cover
Contact Name
Livana PH
Contact Email
globalhealthsciencegroup@gmail.com
Phone
+6289667888978
Journal Mail Official
globalhealthsciencegroup@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. kendal,
Jawa tengah
INDONESIA
JURNAL PENELITIAN PERAWAT PROFESIONAL
ISSN : 27149757     EISSN : 27156885     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Penelitian Perawat Profesional merupakan sarana publikasi karya ilmiah bagi para peneliti kesehatan khususnya perawat profesional. Jurnal Penelitian Perawat Profesional diterbitkan oleh Global Health Science Group. Jurnal Penelitian Perawat Profesional menerbitkan artikel-artikel yang merupakan hasil penelitian dalam lingkup keperawatan yang berfokus pada (10) pilar keperawatan, meliputi: keperawatan anak; keperawatan maternitas; keperawatan medikal-bedah; keperawatan kritis; keperawatan gawat darurat; keperawatan jiwa; keperawatan komunitas; keperawatan gerontik; keperawatan keluarga; dan kepemimpinan dan manajemen keperawatan. Jurnal Penelitian Perawat Profesional diterbitkan pertama kali pada Volume 1 No 1 November 2019. Jurnal Penelitian Perawat Profesional terbit 4x dalam setahun, yaitu bulan Februari, Mei, Agustus, dan November. Artikel penelitian yang dikirimkan ke jurnal online ini akan di-peer-review setidaknya 2 (dua) reviwer. Artikel penelitian yang diterima akan tersedia online setelah proses peer-review jurnal. Bahasa yang digunakan dalam jurnal ini adalah bahasa Inggris atau Indonesia
Articles 30 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2020): Mei 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional" : 30 Documents clear
The Kadar Timbal Darah pada Kesehatan Anak Riska Oktavioni Salsabilla; Bagus Pratama; Dian Isti Angraini
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 2 (2020): Mei 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v2i2.54

Abstract

Timbal merupakan logam berat yang beracun bagi banyak organ, termasuk sistem saraf pusat yang berpotensi menyebabkan kerusakan saraf dan kognitif secara persisten hingga permanen. Potensi toksisitas timbal akan meningkatkan kesadaran tentang bahaya kesehatan terkait paparan lingkungan. Literatur review ini bertujuan mengumpulkan penelitian – penelitian yang berhubungan dengan kadar timbal darah dan efeknya terhadap kesehatan anak. Metode yang digunakan berupa studi literatur dengan metode mencari, menggabungkan inti sari serta menganalisis fakta dari beberapa sumber ilmiah yang akurat dan validPada pedoman asupan mingguan konsumsi timbal yang dapat ditoleransi pada darah adalah ≤5 µg/dl. Hasil dari tinjauan pustka ini ditemukan bahwa bahaya kesehatan terkait paparan lingkungan pada anak dengan jalur masuk paparan dan asal sumber timbal telah banyak dilaporkan. Paparan timbal dalam jumlah yang sangat kecil sekalipun dapat memiliki efek jangka panjang dan lambat yang terakumulasi pada anak-anak. Penurunan fungsi kognitif dimungkinkan pada kandungan timbal lebih rendah dari pedoman asupan mingguan yang dapat ditoleransi. Secara khusus, paparan kronis terhadap konsentrasi timbal yang rendah menyebabkan gangguan perilaku kognitif pada anak-anak. Pengaruh kadar timbal darah pada kesehatan neurobehavior anak berupa pengaruh pada perilaku dan perkembangan mental, neurokognitif dan intelegensia, serta gangguan neurobehavioral pada anak. Kata kunci: anak, kadar timbal darah, neurobehavior, timbal BLOOD LEAD LEVELS IN CHILDREN'S HEALTH ABSTRACT Lead is a heavy metal that is poisonous to many organs, including the central nervous system which has the potential to cause permanent and permanent nerve and cognitive damage. Potential for lead toxicity will increase awareness about health hazards related to environmental exposure. This literature review aims to gather research related to blood lead levels and their effects on children's health. The method used in the form of a literature study with the method of searching, combining essence and analyzing facts from several scientific sources that are accurate and valid In the guidelines for weekly intake of lead consumption that can be tolerated in the blood is ≤5 µg / dl. The results of this literature review found that health hazards related to environmental exposure in children with exposure to entry and origin of lead sources have been widely reported. Even very small amounts of lead exposure can have long-term and slow effects that accumulate in children. Decreased cognitive function is possible at lead levels lower than the tolerable weekly intake guidelines. Specifically, chronic exposure to low lead concentrations causes impaired cognitive behavior in children. The influence of blood lead levels on children's neurobehavior health in the form of influences on behavior and mental development, neurocognitive and intelligence, as well as neurobehavioral disorders in children. Keywords: children, blood lead levels, neurobehavior, lead
Rimpang Kunyit sebagai Terapi Pencegahan Neuropati Diabetika Ridwan Fukrapti; Nada Naqiyya
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 2 (2020): Mei 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v2i2.59

