. Data were collected byobserving the intensity of low back pain before and after treatment. Respondents did acupressure twice a week with the duration two seconds for each 30 times pressure. The results of low back pain intensity before treatment obtained a mean value of 4.17 and after the treatment there was reduce to 2.67 with a value of ρ = 0,000 <α (0.05) and t value (9,950). The conclusion is that there is an influence of acupressurepoint bladder 23 on the low back painintensityin third trimester pregnant women in UPTD Puskesmas I of the Health Departement of North Denpasar.  
PENINGKATAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI DENGAN METODE AUDIO VISUAL Kartika Sari; Rini Susanti; Isri Nasifah
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v2i1.71

Abstract

AbstrakKanker payudara merupakan salah satu prevalensi kanker tertinggi di Indonesia, yaitu 50 per 100.000 penduduk. Sementara itu, kanker payudara termasuk dalam 10 penyebab kematian terbanyak pada perempuan di Indonesia dengan angka kematian 21,5 per 100.000 penduduk. Riset Penyakit Tidak Menular (PTM) 2016 menyatakan perilaku masyarakat dalam deteksi dini kanker payudara masih rendah. Tercatat 53,7% masyarakat tidak pernah melakukan SADARI, sementara 46,3% pernah melakukan SADARI. Pencegahan yang tepat dan maksimal untuk penyakit tidak menular seperti kanker payudara adalah dengan dilakukannya promosi kesehatan dan deteksi dini antara lain berupa pencegahan primer, sekunder dan tertier. pencegahan yang paling mudah dan murah dilakukan adalah pencegahan primer yaitu dengan SADARI karena pemeriksaan SADARI dapat dilakukan oleh individu itu sendiri tanpa perlu ke petugas kesehatan. Pemberian informasi dengan media audio visual akan lebih praktis dan fleksibel bagi masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya pemeriksaan SADARI. Sebab media tersebut merupakan sumber informasi yang dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre eksperimental. Sampel penellitian ini adalah remaja putri di MA Darul Maarif. Metode yang akan dilakukan adalah ceramah, diskusi dan pemutaran video sadari. Hasil penelitian di MA Darul Maarif, sebagian besar siswi memiliki pengetahuan sedang sejumlah 25 siswi (54%) saat pretest sedangkan pengetahuan saat posttest sebagian besar siswi memiliki pengetahuan tinggi sejumlah 33 siswi (72%). Dan terdapat peningkatan pengetahuan di sekolah tersebut saat sebelum intervensi dan sesudah intervensi dengan media audio visual. AbstractBreast cancer is one of the highest cancer prevalence in Indonesia, which is 50 per 100,000 population. Meanwhile, breast cancer is included in the top 10 causes of death in women in Indonesia with a mortality rate of 21.5 per 100,000 population. Non-Communicable Disease Research (PTM) 2016 states that community behavior in early detection of breast cancer is still low. It was recorded that 53.7% of the people had never done breast self-examination, while 46.3% had done breast self-examination. Appropriate and maximum prevention for non-communicable diseases such as breast cancer is by conducting health promotion and early detection, among others in the form of primary, secondary and tertiary prevention. The easiest and cheapest prevention is primary prevention, namely with breast self-examination because breast self-examination can be done by the individual himself without the need for health workers. Providing information with audio visual media will be more practical and flexible for the community to increase knowledge about the importance of BSE examination. Because the media is a source of information that can affect the level of knowledge. This type of research is pre experimental. The research sample was young women at MA Darul Maarif. The method to be carried out is lecture, discussion and conscious video playback. The results of research in MA Darul Maarif, most of the students had moderate knowledge of 25 students (54%) at the pretest while the knowledge at the posttest most of the students had high knowledge of 33 students (72%). And there is an increase in knowledge in the school before and after the intervention with audio-visual media.  
PENGARUH SIKAP DAN PERILAKU BIDAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL SAAT PELAKSANAAN ANC DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KURIPAN Anastasya Agustiarini; Lina Sundayani
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v2i2.97

