cover
Contact Name
Rinto Alexandro
Contact Email
rintoalexandro76@gmail.com
Phone
+6282141262814
Journal Mail Official
rintoalexandro76@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota palangkaraya,
Kalimantan tengah
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS)
ISSN : 23550236     EISSN : 26846985     DOI : 10.37304
Core Subject : Social,
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) mencakup bidang ilmu Sosial
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2014): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 2, Nomor 2, Desember," : 14 Documents clear
Pengaruh Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Terhadap Sikap Demokratis Siswa SMA Negeri Se Kota Palangka Raya: (Survey Terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri di Kota Palangka Raya) Eddy Lion; Alexandro, Rinto
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol. 2 No. 2 (2014): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 2, Nomor 2, Desember,
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fakta yang terjadi di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara fakta miris sering kita lihat dimana kekerasan yang terjadi banyak juga dilakukan oleh pelajar. Hal ini sesuai dengan data yang diperoleh dan dihimpun dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tanggal 27 September 2012, kasus tawuran pada 2010 ada sebanyak 102 kasus. Tahun 2011 sebanyak 96 kasus. Sementara, sejak Januari hingga Agustus 2012 kasus tawuran pelajar sudah terjadi sebanyak 103 kali. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survey ekplanasi, yaitu penjelasan penelitian yang menggunakan kuisioner atau daftar pertanyaan yang ditunjukan kepada responden. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Kota PalangkaRaya. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 1.660 orang siswa SMA Negeri di Kota Palangka Raya. Sedangkan sampel minimum sebanyak 322 orang siswa SMA Negeri. Angket yang disebar 850, sedangkan angket yang kembali sejumlah 700 angket. Berdasarkan data yang diperoleh melalui penyebaran angket menunjukan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) sebagai variabel X berpengaruh positif. Masing-masing indikator variabel X yaitu X1 kecerdasan warganegara (civic intelligence) berpengaruh 0,5969 kategori sedang. X2 tanggungjawab warganegara (civic responsibility) berpengaruh 0,8354 dengan kategori sangat kuat. Sedangkan indikator X3 parisipasi warganegara (civic participation) berpengaruh 0,6867 dengan kategori kuat. Pendidikan kewarganegaraan (PKn) yang meliputi kecerdasan warganegara (civic intelligence) atau X1, tanggungjawab warganegara (civic responsibility) atau X2, partisipasi warganegara (civic participation) atau X3 berpengaruh positif terhadap sikap demokratis (Y) siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri se-Kota Palangka Raya. Hal ini dapat dilihat dari p-value untuk ketiga variabel X1, X2 dan X3 secara berturut-turut 0,001; 0,000; 0,001 yang lebih kecil daria = 5%.
Memberdayakan Komite Sekolah Untuk Meningkatkan Mutu Layanan Pendidikan Engripin; Sogi Hermanto
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol. 2 No. 2 (2014): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 2, Nomor 2, Desember,
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia, penataan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan sebenarnya telah dilembagakan sejak tahun 1992, yaitu dengan diterbitkannya PP Nomor 39 tahun 1992 tentang Peran serta Masyarakat dalam Pendidikan Nasional dan Kepmendiknas NO. 044/U/2002, tanggal 2 April 2002 tentang pembentukan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah. Menteri Pendidikan Nasional juga mencanangkan “Gerakan Peningkatan Mutu Pendidikan” pada tanggal2 Mei 2002. Hakikat ketiga produk pemerintah itu, bahwa peran serta masyarakat berfungsi untuk ikut memelihara, menumbuhkan, meningkatkan dan mengembangkan pendidikan nasional dan bertujuan untuk mendayagunakan kemampuan yang ada pada masyarakat seoptimal mungkin untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Secara lebih spesifik pasal 56 UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas menyebutkan bahwa di masyarakat ada Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah atau Komite Madrasah yang berperan: 1) Dalam meningkatkan mutu pelayanan pendidikan yang meliputi perencanaan, pengawasan, dan evaluasi program pendidikan melalui dewan pendidikan dan komite sekolah/madrasah. 