cover
Contact Name
Livana PH
Contact Email
globalhealthsciencegroup@gmail.com
Phone
+6289667888978
Journal Mail Official
globalhealthsciencegroup@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. kendal,
Jawa tengah
INDONESIA
JURNAL PENELITIAN PERAWAT PROFESIONAL
ISSN : 27149757     EISSN : 27156885     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Penelitian Perawat Profesional merupakan sarana publikasi karya ilmiah bagi para peneliti kesehatan khususnya perawat profesional. Jurnal Penelitian Perawat Profesional diterbitkan oleh Global Health Science Group. Jurnal Penelitian Perawat Profesional menerbitkan artikel-artikel yang merupakan hasil penelitian dalam lingkup keperawatan yang berfokus pada (10) pilar keperawatan, meliputi: keperawatan anak; keperawatan maternitas; keperawatan medikal-bedah; keperawatan kritis; keperawatan gawat darurat; keperawatan jiwa; keperawatan komunitas; keperawatan gerontik; keperawatan keluarga; dan kepemimpinan dan manajemen keperawatan. Jurnal Penelitian Perawat Profesional diterbitkan pertama kali pada Volume 1 No 1 November 2019. Jurnal Penelitian Perawat Profesional terbit 4x dalam setahun, yaitu bulan Februari, Mei, Agustus, dan November. Artikel penelitian yang dikirimkan ke jurnal online ini akan di-peer-review setidaknya 2 (dua) reviwer. Artikel penelitian yang diterima akan tersedia online setelah proses peer-review jurnal. Bahasa yang digunakan dalam jurnal ini adalah bahasa Inggris atau Indonesia
Articles 32 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 1 (2019): November 2019, Jurnal Penelitian Perawat Profesional" : 32 Documents clear
Biji Mahoni sebagai Antioksidan Icha Putri Winata; Ayu Darma Putri
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 1 No 1 (2019): November 2019, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.071 KB) | DOI: 10.37287/jppp.v1i1.26

Abstract

Biji mahoni merupakan biji dari pohon mahoni yang memiliki metabolit sekunder dengan kandungan senyawa tertingginya adalah flavanoid yang merupakan salah satu bahan akif antioksidan.Tujuan literatur review ini untuk mengetahui manfaatekstrak biji mahonisebagai antioksidan pada manusia. Menggunakan artikel penelitian yang didapat melalui proses literatur searching dan buku terkait manfaat biji mahoni sebagai antioksidandari tahun 2011 sampai dengan tahun 2019 dengan jumlah artikel yang digunakan sebanyak 19 artikel. Berbagai penelitian eksperimental yang dilakukan menunjukkan bahwa biji mahoni bermanfaat sebagai antioksidan pada manusia. Biji mahoni memiliki berbagai metabolit sekunder dari hasil biosintesis. Metabolit sekunder terkandung dalam biji mahoni adalah golongan flavanoid, alkaloid, saponin, steroid, dan terpenoid dengan kandungan terbesarnya adalah dari golongan flavanoid.Golongan flavanoid yang memiliki aktivitas antioksidan tertinggi adalah flavon atau flavonol. Kata kunci: biji mahoni, stres oksidatif, antioksidan MAHOGANY SEEDS AS ANTIOXOXIDES ABSTRACT Mahogany seeds are seeds from mahogany trees that have secondary metabolites with the highest compound content is flavanoid, which is one of the antioxidant active ingredients. The purpose of this review literature is to determine the benefits of mahogany seed extract as an antioxidant in humans. Using research articles obtained through the process of searching literature and books related to the benefits of mahogany seeds as antioxidants from 2011 to 2019 with 19 articles. Various experimental studies conducted showed that mahogany seeds are useful as antioxidants in humans. Mahogany seeds have a variety of secondary metabolites from the results of biosynthesis. The secondary metabolites contained in mahogany seeds are flavanoid, alkaloid, saponin, steroid, and terpenoids with the largest content is from the flavanoid group. The flavanoid group that has the highest antioxidant activity is flavone or flavonol. Keywords: mahogany seeds, oxidative stress, antioxidants
Pengaruh Pemberian Ekstrak Spirulina terhadap Antikanker Ayu Darma Putri; Icha Putri Winata
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 1 No 1 (2019): November 2019, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.248 KB) | DOI: 10.37287/jppp.v1i1.27

