cover
Contact Name
Revi Gama Hatta Novika
Contact Email
placentum.kebidanan@gmail.com
Phone
+6281333699219
Journal Mail Official
placentum.kebidanan@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami 36 A Surakarta 57126
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya
ISSN : 23033746     EISSN : 26209969     DOI : 10.20961
Core Subject : Health,
PLACENTUM Jurnal Kesehatan dan Aplikasinya is a health applied journal published by Sebelas Maret University, Surakarta. The journal publishes original research articles or review articles in Maternal and Child Health, Health Promotion, and Epidemiology. Maternal and Child Health: covers a broad range of disciplines including obstetrics, gynecology, reproductive health, pediatrics, neonatology, nutrition, and family planning Health Promotion: covers a broad range of topics in psychology, sociology, anthropology, communication, education, nursing, public health, and the allied health profession, as they are related to health promotion, health education, health-related behavior, and illness. Epidemiology: covers all aspects of epidemiology and public health. The journal mainly publishes original research articles but also welcomes reviews covering applied, methodological and theoretical issues with an emphasis on studies using multidisciplinary or integrative approaches.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2019): February" : 6 Documents clear
PENGARUH PENYULUHAN GIZI TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG POLA MAKAN BALITA DI DESA SAMBIREJO KECAMATAN MANTINGAN KABUPATEN NGAWI Suci Arsita Sari; Widardo Widardo; Erindra Budi Cahyanto
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 7, No 1 (2019): February
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v7i1.25684

Abstract

Latar Belakang: Status gizi menjadi salah satu indikator untuk menentukan derajat kesehatan anak. Pemberian gizi yang tidak tepat bagi balita dapat menyebabkan defisiensi nutrisi. Penyuluhan gizi menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang pola makan balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan gizi terhadap pengetahuan ibu tentang pola makan balita.Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan desain quasi experiment dengan control group pretest-posttest. Penelitian ini dilakukan di Desa Sambirejo, Mantingan, Ngawi pada awal bulan Mei 2016. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu balita sejumlah 70 responden yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan uji mann whitney.Hasil Penelitian: Penelitian ini menunjukkan bahwa rerata skor pre-test dan post-test pada kelompok perlakuan sebesar 47,9 dan 83,9. Rerata skor pre-test dan post-test pada kelompok kontrol sebesar 56,3 dan 56,5. Selisih rerata skor pre dan post-test kelompok perlakuan sebesar 36, lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol dengan selisih rerata sebesar 0,2.Simpulan Penelitian: Terdapat pengaruh penyuluhan gizi terhadap pengetahuan ibu tentang pola makan balita di Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi secara signifikan (nilai P = 0,001).
PENGARUH KONSELING TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI BPM Hj. SRI LUMINTU Latifah Nur Rahmadani; Sri Anggarini; Sri Mulyani
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 7, No 1 (2019): February
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v7i1.25688

Abstract

Latar Belakang: Perubahan ibu hamil tidak hanya perubahan fisik, tetapi juga psikososial, salah satunyakecemasan dan apabila tidak ditangani dengan baik dapat memberikan dampak buruk baik bagi ibu maupun janin. Konseling merupakan salah satu cara menurunkan tingkat kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh konseling terhadap tingkat kecemasan ibu primigravida dalam menghadapi persalinan di BPM Hj. Sri Lumintu.Metode: Jenis penelitian quasy experimen dengan pendekatannon randomized control group pretest posttest design. Penelitian ini dilakukan di BPM Hj. Sri Lumintu. Sampel sejumlah34 ibu primigravidatrimester III, yaitu 17 ibu kelompok kontrol dan 17 ibu kelompok eksperimen dengan teknikpurposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner HRS-Ayang telah dimodifikasi. Teknik analisis data menggunakan Wilcoxon dan Chi Square dengan program SPSS 16.0.Hasil: Hasil uji Wilcoxon tingkat kecemasan kelompok kontrol pada saat pretest maupun posttest diperoleh nilai signifikansi 1,000sedangkan pada tingkat kecemasankelompok eksperimen nilai signifikansi sebelum dan sesudah diberi konseling 0,000. Berdasarkan uji Chi Square, nilai signifikansi kelompok kontrol dan eksperimen sesudah intervensi adalah 0,037.Simpulan: Terdapat pengaruh konseling terhadap tingkat kecemasan ibu primigravida dalam menghadapi persalinan di BPM Hj. Sri Lumintu.
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KELURAHAN WONOREJO KABUPATEN KARANGANYAR Agus Eka Nurma Yuneta; Hardiningsih Hardiningsih; Fresthy Astrika Yunita
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 7, No 1 (2019): February
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v7i1.26390

