cover
Contact Name
Susiana Nugraha
Contact Email
susiana_nugraha@urindo.ac.id
Phone
+6281222633154
Journal Mail Official
susiana_nugraha@urindo.ac.id
Editorial Address
Jl, Bambu Apus I no 3 Cipayung Jakarta TImur 13890
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
ISSN : 27158748     EISSN : 27157687     DOI : -
Core Subject : Health,
JUKMAS: Journal of Public Health is a scientific journal that presents research results, case reports, scientific papers or critical analytic studies in the field of health and articles in the form of reviews. The Focus and Scope of the Journal, covers: Health Policy and Management, Nutrition, Care, Environmental Health, Epidemiology, Reproductive Health, Health Promotion and Occupational Safety and Health. JUKMAS: Public Health Journal published twice a year, April and October. JUKMAS: Journal of Public Health receives original research articles and article reviews about original literature that have not been published in other media or other scientific journals.
Articles 131 Documents
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kecemasan Residen Pada Program TC Sebelum Mengikuti Voluntary Conselling Test (VCT) Di Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido Tahun 2017 Richa Febriana Sari; Desi Rahmalia
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.626 KB) | DOI: 10.52643/jukmas.v2i2.581

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) menjadi penyakit yang pandemic, menyerang jutaan penduduk di dunia yang perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak. HIV merupakan virus yang menyerang sel darah putih di dalam tubuh yang mengakibatkan turunnya kekebalan tubuh yang dapat menularkan virusnya melalui hubungan seks beresiko dan menggunakan alat suntik. Voluntary Counseling Test (VCT) merupakan pintu masuk untuk membantu masyarakat mendapatkan pelayanan mengenai tes HIV, baik berupa informasi, edukasi, therapy dan dukungan psikososial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan residen pada Program TC sebelum mengikuti Voluntary Conselling Test (VCT) di Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido Tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian cross sectional. Jumlah populasi berjumlah 250 orang dengan sampel penelitian 92 responden yaitu responden yang melakukan Rehabilitasi pada fase Entry Unit dengan menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data meliputi univariat dan bivariat (Chi Square α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara perilaku dengan kecemasan residen mengikuti pemeriksaan VCT,  (P value = 0,018 dengan OR = 1,318) , sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan kecemasan residen mengikuti pemeriksaan VCT dengan pvalue > α (0,05) adalah Pengetahuan HIV/AIDS (P value= 0,904) dan dukungan keluarga (P value = 0,757). Saran peneliti adalah diharapkan Dinas Kesehatan dapat memberikan informasi-informasi kesehatan melalui poster atau media layanan masyarakat yang berkaitan dengan  HIV/AIDS dan VCT, masyarakat juga diharapkan untuk menambah pengetahuan tentang HIV/AIDS dan VCT agar memahami bahwa VCT itu penting dalam upaya pecegahan HIV/AIDS.Kata kunci : HIV/AIDS, VCT, kecemasan, perilaku, pengetahuan dan dukungan keluarga
Studi Analisis Manajemen dan Sistem Proteksi Kebakaran di Rumah Sakit X Jakarta Timur Wirawan Dwi Saputra; Atik Kridawati; Puri Wulandari
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.72 KB) | DOI: 10.52643/jukmas.v3i1.612

Abstract

Rumah sakit meruapakan salah satu tempat yang memiliki risiko bahaya kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis sistem keselamatan proteksi kebakaran terkait manajemen proteksi kebakaran, sistem proteksi kebakaran dan sarana penyelamatan jiwa di RS X Jakarta Timur. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan menggunakan metode wawancara dan observasi dengan lembar checklist. Informan penelitian berjumlah 11 informan yang terdiri dari 2 informan kunci dan 9 informan pendukung. Data di analisis dengan membandingkan pada Permen PU No. 26/PRT/M/2008, Permen PU No. 20/PRT/M/2009 dan SNI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RS X sudah memiliki manajemen proteksi kebakaran namun belum berjalan dengan baik. Sistem proteksi kebakaran aktif sudah cukup sesuai dengan persyaratan. Struktur bangunan sudah memenuhi persyaratan. RS X belum memiliki akses khusus mobil pemadam, sistem pengendali asap, pintu darurat, tangga darurat dan ramp. Program pemeriksaan dan pemeliharaan sarana kebakaran belum semua rutin dilaksanakan. Kesimpulan bahwa RS X masih belum lengkap untuk sarana penyalamatan jiwa, sehingga pihak manajemen RS X perlu untuk melengkapi sarana penyelamatan jiwa  yang masih belum tersedia.Kata kunci:  Analisis sistem keselamatan, proteksi kebakaran, rumah sakit
Hubungan Kepuasan Pengembangan Karir dengan Turnover Intention Perawat di RSIA Brawijaya Tahun 2017 Rika Yusmi; Laila Ulfa; Izattul Azijah
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.68 KB) | DOI: 10.52643/jukmas.v2i1.562

