cover
Contact Name
Frenta Helena Simaibang
Contact Email
frentaelenasimaibang@gmail.com
Phone
+628119114381
Journal Mail Official
ojslppmumht@gmail.com
Editorial Address
Kampus A Universitas Mohammad Husni Thamrin Jl. Raya Pondok Gede No. 23 - 25 Kramat Jati
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kesehatan
ISSN : 23019255     EISSN : 26561190     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Kesehatan is one of the online-based scientific periodic published by the Institute for Research and Community Service at Universitas Mohammad Husni Thamrin. This journal accepts articles or scientific papers that focus on health issues. This journal will be publishes biannually, in March and September.
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan" : 15 Documents clear
Hubungan Dukungan Sosial Terhadap Kehilangan dan Berduka Pada Korban Longsor dan Banjir Zakiyah Mujahidah; Suwarningsih Suwarningsih
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v13i1.417

Abstract

Bencana alam adalah salah satu fenomena yang kerap kali terjadi di bumi yang disebabkan oleh banyak faktor, faktor alam ataupun faktor manusia. Bencana longsor merupakan salah satu jenis bencana alam yang dapat merenggut jiwa, mempengaruhi aspek psikososial, dan berpotensi menghancurkan perekonomian masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial terhadap kehilangan dan berduka pada korban banjir dan longsor di Kota Bogor Jawa Barat dengan menggunakan desain metode kuantitatif non eksperimen dengan pendekatan Cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 150 orang dengan menggunakan teknik non probability sampling. Data dikumpulkan dengan metode wawancara menggunakan kuesioner pada bulan September sampai dengan November 2020 di RT 02 dan 03 RW 07 Desa Harkatjaya Kecamatan Sukajaya, Bogor. Analisis data menggunakan uji statistik chi-square dan mendapatkan nilai p value 0,045 artinya ada hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan kehilangan dan berduka pada responde di RT 02 dan 03 RW 07 Desa Harkat Jaya Kecamatan Sukajaya, Bogor. Kata Kunci: Longsor, Banjir, Dukungan Sosial, Kehilangan dan Berduka.
Pengaruh Aplikasi Manajemen Demam Terhadap Kemandirian Orang Tua Dalam Penanganan Demam pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru Dewi Susanti; Titin Sutini; Rohadi haryanto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v13i1.411

Abstract

Demam merupakan suatu kondisi yang umum terjadi pada anak terutama balita dan sering terjadi karena sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna,  peningkatan suhu tubuh akibat infeksi atau peradangan.. Desain penelitian menggunakan Quasi Exsperimental dengan pendekatan pree and post-test nonequievalent control group. Jumlah sampel sebanyak 36 responden dibagi dalam dua kelompok yaitu 18 responden kelompok intervensi dan 18 responden kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh aplikasi manajemen demam  dengan p value 0,05 terhadap kemandirian orangtua dalam penananganan demam pada balita, tidak ada perbedaan rata-rata kemandirian orangtua pada kelompok kontrol dengan p value = 0,601, terdapat perbedaan kemandirian orangtua pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p value = 0,000), tidak ada pengaruh faktor confounding terhadap kemandirian orangtua dalam penanganan demam dengan p value 0,005. Berdasakan hasil penelitian disarankan agar  tenaga kesehatan dapat memberikan infromasi dengan edukasi dari berbagai media yang dapat dikembangkan secara kreatif dan inovatif sesuai dengan perkembangan teknologi dan menggunakan aplikasi managemen demam  sehingga orang tua dapat melakukan tindakan awal dalam penanganan anak demam secara mandiri.Kata Kunci: Aplikasi Manajemen Demam , Kemandirian Orangtua, Balita, Demam.
Hubungan Tingkat Depresi dan Faktor Resiko Ide Bunuh Diri pada Remaja SMPN Dwinara Febrianti; Neli Husniawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v13i1.422

