cover
Contact Name
Yoga Tri Adhi
Contact Email
yogatriadhi@ulm.ac.id
Phone
+6289654539797
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Komplek Unlam, Jl. Brigjen H. Hasan Basri No.87, Pangeran, Kec. Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70123
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
JURNAL TUGAS AKHIR MAHASISWA
ISSN : -     EISSN : 26562022     DOI : -
Arah riset yang dilakukan antara lain menyentuh ranah kebahasaan, kesastraan, keterampilan berbahasa, serta bahasa dan sastra Indonesia secara umum.
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 1 (2023): JURNAL LOCANA" : 16 Documents clear
INTERJEKSI DALAM NOVEL “BUMI MANUSIA” KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER: INTERJECTION IN THE NOVEL “BUMI MANUSIA” BY PRAMOEDYA ANANTA TOER Elva Riyani; Jumadi; Sabhan
LOCANA Vol. 6 No. 1 (2023): JURNAL LOCANA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jlc.v1i1.119

Abstract

Penelitian ini mempunyai tujuan sebagai pendeskripsian jenis dan fungsi interjeksi dalam novel “Bumi Manusia” karya Pramoedya Ananta Toer. Penelitian kualitatif dengan deskriptif yang dimanfaatkan dalam penelitian ini. Data penelitian diperoleh dengan teknik membaca dan mencatat interjeksi yang ditemukan dalam novel. Teknik analisis data dilaksanakan dengan (1) membaca novel; (2) mencatat keberadaan kata seru; (3) mengklasifikasikan; (4) menganalisis; dan (5) menarik simpulan. Hasil penelitian menunjukkan 10 jenis interjeksi, yaitu: (1) kejijikan, (2) kekesalan, (3) kekaguman/kepuasan, (4) kesyukuran, (5) harapan, (6) keheranan, (7) kekagetan, (8) ajakan, (9) panggilan, dan (10) simpulan. Interjeksi dalam novel Bumi Manusia karya PAT memiliki sepuluh fungsi. Fungsi interjeksi yang mewakili rasa jijik 1 data, rasa kesal 47 data, rasa kagum/puas 14 data, rasa syukur 4 data, rasa harapan 4 data, rasa keheranan 69 data, rasa kekagetan 12 data, rasa ajakan 62 data, rasa panggilan 120 data, dan rasa simpulan 58 data. This study aims to describe the types and functions of interjection in the novel “Bumi Manusia” by Pramoedya Ananta Toer. Qualitative research with descriptives used in this study. The research data was obtained by reading and noting the interjection techniques found in the novel. Data analysis techniques were carried out by (1) reading novels; (2) noted the existence of interjections; (3) classify; (4) analyze; and (5) draw conclusions. The results showed 10 types of interjection, namely: (1) disgust, (2) annoyance, (3) admiration/satisfaction, (4) gratitude, (5) hope, (6) astonishment, (7) surprise, (8) invitation , (9) call, and (10) conclusion. Interjection in the novel Bumi Manusia by PAT has ten functions. The interjection function represents 1 data of disgust, 47 data of annoyance, 14 data of awe/satisfaction, 4 data of gratitude, 4 data of hope, 69 data of surprise, 12 data of surprise, 62 data of invitation, 120 data of call , and sense of conclusion 58 records.
AFIKSASI BAHASA BANJAR KUALA SUBDIALEK MARTAPURA DI MARTAPURA: AFFIXATION OF THE BANJAR KUALA LANGUAGE, THE SUB-DIALECT OF MARTAPURA IN MARTAPURA Nadhirah; Rustam Effendi; Noor Cahaya
LOCANA Vol. 6 No. 1 (2023): JURNAL LOCANA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jlc.v1i1.121

