Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pengaruh Yoga Terhadap Dysmenorhea Pada Mahasiswi DIII Kebidanan Stikes Kuningan Marliana, Mala Tri; Soepardan, Suryani; ., Bahiyatun
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol 4 No 2 (2015): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.916 KB)

Abstract

Pengetahuan dan Perilaku Sadari Berbasis Aplikasi Untuk Deteksi Dini Tumor Payudara pada Wanita Usia Subur Nur Alam; Firman F Wirakusumah; Suryani Soepardan
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v13i1.441

Abstract

Kanker payudara adalah salah satu kanker paling banyak di dunia yang sering muncul dan sangat menakutkan bagi perempuan. Data Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) menemukan, dari 2.515 perempuan yang memeriksakan payudara mereka lewat mammografi, 1,2% diantaranya dicurigai tumor ganas dan 14,8% diantaranya dicurigai jinak. Tujuan penelitian ini adalah untuk Menganalisis pengetahuan dan Perilaku SADARI Berbasis Aplikasi Untuk Deteksi Dini Tumor Payudara Pada Wanita Usia Subur. Metode dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimental dengan teknik pretest-posttest two group design adapaun jumlah sampelnya 64 WUS dibagi dalam dua kelompok. Waktu dilaksanakan pada bulan Mei–Juni 2018. Pengambilan sampel yaitu consecutive sampling. Hasil analisis data tingkat pengetahuan sesudah diberikan perlakuan yaitu meningkat sebesar 50,75% (dari 11,88 menjadi 17,91) dengan nilai signfikan sebesar 0,003 sedangkan perilaku sesudah diberikan perlakuan yaitu meningkat sebesar 85,71% (dari 7 Wanita usia subur menjadi 13 wanita usia subur yang berperilaku baik)  dengan nilai signifikan 0,000. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan aplikasi deteksi dini tumor payudara terhadap peningkatan pengetahuan dan dapat merubah perilaku wanita usia subur dalam melakukan SADARI. Rekomendasi perlunya dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai aplikasi deteksi dini tumor payudara untuk memperbaiki pengetahuan dan perilaku WUS dalam melakukan SADARI.Kata Kunci: Aplikasi Deteksi Dini Tumor Payudara, Pengetahuan, dan Perilaku.
Pengaruh Pelaksanaan Konseling dan Pendampingan Suami terhadap Keberhasilan Ibu Menyusui dalam Pemberian Kolostrum Nuraeni Nuraeni; Suryani Soepardan; Bahiyatun Bahiyatun; Ari Soewondo
JURNAL KEBIDANAN Vol 3, No 6 (2014): April 2014
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jkb.v3i6.114

Abstract

The provision of colostrum to newborns needs to be improved and promoted with the campaign targets not only pregnant women and nursing mothers but also the husbands. Husbands’ support in the form of continuous assistance is indispensable for the successful provision of colostrum and it is expected that husbands are able to guide, support and direct their wife to give colostrum to their infants. This study aimed to determine the effect of counseling on husbands and the husbands’ assistance in the successful provision of colostrum. This was a quasi experimental study using a post -test only with control group design. The samples were 30 consisting of 15 in the study group and 15 in the control group. The analysis on the effect of counseling in this study used chi square test. The results showed that the respondents given counseling and with husbands’ assistance had a 2.333 times greater chance to give colostrum to their infants compared with those without counseling and husbands’ assistance (p = 0.007, RR = 2.333). A given counseling and with husbands’ assistance had effect greater on the success of lactating mothers in the provision of colostrums. Midwives apply counseling and husbands’ assistance in pregnant women and lactating mothers in order to give colostrum to their infants.
The effect of sitting and soaking therapy with binahong leaf (Anredera cordifolia) decoction on perineal wound healing Daini Zulmi; Leri Septiani; Suryani Soepardan
Majalah Obstetri dan Ginekologi Vol. 27 No. 1 (2019): April
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.094 KB) | DOI: 10.20473/mog.V27I12019.28-33

Abstract

Objective: To analyze the effect of sitting and soaking therapy with the decoction of Anredera cordifolia on the perineal wound healing in postpartum period mothers.Materials and Methods: The research method used is the Quasi-Experiment with pretest-posttest control group design, a sample of 62 primiparous postpartum period mothers with 2nd-grade perineal rupture. The sampling technique used is purposive sampling to obtain 31 respondents treated by 31 respondents. The wound healing variable was observed using the REEDA scale. The characteristic analysis is tested using Mann-Whitney statistical test, while to test the effect analysis is tested using the Wilcoxon test.Results: The results of this study in the intervention group showed 52.71% was cured after getting treatment for perineal wounds sitting and soaking therapy with the decoction of Anredera cordifolia. On the other hand, in the control group, using only clean water shows 27.90% recovered. Analysis data effect of using the decoction of Anredera cordifolia 25% containing on perineal wound healing showed results with Wilcoxon Test with value (p<0.05).Conclusion: Based on this result there is an effect of sitting and soaking therapy with the decoction of Anredera cordifolia on perineal wound healing for postpartum mothers.
Pengaruh Penerapan Pra Rujukan Menggunakan Lembar Balik Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Bidan Dalam Deteksi Dini Risiko Tinggi Maternal Di Beberapa Puskesmas Kabupaten Subang Fatmawati Karim; Suryani Soepardan; Sri Komalaningsih; Hidayat Wijayanegara; Herri Sastramihardja; Roni Rowawi
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 5, No 2 (2019): Volume 5 Nomor 2 Desember 2019
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jsk.v5i2.25658

