cover
Contact Name
James Maramis
Contact Email
jmaramis@unklab.ac.id
Phone
+6281248012266
Journal Mail Official
jmaramis@unklab.ac.id
Editorial Address
Kampus Universitas Klabat, Jl. Arnold Mononutu, Airmadidi, Kab. Minahasa Utara, Sulawesi Utara
Location
Kab. minahasa utara,
Sulawesi utara
INDONESIA
Klabat Journal of Nursing
Published by Universitas Klabat
ISSN : -     EISSN : 26857154     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Klabat Journal of Nursing (KJN) is the official peer-reviewed research journal of Faculty of Nursing, Universitas Klabat (UNKLAB). This journal aims to promote advancement in nursing and health care through the dissemination of the latest research findings. KJN covers a wide range of nursing topics such as nursing education, clinical practice, advanced nursing issue and policy related to the nursing profession. This journal publishes two issues per year in April and October. KJN intended readership includes nurse educator, researcher, manager, and nurse practitioner at all levels. KJN accepts submission from all over the world. All accepted articles will be published on an open-access basis and will be freely available to all readers with worldwide visibility and coverage.
Articles 113 Documents
Hubungan Tingkat Stres Dengan Kejadian Hipertensi Pada Anggota Prolanis Di Wilayah Kerja Puskesmas Parongpong Fanny Damayanti Situmorang
Klabat Journal of Nursing Vol 2 No 1 (2020): Nursing: It's us!
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37771/kjn.v2i1.417

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kematian dini dimana setiap tahunnya penyakit ini bertambah-tambah. Menurut hasil prediksi WHO pada tahun 2025, penyakit hipertensi akan meningkat per tahun kurang lebih 1.5 milyar penduduk masyarakat dunia. Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah diatas batas normal yaitu tekanan sistolik ≥ 140 mmHg dan untuk tekanan diastolik ≥ 90 mmHg. Kasus hipertensi diAsia sekitar 1,5 juta setiap tahunnya tetapi hanya 4% yang dapat dikendalikan. Di Indonesia penderita hipertensi cukup tinggi yaitu 32% dari masyarakat penduduk dunia. Di Indonesia yang menderita hipertensi lebih tinggi di Jawa Barat sekitar 29,4%. Hipertensi penyakit tidak menular tetapi pemicu masalah kesehatan yang perlu diperhatikan, hipertensi juga sering disebut dengan silent killer. Jenis penelitian ini menggunakan Cross Sectional Study, yang merupakan penelitian observasional yang bersifat analitik. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling yaitu anggota prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) yang berusia 45 tahun keatas. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2020 di wilayah kerja Puskesmas Parongpong, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Responden dalam penelitian ini berjumlah 40 orang yang aktif dalam mengikuti kegiatan prolanis. Dari 40 responden terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan hipertensi dengan nilai sistolik p < 0,05 dan keeratan hubungan 0,717 yang mempunyai hubungan kuat sedangkan nilai diastolik P 0,01 < 0,05 dan keeratan hubungan 0,503 mempunyai hubungan sedang. Dapat disimpulkan bahwa stres mampu mempengaruhi tekanan darah baik sistolik maupun diastolik pada responden.
Perbandingan Kepatuhan Perawat Dalam Mencuci Tangan Di Unit Kritis Dan Unit Medikal Bedah Rumah Sakit Advent Bandung Tetty Hotmauly Sitorus; Mori Agustina br Perangin-angin
Klabat Journal of Nursing Vol 2 No 1 (2020): Nursing: It's us!
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37771/kjn.v2i1.419

