cover
Contact Name
Sucipto
Contact Email
-
Phone
+6282111111864
Journal Mail Official
jurnal@unpkdr.ac.id
Editorial Address
Jl. K.H. Ahmad Dahlan, No. 76, Kediri 64112, Jawa Timur
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Judika (Jurnal Nusantara Medika)
ISSN : -     EISSN : 25412477     DOI : https://doi.org/10.29407
Core Subject : Health,
The Judika Journal is a peer review journal published by the Faculty of health sciences in collaboration with a research and community service institute, Universitas PGRI Kediri. The purpose of this Journal is to facilitate scientific publication of research results in Indonesia and participate in improving the quality and quantity of research for academics and researchers. Journal is a journal that contains the results of research or a comprehensive literature review in the health field from various universities and health institutions in Indonesia.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 1 (2021): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021" : 10 Documents clear
Pengaruh Status Gizi Terhadap Gaya Belajar Anak Usia Sekolah Erna Susilowati; Hengky Irawan
Judika (Jurnal Nusantara Medika) Vol 5 No 1 (2021): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/judika.v5i1.13514

Abstract

Kebutuhan zat gizi yang diperlukan anak sekolah selain untuk proses kehidupan, juga diperlukan untuk proses pertumbuhan dan perkembangan kognitif anak.Penelitian ini bertujuan umtuk mengetahui pengaruh status gizi terhadap kecenderungan gaya belajar anak usia sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional, besar sampel 32 anak dengan metode simple random sampling . Analisa data menggunakan uji korelasi Spearman (@=0,05). Data status gizi diperoleh dengan pengukuran berat badan dan umur serta indek masa tubuh. dipresentasikan dengan nilai Zscore tinggi badan menurut umur (TB/U) Data gaya belajar diperoleh dengan quesioner. Hasil analisa menunjukkan mayoritas dari anak yang mempunyai status gizi normal mempunyai kecenderungan gaya belajar tipe kinesthetic. Status gizi yang normal mampu memaksimalkan anak untuk berekplorasi, bergerak aktif untuk menunjang prestasi belajarnya. Peningkatan peran orangtua dan peran sekolah dalam memberikan asupan gizi yang adekuat sesuai dengan kebutuhan anak agar status gizinya menjadi baik.
Identifikasi Antibodi IgM Salmonella Typhi Metode IMBI (Inhibition Magnetic Binding Immunoassay) Untuk Membantu Diagnosa Demam Typhoid Anik Andayani; Nita Ermawati
Judika (Jurnal Nusantara Medika) Vol 5 No 1 (2021): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/judika.v5i1.15677

Abstract

Demam Typhoid adalah penyakit infeksi di usus halus yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thypi, dan Salmonella parathypi bakteri A, B, atau C yang ditularkan melalui saluran pencernaan. Infeksi dengan Salmonella thypi dan Salmonella parathypi memberikan inmunitas pada tingkat tertentu, yaitu peningkatan kadar antibodi IgM dalam cairan tubuh yang merupakan petunjuk dini untuk mendeteksi adanya infeksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah identifikasi antibodi IgM Salmonella thypi metode IMBI dapat membantu diagnosa demam typhoid. Desain penelitian yang dilakukan adalah metode observasional dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan teknik sampling non random. Metode yang digunakan untuk menganalisis antibody IgM Salmonella thypi adalah metode IMBI (Inhibition Magnetic Binding Immunoassay). Dari 35 sampel yang diperiksa, 7 sampel (20%) dengan hasil skala : 2 (tidak menunjukkan infeksi demam typhoid aktif), 21 sampel (60%) dengan hasil skala : 4 (menunjukkan infeksi demam typhoid aktif), dan 7 sampel (20%) dengan hasil skala : 6 (indikasi kuat dengan demam typhoid aktif). Kesimpulan dari penelitian ini adalah identifikasi antibodi IgM Salmonella thypi metode IMBI (Inhibition Magnetic Binding Immunoassay) dapat membantu diagnosa demam typhoid.
Analisis Faktor Resiko Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 Berbasis Transkultural Nursing Widy Sebri Pradina; Sri Wahyuni
Judika (Jurnal Nusantara Medika) Vol 5 No 1 (2021): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/judika.v5i1.15844

