cover
Contact Name
Eswanto
Contact Email
eswanto@itm.ac.id
Phone
+6281396223345
Journal Mail Official
mekanikjtm@itm.ac.id
Editorial Address
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Medan Jl. Gedung Arca No. 52 Medan Sumatera Utara 20217
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin "MEKANIK"
ISSN : 24431184     EISSN : 25810235     DOI : -
MEKANIK adalah Jurnal Ilmiah Teknik Mesin yang terkait dengan bidang teknik mesin atau bidang lain yang digunakan untuk mendukung kegiatan usaha, pendidikan, pelatihan, dan penelitian dalam bidang teknik mesin dalam bentuk karya ilmiah.
Articles 98 Documents
PENGARUH DILUENT ARGON TERHADAP REAKSI PEMBAKARAN GAS ALAM ( CNG ) Gunawan, Iwan
MEKANIK: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 1 No 1 (2015): Mei 2015
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Medan (ITM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.878 KB)

Abstract

Gas Alam disusun sebagian besar oleh metana dan sejumlah gas lain dalam jumlah kecil seperti etana, propana, butana. Dalam pengujian ini kita gunakan gas CNG,dimana heating value dari minyak dan gas semisal CNG berbeda jauh, dimana heating value dari CNG (Compressed Natural Gas) lebih tinggi dibandingkan dengan minyak (premium). Hal ini akan memberikan dampak bahwa jika terjadi kecelakaan akibat kesalahan manusia maupun kesalahan alat akan menyebabkan terjadinya ledakan, sehingga penting sekali untuk mengetahui flammability limit dari campuran CNG dengan oksigen. Pada penelitian ini campuran untuk bahan bakar adalah gas hidrogen dan oksidiser berupa gas oksigen digunakan sebagai bahan bakar pada driver untuk inisiasi awal, sedang pada driven digunakan bahan bakar CNG dengan oksidiser oksigen. Campuran bahan bakar tersebut diuji pada pipa uji flammability limit horisontal berpenampang lingkaran dengan panjang total 6000 mm (1000 mm pada bagian driver dan 5000 mm pada bagian driven), diameter dalam pipa 50 mm pada suhu ruangan dan tekanan pada driver 100 kPa. Pada driven tekanannya tetap 100 kPa dan konsentrasi CNG bervariasi serta tekanan total campuran 100 kPa. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa daerah flammability limit CNG-oksigen antara 2 kPa pada lower flammability limit dan 70 kPa pada upper flammability limit, pada lebar flammability limit ini terjadi detonasi. Pada range  2 kPa dan 70 kPa CNG tidak terjadi reaksi pembakaran, dan pada range 2-10 dan 50-70 terjadi pembakaran deflagrasi serta 20-40 terjadi detonasi, terlihat bahwa reaksi pembakaran akan terjadi penurunan dengan penambahan diluent argon sehingga sifat reaktifnya akan berkurang.
ANALISA PENGARUH PARTIKEL SiC TERHADAP SIFAT MEKANIS METAL MATRIX COMPOSITE DIBUAT MENGGUNAKAN METODE CENTRIFUGAL CASTING Harahap, Fadel Muhammad; Tugiman, Tugiman; Suprianto, Suprianto
MEKANIK: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 1 No 1 (2015): Mei 2015
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Medan (ITM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.868 KB)

Abstract

Metal matrix composites have properties that are resistant to corrosion and wear compared to metal without reinforcement. Increased use of composites is due to have a low density and relatively low-cost amplifier. Aluminum matrix composites have strength, specific modulus and good wear resistance compared to aluminum alloys without reinforcement. The purpose of this study to better understand the mechanical properties and microstructure of Al-SiC with experimental testing. Composite Silicon carbide (SiC) is prepared with the weight fraction of 1.5%, 2.5% and 3.5%. Casting method used is Centrifugal Casting by pouring temperature 735 ° C, stirring for 2 minutes long and 381 rpm rotation. The test results obtained on the composition of Al-SiC most excellent on mechanical properties and microstructure are SiC content of 3.5%. The maximum value of 62.03 BHN hardness and a minimum value of 48.42 BHN hardness, impact a maximum of 45.42 joules and a minimum of 31.08 joule impact with maximum impact value of 0. joule/〖mm〗^2 and the minimum impact value of 0.310 joule/〖mm〗^2, resistance SiC wear rate of 3.5% in theory at 0,311 〖mm〗^3/S, experimentally by 0.320 〖mm〗^3/S and the rate of wear and tear on the theoretical Raw material of 0.401 〖mm〗^3/S, as experiments 0.415 〖mm〗^3/S. It can be concluded that the content of Al-SiC 3.5% have hardness, impact and wear resistance is higher than the Raw material. This is in accordance with the micro-structure photograph SiC content more widely available on the variation of 3.5% compared with the variation Raw material composition.
ANALISIS MEKANISME ALIRAN PLUG AIR- UDARA DENGAN CECM BERDASARKAN PERUBAHAN DIAMETER INLET PIPA (ANALYSIS OF WATER-AIR PLUG FLOW MECHANISM BY CECM BASED ON CHANGE OF PIPE INLET DIAMETER) Hartanto, Bilhan Gamaliel
MEKANIK: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 1 No 1 (2015): Mei 2015
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Medan (ITM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (725.597 KB)