Abstract

Konstribusi besar dalam pencegahan infeksi nosokomial di Rumah Sakit berada di tangan perawat. Kepatuhan perawat dalam mencuci tangan sangat dibutuhkan agar dapat mengontrol transmisi penyebab infeksi. Penelitian adalah komparatif deskriptif design dengan metode purposive sampling terhadap 121 orang perawat yang bekerja di unit perawatan kritis dan unit perawatan medikal bedah Rumah sakit Advent Bandung pada bulan April – Maret 2010. Instrumen yang digunakan adalah lembar obeservasi kepatuhan mencuci tangan yang terdiri atas check list five moments dan check list 6 langkah mencuci tangan. Pengelolaan data dilakukan menggunakan metode persentase, dan uji komparatif dengan independent sample t-test. Hasil yang diperoleh adalah sebanyak 70% perawat kritikal yang patuh melakukan 6 langkah cuci tangan, dan 91% patuh melakukan five moments. Jumlah perawat medikal bedah yang patuh melakukan 6 langkah cuci tangan sebanyak 63% dan yang patuh melakukan five moments adalah sebesar 70%. Uji komparatif dengan independent sample t-test diperoleh nilai signifikansi 0,000 (p<0,05) yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan tingkat kepatuhan perawat dalam melakukan prosedur cuci tangan dengan 6 langkah dan five moments di unit rawat kritis dan unit rawat medikal bedah. Penulis sarankan untuk melakukan kajian lebih dalam tentang faktor faktor yang mempengaruhi kepatuhan perawat dalam cuci tangan. Kata Kunci: Mencuci tangan, Kepatuhan Perawat ABSTRACT The nurse gives an a big contribution to the prevention of nosocomial infections in hospitals. Nurses’ handwashing compliance is needed in order to control infection transmission. The comparative descriptive design with a purposive sampling method to 121 nurses who work in the critical care unit and surgical medical care unit Rumah Sakit Advent was conducted on February – March 2020. The instrument used was a handwashing compliance observation sheet consisting of five moments checklist and 6 step hand washing checklist. Data management is done using the percentage method, and comparative test with an independent sample t-test. The results obtained are as many as 70% of critical nurses who obediently do 6 steps of handwashing, and 91% obediently do 5 moments. The number of surgical medical nurses who adhere to 6 steps of handwashing is 63% and those who obey do 5 moments is 70%. A Comparative test with an independent sample t-test obtained a significance value of 0,000 (p <0.05) which means that there is a significant difference in the level of compliance of nurses in performing handwashing procedures with 6 steps and 5 moments in the critical care unit and surgical medical care unit. The author recommends assessing factors that influence nurses' handwashing compliance in handwashing. Keywords: Hand washing, Nurse Compliance
KORELASI KECEMASAN DAN DOMAIN KELELAHAN PADA PASIEN TUBERKULOSIS Tasnim Tasnim; Ferdy Lainsamputty
Klabat Journal of Nursing Vol 3 No 1 (2021): I am your Nurse
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37771/kjn.v3i1.544

Abstract

Tuberculosis (TB) is a major health problem in many countries worldwide, ranked at the same level as Human Immunodeficiency Virus (HIV). In patients with TB, anxiety comes from the worsening of disease that created feeling of distress and fatigue. This study aimed to examine the relationship between anxiety and fatigue domains among tuberculosis patients. This study used a descriptive correlation design with cross-sectional approach. Consecutive sampling technique was used to recruit 70 participants from a general hospital in Central Sulawesi Province, Indonesia. The questionnaires used were Hamilton Anxiety Rating Scale (HAM-A) and Multidimensional Assessment of fatigue (MAF). Descriptive statistics and Spearman Correlation used to examine the relationship between variables. Anxiety had a significant correlation with distress domain of fatigue (r = 0,24, p < 0,05). Those who experienced greater anxiety suffered more mental fatigue. Tuberkulosis (TB) merupakan masalah kesehatan utama di berbagai negara di dunia, berada diperingkat sama dengan penyakit HIV yang mematikan. Kecemasan pada pasien TB bersumber dari progress memburuknya penyakit sehingga membuat pasien tertekan secara psikologis dan mengalami kelelahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecemasan dan domain kelelahan pada pasien tuberkulosis. Penelitian ini berjenis deskriptif korelasi dengan pendekatan potong lintang menggunakan 70 sampel, yang direkrut dengan teknik consecutive sampling dari salah satu rumah sakit umum daerah di Sulawesi Tengah. Kuesioner yang digunakan yaitu Hamilton Anxiety Rating Scale (HAM-A) dan Multidimensional Assessment of Fatigue (MAF). Statistik deskriptif dan korelasi Spearman digunakan untuk mencari hubungan antar variabel. Kecemasan memiiki korelasi yang siginifikan dengan domain tekanan kelelahan (r = 0,24, p < 0,05). Partisipan dengan kecemasan berat, menderita kelelahan mental yang lebih parah.
HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KELURAHAN BUHA KECAMATAN MAPANGET KOTA MANADO Nancy Lidya Sampouw
Klabat Journal of Nursing Vol 3 No 1 (2021): I am your Nurse
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37771/kjn.v3i1.532

