cover
Contact Name
Lalu Nurul Yaqiin
Contact Email
jir@ugr.ac.id
Phone
+6287851923313
Journal Mail Official
jir@ugr.ac.id
Editorial Address
Jln. Raya Mataram Lb. Lombok KM 50 Gapuk Suralaga Lombok Timur
Location
Kab. lombok timur,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
ISSN : 24423416     EISSN : 27146049     DOI : -
Jurnal Ilmiah Rinjani diterbitkan mulai tahun 2015 dengan frekuensi 2 kali setahun, yaitu bulan Januari dan Juli oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM), Universitas Gunung Rinjani, berisi hasil penelitian dan ulasan ilmiah dalam bidang ilmu-ilmu sosial, hukum, agribisnis, perikanan, pendidikan dan humaniora
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 10 No. 2 (2022): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani" : 10 Documents clear
STUDY TENTANG KERAGAMAN DAN KESERAGAMAN KERANG-KERANGAN DI PERAIRAN LABUHAN HAJI KECAMATAN LABUHAN HAJI KABUPATEN LOMBOK TIMUR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Ria Ashari; Handri Jurya Parmi
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 10 No. 2 (2022): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53952/jir.v10i2.410

Abstract

The researcher aims to find out, namely: 1) The diversity and uniformity of shellfish in Labuhan Haji waters, 2) The habitat of shellfish in Labuhan Haji waters. The method used in this research is an exploratory method. While sampling using line transects (transect), the research made 4 stationsfourat each station made 10 plots each the distance between the plots is 10 m, plot size 2 m2. For taking samples in each plouseing a tool in the form of a mold and a plastic bag after that count the number of shellfish taken in each plot and write down their identification and type of substrate. The results showed that there was a diversity of shellfish species in Labuhan Haji waters, 7 types of shellfish were found, namely (donax trunculus, donax variegates, donax vittatus and donax curneatus, blunt tellin arcopagia and tellin incarnate, mytilus californianus). (Donax Trunculus) is the dominant species as long as the diversity and uniformity of shellfish species are in relatively low conditions. There are 3 types of shellfish substrates, namely sand substrate, muddy sand substrate, and sandy stone substrate. The highest diversity index value of shellfish can be obtained (0.55) at the third station found species (donax trunculus), while the lowest diversity value is found at station II of (0.26) species (donax trunculus) are found. The uniformity index value at each observation location shows that the range of this index value ranges from (0.10 - 0.16). Keywords: Diversity and Uniformity, shellfish, Waters Abstrak Peneliti bertujuan ingin mengetahui, yaitu : 1) Untuk mengetahui keragaman dan keseragaman kerang-kerangan di Perairan Labuhan Haji, 2) Untuk mengetahui habitat kerang-kerangan di Perairan Labuhan Haji.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksploratif. Sedangkanpengambilan sampel dengan menggunakan cara line transek (transect), penelitian membuat ada 4 stasiun disetiap stasiun dibuat 10 plot tiap jarak antara plot adalah 10 m,ukuran plot 2 m2. Untuk pengambilan pengambilan sampel disetiap plot menggunkan alat berupa cetok dan kantong plastik setelah itu menghitung jumlah kerang-kerangan yang diambil disetiap plot dan menulis identifikasinya serta tipe substratnya. Hasil penelitian bahwa terdapat keragaman jenis kerang-kerangan di Perairan Labuhan Haji, ditemukan 7 jenis kerang-kerangan yaitu (donax trunculus, donax variegates, donax vittatus dan donax curneatus, blunt tellin arcopagia dan tellin incarnate, mytilus californianus). (donax Trunculus) merupakan spesies yang mendominasi selama keragaman dan keseragaman jenis kerang-kerangan berada dalam kondisi relatif rendah.Terdapat 3 tipe substrat jenis kerang-kerangan yaitu substrat pasir, substrat pasir berlumpur dan substrat batu berpasir. Nilai indeks keragaman kerang-kerangan tertinggi dapat diperoleh sebesar (0.55) pada stasiun ketiga ditemukan jenis (donax trunculus), Sedangkan nilai keragaman terendah terdapat pada stasiun II sebesar (0.26) ditemukan jenis (donax trunculus),Nilai indeks keseragaman di tiap lokasi pengamatan menunjukkan bahwa kisaran nilai indeks ini berkisar antara (0.10 - 0.16).
ANALISIS KESEHATAN KINERJA KEUANGAN DI TINJAU DARI LIMA ASPEK PADA KPRI ”ABDI GURU” PRAYA LOMBOK TENGAH Endang Kartini; Lalu Mimbar; Izrawati
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 10 No. 2 (2022): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53952/jir.v10i2.415