Abstract

Bunuh Diri merupakan tindakan agresif yang merusak diri sendiri dan dapat mengakhiri kehidupan. Beberapa kejadian bunuh diri sudah terjadi di Indonesia, bahkan tindakan seorang pelajar SMP di Jakarta yang meninggal dunia setelah melompat dari lantai empat gedung sekolahnya pada pertengahan Januari lalu, yang diduga karena mengalami depresi. Tujuan Penelitian ini mengetahui hubungan tingkat depresi dengan faktor resiko ide bunuh diri pada remaja di SMPN 20 Jakarta Timur. Penelitian ini dilakukan menggunakan desain cross sectional, terhadap 188 siswa. Hasil penelitian menunjukan mayoritas responden berada pada usia 14 tahun dan berjenis kelamin perempuan, penelitian menunjukan tingkat depresi responden mayoritas berada pada tingkat depresi minimal atau tidak ada depresi 48,9 %, ada resiko ide bunuh diri sebanyak 21,3 %,  ada ide bunuh diri sebanyak 19 siswa (10,1%). Hasil Uji Statistik diperoleh nilai p = 0,000 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat depresi dengan faktor resiko ide bunuh diri pada remaja di SMPN 20 Jakarta Timur dan menunjukan hubungan yang  kuat (r=0,696)  dan berpola positif artinya semakin parah tingkat depresi maka semakin besar peluang munculnya resiko ide bunuh diri. Rekomendasi selanjutnya bekerjasama dengan pihak sekolah untuk menindaklanjuti hasil penelitian dengan melakukan pencegahan lebih lanjut untuk ide bunuh diri yang ditemukan, menambah variabel faktor –faktor penyebab terjadinya ide bunuh diri dan menghubungkan karakteristik dengan faktor pendukung terjadinya ide bunuh diri pada penelitian selanjutnya.Kata Kunci: Bunuh Diri, Depresi, Remaja, Resiko Ide Bunuh Diri.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Mahasiswa Program Studi DIII Keperawatan Terhadap Kepatuhan Penggunaan Alat Perlindungan Diri Pada Saat Pandemi Covid-19 Helena Golang Nuhan; Hidayat Turochman
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v13i1.465

Abstract

Penggunaan  APD dapat  dilaksanakan  secara  efektif, dilandasi oleh  pengetahuan  dan  sikap  yang  memadai. Sejak  World  Health Organization, menetapkan  Corona  Virus  19,  sebagai  pandemi  global  internasional   yang  mengharuskan  setiap  negara  mempersiapkan  diri   untuk  menangani  pasien  penyakit  tersebut, maka  pemerintah  Indonesia, menerapkan program pembatasan  social  berskala  besar (PSBB)  dan penggunaan alat perlindungan  diri  untuk  mencegah dan  mengendalikan infeksi covid 19. Tujuan dari penelitian ini  untuk  menganalisa  hubungan  pengetahuan  dan  sikap  mahasiswa  Prodi  D III  keperawatan   terhadap  kepatuhan  penggunaan  APD   pada  saat  pandemi Covid 19. Metode yang  digunakan  adalah    deskriptif   korelasional,   desain  crosssectional dengan menggunakan Stratified  random sampling dari  mahasiswa  prodi  D III  Keperawatan.  Hasil yang diperoleh  menunjukkan  bahwa dari 79  responden,  usia rentang yaitu 17 sampai 22 tahun dan sebagian besar berjenis kelamin perempuan. 89.9% responden mempunyai pengetahuan baik, 94,9%  mempunyai  sikap  positip  dan  96,2%  patuh dalam  menggunakan APD. Ada  hubungan  yang  bermakna  antara pengetahuan  terhadap kepatuhan menggunakan APD yang ditunjukan  dengan  nilai p value  0,016   α  0,05. Ada hubungan yang bermakna  antara  sikap terhadap  kepatuhan  menggunakan  APD  dengan  nilai  p value 0,006  α  0,05.  Disimpulkan bahwa ada hubungan  yang  bermakna  antara pengetahuan dan sikap mahasiswa  prodi  D III Keperawatan  terhadap  kepatuhan  dalam  menggunakan APD pada  saat  pandemi  Covid  19. Perlu penerapan penggunaan  APD saat  pandemi untuk  pencegahan  dan pengendalian infeksi covid 19Kata  Kunci : Pengetahuan, Sikap, Kepatuhan, Penggunaan  APD.
Faktor Risiko Gejala Muskuloskeletal Disorder (MSDs) pada Pekerja Buruh Pasar Brian Sri Prahastuti; Nur Asniati Djaali; Syarif Usman
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v13i1.516