Abstract

Neuropati diabetika merupakan salah satu komplikasi yang paling sering dialami oleh penderita diabetes melitus, baik tipe 1 maupun tipe 2. Diabetes melitus merupakan penyakit kronis tidak menular yang menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia, yaitu sebanyak 63,5% kematian. Neuropati diabetika cenderung menyerang serabut saraf bagian distal sehingga sering ditemukan pada ekstremitas yang dapat menimbulkan komplikasi lebih lanjut berupa ulkus kaki, infeksi, gangguan gait, dan amputasi. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui manfaat rimpang kunyit sebagai pencegahan terhadap neuropati diabetika. Metode penelitian ini adalah literature review dengan menggunakan artikel yang terbit pada tahun 2005 sampai 2019 sebagai sumber pustaka. Kurkumin merupakan salah satu senyawa aktif dari rimpang kunyit (Curcuma longa) yang telah lama di gunakan sebagai tanaman herbal oleh masyarakat Asia. Penelitian menunjukan kurkumin memiliki berbagai manfaat medis seperti antioksidan, anti inflamasi, antikanker, neuroprotektif, dan lainnya. Kurkumin dapat mencegah neuropati pada penderita diabetes dengan menghambat proses glikasi, meregulasi jalur polyol, dan faktor-faktor inflamasi. Kata kunci: neuropati diabetika, hiperglikemia, rimpang kunyit TURMERIC RHIZOME AS DIABETIC NEURPATHY PREVENTION THERAPY ABSTRACT Diabetic neuropathy is one of the most common complications experienced by people with diabetes mellitus, both type 1 and type 2. Diebetes melitus is a chronic disease which is the number one cause of death in the world, about 63.5% of deaths. Diabetic neuropathy tends to attack the distal nerve fibers so that it is often found in the extremities that can cause further complications such as foot ulcers, infections, gait disorders, and amputations. The purpose of this article is to determine the benefits of turmeric rhizome as a prevention of diabetic neuropathy. This research method is a literature review using articles published in 2005 to 2019 as sources of literature. Curcumin is one of the active components of turmeric rhizome (Curcuma longa) which has long been used as a medicinal plant by the Asian community. Research showed curcumin has various medical benefits such as antioxidants, anti-inflammatory, anticancer, neuroprotective, and others. Curcumin can prevent neuropathy in diabetics by inhibiting the process of glycation, regulating polyol pathways, and inflammatory factors. Keywords: diabetic neuropathy, hiperglicemic, turmeric rhizome
The Vitamin C Berpengaruh dalam Memperbaiki Kerusakan Hepar Akibat Pemberian Monosodium Glutamat Mutiara Khalish; Lathifah Yasmine Wulandari
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 2 (2020): Mei 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v2i2.67