Abstract

ABSTRAKTurnover Intention perawat merupakan keinginan atau niat perawat untuk keluar dari organisasi tempat ia bekerja. Turnover intention perawat dapat berakibat pada turnover secara nyata. Jenis Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi  penelitian adalah sejumlah 141 perawat dengan teknik pengambilan sampel yaitu total populasi. Hasil analisa univariat menunjukkan sebagian besar  perawat menyatakan tidak puas terhadap pengembangan karir. Hasil analisa bivariat menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pengembangan karir dengan Turnover Intention (ρ value < 0,05). Responden yang tidak memiliki kepuasan terhadap pengembangan karir mempunyai peluang lebih tinggi untuk berniat melakukan Turnover Intention.Kata Kunci : RSIA Brawijaya, Kepuasan Pengembangan Karir, Turnover Intention, Perawat
Analisis Pengaruh Higiene Penjamah Dan Sanitasi Makanan Terhadap Kontaminasi E. Coli Pada Jajanan Sekolah Ratna Dwi Rahmayani; Meithyra Melviana Simatupang
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.055 KB) | DOI: 10.52643/jukmas.v3i2.606

Abstract

Jajanan dapat berupa makanan atau minuman yang dipersiapkan dan dijual oleh pedagang kaki lima di jalanan atau di tempat-tempat umum yang ramai, umumnya langsung dimakan atau dikonsumsi tanpa pengolahan lebih lanjut. Higiene sanitasi makanan merupakan upaya untuk mengendalikan faktor makanan, orang, tempat, dan perlengkapannya yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Jajanan di sekolah dasar, selain perlu diperhatikan aspek gizinya, juga perlu diperhatikan faktor higiene dan sanitasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh higiene penjamah dan sanitasi makanan terhadap adanya kontaminasi bakteri Escherichia coli pada jajanan di dua sekolah dasar. Studi cross sectional ini menggunakan teknik total sampling sejumlah 30 jajanan. Pengumpulan data higiene penjamah dan sanitasi makanan dilakukan dengan wawancara dan observasi sedangkan pemeriksaan E. coli pada jajanan menggunakan uji laboratorium. Hasil penelitian menunjukan bahwa higiene penjamah, penyimpanan bahan pengolahan dan penyajian makanan/minuman berhubungan signifikan (p<0,05) dengan adanya kontaminasi Escherichia coli pada jajanan. Pedagang jajanan disarankan untuk menjaga kebersihan diri, proses produksi jajanan mulai dari pemilihan sampai penyajian, serta menjaga kebersihan lingkungan di sekitar tempat pengolahan agar menghindari terjadinya kontaminasi bakteri. Pihak sekolah, bekerja sama dengan Puskesmas, disarankan untuk melakukan pembinaan dan pendataan pedagang yang berjualan di sekitar sekolah, sekaligus melakukan pemberdayaan dengan memberikan stimulan berupa kelengkapan sarana sanitasi.Kata kunci: Higiene, penjamah makanan, sanitasi, jajanan 
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi pada Lansia di Yayasan Kesejahteraan Sosial Teratai Kecamatan Cipayung Jakarta Timur Ruci Nike Vuspitasari; Laila Ulfa
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.4 KB) | DOI: 10.52643/jukmas.v1i1.552

Abstract

Dari hasil informasi yang didapat bahwa lansia di Yayasan Kesejahteraan Sosial Teratai Kecamatan Kecamatan Cipayung belum pernah dilakukan pengukuran status gizi, oleh karena itu perlu di ketahui bahwa ada kemungkinan terjadi masalah gizi kurang atau gizi lebih pada lansia. Tujuan Penelitan ini untuk mengkaji faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi pada lansia di Yayasan Kesejahteraan Sosial Teratai Kecamatan Cipayung Tahun 2016. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan studi cross-sectional. Populasi dari penelitian ini adalah semua lansia sebanyak 30 responden, dan sample dari penelitian ini semua lansia di Yayasan Kesejahteraan Sosial Teratai Kecamatan Cipayung Jakarta Timur. Hasil dari penelitin ini adalah responden yang mengalami status gizi normal sebanyak 62.1 %, status gizi gemuk sebanyak 37.9 % dan tidak ditemukan responden dengan status gizi kurus. Ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan riwayat penyakit (Pvalue = 0.033, OR = 1.143) dan pola makan (Pvalue = 0.014, OR = 1.886). Tidak ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan umur (Pvalue = 0.968), status gizi dengan merokok (Pvalue = 0.690), status gizi dengan olahraga (Pvalue = 0.688). Dapat Diimpulkan Riwayat penyakit dan pola makan berhubungan dengan status pada lansia di Yayasan Kesejahteraan Sosial Teratai Kecamatan Cipayung Jakarta Timur 2016. Saran dari penelitian ini adalah diharapkan perlunya pemeriksaan kesehatan yang sudah di lakukan Yayasan 1x/bulan perlu dilakukan evaluasi berkala mengenai pengukuran status gizi dan senam lansia yang di laksanakan 1x/ minggu dapat di tambah dengan kegiatan-kegiatan yang produktif dan berkelanjutan seperti bersih-bersih lingkungan.Kata kunci : Status Gizi,Pola makan, Riwayat penyakit.
Analisis Hubungan Karakteristik Individu, Shift Kerja, dan Masa Kerja dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat di Rumah Sakit X Jakarta Timur Rayi Trinofiandy; Atik Kridawati; Puri Wulandari
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.275 KB) | DOI: 10.52643/jukmas.v2i2.586