Abstract

Spirulina adalah cyanobacterium mikroskopik berfilamen, mengandung bahan yang bermanfaat bagi manusia antara lain alkaloid, flavonoid, steroid, saponin, dan senyawa aktif piperidinone, piperidine, hexadecanenitrile yang merupakan zat dengan aktivitas kemopreventif kanker yang poten. Zat ini mampu menginduksi apoptosis dengan menimbulkan fragmentasi DNA dan kondensasi nucleus dan juga memiliki kemampuan untuk menurunkan regulasi protein anti apoptosis dan meningkatkan regulasi protein proapoptosi. Tujuan literature review ini untuk mengetahui efek ekstrak spirulina terhadap antikanker. Penulisan ini menggunakan metode studi literature review. Sumber pustaka yang digunakan dalam penyusunan literature ini menggunakan buku pedoman terkait ilmu karsinogenesis dan manfaat ekstrak spirulina yang menggunakan penelitian-penelitian terbaru dengan proses pencarian model artikel database yang diterbitkan pada tahun 2005 sampai dengan tahun 2019. Berbagai penelitian eksperimental menunjukan bahwa spirulina memiliki efek antikanker. Ekstrak kasar Spirulina memiliki komponen aktif alkaloid, flavonoid, steroid, saponin, dan senyawa aktif piperidinone, piperidine, hexadecanenitrile merupakan komponen golongan senyawa alkaloid yang berperan dalam penghambatan kanker. Kata kunci: spirulina, manusia, antikanker THE EFFECTS OF SPIRULINA EXTRACT ON ANTICENCER ABSTRACT Spirulina is a microscopic filamentous cyanobacterium, containing substances that are beneficial to humans including alkaloid, flavonoids, steroids, saponins, and active compounds of piperidinone, piperidine, hexadecanenitrile which are substances with potent cancer chemopreventive activity. This substance is able to induce apoptosis by causing DNA fragmentation and nucleus condensation and also has the ability to decrease the regulation of anti-apoptotic proteins and increase the regulation of proapoptotic proteins. The purpose of this review literature is to determine the effect of spirulina extract on anticancer. Method: This writing uses the literature review study method. Literature sources used are manuals related to the science of carcinogenesis and the benefits of spirulina extract from recent studies with the process of searching for database articles published in 2005 to 2019. Results: Various experimental studies have shown that spirulina has an anticancer effect. Discussion: Spirulina crude extract has active components of alkaloids, flavonoids, steroids, saponins, and the active compounds piperidinone, piperidine, hexadecanenitrile are components of alkaloid compounds that play a role in cancer inhibition. Keywords: spirulina, anticancer
Terapi Komplementer Akupuntur Terhadap Penderita Sindroma Terowongan Karpal Jihan Nur Pratiwi; Khoirun Nisa
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 1 No 1 (2019): November 2019, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.889 KB) | DOI: 10.37287/jppp.v1i1.28

