cover
Contact Name
Ir. Jhon Hardy Purba, M.P.
Contact Email
jhon.purba@unipas.ac.id
Phone
+6236223588
Journal Mail Official
jhon.purba@unipas.ac.id
Editorial Address
Fakultas Pertanian, Universitas Panji Sakti Jl. Bisma No. 22, Banjar Tegal, Singaraja, Bali - 81117
Location
Kab. buleleng,
Bali
INDONESIA
Agro Bali: Agricultural Journal
ISSN : -     EISSN : 2655853X     DOI : https://doi.org/10.37637/ab.v2i2
Core Subject : Agriculture,
Agro Bali: Agricultural Journal is an information media that contains articles from research, theoretical studies, and scientific writings on agriculture especially agrotechnology i.e.: agronomy, horticulture, plant breeding, soil sciences, plant protection, and other pertinent field related to plant production.
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 3 (2021)" : 20 Documents clear
Analisis Daya Saing Kakao Olahan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Daya Saing Kakao Olahan Provinsi Sumatera Utara, Indonesia di Pasar Internasional Nelva Meyriani Ginting; Rahmanta Rahmanta; Lindawati Lindawati
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (762.807 KB) | DOI: 10.37637/ab.v4i3.843

Abstract

Peningkatan ekspor kakao olahan (cocoa butter) Sumatera Utara ke pasar Malaysia dan Singapura akan meningkatkan daya saing. Potensi ini memberikan nilai tambah bagi industri pengolahan kakao nasional. Tujuan penelitian menganalisis daya saing kakao olahan (cocoa butter) Sumatera Utara di Pasar Internasional, menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap daya saing kakao olahan (cocoa butter) Sumatera Utara di Pasar Malaysia dan Singapura. Metode penelitian menggunakan Revealed Comparative advantage (RCA) dan Export Product Dynamic (EPD) menganalisis daya saing kakao olahan (cocoa butter) Sumatera Utara di Pasar Internasional. Regresi Linear Berganda untuk menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap daya saing kakao olahan(cocoa butter) Sumatera Utara di Pasar Malaysia dan Singapura. Hasil penelitian menunjukkan Sumatera Utara memiliki daya saing yang kuat di Pasar Malaysia dan Singapura. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap daya saing kakao olahan (cocoa butter) Sumatera Utara adalah volume ekspor kakao olahan (cocoa butter) Sumatera Utara, harga domestik kakao olahan (cocoa butter) Sumatera Utara, harga ekspor kakao olahan (cocoa butter) Sumatera Utara, harga ekspor kakao olahan (cocoa butter) Ghana, kebijakan bea keluar biji berpengaruh positif signifikan terhadap daya saing kakao olahan (cocoa butter) Sumatera Utara ke Pasar Malaysia dan Singapura.
Estimasi Biaya Transaksi dalam Pengelolaan Saluran Irigasi Vanderwicjk Miiftahul Azis; Aceng Hidayat; Ahyar Ismail
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.449 KB) | DOI: 10.37637/ab.v4i3.739

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi biaya transaksi dalam pengelolaan saluran irigasi Vanderwijck. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer didapatkan melalui wawancara (in depth interview) dengan responden serta key person dari stakeholder terkait pemanfaatan saluran irigasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode analisis biaya transaksi yang diidentifikasi berdasarkan  biaya yang dikeluarkan stakeholder yang terlibat dalam pengelolaan saluran irigasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya transaksi diperlukan untuk menciptakan keteraturan antar masing-masing stakeholder dalam menjalankan pengelolaan saluran irigasi. Estimasi biaya transaksi pengelolaan saluran irigasi berdasarkan realisasi anggaran dari stakeholder terkait adalah sebesar Rp. 1.783.194.000,- per tahun yang terdiri dari lima komponen biaya yaitu, biaya sosialisasi kelembagaan, koordinasi kelembagaan, pemantauan dan pengawasan, operasi dan pemeliharaan dan biaya pembinaan.
Pengembangan Usahatani Jagung Pipilan di Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara: Pendekatan Analisis SWOT Ida Bagus Made Agung Dwijatenaya; Arista Damayanti; Jainuddin Jainuddin
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.157 KB) | DOI: 10.37637/ab.v4i3.802