Abstract

Kelelahan kerja merupakan salah satu penyebab terjadinya kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kelelahan kerja pada perawat di Rumah Sakit X Jakarta timur dengan karakteristik individu, shift kerja, dan masa kerja. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 45 orang perawat. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Pengukuran kelelahan kerja dengan menggunakan kuesioner khusus dari International Fatigue Research Committee of Japanese Association of Industrial Health, Analisis data menggunakan uji Chi Square untuk melihat hubungan antara kelelahan kerja dengan faktor risko yang mempengaruhinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 77,8% perawat mengalami kelelahan kerja, perawat dengan status gizi malnutrisi rentan terhadap kelelahan kerja (p value 0,034 OR 8,5) dan perawat yang memiliki riwayat penyakit (p value 0,012 OR 0,083). Untuk itu perawat diharapkan dapat menjaga pola makan dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.Kata kunci:  kelelahan kerja, perawat, rumah sakit
Hubungan Penggunaan Media Sosial Dan Pengaruh Teman Sebaya Dengan Perilaku Seksual Remaja Dahani Mulati; Dini Indah Lestari
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.609 KB) | DOI: 10.52643/jukmas.v3i1.592

Abstract

Masa remaja merupakan periode terjadinya pertumbuhan yang pesat baik fisik, psikologi maupun intelektual, termasuk di dalamnya adalah kemahiran dan kebutuhan akan internet. Salah satu tujuan penggunaan internet bagi remaja adalah untuk mengakses media sosial. Pengaruh teman sebaya dalam pemilihan konten media sosial menjadikan salah satu hal yang perlu diperhatikan, karena pada fase remaja, teman sebaya memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan. Salah satu bentuk keingintahuan yang besar adalah tentang kesehatan reproduksi. Jakarta adalah salah satu kota metropolitan yang memiliki akses internet dan kehidupan yang cenderung bebas, sehingga penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan penggunaan media sosial dan pengaruh teman sebaya dengan perilaku seksual remaja. Penelitian dilakukan pada 189 siswa kelas VII di SMP X Jakarta Timur tahun 2018 dengan menggunakan desain cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan sebesar 66,1% responden memiliki perilaku seksual berisiko dan dari hasil uji bivariat diketahui bahwa p value sebesar 0,000 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan di antara variabel dengan perilaku. Adapun rekomendasi untuk kondisi tersebut adalah pemberian penyuluhan tentang penggunaan media sosial dengan bijak dan pembentukan tutor sebaya.Kata Kunci : media sosial, teman sebaya, perilaku seksual remaja
Pengetahuan dan Sikap Ibu Memberikan Kontribusi Terhadap Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Besi (Fe) Novita Sari Dewi; Akhmad Muttaqin
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.204 KB) | DOI: 10.52643/jukmas.v2i1.567