2) Dewan pendidikan sebagai lembaga mandiri dibentuk dan berperan dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan dengan memberikan pertimbangan, arahan dan dukungan tenaga, sarana dan prasarana, serta pengawasan pendidikan pada tingkat nasional, propinsi dan kabupaten/kota yang tidak mempunyai hubungan hirarkis. 3) Komite sekolah/madrasah, sebagai lembaga mandiri, dibentuk dan berperan dalam peningkatan mutu pelayanan dengan memberikan pertimbangan, arahan dan dukungan tenaga, sarana dan prasarana, serta pengawasan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan. Dalam konteks otonomi daerah, sekolah diharapkan lebih bergerak secara mandiri untuk meningkatkan kinerja manajemen penyelenggaraan pendidikan.Dengan demikian, sekolah perlu memberdayakan masyarakat melalui Komite Sekolah dengan mengajak bekerja sama memanfaatkan potensi yang ada, sehingga semua sumber daya berkembang secara maksimal sesuai dengan kapabilitas masing masing. Kebersamaan merupakan potensi yang amat vital untuk membangunmasyarakat menciptakan demokratisasi pendidikan. Sebagai yang demikian, pemberdayaan Komite Sekolah merupakan alternatif pengelolaan sekolah denganharapan mampu mendorong terwujudnya mutu pendidikan yang optimal.Dalam mengaplikasikan manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah adalah suatu model manajemen yang memberi otonomi sekolah. Artinya kepada sekolah diberikan keleluasan dan partisipasi secara langsung kepada warga sekolah (guru, siswa, kepala sekolah, karyawan) dan masyarakat yang meliputi orang tua murid, tokoh masyarakat, ilmuwan, pengusaha dan lainnya dapat juga tokoh agama di daerahnya.
Perkembangan Koperasi Banama Palangka Raya Kalimantan Tengah : (Studi Tentang Perkembangan Organisasi, Modal, SHU dan Usaha) Kuwing Baboe; Alexandro, Rinto
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol. 2 No. 2 (2014): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 2, Nomor 2, Desember,
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian populasi, di mana seluruh pengurus Koperasi “Banama” terlibat sebagai nara sumber yang memberikan informasi mengenai data yang akan diperoleh oleh peneliti. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode campuran (Mixed Methods) dimana penggambungan antara metode kualitatif dan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data didapatkan oleh peneliti melalui observasi, wawancara dan dokumentasi kemudian data yang dikumpulkan oleh peneliti diolah serta dianalisis menggunakan time series dengan menggunakan metode kuadrat terkecil untuk membahas tentang perkembangan Anggota, Modal dan Sisa Hasil Usaha. Kemudian analisis sebelum peneliti memasuki lapangan, analisis selama di lapangan dengan (reduksi data, penyajian data dan kesimpulan) secara terus menerus sampai data yang diperoleh mengalami kejenuhan untuk membahas tentang perkembangan Usaha koperasi “Banama”. Hasil penelitian menunjukan bahwa, perkembangan koperasi “Banama” berdasarkan anggota, modal, SHU dan usahanya secara global mengalami perkembangan yang cukup baik. Jumlah anggota dari tahun ketahun memang mengalami peningkatan, namun kenaikannya sangat kecil sehingga rata-rata perkembangan anggota dari tahun 2009-2013 yaitu sebesar 4,52%. Disamping perkembangan anggota yang cukup bagus modal koperasi “Banama” juga mengalami perkembangan yang bagus dan rata-rata perolehan modal per tahunnya adalah sebesar 3,76%. Selain jumlah anggota dan modal, SHU juga mengalami perkembangan yang bagus sehingga diambil rata-rata perkembangan SHU per tahunnya adalah 5.61%. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, dari tahun 2009-2013 koperasi “Banama” tidak mengalami perkembangan jumlah unit usaha, dimana dapat diketahui unit usaha yang digeluti oleh koperasi ini merupakan unit simpan pinjam (USP) dan penyewaan blok ruko.
