cover
Contact Name
Baiq Eka Putri Saudia
Contact Email
saudiaputrieka_bq@yahoo.co.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalmidwiferyupdate@gmail.com
Editorial Address
Campus A, Health Road V / 10 Pajang Timur, Mataram, NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Midwifery Update (MU)
ISSN : -     EISSN : 26848511     DOI : 10.32807/jmu
Core Subject : Humanities, Health,
Jurnal Midwifery Update (MU) is a scientific publication journal published by the Midwifery Department of Poltekkes Kemenkes Mataram. Jurnal Midwifery Update (MU) accepts only original research articles relevant to the field of midwifery science and health sciences. Regular scientific focus and coverage covering the health of women and children, such as; Premarital Teen and preconception Pregnancy, Labor and newborn, Childbirth and breastfeeding, Toddlers and pre-school children, Family planning and reproductive health, Obstetrics and gynecology, Maternal and neonatal emergencies, Menopause, Midwifery and health policy, Midwifery education, The management of midwifery care and midwifery communities, Complementery in midwifery.
Articles 75 Documents
DETERMINANT ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS X KABUPATEN PELALAWAN Yessi Azwar; Eva Santi; Novi Yanti; Sella Syaiti
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v3i2.115

Abstract

Anemia pada kehamilan adalah nilai Hb < 11 g/d. Anemia pada ibu hamil dapat berdampak buruk pada ibu maupun bayi yang akan dilahirkan. Ibu hamil yang menderita anemia memiliki risiko tinggi mengalami kematian, kejadian bayi berat badan lahir rendah (BBLR), infeksi terhadap janin dan ibu, keguguran, bayi lahir mati, kematian neonatal, cacat bawaan, serta kelahiran prematur. Sehingga untuk mencegah terjadinya anemia perlunya diketahui faktor-faktor yang bisa menyebabkan terjadinya anemia. Salah satu faktor pemberat terjadinya anemia adalah karna faktor gizi, usia ibu, kepatuhan komsumsi tablet Fe, dan pengetahuan ibu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Jenis penelitian ini kuantitatif, dengan desain penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional yang mana untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan jumlah sampel 72 orang responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non-probality dengan menggunakan metode accidental sampling dengan kriteria ibu hamil trimester I sampai trimester III. Hasil perhitungan dengan menggunakan uji statistik chi square didapatkan adanya hubungan antara masing-masing variabel (usia ibu Pvalue = 0,001≤ 0,05, gizi Pvalue gizi = 0,032 ≤ 0,05, kepatuhan komsumsi tablet Fe Pvalue = 0,000 ≤ 0,05, pengetahuan Pvalue = 0,002 ≤ 0,05) dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Pangkalan Kuras II Kabupaten Pelalawan. ABSTRACT Anemia in pregnancy is Hb value <11 g / d. Anemia in pregnant women can have an adverse impact on the mother and baby to be born. Pregnant women with anemia have a higher risk of death, low birth weight infants, fetal and maternal infections, miscarriage, stillbirth, neonatal death, congenital defects, and premature birth. So to prevent the occurrence of anemia the need to know the factors that can cause anemia. One of the factors that weighs the occurrence of anemia is because of nutritional factors, maternal age, compliance consumption of Fe tablets, and mother's knowledge. The purpose of this study was to determine the factors associated with the incidence of anemia in pregnant women. This type of research is quantitative, with correlation research design with cross sectional approach which is to study the correlation dynamics between risk factors and effects, with a sample size of 72 respondents. Sampling technique using non-probality technique by using accidental sampling method with criteria of pregnant women trimester I until trimester III. The result of calculation by using chi square statistic test showed the correlation between each variable The result of calculation by using chi square statistic test obtained is there any relation between each variable (value of mother Pvalue = 0,001 ≤ 0,05, nutrient Nutritional value = 0,032 ≤ 0,05, Simply consumption of Fe Fe tablet <0,000≤ 0,05, knowledge Value p = 0.002 ≤ 0.05) with the incidence of anemia in pregnant women at Puskesmas Pangkalan Kuras II kabupaten Pelalawan    
PENGARUH PENDIDIKAN ANTENATAL DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN DAN KESIAPAN IBU HAMIL USIA DIBAWAH 20 TAHUN DALAM MENGHADAPI KEHAMILAN Nurmayasari Nurmayasari; Ni Putu Karunia Ekayani
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v3i1.116

