cover
Contact Name
Harzukil
Contact Email
harzukil@pnl.ac.id
Phone
+628873124433
Journal Mail Official
jurnalvokasi@pnl.ac.id
Editorial Address
P3M Politeknik Negeri Lhokseumawe Jalan Banda Aceh - Medan Km 280,3
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Vokasi
ISSN : 25489410     EISSN : 25484117     DOI : https://doi.org/10.30811
Jurnal Vokasi mempublikasikan artikel ilmiah dari hasil Penerapan IPTEKS dan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan scope pengabdian bidang teknik dan sosial.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 217 Documents
PELATIHAN REPARASI PRINTER UNTUK PEMUDA GAMPONG KUALA KECAMATAN BLANG MANGAT KOTA LHOKSEUMAWE Hamdani .; Jufriadi .; Akhyar Ibrahim; Hasrin Lubis
Jurnal Vokasi Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.395 KB) | DOI: 10.30811/vokasi.v2i2.721

Abstract

Telah dilaksanakan program penerapan ipteks pelatihan reperasi printer untuk pemuda Gampong Kuala Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe. Reperasi printer merupakan salah satu ketrampilan yang sangat menjanjikan, mengingat jumlah pengguna printer yang terus meningkat dan jumlah tempat reperasi yang terbatas. 11 (sebelas) orang pemuda dan pemudi Gampong Kuala dilatih selama 5 (lima) hari meliputi; cara memasang dan mengintall program printer, cara merawat printer, pengenalan komponen, jenis-jenis kerusakan dan cara reperasinya serta cara pemasangan infus atau Continous Ink Supply System (CISS). Pelatihan diikuti oleh 11 (sebelas) orang peserta. Hasil evaluasi penerapan ipteks menunjukkan bahwa peserta dapat menyerap materi dengan baik, tingkat keberhasilan program mencapai 100% untuk materi pemasangan printer dan menginstal program printer, sementara pengenalan komponen mencapai 53,3%, jenis kerusakan dan cara reperasinya mencapai 50% dan pemasangan infus mencapai 63,6%. Masyarakat yang tinggal di desa memiliki intelektualitas yang dapat diandalkan dan memiliki displin yang baik, hanya saja mereka kurang dalam hal mendapatkan kesempatan. Oleh karena itu dengan dilaksanakannya program penerapan ipteks ini masyarakat memiliki ketrampilan mereperasi printer, sehingga menjadi salah satu alternatif ketrampilan yang dapat membantu meningkatkan taraf hidup mereka.Kata kunci : Printer, reperasi, komponen, ketrampilan.
PELATIHAN TAJHIZ MAYIT BAGI KELOMPOK PENGAJIAN IBU-IBU DESA KUALA MEURAKSA KECAMATAN BLANG MANGAT KOTA LHOKSEUMAWE Al Mawardi; Nurdan Nurdan; Syaifuddin Syaifuddin; Ibrahim Ibrahim
Jurnal Vokasi Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.174 KB) | DOI: 10.30811/vokasi.v1i2.682

