cover
Contact Name
Revi Gama Hatta Novika
Contact Email
placentum.kebidanan@gmail.com
Phone
+6281333699219
Journal Mail Official
placentum.kebidanan@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami 36 A Surakarta 57126
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya
ISSN : 23033746     EISSN : 26209969     DOI : 10.20961
Core Subject : Health,
PLACENTUM Jurnal Kesehatan dan Aplikasinya is a health applied journal published by Sebelas Maret University, Surakarta. The journal publishes original research articles or review articles in Maternal and Child Health, Health Promotion, and Epidemiology. Maternal and Child Health: covers a broad range of disciplines including obstetrics, gynecology, reproductive health, pediatrics, neonatology, nutrition, and family planning Health Promotion: covers a broad range of topics in psychology, sociology, anthropology, communication, education, nursing, public health, and the allied health profession, as they are related to health promotion, health education, health-related behavior, and illness. Epidemiology: covers all aspects of epidemiology and public health. The journal mainly publishes original research articles but also welcomes reviews covering applied, methodological and theoretical issues with an emphasis on studies using multidisciplinary or integrative approaches.
Articles 126 Documents
DETERMINAN PENGGUNAAN PELAYANAN ANC DI NEGARA BERKEMBANG: TINJAUAN PUSTAKA TRADISIONAL Helmi Nurlaili
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 7, No 2 (2019): August
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v7i2.29718

Abstract

Latar Belakang: Angka Kematian Ibu (AKI) tahun 2015 mencapai 303.000 akibat komplikasi selama kehamilan dan persalinan dengan 99% kejadian berada di negara berkembang. Komplikasi kehamilan tersebut dapat dicegah memalui perawatan selama kehamilan atau antenatal care (ANC). Minimnya penggunaan pelayanan ANC di negara berkembang disebabkan oleh disparitas yang terjadi akibat perbedaan geografis, demografis, sosioekonomi, dan budaya. Tinjauan pustaka ini bertujuan untuk mengidentifikasi determinan penggunaan pelayanan ANC di beberapa negara berkembang.Metode: Pencarian artikel dilakukan di basis data Scopus yang terbit tahun 2015-2019 dengan lokasi penelitian di negara berbagai berkembang.Hasil: Terdapat berbagai artikel penelitian terkait faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan pelayanan ANC di negara berkembang. Penulis mengelompokkan menjadi dua kategori, yaitu berdasarkan karakteristik individu dan penyedia layanan ANC.Kesimpulan: Tingkat pendidikan ibu hamil merupakan faktor yang paling berpengaruh diantara faktor lainnya. Tingkat pendidikan berhubungan positif terhadap penggunaan pelayanan ANC. Sedangkan faktor dominan dari penyedia layanan yaitu adanya fasilitas pelayanan ANC. Masih sedikitnya fasilitas kesehatan dan jauhnya jarak tempuh menjadi hambatan ibu hamil untuk melakukan kunjungan.
HUBUNGAN POLA PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN BERAT BADAN BAYI USIA 6-12 BULAN DI KELURAHAN WONOREJO KABUPATEN KARANGANYAR hardiningsih hardiningsih; Sri Anggarini; Fresthy Astrika Yunita; Agus Eka Nurma Yuneta; Nur Dewi Kartikasari; Ropitasari Ropitasari
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 8, No 1 (2020): February
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v8i1.38951

Abstract

Latar Belakang: Pola pemberian makanan sangat mempengaruhi pertumbuhan berat badan bayi. ASI saja tidak bisa memenuhi semua kebutuhan energi dan zat gizinya, karena pemenuhan gizi bayi dari ASI hanya sebesar 65 – 80 %. Pola pemberian makanan pada bayi sangat berhubungan dengan berat badan bayi, karena pola tersebut memberikan gambaran frekuensi pemberian makan, jenis/ bentuk makanan maupun jumlah takaran yang diberikan. Tujuan penelitian ini yaitu enganalisis hubungan pola pemberian makanan pendamping ASI dengan berat badan bayi usia 6-12 bulan.Metode penelitian: Desain penelitian adalah cross sectional. Penelitian dilakukan di posyandu kelurahan Wonorejo Kabupaten Karanganyar. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi berusia 6-12 bulan di posyandu kelurahan Wonorejo. Teknik cluster random sampling. Alat ukur kuesioner, lembar wawancara, timbangan bayi dan KMS. Analisis data dengan uji statistik Chi Square.Hasil penelitian: Mayoritas responden yang diteliti memberikan MP-ASI secara tepat, baik dalam hal bentuk MP-ASI (65%), frekuensi pemberian (72.2%), dan jumlah takaran (70%).  Pada variabel berat badan yaitu mayoritas berat badan bayi meningkat (17.5%). Selanjutnya, terdapat hubungan bentuk MP-ASI terhadap berat badan (OR= 18.75; p=0.02); terdapat hubungan frekuensi pemberian MP-ASI terhadap berat badan (OR= 11.25; p=0.04); serta terdapat hubungan jumlah takaran MP-ASI terhadap berat badan (OR= 27; p<0.001).Kesimpulan: Pada penelitian ini, mayoritas responden yang diteliti telah memberikan MP-ASI sesuai pola yang dianjurkan.  Pada variabel berat badan yaitu mayoritas berat badan bayi meningkat. Selanjutnya, terdapat hubungan bentuk, frekuensi, serta jumlah takaran MP-ASI terhadap berat badan.
PENGARUH PENYULUHAN GIZI TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG POLA MAKAN BALITA DI DESA SAMBIREJO KECAMATAN MANTINGAN KABUPATEN NGAWI Suci Arsita Sari; Widardo Widardo; Erindra Budi Cahyanto
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 7, No 1 (2019): February
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v7i1.25684