Abstract

Sentra pertanian telah tumbuh di berbagai daerah. Salah satu sentra pertanian bahan pangan yang berkembang pesat di Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara adalah komoditi jagung pipilan. Selain adanya peluang dan kekuatan yang dimiliki pengembangan komoditi jagung tersebut juga memiliki kelemahan dan ancaman dari berbagai pihak.  Adapun   penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor internal (kekuatan, kelemahan) dan eksternal (peluang, ancaman) usahatani jagung pipilan serta menganalisis strategi pengembangan usahatani jagung pipilan   Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara.  Data yang dianalisis bersumber dari primer dan sekunder.  Data primer dihimpun melalui informan kunci yang berjumlah 10 orang.  Teknik analisis yang digunakan adalah dengan pendekatan analisis SWOT  Berdasarkan hasil penelitian bahwa strategi yang harus dikembangkan adalah strategi defensive (sel 4). Strategi ini merupakan upaya menyiasati kelemahan dan ancaman untuk digunakan mempertahankan usahatani.
Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh dan Jenis Media Hidroponik Substrat terhadap Pertumbuhan dan Hasil Stroberi di Dataran Medium Larin Tikafebrianti; Gita Anggareni
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.783 KB) | DOI: 10.37637/ab.v4i3.754

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh zat pengatur tumbuh dan jenis media hidroponik substrat terhadap pertumbuhan dan hasil stroberi di dataran medium. Penelitian dilakukan di Desa Gandatapa Kecamatan Sumbang Banyumas yang memiliki ketinggian 450 mdpl (dataran medium) pada bulan Mei-Desember 2020. Rancangan dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Faktor pertama adalah Zat Pengatur Tumbuh (ZPT), yang terdiri atas 4 taraf, yaitu:  0 ppm, auksin 100 ppm, sitokinin 100 ppm, dan giberelin 100 ppm. Faktor kedua adalah media tanam hidroponik substrat, terdiri atas: cocopeat 100 %, arang sekam 100 %, cocopeat 50 % + arang sekam 50 %. Setiap kombinasi perlakuan diulang tiga kali sehingga didapatkan 36 unit percobaan.  Setiap plot berisi 3 tanaman sehingga ada 108 tanaman yang diamati. Perlakuan ZPT dilakukan dengan menyemprotkan  500 ml larutan sebanyak 1x ke seluruh bagian tanaman (sesuai perlakuan) pada pagi hari. Parameter yang diamati antara lain tinggi tanaman (cm) dan jumlah sulur (cabang) setiap dua minggu, kandungan klorofil (klorofil/mm2), jumlah anakan (tanaman), jumlah buah/tanaman (buah), serta berat buah/tanaman (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa zat pengatur tumbuh berpengaruh nyata pada variabel pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah sulur, jumlah anakan serta kandungan klorofil. Sementara jenis media hidroponik substrat berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah sulur, dan jumlah anakan, serta tidak ada pengaruh yang nyata pada variabel hasil. Disimpulkan Sitokinin meningkatkan pertumbuhan stroberi di dataran medium dan 100 % cocopeat adalah jenis media hidroponik substrat yang disarankan untuk budidaya stroberi di dataran medium.
Combining Ability Study for Grain Yield and Agronomic Traits of Quality Protein Maize (Zea mays L.) Inbred Lines Adapted to Mid-Altitude Agroecology of Ethiopia Lemi Mideksa Yadesa; Sentayehu Alamerew; Berhanu Tadesse
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (721.766 KB) | DOI: 10.37637/ab.v4i3.733