Abstract

Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat yang tersebar luas yang terkait dengan peningkatan resiko morbiditas dan mortalitas, terutama pada wanita hamil. Di Kota Bekasi tahun 2016 jumlah ibu hamil terdapat 53.780, yang melakukan  pemeriksaan pertama dilayanan kesehatan (k1) terdapat sejumlah 54.359 ibu hamil dan dari ibu hamil yang melakukan pemeriksaan terdapat 4.003 ibu hamil dengan anemia (18,72%). Pada tahun 2016 terdapat ibu hamil yang meninggal sejumlah 11 orang dan penyebab kematian tertinggi adalah karena perdarahan, yang diakibatkan oleh anemia pada ibu hamil. Berdasarkan data dari Puskesmas Kecamatan Pondok Gede, ditemukan sebanyak  34,1 % ibu hamil yang memiliki kadar Hb < 11gr/dl dari 492 ibu hamil tahun 2016 yang diperiksa Hemoglobin terdapat 168 ibu hamil dengan anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang distribusi dan apakah ada hubungan tingkat pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang anemia terhadap kepatuhan mengkonsumsi tablet besi (Fe) di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Pondok Gede Kota Bekasi tahun 2017. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan potong lintang (Cross Sectional). Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas Kecamatan Pondok Gede pada bulan Juli – Agustus, sedangkan teknik uji statistiknya menggunakan uji Chi Square.Hasil penelitian didapatkan dari 96 responden terdapat 46 orang (47,9%) ibu hamil yang tidak patuh dan 50 orang (52,1%) patuh  dalam mengkonsumsi tablet besi (Fe). Hasi penelitian menunjukkan bahwa pada variabel tingkat pengetahuan hampir sebagian responden mempunyai pengetahuan kurang tentang Anemia terdapat  sebesar 45,8%  sedangkan responden dengan tingkat pengetahuan baik sebesar 54,2%. Sedangkan pada variabel sikap hampir separuh dari pada responden mempunyai sikap negatif  sebesar 49,0% sedangkan pada ibu hamil yang memiliki sikap positif sebesar 51,0%. Puskesmas sebagai tempat pelayanan kesehatan terdekat dengan masyarakat perlu memberikan informasi mengenai pentingnya konsumsi tablet besi Fe pada ibu hamil melalui kegiatan promosi kesehatan melalui kegiatan posyandu, ANC, kelas ibu hamil maupun kegiatan promosi kesehatan yang telah rutin dilaksanakan.Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Anemia , Tablet Zat Besi dan Kepatuhan Ibu hamil 
Ada Hubungan Konsumsi Fast Food dengan Kejadian Gizi Lebih pada Remaja di Perkotaan Yeny Sulistyowati; Yeni Ariestanti; Titik Widayati
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.554 KB) | DOI: 10.52643/jukmas.v3i1.618

Abstract

Makin meningkatnya masalah status gizi lebih (overweight) pada remaja yang disebabkan oleh banyaknya makanan dan minuman siap saji yang menjadi gaya hidup remaja pada saat ini cenderung menggemari fast food maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang hubungan konsumsi fast food dengan kejadian status gizi lebih pada remaja SMA X Jakarta Timur. SMA X  merupakan salah satu SMA yang berada di Jakarta Timur bertaraf internasional dimana siswa/siswi dominan memiliki status sosial ekonomi tinggi yang memungkinkan lebih sering mengonsumsi jenis-jenis makanan fast food. Metode penelitian, menggunakan crossectional, dengan populasi adalah seluruh siswa dan siswa SMA X di Jakarta Timur. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebagian siswa/siswi SMA X Jakarta Timur yang  memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, sejumlah 104 orang. Berdasarkan uji statistik menggunakan uji chi square menunjukkan hasil p yaitu < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi fast food dengan status gizi pada remaja SMA X Jakarta Timur.Kata Kunci: Fast Food, Overweight, Remaja
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Terhadap Upaya Pencegahan Penyakit Tuberkulosis Dessy Denila Sari; Samingan Samingan
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.985 KB) | DOI: 10.52643/jukmas.v1i1.558

Abstract

Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang paling umum mempengaruhi paru-paru. Prevalensi penyakit TBC pada 4 tahun terakhir  yaitu tahun 2012 sebanyak 32 kasus,tahun 2013 sebanyak 45 kasus,tahun 2014 dan tahun 2015 sebanyak 17 kasus.  Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap  terhadap upaya pencegahan penyakit tuberkulosis. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah; kuantitatif dengan desain cross sectional, sampel dalam penelitian ini adalah warga Kelurahan Pulogadung Jakarta, Timur sebanyak 100 responden yang didapat dengan teknik Cluster Sampling. Analisis data analisis univariat dan bivariate dengan menggunakan uji Chi- square. Hasil analisis univariat menunjukkan 49% responden memiliki  upaya pencegahan penyakit TBC kurang, 50% responden memiliki pengetahuan kurang terhadap upaya pencegahan penyakit TBC dan 51% responden memiliki sikap negative terhadap upaya pencegahan penyakit TBC yang. Analisis bivariat   dengan   uji   Chi-square   dengan   α=0.05,   hasil   analisis didapatkan ada hubungan antara pengetahuan dengan upaya pencegahan penyakit TBC (p value=0.000), dan ada hubungan antara sikap masyarakat dengan upaya pencegahan penyakit TBC (p value=0.009). Dengan kejadian TBC diharapkan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap masyarakat dalam upaya pencegahanan Tubercolosis. Kata Kunci : Tuberkulosis, Pengetahuan, Sikap.

Page 3 of 14 | Total Record : 131