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembentukan kata yang terjadi karena afiksasi, juga mendeskripsikan makna yang terdapat dalam afiksasi bahasa Banjar Kuala Subdialek Martapura. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat lima jenis afiks yang ditemukan dalam bahasa Banjar Kuala subdialek Martapura yakni prefiks, infiks, sufiks, konfiks, dan klofiks. Jenis prefiks yang ditemukan terdiri atas prefiks maN-, paN-, ba-, ta-,sa-, dan di-. Jenis infiks yang ditemukan terdiri atas infiks -ar-, -ur-, -al-, dan -ul-. Jenis sufiks yang ditemukan terdiri atas sufiks -an, -i, dan -akan. Jenis konfiks yang ditemukan terdiri atas paN-an, ba-an, dan ka-an. Jenis Klofiks yang ditemukan terdiri atas klofiks paN-an, ba-an, ka-an, maN-i, maN-akan, di-i, di-akan dan sa-an. Dari kelima jenis afiks ini, makna melakukan perbuatan mendominasi dibanding makna lainnya. Hal ini disebabkan karena afiks pembentuk kelas kata verba paling banyak ditemukan. Kata kunci: afiksasi, bahasa Banjar, dan kata This study aims to describe the process of word formation that occurs due to affixation, as well as to describe the meaning contained in the affixation of the Banjar Kuala sub-dialect of Martapura. The method used in this research is descriptive qualitative method. The results of this study indicate that there are five types of affixes found in the Banjar Kuala language of the Martapura subdialect, namely prefixes, infixes, suffixes, confixes, and clofixes. The types of prefixes found consisted of prefixes maN-, paN-, ba-, ta-, sa-, and di-. The types of infixes found consisted of -ar-, -ur-, -al-, and -ul- infixes. The types of suffixes found consist of -an, -i, and -akan. The confix types found consisted of paN-an, ba-an, and ka-an. The types of clofixes found consisted of paN-an, ba-an, ka-an, maN-i, maN-akan, di-i, di-akan and sa-an clofixes. Of these five types of affixes, the meaning of doing an action dominates compared to other meanings. This is because the affixes forming the class of verbs are the most commonly found.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING MAHASISWA PS-PBSI FKIP ULM ANGKATAN 2018: THE EFFECTIVENESS OF STUDENTS ONLINE LEARNING PS-PBSI FKIP ULM CLASS OF 2018 Ahda Nurjanah; Sainul Hermawan; Ahsani Taqwiem
LOCANA Vol. 6 No. 1 (2023): JURNAL LOCANA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jlc.v1i1.125

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas dan faktor-faktor yang memengaruhi pembelajaran daring pada mahasiswa PS-PBSI FKIP ULM angkatan 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif, yang berfokus pada sudut pandang mahasiswa. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pembelajaran daring yang dilakukan secara penuh pada mahasiswa PS-PBSI FKIP ULM angkatan 2018 masih kurang efektif untuk menggantikan pembelajaran luring. Aksesibilitas menjadi indikator yang paling dominan memengaruhi pembelajaran daring. Faktor penghambat ditemukan dalam penelitian ini, yaitu mahasiswa tidak selalu mengetahui tujuan pembelajaran yang diberikan, koneksi jaringan tidak stabil, perangkat belajar tidak mendukung, terbatasnya interaksi, mahasiswa tidak selalu memahami penjelasan dosen, munculnya sifat menggampangkan belajar, tidak percaya diri, bahan ajar yang diberikan bagi mahasiswa tidak selalu memadai, pembelajaran daring tidak selalu dilaksanakan dengan tepat waktu, boros kuota, biaya belajar daring cukup mahal, dan tidak meratanya bantuan kuota belajar yang diberikan oleh Kemendikbud. The study aims to describe the effectiveness and factors that influence online learning in PS-PBSI FKIP ULM class of 2018. The study uses qualitative descriptive methods that focus on the students point of view. Research shows that the full effectiveness of online learning in PS-PBSI FKIP ULM class of 2018 is still less effecctive to replace offline learning. Accessibility is the most dominant indicator affecting online learning. A hindrance factor found in the study is that students do not always know the purpose of learning, unstable network connection, learning tools do not support, limited interaction, students don’t always understand lecture’s explanations, the arising of learning is frivolous, insecurity, the teaching given to students is not always sufficient, online learning is not always timely, wasteful quota, online study costs a lot, and not quota of help learning given by Kemendikbud.
TOPONIMI DESA DI KECAMATAN PANDAWAN KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH: VILLAGE TOPONYMY IN PANDAWAN DISTRICT, HULU SUNGAI TENGAH REGENCY Cahaya Nor Hidayah; Sabhan; Faradina
LOCANA Vol. 6 No. 1 (2023): JURNAL LOCANA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jlc.v1i1.126