Abstract

Abstract Anak usia di bawah lima tahun (balita) merupakan “usia emas” dalam pertumbuhan dan perkembangan. Balita merupakan kelompok umur yang paling sering menderita kekurangan gizi. Balita yang kekurangan gizi dapat disebabkan oleh faktor sosial ekonomi keluarga. Status sosial ekonomi sebagai akar dari kekurangan gizi yang berhubungan dengan daya beli pangan di rumah tangga sehingga berdampak terhadap pemenuhan zat gizi. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan antara status sosial ekonomi dengan status gizi balita di Kelurahan Buha Kecamatan Mapanget Kota Manado. Metode penelitian yaitu analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 71 balita dengan menggunakan teknik purposive sampling. Proses pengumpulan data menggunakan kuesioner dan diuji statistik dengan rumus prosentase untuk menjawab pernyataan pertama dan kedua, uji Spearmen Correlation untuk menjawab pernyataan ketiga. Hasil penelitian ditemukan bahwa gambaran status sosial ekonomi yaitu pendapatan rendah, gambaran status gizi balita yaitu gizi lebih dan tidak ada hubungan yang signifikan antara status sosial ekonomi dengan status gizi balita dengan nilai p=0,60>0,05. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara status sosial ekonomi dengan status gizi balita di Kelurahan Buha Kecamatan Mapanget Kota Manado. Rekomendasi untuk peneliti selanjutnya untuk menambahkan variabel yang lain yaitu faktor yang mempengaruhi status gizi balita yaitu hygiene sanitasi lingkungan dimana keadaan lingkungan yang kurang baik memungkinkan terjadinya berbagai penyakit antara lain penyakit kekurangan gizi bahkan gizi buruk. Kata Kunci: Status Gizi Balita, Status Sosial Ekonomi.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KUALITAS HIDUP LANSIA Brenda Sophia Panjaitan
Klabat Journal of Nursing Vol 2 No 2 (2020): Nurses. The Heart of Healthcare!
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37771/kjn.v2i2.494

Abstract

Abstract Elderly is the last phase in life that will experience setbacks which result in muscles weakness, degenerative disease, anxiety and depression. Elderly need support from others. Support from family is an important element to motivate the elderly, increase self-confidence, and assist the elderly inn meeting their needs and dealing with their problems. High family support will improve the quality of life of the elderly. This study aims to determine the relationship between family and quality of life of the elderly. The research was conducted using descriptive analysis method. Research respondent totalled 32 elderly men and women who were 60 years old or more and able to communicate well and were able to fill out questionnaires independently. The measuring instruments used are the WHOQOL-BREF as a quality of life questionnaire and the FSS (Family Support Scale) questionnaire for elderly people to measure family support. Keyword : Family Support, Quality of Life, Elderly
HUBUNGAN PEMBELAJARAN DARING DENGAN BURNOUT PADA MAHASISWA PROFESI NERS UNIVERSITAS KLABAT DI ERA PANDEMI COVID 19 James Richard Maramis; Esther Tawaang
Klabat Journal of Nursing Vol 3 No 1 (2021): I am your Nurse
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37771/kjn.v3i1.546