Abstract

This study aims to analyze the level of Financial Performance of the Indonesian Employees Cooperative (KPRI) “ABDI GURU” Praya Lombok Tengah in terms of five (5) aspects that are said to be healthy. The research method is descriptive with a quantitative approach and focuses on the Cooperative Financial Statements for five (5) years. The results showed that from the recap of the results of the ratio analysis of the five aspects used in the research at KPRI ABDI Guru Praya Lombok Tengah for three consecutive years 2017-2019, the score was in the range of 40 x < 60 this means that according to the Ministerial Decree Kop.& UKM Number: 14 Per /M.KUKM/XII/2009 the health of the cooperative's financial performance is in an unhealthy condition. Meanwhile, in 2020-2021 the health of the cooperative's financial performance is in an unhealthy condition because it is in the score range of 20 x < 40. From a general management aspect, KPRI ABDI Guru Praya Central Lombok is able to carry out savings and loan activities as expected as intended by the Minister of Finance Kop. & UKM Number: 14 Per /M.KUKM/XII/2009). The assessment according to the Cooperatives Regulation that the health condition of financial performance is predicted to be quite healthy Keywords: Health Analysis, Cooperative Financial Performance Abstrak Penelitian ini bertujuan menganalisa tingkat Kesehatan Kinerja Keuangan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) “ABDI GURU” Praya Lombok Tengah ditinjau dari lima (5) Aspek dikatakan sehat. Metode penelitian adalah Deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan focus pada Laporan Keuangan Koperasi selama lima (5) tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari rekapan hasil analisa rasio dari lima aspek yang digunakan dalam penelitian pada KPRI ABDI Guru Praya Lombok Tengah tiga tahun berturut-turut 2017-2019 memperoleh nilai berada pada rentang skor 40 ≤ x < 60 ini berarti bahwa menurut Permen Kop.& UKM Nomor: 14 Per /M.KUKM/XII/2009 kesehatan kinerja keuangan koperasi dalam kondisi kurang sehat. Sedangkan pada tahun 2020-2021 kesehatan kinerja keuangan koperasi dalam kondisi tidak sehat, karena berada pada rentang skor 20 ≤ x < 40. Dari aspek manajemen secara umum KPRI ABDI Guru Praya Lombok Tengah mampu melaksanakan kegiatan simpan pinjam sesuai yang diharapkan seperti yang dimaksudkan olehPermen Kop&UKM Nomor: 14 Per /M.KUKM/XII/2009). Penilaian menurut Permen Koperasi bahwa kondisi kesehatan kinerja keuangan diprediksi cukup sehat Kata Kunci : Analisis Kesehatan, Kinerja Keuangan Koperasi
SPEECH LEVEL OF SASAK LANGUAGE AT RARANG TENGAH VILLAGE Asman Hafiz; Lalu Nurul Yaqin; Abdul Majid Junaidi
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 10 No. 2 (2022): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53952/jir.v10i2.416