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit dengan gangguan metabolisme kronis dengan peningkatan glukosa dalam darah. Kasus DM tipe 2 terus meningkat setiap tahun, salah satu penyebabnya adalah karena faktor perubahan gaya hidup maupun budaya masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor resiko kejadian DM berbasis transcultural nursing. Metode penelitian adalah observasional analitik dengan desain penelitian cross-sectional. Sampel pada penelitian ini adalah 80 orang pasien yang aktif mengikuti prolanis, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner terdiri dari kuesioner tentang faktor pendidikan, ekonomi, peraturan dan kebijakan, religiusitas dan filosofi, dukungan sosial dan keluarga serta teknologi yang dimodifikasi oleh peneliti. Analisis data menggunakan uji statistik regresi linier. Hasil penelitian: faktor pendidikan, ekonomi, peraturan dan kebijakan, budaya dan gaya hidup, religiusitas dan filosofi, dukungan sosial dan keluarga serta teknologi berhubungan dengan kejadian DM tipe 2 (p<0.05). Kesimpulan: terdapat hubungan semua variabel faktor pada penelitian ini.
Hubungan Pengetahuan Wanita Pasangan Usia Subur (PUS) Tentang Kanker Servik Dengan Minat Melakukan Pemeriksaan IVA: Di RT 16 Kel. Blabak Kec. Pesantren Kota Kediri Susiani Endarwati; Rofik Darmayantia
Judika (Jurnal Nusantara Medika) Vol 5 No 1 (2021): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/judika.v5i1.16277

Abstract

Perempuan Indonesia beresiko terkena kanker serviks diperkirakan 52 juta, sementara 36 % perempuan dari seluruh penderita kanker adalah pasien kanker serviks. Kanker servik adalah sejenis kanker yang muncul pada leher rahim wanita, adapun deteksi kanker serviks dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya adalah dengan Test Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). IVA merupakan pemeriksaan leher rahim (serviks) dengan cara melihat langsung (dengan mata telanjang). Rendahnya minat untuk melakukan tes IVA tidak sepenuhnya disebabkan oleh kurangnya pengetahuan akan tes tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan wanita pasangan usia subur (PUS) tentang kanker servik dengan minat melakukan pemeriksaan IVA. Metode penelitian adalah kuantitatif dengan desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan kuesioner, kemudian untuk mengetahui hubungan antar variabel di analisis dengan sperman rank. Hasil penelitian menunjukkan dari 32 responden yang di teliti di dapatkan pengetahuan dalam kategori cukup dengan minat yang tinggi, berdasarkan uji statistik Sperman Rank diperoleh p-value = 0,042<0,05, maka Ha diterima. Artinya ada hubungan pengetahuan Wanita PUS tentang kanker servik dengan minat melakukan pemeriksaan IVA.
Hubungan Dukungan Suami Terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi Di Desa Badal Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri Mulazimah Mulazimah; Dhewi Nurahmawati; Benu Feronika
Judika (Jurnal Nusantara Medika) Vol 5 No 1 (2021): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/judika.v5i1.16278

Abstract

Program keluarga berencana merupakan salah satu program pemerintah untuk mengurangi pertumbuhan penduduk di Indonesia yang begitu besar. Penggunaan metode atau jenis kontrasepsi merupakan salah satu perilaku kesehatan untuk meningkatkan kesehatan keluarga dan organ reproduksi. Dalam pelaksanaan program keluarga berencana pemerintah menyediakan berbagai pilihan metode dan jenis kontrasepsi. Penelitian analitik observasional dengan metode pendekatan cross sectional. Responden penelitian ini adalah istri yang berusia produktif di Desa Badal Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri sejumlah 90 orang. Sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah teknik sampling purposive.54 responden (60%) Hasil penelitian mendapatkan dukungan suami, sedangkan sisanya yaitu 36 responden (40%) tidak mendapatkan dukungan suami dalam penggunaan alat kontrasepsi. Responden yang tidak menggunakan alat kontrasepsi karena tidak mendapatkan dukungan dari suami yaitu sebanyak 24,4% atau 22 responden. Namun terdapat beberapa responden yang tetap menggunakan alat kontrasepsi walaupun tidak mendapatkan dukungan dari suami yaitu 14 responden atau 15,6% dari seluruh responden. Hubungan dukungan suami dengan penggunaan alat kontrasepsi menunjukkan pengaruh yang signifikan yaitu X2= 33,2, ρ=0,00 dimana α=0,05. Persetujuan pasangan dalam hal ini berupa dukungan atau motivasi dari pasangan akan lebih mengoptimalkan keefektifan alat kontrasepsi. Perilaku suami dalam memberikan dukungan atas kesehatan reproduksi keluarga sangat penting karena akan memantapkan pemakaian kontrasepsi pasangan.
Hubungan Faktor Harapan Dengan Kejadian Depresi Pada Lansia : Studi di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Blitar di Tulungagung Dhian Ika Prihananto; Norma Risna Sari
Judika (Jurnal Nusantara Medika) Vol 5 No 1 (2021): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/judika.v5i1.16279

