cover
Contact Name
Abd. Charis Fauzan
Contact Email
fauzancharis@gmail.com
Phone
+6287750503014
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Masjid Nomor 22 Kota Blitar, Jawa Timur
Location
Kab. blitar,
Jawa timur
INDONESIA
ILKOMNIKA: Journal of Computer Science and Applied Informatics
ISSN : -     EISSN : 27152731     DOI : https://doi.org/10.28926/ilkomnika
ILKOMNIKA: Journal of Computer and Applied Informatics is is a peer reviewed open-access journal. The journal invites scientists and engineers throughout the world to exchange and disseminate theoretical and practice-oriented topics of computer science and applied informatics which covers five (5) majors areas of research that includes 1) Informatics Engineering and Its Application 2) Computer Science 3) Software Engineering 4) Computer Engineering 5) Information System. This journal is published 3 issues a year, in April, August, and December.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 3 (2021): Volume 3, Nomor 3, Desember 2021" : 10 Documents clear
Metode Аnаlyticаl Hierаrchy Process (АHP) Sebаgаi Penentu Komoditi Ternаk Unggulаn Rizqi Darma Rusdiyan Yusron; Muhаmаt Mааriful Hudа
ILKOMNIKA: Journal of Computer Science and Applied Informatics Vol 3 No 3 (2021): Volume 3, Nomor 3, Desember 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/ilkomnika.v3i3.189

Abstract

Fаktor penyebаb lаmbаtnyа proses difusi teknologi yаng dihаsilkаn dаri kegiаtаn dаlаm ruаng lingkup budidаyа peternаkаn, yаng diindikаsi oleh rendаhnyа аdopsi teknologi oleh pelаku kegiаtаn dаlаm komoditi ternаk. Sаsаrаn dаri penelitiаn ini аdаlаh memberikаn solusi sebаgаi pendukung keputusаn dаlаm pemilihаn hewаn ternаk yаng unggul. Pendukung keputusаn dаlаm pemilihаn hewаn ternаk meliputi sаpi, kаmbing, unggаs petelor, dаn unggаs potong bаgi peternаk pemulа, kecil, hinggа menengаh di Indonesiа. Permаsаlаhаn peternаk dаlаm memilih komoditi ternаk membuаt pelаku ternаk mengаlаmi kerugiаn. Penelitiаn sistem pendukung keputusаn ini dihаrаpkаn dаpаt mаmpu membаntu pelаku peternаk pemulа, kecil hinggа mengenаh yаng аkаn memulаi bisnisnyа dаlаm memilih komoditi yаng unggul. Metode yаng dilаkukаn dengаn menаmbаhkаn Аnаlyticаl Hierаrchy Process sebаgаi pernghitung sistem pendukung keputusаn. Аdаpun kriteriа yаng dibаndingkаn dаlаm menentukаn komoditi ternаk yаng unggul аntаrа lаin аdаlаh lаhаn, ekonomi dаn pаsаr, pemelihаrааn, dаn sаrаnа. Perbаndingаn komoditi ternаk аkаn dibаndingkаn berpаsаngаn terhаdаp kriteriа, yаng selаnjutnyа аkаn menghаsilkаn nilаi normаlisаsi. Nilаi normаlisаsi ini selаnjutnyа аkаn diproses dengаn cаrа mengаlikаn relаtif elemen dаri nilаi-nilаi normаlisаsi. Hаsil yаng ditunjukkаn dаlаm pemilihаn hewаn ternаk dengаn menggunаkаn metode АHP menghаsilkаn bаhwа unggаs petelor lebih unggul dаripаdа komoditi lаinnyа.
Pengukuran Kinerja Manajemen Proyek Menggunakan Balance Scorecard Rizki Fitriani; Annisa Rizkiana Putri; Ikhwata Andy Pratama; Muhammad Ainul Yaqin
ILKOMNIKA: Journal of Computer Science and Applied Informatics Vol 3 No 3 (2021): Volume 3, Nomor 3, Desember 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/ilkomnika.v3i3.320

