cover
Contact Name
Sucipto
Contact Email
-
Phone
+6282111111864
Journal Mail Official
jurnal@unpkdr.ac.id
Editorial Address
Jl. K.H. Ahmad Dahlan, No. 76, Kediri 64112, Jawa Timur
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Judika (Jurnal Nusantara Medika)
ISSN : -     EISSN : 25412477     DOI : https://doi.org/10.29407
Core Subject : Health,
The Judika Journal is a peer review journal published by the Faculty of health sciences in collaboration with a research and community service institute, Universitas PGRI Kediri. The purpose of this Journal is to facilitate scientific publication of research results in Indonesia and participate in improving the quality and quantity of research for academics and researchers. Journal is a journal that contains the results of research or a comprehensive literature review in the health field from various universities and health institutions in Indonesia.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 2 (2021): Volume 5 Nomor 2 Tahun 2021" : 10 Documents clear
Gambaran Pengetahuan Lansia di Desa Banaran, Kabupaten Nganjuk tentang Manfaat Seledri bagi Kesehatan Sistem Urinaria Elysabet Herawati; Kharisma Novalia
Judika (Jurnal Nusantara Medika) Vol 5 No 2 (2021): Volume 5 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/judika.v5i2.17406

Abstract

Sistem urinaria adalah suatu sistem tempat terjadinya proses penyaringan darah sehingga darah bebas dari zat-zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh dan menyerap zat-zat yang masih dapat digunakan oleh tubuh. Zat-zat yang tidak digunakan oleh tubuh akan larut dalam air dan dikeluarkan dalam bentuk urin (air kemih/air seni). Sistem urinaria dalam tubuh terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra. Salah satu gangguan sistem urinaria adalah batu ginjal. Seledri salah satu manfaatnya berkhasiat sebagai peluruh kencing (diuretik). Kandungan kaliumnya yang cukup tinggi menyebabkan orang yang mengkonsumsi seledri tidak memerlukan penambahan kalium dari luar akibat efek diuretik dari yang dikonsumsinya. Namun, seledri masih jarang digunakan oleh masyarakat untuk memperlancar pengeluaran air seni sebab hanya umum digunakan sebagai bumbu masakan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran responden lansia Desa Banaran terhadap manfaat seledri bagi kesehatan sistem urinaria. Sebagian besar responden yakni sebesar 45% terkadang mengalami keluhan dalam perkemihan. Keluhan yang dimaksud adalah kencing yang tidak lancar, jumlah urin sedikit dan rasa sakit saat berkemih. Sebagian besar responden yakni sebesar 65% menjawab tidak tahu bahwa seledri memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan sistem urinaria. Sebagian besar responden yakni sebesar 60% menjawab tidak pernah mengkonsumsi rebusan seledri secara rutin untuk menjaga kesehatan sistem urinaria. Tindak lanjut berupa penyuluhan kesehatan perlu dilaksanakan untuk memaksimalkan pengetahuan lansia di Desa Banaran, Kecamatan Kertosono, Kota Nganjuk, Jawa Timur tentang manfaat seledri bagi Kesehatan sistem urinaria.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Melalui Media Sosial Terhadap Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Teknik Menyusui pada Masa Pandemi COVID 19 di Wilayah Kerja Puskesmas Puncu Kabupaten Kediri Putri Wahyu Wigati; Miftakhul Mualimah
Judika (Jurnal Nusantara Medika) Vol 5 No 2 (2021): Volume 5 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/judika.v5i2.17408

Abstract

Breastfeeding with improper technique can cause sore and swollen nipples. Improper breastfeeding technique can also interfere with the production and transfer of breast milk to the baby. From a preliminary study of 10 postpartum mothers, 6 (60%) in postpartum mothers, namely the lack of understanding of the correct breastfeeding technique, causing the baby to spit up, sore nipples and sore nipples, while 4 (40%) in postpartum mothers had a good understanding so they did not experience nipples. milk blisters and breastfeed properly so that the baby is comfortable when breastfed by the mother. The purpose of this study was to determine the effect of health education through social media on knowledge about breastfeeding techniques for postpartum mothers. This inferential study with a pre-experimental design, the population is postpartum mothers with a sample of 20 respondents using purposive sampling technique. Data collection using google form, Wilcoxon analysis test. Based on the results of the research, most of the 14 (70%) knowledge before being given health education were lacking while after giving health education through social media almost all 16 (80%) had good knowledge. From the results of the data test using the analysis, it was found that a p-value of 0.000, at a significant level of (alpha) 0.05 so that Ho was rejected and H1 was accepted, which means that there is an influence of knowledge of health education on breastfeeding techniques through video media. Health education through social media media can increase knowledge of breastfeeding techniques so that there will be no more difficulties in the breastfeeding process. Based on the results of the research, it is hoped that the research area will increase counseling and counseling about good and correct breastfeeding techniques through social media.
KECEMASAN MAHASISWA PERAWAT UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI SELAMA PEMBELAJARAN JARAK JAUH Endah Tri Wijayanti; Norma Risnasari; Septi Dewi Aisyah
Judika (Jurnal Nusantara Medika) Vol 5 No 2 (2021): Volume 5 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/judika.v5i2.17421