Abstract

Latar Belakang : Data RISKESDAS 2018 didapatkan kehamilan perempuan umur 10-54 tahun yang pernah kawin di NTB yaitu pernah hamil 94,1% dan sedang hamil 5,6%. Untuk kehamilan perempuan umur 10-19 tahun pernah hamil sebanyak 58,8% dan sedang hamil 25,2%.Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh pendidikan antenatal dengan media booklet terhadap pengetahuan dan kesiapan ibu hamil usia dibawah 20 tahun dalam menghadapikehamilan.Metode Penelitian : Penelitian ini adalah Quasi experiment dengan one group pretest-posttest. Penelitian ini dilaksanakan bulan Mei-Juni 2019. Populasi dalam penelitian ini ibu hamil usia dibawah 20 tahun bertempat tinggal di wilayah kerja UPT BLUD Puskesmas Gerung yaitu 32 ibu hamil. Sampel 30 ibu hamil. Analisis menggunakan Wilcoxon Sign Rank Test dan Paired Sample TTest.Hasil Penelitian : Responden dalam penelitian ini berusia 16-19 tahun dengan mayoritas pendidikan menengah dan semua bekerja sebagai ibu rumah tangga. Terdapat peningkatan nilai tingkat pengetahuan dan kesiapan dari sebelum dan setelah diberikan intervensi. Hasil uji statistik tingkat pengetahuan dan kesiapan diperoleh nilai p = 0,000.Kesimpulan : ada pengaruh pendidikan antenatal terhadap pengetahuan dan kesiapan ibu hamil usia dibawah 20 tahun dalam menghadapi kehamilan. ABSTRACTTHE EFFECT OF ANTENATAL EDUCATION WITH THEBOOKLET MEDIA ON THE KNOWLEDGE AND READINESS OF PREGNANT WOMEN UNDER 20 YEARS IN FACING PREGNANCY AbstractBackground: Data from RISKESDAS 2018 found that pregnancies of women aged 10-54 years who had been married in NTB were pregnant with 94.1% and were pregnant 5.6%. For pregnancy, women aged 10-19 years have been pregnant as much as 58.8% and are pregnant25.2%.Research Objectives: To determine the effect of antenatal education with booklet media on the knowledge and readiness of pregnant women under the age of 20 in the face of pregnancy.Research Methods: This study was a Quasi experiment with one group pretest-posttest. The research was conducted in May-June 2019. The population in this study were pregnant women under the age of 20 years living in the work area of the UPT BLUD Puskesmas Gerung, namely 32 pregnant women. Sample of 30 pregnant women. Analysis using the Wilcoxon Sign Rank Test and Paired Sample TTest.Results: Respondents in this study were 16-19 years old with the majority of secondary education and all working as housewives. There is an increase in the value of the level of knowledge and readiness from before and after the intervention is given. The statistical test results of the level of knowledge and readiness obtained p = 0,000.Conclusion :the influence of antenatal education on the knowledge and readiness of pregnant women under 20 years of age in the face of pregnancy.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN ANAK DALAM MENCEGAH DIARE Meri Syakila; Ni Putu Sumartini; Eka Rudi Purwana; Lina Sundayani
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v3i2.119