Abstract

Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan warga mitra dalam hal penyelenggaraan fardhu kifayah dengan cara mengadakan pelatihan secara teoritis dan praktis tentang tatacara pengurusan jenazah. Sasaran kegiatan program penerapan ipteks ini adalah kelompok pengajian ibu-ibu desa Kuala Meuraksa kecamatan Blang Mangat kota Lhokseumawe. Pemilihan kelompok pengajian ibu- ibu sebagai warga mitra program IbM didasarkan kepada beberapa alasan, yaitu; 1) kaum ibu dianggap berperan besar dalam menanamkan ilmu keislaman dan nilai-nilai moral terhadap generasi muda; 2) kelompok pengajian ibu-ibu di desa Kuala Meuraksa sudah eksis dan berjalan secara terorganisir; 3) disamping kaum bapak, kaum ibu juga memiliki tanggungjawab moral dalam melaksanakan hukum adat (civil law) serta dalam mengatasi dan menyelesaikan segala persoalan yang dihadapi warga masyarakat, termasuk menyelesaikan urusan ibadah fardhu kifayah, seperti pengurusan jenazah ataua tajhiz mayit. Berdasarkan hasil survei awal di wilayah warga mitra, diketahui bahwa warga masyarakat sering mengalami kesulitan mencari pakar atau ahli pada saat ada yang meninggal dunia. Hal ini karena kebanyakan warga disamping masih belum menguasai teknik-teknik serta doa’-doa tajhiz mayit, juga masih merasa takut (pobia) dalam hal pengurusan jenazah. Selama ini, kalau ada yang meninggal dunia, proses pengurusan jenazahnya selalu dibebankan kepada pihak tertentu, sehingga kalau pihak tertentu itu berhalangan maka terjadilah masalah. Padahal berdasarkan ajaran Islam yang paling berhak dan afdhal melakukan pengurusan jenazah adalah pihak si mayit itu sendiri. Kekurangtahuan dan ketidakahlian warga mitra dalam hal tajhiz mayit jelas menjadi sebuah kendala bagi masyarakat Islam yang ingin melaksanakan fardhu kifayah pada saat ada yang meninggal dunia. Kegiatan program IbM ini bertujuan membantu warga mitra agar mampu melaksanakan fardhu kifayah secara baik dan benar khususnya bidang tajhiz mayit. Ada 4 target yang akan dicapai melalui program IbM ini, yaitu; (1) warga mitra menguasai teori-teori ilmu tajhiz mayit; (2) warga mitra mampu menghafal dalil-dalil, serta doa’-doa tajhiz mayit; (3) warga mitra mampu secara terampil menyelenggarakan pengurusan jenazah secara baik dan benar berdasarkan sunnah nabi; (4) meningkatnya partisipasi kaum ibu dalam menyelesaikan persoalan sosio keagamaan.Kata Kunci: Pemberdayaan, kelompok pengajian ibu-ibu, tatacara pengurusanjenazah
PELATIHAN PENANGANAN DAN PENGOLAHAN IKAN DI KELURAHAN PASIA NAN TIGO KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG Yusra Yusra; Yempita Efendi; Ainul Mardiah
Jurnal Vokasi Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.349 KB) | DOI: 10.30811/vokasi.v3i2.1308

Abstract

Kelurahan Pasia Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah Kota Padang merupakan salah daerah yang terletak di pesisir pantai. Sebagian besar penduduk di daerah  ini bekerja sebagai nelayan penangkap dan pengolah ikan. Daerah ini juga dijadikan  sentra pengolahan ikan Kota Padang yang disebut dengan Sentra Pengolahan Perikanan Pasia Nan Tigo (SP3N). Pengolahan ikan yang dominan dilakukan adalah pengolahan ikan teri kering (tawar dan asin). Mitra yang menjadi sasaran dari Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah nelayan pengolah ikan yang berada di unit pengolahan ikan SP3N. Kegiatan PKM ini dilakukan dengan metode andragogy, dengan cara sosialisasi, penyuluhan dan melakukan praktek. Kegiatan yang dilakukan adalah: 1) Penyuluhan tentang larangan penggunaan bahan tambahan pangan (BTP) berbahaya dalam proses pengolahan ikan teri kering, 2) Pelatihan pengolahan ikan yang sesuai dengan standar SNI, 3) Pelatihan tentang diversifikasi produk olahan ikan teri menjadi nugget ikan, kakinaga ikan dan abon ikan,  4) Pelatihan  pengemasan  produk  ikan  teri  kering serta 5) pelatihan manajemen keuangan dan pembukuan sederhana.
PELATIHAN PEMANFAATAN LIMBAH RUMAH TANGGA DENGAN TEKNIK DECOUPAGE DI DESA MEUNASAH MESJID PUNTEUT KEC. BLANG MANGAT KOTA LHOKSEUMAWE Diana Diana; Yeni Irawan; Faridah Faridah; Yuli Anisah
Jurnal Vokasi Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.925 KB) | DOI: 10.30811/vokasi.v2i1.673