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kategori toponimi dan makna kultural dari setiap nama desa di Kecamatan Pandawan sesuai dengan narasi historisnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. Data yang dihasilkan berupa cerita asal-usul penamaan dari dua puluh satu desa di Kecamatan Pandawan. Sumber data dari penduduk asli, yakni aparat, orang tua, atau sesepuh desa. Hasil penelitian menunjukan bahwa nama dari dua puluh satu desa di Kecamatan Pandawan mencakup ketiga aspek toponimi, yakni enam belas desa termasuk dalam aspek perwujudan, tiga desa dalam aspek kemasyarakatan, dan tiga desa dalam aspek kebudayaan. Ada sebuah desa yang mencakup kedua aspek toponimi sekaligus, yaitu Desa Pandawan. Makna kultural pada nama desa di Kecamatan Pandawan dapat diketahui melalui semantik kultural yang dapat disesuaikan dengan makna leksikal. This study aims to describe the toponymic category and cultural meaning of each village name in Pandawan District according to its historical narrative. This research uses a descriptive qualitative approach with observation, documentation, and interview techniques. The resulting data is in the form of naming origin stories from twenty-one villages in Pandawan District. The source of data from the indigenous people, namely officials, parents, or village elders. The results showed that the names of twenty-one villages in Pandawan District cover three toponymic aspects, namely sixteen villages included in the embodiment aspect, three villages in the community aspect, and three villages in the cultural aspect. There is a village that includes both toponymic aspects at once, namely Pandawan Village. The cultural meaning of the village name in Pandawan District can be known through cultural semantics that can be adjusted to the lexical meaning.
RAGAM BAHASA JARGON DI PERSEMAIAN PERMANEN: VARIETY OF JARGON LANGUAGE IN THE PERSEMAIAN PERMANEN Ayu Anindya Sekarndari; Jumadi; Sabhan
LOCANA Vol. 6 No. 1 (2023): JURNAL LOCANA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jlc.v1i1.127

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk, makna, dan fungsi bahasa jargon yang dituturkan oleh para pekerja di Persemaian Permanen Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan. Pendekatan yang diaplikasikan terhadap penelitian ini ialah deskriptif-kualitatif. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian sosiolinguistik. Hasil penelitian ini menerangkan bahwa bahasa jargon yang dituturkan oleh para pekerja di Persemaian Permanen Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, baik berdasarkan bentuk, makna, maupun fungsi memiliki berbagai ragam. Ragam bentuk bahasa jargon, yakni kata dasar, kata berimbuhan, kata ulang, singkatan dan akronim, serta kata majemuk. Ragam makna bahasa jargon, yaitu makna leksikal, makna gramatikal, makna kontekstual, dan makna istilah. Ragam fungsi bahasa jargon berupa fungsi instrumental, fungsi regulasi, fungsi representasi, fungsi interaksional, dan fungsi heuristik. This study aims to describe the forms, meanings, and functions of the jargon language spoken by workers at the Persemaian Permanen Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan. The approach applied to this research is descriptive-qualitative. This research is included in the type of sociolinguistic research. The results of this study explain that the jargon language spoken by workers in the Persemaian Permanen Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, both based on form, meaning, and function has various variations. Various forms of jargon language, namely basic words, affixes, repeated words, abbreviations and acronyms, and compound words. Various meanings of jargon, namely lexical meaning, grammatical meaning, contextual meaning, and term meaning. Various jargon language functions include instrumental functions, regulatory functions, representational functions, interactional functions, and heuristic functions.
KONFLIK SOSIAL DALAM NOVEL “JALAN RAYA POS DAENDELS” KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER: Social Conflict In Postal Highway Nomen Daendels By Pramoedya Ananta Toer Angelica Naomi Firdaus; M. Rafiek; Ahsani Taqwiem
LOCANA Vol. 6 No. 1 (2023): JURNAL LOCANA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jlc.v1i1.128

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan mengetahui wujud konflik, penyebab, dan penyelesaian di dalam novel Jalan Raya Pos Daendels karya Pramoedya Ananta Toer. Alasan menggunakan novel Jalan Raya Pos Daendels sebagai bahan penelitian yaitu karena konflik antara rakyat Indonesia dengan penjajah yang terjadi di pulau Jawa pada masa pemerintahan Daendels. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah teknik pustaka, simak, dan catat. Pada hal ini peneliti membaca novel, mencermati, dan mencatat hal yang berkaitan dengan tujuan penelitian. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, terhadap karya sastra dari sudut pandang sosiologi pengarang, diperoleh simpulan tentang wujud dan penyebab konflik sosial, yaitu perkelahian, penindasan, dan pembunuhan yang disebabkan oleh konflik pribadi, keluarga, dan ekonomi; dan untuk penyelesaian dari semua konflik yaitu dengan cara melalui persekutuan dengan Jepang. This research was conducted with the aim of knowing the forms of conflict, causes, and solutions in Jalan Raya Pos Daendels by Pramoedya Ananta Toer novels. The reasons for using Jalan Raya Pos Daendels Novel as material research are because of the conflict between the Indonesian people and the invaders that occurred on the island of Java during the reign of Daendels. This study uses a descriptive method with a qualitative approach. The collection of data techniques used in this research is the reading, listening, and writing. In this case the researcher will read the novel, observe, and record things related to research objectives. Based on the results of data analysis that has been for the aim of research, on literary works from the author’s sociological point of view, conclusions are obtained aboaut the forms and causes of social conflicts, fight, oppression, and murders caused by personal, family, and economic conflict, and for the resolutions of all conflict means of alliance with Japan.
CITRA PEREMPUAN MUSLIMAH DALAM DUA NOVEL ASMA NADIA: THE IMAGE OF MUSLIM WOMEN IN ASMA NADIA`S TWO NOVELS Drike Afreliani; Rusma Noortyani; Dewi Alfianti
LOCANA Vol. 6 No. 1 (2023): JURNAL LOCANA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jlc.v1i1.129