Abstract

Sindroma Terowongan Karpal (Carpal Tunnel Syndrome atau CTS) adalah kondisi kompresi saraf medianus pada terowongan karpal sehingga muncul gejala klinis berupa kekakuan, paresthesia, dan nyeri. Beberapa intervensi perawatan baik konservatif dan bedah diusulkan untuk pengobatan CTS. Intervensi konservatif termasuk bebat, injeksi steroid lokal, carpal tunnel release, steroid oral atau ketoprofen phonophoresis, efektif pada pasien dengan gejala ringan sampai sedang. Sementara pembedahan disarankan jika intervensi konservatif gagal. Di antara intervensi tersebut, akupuntur telah mendapat perhatian khusus. Akupuntur adalah terapi komplementer yang telah lama digunakan pada perawatan medis di Cina. Literature review ini bertujuan untuk menjelaskan efektifitas akupuntur dalam pengelolaan CTS mulai dari gejala ringan hingga sedang. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah penelusuran artikel melalui database NCBI. Tahun penerbitan pustaka adalah dari tahun 2004 hingga 2017 dengan 22 sumber pustaka. Artikel yang dikumpulkan terkait dengan stimulasi terapi akupuntur terhadap perubahan dalam pemrosesan otak pada respon limbik yang terkoordinasi, efek anti-inflamasi, dan modulator imun. Hasil dari sintesa 14 artikel yang telah ditemukan, terdapat pengaruh terapi komplementer akupuntur pada peningkatan regenerasi saraf dan kinerja fungsional pada penderita Sindroma Terowongan Karpal. Kata Kunci: akupuntur, terapi komplementer, sindroma terowongan karpal ACUPUNCTURE COMPLEMENTARY THERAPY FOR PEOPLE WITH CARPAL TUNNEL SYNDROME ABSTRACT Carpal Tunnel Syndrome (CTS) is a condition of median nerve compression in the carpal tunnel so that clinical symptoms appear in the form of stiffness, paresthesia, and pain. Several conservative and surgical treatment interventions are proposed for the treatment of CTS. Conservative interventions including bebat, local steroid injection, carpal tunnel release, oral steroids or ketoprofen phonophoresis, are effective in patients with mild to moderate symptoms. While surgery is recommended if conservative intervention fails. Among these interventions, acupuncture has received special attention. Acupuncture is a complementary therapy that has long been used in medical care in China. This literature review aims to explain the effectiveness of acupuncture in the management of CTS ranging from mild to moderate symptoms. The method used in this article is article searching through the NCBI database. Library publication year is from 2004 to 2017 with 22 library sources. The articles collected are related to the stimulation of acupuncture therapy for changes in brain processing in coordinated limbic responses, anti-inflammatory effects, and immune modulators. The results of the synthesis of 14 articles that have been found, there is the effect of acupuncture complementary therapy on increased nerve regeneration and functional performance in patients with carpal tunnel syndrome. Keywords: acupuncture, complementer therapy, carpal tunnel syndrome
Metode Survei Kepadatan Jentik Nyamuk Aedes dengan Pengukuran Density Figure Mega Rusdiyanti Ramadhan; Maharani Amanulloh; Ester Krisdayanti
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 1 No 1 (2019): November 2019, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.181 KB) | DOI: 10.37287/jppp.v1i1.30

Abstract

Demam berdarah dengueadalahmerupakan suatu penyakit akut yang disebabkan oleh infeksi virus yang dibawa oleh nyamuk Aedesaegypti serta Aedes albopictus betina. Virus ini akan berkembang biak dalam sistim retikuloendotelial di dalam tubuh manusia. APC (AntigenPresenting Cells) adalah target utama virus dengue yang pada umumnya berupa monosit atau makrofag jaringan seperti sel Kupffer dari hepar dapat juga terkena. Virus bersirkulasi dalam darah perifer di dalam sel monosit/makrofag, sel limfosit B dan sel limfosit T. Viremia akan timbul pada saat menjelang gejala klinik, pada umumnya hingga 5-7 hari setelahnya. Literature review ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang metode survei jentik nyamuk Aedes sp yang terdiri dari Container index, House index, Breteu index untuk dapatmengetahui faktor resiko terjadinya penularan infeksi dengue yang dilakukan dengan melakukan observasi rumah.Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah penelusuran artikel melalui database NCBI dan Google Scholar. Tahun penerbitan sumber pustaka adalah dari tahun 2005 sampai 2019 dengan 20 sumber pustaka.Tema dalam artikel yang dikumpulkan yaitu terkait metode survei jentik nyamuk Aedes sp yang diukur kepadatannya dengan Density figure. Hasil dari sintesa artikel yang telah ditemukan yaitu Semakin tinggi angka density figure, semakin berisiko dalam penularan penyakit infeksi dengue. Kata kunci : demam berdarah dengue, container index, house index, breteu index, density figure METHODS OF AEDES MOSQUITO DENSITY SURVEY WITH MEASUREMENT DENSITY FIGURE ABSTRACT Dengue hemorrhagic fever is an acute disease caused by a viral infection carried by female Aedes aegypti and female Aedes albopictus. This virus will multiply in the reticuloendothelial system in the human body. APC (AntigenPresenting Cells) are the main target of dengue viruses which are generally in the form of monocytes or tissue macrophages such as Kupffer cells from the liver can also be affected. The virus circulates in peripheral blood in monocyte / macrophage cells, B lymphocyte cells and T lymphocytes. Viremia will occur just before clinical symptoms, generally up to 5-7 days afterwards. This literature review aims to provide information about the Aedes sp mosquito larvae survey method which consists of a Container index, House index, and Breteu index to be able to determine the risk factors for dengue infection transmission by observing the house. The method used in this article is article search through the NCBI database and Google Scholar. The year of publication of library resources is from 2005 to 2019 with 20 library sources. The theme in the article collected is related to the Aedes sp mosquito larvae survey method whose density is measured with a Density figure. The results of the synthesis of articles that have been found are the higher the density figure, the more risky the transmission of dengue infection. Keywords: dengue hemorrhagic fever, container index, house index, breteu index, density figure
Jintan Hitam sebagai Imunomodulator dan Anti Inflamasi pada Pasien Asma Maharani Amanulloh; Ester Krisdayanti
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 1 No 1 (2019): November 2019, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.349 KB) | DOI: 10.37287/jppp.v1i1.32