Abstract

Depresi merupakan kondisi emosional seseorang yang biasanya ditandai dengan kesedihan yang amat sangat, perasaan tidak berarti dan bersalah, menarik diri dari orang lain, tidak dapat tidur, kehilangan selera makan, hasrat seksual, dan minat serta kesenangan dalam aktivitas yang biasa dilakukan. Lansia merupakan kelompok yang paling rentan mengalami depresi. Pada dasarnya orang yang lanjut usia akan kehilangan semangat hidup, terlebih apabila mereka sudah memikirkan berbagai keinginan yang selama ini belum terpenuhi, perasaan bersalah terhadap keluarga atau pasangan akan semakin mendorong rasa depresi menjadi lebih berat. Penelitian ini merupakan penelitian mix method, desain studi case- control. Populasi studi yaitu lansia yang mengalami depresi di di UPT Pelayanan Lanjut Usia Blitar di Tulungagung. Sampel terdiri dari 26 kasus dan 26 kontrol yang diambil secara consecutive sampling. Instrument penelitian adalah Skala pengukuran depresi pada lansia (Beck), kuesioner wawancara. Analisis data secara univariat, bivariat (chi-square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang harapan belum terpenuhi pada kelompok kasus sebanyak 9 responden (34,6%) dan pada kelompok kontrol sebanyak 2 responden (7,7%). Hasil uji bivariat (chi-square) diperoleh nilai p=0,042 OR=6,353 95%CI=1,216-33,191. Simpulannya terdapat hubungan antara faktor harapan dengan kejadian depresi pada lansia. Lansia yang harapannya belum terpenuhi memiliki risiko 6,353 kali lebih besar untuk menderita depresi dibandingkan lansia yang harapannya terpenuhi.
Strategi Koping Mahasiswa Keperawatan Universitas Nusantara PGRI Kediri Selama Pembelajaran Jarak Jauh Endah Tri Wijayanti
Judika (Jurnal Nusantara Medika) Vol 5 No 1 (2021): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/judika.v5i1.16280

Abstract

Perkuliahan jarak jauh selama pandemi telah menciptakan kebiasaan baru dalam proses pembelajaran. Perubahan tersebut memberikan dampak psikologis terhadap mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi koping mahasiswa dalam menghadapi pembelajaran daring. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan sampel seluruh mahasiswa yang menempuh pendidikan keperawatan di Universitas Nusantara PGRI Kediri. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa strategi koping mahasiswa dalam kategori sedang sebesar 70% dan rata-rata menggunakan strategi behavioral disengagement sebesar 7,2. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah mahasiswa telah mengembangkan sistem adaptasi dalam menghadapi situasi pembelajaran selama pandemi namun mereka juga merasakan bahwa pandemi merupakan tekanan eksternal yang terjadi diluar kontrol mereka sehingga mereka hanya bisa pasrah menghadapi perubahan model pembelajaran tersebut.
Analisis Faktor Anemia Gravidarum Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Balowerti Kota Kediri Jawa Timur Dhewi Nurahmawati; Mulazimah Mulazimah; Yani Ikawati
Judika (Jurnal Nusantara Medika) Vol 5 No 1 (2021): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/judika.v5i1.16292

Abstract

Tingginya prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia adalah 48,9% artinya 5 dari 10 ibu hamil di Indonesia mengalami anemia dan sebanyak 33% ibu hamil mengalami anemia Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin (Hb) < 11 gr% pada trimester I dan III sedangkan pada trimester II kadar hemoglobin < 10,5 gr%. Anemia gravidarum berdampak pada mortalitas dan morbiditas ibu dan bayi diantaranya adalah perdarahan, resiko keguguran, lahir mati, prematuritas dan berat bayi lahir rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor-faktor terjadinya anemia gravidarum di Puskesmas Balowerti Kota Kediri. Metode penelitian ini menggunakan correlational desain dengan pendekatan studi cross sectional. Sampel penelitian adalah semua ibu hamil trimester II yang mengalami anemia gravidarum sebanyak 59 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis penelitian menggunakan uji regresi logistik berganda dengan tingkat kemaknaan p<0.05. Hasil analisis Regresi Logistik (Multivariat Regretion) pada penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pengetahuan ibu terhadap kejadian anemia gravidarum p = 0.03. Ada pengaruh pendapatan keluarga ibu hamil terhadap kejadian anemia gravidarum diperoleh nilai p = 0.049. Pengaruh status gizi (LILA) ibu hamil terhadap kejadian anemia gravidarum 0.048. Pengaruh kepatuhan konsumsi tablet Fe ibu hamil terhadap kejadian anemia gravidarum diperoleh nilai p =0.000. Peningkatan pendidikan kesehatan ibu hamil tentang anemia gravidarum perlu menjadi prioritas tenaga kesehatan dan lebih ditingkatkan untuk mencegah mortalitas dan morbiditas.
Kajian Deskriptif Epidemiologi Kejadian Tuberculosis Di Puskesmas Pijoan Baru Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat Mochammad Malik Ibrahim; Yundri Yundri
Judika (Jurnal Nusantara Medika) Vol 5 No 1 (2021): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/judika.v5i1.16301