Abstract

Konsumsi monosodium glutamat dalam jumlah berlebih dapat menyebabkan dampak berkaitan dengan kerusakan hepar yang ditandai adanya peningkatan kadar enzim aspartate transaminase dan alanine transaminase. Vitamin c berperan menjaga sistem imunitas tubuh dan mempercepat proses penyembuhan kerusakan hepar. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui manfaat vitamin c sebagai upaya dalam memperbaiki kerusakan hepar akibat monosodium glutamat. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah penelusuran artikel melalui database Google Scholar, NCBI dan Elsevier. Tahun penerbitan pustaka adalah dari tahun 2010 hingga 2019 dengan 17 sumber pustaka. Hasil dari literatur review ini menunjukan bahwa vitamin c dapat mengurangi kerusakan hepar akibat monosodium glutamat dengan adanya penurunan kadar enzim aspartate transaminase dan alanine transaminase. Vitamin c dapat digunakan untuk melawan efek radikal bebas dari monosodium glutamat karena aktifitasnya sebagai antioksidan. Vitamin c berpengaruh dalam memperbaiki kerusakan hepar akibat pemberian monosodium glutamat. Kata kunci: aspartate transaminase, alanine transaminase, monosodium glutamat, vitamin c VITAMIN C AFFECT IN IMPROVING HEPAR DAMAGE CAUSED BY ADMINISTRATION OF MONOSODIUM GLUTAMATE ABSTRACT Excessive consumption of monosodium glutamate can cause effects related to liver damage which is marked by an increase in levels of the enzymes aspartate transaminase and alanine transaminase. Vitamin c plays a role in maintaining the body's immune system and accelerating the healing process of liver damage. The purpose of writing this article is to determine the benefits of vitamin c as an effort to repair liver damage due to monosodium glutamate. The method used in this article is article searching through Google Scholar, NCBI and Elsevier databases. The year of library publication is from 2010 to 2019 with 17 library sources. The results of this review literature show that vitamin c can reduce liver damage due to monosodium glutamate by decreasing levels of the enzymes aspartate transaminase and alanine transaminase. Vitamin C can be used to fight the effects of free radicals from monosodium glutamate because of its activity as an antioxidant. Vitamin C has an effect on repairing liver damage due to monosodium glutamate. Keywords: aspartate transaminase, alanine transaminase, monosodium glutamate, vitamin c
Efek Antiinflamasi Ekstrak Tanaman Pagoda terhadap Hemoroid Rifadly Yusril Maulana; Danang Samudro Wicaksono
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 2 (2020): Mei 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v2i2.82

Abstract

Hemoroid atau yang dikenal sebagai wasir/ambeiyen merupakan kondisi peradangan dan melebarnya pembuluh darah vena di sekitar anus yang berasal dari pleksus hemoroidalis. Hemoroid timbul karena dilatasi, pembengkakan, atau inflamasi vena hemoroidalis yang disebabkan oleh konstipasti dan mengedan berulang, serta pola makan rendah serat. Bunga Pagoda dapat menjadi alternatif dalam mengurangi keluhan hemoroid dikarenakan daun dan akarnya mengandung senyawa fenolik yang berfungsi sebagai anti-inflamasi dan analgesik. Tujuan dari tinjauan pustaka ini adalah untuk melaporkan temuan ilmiah terbaru tentang peran kandungan Bunga Pagoda pada hemoroid dengan menghambat proses inisiasi dari inflamasi seperti menghambat pelepasan histamine dan mediator inflamasi, meningkatkan peristaltik usus, dan mengurangi pembengkakan serta perdaraan hemoroid. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah penelusuran artikel dengan metode literature searching melalui database NCBI dan Google Scholar. Tahun penerbitan sumber pustaka adalah dari tahun 1992 sampai tahun 2018 dengan 20 sumber pustaka. Tema yang dikumpulkan terkait dengan kandungan Bunga Pagoda terhadap hemoroid. Hasil dari sintesis artikel yang telah ditemukan yaitu Bunga Pagoda bermanfaat untuk mengurangi gejala hemoroid. Kata kunci: anti-inflamasi, clerodendrum, hemoroid THE EFFECT OF ANTIINFLAMMATION PAGODA TOWARD HEMORRHOID ABSTRACT Hemorrhoid is an inflammatory condition and the dilation of veins around the anus that comes from the hemorrhoidal plexus. Hemorrhoids arise due to dilatation, swelling, or inflammation of the hemorrhoidal veins caused by repeated constipation and straining, and a low-fiber diet. Pagoda flowers can be an alternative in reducing hemorrhoid complaints because the leaves and roots contain phenolic compounds that function as anti-inflammatory and analgesic properties. The purpose of this literature review is to report the latest scientific findings on the role of Pagoda Flowers in hemorrhoids by inhibiting the initiation of inflammation such as inhibiting the release of histamine and inflammatory mediators, increasing intestinal peristalsis, and reducing swelling and hemorrhoidal inflammation. The method used in this article is article search with literature searching method through the NCBI database and Google Scholar. The year of publication of library resources is from 1992 to 2018 with 20 library sources. The theme collected is related to the content of Pagoda Flowers against hemorrhoids. The results of the synthesis of articles that have been found that the Pagoda Flower is useful for reducing the symptoms of hemorrhoids. Keywords: anti-inflamation, clerodendrum, hemorrhoid
Potensi Tanaman Cermai dalam Mengatasi Asma Anisa Zulfiya Rahmah; Jihan Nur Pratiwi
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 2 (2020): Mei 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v2i2.83