Abstract

Jintan hitam merupakan salah satu tanaman herbal yang memiliki berbagai efek farmakologis diantaranya yaitu sebagai antioksidan, antidiabetes, antialergi, antiinflamasi, dan sebagai imunomodulator, sehingga jintan hitam (Nigella sativa) seringkali digunakan sebagai obat herbal. Tujuan literature review ini yaitu untuk mengetahui efek jintan hitam sebagai imunomodulator dan anti inflamasi pada pasien asma. Metode yang digunakan adalah metode literature review dari 47 artikel PubMed NCBI, Google Schoolar, dan Elsevier yang diperoleh hanya 23 artikel yang digunakan dari tahun 2009 hingga tahun 2019. Dari beberapa penelitian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa jintan hitam bermanfaat sebagai immunomodulator dengan meningkatkan titer antibodi dan peningkatan limfosit dan monosit serta menurunkan kadar neutrofil. Senyawa aktif yang terdapat di dalam jintan hitam (Nigella sativa) salah satunya yaitu thymoquinone dan thymohidroquinone yang mana senyawa tersebut diketahui dapat mengurangi pemasukan ion kalsium sehingga dapat mengurangi degranulasi sel mast dan sebagai imunomodulator yang dapat menekan reaksi inflamasi. Kata kunci: jintan hitam, immunomodulator, anti inflamasi, asma BLACK JINTAN AS AN IMMUNOMODULATOR AND ANTI INFLAMATION IN ASMA PATIENTS ABSTRACT Black cumin (nigella sativa) is one of the herbal plants that has various pharmacological effects including antioxidant, antidiabetic, hypo-allergenic, anti-inflammatory, and as an immunomodulator, so black cumin (nigella sativa) is often used as an herbal medicine. the purpose of this review literature is to determine the effect of black cumin as an immunomodulator and anti-inflammatory in asthma patients. the method used is the literature review method of 47 articles pubmed ncbi, google schoolar, and elsevier obtained only 23 articles used from 2009 to 2019. from several studies conducted it was found that black cumin is useful as an immunomodulator by increasing antibody titers and increased lymphocytes and monocytes and decreased neutrophil levels. active compounds contained in black cumin (nigella sativa), one of which is thymoquinone and thymohidroquinone which compounds are known to reduce the intake of calcium ions so that it can reduce mast cell degranulation and as an immunomodulator that can suppress inflammatory reactions. Keywords: black cumin, immunomodulator, anti-inflammatory, asthma
Perbedaan Frekuensi Nafas Sebelum dan Sesudah Latihan Pursed Lip Breathing pada Pasien dengan Serangan Asma Arie Sulistiyawati; Yanti Cahyati
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 1 No 1 (2019): November 2019, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v1i1.253