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan membandingkan citra perempuan Muslimah yang terdapat dalam dua novel karya Asma Nadia, yakni novel Cinta 2 Kodi dan Sehidup Sesurga Denganmu. Metode yang diterapkan terhadap penelitian ini ialah deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perempuan Muslimah digambarkan dalam dua bentuk citra, yakni positif dan negatif. Citra perempuan Muslimah, baik positif maupun negatif yang terdapat dalam novel Cinta 2 Kodi dan Sehidup Sesurga Denganmu karya Asma Nadia dikelompokkan menjadi tiga jenis, yakni citra perempuan Muslimah dalam hubungannya dengan Tuhan, citra perempuan Muslimah dalam hubungannya dengan diri sendiri, dan citra perempuan Muslimah dalam hubungannya dengan manusia lain. Perbandingan citra perempuan Muslimah dalam novel Cinta 2 Kodi dan Sehidup Sesurga Denganmu karya Asma Nadia menunjukkan persamaan dan perbedaan yang erat kaitannya dengan bentuk dan kategori citra. This study aims to describe and compare the image of Muslim women in two novels by Asma Nadia, namely Cinta 2 Kodi and Sehidup Sesurga Denganmu. The method applied to this research is descriptive-qualitative. The results of this study indicate that Muslim women are depicted in two forms of imagery, namely positive and negative. The image of Muslim women, both positive and negative contained in the novel Cinta 2 Kodi and Sehidup Sesurga Denganmu by Asma Nadia is grouped into three types, namely the image of Muslim women in relation to God, the image of Muslim women in relation to oneself, and the image of Muslim women in relationship with other humans. Comparison of the images of Muslim women in the novels Cinta 2 Kodi and Sehidup Sesurga Denganmu by Asma Nadia shows the similarities and differences that are closely related to the forms and categories of images.
KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL “RASUK” KARYA RISA SARASWATI: SOCIAL CRITICISM IN THE NOVEL “RASUK” BY RISA SARASWATI Rizky Wiratiffani; Rusma Noortyani; Ahsani Taqwiem
LOCANA Vol. 6 No. 1 (2023): JURNAL LOCANA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jlc.v1i1.130

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra yang mempertimbangkan segi kemasyarakatan. Penelitian ini fokus pada analisis sosiologi sastra novel Rasuk karya Risa Saraswati. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah novel Rasuk karya Risa Saraswati. Penelitian ini menggunakan narasi dan percakapan sebagai data. Teknik baca dan teknik catat merupakan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini. Analisis data dilakukan menggunakan analisis isi, penyajian hasil analisis menggunakan teknik penyajian informal. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa aspek kritik sosial yang terkandung pada novel Rasuk terdapat kategori penilaian (appraisal), perbandingan (comparing), dan pengungkapan (revealing) mengenai diskriminasi dalam keluarga, gender, penilaian remaja atas ketidakadilan Tuhan, korupsi, perbedaan ras, serta intelektualitas di perguruan tinggi. This research uses a literary sociology approach that considers the societal aspect. This study focuses on sociological analysis of the novel Rasuk by Risa Saraswati. The method used in this research is a qualitative descriptive method. The data source for this research is the novel Rasuk by Risa Saraswati. This study uses narration and conversation as data. Reading techniques and note-taking techniques are data collection techniques in this study. Data analysis was carried out using content analysis, presentation of the results of the analysis using informal presentation techniques. Based on the analysis that has been done, it can be concluded that the aspects of social criticism contained in the Rasuk novel are categories of assessment, comparison, and disclosure regarding discrimination in the family, gender, adolescent judgments about God’s injustice, corruption, racial differences, and intellectuality in universities.
PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM SINIAR WARUNG KOPI DI KANAL YOUTUBE HAS CREATIVE: VIOLATION OF THE COOPERATIVE PRINCIPLE IN A WARUNG KOPI PODCAST ON THE HAS CREATIVE YOUTUBE CHANNEL Muhammad Nur Ihsan; Moh. Fatah Yasin; Noor Cahaya
LOCANA Vol. 6 No. 1 (2023): JURNAL LOCANA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jlc.v1i1.131