Abstract

This research is intended to describe the forms of Sasak language speech levels, with sub-focus, the domains of the Sasak Alus language (Base Alus) use in the Rarang Tengah community, the extent of the community concern in using and maintaining Sasak Alus language (Base Alus) at the Rarang Tengah community and the factors the lack of using Sasak Alus language (Base Alus) at Rarang Tengah community and the contexts that determine the usage of each. The data sources in this research are the community of Rarang Tengah community, namely children and parents living at Rarang Tengah community, Terara sub-district, East Lombok regency, NTB. This research method is qualitative; there are three steps applied: data collecting, data analysis, and result presentation. The results of this research indicate that there are three types of Sasak speech levels, namely, Bahasa Sasak Jamaq (ordinary), Bahasa Sasak Alus Madya (medium), and Bahasa Sasak Alus Utama (high). Several factors have affected the unfavorable use of Sasak speech levels in Rarang Tengah community. First, the environmental aspect is not conducive enough for people to use, hear, and practice the honorific Sasak Alus lexicon.  This is due to the assumption that Speech levels belong only to the Bangsawan aristocrat family members. Second, the number of noblemen's family members who use this variety is also decreasing. Third, the widespread use of Bahasa Indonesia in almost every domain of language use cannot be avoided to influence the young generation to communicate in it wherever possible. And fourth, the lack of will of children and lack of parents in controlling the children's communication last is the influence of electronic media and globalization Keywords: Speech Level, Sasak Language, Sasak Culture Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk tingkat tutur bahasa Sasak, dengan sub fokus, domain penggunaan bahasa Sasak Alus (Base Alus) pada masyarakat Rarang Tengah, sejauh mana kepedulian masyarakat dalam menggunakan dan memelihara bahasa Sasak Alus (Base Alus) pada masyarakat Rarang Tengah dan faktor-faktor kurangnya penggunaan bahasa Sasak Alus (Base Alus) pada masyarakat Rarang Tengah dan konteks yang menentukan penggunaan masing-masing. Sumber data dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Rarang Tengah yaitu anak-anak dan orang tua yang tinggal di Desa Rarang Tengah, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur, NTB. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif, ada tiga langkah yang diterapkan dalam penelitian ini; pengumpulan data, analisis data, dan penyajian hasil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada tiga jenis tingkat tutur Sasak, yaitu Bahasa Sasak Jamaq (biasa), Bahasa Sasak Alus Madya (sedang), dan Bahasa Sasak Alus Utama (tinggi). Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi penggunaan tingkat tutur bahasa Sasak yang kurang baik pada masyarakat Rarang Tengah. Pertama, faktor lingkungan yang kurang kondusif sehingga masyarakat dapat menggunakan, mendengar, dan mengamalkan leksikon kehormatan Sasak Alus. Hal ini disebabkan adanya anggapan bahwa tingkat tutur hanya dimiliki oleh anggota keluarga bangsawan Bangsawan. Kedua, jumlah anggota keluarga bangsawan yang menggunakan varietas ini juga semakin berkurang. Ketiga, maraknya penggunaan bahasa Indonesia di hampir setiap ranah penggunaan bahasa tidak dapat dihindari untuk mempengaruhi generasi muda untuk berkomunikasi di dalamnya sedapat mungkin. Dan keempat, kurangnya kemauan anak dan kurangnya orang tua dalam mengontrol komunikasi anak, dan terakhir adalah pengaruh media elektronik dan globalisasi. Kata kunci: Level Bahasa, Bahasa Sasak, Budaya Sasak
TARI RUDAT ANAK LEMBAH GUNUNG RINJANI Mohzana; Hary Murcahyanto; Ainul Faizin
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 10 No. 2 (2022): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53952/jir.v10i2.417

Abstract

This study aims to describe the structure of the form, meaning, and function of motion in the Rudat Dance of the Selaparang Anak Lembah Gunung Rinjani in Aik Dewa Village, Kec. Pringgasela. The method used in this research is a descriptive method with a qualitative research form. The data in this study were observational data, documentation, and oral data from interviews. The data sources in this study were visuals of Rudat dance, videos, and informants. The technique used in this research is observation technique, documentary study, and interview. The data analysis technique was carried out through the stages of data reduction, data presentation, and data conclusion. The results of this study show that the movement of the Rudat Dance in the Selaparang Anak Lembah Gunung Rinjani has 10 forms of structure ranging from the Beronjong movement to the Apologizing movement and each has a different meaning. The function of this Rudat dance is as a medium of propaganda, a means of entertainment or spectacle, and a means of education. Keywords: form, function, the meaning of motion, Rudat dance Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur bentuk, makna, dan fungsi gerak pada Tari Rudat Sanggar Selaparang Anak Lembah Gunung Rinjani di Desa Aik Dewa Kec. Pringgasela. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah data obsevasi, dokumentasi dan data lisan hasil wawancara. Sumber data dalam penelitian ini adalah visual tarian Rudat, video, dan informan. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, studi dokumenter dan wawancara.  Teknik analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan menyimpulkan data. Hasil dari penelitian ini bahwa gerak Tari Rudat di Sanggar Selaparang Anak Lembah Gunung Rinjani memiliki 10 struktur bentuk mulai gerak Beronjong sampai dengan gerakan Meminta maaf dan masing-masing memiliki makna yang berbeda. Fungsi tari Rudat ini adalah sebagai media dakwah, sarana hiburan atau tontonan, dan sarana pendidikan.
MEDIA AUDIOVISUAL PADA PELAJARAN SENI BUDAYA Hary Murcahyanto; Mohzana Mohzana; Lukluil Himni
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 10 No. 2 (2022): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53952/jir.v10i2.418