Abstract

Pola aliran plug merupakan transisi pola aliran dari stratifiedmenujuslug. Pola aliran plug memiliki kemiripan karakteristik dengan aliran slug yang dapat berpotensi bahaya dalam sistem struktur reaktor nuklir pada kasus Loss of Coolant Accident (LOCA). Mekanisme terbentuknya pola aliran plug telah diteliti dengan memvariasikan kecepatan superfisial gas (JG) dari 0,12 sampai 0,70 m/s dan kecepatan superfisial air (JL) sebesar 0,25 m/s untuk masing-masing diameter pipa uji 16 dan 26 mm. Metoda yang digunakan adalah dengan membandingkan hasil pengukuran dengan metoda CECM (constant electric current method) dan visualisasi gambar. Hasil pengukuran dengan metoda CECM digunakan untuk menganalisis liquid hold up, cross correlation, Probability Distribution Function (PDF), dan Power Spectra Density (PSD). Analisis dan perbandingan diketahui bahwasemakin besar kecepatan superfisial udara, maka semakin besar kecepatan kantung udara untuk masing-masing diameter pipa. Besarnya liquid hold-up terhadap waktu dapat menunjukan karakteristik transient dari aliran plug.
PENGARUH TABUNG PENENANG UDARA PADA EKSPERIMEN LIQUID JET GAS PUMP Eswanto, Eswanto
MEKANIK: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 1 No 1 (2015): Mei 2015
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Medan (ITM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.377 KB)

Abstract

Alat penenang udara pada eksperimen Liquid Jet Gas Pump (LJGP) diperlukan sebagai media penstabil fluida udara dalam menghasilkan nilai vakum dan kinerja yang optimal pada LJGP. Liquid Jet Gas Pump merupakan peralatan yang memanfaatkan dua fluida liquid dan gas. proses kerja dari peralatan ini adalah tanpa menggunakan bagian-bagian yang bergerak sehingga konstruksinya menjadi sederhana dan mudah didapatkan. Peralatan utama LJGP yaitu section chamber, nosel, throat dan diffuser. Tujuan analisa ini adalah untuk mengetahui pengaruh tabung penenang udara pada eksperimen LJGP. Metode penelitian dengan cara eksperimen setelah didapatkan data, dilakukan analisa untuk mendapatkan hasil dari tujuan. Data yang diamati pada debit aliran primer yaitu 12,5 GPM dan debit aliran sekunder (secondary flow) 9-30 L/s, untuk mensirkulasikan fluida air ke LJGP digunakan pompa sentrifugal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk semua debit primer maupun sekunder kecendrungan menginformasikan hal yang sama, yaitu tabung penenang udara dalam eksperimen Liquid Jet Gas Pump dapat berpengaruh terhadap hasil pengukuran yang didapatkan ( khususnya dalam sistem pembacaan yang tertera dalam alat ukur).rekomendasi dari hasil pengamatan pada riset ini juga menyimpulkan bahwa tabung penenang udara harus dipasang dalam kondisi konstan tanpa gangguan untuk mendapatkan hasil pengukuran yang baik, begitu juga sebaliknya jika tabung penenang udara tidak dipasang dan ataupun dipasang tetapi dalam kondisi tidak konstan, berubah-ubah dengan adanya gangguan dari sekelilingnya maka hasil pengukuran yang didapatkan tidak akan menghasilkan kondisi yang baik, data yang tertera pada alat ukur akan menjadi error. pembacaan pengukuran tekanan tertinggi diperoleh pada debit sekunder 30 L/s yaitu 102,2 Pa dan terendah kondisi vakum 6,9 Pa
PENERAPAN LOGARITMA PADA PARAMETER PERMESINAN UNTUK MENENTUKAN KEMUDAHAN PROSES ELECTRICAL DISCHARGE MACHINING Lestari, Nidia
MEKANIK: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 1 No 1 (2015): Mei 2015
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Medan (ITM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.62 KB)