Abstract

Latar Belakang: Status gizi menjadi salah satu indikator untuk menentukan derajat kesehatan anak. Pemberian gizi yang tidak tepat bagi balita dapat menyebabkan defisiensi nutrisi. Penyuluhan gizi menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang pola makan balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan gizi terhadap pengetahuan ibu tentang pola makan balita.Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan desain quasi experiment dengan control group pretest-posttest. Penelitian ini dilakukan di Desa Sambirejo, Mantingan, Ngawi pada awal bulan Mei 2016. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu balita sejumlah 70 responden yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan uji mann whitney.Hasil Penelitian: Penelitian ini menunjukkan bahwa rerata skor pre-test dan post-test pada kelompok perlakuan sebesar 47,9 dan 83,9. Rerata skor pre-test dan post-test pada kelompok kontrol sebesar 56,3 dan 56,5. Selisih rerata skor pre dan post-test kelompok perlakuan sebesar 36, lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol dengan selisih rerata sebesar 0,2.Simpulan Penelitian: Terdapat pengaruh penyuluhan gizi terhadap pengetahuan ibu tentang pola makan balita di Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi secara signifikan (nilai P = 0,001).
OBESITAS TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK BALITA Sri Mulyani; Mujahidatul Musfiroh; Erindra Budi Cahyanto; Ika Sumiyarsi; Angesti Nugraheni
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 8, No 1 (2020): February
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v8i1.39651

Abstract

Latar belakang : Anak balita yang mengalami kegemukan akan cenderung malas bergerak dan beraktivitas sehingga akan berakibat pada keterampilan dan perkembangan motoriknya menjadi terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan dan seberapa besar pengaruh obesitas terhadap perkembangan motorik kasar anak balita. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analaitik dengan pendekatan case control prospektif. Teknik sampling yang digunakan adalah quota sampling dengan menetukan kelompok kasus, yaitu sejumlah 15 anak dengan obesitas dan kelmpok kontrol sejumlah 15 anak yang ditentukan berdasarkan kriteri matching jenis kelamin dan umur. Teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengukuran berat badan, tinggi badan dan menilai perkembangan motorik kasar menggunakan DDST II. Teknik analisis data menggunakan uji chi-square.  Hasil Penelitian : penelitian ini menunjukan (1) adanya hubungan signifikan antara obesitas dengan perkembangan motorik kasar anak usia 12-59 bulan (p=0,001), (2) anak dengan Obesitas memiliki risiko 12 kali lebih besar mengalami perkembangan motorik kasar yang tidak sesuai usia dibandingkan anak yang tidak obesitas (RR=12).Simpulan : Ada hubungan signifikan antara obesitas dengan perkembangan motorik kasar pada anak balita.
Penyuluhan Persiapan Menghadapi Menopause Agus Eka Nurma Yuneta; Hardiningsih Hardiningsih; Fresthy Astrika Yunita; Endang Sutisna Sulaeman
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 8, No 2 (2020): August
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v8i2.43379