Abstract

World Health Organization (WHO) menyatakan, penyakit diare adalah suatu penyakit yang ditandai dengan perubahan bentuk dan konsistensi tinja yang lembek sampai mencair.  Sampai saat ini diare masih menjadi masalah masyarakat dan merupakan salah satu penyakit menular berbasis lingkungan yang sampai saat ini menjadi masalah kesehatan yang penting jika dilihat dari angka kesakitan dan kematian di Indonesia. Berdasarkan hasil suvei, tingginya angka kematian anak balita rata-rata disebabkan sejumlah penyakit, seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA),  panas tinggi hingga diare (Kemenkes RI, 2019). Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian pra eksperimental. Desain penelitian pra eksperimental dengan bentuk rancangan one group pre-post test design. Sampling penelitian ini menggunakan purposive sampling dan didapatkan 25 orang, cara pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebelum dilakukan tindakan pendidikan kesehatan dengan media video sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan kurang yaitu sebanyak 76% dan setelah dilakukan tindakan pendidikan kesehatan dengan media video hampir sebagian memiliki pengetahuan yang cukup yaitu sebanyak 44%. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Wilcoxon didapatkan p-value=0,001 < ɑ= 0,05 artinya terdapat pengaruh pendidikan kesehatan dengan media video terhadap pengetahuan anak dalam mencegah diare di SDN 1 Batu Kumbung. Disarankan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu referensi dalam meningkatkan pengetahuan anak untuk mencegah diare yaitu melalui media video. AbstractThe World Health Organization (WHO) states, diarrheal disease is a disease characterized by changes in the shape and consistency of loose stools until they melt. Until now, diarrhea is still a public problem and is one of the environmental-based infectious diseases which is currently an important health problem when viewed from the morbidity and mortality rates in Indonesia. Based on the results of the survey, the high mortality rate for children under five on average is caused by a number of diseases, such as acute respiratory infections (ARI), high fever and diarrhea (Kemenkes RI, 2019). The design of this study used a pre-experimental research design. Pre-experimental research design in the form of one group pre-post test design. In this design, a group before being treated was given a pre-test, then after the treatment, measurements were taken again to find out the consequences of the treatment. (Nursalam, 2016). The sampling of this research used purposive sampling and got 25 samples, the way of collecting data was using a questionnaire. Wilcoxon test data analysis. The results showed that before treatment most of the responden (76 %) have less knowledge  and after the treatment  almost half of respondent have sufficient knowledge with p-value = 0.001 < = ɑ 0.05, it means that there is an effect of health education with video media on children's knowledge in preventing diarrhea at SDN 1 Batu Kumbung. It is recommended that the results of this study can be used as a reference for managing health education with video media on children's knowledge in preventing diarrhea.
PENGARUH SENAM HAMIL TERHADAP KECEMASAN DAN KUALITAS TIDUR IBU HAMIL TRIMESTER II DAN III Ika Yunitasari; Suwanti Suwanti; Siti Halimatusyaadiah
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v3i2.117

Abstract

Wanita hamil dianjurkan melakukan olahraga ringan selama hamil agar ibu dan janin lebih sehat dan berkurangnya masalah-masalah yang timbul pada kehamilannya. Salah satu olahraga ringan yang dapat dilakukan ibu hamil ialah senam hamil. Gerakan senam hamil terkandung efek relaksasi yang bermanfaat menstabilisai kecemasan dan mengurangi rasa takut dengan cara relaksasi fisik dan mental, serta mendapatkan informasi yang mempersiapkan mereka untuk mengalami apa yang akan terjadi selama persalinan dan kelahiran. Tujuan penelitian untuk mengetahui apa saja yang mempengaruhi kecemasan dan kualitas tidur ibu hamil trimester 3 dalam menghadapi persalinan. Desain penelitian yang akan digunakan adalah Quasi Experimen dengan pendekatan One Group Pretest Posttest Design yaitu rancangan yang tidak ada kelompok pembanding, tetapi paling tidak sudah dilakukan observasi pertama (prestest) yang memungkinkan menguji perubahan-perubahan yang terjadi setelah adanya Experiment. Hasil penelitian rata-rata skor tingkat kepercayaan diri ibu hamil sebelum diberikan sebesar 65,66 dengan standard deviasi 4,73, skorterendah 56 danskortertinggi 77. Dan rata-rata skor tingkat kualitas tidur sebesar 70,80 dengan standard deviasi 3,06, skor terendah 64 dan skor tertinggi 78. Kesimpulan: Ada pengaruh senam hamil terhadap kecemasan dan kualitas tidur ibu hamil trimester II dan  III. AbstractPregnant women are encouraged to exercise lightly during pregnancy so that the mother and fetus are healthier and reduce the problems that arise in pregnancy. One of the light exercise that can be done by pregnant women is pregnancy exercise. In fact the pregnancy exercise contains relaxation effects that are useful to stabilize anxiety and reduce fear bymeans of physical and mental relaxation, and get information that prepares them to experience what will happen during labor and birth.To find out what affects the anxiety and sleep quality of third trimester pregnant women in the face of labor. The research design that will be used is Quasi Experiment with the One Group Pretest Posttest Design approach that is a design that has no comparison group, but at least the first (prestest) observation has been carried out which allows testing of changes that occur after the Experiment. Results: The average score of the confidence level of pregnant women before being given was 65.66 with a standard deviation of 4.73, the lowest score of 56 and the highest score of 77. And the average score of sleep quality was 70.80 with a standard deviation of 3.06 , lowest score 64 and highest score 78. Conclusion: There is an Effect of Pregnancy Gymnastics on Anxiety and Sleep Quality of Trimester II and III Pregnant Women. 
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LIMAPULUH KOTA PEKANBARU Linda Suryani
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v3i2.120