Abstract

Pandemi COVID-19 mengharuskan mahasiswa Profesi Ners melaksankan sistem pembelajaran daring, namun pembelajaran daring akan efektif jika didukung dengan jaringan yang stabil. Belajar daring yang cukup lama membuat mahasiswa Profesi Ners mengalami rasa bosan dan jenuh karena tidak bisa praktik langsung dilapangan. Penelitian ini berujuan untuk mengetahui hubungan antara pembelajaran daring dengan burnout. Metode dalam penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional dan pengambilan sampel dalam penelitan ini adalah menggunakan teknik consecutive sampling dengan jumlah 79 responden. Data di analisis dengan menggunakan uji Spearman’s rho. Hasil analisis univariate frekuensi dan persentase menunjukkan 53 responden (67,1%) memiliki tingkat pembelajaran daring tidak efektif, 26 responden (32,9%) memiliki pembelajaran daring efektif. Selanjutnya, untuk burnout terdapat 34 mahasiswa (43%) memiliki burnout rendah, 41 mahasiswa (51,9%) memiliki burnout sedang dan 4 responden (5,1%) memiliki burnout tinggi. Hasil uji bivariate Spearman’s rho menunjukkan nilai signifikan yaitu ρ value=0,002 ≤ 0,05 dan nilai r= -0,341 yang menunjukkan arah korelasi negative antara dua variabel atau tidak searah. Kesimpulan yang didapat bahwa ada hubungan yang signifikan antara pembelajaran daring dengan burnout pada mahasiswa Profesi Ners di Universitas Klabat. Peneliti selanjutnya dapat meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran daring dan dapat dilihat dari segi sarana dan prasarana.
The Influence of Ethnoreligious Conflict Effect on Student's Learning Motivation in North Halmahera Olivia Asih Blandina
Klabat Journal of Nursing Vol 2 No 1 (2020): Nursing: It's us!
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37771/kjn.v2i1.433

Abstract

The conflict in North Halmahera affects various aspects of community life there. This study aims to find out the influence of ethnoreligious conflict effect on student’s learning motivation in North Halmahera. The sample of this study were students in North Halmahera who was studying at the higher education level. Samples taken as many as 39 people based on a purposive sampling technique. The data were collected using two scales: trauma scale and learning motivation scale. The conclusion from the results of this study is that students from North Halmahera who experienced trauma have wrong learning motivation. This can be seen from the description of trauma measurements that give the results of most (56%) North Halmahera students who study in higher education are in the moderate trauma category, 23% are in the high trauma category, and 21% are in the very high trauma category. On learning motivation, the measurement description results as much as 44% are at a high category, 28% are in the medium category, 23% in the very high category, and 5% in the low category.
PERAN HEMODIALISIS TERHADAP KADAR KREATININ DARAH PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK I Gede Purnawinadi
Klabat Journal of Nursing Vol 3 No 1 (2021): I am your Nurse
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37771/kjn.v3i1.534

Abstract

Hemodialisis merupakan terapi pengganti fungsi ginjal berteknologi tinggi dalam upaya mengeluarkan sisa-sisa metabolisme atau racun tertentu dari peredaran darah dengan tujuan utama menghilangkan gejala dengan mengendalikan kadar ureum dan kreatinin dalam darah, kelebihan cairan dan ketidakseimbangan elektrolit yang terjadi pada pasien dengan kondisi gagal ginjal kronik. Penelitian ini bertujuan menambah pemahaman tentang peran dan manfaat hemodialisis melalui analisis perbandingan kadar kreatinin serum pre dan post hemodialisis pada pasien gagal ginjal kronik di unit hemodialisa RSUP. Prof. DR. R. D. Kandou Manado. Metode penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif komparatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data yang terkumpul akan diolah dan dianalisis menggunakan komputer program microsoft excel dan program Statistical Product and Service Solutions (SPSS). Data dianalisis secara univariat mencari nilai rata-rata dan analisis bivariat dengan paired sample t-test. Hasil penelitian membuktikan hemodialisis mempunyai pengaruh yang signifikan dalam upaya menurunkan kadar kreatinin darah yang berlebihan pada pasien dengan gagal ginjal kronik (p=0,000<0,005). Untuk penelitian selanjutnya terkait peran hemodialisis diharapkan dapat menganalisis variabel lainnya seperti kadar ureum dan lain-lain sebagai indikator fungsi ginjal. Kata kunci: hemodialisis, kreatinin, gagal ginjal kronik Hemodialysis is a substitute therapy for high-tech kidney function in an effort to remove metabolic remnants or certain poisons from the bloodstream with the main goal of relieving symptoms by controlling ureum and creatinine levels in the blood, fluid overload, and electrolyte imbalance that occurs in patients with chronic kidney failure. This study aims to increase understanding of the role and benefits of hemodialysis through a comparative analysis of serum creatinine levels pre and post hemodialysis in patients with chronic renal failure in the hemodialysis unit of the General Hospital. Prof. DR. R. D. Kandou Manado. The research method used is comparative quantitative with cross-sectional approach. Sampling using a purposive sampling technique. The collected data is processed and analyzed using Microsoft Excel computer programs and Statistical Product and Service Solutions (SPSS) programs. Data were analyzed univariately by looking for mean and bivariate analysis with paired sample t-tests. The results showed that hemodialysis had a significant effect in reducing excessive blood creatinine levels in patients with chronic renal failure (p = 0.000 <0.005). For further research related to the role of hemodialysis, it is hoped that other variables can be analyzed such as urea levels and others as indicators of kidney function. Keywords: hemodialysis, creatinine, chronic renal failure
PENERAPAN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN OLEH TENAGA KESEHATAN Ernawaty Siagian
Klabat Journal of Nursing Vol 2 No 2 (2020): Nurses. The Heart of Healthcare!
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37771/kjn.v2i2.459