Abstract

The ease of machining a work piece by Electrical Discharge Machining (EDM) processes is determined by theory. A method in order to obtain the forecast model which can be used as initial prediction that made the EDM process easier by using an approach between the required energy during machining process and λ, θ, and ρ variables has been developed in this research. A methods used for establishing the formula is Logarithm-Algebra Operations. The formula chosen in this investigation is generated by Logarithm-Algebra Operations which has R2 value of 0.7477. This result shows that the percentage of formula effect on value of total energy of discharge pulses (Et) predicted is 74.77%. Material which has the lowest value calculated using formula is the material that is predicted will be the easiest to be machined so that the suitable electrodes could be determined. The suitable electrodes will reduce the energy needed during machining and the tool electrode wear
EFESIENSI KOMPRESOR TERHADAP MODIFIKASI SUSUNAN PIPA EVAPORATOR REFRIGERATOR SIREGAR, BARITA; ESWANTO, ESWANTO; PASARIBU, NAEK TUA
MEKANIK: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 1 No 1 (2015): Mei 2015
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Medan (ITM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (893.671 KB)

Abstract

Kompresor dengan pembebanan yang sama dalam keadaan modifikasi ataupun standart sangatlah berbeda efesiensinya dan Coefisien prestasi dalam suatu mesin pendingin,dalam hal ini pengujian dalam keadaan standart lalu modifikasi evaporator berbentuk segitiga tanpa sirip(plat) dan pengujian setelah dimodifikasi sangatlah memperjelas perbedaan efesiensi kompresor yang terjadi dalam suatu sistem pendingin. Dari hasil pengujian kompresor pada Refrigerator merk Samsung model DA99-01516R dengan pembebanan yang sama, nilai efesiensi tertinggi 99,51% dengan Coefisien prestasi 2,58 di dapat pada keadaan standart dan nilai efesiensi tertinggi 98,86 dengan Coefisien prestasi 2,47 dalam keadaan modifikasi susunan pipa evaporator. Sehingga dari hasil pengujian efesiensi kompresor keadaan standart lebih baik dari efesiensi dalam keadaan modifikasi evaporator.
PERANCANGAN MESIN PENCACAH ES BALOK DENGAN SISTEM PISAU SISIR UNTUK PENDINGIN IKAN KAPASITAS 70 BATANG/JAM PILLY, NASRI; KUDADIRI, RAPSANJANI; NURDIANA, NURDIANA
MEKANIK: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 1 No 1 (2015): Mei 2015
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Medan (ITM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.23 KB)

Abstract

Ikan adalah sumber bahan makanan dan ikan juga merupakan komoditas yang mudah menjadi rusak akibat pembusukan, sehingga ikan perlu penanganan yang cermat dalam upaya mempertahankan mutunya sejak ikan diangkat dari air, air tawar dan air laut. Proses pendinginan merupakan perlakuan yang paling sering dan mudah untuk mempertahankan mutu hasil perikanan terutama dalam tahap penanganan. Dalam perancangaan ini tujuannya adalah menentukan : Karakteristik es batu, Analisa gaya dan putaran, Merencanakan komponen-komponen permesinan seperti : poros, pasak, puli, sabuk dan bantalan pada mesin penghancur es batu, Hitung energi yang dibutuhkan untuk menggerakkan mesin yang mampu menghancurkan es batu sebanyak 70 batang/jam, Menetapkan tipe dan jenis motor penggerak, Membuat gambar kerja alat mesin pencacah es balok, Poros yang digunakan dari bahan baja karbon yang difinisi yaitu S30C dengan kekuatan tarik 48 kg/mm2 dengan daya motor 220 volt dan putaran 2800 rpm, sabuk yang digunakan sabuk V standar, bantalan Ball Bearing dengan diameter poros 35 mm, puli terbuat dari besi cor dengan diameter puli 3 inci.
ANALISA KEKUATAN GUIDE UPPER RIM SEBAGAI ALAT BANTU BEAM UP PADA PROSES POST CURE INFLATION (PCI) MESIN CURING Zohari, Ahmad
MEKANIK: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 2 No 1 (2016): Mei 2016
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Medan (ITM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.34 KB)