Abstract

AbstrakSalah satu masalah gizi yang dialami balita di Indonesia saat ini adalah stunting. Stunting merupakan gangguan pertumbuhan fisik yang ditandai dengan penurunan kecepatan pertumbuhan dan merupakan dampak dari ketidakseimbangan gizi. Prevelensi stunting di Indonesia menempati peringkat ketiga dengan kasus tertinggi di Asia. Faktor utama yang menjadi penyebab terjadinya stunting yaitu pengetahuan keluarga gizi, sanitasi dan dukungan keluarga. Selain faktor utama diatas banyak faktor lain yang menjadi faktor penyebab stunting diantaranya yaitu BBLR, tingkat pendidikan, pemberian ASI ekslusif kurang dari 6 bulan, dan status ekonomi. Penelitian ini bertujuan mengetahui distribusi frekuensi pemberian ASI Ekslusif dan kejadian stunting, serta hubungan pemberian ASI Ekslusif dengan kejadian stunting di Wilayah kerja Puskesmas Lima puluh Kota Pekanbaru. Metode penelitian adalah analitik observasional dengan pendekatan retrospektif. Waktu penelitian dilakukan bulan September 2021. Populasi penelitian adalah seluruh balita di wilayah kerja Puskesmas Lima Puluh Kota Pekanbaru, sampel berjumlah 35 orang menggunakan teknik Statified Random Sampling.Pengukuran terhadap variabel dengan menggunakan kuesioner, timbangan badan, dan alat antropometri. Analisa Data menggunakan Univariate dan bivariate (Chi – Square). Dari hasil penelitian didapatkan63% balita tidak diberikan ASI Ekslusif dan 14% balita yang mengalami stunting. Hasil uji statistik diperoleh p value yaitu 0,012 (< dari 0,05) dan Odds Ratio OR=1,133 artinya bayi yang diberikan ASI Ekslusif 1,133 kali mencegah terjadinya stunting. Jadi dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara pemberian ASI Ekslusif dengan kejadian stunting The Relationship Between Exclusive Breastfeeding And Incidence Of Stunting In Toddlers In The Working Area Of The Limapuluh Public Health Center, Pekanbaru City  AbstractOne of the nutritional problems experienced by toddler in Indonesia today is stunting. Stunting is a physical growth disorder characterized by a decrease in growth speed and is the impact of nutritional imbalances. The prevalence of stunting in Indonesia ranks third with the highest cases in Asia. The main factors that cause stunting are family knowledge of nutrition, sanitation and family support. In addition to the main factors above, there are many other factors that cause stunting, including low birth weight, education level, exclusive breastfeeding for less than 6 months, and economic status. This study aims to determine the frequency distribution of exclusive breastfeeding and the incidence of stunting, as well as the relationship between exclusive breastfeeding and the incidence of stunting in the working area of the Lima Puluh City Health Center Pekanbaru. The research method is observational analytic with a retrospective approach. The time of the study was carried out in September 2021. The research population was all toddlers in the working area of the Lima Puluh Kota Pekanbaru Health Center, a sample of 35 people using the Statified Random Sampling technique. Measurement of variables using questionnaires, scales, and anthropometric tools.Data analysis using Univariate and bivariate (Chi – Square). From the results of the study, it was found that 63% of toddlers were not given exclusive breastfeeding and 14% of toddlers were stunted. The results of statistical tests obtained p value of 0.012 (< from 0.05) and Odds Ratio OR = 1.133, meaning that infants who were given exclusive breastfeeding 1.133 times prevented stunting. So it can be concluded that there is a significant relationship between exclusive breastfeeding and the incidence of stunting
PENGARUH KOMBINASI SENAM KEGEL DAN RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP NYERI LUKA PERINEUM PADA IBU NIFAS Arnita Rizka Amarina; Irmayani Irmayani; Sudarmi Sudarmi
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v3i2.113