Abstract

Asma merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan obstruksi jalan nafas yang bersifat kambuh berulang dan reversible. Berdasarkan data yang diperoleh dari Rumah Sakit Umum Kota Bandung bahwa di dapatkan data ada 245 orang yang berkunjung ke poli dalam paru dari bulan Januari sampai dengan Desember dengan serangan penyakit asma. Penelitian ini bertujuan untuk membedakan frekuensi nafas sebelum dan sesudah latihan Pursed Lips Breathing pada pasien dengan serangan asma di poli dalam Rumah Sakit Umum Kota Bandung. Jenis penelitian ini merupakan penelitian Quasi eksperiment yaitu dengan Non Equivalent Control Group. Populasi penelitian sebanyak 106, dengan metode pengumpulan data Sampling Purposive, sehingga diperoleh 51 responden. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan SOP Latihan Pursed Lips Breathing. Hasil penelitian menunjukan, data sebelum dan sesudah diperoleh nilai Sig. masing-masing sebesar 0,394 dan 0,012 dengan kriteria uji bahwa nilai Sig. lebih besar atau sama dengan nilai alpha = 0,05 (5%) data berdistribusi normal. Frekuensi nafas sebelum dan sesudah latihan pursed lips breathing, di dapati nilai rata-rata frekuensi nafas sebelum sebesar 23,90, dan sesudah 19,94, didapat perbedaan rata-rata diantaranya keduanya sebesar 3,96 kali, di dapat nilai Z sebesar -6,199 dengan nilai signifikansi (Sig) sebesar 0,00. Kesimpulannya frekuensi nafas sebelum dan sesudah latihan pursed lips breathing pada pasien dengan serangan asma di poli dalam Rumah Sakit Umum Kota Bandung berbeda secara signifikan.
Hubungan Motivasi dengan Perilaku Swamedikasi Erina Efayanti; Tri Susilowati; Ida Nur Imamah
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 1 No 1 (2019): November 2019, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v1i1.12

Abstract

Swamedikasi adalah upaya pengobatan diri sendiri, biasanya dilakukan untuk mengatasi penyakit ringan, seperti demam, nyeri, pusing, batuk, influenza, diare, penyakit kulit. Badan Pusat Statistik mengatakan bahwa masyarakat Indonesia yang melakukan swamedikasi sebesar 72,44%. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi dengan perilaku swamedikasi di Apotek Suganda Tangen Sragen. Penelitian analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan tekhnik quota sampling dengan jumlah 90 responden, dengan subjek penelitian ini adalah pembeli yang membeli obat tanpa menggunakan resep dari dokter di Apotek Suganda Tangen Sragen, sedangkan instrument penelitian ini menggunakan kuesioner, analisa bivariate menggunakan uji Chi Square dengan taraf signifikasi (0,05). Hasil analisa univariate sebagian besar responden memiliki motivasi yang tinggi sebanyak 42 responden(46,7%), perilaku swamedikasi menunjukkan sebagian besar responden memiliki perilaku yang baik sebanyak 38 responden (42,2%). Hasil analisa bivariate menunjukkan nilai Exact Sig. (2-sided) (0,000) < 0,05. Terdapat hubungan motivasi dengan perilaku swamedikasi di Apotek Suganda Tangen Sragen. Kata kunci : motivasi, perilaku, swamedikasi RELATIONSHIP OF MOTIVATION WITH THE BEHAVIOR OF SELF MEDICATION ABSTRACT Self-medication is an attempt self-medication, usually done to cope with minor illnesses, such as fever, pain, dizziness, cough, influenza, diarrhea, skin diseases.The Central Statistics Agency said that the Indonesian people who self-medication were 72,44%. The purpose of relationship of motivation with the behavior of self-medicationat theSugandaPharmacy Tangen Sragen. Analytical research with cross sectional research design. Sampling using the dwarf quota sampling with a population of 90 respondents, with the subject of the research is the buyer who bought drugs without the use of a prescription from a Medical Doctor at theSuganda Pharmacy Tangen Sragen, while this research instrument using bivariate analysis questionnaires, using test Chi Square with the significance level (0.05). The results of the univariate analysis most respondents have a high motivation as much as 42 respondents (46,7%), behavioural self-medication showed most respondents have good behavior as much as 38 respondents (42.2%). Bivariate analysis results show the Exact value of the Sig (2-sided) (0.000) < 0.05. There is a relationship of motivation with the behavior of self-medicationat theSuganda Pharmacy Tangen Sragen. Keywords: motivation, behavior, self-medication
Pemanfaatan Webinar dalam Bidang Keperawatan Syarifatul Izza; Bhekti Setya Ningrum; Rr. Tutik Sri Hariyati
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 1 No 1 (2019): November 2019, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v1i1.14