Abstract

Indonesia menduduki urutan ketiga setelah India dan China dalam jumlah penderita TB paru di dunia. Jumlah kasus baru TB di Indonesia sebanyak 420.994 kasus pada tahun 2017. Provinsi Jambi merupakan daerah endemis TB dan angka kasus TB di Puskesmas Pijoan Baru yang tinggi menyebabkan pentingnya mendapatkan penanganan kasus dan pengobatan secara khusus. Data sekunder variable orang, tempat dan waktu belum dikaji secara epidemiologi deskriptif oleh pihak Puskesmas dan peneliti terdahulu. Sehingga perlu dilakukan penelitian ini untuk menggambarkan epidemiologi deskriptif kejadian Tuberkulosis (TB) di Puskesmas Pijoan Baru Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Jenis penelitian deskriptif pada bulan Januari-Desember 2019 diambil 40 dengan cara purposive sampling yang telah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Analisa data deskriptif distribusi frekuensi. Tuberkulosis (TB) mayoritas berjenis kelamin laki-laki (67,5%), umur 15-59 tahun (72,5%), terkonfirmasi bakteriologis (75,0%), anatomi paru lebih (92,5%), kasus TB baru (90%), negative HIV (100%), tidak dilakukan pemeriksaan foto toraks (65%) dibandingkan yang dilakukan dan positif TB (35%), OAT kategori 1 (95%), dilakukan pemeriksaan mikroskopis + (75%), belum dilakukan pemeriksaan biakan (72,5%), bertempat tinggal di Kelurahan Tebing Tinggi (70%), mengalami naik turun (fluktuatif) dengan jumlah terbanyak kasus pada bulan April sebanyak 7 kasus. Simpulan, mayoritas laki-laki, berusia produktif (15-59 tahun), diagnosis lebih banyak terkonfirmasi bakteriologis dengan lokasi anatomi paru dan merupakan kasus TB baru serta OAT yang digunakan kategori 1. Keluarahan Tebing Tinggi yang paling padat penduduk dengan banyak kasus TB. Terjadinya naik turun (fluktuatif) kasus TB mulai bulan Januari-Desember 2019.
Hubungan Antara Status Gizi Dan Paritas Dengan Kelancaran Produksi Asi Pada Ibu Post Partum Di Wilayah Kerja Puskesmas Cipanas Kabupaten Garut Santi Deliani Rahmawati; Halimatus Saidah
Judika (Jurnal Nusantara Medika) Vol 5 No 1 (2021): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/judika.v5i1.16326

Abstract

Menurut survey Demografi Kesehatan Indonesia tahun 2018 ibu yang menyusui secara ekslusif sampai usia 6 bulan sebanyak 56%, salah satu pengaruh dari pemberian ASI Ekslusif adalah kelancaran produksi ASI yang diperngaruhi oleh beberapa faktor salah satunya yaitu status gizi dan paritas tahun 2018 menyebutkan bahwa ibu yang mengalami gangguan produksi ASI atau ASI tidak lancar sebesar 67% dari seluruh ibu menyusui. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui Hubungan Antara Status Gizi Dan Paritas Dengan Kelancaran Produksi Asi Pada Ibu Post Partum Di Wilayah Kerja Puskesmas Cipanas Kabupaten Garut. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasi dengan pendekatan Cross Sectional dengan Populasi penelitian adalah ibu nifas hari ke 3-7 sebanyak 44 orang dan sampel 31 orang yang diambil dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner dan data dianalisis menggunakan Uji Statistik Spearman-Rho. Hasil penelitian didapatkan dari 31 responden, 11 responden (35,5%) merupakan primipara dan ASI tidak lancar, 15 responden (48,4%) status gizi mengalami KEK dan ASI tidak lancar. Ada hubungan antara status gizi dengan kelancaran produksi ASI (Ρ_value 0,004) dan ada hubungan antara paritas dengan kelancaran produksi ASI (Ρ_value 0,001). Kekuatan hubungan dapat dilihat dari nilai OR status gizi 27,429 kali lipat dan Paritas 0,915 kali lipat. Artinya Status gizi 27,429 kali lipat lebih besar pengaruhnya daripada paritas dan selebihnya di pengaruhi oleh faktor lainya. Dapat meminimalis risiko penyebab kelancaran produksi ASI salah satunya yaitu meningkatkan status gizi pada ibu nifas.

Page 1 of 1 | Total Record : 10