Abstract

Manajemen proyek yang efektif dan efisien dapat membantu organisasi atau perusahaan untuk memenuhi tujuan bisnis, meningkatkan peluang berhasil, menghasilkan produk di waktu yang tepat, menyelesaikan masalah dan menangani risiko tepat waktu. Diperlukan pengukuran kinerja manajemen proyek untuk mencapai tujuan dalam suatu perusahaan atau organisasi dan mengetahui aktifitas yang dilakukan sudah baik atau kurang pembenahan. Pengukuran kinerja yang dilakukan menggunakan metode balance scorecard dengan pendekatan pada Project Management Body of Knowledge (PMBOK) yang terdiri dari 10 knowledge area (lingkup pengetahuan) dan 5 process group (kelompok proses) mengatasi berbagai kelemahan dalam hal penilaian kinerja perusahaan yang selama ini digunakan. Metode ini melihat dari sisi dalam dan luar organisasi. Perspektif yang digunakan keuangan dan non keuangan. Terdiri dari perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Keunggulan dari metode ini yaitu, memberi kemudahan untuk karyawan dapat menjalankan strategi perusahaan dengan baik, membuat kerja sama antar anggota tim menjadi maksimal, feedback dari berbagai pihak menjadi bahan pembelajaran dan target yang ingin dicapai menjadi jelas. Hasil dari penelitian ini berupa penerapan balanced scorecard yang disajikan ke dalam sebuah tabel yang dikategorikan berdasarkan 10 lingkup pengetahuan dalam yang terdiri dari objectives, measures, targets, dan initiatives. Identifikasi variabel pengukuran menjadi kunci dalam pengukuran kinerja perusahaan menggunakan balanced scorecard untuk mencapai target pengukuran.
Analisis Titik Keputusan dalam Manajemen Proyek Berbasis Business Process Modelling Notation Adhitya Prayoga Permana; Muhammad Ainul Yaqin; Kurniyatul Ainiyah; Nadila Oktavia Ningtias; Abd. Charis Fauzan
ILKOMNIKA: Journal of Computer Science and Applied Informatics Vol 3 No 3 (2021): Volume 3, Nomor 3, Desember 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/ilkomnika.v3i3.329

Abstract

Dalam manajemen proyek terdapat keputusan-keputusan yang akan diambil. Keputusan-keputusan ini harus ditentukan karena kurang tepatnya pengambilan keputusan yang dilakukan dapat berdampak negatif pada kelangsungan proses bisnis. Sehingga keputusan yang diambil harus sesuai dengan manajemen proyek. Oleh karena itu, permasalahan yang ingin diselesaikan pada penelitian ini adalah bagaimana cara mengidentifikasi titik-titik keputusan dalam manajemen proyek. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis keputusan apa saja yang ada di dalam proses bisnis manajemen proyek. Untuk menganalisis titik-titik keputusan ini diperlukan BPMN (Business Process Model Notation) dari proses-proses yang ada. Dari BPMN tersebut titik-titik keputusan dilambangkan dengan gateway (XOR, OR, dan AND gateway) yang berada di setiap percabangan yang terbentuk. Hasil dari penelitian ini adalah berupa titik-titik keputusan yang ada dalam model proses bisnis manajemen proyek beserta kriteria-kriteria apa saja yang diperlukan serta pilihan metode pengambilan keputusan.
Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menilai Kelayakan Proyek Menggunakan Metode TELOS Riswan Ibrahim; Rifqi Cahya Prasetya; Ukhty Uswatun Hasanah; Muhammad Ainul Yaqin
ILKOMNIKA: Journal of Computer Science and Applied Informatics Vol 3 No 3 (2021): Volume 3, Nomor 3, Desember 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/ilkomnika.v3i3.330