Abstract

Sistem Informasi Kesehatan merupakan bagian yang penting bila dikaitkan dengan perkembangan dalam bidang kesehatan. Teknologi ini membuka peluang untuk berinteraksi dengan berbagai audiens untuk memberikan strategipendidikan baru dalam dunia keperawatan. Dengan penyebaran teknologi informasi dan kemajuan internet, pendidikan telah berubah dan pembelajaran onlinemenjadi berkembang pesat. Salah satunya adalah dengan pemanfaatan Webinar. Pelajaran berbasis webinar dengan pendidikan berkelanjutan melalui internet. Teknologi Webinar memiliki banyak manfaat di bidang pembelajaran online, memungkinkan untuk komunikasi realtime dan sinkron antara pembicara dan pendengar, mencakup jarak jauh untuk menjangkau audiens potensial, dan memungkinkan untuk mengarsipkan informasi berbasis web untuk digunakan nanti.Penelitian ini menggunakan perangkat penelitian PICO (Population, Intervention, Comparison, Outcome). Data diambil dari berbagai jurnal dari tahun 2010 sampai tahun 2019 tentang penielitian terkait pelaksanaan webinar pada perawat dan mahasiswa keperawatan. Penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan Webinar dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman perawat dalam proses pembelajaran. Kata kunci: education, e-learning, literature review, penelitian, teknologi, webinar WEBINAR UTILIZATION IN NURSING ABSTRACT Health Information System is an important part when it is associated with developments in the health sector. This technology opens opportunities to interact with various audiences to provide new educational strategies in the world of nursing. With the spread of information technology and the advancement of the internet, education has changed and online learning is developing rapidly. One way is to use Webinars. Webinar-based learning with continuing education via the internet. Webinar technology has many benefits in the field of online learning, allows for realtime and synchronous communication between speaker and listener, covers long distances to reach potential audiences, and makes it possible to archive web-based information for later use. This research uses the PICO research tool (Population, Intervention , Comparison, Outcome). Data was taken from various journals from 2010 to 2019 about research related to the implementation of webinars for nurses and nursing students. This research shows that the use of webinars can enhance nurses' knowledge and experience in the learning process. Keywords: education, e-learning, literature review, research, technology, webinars
Pengaruh Senam Ergonomik Terhadap Tekanan Darah Lansia dengan Hipertensi Suwanti Suwanti; Puji Purwaningsih; Umi Setyoningrum
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 1 No 1 (2019): November 2019, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v1i1.15

Abstract

Hipertensi merupakan penyebab kematian paling umum ketiga setelah stroke dan tuberkulosis. Penanganan yang tepat diperlukan untuk mencegah tidak terkontrolnya tekanan darah dan komplikasinya. Senam ergonomik sebagai terapi non farmakologi memiliki manfaat luas untuk mempertahankan kesehatan umum.Penelitian ini untuk menentukan pengaruh senam ergonomik terhadap terhadap tekanan darah lansia dengan hipertensi diWening Wardoyo Ungaran. Penelitian ini menggunakan pre experiment -one group pre-test post-test design. Sampel sebanyak 15 lansia dengan hipertensi yang diseleksi dengan purposive sampling. Pengambilan data dengan menggunakan lembar observasi dan Sphygmomanimeter air raksa (GEA Medical). Intervensi telah dilakukan sebanyak 3 kali per minggu. Test statistik menggunakan uji Wilcoxon. Hasil uji statistik dengan Wilcoxon menunjukkan p value sistolik=0,000 lebih kecil dari α value (0,05), p value diastolik=0,011 lebih kecil dari α value (0,05). Hasil menunjukkan ada pengaruh yang signifikan senam ergonomik terhadap sistolik dan diastolik lansia. Peneliti menyarankan bahwa senam ergonomik dapat digunakan pada lansia dengan hipertensi sebagai terapi non farmakologi. Kata kunci: lansia, senam ergonomik, hipertensi THE EFFECT OF ERGONOMIC EXERCISE ON BLOOD PRESSURE IN ELDERLY HYPERTENSION IN WENING WARDOYO UNGARAN ABSTRACT Hypertension is the third most common cause of death after stroke and tuberculosis. Proper handling is needed to prevent uncontrolled blood pressure and complications. Ergonomic exercise as non-pharmacological therapy has very broad benefits to maintain general health. This research aim to determine the effect of ergonomic exercise on blood pressure in elderly hypertention in Wening Wardoyo Ungaran. The research used pre experiment -one group pre-test post-test design. A sample of 15 elderly with hypertension was selected by purposive sampling. Data collecting used observation sheet and Sphygmomanometer (GEA medical). The intervention was done for 3 times/week. Statistical test used Wilcoxon.The result of test obtained p value of sistolic=0,000 smaller than α value (0,05), p value of diastolic=0,011 smaller than α value (0,05). The results showed there were significant effect of ergonomic exercise on sistolic and sistolic. Researchers suggest that ergonomic exercise can be used in elderly hipertension as non- pharmacological therapy. Keywords: elderly, ergonomic exercise, hypertension
Respons Pasien Perilaku Kekerasan Titik Suerni; Livana PH
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 1 No 1 (2019): November 2019, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v1i1.16