Analisis Kualitas Jasa Untuk Meningkatkan Jumlah Pelanggan Pada CV Travel Tulus Di MuaraTeweh Alexandro, Rinto; Kuwing Baboe
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol. 2 No. 2 (2014): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 2, Nomor 2, Desember,
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan jumlah perusahaan jasa transportasi (travel) yang dimiliki pihak swasta saat ini, menunjukkan perkembangan yang cukup tinggi, sehingga tingkat persaingan untuk mendapatkan pelanggan semakin sulit. Sejalan dengan hal tersebut salah satu strategi yang dilakukan pemilik usaha jasa pelayanan (travel) dalam mempertahankan dan meningkatkan jumlah pelanggan adalah dengan memberikan pelayanan yang berkualitas. Dengan kualitas pelayanan yang optimal, diharapkan pihak yang memberikan jasa pelayanan transportasi akan mampu memenuhi harapan dari konsumennya, mampu memenangkan persaingan yang pada akhirnya akan memperoleh laba yang maskimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan kualitas jasa untuk meningkatkan jumlah pelanggan pada Travel Tulus di MuaraTeweh. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian ini melibatkan 7 informan yang dipilih secara acak berdasarkan latar dari individu yang bersangkutan sebagai bagian dari satu kesatuan yang utuh. Data yang dijaring dalam penelitian ini adalah dengan melakukan observasi terlebih dahulu, kemudian melakukan wawancara, dan mendokumentasikan data yang diperlukan, baik data primer maupun data sekunder, lalu dianalisis secara kualitatif dan ditarik suatu kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa kualitas jasa untuk meningkatkan jumlah pelanggan pada CV. Travel Tulus di Muara Teweh adalah memfokuskan kepada kepuasan konsumen, yaitu dengan berusaha memenuhi harapan konsumen, melangkah lebih jauh dari dugaan konsumen dan berbuat sesuatu yang lebih dari pada yang diharapkan konsumen sehingga mereka tertarik untuk kembali. Bahkan, mereka akan menginformasikan pengalamannya itu kepada orang lain. Usaha CV.Travel Tulus di Muara Teweh untuk memuaskan konsumen adalah mengacu pada lima dimensi kualitas pelayanan, yaitu Reliability (Keandalan); Tangible (Bukti Fisik); Responsiveness (Ketanggapan); Empathy (Perhatian); Asurance (Jaminan dan Kepastian).
Peran Serta Masyarakat Dalam Pendidikan: (Suatu Bahasan Kebijakan Pendidikan) Sogi Hermanto; Uda, Tonich; Alexandro, Rinto
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol. 2 No. 2 (2014): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 2, Nomor 2, Desember,
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran dominan orang tua terutama pada saat anak-anak mereka berada dalam masa pertumbuhan hingga menjadi orang dewasa. Pada masa pertumbuhan orang tua harus memenuhi kebutuhan pokok demi menjamin perkembangan yang sehat dan baik. Menurut Russell (1993) orang tua harus mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar anaknya antara lain udara segar, makanan bergizi, kesempatan bermain, kebebasan tumbuh dan berekspresi, serta lingkungan yang aman secara fisik sehingga bebas dari luka-luka dan bencana. Pada tahap berikutnya hingga anak dewasa, orang tua berperan mengantarkan dan memfasilitasinya hingga menjadi dirinya sendiri. Peran dari kelompok-kelompok masyarakat lainnya adalah membantu proses pendewasaan dan kematangan individu sebagai anggota kelompokdalam suatu masyarakat.Sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia, kita ingin menjadikan generasi masa depan bangsa Indonesia sebagai manusiaseutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepadaTuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis sertaTulisan ini secara khusus bertujuan ingin menggambarkan bahwa tanggung jawab untuk peningkatan mutu pendidikan bukan saja oleh negara tetapi justru sebaliknya yang terpentingadalah oleh orang tua dan masyarakat.