Abstract

The Covid-19 pandemic has had the impact of changing new learning methods for students. The change in providing distance lectures during the pandemic has created new habits in the learning process. These changes have a psychological impact on students. This study aims to determine how the level of student anxiety in dealing with online learning. This study used a descriptive design with a sample of all students who studied nursing at the Nusantara University PGRI Kediri. The results of this study are that the level of mild anxiety is 4%, moderate is 81%, and severe is 15%. The conclusion in this study is that students feel anxiety at a moderate level in dealing with distance learning. Therefore, by conducting online psychoeducation to students about anxiety and how to manage anxiety during distance learning, it is hoped that it will increase student awareness so that the learning process runs effectively and efficiently.
PENERAPAN SENAM ERGONOMIS UNTUK MENURUNKAN KADAR ASAM URAT PADA LANSIA DENGAN INTOLERANSI AKTIVITAS DI PONDOK LANSIA YPA AN-NUR KOTA KEDIRI Dhian Ika Prihananto; Norma Risnasari; Siti Aizah; Dimas Hardianto
Judika (Jurnal Nusantara Medika) Vol 5 No 2 (2021): Volume 5 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/judika.v5i2.17422

Abstract

Gout is a disease caused by a buildup of uric acid or crystals in tissues, especially in the joints. One of the non-pharmacological treatments to reduce uric acid levels in patients with gout is doing ergonomic exercise, which is a combination of muscle movement and breathing techniques. This type of research is descriptive using a case study approach. The subjects of this study were two elderly people who suffered from gout with activity intolerance nursing problems by applying ergonomic exercise to reduce uric acid levels. Ergonomic gymnastics research instruments use Standard Operating Procedures (SOP) sheets and instruments to measure uric acid levels using Point Of Care Testing (POCT). The results showed that on the first day Mr. E had high uric acid levels with an amount of 8.2 mg/dl and after receiving ergonomic exercise therapy, Mr. E experienced a decrease in uric acid levels by an amount of 7.7 mg/dl. Mrs.S got the result of 9.6 mg/dl and decreased with the result of 7.2 mg/dl. On the second day, the uric acid level was checked with the result that Tn.E was 7.4 mg/dl and after receiving ergonomic exercise therapy, Mr.E's uric acid level did not change. Mrs. W uric acid level is 7.2 mg/dl and after receiving ergonomic exercise therapy, uric acid level is still 7.2 mg/dl. On the third day, before ergonomic exercise therapy, Mr. E got 6.9 mg/dl but after receiving ergonomic exercise, uric acid levels increased by 7.0 mg/dl. Mrs.S' uric acid level was 5.9 mg/dl and after doing ergonomic exercise therapy, Mrs.S experienced an increase in uric acid with a result of 6.2 mg/dl. The conclusion is that ergonomic exercise has an effect on reducing uric acid levels.
PERAN BIDAN DALAM MENINGKATKAN IMUNITAS BALITA PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI DUSUN KLANDERAN KABUPATEN KEDIRI Restu Duwi Lestari; Is Fadhillah; Evita Widyawati
Judika (Jurnal Nusantara Medika) Vol 5 No 2 (2021): Volume 5 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/judika.v5i2.17425

Abstract

ABSTRAK Merebaknya pandemi Covid-19 di Indonesia juga berdampak terhadap kesehatan, salah satunya yaitu pada pelayanan kesehatan sehingga menyebabkan banyaknya penurunan imunitas pada masyarakat yang dialami juga oleh balita. Salah satunya adalah peristiwa yang terjadi di dusun Klanderan Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri, dimana pada bulan Juni 2020 angka kesakitan pada Balita terutama pada ISPA terjadi peningkatan yang cukup signifikan yaitu dari 118 balita, terjadi kenaikan dari 43% menjadi 64%. Oleh karenanya sangat dibutuhkan peran bidan yang berkaitan erat dengan peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak dalam meningkatkan imunitas pada balita terutama pada masa pandemi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman tenaga bidan dalam menghadapi tingkat imunitas balita di masa pandemi, sehingga perlu dilakukan upaya atau tindakan apa saja yang harus dilakukan agar imunitas balita tetap terjaga terutama di Dusun Klanderan Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui wawancara mendalam, Hasil penelitian diperoleh Peran bidan yang dilakukan sebagai upaya peningkatan imunitas balita di masa pandemic covid 19 memiliki beragam program kegiatan diantaranya Pemberian Makanan Tambahan dan Vitamin, Penanganan Stunting di Masa Pandemi Covid 19, Sosialisasi Melalui Media Sosial, System door to door. Pada empat mikro kegiatan ini merupakan turunan dari grand design sosialisasi dalam perspektif teori konstruksi sosial sebagai bentuk dari eksternalisasi oleh tenaga bidan menuju balita sehat melalui peningkatan imunitas di masa pandemi COVID 19
Pengaruh Teknik Marmet Terhadap Kelancaran Produksi Asi Pada Ibu PosPartum Di Klinik Ny Tyas Edi Di Jember Tahun 2020 Latifah Hanum
Judika (Jurnal Nusantara Medika) Vol 5 No 2 (2021): Volume 5 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/judika.v5i2.17426

