cover
Contact Name
Hasbullah
Contact Email
hasbullah@uinbanten.ac.id
Phone
+6287771350333
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Jalan Jend. Sudirman No. 30. Telp (0254) 200323 Serang–Banten
Location
Kota serang,
Banten
INDONESIA
Geneologi PAI : Jurnal Ilmiah Bidang Pendidikan Agama Islam
ISSN : 24074616     EISSN : 26543575     DOI : -
Core Subject : Education,
Geneologi PAI, diterbitkan enam bulan sekali oleh Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN “SMH” Banten.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 2 (2020): December 2020" : 9 Documents clear
Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah dan Kemampuan Berpikir Kritis Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PAI Yayah Tazkiyah; Nana Surya Permana
Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 7 No 2 (2020): December 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/geneologipai.v7i2.3611

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar PAI siswa kelas X SMK Negeri 1 Puloampel (2) Pengaruh kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar PAI siswa kelas X SMK Negeri 1 puloampel. (3) Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah dan kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar PAI siswa kelas X SMK Negeri 1 Puloampel. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian quasy eksperimen dengan faktorial 2x2. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang terdiri dari 3 kelas yang berjumlah 96 siswa di SMKN 1 Puloampel Kabupaten Serang T.P. 2019/2020. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah teknik random sampling. Sampel penelitian berjumlah 64 siswa dimana 32 siswa sebagai kelompok eksperimen yang belajar dengan model pembelajaran berbasis masalah dan 32 siswa sebagai kelompok yang belajar dengan model pembelajaran inkuiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Rata-rata nilai peserta didik dikelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah mendapatkan nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai siswa yang di kelas kontrol. Nilai rata-rata dari kelas eksperiment 83,69. Sedangkan jumlah nilai rata-rata di kelas kontrol adalah 78,44. (2) Rata-rata nilai peserta didik dengan kemampuan berpikir kritis dikelas eksperimen mendapatkan nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai siswa yang di kelas kontrol. Nilai rata-rata dari kelas eksperimen 83,19. Sedangkan jumlah nilai rata-rata di kelas kontrol adalah 77,56. (3) Terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis masalah dan kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar PAI, dengan nilai Sig. = 0,049 < 0,05 dan Fhitung = 4,025.
Napak Tilas Konsep Pemikiran Pendidikan Nurcholis Madjid Saefudin Zuhri
Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 7 No 2 (2020): December 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/geneologipai.v7i2.3679

Abstract

Nurcholis Madjid lahir di Jombang, Jawa Timur, 17 Maret 1939 (26 Muharram 1358) merupakan anak dari pasangan suami istri Abdul Madjid-Fathanah. Sejak kuliah ia aktif di gerakan kemahasiswaan, sekaligus menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Islam cabang Ciputat; Ketua PB HMI (1966-1969 dan 1969-1971); Hadirnya PEMIAT (Himpunan Mahasiswa Islam Tenggara) 1967-1976; Wakil Sekretaris Jenderal IIFSO (Federasi Organisasi Mahasiswa Islam Internasional), 1969-1971 dan tahun 1991 menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Ahli Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). Ide-idenya selalu membantu perjalanan bangsa ini. Misalnya, proses pembaharuan pemahaman Islam di Indonesia pada tahun 1970-an dan 1980-an tidak pernah lepas dari peran Cak Nur (panggilan Nurcholis Madjid). Pemikiran Cak Nur tentang Islam, modernitas, dan Indonesia, bahkan pendidikan, masih menginspirasi dan pemikiran beberapa generasi muda Indonesia. Dalam upaya membumikan pikirannya khususnya di bidang pendidikan disalurkan melalui pendirian beberapa lembaga formal yang dijadikan sarana, media dan alat untuk menyebarkan gagasannya. Diantara institusi tempat Cak Nur berjuang dan berperan, pertama dan utama adalah Yayasan Wakaf Paramadia sebagai ibu kandung yang melahirkan Universitas Paramadina. Kedua, Yayasan Pendidikan Madania Indonesia (Sekolah Madania). Ketiga, Sekolah Sevilla dan beberapa lembaga non dan informal lainnya. Pemikiran pendidikan Cak Nur sebenarnya didasarkan pada prinsip-prinsip Islam Rahmatan Lil'alamin dalam arti yang sebenarnya. Pola pikir dasar juga lebih berorientasi pada hal-hal yang bersifat Ma'nawi (esensial) daripada hal-hal yang bersifat Ramzi (simbolik). Menurutnya, pendidikan harus bertumpu pada nilai-nilai kebenaran dan cita-cita kemanusiaan universal. Semua kegiatan pendidikan harus berjalan egaliter-demokratis karena memiliki wawasan yang meyakini bahwa manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah (suci). Oleh karena itu setiap manusia memiliki kecenderungan terhadap kebaikan dan kebenaran, yang dalam Al-Qur'an disebut dengan Hanif. Dengan demikian setiap orang berhak mengemukakan pendapat karena berpotensi untuk menjadi benar. Demikian pula setiap orang berhak mendengarkan pendapat orang lain karena kemampuan setiap orang pasti memiliki keterbatasan.
Pengembangan Model ADDIE dalam Media Pembelajaran PAI Berbasis Komputer di SMP YAPITA Surabaya Muhammad Candra Syahputra
Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 7 No 2 (2020): December 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/geneologipai.v7i2.2415