Abstract

Dalam menjalankan suatu proyek dapat dipastikan selalu mengharapkan hasil yang sesuai dengan apa yang ditargetkan, mendapatkan manfaat dan menghindari kerugian. Oleh karena itu perlu adanya penilaian kelayakan proyek menggunakan sistem pendukung keputusan. Dalam melakukan penilaian diperlukan identifikasi terlebih dahulu, untuk mempermudah dalam pengambilan keputusan. Pada metode TELOS terdapat 5 faktor uji kelayakan yaitu Technical (teknik), Economics (ekonomi), Legal (hukum), Operational (operasional) dan Schedule (jadwal). Masing-masing kriteria dari metode TELOS menghasilkan aturan tolak ukur sebagai penilaian suatu proyek. Hasil akhirnya akan dijumlahkan untuk mengetahui suatu proyek layak untuk dilanjutkan atau ditunda terlebih dahulu. Jika hasil nilai rata-rata akhir > 5 maka proyek diputuskan layak, sedangkan jika nilai rata-rata akhir < 5 maka proyek tidak layak. Penelitian ini menggunakan studi kelayakan sistem informasi koperasi sebagai hasil uji, dari penelitian hasil uji akan dibandingkan dengan 3 studi yang sudah dilakukan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem layak dilanjutkan dengan nilai kelayakan 8,67.
Pengukuran Kinerja Manajemen Proyek Menggunakan Six Sigma Andhika Maulana Effendi; Vinna Yusnita Rahmawati; Hafizhatul Kiromi MZ; Muhammad Ainul Yaqin
ILKOMNIKA: Journal of Computer Science and Applied Informatics Vol 3 No 3 (2021): Volume 3, Nomor 3, Desember 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/ilkomnika.v3i3.354

Abstract

Pengukuran kinerja dengan Six Sigma merupakan pengukuran kinerja proyek yang beralaskan perusahaan data maupun ilmu statistik yang dapat diukur dengan menggunakan variabel-variabel pengukuran yang telah ditetapkan sehingga dapat menghasilkan angka yang menunjukkan kualitas kinerja manajemen proyek. Metode Six Sigma diperlukan pada pengukuran kinerja karena untuk mengetahui kasus apa yang bisa diukur dengan Six Sigma dan tidak bisa diukur, yang mana pada desain eksperimen penulis menyajikan bukti-bukti dengan kasus tertentu untuk mengetahui hasil akhir sebagai perbandingan keunggulan Six Sigma dengan metode lain untuk menghasilkan manajemen proyek yang efisien dan mampu memanifestasikan tahap pelaksanaan proyek yang detail dan efektif. Peneliti menggunakan data primer yang berjudul “A Guide to The Project Management Body of Knowledge PMBOK GUIDE Sixth Edition”. Karenanya dibutuhkan PMBOK sebagai standar acuan untuk mewujudkan keberhasilan proyek yang meliputi 5 fase dan 10 knowledge areas dalam manajemen proyek. Kecenderungan masing-masing knowledge pada PMBOK lebih berfokus pada perhitungan perencanaan sebelum dilakukan eksekusi terhadap proses produksi, keberhasilan dan kecacatan proses yang tidak semua knowledge area dapat diukur dengan angka menjadi sebab bahwa tidak dapat dilakukan pengukuran kinerja pada masing-masing knowledge melainkan terbatas pada knowledge yang sudah diketahui hasil pengerjaannya di lapangan. Dari semua knowledge area dapat diukur hanya Project Quality Management saja yang dapat diukur dengan metode Six Sigma.
Pemodelan Keputusan dalam Manajemen Proyek Berbasis Decision Model and Notation Salsabella Elizzah; Muhammad Ainul Yaqin; Indana Nuril Hidayah; Dwi Danu Handoyono; Abd. Charis Fauzan
ILKOMNIKA: Journal of Computer Science and Applied Informatics Vol 3 No 3 (2021): Volume 3, Nomor 3, Desember 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/ilkomnika.v3i3.355