Abstract

Salah satu penyebab dari munculnya keluhan Musculoskeletal Disorders yaitu dari faktor ergonomi. Untuk mengukur faktor ergonomi responden digunakan alat ukur kuesioner dan Rapid Entire Body Assesment (REBA), dimana alat ukur ini mengukur postur tubuh responden secara keseluruhan. Sedangkan untuk melihat gejala Muskoloskeletal Disorder menggunakan instrumen Nordic Body Map (NBM) untuk mengetahui bagian tubuh yang dikeluhkan/nyeri, jenis keluhan, dan tingkat keluhan yang dirasakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor risiko terjadinya gejala muskoloskeletal disorder bagi pekerja buruh pasar di pasar minggu. Rancangan penelitian adalah survey observasional analitik menggunakan pendekatan kroseksional, dengan jumlah sampel sebanyak 150 orang. Hasil penelitian ditemukan sebanyak 74,7% pekerja buruh mengalami MSDs dan 25,3% yang tidak mengalami MSDs. Sebaran responden menunjukkan sebesar 51,3% pekerja memiliki risiko ergonomi yang tinggi. Responden didominasi oleh pekerja yang berusia 38 tahun (54,7%), tingkat pendidikan ≥ SMA (74,7%), 51,3% memiliki normal, 59,3% memiliki kebiasaan olahraga yang baik, dan 76,7% merokok. Hasil analisis menemukan terdapat hubungan antara faktor ergonomi dengan gejala MSDs. Seorang pekerja dengan risiko ergonomi tinggi akan berpeluang 3 kali lebih tinggi untuk mengalami gejala MSDs dibandingkan dengan pekerja yang memiliki risiko ergonomi sedang. Terdapat hubungan yang signifikan antara usia dengan gejala MSDs. Pekerja yang berusia ≥ 38 tahun memiliki peluang untuk mengalami gejala MSDs sebesar 2,5 kali dibandingkan dengan pekerja berusia 38 tahun. Pekerja perlu untuk diberikan edukasi terkait tata cara mengangkat beban dalam bekerja agar posisi yang dilakukan tidak terlalu berisiko terhadap terjadinya MSDs. Selain itu pihak manajemen pasar perlu memperhatikan kesehatan pekerja terutama pada pekerja yang berusia diatas 38 tahun karena mereka berada pada kelompok yang berisiko untuk mengalami gejala MSDs.
Pengetahuan dan Perilaku Sadari Berbasis Aplikasi Untuk Deteksi Dini Tumor Payudara pada Wanita Usia Subur Nur Alam; Firman F Wirakusumah; Suryani Soepardan
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v13i1.441

Abstract

Kanker payudara adalah salah satu kanker paling banyak di dunia yang sering muncul dan sangat menakutkan bagi perempuan. Data Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) menemukan, dari 2.515 perempuan yang memeriksakan payudara mereka lewat mammografi, 1,2% diantaranya dicurigai tumor ganas dan 14,8% diantaranya dicurigai jinak. Tujuan penelitian ini adalah untuk Menganalisis pengetahuan dan Perilaku SADARI Berbasis Aplikasi Untuk Deteksi Dini Tumor Payudara Pada Wanita Usia Subur. Metode dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimental dengan teknik pretest-posttest two group design adapaun jumlah sampelnya 64 WUS dibagi dalam dua kelompok. Waktu dilaksanakan pada bulan Mei–Juni 2018. Pengambilan sampel yaitu consecutive sampling. Hasil analisis data tingkat pengetahuan sesudah diberikan perlakuan yaitu meningkat sebesar 50,75% (dari 11,88 menjadi 17,91) dengan nilai signfikan sebesar 0,003 sedangkan perilaku sesudah diberikan perlakuan yaitu meningkat sebesar 85,71% (dari 7 Wanita usia subur menjadi 13 wanita usia subur yang berperilaku baik)  dengan nilai signifikan 0,000. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan aplikasi deteksi dini tumor payudara terhadap peningkatan pengetahuan dan dapat merubah perilaku wanita usia subur dalam melakukan SADARI. Rekomendasi perlunya dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai aplikasi deteksi dini tumor payudara untuk memperbaiki pengetahuan dan perilaku WUS dalam melakukan SADARI.Kata Kunci: Aplikasi Deteksi Dini Tumor Payudara, Pengetahuan, dan Perilaku.
Hubungan Lama Pemakaian KB Suntik 3 Bulan Dengan Gangguan Menstruasi di BPS D Purba Desa Girsang Rany Angggina Putri Sinaga
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v13i1.460