Abstract

Latar belakang: Pada era Globalisasi sekarang ini kesehatan menjadi hal yang sangat berharga. Terutama pada kesehatan reproduksi yang sekarang ini menjadi perhatian dunia. WHO menyatakan, di Asia pada tahun 2025 jumlah wanita yang berusia lanjut akan meningkat dari 107 juta jiwa menjadi 373 juta jiwa. 18% di Cina dan 10% perempuan di Jepang dan Indonesia 40% merasa hot flashes saat menghadapi menopause.Tujuan pengabdian: Memberikan Penyuluhan Persiapan Menghadapi Menopause kepada para ibu ibu tentang bagaimana gejala dan cara menghadapi menopause.Metode pengabdian : Persiapan Menghadapi Menopause ini dilakukan melalui koordinasi dengan bidan wilayah, masyarakat dan personil yang terlibat dalam kegiatan untuk selanjutnya melakukan penyuluhan persiapan menghadapi menopause ibu-ibu desa Wonorejo kabupaten KaranganyarHasil pengabdian: Telah dilakukan penyuluhan persiapan menghadapi menopause.Kesimpulan dan saran: Kegiatan penyuluhan tentang persiapan menghadapi menopause telah dilakukan.di Gedung pertemuan Wonorejo. Warga sangat antusias mengikutinta dan sebaiknya tenaga kesehatan dapat melakukan penyuluhan rutin pada ibu ibu premenopause, menopause dan di harapkan setelah mendapat penyuluhan dapat memahami persiapan menghadapi menopause.  
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III Ika Sumiyarsi; Angesti Nugraheni; Sri Mulyani; Erindra Budi Cahyanto
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 6, No 2 (2018): August
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v6i2.22836

Abstract

Latar Belakang: Anemia merupakan salah satu penyebab terbesar angka kematian ibu. Anemia yang terjadi hingga trimester ketiga dapat mempengaruhi keadaan janin dan keberlangsungan persalinan. Diagnosis anemia pada ibu hamil ditegakkan melalui pengukuran kadar hemoglobin dalam darah ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor–faktor yang mempengaruhi kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester tiga.Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di RW XIX Wilayah Puskesmas Ngoresan Surakarta pada bulan September 2016 dengan 34 responden. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner.Hasil: Kadar Hb ibu hamil di wilayah Puskesmas Ngoresan mayoritas >10gr/dl atau normal (76.5%). Faktor dasar yang mempengaruhi kadar Hb ibu hamil meliputi: pengetahuan mayoritas baik (41.2%), pendidikan mayoritas pendidikan menengah (94%) dan sosial budaya mayoritas tidak pantang makanan (85.3%). Faktor langsung yang mempengaruhi kadar Hb ibu hamil meliputi: semua ibu mengonsumsi tablet Fe (100%), status gizi ibu mayoritas baik (79.4%), semua ibu tidak memiliki penyakit infeksi (100%), dan semua ibu tidak mengalami perdarahan (100%). Faktor tidak langsung yang mempengaruhi kadar Hb ibu hamil meliputi: mayoritas ibu memiliki paritas sekundi (44.1%), umur ibu mayoritas 20-30 tahun (79%), frekuensi ANC ibu mayoritas > 4 kali (85.3%), dan jarak kehamilan ibu mayoritas >2 tahun (82.4%).Simpulan: Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kadar Hb ibu hamil yaitu faktor dasar, faktor langsung, dan tidak langsung.
PERBEDAAN PENGETAHUAN ANTARA SUAMI DENGAN IBU PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III TENTANG TANDA-TANDA PERSALINAN DI MALANG Eka Miftakhul Jannah; Wandi Wandi; Wiwik Agustina
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 7, No 2 (2019): August
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v7i2.29736

Abstract

Latar belakang: Sangatlah penting bagi suami dan ibu primigravida trimester III mengetahui tanda-tanda persalinan karena kematian ibu pada  masa kehamilan maupun saat atau setelah persalinan di dunia masih sangat tinggi hingga saat ini.Tujuan penelitian : Untuk mengetahui perbedaan pengetahuan antara suami dengan ibu primigravida triemster III tentang tanda-tanda persalinan.Metode : Desain penelitian yang digunakan analitik observasional dengan pendekatan cross sectional, populasi semua ibu primigravida trimester III dan suami yang periksa di BPM “SR” dengan jumlah 20 orang untuk suami dan 20 orang untuk ibu primigravida trimester III. Teknik sampling menggunakan total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah uji Mann Whitney dengan SPSS.Hasil penelitian: Menunjukkan bahwa pengetahuan suami dan  ibu primigravida trimester III sebagian besar dalam kategori tidak baik dan menurut hasil uji Mann Whitney terdapat perbedaan pengetahuan antara suami dengan ibu primigravida trimester II tentang tanda-tanda persalinan.Simpulan : Hal utama yang membedakan pengetahuan antara suami dengan ibu primigravida adalah sumber informasi, didapatkan ibu lebih banyak memperoleh informasi daripada suami. Sebagian besar suami tidak menemani istrinya untuk kunjungan antenatal. Diharapkan suami bisa meluangkan waktu di hari sabtu maupun minggu untuk menemani istrinya untuk kunjungan antenatal.  
SYSTEMATIC REVIEW: SENAM HAMIL UNTUK MASA KEHAMILAN DAN PERSIAPAN PERSALINAN Ulfah Hidayati
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 7, No 2 (2019): August
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v7i2.29732