Abstract

Pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan sumber daya wanita yang potensial di Desa Meunasah Mesjid Punteut Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe melalui kegiatan pengolahan limbah rumah tangga menjadi peralatan rumah tangga yang berguna dan bernilai seni tinggi. Pemanfaatan limbah kaleng, botol dan kayu bekas yang bersumber dari setiap rumah tangga di desa dapat dihias dengan menggunakan teknik decoupage yaitu teknik menempel dengan kreativitas yang tinggi, dan dijadikan sebagai komoditi yang memiliki nilai jual dan nilai seni yang tinggi. Pelatihan telah diikuti oleh 15 orang sebagai peserta aktif yang merupakan ibu rumah tangga dan remaja puteri putus sekolah. Peserta mampu berkreasi dan memiliki daya inovasi yang tinggi. Peserta melaksanakan semua tahapan pelatihan dengan sangat baik serta sangat antusias dan termotivasi dengan kegiatan ini. Peserta berharap kegiatan ini dapat membantu peningkatan ekonomi keluarga mereka karena produk yang dihasilkan dipasarkan dengan nilai jual yang tinggi. Dan peserta juga menginginkan kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan lagi di lain kesempatan.Pelatihan dilaksanakan oleh tim penerapan ipteks Politeknik Negeri Lhokseumawe dengan tahapan dimulai dari persiapan, pelaksanaan kegiatan, dan proses evaluasi dan monitoring kegiatan yang dilakukan selama 6 (enam) bulan.Kata kunci : limbah rumah tangga, decoupage.
PELATIHAN PENINGKATAN KETRAMPILAN METAL CUTTING PROCESS METODE PLASMA BAGI PEKERJA BENGKEL LAS DI MEUNASAH MESJID KECAMATAN BLANG MANGAT KOTA LHOKSEUMAWE Syukran .; Ajannifar .; Musbar .; Abdullah Irwansyah
Jurnal Vokasi Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.103 KB) | DOI: 10.30811/vokasi.v3i1.996

Abstract

Bengkel Kesayangan Tehnik dan Bengkel Adek Abang merupakan 2 unit usaha bengkel las yang berada di gampong Mesjid Punteuet, Kecamatan Blang Mangat Pemkot Lhokseumawe. Bengkel las Kesayangan Tehnik berdiri sejak tahun 1995, Sedangkan bengkel las Adek Abang berdiri sejak tahun 2012. Jarak kedua bengkel tersebut dengan kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe sekitar 3 km. Salah satu pekerjaan yang sering dilakukan oleh bengkel tersebut adalah pemotongan pelat mengikuti profil yang ditentukan untuk keperluan fabrikasi. Kondisi selama ini pomotongan selalu dilakukan menggunakan proses oxy-acyteline. Kelemahan proses ini adalah konsumsi oxygen dan acyteline yang besar sehingga tidak efektif dan kurang menguntungkan. Teknologi plasma cutting process merupakan solusi yang tepat mengatasi permasalahan tersebut. Plasma Cutting paling ekonomis dan mudah untuk memotong berbagai logam berat dan tebal dengan bentuk lebih akurat. Plasma Cutting dapat memotong lebih halus,lebih cepat dan efisien dari Oxy-Acetylene. Berdasarkan hal tersebut maka pelatihan ini dilakukan untuk sebagai wujud transfer ilmu pengetahuan dan teknologi kepada para teknisi  bengkel las dengan tujuan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan hidup mereka. Pelatihan ini direncanakan dilaksanakan selama 6 hari kerja. Materi pelatihan meliputi teori plasma cutting process dan praktek. Output atau luaran pelatihan yang diharapkan teknisi bengkel las tersebut mendapatkan skill atau ketrampilan yang baik tentang plasma cutting process sehingga bermamfaat dalam pekerjaan fabrikasi mereka sehari-hari. Hasil evaluasi yang dilakukan, terlihat seluruh peserta sudah memahami secara benar semua materi evaluasi yang mencakup prinsip dasar plasma cutting serta keselamatan kerja plasma cutting. Melalui metode pelatihan ini yang meliputi 30% teori dan 70% praktek, peserta mampu memahami semua materi secara benar dan mampu melakukan praktek secara mandiri terhadap objek pelatihan secara benar dan tepat waktu. Jumlah peserta yang mengikuti program pelatihan ini berjumlah 8 orang di mana para peserta semua adalah pekerja pada kedua bengkel tersebut. Selama kegiatan pelatihan ini berlangsung, tingkat kehadiran dan keseriusan mereka sangat tinggi. Dari keseluruhan masa pelatihan, tingkat kehadiran dan kedisiplinan rata-rata mencapai 96%. Berdasarkan hasil evaluasi Teori dan Praktek, maka keseluruhan peserta dapat dikategorikan lulus dengan memperoleh nilai rata-rata 83,7. Nilai tersebut dapat dijadikan indikator kesuksesan pelatihan ini dalam mencapai sasaran pelatihan. Kata Kunci: Pemotongan logam, Plasma cutting, oxygen, acyteline
Pelatihan Manajemen Kearsipan atas Pengelolaan Dana Desa (ADD) di Desa Alue Lim Kecamatan Blang Mangat kota Lhokseumawe Dasmi Husin
Jurnal Vokasi Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.147 KB) | DOI: 10.30811/vokasi.v1i1.564