Abstract

Kontrasepsi suntik 3 bulan merupakan salah satu cara untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan suntikan yang mengandung hormon. Salah satu efek samping dari metode kontasepsi adalah adanya gangguan menstruasi pada penggunaan jangka panjang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara lama pemakaian KB suntik 3 bulan dengan gangguan menstruasi pada akseptor KB suntik 3 bulan di BPS D Purba Desa Girsang . Metode Penelitian ini yaitu survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel adalah Akseptor KB suntik 3 bulan aktif yang mendapatkan palayanan di BPS Purba sebanyak 53 responden. Cara pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dan kuesioner. Analisis data menggunakan Chi-square α = 0,05.  Hasil uji chi-square yaitu p value = 0.003. Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah terdapat hubungan yang signifikan antara lama pemakaian alat kontrasepsi KB suntik 3 bulan dengan gangguan menstruasi di BPS D Purba Desa Girsang . Diharapkan bagi  bidan memberikan pengetahuan dan konseling kepada calon akseptor atau akseptor baru mengenai efek samping serta resiko yang dapat terjadi setelah pemakaian yang lama.Kata Kunci: Lama pemakaian,  KB suntik 3 bulan, Gangguan Menstruasi.
Efektifitas Pemberian Kompres Aloevera Dibandingkan Kompres NaCl 0.9% Terhadap Penurunan Derajat Flebitis di Ruang Anak Rsud Dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi Euis Risnawati; Rohadi Haryanto; Anita Apriliawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v13i1.410

Abstract

Salah satu therapi non farmakologi yang dapat diberikan untuk mengatasi flebitis adalah dengan memberikan kompres dingin menggunakan kompres Aloe vera dan kompres NaCl 0.9%. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan kompres Aloe vera dan kompres NaCl 0.9% terhadap penurunan derajat flebitis pada anak. Jenis penelitian yang dipakai adalah quasi eksperiment dengan pre test and post test design with two comparison treatments. Sampel menggunakan teknik consecutive sampling sebanyak 30 sampel. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan derajat flebitis sebelum dan sesudah diberikan kompres Aloe vera dengan p value =0.000 (p0.005) dan ada perbedaan derajat flebitis sebelum dan sesudah diberikan kompres NaCl 0.9% p value=0.000 (p0.05). Ada perbedaan antara kedua jenis kompres Aloe vera dan kompres NaCl 0.9% dengan p value =0.000 (p0.005). Kompres NaCl 0.9 % cenderung lebih efektif menurunkan derajat flebitis dibanding kompres Aloe vera. Ada pengaruh jenis cairan terhadap derajat flebitis pada kelompok kompres Aloe vera dengan p value = 0.035 (p0.05). Ada pengaruh jenis cairan dan jenis kelamin terhadap penurunan derajat flebitis pada kelompok kompres NaCl 0.9% dengan masing-masing nilai p value = 0.043 (p0.05). Disarankan peneliti selanjutnya melakukan pengukuran derajat flebitis disetiap intervensi, ada penetapan dosis gel aloe vera, serta memperhatikan kebersihan lingkungan perawatan. Selain Gel Aloe vera upaya menurunkan derajat flebitis dapat menggunakan kompres cairan NaCl 0.9%.Kata Kunci : Flebitis, Kompres Aloe Vera, Kompres Nacl 0.9%, Kenyamanan.
Analisis Faktor – Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Sepsis Neonatorum di RSUD Taluk Kuantan Youla Sarina Martua
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v13i1.459