Analisis Sistem Akuntansi Penggajian Karyawan bagian Logistik & Distribution pada PT. Indotruba Tengah Kotawaringin Barat Uda, Tonich; Alexandro, Rinto
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol. 2 No. 2 (2014): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 2, Nomor 2, Desember,
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indotruba Tengah merupakan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang mengelola kelapa sawit menjadi minyak. Salah satu bagian operasional yang dimiliki PT. Indotruba Tengah adalah bagian Logistik & Distribution yang berfungsi menampung hasil minyak yang akan dijual perusahaan. Sistem akuntansi penggajian penting bagi semua perusahaan termasuk bagian Logistik & Distribution. Sistem akuntansi yang baik akan memudahkan dalam melakukan pengawasan dan melihat ketelitian apabila terjadi kecurangan-kecurangan. Adapun permasalahan yang ingin diketahui adalah bagaimana prosedur, dokumen atau catatan apa saja yang digunakan dan bagaimana bagan alir (flowchart) yang dimiliki bagian Logistik & Distribution pada PT. Indotruba Tengah. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur, dokumen atau catatan dan bagan alir (flowchart) bagian Logistik & Distribution pada PT. Indotruba Tengah Kotawaringin Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang meliputi prosedur-prosedur, dokumen atau catatan yang digunakan serta bagan alir bagian Logistik & Distribution pada PT. Indotruba Tengah Kotawaringin Barat. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan langsung (observation), wawancara (interview) dan dokumentasi (documentation). Objeknya adalah bagian Logistik & Distribution pada PT. Indotruba Tengah Kotawaringin Barat. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis jaringan prosedur sistem akuntansi penggajian. Bagian Logistik & Distribution pada PT. Indotruba Tengah Kotawaringin barat belum sepenuhnya menerapkan sistem akuntansi penggajian karyawan yang sesuai dengan teori acuan, namun pada prosedur sudah sesuai dengan teori. Sedangkan dokumen atau catatan tidak lagi menggunakan kartu jam hadir, kartu jam kerja dan amplop gaji karena telah digantikan oleh alat fingerprint dan amplop gaji diganti dengan buku rekening bank, dan untuk bagan alir yang digunakan yaitu bagan alir bagian pencatatan waktu hadir, bagan alir bagian gaji, bagan alir general manager, bagan alir bagian kasie dan bagan alir bagian kasir.
Model Pengembangan Kompetensi Profesional Guru PKn Kota Palangka Raya Pasca Sertifikasi Melalui MGMP Lampe, Yetwirani
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol. 2 No. 2 (2014): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 2, Nomor 2, Desember,
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengakuan kinerja profesi dalam bentuk sertifikat pendidik tidak saja memvonis seorang guru mumpuni diatas segalanya, tetapi juga membuat arogansi tersendiri. Pengakuan sebagai agen pembelajaran yang profesional memang hanya bergantung pada selembar penghargaan sertifikat pendidik. Permusan masalah penelitian ini adalah bagaimanakah deskripsi pengembangan kompetensi profesional guru PKn pascasertifikasi di kota Palangka Raya? Bagaimanakah model pengembangan guru PKn pasca sertifikasi di kota Palangka Raya? Tujuan yang akan dicapai pada penelitian ini adalah mengetahui gambaranpengembangan kompetensi profesional guru PKn pasca sertifikasi dikota Palangka Raya. Model pengembangan guru pasca sertifikasi dilakukan dengan menggunakan model Jigsaw yang tergambar dalam skema kegiatan MGMP, dilengkapi dengan sintaks, alokasi waktu dan monitoring serta pengawasan. Uji ahli dan praktisi sebanyak 6 orang. 1 orangmenyatakan model berada dalam kriteria sangat baik (1 orang dari tim ahli), 4 orang menyatakan baik (1 tim ahli , 3 praktisi), dan 1orang dari tim praktisi menyatakan cukup. Berdasarkan uji ahli dan praktisi tersebut maka model ini dapat diimnplementasikan dalam kegiatan MGMP. Oleh karena keterbatasan waktu dan biaya maka ujicoba dan implementasi tidak dapat dilaksanakan.
Pengaruh Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Terhadap Sikap Demokratis Siswa SMA Negeri Se Kota Palangka Raya: (Survey Terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri di Kota Palangka Raya) Eddy Lion; Rinto Alexandro
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol. 2 No. 2 (2014): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 2, Nomor 2, Desember,
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fakta yang terjadi di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara fakta miris sering kita lihat dimana kekerasan yang terjadi banyak juga dilakukan oleh pelajar. Hal ini sesuai dengan data yang diperoleh dan dihimpun dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tanggal 27 September 2012, kasus tawuran pada 2010 ada sebanyak 102 kasus. Tahun 2011 sebanyak 96 kasus. Sementara, sejak Januari hingga Agustus 2012 kasus tawuran pelajar sudah terjadi sebanyak 103 kali. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survey ekplanasi, yaitu penjelasan penelitian yang menggunakan kuisioner atau daftar pertanyaan yang ditunjukan kepada responden. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Kota PalangkaRaya. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 1.660 orang siswa SMA Negeri di Kota Palangka Raya. Sedangkan sampel minimum sebanyak 322 orang siswa SMA Negeri. Angket yang disebar 850, sedangkan angket yang kembali sejumlah 700 angket. Berdasarkan data yang diperoleh melalui penyebaran angket menunjukan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) sebagai variabel X berpengaruh positif. Masing-masing indikator variabel X yaitu X1 kecerdasan warganegara (civic intelligence) berpengaruh 0,5969 kategori sedang. X2 tanggungjawab warganegara (civic responsibility) berpengaruh 0,8354 dengan kategori sangat kuat. Sedangkan indikator X3 parisipasi warganegara (civic participation) berpengaruh 0,6867 dengan kategori kuat. Pendidikan kewarganegaraan (PKn) yang meliputi kecerdasan warganegara (civic intelligence) atau X1, tanggungjawab warganegara (civic responsibility) atau X2, partisipasi warganegara (civic participation) atau X3 berpengaruh positif terhadap sikap demokratis (Y) siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri se-Kota Palangka Raya. Hal ini dapat dilihat dari p-value untuk ketiga variabel X1, X2 dan X3 secara berturut-turut 0,001; 0,000; 0,001 yang lebih kecil daria = 5%.