Abstract

Latar Belakang : ibu nifas akan mengalami berbagai gangguan dan yang terbanyak adalah gangguan nyeri yang mencapai 70,9%. Penyebab utama nyeri tersebut adalah jahitan perineum dari fenomena yang terjadi untuk mengurangi nyeri ibu bisa melakukan relaksasi nafas dalam dan senam kegel.Tujuan : untuk mengetahui pengaruh kombinasi senam kegel dan relaksasi nafas dalam terhadap nyeri luka perineum pada ibu nifas di UPT BLUD Puskesmas Meninting Metode : penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Quasi experiment dengan jenis Pre and Post Test With Control Group Design. Populasi adalah seluruh ibu nifas, sample diambil dengan Purposive Sampling dengan jumlah sampel 30 responden. Analisa data menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan Kruskal WallisHasil : Nyeri perineum pada ibu nifas sebelum dan sesudah dilakukan senam kegel memiliki rata-rata selisih yaitu 3,60 dan mean rank 11,45. Relaksasi nafas dalam memiliki rata-rata selisih yaitu 3,50 dan mean rank 11,35. Kombinasi senam kegel dan relaksasi nafas dalam memiliki rata-rata selisih yaitu 5,50 dan mean rank 23,70. Uji statistik menggunakan Kruskal wallis hasil didapatkan ada pengaruh senam kegel dan relaksasi nafas dalam dengan p-value 0,001 < α 0,05.Kesimpulan : Ada pengaruh kombinasi senam kegel dan relaksasi nafasdalam terhadap nyeri luka perineum pada ibu nifas        Abstract Background: post partum mothers will experience various disorders and the most is pain disorders that reach 70.9%. The main cause of the pain is the perineal suture from the phenomenon that occurs to reduce the pain of the mother can do deep breath relaxation and kegel exercise. Aim : To determine the effect of combination kegel exercise and deep breath relaxation on perineal wound pain in postpartum mothers in UPT BLUD Meninting Health Center. Methods : this study used Quasi Experimental research design with the type of Pre and Post Test With Control Group Design. The population of this research that all childbirth mother, samples were taken by purposive sampling with a sample of 30 respondents. Analysis of the data using univariate and bivariate analyses using Kruskall Wallis. Results : Perineal pain in post partum women before and after Kegel exercises has an average difference of 3.60 and mean rank 11.45. Deep breath relaxation has an average difference of 3.50 and mean rank 11.35. The combination of Kegel exercises and deep breathing relaxation has an average difference of 5.50 and mean rank 23.70. The statistical test using Kruskal wallis results showed there was the effect combination of  kegel exercise and deep breath relaxation with p-value 0.001 <α 0.05. Conclusion: There is an effect of the combination of kegel exercise and deep breathing relaxation on perineal wound pain on postpartum mothers
PENGARUH BUKU SAKU PIJAT BAYI TERHADAP KETERAMPILAN IBU DAN KUALITAS TIDUR BAYI UMUR 3-6 BULAN Putri, Dina Juniawati; Wahyuni, I Gusti Ayu Putu Sri; Maswan, Moch
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v3i2.121

Abstract

Masa bayi merupakan masa emas dalam pencapaian pertumbuhan dan perkembangan anak yang tentunya memerlukan perhatian khusus. Salah satu faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang bayi adalah tidur dan istirahat. Tidur nyenyak sangat penting bagi pertumbuhan bayi, karena saat tidur pertumbuhan otak bayi mencapai puncaknya. Selain itu pada saat tidur tubuh bayi memproduksi hormon pertumbuhan tiga kali lebih banyak pada saat bayi tidur dibandingkan ketika bayi terbangun(Mardiana & Martini, 2014). Maka dari itu,penyusun disini tertarik untuk menggunakan media buku saku sebaga media untuk memudahkan dalam melakukan pijat bayi sehingga akan berpengaruh terhadap kualitas tidur.     Penelitian ini menggunakan Pre Experimental dengan menggunakan rancangan One Group Posttest Only Design. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan  April – Juni 2021. Populasi studi penelitian ini adalah Ibu yang mempunyai bay umur 3-6 bulan Sampel dengan jumlah 30 orang. Analisis data menggunakan Independent Sampel Paired t Test .      Hasil penelitian ini Peringkat rata-rata dari keterampilan ibu  adalah -32,83 dengan sig(2-tailed) 0,000 < 0,05menunjukkan bahwa terdapat pengaruh buku saku dan keterampilan ibu sedangkan peringkat rata-rata dari kualitas tidur bayi adalah -17,3 dengan sig(2-tailed) 0,000 < 0,05 yang menunjukkan bahwa ada pengaruh buku saku terhadap kualitas tidur bayi.Kesimpulannya bahwa ada pengaruh buku saku pijat bayi terhadap keterampilan ibu dan kualitas tidur bayi umur 3-6 bulan.AbstractInfancy is a golden period in achieving growth and development of children which certainly requires special attention. One of the factors that affect the baby's growth and development is sleep and rest. Good sleep is very important for a baby's growth, because during sleep the baby's brain growth reaches its peak. In addition, during sleep, the baby's body produces three times more growth hormone when the baby is sleeping than when the baby is awake (Mardiana & Martini, 2014). Therefore, the authors here are interested in using pocket book media as a medium to make it easier to do baby massage so that it will affect the quality of sleep.The method used is Pre Experimental using One Group Posttest Only Design. This research was conducted in April – June 2021. The population of this research study was mothers who had babies aged 3-6 months. The sample is 30 people. Data analysis using Independent Sample Paired t Test.Research result is the average rating of mother's skill is -32.83 with sig (2-tailed) 0.000 <0.05 indicating that there is an effect of pocket book and mother's skill while the average rating of baby's sleep quality is -17.3 with sig. (2-tailed) 0.000 < 0.05 which indicates that there is an effect of pocket books on baby's sleep qualityConclusion  There is an effect of baby massage pocket book on mother's skills and sleep quality of babies aged 3-6 months
PENGARUH PENYULUHAN MENGGUNAKAN MEDIA LEAFLET TENTANG STUNTING TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI Baiq Meisha Indah Melia Kinanti; Yunita Marliana; Suwanti Suwanti
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v4i1.133

Abstract

 Organisasi Kesehatan dunia  (WHO) mengestimasikan prevalensi balita kerdil (stunting) diseluruh dunia sebesar 22% atau sebanyak 149,2 juta pada tahun 2020 dan pemerintah menetapkan stunting sebagai salah satu prioritas dalam program pembangunan nasional karena stunting memiliki dampak yang  berpengaruh terhadap masa depan anak apabila tidak dilakukan pencegahan sejak dini. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa pengaruh penyuluhan menggunkan media leaflet terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri mengenai stunting. Metode Penelitian ini menggunakan metode Pre Experimental dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Penelitian dilaksanakan bulan Mei-Juni 2021. Populasi siswi kelas X di MA Ad Diinul Qayyim. Sampel jumlah 30 siswi Analisis data menggunakan Uji Mc Nemar dan Marginal Homogenity. Hasil Penelitian menunjukkan sebelum diberikan penyuluhan sebagian besar pengetahuan remaja putri cukup sebanyak 47%,  kurang sebanyak 23% dan sikap negative sebanyak 67%, setelah diberikan penyuluhan mayoritas pengetahuan menjadi baik sebanyak 40%, cukup sebanyak 60%  dan sikap menjadi positif sebanyak 77% dan negative sebanyak 23%. Berdasarkan hasil uji statistic didapatkan nilai pengetahuan (p=0,012) dan sikap (p=0,000). Adapun Kesimpulan  pada penelitian ini ada pengaruh penyuluhan menggunakan media leaflet terhadap perubahan pengetahuan dan sikap remaja putri.
PEMBERIAN DUKUNGAN KELUARGA DAN KADER TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN IBU HAMIL RESIKO TINGGI DALAM MENGHADAPI PERSALINAN Devi Rahmawati; irmayani irmayani; Rita Sopiatun
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v4i1.136