Abstract

Pembuatan ban terdiri dari beberapa proses yang saling berkaitan, mulai dari proses pencampuran raw material (mixing) hingga proses memasak greentyre menjadi ban (curing). Proses curing menggunakan mesin Post Cure Inflation (PCI) yang berfungsi untuk menyeragamkan kontur ban dan menstabilkan konstruksi ban. Mesin Post Cure Inflation menggunakan dua sistem pneumatik, yaitu sistem pneumatik untuk proses mengangkat greentyre dari low rim ke up rim (proses beam up) dan sistem pneumatik pada up rim untuk menahan dan penekanan bead to bead ban. Kerusakan sistem pneumatik pada up rim menyebabkan up rim terlalu ke bawah sehingga saat proses beam up menjadi berat dan sering menyebabkan macet. Hal ini membuat operator menggunakan alat bantu untuk mengangkat low rim agar proses beam up menjadi lancar. Tindakan operator tersebut selain menguras tenaga juga dapat membahayakan keselamatan. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti ingin memodifikasi mesin Post Cure Inflation, terutama pada sistem pneumatik up rim. Metode yang digunakan untuk modifikasi dengan menambahkan guide upper rim yang berfungsi menyangga up rim agar tidak terlalu ke bawah. Komponen - komponen dari guide upper rim, terdiri dari: guide up rim untuk dudukan up rim, baut guide untuk tiang penyangga, mur untuk pengikat baut guide, dan plat untuk penyangga yang di las pada rangka mesin Post Cure Inflation. Berdasarkan perhitungan dapat disimpulkan bahwa rancangan guide upper rim aman untuk menopang beban up rim sebesar 1449 N. Hal ini dibuktikan oleh tegangan yang dimiliki oleh baut guide M30 dengan bahan S45C sebesar 0,65 N/mm2 tidak melebihi dari tegangan izin yang dimiliki oleh bahan S45C sebesar 145 N/mm2, dan tegangan geser maksimum pada pengelasan plat di kanal sebesar 5,356 N/mm2 tidak melebihi tegangan geser izin pengelasan sebesar 107 N/mm2.
PENGARUH HEAT TREATMENT TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN ALUMINIUM PADUAN AL-Si-Cu PADA CYLINDER HEAD SEPEDA MOTOR Suherman, Suherman; Mizhar, Susri; Winoto, Agung
MEKANIK: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 2 No 1 (2016): Mei 2016
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Medan (ITM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.573 KB)

Abstract

Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui pengaruh Solution Treatment dan aging pada Aluminium paduan Al-Si-Cu hasil coran cylinder head sepeda motor 2 Tak yang dicor dengan metode lost foam casting (LFC). Penelitian ini mempelajari pengaruh Solution Treatment dan aging (T6) terhadap eutectic silicon dan kekerasan Aluminium paduan Al-Si-Cu sebelum dan sesudah Solution Treatment (T6). Proses perlakuan panas solution treatment diterapkan dengan pada temperatur 520 C dengan waktu tahan selama 2 jam dan selanjutnya dilakukan proses Age Hardening dengan temperatur 200 oC dengan holding time masing-masing 2,3 dan 4 jam. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan waktu tahan (holding time) pada proses heat treatment meningkatkan nilai kekerasan serta merubah stuktur particle eutectic silicon.
ANALISA KEKUATAN MEKANIK MATERIAL KOMPOSIT POLYMERIC FOAM DIPERKUAT SERAT AMPAS TEBU AKIBAT BEBAN STATIK Arif, Zainal; Nasruddin, Nasruddin; Adlie, Taufan Arif; Bahri, Samsul
MEKANIK: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 2 No 2 (2016): November 2016
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Medan (ITM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.945 KB)

Abstract

Penyelidikan terhadap Kekuatan Mekanik Material Komposit Polymeric Foam Diperkuat Serat Limbah Ampas Tebu Akibat Beban Statik dikerjakan secara eksperimental dengan mengunakan uji Tarik Servopulser. Pengujian dilakukan untuk mendapatkan kekuatan tarik merujuk kepada standard ASTM D-638. Variasi komposisi bahan penyusun digunakan dan peubah yang diukur berdasarkan perbandingan komposisi volume berat jenis resin dengan serat dan komposisi material pendukung lainnya tetap yaitu polyurethane dengan komposisi: (83%, 2%, 15%); (80%, 5%, 15%); dan (75%, 10%, 15%), serta penambahan katalis untuk mempercepat reaksi. Spesimen uji yang digunakan untuk tiap komposisi adalah 6, sehingga seluruh sampel uji sebanyak 18 sample. Teknik pembuatan spesimen dalam penelitian ini menggunakan metode penuangan kedalam cetakan dan dibiarkan beberapa hari untuk terjadinya pengeringan secara keseluruhan. Dari data hasil pengujian dapat disimpulkan kekuatan maksimum (yield strength) material komposit diperkuat serta ampas tebu adalah 13,58MPa, pada komposisi adalah Resin = 80%, Serat = 5%, dengan Polyurethane = 15%.

Page 1 of 10 | Total Record : 98