Memberdayakan Komite Sekolah Untuk Meningkatkan Mutu Layanan Pendidikan Engripin; Sogi Hermanto
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol. 2 No. 2 (2014): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 2, Nomor 2, Desember,
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia, penataan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan sebenarnya telah dilembagakan sejak tahun 1992, yaitu dengan diterbitkannya PP Nomor 39 tahun 1992 tentang Peran serta Masyarakat dalam Pendidikan Nasional dan Kepmendiknas NO. 044/U/2002, tanggal 2 April 2002 tentang pembentukan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah. Menteri Pendidikan Nasional juga mencanangkan “Gerakan Peningkatan Mutu Pendidikan” pada tanggal2 Mei 2002. Hakikat ketiga produk pemerintah itu, bahwa peran serta masyarakat berfungsi untuk ikut memelihara, menumbuhkan, meningkatkan dan mengembangkan pendidikan nasional dan bertujuan untuk mendayagunakan kemampuan yang ada pada masyarakat seoptimal mungkin untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Secara lebih spesifik pasal 56 UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas menyebutkan bahwa di masyarakat ada Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah atau Komite Madrasah yang berperan: 1) Dalam meningkatkan mutu pelayanan pendidikan yang meliputi perencanaan, pengawasan, dan evaluasi program pendidikan melalui dewan pendidikan dan komite sekolah/madrasah. 2) Dewan pendidikan sebagai lembaga mandiri dibentuk dan berperan dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan dengan memberikan pertimbangan, arahan dan dukungan tenaga, sarana dan prasarana, serta pengawasan pendidikan pada tingkat nasional, propinsi dan kabupaten/kota yang tidak mempunyai hubungan hirarkis. 3) Komite sekolah/madrasah, sebagai lembaga mandiri, dibentuk dan berperan dalam peningkatan mutu pelayanan dengan memberikan pertimbangan, arahan dan dukungan tenaga, sarana dan prasarana, serta pengawasan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan. Dalam konteks otonomi daerah, sekolah diharapkan lebih bergerak secara mandiri untuk meningkatkan kinerja manajemen penyelenggaraan pendidikan.Dengan demikian, sekolah perlu memberdayakan masyarakat melalui Komite Sekolah dengan mengajak bekerja sama memanfaatkan potensi yang ada, sehingga semua sumber daya berkembang secara maksimal sesuai dengan kapabilitas masing masing. Kebersamaan merupakan potensi yang amat vital untuk membangunmasyarakat menciptakan demokratisasi pendidikan. Sebagai yang demikian, pemberdayaan Komite Sekolah merupakan alternatif pengelolaan sekolah denganharapan mampu mendorong terwujudnya mutu pendidikan yang optimal.Dalam mengaplikasikan manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah adalah suatu model manajemen yang memberi otonomi sekolah. Artinya kepada sekolah diberikan keleluasan dan partisipasi secara langsung kepada warga sekolah (guru, siswa, kepala sekolah, karyawan) dan masyarakat yang meliputi orang tua murid, tokoh masyarakat, ilmuwan, pengusaha dan lainnya dapat juga tokoh agama di daerahnya.