Abstract

Kegiatan penerapan Ipteks ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan aparatur desa dalam pengelolaan administrasi keuangan melalui pengelolaan kearsipan (majemen kearsipan). Dari hasil survey awal diketahui aparatur desa terutama sekretaris desa sangat terbatas kecakapan teknis dalam hal penentuan nomor surat, sifat surat, dan pengdokumentasian surat-surat desa. Kegiatan ini dilaksanakan di desa Alue Lim Kecamatan Blang Mangat Pemerintah Kota Lhokseumawe. Personal yang diharapkan sebagai mitra adalah Kepala Desa, Sekretaris Desa, Bendahara Desa, kepala urusan (Kaur) Pemerintahan Desa, Kegiatan penerapan ipteks dalam program hibah pembinaan desa ini memberi manfaat nyata dalam pengelolaan administrasi keuangan desa. Dampak dari kegiatan ini akan memberikan value prestasi kerja lebih baik terutama dalam kecepatan, ketepatan, dan keakuratan pelayanan publik. Kegiatan pengabdian masyarakat sangat mendukung maksud dan tujuan dari Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh.Keyword : Pengelolaan Kearsipan Desa
PENDAMPINGAN GURU SEKOLAH DASAR MELALUI PROGRAM 5T + 1 A UNTUK MENINGKATKAN ANGKA LITERASI SISWA SEKOLAH DASAR Ronald Ronald Fransyaigu; Asnawi .; Bunga Mulyahati
Jurnal Vokasi Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.78 KB) | DOI: 10.30811/vokasi.v2i2.726

Abstract

Kompetensi literasi dasar (menyimak-berbicara, membaca-menulis, berhitung-memperhitungkan, dan mengamati- menggambar) sudah selayaknya ditanamkan sejak pendidikan dasar, lalu dilanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi agar peserta didik dapat mengingkatkan kemampuan untuk mengakses informasi dan pengetahuan. Selain itu, peserta didik mampu membedakan informasi yang bermanfaat dan tidak bermanfaat. Hal itu karena literasi mengarahkan seseorang pada kemampuan memahami pesan yang diwujudkan dalam berbagai bentuk teks (lisan, tulis, visual). Metode kegiatan ini berupa pendampingan pemahaman dan keterampilan peningkatan literasi kepada para g uru S D di Kota Langsa. Setelah diberi pendampingan, selanjutnya mereka didampingi dan dibimbing untuk menerapkan program 5T + 1A dalam rangka meningkatkan literasi anak sekolah SD. Dari hasil pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini, terlihat program 5T + 1A bisa dijadikan salah satu program yang membantu guru dalam meningkatkan angka literasi siswa sekolah dasar apabila program tersebut dilakukan secara berkesinambungan. Peningkatan angka literasi yang diharapkan dalam pengabdian ini terukur dari meningkatnya ketrampilan yang mendukung literasi meliputi menyimak, berbicara, membaca dan menulis yang cukup signifikan.Kata kunci : Literasi, Program 5t+1A, Pendampingan Guru, Angka Literasi Siswa SD
PEMBINAAN PEMBUATAN TES BUATAN GURU (SOAL) MATA PELAJARAN GEOGRAFI SMA/MA KOTA LANGSA Ramdan Afrian; Zukya Rona Islami; Fitria Mustika
Jurnal Vokasi Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.404 KB) | DOI: 10.30811/vokasi.v1i2.687

Abstract

Pembinaan penyusunan tes buatan guru dalam pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam ranah evaluasi pembelajaran. Meningkatnya pemahaman dan keterampilan guru dalam hal penyusunan tes pada akhirnya akan meningkattkan kualitas pembelajaran. Tes yang baik mampu mengukur dengan tepat sejauh mana pembelajaran itu berhasil. Kegiatan pembinaan ini dilakukan untuk Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Geografi SMA/MA Kota Langsa. Target dari kegiatan ini adalah dalam waktu tiga bulan guru SMA/MA kota Langsa mampu dan terampil membuat tes buatan guru yang baik dan benar menurut kaidah evaluasi pembelajaran. Metode kegiatan ini berupa pembinaan penyusunan soal tes buatan guru kepaada MGMP geografi Kota Langsa yang berjumlah dua belas orang. kegiatan ini diawali dengan pelatihan penyusunan soal tes buatan guru dan dilanjutkan dengan analisis butir soal yang telah dibuat untuk mengetahui kualitas tes yang telah dibuat. Pembinaan ini dilakukan selama tiga bulan. Tim pengusul PKM jugaakan melakukan pendampingan selama kegiatan berlangsung. Pada akhir kegiatan, akan dilakukan evaluasi dan pembuatan rencana tindak lanjut agar pembinaan yang diterima mitra dapat berlanjut secara mandiri. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini berupa instrument tes buatan guru mata pelajaran geografi yang sudah teruji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda tes sehingga sudah memenuhi standar tes yang baik dalam sebuah evaluasi pembelajaran.Kata kunci : tes buatan guru, mata pelajaran geografi.
PRODUKSI HOME INDUSTRI BERKEMBANG SECARA KUALITAS DAN QUANTITAS DENGAN SENTUHAN TECHNOPRENEURSHIP Hasyimi Abdullah; Azhar Azhar; Darmein Darmein; Saifuddin Saifuddin
Jurnal Vokasi Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.26 KB) | DOI: 10.30811/vokasi.v2i1.676