Abstract

Asma adalah gangguan inflamasi kronik saluran napas memunculkan gejala episodik berulang berupa sesak napas, dada terasa berat, mengi dan muncul terutama malam dan atau siang. Pencetus serangan asma dapat disebabkan oleh sejumlah faktor seperti alergen, virus, bahan iritan yang menginduksi respon inflamasi. Cermai mengandung komponen anti-inflamasi aktif yang telah banyak digunakan oleh pengobatan tradisional sebagai upaya pengobatan asma. Tujuan dari tinjauan pustaka ini adalah untuk melaporkan temuan ilmiah terbaru tentang peran kandungan cermai dalam mengatasi asma dengan sifatnya sebagai antiinflamasi dan menurunkan kadar IgE. Metode yang digunakan dalam artikel berjenis tinjauan pusta ka ini adalah literature searching method melalui database NCBI dan Google Scholar. Tahun penerbitan sumber pustaka adalah dari tahun 1991 sampai tahun 2018 dengan 21 sumber pustaka dan 13 sumber yang dapat digunakan. Tema yang dikumpulkan terkait dengan kandungan cermai dalam mengatasi asma. Hasil dari sintesis artikel yang telah ditemukan yaitu cermai bermanfaat dalam mengurangi kejadian asma. Kata kunci: anti-inflamasi, asma, phyllantus acidus THE POTENTION OF STAR GOOSEBERRY IN OVERCOMING ASTHMA ABSTRACT Asthma is a chronic inflammation of the airways causing recurrent episodic symptoms in the form of wheezing, shortness of breath, chest feels heavy and coughing especially at night and / or early morning. Triggers of asthma attacks can be caused by a number of factors such as allergens, viruses, irritants that induce an inflammatory response. Cermai contains active anti-inflammatory components that have been widely used by traditional medicine as an effort to treat asthma. The purpose of this literature review is to report the latest scientific findings about the role of chewing content in overcoming asthma with its anti-inflammatory properties and lower IgE levels. The method of this literature review used is article search through the NCBI database and Google Scholar. The year of publication of library resources is from 1991 to 2018 with 21 library sources and 13 sources that used in this review. The themes collected are related to the content of the mirror in dealing with asthma. The results of the synthesis of articles that have been found are useful in reducing the incidence of asthma. Keywords: anti-inflammation, asthma, phyllantus acidus
Potensi Kandungan Biji Anggur dalam Mempercepat Penyembuhan Luka Nadia Zulfa Firdaus; Asisther Avivo Alda; Ika Sari Gunawan
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 2 (2020): Mei 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v2i2.85