Abstract

In spite of the importance of quality protein maize to alleviate protein deficiency, almost all maize varieties cultivated in Ethiopia are normal maize varieties, which are devoid of lysine and tryptophan. Perusing the combining ability of QPM inbred for grain yield and its components is vital to design appropriate breeding strategies for the development of nutritionally enhanced maize cultivars. A line x tester analysis involving 36 crosses generated by crossing 9  elite maize inbred lines with 4 testers were evaluated for different desirable agronomic traits during the 2019 main season at BNMRC and JARC. The experiment was conducted using alpha lattice design with 3 replications. The objectives were to determine the combining ability of quality protein maize inbred lines, adapted to mid altitude agroecology of Ethiopia for agronomic traits. The crosses were evaluated in alpha lattice design replicated 3 times. Analyses of variances showed significant mean squares due to crosses for almost all the traits studied. GCA mean squares due to lines and testers were significant (P<0.05 or P<0.01) for most studied traits. SCA mean squares were also significant for most attributes across locations. The comparative importance of GCA and SCA variances observed in the current study for most studied traits indicated the preponderance of additive genetic variance in governing these attributes. Only L3 was the best general combiner for grain yield. Inbred line L3, for days to anthesis and L5 for days to silking had negative and significant GCA effects. L5 and L6 displayed negative and significant GCA effects for plant and ear height. Crosses, L2xT4, L3xT4, L4xT4, L5xT2, L6xT3, L7xT2, L9xT1 and L9xT4 were good specific combiners for grain yield. In general, these genotypes help as a source of promising alleles that could be used for forthcoming breeding work in the development of quality protein maize cultivars with desirable traits.
Studi Pola Distribusi dan Margin Pemasaran pada Beras Kemasan Best Seller di Kota Pekanbaru, Riau, Indonesia Jumatri Yusri; Fanny Septya; Yulia Andriani
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.545 KB) | DOI: 10.37637/ab.v4i3.789

Abstract

Ketiadaan produksi padi menyebabkan ketersediaan beras di Kota Pekanbaru secara keseluruhan didatangkan dari berbagai daerah lumbung padi di Indonesia, baik dalam maupun luar Provinsi Riau. Keberagaman asal beras ini membentuk pola distribusi dan keberagaman jenis dan merek beras yang beredar di pasar beras perkotaan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pola distribusi dan perbandingan margin beras kemasan (Best Seller) di pasar beras perkotaan. Metode penelitian yang digunakan yakni survey pada 20 responden yang dipilih secara purposive dengan prinsip keterwakilan pada setiap level lembaga pemasaran. Metode analisis yang digunakan yakni analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola distribusi beras melibatkan tiga rantai dan dua rantai lembaga pemasaran. Berdasarkan analisis pemasaran, diketahui bahwa margin pemasaran total pada beras Merek Anak Daro dan Merek Topi Koki berada di bawah harga jual yakni Rp 1.500 dan Rp 2.200 serta nilai efisiensi pemasaran di bawah 100% yakni 2,30 dan 3,67 sehingga termasuk kategori pemasaran yang efisien. Efisiensi pemasaran beras ini memberi gambaran peluang perkembangan agroindustri beras di Kota Pekanbaru sehingga mendukung ketahanan pangan regional.
Karakterisasi Jamur Penyebab Penyakit Busuk Pangkal Batang (Basal Rot) pada Bawang Wakegi (Allium x wakegi Araki) Asrul - Asrul; Rosmini Rosmini; Ade Rista; Intan Dwi Astuti; Ahmad Yulianto
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (775.133 KB) | DOI: 10.37637/ab.v4i3.835

Abstract

Bawang wakegi merupakan hasil persilangan alami antara bawang merah (Allium cepa L. aggregatum group) dan bawang daun (Allium fistulosum L.).  Salah satu faktor yang mengganggu pertumbuhan dan mempengaruhi hasil produksi bawang wakegi di lapang adalah keberadaan penyakit busuk pangkal batang (basal rot) atau layu Fusarium.  Penyakit ini disebabkan oleh banyak spesies dari jamur patogen Fusarium spp yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik jamur patogen busuk pangkal batang yang menyerang bawang wakegi sehingga dapat dipastikan patogen penyebabnya.  Tahapan penelitian meliputi pengambilan sampel, isolasi jamur, uji patogenisitas,  dan karakterisasi secara makroskopis dan mikroskopis.  Hasil karakterisasi jamur patogen yang menginfeksi bawang wakegi mengarah pada karakteristik jamur F. oxysporum f.sp. cepae.
Pengaruh Variasi Jenis Perekat terhadap Kualitas Biobriket Berbahan Serabut dan Tandan Buah Lontar (Borassus flabellifer L.) Irvan Adhin Cholilie; Larinda Zuari
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.77 KB) | DOI: 10.37637/ab.v4i3.774