Abstract

Kehamilan berisiko tinggi  dikaitkan dengan lebih banyak kecemasan dan depresi yang akan memperberat resiko komplikasi pada ibu dan bayinya, Pemberian dukungan sosial akan dapat menekan kecemasan dalam menghadapi persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dukungan keluarga dan kader terhadap penurunan tingkat kecemasan ibu hamil resiko tinggi dalam menghadapi persalinan diwilayah kerja Puskesmas Karang Pule tahun 2020. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi-eksperimen dalam bentuk Two group pretest-posttest without control group, penelitian ini dilakukan pada bulan Februari-Maret 2020. Populasi dalam penelitian ini Ibu hamil resiko tinggi di wilayah kerja Puskesmas Karang Pule,  sampel penelitian yaitu 36 ibu hamil resti yang memiliki kecemasan dalam menghadapi persalinan,  data yang digunakan data primer dan sekunder. Hasil uji statistic dengan Uji wilxocon didapatkan hasil p =0,000 < α = 0,05, maka ada pengaruh dukungan keluarga dan kader terhadap kecemasan ibu hamil resti dalam menghadapi persalinan, dan dilakukan uji Levin didapatkan hasil 3.5 kali artinya dukungan keluarga 3.5 kali lebih efektif dalam menurunkan kecemasan ibu hamil resti dalam menghadapi persalinan, dibandingkan dukungan kader. Dukungan keluarga 3.5 kali lebih efektif dalam menurunkan kecemasan pada ibu hamil resiko tinggi dalam menghadapi persalinan.
EFEKTIFITAS MODUL PARENTING EDUCATION TERHADAP TUMBUH KEMBANG BALITA BAWAH GARIS MERAH (BGM) Ni Putu Karunia Ekayani; Ni Putu Dian Ayu Anggraeni; Fachrudi Hanafi
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v4i1.138

Abstract

Balita yang berada di bawah garis merah dapat menjadi indikator awal mengalami masalah gizi yaitu gizi kurang atau gizi buruk sehingga perlu mendapatkan perhatian. Terdapat peningkatan kecenderungan proporsi balita yang tidak pernah ditimbang enam bulan terakhir sebesar 34,3%. Berdasarkan data Balita dengan status gizi buruk di Kota Mataram tertinggi di Wilayah Puskesmas Karang Pule 4,05%,  Sedangkan  balita dengan berat badan Bawah Garis Merah rata-rata sebanyak 136 balita.  Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui efektifitas modul Parenting Education terhadap tumbuh kembang balita Bawah Garis Merah (BGM). Metode penelitian yang digunakan digunakan dalam penelitian ini Quasi experimental dengan rancangan one group pretest and posttest design. Populasi penelitian adalah balita BGM yang berusia 0-2 tahun yang berada di wilayah kerja Puskesmas Karang Pule dengan jumlah sample sebanyak 50 balita. Teknik sampling yang digunakan adalah tehnik non random sampling dengan purposive sampling. Cara pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrument kuesioner pengetahuan ibu,  pengukuran BB Balita, penilaian perkembangan balita dengan instrument Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). Analisis data dalam penelitian ini uji t dependent/Paired t test. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan ibu rata-rata sebesar 1,17 poin setelah diberikan modul parenting education, terdapat peningkatan Berat Badan Balita bawah garis merah setelah intervensi penelitian, yang berarti ada pengaruh yang signifikan pemberian modul parenting education terhadap peningkatan BB Balita bawah garis merah dan terdapat peningkatan perkembangan balita BGM setelah diberikan modul parenting education. Tenaga kesehatan perlu secara berkala memberikan pendidikan kesehatan melalui parenting education selanjutnya melakukan obsevasi kepada ibu balita BGM dengan melakukan kunjungan rumah.