Abstract

In the process of learning Islamic education subjects teachers use very conventional lecture methods, teachers should also begin to adapt to the development of special times in the development of information and communication technology that can also be utilized in the educational process, such as the use of computer media in the learning process of Islamic education. chosen because it can use visual media, audio, and also audio visual which is very suitable to be applied in Islamic education in which there are a lot of materials by applying examples, if using a computer then the example can be used with a computer through presentations, the internet, as well the video. Then, the ADDIE model of learning design is one of the system-oriented learning designs, namely designs that produce learning systems that complement all learning components, this model can also be applied in Islamic education learning.
Peranan Akal Terhadap Potensi Beragama Hafid Rustiawan
Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 7 No 2 (2020): December 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/geneologipai.v7i2.3680

Abstract

Manusia adalah makhluk yang memiliki berbagai potensi, diantara potensi-potensi tersebut adalah potensi beragama, dan potensi akal. Kedua potensi tersebut memiliki peranan sangat penting bagi kehidupan manusia. Potensi beragama sebagai potensi dasar bagikehidupan beragama, namun potensi beragama menjadi tidak berarti jika tidak ditupang oleh akal. Potensi beragama membutuhkan akal, dengan bimbingan akal potensi beragama berkembang seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan psiko fisik manusia. Meski tidak semua orang menggunakan potensi akalnya untuk mengembangkan potensi beragama, namun jika akal digunakan dalam hal hal yang berhubungan dengan agama, maka potensi beragama akan berkembang bahkan mampu menginternalisasikan nilai agama menjadi nilai pribadinya, sehingga nilai-nilai agama terealisasi dalam aktivitas manusia sehari-hari. Potensi beragama adalah sebuah daya kemampuan manusia untuk hidup beragama, dikatakan sebagai potensi, karena daya tersebut masih tersimpan, belum termanivestasikan dalam sebuah keyakinan dan prilaku beragama. Potensi beragama membutuhkan petunjuk, yakni upaya-upaya pengembangan yang positif, jika tidak, maka potensi beragama akan berkembang secara liar. Perkembangan potensi beragama sangat tergantung kepada upaya pengembangan, Jika dikembangkan secara optimal, maka potensi beragama akan berkembang seiring dengan upaya-upayayang dilakukan dalam pengembangannya. Pada dasarnya potensi beragama adalah sebuah keyakinan manusia terhadap Tuhannya sebagai pencipta (keyakinan tersebut dikategorikan kepada Tauhid Rububiyah), jika dikembangkan secara optimal akan berkembang pada sebuah system keyakinan yang puncaknya adalah menjadikan Tuhan sebagai satu-satunya zat yang akan disembah (tauhid Uluhiyyah), namun jika tidak dikembangkan atau proses pengembangannya tidak relevan, maka potensi beragama akan berkembang pada perkembangan yang tidak relevan dengan agama yang sesuai dengan potensi beragama. Diantara unsur yang mampu menunjukkan/mengembangkan potensi beragama adalah akal. Akal adalah sebuah potensi berfikir manusia yang mampu memikirkan berbagai obyek, baik yang konkrit, maupun abstrak, yang tersurat, maupun yang tersirat, akal tidak hanya mampu menerima dan memahami yang sudah ada, tetapi melalui kemampuan berfikirnya, akal dapat mengkaji dan meneliti hingga terbangunnya ilmu pengetahuan baru yang belum ditemukan sebelumnya. Hubungannya dengan potensi beragama, akal berperan sebagai petunjuk yang mampu mengembangkan potensi beragama yang ada pada dirinya. Dengan petunjuk akal manusia mampu mengetahui Tuhannya.
BUILDING A SPIRITUAL LEADERSHIP EPISTEMOLOGY TO STRENGTHEN ISLAMIC EDUCATION: A DISCURRENT EXAMINATION Muhammad Samkhan Mushowwifin
Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 7 No 2 (2020): December 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/geneologipai.v7i2.2629