Abstract

Luka adalah kondisi diskontinuitas skruktur anatomi jaringan tubuh mulai dari lapisan epitel kulit sampai lapisan jaringan subkutis, lemak, otot, tulang, serta struktur lain di sekitarnya seperti pembuluh darah, saraf, dan tendon akibat adanya trauma. Penyembuhan luka adalah proses dinamis yang meliputi unsur-unsur tubuh, pembuluh darah, fibroblast, dan sel epitel yang dirangkum dalam tiga fase utama yaitu fase inflamasi, fase proliferasi, dan fase maturasi. Biji anggur (Vitis vinifera L.) mengandung berbagai vitamin, karotenoid, senyawa polifenol, dan sterol yang menunjukkan efek menguntungkan pada penyembuhan luka. Tujuan dari tinjauan pustaka ini adalah untuk melaporkan temuan ilmiah terbaru tentang peran kandungan biji anggur dalam penyembuhan luka dengan sintesis kolagen, mencegah efek merusak dari radikal bebas, memastikan stabilitas dan integritas membran biologis, serta memproduksi kolagen yang mempercepat penyembuhan luka. Metode yang digunakan adalah metode literature searching melalui database NCBI dan Google Scholar. Tahun penerbitan sumber pustaka adalah dari tahun 2000 sampai tahun 2019 dengan 22 sumber pustaka. Tema yang dikumpulkan terkait dengan kandungan biji anggur terhadap penyembuhan luka. Hasil dari sintesis artikel yang telah ditemukan yaitu biji anggur bermanfaat dalam mempercepat penyembuhan luka. Kata kunci: biji anggur, penyembuhan luka, polifenol THE POTENTION OF GRAPE SEED TOWARD ACCELERATE HEALING WOUND ABSTRACT Wound is condition of discontinue anatomical structure of the body's tissue from the epithelial layer of the skin to the subcutaneous tissue layer, fat, muscle, bone, and other surrounding structures such as blood vessels, nerves, and tendons due to trauma. Wound healing is a dynamic process involving the body, fibroblasts, and epithelial cells which are summarized in three main phases, namely the inflammatory phase, the proliferation phase, and the maturation phase. Grape seeds (Vitis vinifera L.) contain various vitamins, carotenoids, polyphenol compositions, and sterols which have beneficial effects on wound healing. The purpose of this literature evaluation is to report the latest scientific findings on the role of grape seeds in wound recovery by collagen synthesis, prevent damage to free radicals, ensure and integrate biological membranes, and produce collagen that can repair wounds. The method used in this article is literature seacrhing through the NCBI database and Google Scholar. The year of reaching the library source is from 2000 to 2019 with 22 library sources. The theme collected is related to grape seeds on wound healing. The results of the synthesis of articles that have been found are grape seeds that are beneficial in improving wound healing. Keywords: grape seed, healing wound, pholiphenol
Manfaat Ekstrak Dandelion Dalam Mencegah Osteoporosis Danang Samudro Wicaksono; Rifadly Yusril Maulana
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 2 (2020): Mei 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v2i2.87

Abstract

Osteoporosis adalah penyakit tulang sistemik yang ditandai oleh penurunan densitas massa tulang sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Karakteristik osteoporosis adalah ditandai dengan adanya penurunan kekuatan tulang dengan faktor resiko berupa usia, ras kaukasian, jenis kelamin wanita, defisiensi kalsium dan vitamin, aktifitas fisik, dan merokok. Dandelion mengandung berbagai vitamin, mineral, dan inulin yang baik untuk pencegahan terjadinya osteoporosis. Tujuan dari tinjauan pustaka ini adalah untuk melaporkan temuan ilmiah terbaru tentang peran kandungan Dandelion dalam mencegah osteoporosis dengan kandungannya yang dapat membantu proses penyeimbangan kebutuhan gizi dalam membentuk tulang . Metode yang digunakan dalam artikel berjenis tinjauan pusta ka ini adalah literature searching method melalui database NCBI dan Google Scholar. Tahun penerbitan sumber pustaka adalah dari tahun 1991 sampai tahun 2018 dengan 21 sumber pustaka dan 12 sumber yang dapat digunakan. Tema yang dikumpulkan terkait dengan kandungan Dandelion dalam mencegah osteoporosis. Hasil dari sintesis artikel yang telah ditemukan yaitu Dandelion bermanfaat dalam mencegah osteoporosis. Kata kunci: dandelion, inulin, kalsium, osteoporosis THE BENEFIT OF DANDELION TO PREVENTS OSTEOPOROSIS ABSTRACT Osteoporosis is a systemic bone disease characterized by a decrease in bone mass density so that bones become brittle and break easily. The characteristics of osteoporosis are characterized by a decrease in bone strength with risk factors such as age, caucasian race, female sex, calcium and vitamin deficiency, physical activity, and smoking. Dandelion contains various vitamins, minerals, and inulin which are good for preventing osteoporosis. The purpose of this literature review is to report the latest scientific findings about the role of Dandelion content in preventing osteoporosis with its contents which can help the process of balancing nutritional needs in forming bone. The method used in this type of literature review article is the literature searching method through the NCBI and Google Scholar databases. The year of publication of library resources is from 1991 to 2018 with 21 library sources and 12 usable sources. The theme collected is related to the content of Dandelion in preventing osteoporosis. The results of the synthesis of articles that have been found that Dandelion is useful in preventing osteoporosis. Keywords: calcium, dandelion, inulin, osteoporosis
Potensi Daun Serai sebagai Terapi Komplementer pada Selulitis Nursilri Meidania; Jihan Nur Pratiwi
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 2 (2020): Mei 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v2i2.90