Abstract

This study discusses the effect of audiovisual media on learning outcomes of basic movements of Sasak traditional dance in junior high school students. This study aims to describe student learning outcomes before being given treatment (pretest) and after being given treatment (posttest) and to analyze the effect of audiovisual media on learning outcomes of basic movements of traditional Sasak dance in junior high school students. This research method is an experiment with a quantitative approach using the One Group Pretest-Posttest design. The sampling technique used a total sample with a total sample of 49 students from 2 classes. The data collection technique used a test in the form of a description. The data analysis technique used paired sample t-test for paired samples. The results of this study obtained the pretest score of students with an average value of 59.98 and post-test scores with an average of 78.73. After obtaining the student test data, the researcher then analyzed the data using a paired sample t-test for paired samples and obtained the results tcount = -17.488 and sig.(2-tailed) = 0.000 with a significance level of 5% or 0.05. Thus the value of sig.(2-tailed) < 0.05 is 0.000<0.05, which means it is rejected and accepted. Based on the results of the data analysis, it can be concluded that there is an influence of audiovisual media on the learning outcomes of the basic movements of the Sasak traditional dance in junior high school students. Keywords: audiovisual media, cultural arts, traditional dance Abstrak Penelitian ini membahas tentang pengaruh media audiovisual terhadap hasil belajar gerak dasar tari tradisional Sasak pada siswa SMP. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa sebelum diberikan perlakuan (pretest) dan setelah diberikan perlakuan (posttest) serta menganalisis pengaruh media audiovisual terhadap hasil belajar gerak dasar tari tradisional sasak pada siswa SMP. Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan pendekatan kuantitatif menggunakan design One Group Pretest-Posttest. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel total dengan jumlah sampel sebanyak 49 siswa dari 2 kelas. Teknik pengumpulan data menggunakan tes berupa uraian. Teknik analisis data menggunakan uji paired sampel t test untuk sampel berpasangan. Hasil penelitian ini, diperoleh nilai pretest siswa dengan nilai rata-rata 59.98 dan nilai posttest dengan rata-rata 78.73. Setelah memperoleh data hasil tes siswa, selanjutnya peneliti melakukan analisis data menggunakan paired sampel t test untuk sampel berpasangan dan memperoleh hasil thitung= -17.488 dan sig.(2-tailed) = 0.000 dengan taraf signifikansi 5% atau 0.05. Dengan demikian nilai sig.(2-tailed) < 0.05 yaitu 0.000<0.05 yang artinya  ditolak dan  diterima.Berdasarkan hasil analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh media audiovisual terhadap hasil belajar gerak dasar tari tradisional Sasak pada siswa SMP.  
ECONOMIC EFFICIENCY OF PORANG FARMING IN EAST LOMBOK REGENCY Muhammad Joni Iskandar; Rini Endang Prasetyowati; Idiatul Fitri Danasari
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 10 No. 2 (2022): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53952/jir.v10i2.420

Abstract

Porang (Amorphophallus muelleri B) or known as elephant yam is one of the leading agricultural commodities which has economic potential. This potential is shown by its export value over the last few years. The increase in planting area and its institutional board is a strategy to boost production yields. The production volume has not reached the requirement because currently is still a small-scale business model and an introduction plant to commercial farming. East Lombok Regency has the opportunity to be a strategic region for pouring farming development due to its agro-climatic characteristics that met its growing conditions. This study aims to analyze the economic efficiency of porang farming in the East Lombok Regency. The research locations were determined purposively in Sembalun District, Masbagik District, and Pringgasela District. The data we're collecting through census involved 15 members of porang farmers. The data was estimated using the Maximum Likelihood Estimation (MLE) frontier 4.1c program. The results showed that the production factors that significantly affected the increase in economic value were seeds, SP-36 fertilizer, organic fertilizers, and pesticides. The estimation of economic efficiency of porang farming economically had efficient. This is indicated by the value of the average economic efficiency of porang farmers 0.9111. Abstrak Tanaman porang sebagai salah satu komoditas pertanian unggulan bernilai ekonomis. