cover
Contact Name
Livana PH
Contact Email
globalhealthsciencegroup@gmail.com
Phone
+6289667888978
Journal Mail Official
globalhealthsciencegroup@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. kendal,
Jawa tengah
INDONESIA
JURNAL PENELITIAN PERAWAT PROFESIONAL
ISSN : 27149757     EISSN : 27156885     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Penelitian Perawat Profesional merupakan sarana publikasi karya ilmiah bagi para peneliti kesehatan khususnya perawat profesional. Jurnal Penelitian Perawat Profesional diterbitkan oleh Global Health Science Group. Jurnal Penelitian Perawat Profesional menerbitkan artikel-artikel yang merupakan hasil penelitian dalam lingkup keperawatan yang berfokus pada (10) pilar keperawatan, meliputi: keperawatan anak; keperawatan maternitas; keperawatan medikal-bedah; keperawatan kritis; keperawatan gawat darurat; keperawatan jiwa; keperawatan komunitas; keperawatan gerontik; keperawatan keluarga; dan kepemimpinan dan manajemen keperawatan. Jurnal Penelitian Perawat Profesional diterbitkan pertama kali pada Volume 1 No 1 November 2019. Jurnal Penelitian Perawat Profesional terbit 4x dalam setahun, yaitu bulan Februari, Mei, Agustus, dan November. Artikel penelitian yang dikirimkan ke jurnal online ini akan di-peer-review setidaknya 2 (dua) reviwer. Artikel penelitian yang diterima akan tersedia online setelah proses peer-review jurnal. Bahasa yang digunakan dalam jurnal ini adalah bahasa Inggris atau Indonesia
Articles 963 Documents
Pengetahuan Berhubungan dengan Pemeriksaan Metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) pada Wanita Usia Subur Rizki Hanriko; Oktadoni Saputra; Suharmanto Suharmanto
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 3 (2024): Juni 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional (in press)
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i3.2310

Abstract

Kanker serviks merupakan jenis kanker dengan insiden ketiga terbanyak di dunia dari seluruh jenis kanker pada wanita. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pengetahuan dengan pemeriksaan metode Inspeksi Visual Asam Asetat. Penelitian ini merupakan analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Kota Meto Provinsi Lampung, dengan sampel 208 wanita usia subur. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Variabel bebas adalah pengetahuan dan variabel terikat adalah pemeriksaan metode Inspeksi Visual Asam Asetat. Alat pengumpul data menggunakan lembar kuesioner yang dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Pengolahan data mencakup editing, coding, entry, tabulating dan cleaning. Analisis data menggunakan persentase dan uji Chi-Square. Sebagian besar responden dengan pengetahuan baik sebanyak 174 orang (83,7%), dan tidak melakukan pemeriksaan metode IVA sebanyak 157 orang (75,5%). Analisis mendapatkan sebagian besar yang melakukan pemeriksaan metode IVA adalah adalah dengan pengetahuan baik (28,2%) dan yang tidak melakukan pemeriksaan metode IVA adalah dengan pengetahuan kurang (94,1%). Analisis mendapatkan ada hubungan pengetahuan dengan pemeriksaan metode IVA (p=0,011; OR=6,27).
Pengaruh Fisioterapi Dada dan Batuk Efektif terhadap Pasien Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) Rachma Kailasari; Dwi Novitasari
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 2 (2024): April 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i2.2332

Abstract

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merupakan penyakit paru kronik yang ditandai dengan obstruksi atau keterbatasan aliran udara progresif dan respon inflamasi kronis pada saluran napas, seringkali disebabkan oleh paparan partikel atau gas beracun. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fisioterapi dada dan batuk efektif terhadap pasien dengan bersihan jalan nafas tidak efektif dengan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).Metode pada studi kasus ini yaitu deskriptif berfokus pada satu pasien perempuan dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronik. Tindakan keperawatan utama yang di berikan berupa non farmakologi yaitu batuk efektif dan fisioterapi dada, di kolaborasi dengan farmakologi nebulizer diberikan untuk mengencerkan serta memudahkan dahak untuk keluar. Hasil temuan perubahan yang terjadi sebelum dan setelah terapi memungkinkan seseorang untuk menyimpulkan bahwa terapi fisioterapi dada dan batuk adalah pengobatan yang sangat efektif bagi pasien dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) yang mengalami kesulitan membersihkan saluran napas.
Asuhan Keperawatan Hipervolemia pada Ny T dengan Gagal Ginjal Kronik Rifqy Al Falah; Suci Khasanah; Madyo Maryoto
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 3 (2024): Juni 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional (in press)
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i3.2344

Abstract

Hipervolemia mengacu pada peningkatan volume cairan tubuh. Data menunjukkan adanya peningkatan kasus Gagal Ginjal Kronis (GGK) di seluruh dunia, termasuk Indonesia. National Kidney Foundation (2017) melaporkan peningkatan jumlah orang yang menjalani hemodialisis, yang mencerminkan besarnya beban penyakit ini. Data Riskesdas (2018) menunjukkan 0,2% penduduk Indonesia terkena GGK, atau setara dengan lebih dari 500.000 orang. Penelitian ini memiliki arti penting dalam meningkatkan pemahaman asuhan keperawatan pada pasien GGK dan meningkatkan efisiensi perawatan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai asuhan keperawatan hipervolemia di ruang As-Syfa RSI Banjarnegara pada kasus Ny. T pasien gagal ginjal kronik. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus deskriptif dalam konteks studi kasus yang melibatkan Ny. T dan hipervolemianya pada setting gagal ginjal kronik di ruang As-Syfa RSI Banjarnegara. Pendekatan yang diambil mencakup pengelolaan keseimbangan cairan, dihitung melalui perbandingan asupan dan keluaran cairan, dan pemberian transfusi darah selama tiga hari. Masalah hipervolemia, terkait dengan tidak berfungsinya sistem regulasi selama periode tiga hari, masih belum terselesaikan. Intervensi terus dilakukan, meliputi pemantauan tanda-tanda vital, pengawasan edema, dan penilaian laboratorium (hematokrit dan osmolaritas urin). Jika edema semakin parah, kolaborasi dengan tim medis akan dimulai. Evaluasi tiga hari menunjukkan bahwa masalah hipervolemia masih belum terselesaikan karena gangguan mekanisme regulasi.

Filter by Year

2019 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 6 No 3 (2024): Juni 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional (in press) Vol 6 No 2 (2024): April 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 1 (2024): Februari 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 4 (2023): November 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 3 (2023): Agustus 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 2 (2023): Mei 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 1 (2023): Februari 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 4 (2022): November 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 4 (2022): November 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional (In Press) Vol 4 No 3 (2022): Agustus 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 2 (2022): Mei 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 1 (2022): Februari 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 4 (2021): November 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 3 (2021): Agustus 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 2 (2021): Mei 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 1 (2021): Februari 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 4 (2020): November 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 3 (2020): Agustus 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 2 (2020): Mei 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 1 (2020): Februari 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 1 No 1 (2019): November 2019, Jurnal Penelitian Perawat Profesional More Issue