Abstract

Pelayanan pemeriksaan kehamilan yang sesuai, secara kuantitas dan kualitas diharapkan dapat tercapai tujuan menurunkan angka kematian ibu dengan mendekatkan fasilitas pelayanan ke masyarakat. Kenyataan yang terjadi kunjungan pemeriksaan kehamilan (K4) belum  mencapai target, bahkan terjadi penurunan target dari K1.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh sikap dan prilaku bidan terhadap pengetahuan ibu hamil saat pelaksanaan ANC. Metode Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan analitik dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dilaksanakan pada bulan april-mei 2019. Populasi penelitian adalah ibu hamil multigravida di wilayah kerja Puskesmas Kuripan dengan sampel 30 ibu hamil. Analisa data yang digunakan yaitu Regression Binary Logistic. Hasil Penelitian ini : Sikap bidan pada saat pelaksanaan ANC yang positif sebesar 87% Sedangkan perilaku bidan positif sebesar 77%. Berdasarkan indikator tingkat pengetahuan, menunjukkan ibu yang memliki pengetahuan baik sebesar 87%. Dari hasil uji statistik Regression Binary Logistic, nilai pvalue 0,00 nilai sig < 0,05 tolak Ho dan Ha diterima. Kesimpulan : Terdapat pengaruh sikap dan perilaku bidan terhadap tingkat pengetahuan ibu hamil saat pemeriksaan ANC di wilayah kerja Puskesmas Kuripan tahun 2019. Proper antenatal care services, in quantity and quality, are expected to achieve the goal of reducing maternal mortality by bringing services to the community closer. The fact that a pregnancy check-up visit (K4) has not reached the target, even the target of K1 has decreased. Research objectives To find out the influence of midwives' attitudes and behavior on the knowledge of pregnant women during ANCimplementation. Research Methods this study was an observational study with an analytical approach by collecting data using a questionnaire conducted in April-May 2019. The study population was multigravida pregnant women in the working area of the Kuripan Health Center with a sample of 30 pregnant women. Data analysis used is Binary Logistic Regression. Research results attitudes of midwives at the time of positive ANC implementation were 87% while positive midwives' behavior was 77%. Based on the level of knowledge indicators, mothers who have good knowledge are 87%. From the results of the Binary Logistic Regression test, the value of 0.00 value sig <0.05 rejects Ho and Ha is accepted. Conclusion there are influences of attitudes and behavior of midwives on the level of knowledge of pregnant women during ANC examination in the working area of the Kuripan Health Center in 2019.
EFEKTIFITAS KETERAMPILAN PENGISIAN PARTOGRAF DENGAN MENGGUNKAN MEDIA APLIKASI SPART DENGAN LEMBAR PARTOGRAF KONVENSIONAL PADA MAHASISWA PRODI DIV KEBIDANAN DI POLTEKKES KEMENKES MATARAM Baiq Eka Putri Saudia
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v2i1.76

Abstract

Aplikasi Spart ( Smart Partograf ) terinspirasi dari form partograf manual yang saat ini sering digunakan di semua instansi kesehatan, Dengan mengimplementasikan form partograf manual kedalam bentuk aplikasi yang dapat memudahkan pencatatan kemajuan kala satu fase aktif, Kesejahteraan Ibu dan janin serta mengambil keputusan klinik secara cepat dan tepat. Untuk mengetahui perbandingan penggunaan aplikasi Spart dengan Lembar partograf konvensional terhadap keterampilan sebagai alat bantu media belajar mahasiswa..penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi eksperimen, populasi dalam penelitian semua mahasiswa jurusan D-IV Kebidanan, dan sampel dalam penelitian ini adalah mahsisiwa tingkat III semester VI sebanyak 42 Sampel., dari 42 sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok media yang menggunkan aplikasi Spart dan Kelompok yang menggunkan lembar partograf konvensional, media belajar yang menggunkan aplikasi spart sebanyak 21 sampel dengan kategori mahir ada 21 (50%) sampel dan katagori tidak mahir ada 0 (0%) sampel sedangkan media belajar yang menggunkan lembar konvensional sebanyak 21 sampel dengan kategori mahir ada 6 (14,3%)  sampel dan katagori tidak mahir ada 15 (35,7%)  sampel. Media belajar menggunkan aplikasi spart lebih efektif dari pada menggunkan lembar partograf konvensional serta bisa di jadikan media bantu belajar mahasiswa jurusan kebidanan, adapun saran peneliti, aplikai spart tetap digunkan di lingkungan kampus terutama di poltekes kemenkes mataram. The Spart (Smart Partograph) application is inspired by the manual partograph form that is currently often used in all health agencies. By implementing the manual partograph form into an application that can facilitate recording progress during an active phase, the welfare of the mother and the fetus and making clinical decisions quick and precise. To find out the comparison of the use of the Spart application with conventional partograph sheets on skills as a learning media tool for students ... this study used a quasi-experimental research method, the population in the study were all students majoring in D-IV Midwifery, and the sample in this study were students of grade III semester VI. 42 samples., of the 42 samples divided into 2 groups, namely the media group that used the Spart application and the group that used the conventional partograph sheet, 21 samples of learning media that used the Spart application with the advanced category, there were 21 (50%) samples and the category was not proficient. There are 0 (0%) samples while the learning media that uses conventional sheets are 21 samples with the advanced category there are 6 (14.3%) samples and the non-proficient category is 15 (35.7%) samples. Conclusion: Learning media using the spart application is more effective than using conventional partograph sheets and can be used as learning aids for students majoring in midwifery, as for the advice of researchers, the spart application is still used in the campus environment, especially in Poltekkes Kemenkes Mataram.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI MEDIA VIDEO TERHADAP KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN PADA IBU PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BLABAK KEDIRI Shinta Kristianti; Suwoyo Suwoyo; Ika Yuni Pratiwi
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v2i2.92

Abstract

Kehamilan pertama bagi seorang ibu (primigravida) merupakan salah satu periode krisis dalam kehidupannya. Pada trimester ketiga sering disebut sebagai periode penantian dengan penuh kewaspadaan. Rasa cemas dan takut terhadap proses persalinan akan dapat meningkat. Kecemasan mempunyai efek negatif bagi ibu hamil (khususnya hamil pertama), dengan adanya kecemasan akan meningkatkan kadar katekolamin sehingga dapat mengganggu kemajuan persalinan yang berakibat pada kejadian partus lama. Kecemasan terjadi pada ibu dengan pengetahuan yang rendah mengenai proses persalinan. Hal ini dikarenakan kurangnya informasi yang diperoleh, tidak adanya gambaran bagaimana persalinan yang akan dilaluinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan yang diberikan melalui pemberian video tentang persalinan pada ibu primigravida trimester III terhadap kecemasan menghadapi persalinan. Desain penelitian ni merupakan adalah praeksperimen dengan rancangan One Group Pretest Posttest. Populasi penelitian sejumlah 15 ibu hamil, dengan  simple random samplingdidapatkan sampel 14 responden. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner DASS, dianalisis denganWilcoxon Match Pairs Test menggunakan taraf kesalahan 0.05 maka Ztabel (1.645) < Zhitung (3.295). Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pendidikan kesehatan pada ibu primigravida trimester III tentang persalinan dengan media video terhadap kecemasan menghadapi persalinan di wilayah kerja Puskesmas Blabak Kediri. Media edukasi tentang persalinan dapat divariasikan sehingga akan menambah tingkat pemahaman dan berpengaruh pada kecemasan ibu hamil treimester tiga yang akan melalui proses persalinan.The first pregnancy for a mother (primigravida) is one of the crisis periods in her life. The third trimester is often referred to as the period of vigilance. You can increase your anxiety and fear about labor. Anxiety has a negative effect on pregnant women (especially first pregnancies), with anxiety it will increase catecholamine levels so that it can interfere with the progress of labor which results in prolonged labor. Anxiety occurs in mothers with low knowledge of the birthing process. This is due to the lack of information obtained, no description of how the delivery will go. This study aims to determine the effect of health education provided through video delivery of third trimester primigravida mothers on anxiety facing childbirth. This research design is a pre-experiment with the One Group Pretest Posttest design. The study population was 15 pregnant women, with simple random sampling obtained a sample of 14 respondents. The research instrument used was the DASS questionnaire, analyzed with the Wilcoxon Match Pairs Test using an error level of 0.05, then Ztable (1.645) <Zhitung (3.295). The results showed that there was an effect of health education on third trimester primigravida mothers about childbirth with video media on anxiety facing childbirth in the working area of Puskesmas Blabak Kediri. Educational media about childbirth can be varied so that it will increase the level of understanding and affect the anxiety of third trimester pregnant women who are going through the labor process.
TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III BERDASARKAN KELOMPOK FAKTOR RESIKO KEHAMILAN Ika Septiana Saputri; Ika Yudianti
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v2i1.72

Abstract

Kecemasan pada ibu bahkan yang mempunyai resiko kehamilan yang tinggi dapat memicu terjadinya rangsangan kontraksi rahim sehingga mampu mengakibatkan preeklampsi dan keguguran, kelahiran Bayi Berat Lahir Rendah dan bayi prematur. Perlunya melakukan pengkajian tingkat kecemasan sehingga tidak mengakibatkan komplikasi dalam kehamilan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan ibu hamil trimester III berdasarkan kelompok faktor resiko kehamilan Desain penelitian menggunakan analitik komparasi dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini menggunakan teknik Purposive sampling. Sampel berjumlah 51 orang yang memenuhi kriteria inklusi yaitu tercatat didalam kohort dengan usia kehamilan 28-37 minggu di Wilayah Kerja Puskesmas Gribig, mengetahui faktor resiko kehamilannya, dapat membaca dan menulis, serta bersedia menjadi responden. Analisis data menggunakan uji Kruskall Wallis. Pengumpulan data menggunakan kuesioner ZSAS yang telah dimodifikasi. Hasil uji statistik p value (0,000) < α = (0,05) maka Ho ditolak yang berarti terdapat perbedaan antara Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III berdasarkan Kelompok Faktor Resiko Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Gribig Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Mayoritas responden yang termasuk kelompok resiko rendah (88,9%) mengalami tingkat kecemasan ringan, kelompok resiko tinggi (86,7%) mengalami tingkat kecemasan sedang, dan kelompok resiko sangat tinggi (66,7%) mengalami tingkat kecemasan berat. Dari hasil penelitian tersebut, menunjukkan bahwa semakin tinggi faktor resiko yang dialami akan semakin tinggi pula tingkat kecemasan. Sehingga diharapkan bidan dapat memberikan KIE tentang hasil skrinning kelompok faktor resiko kehamilan, serta meningkatkan perhatian dan empati pada ibu hamil yang sangat membutuhkan infomasi lebih mengenai kehamilan guna dapat mengatasi kecemasan yang terjadi. Anxiety in mothers even who have a high risk of pregnancy can trigger stimulation of uterine contractions so that it can lead to preeclampsia and miscarriage, low birth weight birth (LBW) and premature babies. The need to assess anxiety levels so that they do not cause complications in pregnancy. The purpose of this study is to determine differences in anxiety levels of third trimester pregnant women based on pregnancy risk factor groups. The study design uses comparative analytics with cross-sectional approaches. This research uses purposive sampling technique. A sample of 51 people who met the inclusion criteria was recorded in a cohort with 28-37 weeks' gestation in the Gribig Community Health Center Work Area, knew the risk factors for pregnancy, could read and write, and was willing to be respondents. Data analysis using the Kruskall Wallis test. Data collection uses a modified ZSAS questionnaire. Statistical test results p value (0,000) <α = (0.05) then Ho is rejected, which means there is a difference between the Anxiety Levels of Trimester III Pregnancy based on Pregnancy Risk Factors in Gribig Puskesmas Work Area in Kedungkandang District, Malang. The majority of respondents who belong to the low risk group (88.9%) experienced mild anxiety levels, the high risk group (86.7%) experienced moderate anxiety levels, and the very high risk group (66.7%) experienced severe anxiety levels. From the results of the study, showed that the higher the risk factors experienced the higher the level of anxiety. It is hoped that midwives can provide IEC about the screening results of pregnancy risk factor groups, and increase the attention and empathy of pregnant women who really need more information about pregnancy in order to overcome the anxiety that occurs.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KECAMASAN MENGHADAPI MASA MENOPAUSE DI DUSUN KEBUN INDAH WILAYAH KERJA UPT BLUD PUSKESMAS GUNUNGSARI Suwanti Suwanti; Devi Ratnasari
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v2i2.98