Perkembangan Koperasi Banama Palangka Raya Kalimantan Tengah : (Studi Tentang Perkembangan Organisasi, Modal, SHU dan Usaha) Kuwing Baboe; Rinto Alexandro
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol. 2 No. 2 (2014): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 2, Nomor 2, Desember,
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian populasi, di mana seluruh pengurus Koperasi “Banama” terlibat sebagai nara sumber yang memberikan informasi mengenai data yang akan diperoleh oleh peneliti. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode campuran (Mixed Methods) dimana penggambungan antara metode kualitatif dan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data didapatkan oleh peneliti melalui observasi, wawancara dan dokumentasi kemudian data yang dikumpulkan oleh peneliti diolah serta dianalisis menggunakan time series dengan menggunakan metode kuadrat terkecil untuk membahas tentang perkembangan Anggota, Modal dan Sisa Hasil Usaha. Kemudian analisis sebelum peneliti memasuki lapangan, analisis selama di lapangan dengan (reduksi data, penyajian data dan kesimpulan) secara terus menerus sampai data yang diperoleh mengalami kejenuhan untuk membahas tentang perkembangan Usaha koperasi “Banama”. Hasil penelitian menunjukan bahwa, perkembangan koperasi “Banama” berdasarkan anggota, modal, SHU dan usahanya secara global mengalami perkembangan yang cukup baik. Jumlah anggota dari tahun ketahun memang mengalami peningkatan, namun kenaikannya sangat kecil sehingga rata-rata perkembangan anggota dari tahun 2009-2013 yaitu sebesar 4,52%. Disamping perkembangan anggota yang cukup bagus modal koperasi “Banama” juga mengalami perkembangan yang bagus dan rata-rata perolehan modal per tahunnya adalah sebesar 3,76%. Selain jumlah anggota dan modal, SHU juga mengalami perkembangan yang bagus sehingga diambil rata-rata perkembangan SHU per tahunnya adalah 5.61%. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, dari tahun 2009-2013 koperasi “Banama” tidak mengalami perkembangan jumlah unit usaha, dimana dapat diketahui unit usaha yang digeluti oleh koperasi ini merupakan unit simpan pinjam (USP) dan penyewaan blok ruko.

Page 1 of 2 | Total Record : 14


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol. 15 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol 15 Nomor 1 Juni 2023 Vol. 14 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol 14 Nomor 2 Desember 2022 Vol. 14 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol 14 Nomor 1 Juni 2022 Vol. 13 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol 13, Nomor 2, Desember, T Vol. 13 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 13, Nomor 1, Juni, Ta Vol. 8 No. 02 (2017): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 08, Nomor 02, Desembe Vol. 11 No. 1 (2019): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume, 11 Nomor 01, Juni, T Vol. 12 No. 2 (2020): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 12, Nomor 2, Desember Vol. 12 No. 1 (2020): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 12, Nomor 1, Juni, Ta Vol 11 No 02 (2019): Jurnal Pendidikan IPS volume 11, Nomor 02, Desember, Tahun2019 Vol 11 No 1 (2019): Journal Pendidikan IPS Vol, 11 Nomor 1, Juni 2019 Vol. 11 No. 02 (2019): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 11, Nomor 02, Desemb Vol. 10 No. 02 (2018): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 10, Nomor 02, Desemb Vol 10 No 02 (2018): Jurnal Pendidikan IPS volume 10 Nomor 02, Desember, Tahun 2018 Vol 9 No 01 (2018): Jurnal Pendidikan IPS volume 09 Nomor 01, Juni, Tahun 2018 Vol. 9 No. 01 (2018): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 9, Nomor 01, Juni, Ta Vol 8 No 02 (2017): Jurnal Pendidikan IPS volume 08, Nomor 02, Desember, Tahun 2017 Vol. 7 No. 1 (2017): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 7, Nomor 1, Juni, Tahu Vol. 6 No. 2 (2016): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 6, Nomor 2, Desember, Vol. 5 No. 1 (2016): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 5, Nomor 1, Juni, Tahu Vol. 3 No. 2 (2015): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 3, Nomor 2, Desember, Vol. 3 No. 1 (2015): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 3, Nomor 1, Juni, Tahu Vol. 2 No. 2 (2014): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 2, Nomor 2, Desember, Vol. 1 No. 1 (2014): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 1, Nomor 1, Juni, Tahu More Issue