Abstract

Diperkirakan bahwa 3 juta bayi baru lahir dan 1,2 juta anak menderita sepsis secara global setiap tahun dan 45% kematian neonatus terjadi karena sepsis neonatorum. Angka kematian neonatus sebanyak 15 per 1000 kelahiran, dan sepsis menempati urutan ke tiga yaitu 12%. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor – faktor yang berhuhungan dengan kejadian sepsis neonatorum di RSUD Taluk Kuantan Tahun 2020. Metode penelitian ini yaitu menggunakan metode penelitian analitik dengan desain case control. Populasi penelitian ini yaitu populasi kasus sebanyak 76 bayi yang mengalami sepsis neonatorum dan populasi kontrol sebanyak 236 bayi yang tidak mengalami sepsis neonatorum. Cara pengambilan sampel dengan teknik total sampling pada kelompok kasus sebanyak 76 bayi yang mengalami sepsis neonatorum dan purposive sampling pada kelompok kontrol sebanyak 76 bayi yang tidak mengalami sepsis neonatorum. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu ada hubungan yang signifikan antara ketuban pecah dini (KPD) (p=0,044, OR= 1,987), proses Persalinan (p=0,021,OR= 2,150), persalinan prematur (p=0,002,OR= 2,823), bayi berat lahir rendah (BBLR) (p=0,001,OR= 3,068) dengan sepsis neonatorum. Kesimpulan dari penelitian ini diharapkan bagi ibu hamil agar rutin melakukan pemeriksaan antenatal care sehingga dapat segera terdeteksi penyakit infeksi yang dialami ibu yang dapat mengakibatkan sepsis neonatorum pada bayi.Kata Kunci: Ketuban Pecah Dini, Proses Persalinan, Prematur, Berat Bayi Lahir Rendah.
Pengaruh Media Lembar Balik, Video Animasi Terhadap Pengetahuan dan Sikap Mengenai Reproduksi Seksualitas pada Siswa Sekolah Dasar di Jakarta Timur Frenta Helena Simaibang; Putri Azzahroh; Vivi Silawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v13i1.493

Abstract

Pendidikan  reproduksi dan seksualitas di  Sekolah merupakan peranan penting dalam meningkatkan pengetahuan bagi peserta didik. Namun pendidikan seks yang terimplementasi hanya pengenalan organ-organ reproduksi, bentuk pelanggaran, bahaya dan dampaknya.sehingga menyebabkan, anak-anak berusaha mencari pengetahuan lain untuk memuaskan rasa ingin tahunya itu. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh media lembar balik dan video animasi terhadap pengetahuan dan sikap mengenai reproduksi dan seksualitas pada siswa Sekolah Dasar. Metode yang digunakan yaitu penelitian eksperimen dengan one group pre-test dan post-test design dimana rancangan ini terdiri dari satu kelompok kemudian diamati (pre-test) setelah itu diberikan intervensi dalam bentuk penyuluhan menggunakan media lembar balik dan video animasi ,kemudian diamati kembali (post-test). Hasil uji perbedaan yaitu rata-rata pengetahuan siswa sebelum diberikannya intervensi mengenai reproduksi dan seksualitas dengan menggunakan media lembar balik dan video animasi yaitu 7,72 dan rata-rata sesudah diberikan intervensi menjadi 10,64. Sedangkan rata-rata sikap siswa sebelum diberikannya intervensi mengenai reproduksi dan seksualitas dengan menggunakan media lembar balik dan video animasi yaitu 32,96 dan sesudah diberikan intervensi rata-rata menjadi 35,34. Sehingga disimpulkan ada pengaruh media lembar balik dan video animasi terhadap pengetahuan dan sikap mengenai reproduksi dan seksualitas pada siswa  Sekolah  Dasar.Kata kunci: Pengetahuan, Sikap, Reproduksi, Seksualitas.

Page 1 of 2 | Total Record : 15