Abstract

Selulitis merupakan penyakit infeksi yang terjadi di kulit, baik itu dermis maupun jaringan subkutan. Gejala klinis yang muncul dapat berupa gejala akut yaitu eritema, nyeri, edema, inflamasi supurasi, serta gejala sistemik berupa malaise, demam, menggigil, dan nyeri lokal. Penyebab utama selulitis yaitu bakteri kokus gram positif seperti Streptococcus spp. atau Staphyloccocus aureus. Serai mengandung antimikroba dan antiinflamasi yang baik untuk membantu mengatasi selulitis. Tujuan dari tinjauan pustaka ini adalah untuk melaporkan temuan ilmiah terbaru tentang peran kandungan Serai dalam menngatasi selulitis dengan kandungannya yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab selulitis dan meredakan gejala peradangan dengan sifat antiinflamasinya. Metode yang digunakan dalam artikel berjenis tinjauan pustaka ini adalah literature searching method melalui database NCBI dan Google Scholar. Tahun penerbitan sumber pustaka adalah dari tahun 1999 sampai tahun 2019 dengan 21 sumber pustaka dan 11 sumber yang digunakan dalam menjelaskan mekanisme kandungan Serai. Tema yang dikumpulkan terkait dengan kandungan Serai dalam mengatasi selulitis. Hasil dari sintesis artikel yang telah ditemukan yaitu serai bermanfaat dalam mengatasi selulitis. Kata kunci: antimikroba, daun serai, selulitis THE POTENTION OF LEMONGRASS AS COMPLEMENTER THERAPY IN CELLULITIS ABSTRACT Cellulitis is an infectious disease that occurs in the skin, both skin and subcutaneous tissue. Clinical symptoms that appear can be in the form of acute symptoms such as erythema, pain, edema, inflammation suppuration, and systemic symptoms consisting of malaise, fever, chills, and local pain. The main cause of cellulitis is gram-positive cocci such as Streptococcus spp. or Staphyloccocus aureus. Lemongrass contains antimicrobial and anti-inflammatory which is good for helping to overcome cellulitis. The purpose of this literature assessment is to report the latest scientific findings about the role of collection. The method used in this article is a literature search method through the NCBI database and Google Scholar. The year of library resource contributions is from 1999 to 2019 with 21 library sources and 11 sources used in describing the Serai Theme resources collected related to Serai content in overcoming cellulitis. The results of the synthesis of articles that have been found that Lemongrass is useful in overcoming cellulitis. Keywords: antimicroba, cellulitis, lemongrass
Caring Perawat Berhubungan dengan Kecemasan Orangtua yang Anaknya Hospitalisasi Jek Amidos Pardede; Marthalena Simamora
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 2 (2020): Mei 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v2i2.93

Abstract

Caring dalam keperawatan merupakan hal yang mendasar. Fenomena dilapangan adanya perawat tidak caring dalam memberikan asuhan keperawatan, dimana terlihat sebagian perawat masih ada yang kurang caring, terlihat ketika perawat memberikan tindakan keperawatan dan tidak menerapkan senyum, sapa, sentuh, sehingga anak tampak menangis setiap perawat melakukan tindakan dan menarik tangannya karena takut disuntik. Perawatan dirumah sakit bagi anak merupakan pengalaman yang tidak menyenangkan sehingga menimbulkan kecemasan bagi anak dan orangtua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui caring perawat dengan kecemasan orangtua yang anaknya hospitalisasi di ruang rawat inap delima lantai IV Rumah Sakit Sari Mutiara Medan Tahun 2017. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu orangtua yang mendampingi anak yang dirawat berjumlah 116 orang dan sampel penelitian ini berjumlah 54 orang dengan tehnik pengambilang sampel dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisia data menggunakan uji statistik chi-square dengan nilai standar alpha a < 0,05. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa caring perawat manyoritas baik sebesar 51,9 % dan kecemasan orangtua manyoritas cemas sedang sebesar 61.1% dengan pvalue < 0,03 sehingga dapat disimpulkan caring perawat dengan kecemasan orangtua yang anaknya hospitalisasi di ruang rawat inap delima lantai IV Rumah Sakit Sari Mutiara Medan ada hubungan yang signifikan. Kata kunci: caring perawat, hospitalisasi, kecemasan orang CARING NURSES RELATED TO PARENTAL ANXIETY THE CHILDREN OF HOSPITALIZATION ABSTRACT Caring in nursing is a fundamental thing. The phenomenon in the field of the presence of nurses are not caring in providing nursing care, which is seen some nurses are still less caring, seen when the nurse gave nursing action and did not apply a smile, Sapa, touch, so the child appears to cry every nurse took action and pulled her hand for fear of being injected. Hospital care for children is an unpleasant experience that raises anxiety for children and parents. The purpose of the study is to know the caring nurses with the anxiety of the parents whose children are hospitalized in the room of Pomegranate Sari Mutiara Hospital in Medan year 2017. Design research is a descriptive correlation using the cross sectional approach. The population in this study is the parents who accompany the child who is treated for 116 people and the sample of this research amounted to 54 people with the technique of the sampling. Data collection is performed using questionnaires. Data analysis using the Chi-square statistical test with a standard value of alpha a < 0.05. The results of this study was obtained that the caring nurse good manyoritas at 51.9% and the anxiety of elderly manyoritas anxious at 61.1% with a pvalue of < 0.03 so that the care can be concluded nurse with the anxiety of parents whose children are hospitalized in the inpatient room of hospital Sari Mutiara Medan There is a significant relationship. Keywords: caring nurses, hospitalization, parental anxiety
Penerapan Tugas Perkembangan Keluarga sebagai Upaya Pencegahan Perilaku Seks dan Kehamilan Remaja Eva Nurlina Aprilia
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 2 (2020): Mei 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v2i2.105