Abstract

Menyusui dini di jam pertama kelahiran jika tidak dapat dilakukan oleh ibu akan menyebabkan proses menyusu tertunda. Dari studi pendahuluan 7 orang ibu tersebut 1 orang (14%) tidak menyusui bayinya karena puttingnya lecet, 3 orang (43%) mengalami produksi ASI yang kurang dan 3 orang (43%) mengalami bendungan ASI. Hal ini menunjukkan rendahnya kelancaran ASI pada ibu post partum.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh teknik marmet terhadap kelancaran produksi ASI di Klinik Ny Tyas Edi di Jember tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian inferensial dengan desain pre experimen, populasi dalam penelitian ini adalah ibu post partum dengan sampel 20 responden dalam pengambilan sampelnya menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi, kemudian dianalisis menggunakan uji Wilxocon. Berdasarkan hasil penelitian pengeluaran ASI sebelum dilakukan tekinik marmet sebagagian besar 16 (80%) ASInya tidak lancar, sedangkan setelah pemberian teknik marmet hampir seluruhnya 19 (95%) Asi lancar. Dari hasil uji data dengan menggunakan analisis didapatkan p-value 0,000, pada taraf signifikan α (alpha) 0,05 sehingga Ho ditolak dan H1 diterima yang artinya adanya ada pengaruh pemberian teknik marmet terhadap kelancaran produksi ASI. Hal ini dimungkinkan karena dengan teknik marmet terdapat kombinasi memerah dan memijat payudara sehingga dapat merangsang mammary alveoli untuk memproduksi ASI. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan bagi lahan penelitian meningkatan penyuluhan dan konseling tentang teknik efektifitas pengeluaran ASI dengan menggunakan teknik marmet, sehingga pemenuhan gizi bayi tercukupi.
ANALISIS FAKTOR BREAST CARE PADA IBU POSTPARTUM TERHADAP PRODUKSI ASI DI RUMAH SAKIT ANGKATAN DARAT KOTA KEDIRI Dhewi Nurahmawati; Mulazimah; Yani Ika Wati; Delarosi Dwi Agata; Rindi Pratika
Judika (Jurnal Nusantara Medika) Vol 5 No 2 (2021): Volume 5 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/judika.v5i2.17431

Abstract

Perawatan payudara (breast care) dilakukan untuk memelihara payudara dan memperbanyak dan memperlancar produksi ASI pada ibu menyusui terutama pada ibu setelah melahirkan. Perawatan payudara bermanfaat untuk meminimalkan keluhan dan masalah pada payudara saat proses menyusui. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor perawatan payudara pada ibu postpartum terhadap produksi ASI. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan correlational desain dengan menggunakan pendekatan desain studi cross sectional. Sampel penelitian ini adalah semua ibu nifas hari ke 1-5 sebanyak 64 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan uji analisis mengunakan regresi linier berganda. Breastcare Postpartum efektif meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Terdapat pengaruh positif dan signifikan secara statistik terhadap factor breastcare yang mempengaruhi produksi ASI pada ibu postt partum
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWI KELAS VIII TERHADAP KEPUTIHAN Mulazimah
Judika (Jurnal Nusantara Medika) Vol 5 No 2 (2021): Volume 5 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/judika.v5i2.17432