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi pelanggaran prinsip kerja sama dalam siniar warung kopi di kanal “youtube” has creative. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini, yaitu simak dan catat. Data pada penelitian ini berupa tuturan yang mengandung pelanggaran prinsip kerja sama yang terjadi dalam siniar warung kopi. Sumber data dari penelitian ini didapat dari tautan video yang berasal dari situs youtube. Hasil penelitian ini menemukan pelanggaran prinsip kerja sama yang dikategorikan ke dalam empat bentuk pelanggaran maksim yaitu maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi, dan maksim cara. Hasil penelitian ini juga menemukan fungsi pelanggaran prinsip kerja sama yang terdiri dari fungsi memperjelas informasi, memunculkan implikatur, membuat kelucuan, mencairkan suasana, dan menutupi rasa malu. This study aims to describe the forms and functions of violations of the principle of cooperation in warung kopi podcasts on the has creative youtube channel. This research uses a qualitative descriptive approach. The data collection technique for this research is to observe and record. The data in this study are in the form of utterances that contain violations of the cooperative principle that occur in podcast warung kopi. The source of the data for this study was obtained from the video link from the following YouTube site. The results of this study found violations of the principle of cooperation which were categorized into four forms of flouting maxims, namely the maxim of quantity, maxim of quality, maxim of relevance, and maxim of manner. The results of this study also found that the function of violating the principle of cooperation consists of clarifying information, raising implicatures, making jokes, breaking the ice, and covering up embarrassment.
RELASI MANUSIA DAN ALAM DALAM NOVEL “CATATAN AYAH TENTANG CINTANYA KEPADA IBU” KARYA SANDI FIRLY: HUMAN AND NATURE RELATIONS IN THE NOVEL "FATHER'S NOTE ABOUT HIS LOVE TO MOTHER" FIRLY CODE WORKS Silfia Mulyati; Dewi Alfianti; Lita Luthfiyanti
LOCANA Vol. 6 No. 1 (2023): JURNAL LOCANA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jlc.v1i1.132

Abstract

Riset ini menitikberatkan pada sikap orang dalam mengenakan prinsip etika hidup serta tatanan hubungan orang dengan alam, mengisahkan peradaban marga Dayak Maratus, adat-istiadat, kepercayaan mengenai hutan sakti, serta keelokan alam Loksado. riset ini bermaksud buat menjelaskan hubungan orang serta alam dalam peringatan bapak mengenai Cintanya pada ibu ciptaan Sandi Firly. riset ini mengenakan prosedur deskriptif-kualitatif. Sumber data yang dibubuhkan adalah peringatan bapak mengenai Cintanya pada mama ciptaan isyarat Firly. riset ini mengenakan cara penelitian pustaka. analisis yang dilakukan adalah menjelaskan hubungan orang serta alam. Hasil riset membuktikan jika hubungan orang serta alam dalam melingkupi studi tindakan respek pada alam, studi tindakan tanggung jawab budi pekerti pada alam, studi tindakan simpati pada alam, studi tindakan kasih minat serta interes pada alam, serta studi tindakan tidak mengusik kehidupan alam. This research focuses on the attitude of people in applying the ethical principles of life and the order of people's relationships with nature, tells about the civilization of the Dayak Maratus clan, customs, beliefs about the sacred forest, and the natural beauty of Loksado. This research intends to explain the relationship between people and nature in a father's reminder about his love for Sandi Firly's mother. This research uses a descriptive-qualitative procedure. The source of the data attached is the father's warning about his love for his mother, created by Firly's sign. This research uses literature research methods. The analysis carried out is to explain the relationship between people and nature. The results of the research prove that the relationship between people and nature covers the study of acts of respect for nature, studies of acts of ethical responsibility towards nature, studies of acts of sympathy for nature, studies of acts of love, interest and interest in nature, and studies of actions that do not disturb natural life.

Page 1 of 2 | Total Record : 16