Abstract

Latar Belakang: Ketidaknyamanan ibu hamil akan meningkat dengan bertambahnya usia kehamilan. Ibu hamil membutuhkan persiapan fisik dan psikologis untuk persalinan. Tujuan penulisan artikel ini untuk mengetahui senam hamil selama kehamilan memberikan manfaat selama kehamilan dan persiapan melahirkanMetode: Sistematik review menggunakan database : Scopus, Pubmed, Sciene Direct, dan Emerald. Hasil pencarian yang memenuhi kreiteria adalah 8 kemudian dilakukan analisis artikel.Hasil: Olahraga kehamilan dapat menurunkan ketidaknyamanan selama kehamilan dan mempersiapkan fisik dan psikologis kehamilan untuk melahirkan. Olahraga selama kehamilan dapat dapat dilakukan dengan senam hamil, yoga kehamilan, dan olahraga lainnya.Kesimpulan: Senam hamil dapat menurunkan ketidaknyamanan selama kehamilan dan mempersiapkan fisik dan psikologis ibu untuk melahirkan.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP SIKAP IBU TENTANG PIJAT BAYI DI KELURAHAN TIYARAN KECAMATAN BULU KABUPATEN SUKOHARJO Syefira Ayudia Johar
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 8, No 1 (2020): February
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v8i1.34570

Abstract

Latar Belakang: Pijat bayi dapat digolongkan sebagai stimulasi sentuhan yang dilakukan dengan usapan halus pada permukaan kulit bayi dengan tangan yang bertujuan untuk menghasilkan efek terhadap syaraf, otot, sistem pernafasan serta sirkulasi darah dan limpha. Di dalam pijat bayi terdapat unsur sentuhan berupa kasih sayang, perhatian, suara atau bicara, pandangan mata, gerakan, dan pijatan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan terhadap sikap ibu tentang pijat bayi di Kelurahan Tiyaran, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo.Metode: Penelitian ini menggunakan uji wilcoxon. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p value <0.05 (CI= 95%).Hasil penelitian: Hasil analisis bivariat menggunakan uji wilcoxon menunjukkan nilai Z adalah -3.561. Nilai asymp.Sig 0.000 maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap sikap ibu dalam melakukan pijat bayi.Simpulan: Ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap sikap ibu tentang pijat bayi, saat pretest dan posttest
PENGARUH KONSELING TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI BPM Hj. SRI LUMINTU Latifah Nur Rahmadani; Sri Anggarini; Sri Mulyani
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 7, No 1 (2019): February
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v7i1.25688

Abstract

Latar Belakang: Perubahan ibu hamil tidak hanya perubahan fisik, tetapi juga psikososial, salah satunyakecemasan dan apabila tidak ditangani dengan baik dapat memberikan dampak buruk baik bagi ibu maupun janin. Konseling merupakan salah satu cara menurunkan tingkat kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh konseling terhadap tingkat kecemasan ibu primigravida dalam menghadapi persalinan di BPM Hj. Sri Lumintu.Metode: Jenis penelitian quasy experimen dengan pendekatannon randomized control group pretest posttest design. Penelitian ini dilakukan di BPM Hj. Sri Lumintu. Sampel sejumlah34 ibu primigravidatrimester III, yaitu 17 ibu kelompok kontrol dan 17 ibu kelompok eksperimen dengan teknikpurposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner HRS-Ayang telah dimodifikasi. Teknik analisis data menggunakan Wilcoxon dan Chi Square dengan program SPSS 16.0.Hasil: Hasil uji Wilcoxon tingkat kecemasan kelompok kontrol pada saat pretest maupun posttest diperoleh nilai signifikansi 1,000sedangkan pada tingkat kecemasankelompok eksperimen nilai signifikansi sebelum dan sesudah diberi konseling 0,000. Berdasarkan uji Chi Square, nilai signifikansi kelompok kontrol dan eksperimen sesudah intervensi adalah 0,037.Simpulan: Terdapat pengaruh konseling terhadap tingkat kecemasan ibu primigravida dalam menghadapi persalinan di BPM Hj. Sri Lumintu.

Page 1 of 13 | Total Record : 126