Abstract

Upaya penurunan angka kematian ibu (AKI) sudah dilakukan seoptimal mungkin oleh tenaga kesehatan seperti upaya peningkatan kualitas pelayanan, cakupan layanan, pemantapan kerjasama lintas program maupun lintas sektoral sampai dengan peningkatan kapasitas manajemen pengelola program. Rasio kematian Ibu di Indonesia tahun 2015, 305 per 100.000 kelahiran hidup. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan pra rujukan menggunakan lembar balik terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap bidan dalam deteksi dini risiko tinggi maternal. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pretest postest control group design untuk menganalisis penggunaan lembar balik pra rujukan maternal. Subjek penelitian adalah bidan di wilayah kerja Puskesmas Legonkulon dan Puskesmas Binong sebanyak 100 bidan yang terdiri dari 50 kelompok intervensi dan 50 kelompok kontrol. Uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov, selanjutnya karena data distribusi tidak normal maka digunakan uji Wilcoxon. Pada kelompok intervensi setelah perlakuan menggunakan lembar balik terdapat peningkatan pengetahuan (p=0,001), peningkatan sikap (p=0,001) dan kelompok kontrol menggunakan buku KIA  terdapat peningkatan pengetahuan   (p=0,019), dan peningkatan sikap (p=0,001). Simpulan menunjukan terdapat pengaruh pra rujukan menggunakan lembar balik terhadap pengetahuan dan sikap dengan nilai p=0,001.Kata Kunci: Lembar balik pra rujukan,  pengetahuan, sikap bidan
Efektivitas Penggunaan Bantalan Pasir (Sand Bag) Terhadap Pencegahan Kejadian Atonia Uteri Pada Ibu Bersalin Kala Iv Di Rsud Abdul Wahab Sjahranie Smarinda Tahun 2019 Puji Handayani; Suryani Soepardan; Hidayat Wijayanegara; Roni Rowawi; Adjat Sedjati Rasyad; Ma’mun Sutisna4
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 6, No 1 (2021): Volume 6 Nomor 1 September 2021
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jsk.v6i1.35638

Abstract

Sand bag merupakan alat yang dibuat dari pasir dibungkus dengan plastik dan kain dilengkapi dengan sabuk elastis dan sensor. Alat ini diharapkan dapat mencegah terjadinya atonia uteri dengan memberikan tekanan pada bagian cephalad fundus ibu sehingga uterus tidak naik ke atas dan darah tidak terperangkap di dalam kavum uteri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan bantalan pasir (sand bag) terhadap pencegahan atonia uteri pada kala IV.Metode digunakan dalam penelitian ini adalah quasy eksperimen menggunakan design post test only control group design dengan pendekatan analitik dengan jumlah sampel 30 orang kelompok intervensi ataupun kontrol. Pengambilan sampel dilakukan berdasar atas Consecutive Sampling. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2019. Hasil pengukuran jumlah darah dan besar kontraksi dianalisis menggunakan Independent T Test.Hasil penelitian menununjukkan bahwa rerata jumlah darah yang dikeluarkan pada kala IV di kelompok intervensi yaitu 125,33 ml±16,554 ml dan kelompok kontrol 175,67±17,943mL. Besarnya kontraksi pada kelompok intervensi 55,07 mmHg ± 4,425mmHg sedangkan kelompok kontrol 52,0 mmHg± 6,744 mmHg (p=0,044). Hasil penelitian menunjukan bahwa sand bag lebih efektif dalam pencegahan terjadinya atonia uteri dibanding dengan menggunakan Standard Operating Procedure (SOP).Simpulan, sandbag lebih efektif dalam pencegahan atonia uteri ditinjau dari jumlah darah yang keluar dan kuatnya kontraksi pada kala IV.Kata kunci: Efektivitas, Jumlah Darah, dan Kontraksi Uterus
Perbedaan Penggunaan Baby Massage Kit Dan Pijat Konvensional Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Dan Relaksasi Bayi Usia 6−12 Bulan Annesya Atma Battya; Ardini Saptaningsih Raksanagara; Suryani Soepardan; Hidayat Wijayanegara; Herry Garna; Roni Rowawi
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 5, No 4 (2020): Volume 5 Nomor 4 Juni 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jsk.v5i4.31284