Abstract

Pemodelan keputusan ialah kerangka kerja atau algoritma untuk mendukung dalam pengambilan keputusan di beberapa kasus. Penelitian ini membahas tentang Pemodelan Keputusan dalam Manajemen Proyek dengan menggunakan metode DMN (Decision Modeling and Notation). Tujuan Project Management dapat dicapai melalui suatu pendekatan atau metode untuk mengelola suatu proyek secara efisien dan efektif. Tahapan dalam pelaksanaannya, mulai dari proses inisialisasi, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, hingga penutupan. Proses Pemodelan keputusan ini menggunakan PMBOK (Project Management Body of Knowledge Guide). Pada penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sistem yang mampu membantu dalam memodelkan sebuah keputusan dalam manajemen proyek. Sehingga model-model dalam manajemen proyek harus sesuai dengan proses pemodelan keputusan tersebut. Metode DMN ini melengkapi oleh BPMN yang memodelkan logika keputusan manajemen proyek secara rinci. Metode DMN ini berharap mampu memberikan solusi yang efektif didalam pemodelan keputusan dalam manajemen proyek. Hasil dari penelitian ini ialah proses group PMBOK, titik-titik keputusan, aktivitas dari input titik keputusan dan model-model dari pengambilan keputusan.
Sistem Informasi Geografis Tanah Bersertifikat di Perumahan Samarinda Hills Menggunakan LeafletJS Berbasis Web Syafei Karim; Pratiwi Wijayanti; Nia Kurniadin
ILKOMNIKA: Journal of Computer Science and Applied Informatics Vol 3 No 3 (2021): Volume 3, Nomor 3, Desember 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/ilkomnika.v3i3.371

Abstract

Meningkatnya pertumbuhan penduduk di Samarinda, Kalimantan Timur sehingga kegiatan perkotaan dan pemukiman seperti kebutuhan tanah semakin bertambah. Sehingga tanah menjadi komoditas ekonomi yang mahal dan bersifat terbatas, salah satunya yaitu pemukiman di Perumahan Samarinda Hills yang terletak di Rapak Dalam, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kalimantan Timur. Pemerintah menganjurkan kepada masyarakat pentingnya pengurusan sertifikat tanah dalam rangka untuk menghindari terjadinya berbagai kasus yang tidak diinginkan serta memberikan perlindungan dan jaminan atas hukum terhadap hak-hak warga negara Indonesia. Salah satu cara penyajian informasi data geografi adalah dengan pemanfaatan SIG (Sistem Informasi Geografis). Pengembangan sistem ini menggunakan metode Software Development Life Cycle dengan model Waterfall. Metode ini memiliki beberapa tahapan yaitu perencanaan, perancangan, implementasi, dan pengujian. Hasil pengujian pada sistem ini adalah sistem dapat memberikan informasi yang benar kepada pengguna. Sistem dapat menampilkan informasi peta dalam bentuk webgis. Setelah dilakukan pengujian berdasarkan fungsi, semua fungsi berhasil tanpa adanya kegagalan dalam melakukan uji coba pada sistem.
Metode AHP dan GQM Untuk Pengembangan Metrik Skala dan Kompleksitas Proyek Muhammad Haffad Addakhil; Muhammad Ainul Yaqin; Mohammad Faisal Fajar Fadilah; Cahya Wulandari
ILKOMNIKA: Journal of Computer Science and Applied Informatics Vol 3 No 3 (2021): Volume 3, Nomor 3, Desember 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/ilkomnika.v3i3.384

Abstract

Kompleksitas proyek sering dianggap sebagai faktor yang tertanam dalam dua aspek proyek utama termasuk proyek kesulitan (seberapa sulit proyek untuk mencapai tujuan proyek) dan risiko proyek (ketidakpastian). Kompleksitas proyek dapat memicu efek positif maupun negatif, hal ini disebabkan oleh efek tidak tentu dari fenomena yang tidak bisa diprediksi, manajer proyek harus memiliki keputusan yang bijak dalam mengurangi efek tidak tentu. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk menghitung nilai kompleksitas proyek dengan menggunakan metode Goal Question Metric (GQM) untuk mengidentifikasi metrik dan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menghitung nilai metrik dari kompleksitas proyek. Goal Question Metric bertugas dengan melalui tiga proses yaitu proses definisi, proses pengumpulan data, dan proses interpretasi. Setelah melakukan pengujian dengan mengkaji penelitian lain maka diperoleh hasil pengukuran menggunakan formula kompleksitas. Kemudian hasil tersebut divalidasi dengan Weyuker’s Properties, dari hasil validasi tersebut diperoleh 8 dari 9 properti terpenuhi.
Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Manajer Proyek Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Muhammad Andryan; Muh Nur Aslam; Muhammad Ridha; Muhammad Ainul Yaqin
ILKOMNIKA: Journal of Computer Science and Applied Informatics Vol 3 No 3 (2021): Volume 3, Nomor 3, Desember 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/ilkomnika.v3i3.386