Abstract

Berdasarkan data Dikes Lobar tahun 2017 dari 17 Puskesmas kasus Lansia terbanyak Di UPT BLUD Puskesmas Gunungsari. Masa menopause dapat menimbulkan gangguan kesehatan baik fisik maupun psikologi yang menimbulkan dampak jangka panjang apabila tidak ditangani dengan serius, sehingga mengakibatkan perempuan menopause mengalami kecemasan. Di Indonesia menunjukkan gejala kecemasan dan depresi pada usia 55-64 tahun sebesar 6,9%, pada usia 65-74 tahun sebanyak 9,7% dan pada usia diatas 75 tahun sebesar 13,4%. gejala yang paling banyak diseluruh jumlah wanita premenopause yaitu 401% merasa hot flashes, 38% mengalami susah tidur, 37% mengalami cepat lelah dalam bekerja 35% mengatakan menjadi lebih sering lupa, 33% mengatakan mudah tersinggung, 26% mengatakan nyeri sendi dan 21% mengatakan seringsakit kepala berlebihan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan kecemasan menghadapi masa menopause di Dusun Kebun Indah Wilayah Kerja UPT BLUD Puskesmas Gunungsari Tahun 2018. Penelitian ini mengggunakan rancangan penelitian Observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 42 orang, tehnik pengambilan sampel menggunakan total sampling sehingga jumlah sampel sebanyak 42 orang. Penelitian ini menggunakan analisa data uji Chi Square. Hasil  penelitian menunjukkan mayoritas pengetahuan ibu baik dan cukup yang memiliki kecemasan sedang dan berat sebanyak 16 orang (59,3%), dan ibu dengan pengetahuan kurang yang memiliki kecemasan sedang dan berat sebanyak 13 orang (86,7).dan terdapat nilai p (0,089), p > 0,05. Kesimpulannya  tidak ada hubungan pengetahuan ibu dengan kecemasan menghadapi masa menopause.Based on data from Lobar Dikes in 2017 from the 17 highest number of Elderly Puskesmas in Gunungsari Public Health Center. The menopause can cause health problems both physical and psychological that cause long-term effects if not handled seriously, resulting in menopausal women experiencing anxiety, in Indonesia showing symptoms of anxiety and depression at the age of 55-64 years at 6.9%, at the age of 65 -74 years as much as 9.7% and at age above 75 years is 13.4%. the most symptoms in the total number of premenopausal women were 401% felt hot flashes, 38% experienced insomnia, 37% experienced fatigue at work 35% said they became more forgetful, 33% said they were irritable, 26% said joint pain and 21 % said frequent headaches were excessive. Purpose To determine the relationship between maternal knowledge and anxiety in the face of menopause in Kebun Indah Hamlet Working Area UPT BLUD Gunungsari Health Center in 2018. This study used a research design Analytical observation with approach crosssectional Population as many as 42 people, sampling technique uses total sampling so that the number of samples is 42. This study usestest data analysis Chi Square. Result: Majority knowledge of good and sufficient mothers who have moderate and severe anxiety as many as 16 people (59.3%), and mothers with less knowledge who have moderate and severe anxiety as many as 13 people (86.7). and there is a p value (0.089), p > 0.05. Conclusion: There is no Relationship between Mother's Knowledge with Anxiety Facing Menopause.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAHAMAN IBU HAMIL TENTANG SITIKER P4K DI WILAYAH KERJA UPT BLUD PUSKESMAS GUNUNGSARI TAHUN 2018 Marliana Marliana; Fachrudi Hanafi
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v2i1.77

Abstract

AbstrakAngka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia mencapai 359 per 100.000 kelahiran hidup, tingginya angka kematian ibu ini disebabkan oleh berbagai penyebab yang kompleks, yaitu penyebab langsung dan tidak langsung. Penyebab langsung kematian ibu di Indonesia adalah perdarahan, infeksi, eklamsi, partus lama dan komplikasi abortus, serta penyebab tidak langsung yaitu sosial, budaya, ekonomi, tingkat pendidikan, fasilitas pelayanan kesehatan, dan gender.Salah satu upaya untuk menurunkan yaitu dengan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K). Berdasarkan data yang didapatkan dari Dikes Lobar Tahun 2017 Puskesmas Gunung Sari memiliki ibu hamil terbanyak di Kabupaten Lombok Barat dengan jumlah 1.372 orang dan ibu hamil yang mengalami komplikasi maternal sebayak 237 orang. Dari 1.372 ibu hamil masih terdapat ibu hamil yang mengalami komplikasi. Tujuan  dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-Faktor Apa Saja yang Berhubungan dengan Pemahaman Ibu Hamil Tentang Stiker P4K Di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Sari Tahun 2018. Metode penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Observasi Analitik.Populasi dari penelitian ini adalah semua ibu hamil yang telah melakukan K1 dan belum melahirkan pada saat dilakukan penelitian di wilayah UPT BLUD Puskesmas Gunung Sari pada tahun 2018 di sebanyak 95 orang. Penelitian ini berlangsung menggunakan Simple Random Sampling, diperoleh 30 sampel dengan uji chi-square. Hasil uji statistik umur tidak memiliki hubungan dengan nilai (P Value= 0,548), sedangkan pendidikan (P Value=0,001), pekerjaan (P Value=0,054),paritas (P Value=0,004) artinya terdapat hubungan yang signifikan.Faktor pendidikan,pekerjaan, paritas berhubungan dengan pemahaman ibu hamil tentang stiker P4K. Sedangkan faktor umur tidak berhubungan dengan pemahaman ibu hamil tentang stiker P4K. Maternal Mortality Rate (MMR) in Indonesia reaches 359 per 100,000 live births, the high maternal mortality rate is caused by various complex causes, namely direct and indirect causes. The direct causes of maternal death in Indonesia are bleeding, infection, eclampsia, prolonged labor and abortion complications, as well as indirect causes, namely social, cultural, economic, educational level, health care facilities, and gender. One effort to reduce the delivery plan and Complication Prevention (P4K). Based on data obtained from Lobar Dikes in 2017, Gunung Sari Public Health Center had the highest number of pregnant women in West Lombok Regency with 1,372 people and pregnant women who experienced maternal complications as much as 237 people. Of the 1,372 pregnant women there were still pregnant women who experienced complications. The purpose of this study is to find out what factors are related to the understanding of pregnant women about P4K stickers in the working area of Gunung Sari Public Health Center in 2018. This research used the research design of Analytical Observation. The population of this research is all pregnant women who have done K1 and not give birth at the time of research in UPT BLUD Puskesmas Gunung Sari in 2018 in as many as 95 people. This research was conducted using Simple Random Sampling, obtained 30 samples with chi-square test. Obtained age statistics test results have no relationship with value (P Value = 0.548), while education (P Value = 0.001), occupation (P Value = 0.054), parity (P Value = 0.004) means that there is a significant relationship. The factor of education,job,parity are relatedtion with pregnant women about P4K sticker,while the factor age  is not relatedtion with pregnant women about P4K sticker. .
PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN BUAH MAHKOTA DEWA TERHADAP KADAR ASAM URAT DARAH PADA WANITA MENOPAUSE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TILANGO KABUPATEN GORONTALO Ni Nengah Mustiari; Nancy Olii; Endah Yulianingsih
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v2i2.93