Abstract

Stimulasi untuk merangsang pancaindera melalui pijat, musik, dan aromaterapi. Alat inovasi stimulasi yaitu Baby massage kit, alat alternatif meningkatkan perkembangan  motorik kasar dan relaksasi bayi. Tujuan penelitian, mengetahui perbedaan penggunaan baby massage kit dan pijat konvensional terhadap perkembangan motorik kasar dan relaksasi bayi usia 6−12 bulan. Metode penelitian quasi experimental, rancangan control time series design, 80 subjek penelitian bayi usia 6−12 bulan. Penelitian dilakukan di wilayah Puskesmas Sitopeng Kota Cirebon bulan November 2018 sampai Januari 2019. Analisis data, mengetahui perbedaan penggunaan baby massage kit dan pijat konvensional terhadap perkembangan motorik kasar dan relaksasi menggunakan Uji Mann-Whitney. Hasil penelitian, terjadi peningkatan lebih pada baby massage kit dibanding pijat konvensional. Nilai p baby massage kit untuk perkembangan motorik kasar 0,017, nilai p untuk relaksasi 0,001 maka terdapat perbedaan pada peningkatan perkembangan motorik kasar dan relaksasi. Perubahan motorik kasar dan relaksasi meningkat karena ketiga unsur dalam baby massage kit. Responden mengalami peningkatan dalam perkembangan motorik kasar, setelah dilakukan pijat menggunakan baby massage kit bayi dapat berguling secara cepat. Peningkatan relaksasi dilihat dari sebagian besar bayi tertidur sebelum pemijatan selesai dilakukan. Simpulan, terdapat perbedaan penggunaan baby massage kit dan pijat konvensional terhadap perkembangan motorik kasar dan relaksasi bayi usia 6−12 bulan.Kata kunci:  Baby massage kit, perkembangan, relaksasi, dan stimulasi.
Pengaruh Yoga Terhadap Dysmenorhea Pada Mahasiswi DIII Kebidanan Stikes Kuningan Mala Tri Marliana; Suryani Soepardan; Bahiyatun .
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 4 No. 2 (2015): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Dysmenorhea is cramping pain in the abdominal area began about 24 hours before the onset of menstrual bleeding and can last for 24-36 hours. 75% of girls have some of the problems associated with menstruation. One the causes of dysmenorhea is psychological factors, it’s Commonly happen in young women who are experiencing stress, usually when studying and being in a new environment, especially at the level I student. There are several ways to overcome dysmenorhea, one of them is yoga that teaches a set of techniques such as breathing, meditation and postures to improve strength and balance. Methods: The study was conducted by using quasi-experimental design with pretest and posttest. The number of respondents is 60 people, consisting of 30 control group and 30 treatment groups using total sample technique. The treatment group were trained and observed to do yoga as much as eight times during the month. Univariate analysis of the data is a frequency distribution table, bivariate analysis using paired t-test and Mann-Whitney test.Results: The average pain level dysmenorhea in the treatment group before being given yoga is 5 in pain scale and an average after being given yoga is 3 in pain scale. The average decrease in pain level dysmenorhea in 30 respondents having supplied yoga at 40.90. From the results of t test with significance level of 5% was obtained p value 0.000 <0.005, which means there is significant influence between yoga with a decrease dysmenorhe pain level. Conclusion: Yoga affected to the level of pain dysmenorhea. Suggestions: Young women need to do yoga because yoga is not only the muscles are trained, but no movement if the breath is very useful for relaxation in adolescents while experiencing dysmenorhea.
EVALUASI KEMATIAN IBU DENGAN PERDARAHAN POSTPARTUMDALAM PROSES RUJUKAN DI KOTA CIMAHI Suciati YR; Suryani Soepardan; Ma’mun Sutisna
JURNAL KESEHATAN : JURNAL ILMU- ILMU KEPERAWATAN, KEBIDANAN, FARMASI DAN ANALIS KESEHATAN, SEKOLAH TINGGI KESEHATAN MUHAMMADIYAH CIAMIS Vol. 5 No. 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : LPPM STIKes Muhammadiyah Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52221/jurkes.v5i2.43