Abstract

Perilaku kekerasan yang terjadi pada pasien gangguan jiwa memiliki batasan karakteristik yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons pasien dengan resiko perilaku kekerasan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif dan pendekatan survey. Sampel penelitian ini adalah pasien yang mempunyai masalah keperawatan prilaku kekerasan diruang Madrim RSJD Dr. Amino Gondhohutomo Provinsi Jawa Tengah yang berjumlah 20 orang. Data dianalisis secara univariat berupa distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berrespons kognitif berupa perubahan isi pikir dan menyalahkan orang lain, respons afektif berupa perasaan tidak nyaman, respons fisiolofis berupa pandangan tajam dan tangan mengepal, respons perilaku berupa memukul benda/ orang dan agresif, respons sosial berupa sering mengungkapkan keinginannya dengan nada mengancam. Perlu intervensi keperawatan yang tepat untuk mengurangi respons kognitif, afektif, fisiologi, perilaku, sosial pada pasien perilaku kekerasan. Kata kunci: respons pasien, resiko perilaku kekerasan RESPONSE OF PATIENTS WITH RISK OF VIOLENT BEHAVIOR ABSTRACT Violent behavior that occurs in patients with mental disorders have different characteristics limits. This study aims to determine responses in patients at risk of violent behavior. This research is a quantitative study with a descriptive research design and survey approach. The sample of this study were patients who had nursing problems of violent behavior in Madrim Hospital Dr. Amino Gondhohutomo, Central Java Province, amounting to 20 people. Data were analyzed univariately in the form of frequency distributions. The results showed that the majority of respondents responded cognitively in the form of changes in thought content and blaming others, affective responses in the form of uncomfortable feelings, physiological responses in the form of sharp eyes and clenched fists, behavioral responses in the form of hitting objects / people and aggressively, social responses in the form of often expressing their desires with threatening tone. Need appropriate nursing intervention to reduce cognitive, affective, physiological, behavioral, social responses in violent behavior patients. Keywords: patient response, risk of violent behavior

Page 2 of 4 | Total Record : 32


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 6 No 3 (2024): Juni 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional (in press) Vol 6 No 2 (2024): April 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 1 (2024): Februari 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 4 (2023): November 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 3 (2023): Agustus 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 2 (2023): Mei 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 1 (2023): Februari 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 4 (2022): November 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 4 (2022): November 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional (In Press) Vol 4 No 3 (2022): Agustus 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 2 (2022): Mei 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 1 (2022): Februari 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 4 (2021): November 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 3 (2021): Agustus 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 2 (2021): Mei 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 1 (2021): Februari 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 4 (2020): November 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 3 (2020): Agustus 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 2 (2020): Mei 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 1 (2020): Februari 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 1 No 1 (2019): November 2019, Jurnal Penelitian Perawat Profesional More Issue