Abstract

Peningkatan kadar asam urat dalam darah atau hiperuricemia juga merupakan salah satu prediktor kuat terhadap kematiaan karena kerusakan kardiovaskuler. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh rebusan buah mahkota dewa terhadap penurunan kadar asam urat pada wanita menopause di Puskesmas Tilango Kabupaten Gorontalo 2018. Peneliti ini termasuk jenis pra eksperimental dengan menggunakan One Group Pretest-Posttest Design, dimana peneliti akan menganalisis pengaruh rebudan buah mahkota dewa terhadap penurunan kadar asam urat darah pada wanita menopause di Puskesmas Tilango Kabupaten Gorontalo Tahun 2018. Dalam penelitiaan ini populasi berjumlah 30 orang,dan sampel dalam penelitian ini adalah Purposive sampling. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa distribusi responden berdasarkan kadar asam urat sebelum pemberian buah mahkota dewa di Puskesmas Tilango Kabupaten Gorontalo tahun 2018 yakni asam urat dengan kategori berlebihan sebanyak 30 orang (100%), berdasarkan kadar asam urat sesudah pemberian buah mahkota dewa yakni kadar asam urat dengan kategori normal sebanyak 27 orang (90 %) dan kadar asam urat kategori berlebih 3 orang (10%), hasil Mc Nemar testdidapatkan nilai p value = 0,000 berarti p value< 0,05. Kesimpulan penelitian:Ada pengaruh air rebusan buah mahkota dewa terhadap penurunan kadar asam urat pada wanita menopause di Puskesmas Tilango Kabupaten Gorontalo. Increased uric acid levels in the blood or hyperuricemia are also strong predictors of death due to cardiovascular damage. The purpose of this study was to determine the effect of boiling the crown of the gods on reducing uric acid levels in menopausal women at Tilango Health Center, Gorontalo District 2018. This researcher is a pre-experimental type using One Group Pretest-Posttest Design, where the researcher will analyze the effect of the crown of the gods on reducing blood uric acid levels in menopausal women at Tilango Health Center, Gorontalo District in 2018. In this research, the population was 30 people, and The sample in this study is purposive sampling. The results showed that the distribution of respondents based on uric acid levels before giving the god's crown fruit at Tilango Health Center, Gorontalo District in 2018, namely uric acid with an excessive category of 30 people (100%), based on uric acid levels after giving the god's crown fruit, namely uric acid levels with the normal category of 27 people (90%) and 3 people with excess uric acid levels (10%), the Mc Nemar test results showed p value = 0,000 meaning p value <0.05. Conclusion: There was an effect of boiled water from the crown of the gods on reducing uric acid levels in menopausal women at Tilango Health Center, Gorontalo.