Abstract

Perdarahan postpartum merupakan penyebab kematian langsung yang dapat terjadi segera setelah persalinan, sehingga memerlukan penanganan yang cepat dan tepat. Menurut Rustam (2012), faktor yang memengaruhi keberhasilan penanganan perdarahan meliputi deteksi dini, penanganan awal kegawatdaruratan, serta rujukan yang tepat. Apabila faktor tersebut tidak maksimal, maka akan berakhir dengan kematian ibu. Hal tersebut yang terjadi di Kota Cimahi tahun 2016 terdapat empat kematian ibu yang disebabkan perdarahan postpartum dan ibu meninggal dalam proses rujukan. Bidan sebagai pemberi pelayanan harus memiliki kompetensi menangani perdarahan postpartum, karena apabila penanganan tidak cepat dan tepat akan berakibat kematian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengetahuan dan sikap bidan dalam penanganan perdarahan postpartum dan proses rujukan serta kelengkapan, penggunaan sarana prasarana praktik bidan. Desain penelitian yang digunakan kualitatif dengan metode Case Study melalui pendekatan retrospektif. Subjek penelitian adalah 9 orang bidan pada 3 BPM dan 1 klinik utama di wilayah Kota Cimahi. Analisis data menggunakan uji keabsakan dan pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan telaah dokumen. Hasil penelitian diketahui pengetahuan bidan terkatagori kurang baik meliputi aspek penanganan kegawatdaruratan harus dilakukan segera, cepat dan tepat, penanganan pra rujukan, serta pemahaman prosedur rujukan ke rumah sakit terdekat dengan fasilitas kesehatan yang lebih mampu. Sikap bidan terkatagori kurang baik meliputi aspek keseimbangan pemberian cairan kristaloid dengan jumlah perdarahan, sehingga ibu mengalami syok dan penurunan kesadaran serta rujukan ke rumah sakit yang kurang tepat sehingga ibu di rujuk kembali ke rumah sakit lain, bahkan terdapat ibu yang meninggal di perjalanan. Kelengkapan dan penggunaan sarana prasarana terkatagori kurang lengkap meliputi alat spekulum SIM, folley kateter, SOP, penempatan tempat tidur persalinan tidak ergonomis, dan troly emergensi. Simpulan : penanganan perdarahan postpartum dalam proses rujukan oleh bidan belum sesuai standar yaitu dalam aspek penanganan kegawatdaruratan cepat dan tepat meliputi keseimbangan pemberian cairan kristaloid dengan jumlah perdarahan dan tindakan lain karena ketidak lengkapan sarana prasarana
PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP MOTIVASI DAN SARANA PRASARANA BIDAN DESA DI KABUPATEN SUMEDANG ratna wulan; Suryani Soepardan; Adjat Sedjati
JURNAL KESEHATAN : JURNAL ILMU- ILMU KEPERAWATAN, KEBIDANAN, FARMASI DAN ANALIS KESEHATAN, SEKOLAH TINGGI KESEHATAN MUHAMMADIYAH CIAMIS Vol. 5 No. 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : LPPM STIKes Muhammadiyah Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52221/jurkes.v5i2.45

Abstract

Masalah angka kematian ibu (AKI) di Indonesia tidak kunjung terselesaikan, sehingga menjadi “pekerjaan rumah” di era Sustainable Development Goals (SDGs) sekarang ini. Masih tingginya AKI menunjukkan bahwa kinerja bidan di desamasih belum optimal. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbandingan pengetahuan, keterampilan, sikap, motivasi dan sarana prasarana bidan desa yang ada dan tidak ada kematian ibu di Kabupaten Sumedang Tahun 2016.Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi case control. Jumlah sampel yang digunakan adalah 30 orang, 10 bidan desa yang ada kematian ibu dan 20 orang bidan desa yang tidak ada kematian ibu. Analisis data dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan terikat. Analisis bivariabel dilakukan dengan menggunakan uji-t.Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan pada kelompok yang ada kematian lebih banyak kategori kurang 6 orang, keterampilan kurang baik 6, sarana prasarana tidak lengkap 5, sikap positif 6, motivasi kurang baik 6, sedangkan pada kelompok kontrol pengetahuan baik 13, keterampilan baik 17, sarana prasarana lengkap 18, sikap positif 13, motivasi baik 16. Adanya perbedaan pengetahuan bidan desa yang ada dan tidak ada kematian dengan nilai p=0,009, ada perbedaan keterampilan bidan desa yang ada dan tidak ada kematian dengan nilai p=0,010, tidak ada perbedaan sikap bidan desa yang ada dan tidak ada kematian dengan nilai p=0,797, ada perbedaan motivasi bidan desa yang ada dan tidak ada kematian dengan nilai p=0,029, ada perbedaan sarana prasarana bidan desa yang ada dan tidak ada kematian dengan nilai p=0,014.Kesimpulan terdapat perbedaan pengetahuan, keterampilan, motivasi dan sarana prasarana bidan desa yang ada dan tidak ada kematian di Kab. Sumedang. Penulis menyarankan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilanbidan desa secara merata perlu adanya pelatihan yang menunjang kinerja bidan desa, seperti : pelatihan APN, pelatihan MTBS, Pelatihan Buku KIA dan Pelatihan PWS KIA, serta memberi rewards bagi bidan desa yang berprestasi.