Abstract

Problematika dalam pendidikan Islam saat ini bisa dikatakan berhadapan dalam masalah kualiatas dan siklus yang kurang baik. Dari beberapa penelitian telah mengahasilkan analisisnya yang telah menunjukkan bahwa kepemimpinan adalah fakta paling penting dalam upaya mengubah siklus yang lebih baik. Oleh karena itu, perlu adanya konstruks paradigmatik keilmuan terutama dalam kerangka epistemologi yang mampu melahirkan kepemimpinan yang kuat (strong leaderhip). Upaya ini guna dilakukan dalam membangun dan memperkuat pendidikan Islam dengan pengelolaan yang lebih baik dan didalamnya terdapat nilai-nilai Islam sebagai elan fundamen pengelolaan pendidikan. Yang dimana nilai-nilai tersebut dapat membangun motivasi dan performa kerja yang mengahasilkan dua tujuan, karena proses yang dikembangkan tidak hanya bertujuan pada kepuasan dan produktivitas, melainkan juga berorientasi pada nilai-nilai trasendental-eskatologis (ibadah dan keridhaan Allah). Kepemimpinan terebut merupakan kepemimpinan yang visoner dan mampu membangun proses organisasi yang efektif, efisien dan produktif dalam pembelajaran yang kondusif. Model kepemimpinan ini tidak lain; kepemimpinan spiritual (spiritual leadership) yang mampu melahirkan surya dalam dunia pendidikan
Penggunaan Media Komik pada Materi Akidah Akhlak dalam Peningkatan Motivasi Belajar Relly Sugianto; Ummi Kulsum; Hasbullah Hasbullah
Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 7 No 2 (2020): December 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/geneologipai.v7i2.3677

Abstract

ABSTRAK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui media pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru akidah akhlak di MA Ardaniah Kota Serang, mengetahui motivasi belajar peserta didik di MA Ardaniah Kota Serang. Dan mengetahui penggunaan media komik pada materi akidah akhlak terhadap peningkatan motivasi belajar di MA Ardaniah Kota Serang. Penelitian ini di latar belakangi oleh penggunaan media pembelajaran yang kurang variatif oleh guru akidah akhlak sehingga membuat proses pembelajaran terlihat tidak menarik dan tidak menumbuhkan semangat belajar serta tidak memotivasi peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subyek penelitian adalah kepala madrasah, guru akidah akhlak dan peserta didik MA Ardaniah Kota Serang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk analisis data menggunakan tiga tahapan yaitu: Reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan: pertama, penggunaan media pembelajaran di MA Ardaniah masih belum variatif dan hanya sebatas memanfaatkan media yang ada, sehingga membuat pembelajaran kurang menarik membuat peserta didik jenuh dan tidak membuat peserta didik termotivasi. Kedua, motivasi belajar peserta didik di MA Ardaniah juga cenderung rendah, hal ini terlihat dari perilaku peserta didik pada saat pembelajaran banyak yang mengobrol sesama teman dan mengantuk di kelas. Ketiga penggunaan media komik pada materi akidah akhlak di MA Ardaniah memberikan banyak perubahan dalam kegiatan pembelajaran diantaranya: pembelajaran menjadi menarik, peserta didik mudah memahami materi, membuat peserta didik aktif dan termotivasi.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi XAMPP untuk Mata Pelajaran Al-Qur’an dan Hadits Moch Subekhan; Setia Wati
Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 7 No 2 (2020): December 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/geneologipai.v7i2.3681