Abstract

Penyimpangan perilaku seksual remaja menimbulkan kehamilan remaja meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran hubungan tingkat kemandirian keluarga dalam pencegahan penyimpangan perilaku seksual remaja dengan kejadian kehamilan remaja. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas menggunakan uji korelasi dengan metoda Pearson Product Moment (r) dengan hasil R tabel = 0,361. Uji reliabilitas yang dilakukan menggunakan Alpha Chronbac’s dengan hasil r Alpha = 0,955. Analisa data yang dilakukan menggunakan univariat, bivariat serta multivariate dan desain penelitian menggunakan descriptive correlational secara cross sectional. Responden sebanyak 185 keluarga yang memiliki anak remaja perempuan dengan menggunakan probability sampling. Hasil menunjukkan terdapat hubungan tingkat kemandirian keluarga memberikan kebebasan seimbang dan bertanggung jawab serta memelihara komunikasi terbuka dalam pencegahan penyimpangan perilaku seksual remaja dengan kejadian kehamilan remaja. Kata kunci: kehamilan remaja, kemandirian keluarga, perilaku seksual APPLICATIONOF THE FAMILY DEVELOPMENT DUTY AS AN EFFORT TO PREVENT SEX BEHAVIOR AND ADOLESCENT PREGNANCY ABSTRACT Deviations in adolescent sexual behavior lead to increased teen pregnancy. This study aims to get a picture of the relationship between the level of family independence in preventing the deviation of adolescent sexual behavior with the incidence of teenage pregnancy. Data collection in this study used a questionnaire that had been tested for validity and reliability. Validity test uses correlation test with the Pearson Product Moment (r) method with the results of R table = 0.361. Reliability tests were performed using Alpha Chronb's with the results of Alpha alpha = 0.955. Data analysis was performed using univariate, bivariate and multivariate and research designs using descriptive correlational in cross sectional way. Respondents were 185 families who had teenage girls using probability sampling. The results show that there is a relationship between the level of family independence, providing balanced and responsible freedom and maintaining open communication in preventing the deviation of adolescent sexual behavior with the incidence of teenage pregnancy. Keywords: independency of the family, sexual behavior, teenage pregnancy

Page 1 of 3 | Total Record : 30


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 6 No 3 (2024): Juni 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional (in press) Vol 6 No 2 (2024): April 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 1 (2024): Februari 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 4 (2023): November 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 3 (2023): Agustus 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 2 (2023): Mei 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 1 (2023): Februari 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 4 (2022): November 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 4 (2022): November 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional (In Press) Vol 4 No 3 (2022): Agustus 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 2 (2022): Mei 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 1 (2022): Februari 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 4 (2021): November 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 3 (2021): Agustus 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 2 (2021): Mei 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 1 (2021): Februari 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 4 (2020): November 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 3 (2020): Agustus 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 2 (2020): Mei 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 1 (2020): Februari 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 1 No 1 (2019): November 2019, Jurnal Penelitian Perawat Profesional More Issue