Abstract

Desa Alue Lim merupakan salah satu desa binaan Politeknik untuk pelaksanaan pengabdian pada masyarakat. Desa ini mpunyai tempat yang sangat strategis untuk memasarkan produk yang dapat dihasilkan oleh masyarakat. Terutama Potensi untuk membuat kuliner yang dapat di jual pada out let di sepanjang Jalan Line Pipa. Karena desa tersebut berada diantara dua tempat wisata yaitu waterboom dan waduk Jeuleukat, ke duanya berlokasi satu di Timur dan satu di Barat dari letak desa yang bersangkutan. Namun masyarakat di sana belum ada yang beraktifitas kearah tersebut. Mareka dapat digolongkan ke dalam kelompok petani padi tadah hujan serta pegawai negeri spil yang tinggal di dua komplek perumahan yang ada. Bagi ibu rumah tangga (IRT) dan remaja putri (RP) yang termasuk dalam katagori keluarga petani memiliki waktu luang yang cukup setelah mereka menyelesaikan kegiatan menanan padi. Maka kegiatan pembinaan penambahan keahlia dalam menggunakan teknologi tepat guna untuk mempermudah cara kerja menghasilkan produk kue pia sebagai oleh oleh tempat wisata sangat disaarankan. Oleh faktor tersebut maka metode yang digunakan adalah melakukan survey, pendataan peserta, kemudian membuat pelatihan untuk memperkenalkan teknologi sebagai alat bantu untuk melakukan proses produksi sekaligus memberi tiori dan praktek kepada peserta latihan supaya mampu menghasil produksi yang standar sehingga ada nilai jual dari out put yang dihasilkan. Dari jumlah peserta sebanyak 10 orang RP dan 10 IRT selaku peserta diminta melalui perangkat desa setempat, kemudian pada awalnya peserta diberikan pre test, kemudian setelah pelaksanaan kegiatan berlangsung diberikan post test. Hasil test yang diperoleh menunjukan angka perubahan secara signifikan antara pre test dan post test.Kata Kunci: Kuliner : Kue pia isi kacang, rasa renyah dan enak.
PEMETAAN PARTISIPATIF POTENSI WISATA, DI NAGARI SUNGAI PINANG, KABUPATEN PESISIR SELATAN, PROVINSI SUMATERA BARAT Suparno Suparno; Abdullah Munzir; Desy Aryanti
Jurnal Vokasi Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (732.462 KB) | DOI: 10.30811/vokasi.v3i2.1277

Abstract

Nagari Sungai Pinang merupakan salah satu nagari di kawasan pesisir Sumatera Barat mempunyai potensi wisata. Pemetaan partisipatif adalah pemetaan yang dilakukan bersama kelompok masyarakat mengenai tempat dimana mereka hidup  dan mereka memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai wilayahnya. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini di Nagari Sungai Pinang  adalah membuat peta potensi wisata yang  berbasis masyarakat. Sasaran mitra pada Pengabdian pada Masyarakat ini adalah Nagari Sungai Pinang, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Survey pemetaan partisipatif dilaksanakan bersama masyarakat Nagari Sungai Pinang di daratan pesisir dan laut. Hasil pemetaan partisipatif bersama masyarakat menghasilkan peta potensi wisata nagari yang sesuai dengan pengetahuan mereka, kondisi nyata terkini di lapangan, dan kewenangan masyarakat mengelola wisata wisata secara adat nagari. Peta sebaran potensi wisata Nagari Sungai meliputi wisata pantai, snorkling, menyelam (diving), selancar (surfing), perkemahan (camping), wisata jetsky, wisata mangrove, wisata air terjun, wisata pukat pantai dan wisata sunset.

Page 5 of 22 | Total Record : 217