Abstract

Budaya Keselamatan pasien merupakan hal yang mendasar di dalam pelaksanaan keselamatan pasien di rumah sakit. Perawat bertanggung jawab memberikan pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien yang maksimal. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan budaya keselamatan pasien pada perawat di Rumah Sakit Swasta di Bandar Lampung. Metode penelitian adalah descriptive-comparative, cross-sectional designdilakukan kepada 83 responden perawat rawat inap pengambilan sampel dilakukan dengan cara menggunakan teknik Accidental Sampling dengan menggunakan instrument Hospital Survey of Patient Safety Culture (HSOPSC) yang terdiri dari 12 dimensi. Pengukuran penerapan terhadap masing masing dimensi dilakukan untuk mengetahui dimensi mana yang masih perlu ditingkatkan. Data dianalisis dengan uji statistik Mann Whitney. Hasil yang didapati dari 12 dimensi rata-rata Staff pelaksana (76,1%), kategori baik. Incharge (72,7%) kategori cukup. Head Nurse (73,4%) kategori baik. Kepala ruangan (80,8%) kategori baik. Dimensi yang masih harus ditingkatkan adalah dimensi respon tidak menghukum terhadap kesalahan staff pelaksana (45,2%), incharge (52,4%), head nurse (31,8%) dan kepala ruangan (66,7%). Ada perbedaan yang signifikan antara staff pelaksan,incharge, head nurse dankepalaruangansebesar 0.000 dengannilai p >0.05.Meningkatanpenerapanbudayakeselamatanpasiendiharapkanperawatmemberikanperawatan yang komprehensif,berbasis evidence dan berpusat pada kebutuhan pasien.
HUBUNGAN PERILAKU HIDUP SEHAT DENGAN PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA DI ASRAMA UNIVERSITAS KLABAT Metty Wuisang
Klabat Journal of Nursing Vol 3 No 1 (2021): I am your Nurse
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37771/kjn.v3i1.489

Abstract

A healthy behaviour is a person's actions or activities carried out by someone, both directly and indirectly, to maintain and improve the health condition. Academic achievements are results that have been achieved from learning activities at school or college that are cognitive and usually are determined through measurement and assessment. The purpose of this study is to determine the relationship between healthy living behaviour and academic achievement. This research use analytic observational with the cross sectional approach. The sampling technique is purposive sampling with a sample size of 258 respondents. Data analysis uses the Spearmen correlation formula. The conclusion that healthy living behaviour with academic achievement has a significant relationship with p = 0.011<0,05. The recommendation for tertiary institutions to improve facilities and regulations that will support the healthy living behaviour of students in improving academic achievements.

Page 3 of 12 | Total Record : 113