Abstract

Latar belakang: Angka kematian balita (AKBA) merupakan indikator utama derajat kesehatan masyarakat. Balita yang mengalami gizi kurang pada dua tahun pertama kehidupannya, akan terjadi keterlambatan pertumbuhan fisik dan mental. Berdasarkan data dinas kesehatan tahun 2015 triwulan ketiga di Jawa Tengah angka kematian balita sebanyak 4.258 kasus, tahun 2014 sebanyak 6.486 kasus (11,54 per1.000 Kelahiran hidup). Persentase balita dengan gizi kurang ada 2,73%, gizi buruk ada 0,38%. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dan status gizi balita di Kelurahan Wonorejo Karanganyar.Subjek dan Metode: Desain penelitian adalah cross sectional. Penelitian dilakukan di posyandu kelurahan Wonorejo Kabupaten Karanganyar. Populasi penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita usia 1-5 tahun dan semua balita di posyandu kelurahan Wonorejo. Teknik pencuplikan sampel menggunakan cluster random sampling. Alat ukur dalam penelitian ini adalah kuesioner untuk mengukur tingkat pengetahuan ibu, untuk mengukur status gizi balita dengan mengukur berat badan menggunakan dacin atau timbangan injak.Hasil: Hasil analisis data menggunakan Kendall’s tau didapatkan nilai p sebesar 0,000 (p < 0,05) yang menyatakan terdapat korelasi yang bermakna dan nilai korelasi pada penelitian ini adalah sebesar 0,482 yang menyatakan kekuatan korelasi sedang dengan arah yang positif.Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu dan status gizi balita di Kelurahan Wonorejo.
MODEL PEMBERDAYAAN IBU BALITA TENTANG MP-ASI DI KELURAHAN WONOREJO KABUPATEN KARANGANYAR Fresthy Astrika Yunita; Hardiningsih Hardiningsih; Agus Eka Nurma Yuneta
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 7, No 1 (2019): February
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v7i1.26384

Abstract

Latar belakang: Lima tahun pertama usia emas seorang anak (Golden  Age) adalah masa yang sangat menentukan. Makanan pendamping ASI perlu di berikan balita usia 6 bulan, ASI bagi bayi tidak lagi mencukupi kebutuhan energi untuk tumbuh dan berkembang, tetapi selama pemberian makanan tambahan pada bayi ASI tetap di berikan pada balita. Masalah kesehatan dan sosial yang dihadapi Indonesia adalah rendahnya status gizi masyarakat Status Gizi balita menurut Rikesdas 2013 adalah 5,7% gizi buruk dan 13,9 % gizi kurang. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk melaksanakan model pemberdayaan  pada Ibu Balita tentang MP ASI di Kelurahan Wonorejo sehingga diharapkan ibu balita mampu mengembangkan pola asuh tentang pengetahuan Makanan Pendamping ASI.Subjek dan Metode: Model pemberdayaan ibu balita tentang MP ASI ini dilakukan melalui koordinasi Bidan Koordinator di PKD kelurahan Wonorejo, kader dan personil yang terlibat dalam kegiatan posyandu untuk selanjutnya melakukan penyuluhan kepada ibu balita.Hasil: Hasil pengabdian adalah telah dilaksanakan pemberdayaan MP ASI pada ibu balita di kelurahan wonorejo. Ibu balita mendapatkan pengetahuan tentang MP ASI dan beberapa contoh pengolahan menu MP ASI yang dapat diterapkan dirumah.Kesimpulan: Diharapkan balita mendapatkan gizi yang cukup dengan penerapan MP ASI sesuai dengan tahapannya sehingga proses tumbuh kembang berjalan dengan baik dan normal sesuai perkembangan umurnya.
HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH KORBAN DENGAN KASUS KEMATIAN MENDADAK YANG DIPERIKSA DI INSTALASI KEDOKTERAN FORENSIK RSUP Dr. SARDJITO YOGYAKARTA TAHUN 2011 - 2015 adji suwandono; hendro widagdo; suhartini suhartini
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 7, No 1 (2019): February
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v7i1.26394