Abstract

Latar Belakang: Keputihan dapat disebabkan oleh perilaku yang tidak sehat, seperti mencuci vagina dengan air yang tidak bersih, menggunakan cairan pembersih vagina yang berlebihan, cara mencuci alat genitalia yang salah, stress yang berkepanjangan, penggunaan bedak talc/tisu dan sabun dengan pewangi pada daerah vagina, serta sering memakai atau meminjam barang-barang seperti perlengkapan mandi yang memudahkan penularan keputihan. Masalah keputihan masih sangat tinggi, peranan petugas kesehatan sangat diperlukan untuk menjelaskan kepada remaja tentang hubungan tingkat pengetahuan dan sikap terhadap keputihan, sehingga remaja memahami masalah keputihan dan tidak akan menjadi keputihan yang berakibat fatal. adapun program pemerintah yang harus dijalankan yaitu melakukan screening keputihan pada remaja. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik dengan studi korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas VIII di SMPN 4 Kediri. Sampel dari penelitian ini adalah Siswi kelas VIII SMPN 4 Kediri yang bersedia menjadi responden serta tidak sedang sakit. Hasil Penelitian: 41 responden (50,6%) memiliki pengetahuan cukup terhadap keputihan dan terdapat 46 responden (56,8%) memiliki sikap cukup terhadap keputihan. Kesimpulan: ada hubungan tingkat pengetahuan siswi kelas VIII dengan sikap dalam menghadapi keputihan di SMPN 4. Besar nilai coeffecient correlation didapat sebesar (r) 0,589 termasuk dalam kategori tingkat hubungan sedang.
PERBEDAAN EFEKTIFITAS PEMBERIAN BUAH KURMA DAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI ASI IBU MENYUSUI 0-6 BULAN Halimatus Saidah; Dewi Kartika Sari
Judika (Jurnal Nusantara Medika) Vol 5 No 2 (2021): Volume 5 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/judika.v5i2.17439

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan utama dan terbaik untuk bayi, Colin dan Scott (2009) dalam penelitiannya yang dilakukan di Australia menjelaskan bahwa 29% ibu menyusui berhenti menyusui karena produksi ASI berkurang. Pemberian kurma dan pijat oksitosin dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu nifas. Kurma mengandung hormon yang mirip dengan oksitosin yaitu hormon potuchin, serta memberikan pijatan oksitosin, keduanya menghasilkan hormon oksitosin yang dapat merangsang produksi ASI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektivitas pemberian kurma dan pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu menyusui 0-6 bulan. Desain penelitian ini adalah penelitian Pre-Experimental dengan pendekatan desain Two Group Pretest-Posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu menyusui 0-6 bulan yang produksi ASInya tidak lancar dengan jumlah 32 responden, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diberikan kurma sebagian besar (75%) produksi ASI lancar, sedangkan setelah pijat oksitosin semua responden (100%) produksi ASI lancar. Hasil analisis dengan uji Wilcoxon menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian kurma terhadap peningkatan produksi ASI (P_value 0,001) dan pengaruh pijat oksitosin terhadap peningkatan produksi ASI (P_value 0,000). Hasil uji statistik menggunakan Mann Whitney menunjukkan adanya perbedaan efektivitas pemberian kurma dengan pijat oksitosin terhadap produksi ASI. Berdasarkan hasil penelitian, pijat oksitosin memiliki efektivitas yang lebih tinggi dalam meningkatkan produksi ASI selama 0-6 hari postpartum dibandingkan dengan pemberian jus kurma. Pemberian sari kurma dan pijat oksitosin dapat dijadikan alternatif bagi ibu nifas yang mengalami gangguan produksi ASI, agar ASI dapat diberikan secara maksimal kepada bayi sehingga bayi dapat tumbuh dengan sehat.
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI DOSEN DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19 Muhammad Mudzakkir; Norma Risnasari
Judika (Jurnal Nusantara Medika) Vol 5 No 2 (2021): Volume 5 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/judika.v5i2.17459

Abstract

Pembelajaran daring merupakan sistem pembelajaran yang dilakukan dengan tidak bertatap muka langsung, tetapi menggunakan platform yang dapat membantu proses belajar mengajar yang dilakukan meskipun jarak jauh, Kemampuan berkomunikasi dosen dalam kegiatan pembelajaran daring sangat diperlukan guna tercapainya tujuan pembelajaran.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap kemampuan berkomunikasi dosen dalam kegiatan pembelajaran daring di masa pandemi. Metode diskriptif dengan sampel 53 orang mahasiswa Prodi DIII Keperawatan UNP Kediri. Hasil penelitian didapatka n persepsi mahasiswa terhadap kemampuan dosen dalam mengembangkan sikap positif dalam kegiatan pembelajaran cukup, persepsi mahasiswa terhadap kemampuan dosen untuk bersikap luwes dan terbuka dalam kegiatan pembelajaran cukup, persepsi mahasiswa terhadap kemampuan dosen untuk tampil secara bersemangat dan bersungguh- sungguh dalam kegiatan pembelajaran baik, persepsi mahasiswa terhadap kemampuan dosen mengelola interaksi mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran baik . Hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai acuan bagi institusi pendidikan khususnya dosen dalam meningkatkan kemampuan yang dimiliki menjadi lebih baik.

Page 1 of 1 | Total Record : 10