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil belajar siswa pada mata pelajaran Al-Qur’an dan Hadits di kelas XI, di MAN 1 Kota Cilegon masih belum sesuai harapan dari tujuan pembelajaran, sehingga perlu adanya upaya mengatasi masalah tersebut. Titik permasalahannya terdapat pada materi ajar yang diserap oleh siswa belum tercapai secara maksimal. Maka dari itu perlu adanya pembenahan dalam proses pembelajaran tersebut. Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah media pembelajaran berbasis Aplikasi XAMPP pada mata pelajaran Al-Qur’an dan Hadits yang di kembangkan untuk siswa kelas XI dapat digunakan sebagai media pembelajaran dan bahan penunjang dalam pembelajaran di kelas?. Berdasarkan permasalahan yang dipaparkan pada rumusan masalah, maka tujuan peneliti yang akan dihasilkan dan dikembangkan adalah: Menghasilkan dan mengembangkan sebuah produk berbentuk media pembelajaran berbasis Aplikasi XAMPP untuk mata pelajaran Al-Qur’an dan Hadits yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran dan media bantu dalam pembelajaran sehingga mempermudah siswa dalam proses belajar di kelas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D), yang merujuk model Borg & Gall dengan penyesuaian sesuai konteks penelitian pada 5 tahap: survei dan pengumpulan informasi, desain produk, validasi produk, revisi dan perbaikan desain, uji coba terbatas peserta didik. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dan angket. Validasi produk dilakukan oleh dosen ahli media dan ahli materi dan uji coba terbatas peserta didik. Hasil penelitian di kelas XI MAN 1 Kota Cilegon, hasil presentase rata-rata pada data instrument respon peserta didik yaitu 7,8% kategori “baik”. Jadi media pembelajaran berbasis aplikasi XAMPP untuk mata pelajaran Al-Qur’an dan Hadits untuk peserta didik kelas XI yang dikembangkan oleh peneliti sudah layak menjadi media pembelajaran.
Pengaruh Model Pembelajaran Visualization, Auditory, Kinestetic (VAK) dan Kreativitas Siswa Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Fia Nuraeni; Nana Surya Permana; Agus Gunawan
Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 7 No 2 (2020): December 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/geneologipai.v7i2.3608

Abstract

Salah satu untuk upaya untuk menciptakan peran aktif dan hasil belajar siswa adalah dengan penerapan model yang bervariasi. Salah satu contoh model yang digunakan adalah pembelajaran dengan model visualisasi, auditori, kinestetik yang selanjutnya disingkat model VAK. Model ini difokuskan pada pemberian pengalaan belajar secara langsung (direct experimence) dan menyenangkan.Penelitian ini bertujuan untu mengetahui seberapa tinggi pengaruh penggunaan model pembelajaran pembelajaran VAK (visualisasi, auditori, kinestetik) Dan Kreativitas siswa terhadap hasil belajar mata pelajaran PAI siswa kelas XI SMK Al-Halim Bojong Pandeglang. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan design Quasi experiment yaitu pretest-Post-test Control group Design. Terdapat 2 kelompok yang dipiliih, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperiment yaitu pembelajaran yang mendapatkan perlakuan model pembelajaran VAK (visualisasi, auditori, kinestetik) dan kreativitas siswa dan kelompok kontrol menda patkan perlakuan dengan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Visualization, Auditory, Kinestetic (VAK), Dan Kreativitas Siswa terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI. Selain itu terdapat perbedaan hasil belajar PAI dengan menggunakan model pembelajaran Visualization, Auditory, Kinestetic (VAK) Dan Kreativitas Siswa dengan yang tidak menggunakan model pembelajaran Visualization, Auditory, Kinestetic (VAK) Dan Kreativitas siswa.
Keteladanan Orang Tua dalam Islam Hikmatullah Hikmatullah; Teguh Fachmi
Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 7 No 2 (2020): December 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/geneologipai.v7i2.3682

Abstract

Ketika orang tua sudah mengajari dan mencontohkan kepribadian dan teladan yang baik untuk anak-anaknya, tetapi apakah anak sudah melaksanakan kepribadian yang di bentuk oleh orang tua? Disini akan kita bahas lebih jelas mengenai hal-hal yang demikian. Dalam sebuah keluarga, banyak hal yang dipelajari oleh anak dan pelajaran tersebut adalah pelajaran pertama yang ia terima. Ia akan melekat dan menjadi dasar yang kuat saat akan menerima banyak hal/pelajaran lain di luar kelak. Di antara yang mesti diajarkan dan diperoleh anak yakni mencintai, hubungan sosial, menghormati, mengabdi, menaruh perhatian atau simpati, taat dan patuh serta melaksanakan nilai-nilai moral dan akhlakul karimah. Banyak orang tua yang tidak menyadari akan perbuatan mereka yang telah menyebabkan rusaknya generasi muda dan anak- anak mereka sendiri.

Page 1 of 1 | Total Record : 9