Abstract

Latar Belakang: Kurangnya olahraga dan banyaknya asupan makanan berlemak dapat menyebabkan obesitas dimana memberikan kontribusi pada penyebab kematian mendadak yang tak terduga dan berhubungan dengan indeks massa tubuh. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dengan kasus kematian mendadak yang ditangani di RSUP Dr. Sardjito tahun 2011 – 2015 dengan cara menghitung seluruh data panjang badan dan berat badan pada kasus kematian mendadak yang ditangani di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2011 – 2015.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasi analitik dengan pengambilan data secara cross sectional karena sampel dan semua variabel diambil dalam satu periode waktu. Data yang digunakan adalah data sekunder, khususnya dari visum et. Repertum Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.Hasil: Penelitian ini menunjukkan indeks massa tubuh dengan berat badan lebih sangat mendominasi jumlah kasus kematian mendadak sebanyak 82.25% dibandingkan berat badan normal ataupun berat badan kurang. Orang dengan berat badan lebih memiliki risiko 13.05 kali lebih besar untuk mengalami serangan penyakit kardiovaskuler yang merupakan penyebab utama kematian mendadak.Kesimpulan: Terdapat hubungan antara indeks massa tubuh korban dengan kasus kematian mendadak yang diperiksa di Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Tahun 2011 – 2015.
HUBUNGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DENGAN KEJADIAN RUPTUR PERINEUM PERSALINAN NORMAL PADA IBU PRIMIGRAVIDA heny noor wijayanti
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 7, No 1 (2019): February
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v7i1.24992

Abstract

Latar Belakang : Menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia ( SDKI ) tahun 2012 Angka Kematian Ibu meningkat kembali menjadi sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Robekan jalan lahir merupakan penyebab kedua perdarahan setelah atonia uteri. Dari data Profil Kesehatan Kabupaten Kendal (2015), Angka kematian ibu melahirkan di Kab. Kendal tergolong tinggi, nomor delapan tertinggi di Jateng. Sesuai data dari Dinas Kesehatan Kab Kendal, jumlah kematian ibu melahirkan di tahun 2013 sebanyak 21 orang. Tahun 2014 turun menjadi 19 orang, namun di tahun 2015 naik menjadi 23 orang.Tujuan : untuk mengetahui hubungan berat badan bayi baru lahir dengan kejadian ruptur perineum persalinan normal pada ibu pimigravida di Puskesmas Gemuh 01 Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal.Metode : penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional. Populasi adalah seluruh ibu bersalin primigravida di Puskesmas Gemuh 01. Sampel diambil dengan teknik accidental sampling yang berjumlah 34 ibu bersalin primigravida. Analisis data menggunakan uji chi-square.Hasil penelitian : Hasil uji statistik menunjukkan hubungan yang bermakna antara berat badan bayi baru lahir dengan kejadian ruptur perineum persalinan normal pada ibu primigravida dengan nilai p 0,021 < 0,05.Kesimpulan : ada hubungan yang signifikan antara berat badan bayi baru lahir dengan kejadian ruptur perineum persalinan normal pada ibu primigravida di Puskesmas Gemuh 01 Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal. Dalam hal ini perlu ditingkatkan pengetahuan dan pengalaman bidan dalam memberikan asuhan kebidanan kepada ibu bersalin sehingga dapat mengenali tanda – tanda perineum yang kaku di saat persalinan berlangsung serta dapat menilai dan mengambil tindakan yang tepat untuk menghindari terjadinya rupture perineum.

Page 1 of 1 | Total Record : 6