Abstract

Dalam suatu kegiatan bisnis, agar dapat mencapai tujuan proyek secara efektif, diperlukan proyek yang baik. Manajer harus memiliki keterampilan seperti itu agar dapat mengatasi persaingan secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem pendukung keputusan manajer proyek dengan menerapkan metode penjumlahan sederhana (SAW) berbasis jaringan sebagai solusi dari masalah pemilihan manajer proyek. Kriteria utama yang digunakan dalam sistem ini adalah kebutuhan dasar, keterampilan manajemen, keterampilan manajemen proyek, kemampuan interpersonal yang didalamnya terdapat beberapa sub kriteria. Hasil akhirnya akan dijumlahkan untuk mengetahui kriteria manajer proyek yang layak untuk dipilih, jika rangking tiap manajer memenuhi kriteria dari bobot yang telah ditentukan dan hasil normalisasi, maka dapat diputuskan untuk dipilih oleh manajer yang dinilai efektif untuk berdasarkan kriteria sehingga dapat meningkatkan keberhasilan penelitian ini menggunakan sistem yang cocok SDLC untuk menemukan ide-ide terbaik dari manajer dan pakar untuk pemilihan kriteria. Hasilnya, metode Simple Additive Weighting (SAW) dalam menentukan proyek yang dinilai efektif untuk memberikan rekomendasi berdasarkan kriteria sehingga dapat meningkatkan keberhasilan proyek.
Analisis Manajemen Layanan Teknologi Informasi Berbasis Framework Information Technology Infrastructure Library (ITIL) V3 Pada SMA XYZ Hellen Agustina; Alifia Nur Kamila; Siti Mukaromah
ILKOMNIKA: Journal of Computer Science and Applied Informatics Vol 3 No 3 (2021): Volume 3, Nomor 3, Desember 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/ilkomnika.v3i3.392

Abstract

Pada era sekarang ini kemajuan Teknologi Informasi (TI) berkembang menjadi sangat pesat. Banyak pihak yang memanfaatkan perkembangan TI untuk membantu proses bisnis yang mereka miliki. Salah satunya adalah Sekolah Menengah Atas (SMA) XYZ Sidoarjo yang telah menerapkan teknologi informasi dalam proses operasionalnya menggunakan Digital Akademik (DIAKAD) dengan tujuan untuk memberikan pelayanan yang maksimal. Oleh karena itu, Sekolah Menengah Atas (SMA) XYZ harus mampu melaksanakan pemantauan dan evaluasi dari sistem tersebut dengan maksimal. Untuk mengetahui apakah teknologi informasi yang digunakan bekerja secara maksimal maka diperlukan framework yang dapat membantu pengelolaan layanan TI. SMA XYZ telah dikembangkan dengan cukup baik. Namun, beberapa kendala masih ditemukan dalam penerapannya. Kurangnya pemahaman SDM pada sistem yang telah digunakan. Penelitian ini menggunakan framework ITIL V3 dengan domain service operation yang berfokus pada layanan teknologi informasi dengan melakukan survey pengambilan data pada SMA XYZ dengan obervasi wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa rekomendasi seperti dilakukannya pelatihan penggunaan sistem secara berkala oleh ahli pada bidang IT. Sehingga permasalahan yang terjadi dapat diatasi dengan cepat tanpa mengganggu aktivitas yang lainnya. Kata kunci: ITIL V3, Service Operation, DIAKAD

Page 1 of 1 | Total Record : 10