Abstract

Bahan utama biobriket dan jenis bahan perekat sangat menentukan kualitas biobriket. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh  jenis perekat terhadap kualitas biobriket. Bahan yang digunakan untuk membuat biobriket yaitu serabut dan tandan buah lontar, dengan jenis perekat tepung tapioka, tepung sagu dan tepung maizena. Dilakukan analisis pada biobriket yang menggunakan tiga jenis perekat tersebut. Penelitian ini menggunakan beberapa     pengujian, diantaranya nilai kalor, kadar air, kadar abu, volatile matter, fixed carbon dan laju pembakaran. Penelitian menggunakan metode rancangan acak lengkap, dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Tepung tapioka menghasilkan kadar air tertinggi 6.6 % dan kadar zat terbang terendah 22.17 %, tepung sagu memiliki kadar abu dan nilai kalor tertinggi yaitu 29.33 % dan 5015.98 kal/gram. Tepung maizena mempunyai kadar air dan kadar abu terendah yaitu 3.5 % dan 27.33 %. Tepung maizena mempunyai kadar zat terbang dan kadar karbon tertinggi yaitu 24,99% dan 44,18%, serta tepung maizena mempunyai nyala api lebih mudah menyala selama 292 detik serta memiliki waktu paling lama yaitu 0,147 gram/menit.
Leek (Allium fistulosum, L.) Growth and Yield as Affected by Cow Manure and Guava Waste Liquid Organic Fertilizer Nanik Setyowati; Nova Hardianto; Widodo Widodo; Zainal Muktamar
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.081 KB) | DOI: 10.37637/ab.v4i3.732

Abstract

Fruit waste can be a good source of liquid organic fertilizer (LOF) because it contains macro and micronutrients needed by plants. This study aims to determine the type and concentration of LOF for the growth and yield of leek (Allium fistulosum, L.). This research was conducted from June to August 2019, in Pematang Gubernur, Muara Bangkahulu, Bengkulu City, Indonesia. Treatment consist of types of Liquid Organic Fertilizer (LOF) which were cow manure (CM) and guava waste (GW) at concentrations of 25%, 50%, and 75%. Experimental treatment included; without LOF, CM LOF (25%), CM LOF (50%), CM LOF (75%), GW LOF (25%), GW LOF (50%), GW LOF (75%), CM LOF + GW LOF (25%), CM LOF + GW LOF (50%) and CM LOF + GW LOF (75%). The study used a completely randomized design (CRD), one factor, repeated five times. Differences in LOF concentration and source significantly affected the number of leaves and tiller diameter. Nonetheless, it did not affect the number of tillers, plant height, and fresh weight. Cow manure liquid organic fertilizer at a 50 % concentration raised the number of leaves by 35 %, whereas guava waste increased the leaves numbers by 25%. With the application of guava waste liquid organic fertilizer at a concentration of 75%, so the number of tillers increased by 23%.
Analisis Daya Saing dan Kebijakan Pemerintah terhadap Komoditas Cabai Merah Keriting di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Indonesia Dara Latifa; Faidil Tanjung; Dwi Yuzaria
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.189 KB) | DOI: 10.37637/ab.v4i3.741

Abstract

Cabai merah merupakan salah satu komoditas strategis di Indonesia dikarenakan perubahan harga cabai merah dapat mempengaruhi inflasi. Perubahan harga cabai merah di Kabupaten Kerinci mempengaruhi usahatani cabai merah keriting. Fluktuasi harga cabai merah mengharuskan Pemerintah untuk membuat kebijakan berupa harga referensi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis Daya Saing dan Kebijakan Pemerintah terhadap komoditi cabai merah. Penelitian berlokasi di Kabupaten Kerinci yang merupakan sentra produksi cabai merah Provinsi Jambi ditentukan secara purposive. Analisis data menggunakan analisis kuantitatif untuk menghitung daya saing dan kebijakan pemerintah menggunakan PAM dan analisis sensitivitas. Hasil menunjukkan berdasarkan perhitungan dengan tabel PAM, usahatani cabai merah di Kabupaten Kerinci berdaya saing ditunjukkan dengan memiliki keuntungan finansial maupun ekonomi serta memiliki keunggulan Kompetitif dan Komparatif yang ditunjukkan dengan nilai PCR dan DRCR <1. Kebijakan Pemerintah terdiri atas kebijakan input dan kebijakan output. Analisis sensitivitas dengan skenario perubahan harga output dan biaya input menunjukkan pengaruh terhadap usahatani cabai merah di Kabupaten Kerinci. Saran untuk petani dengan menekan biaya input produksi, penciptaan nilai tambah dan menerapkan kemitraan dengan stakeholder. Sementara untuk Pemerintah dengan pelatihan petani, kebijakan harga referensi dan menerapkan kuota dan tarif impor. 

Page 1 of 2 | Total Record : 20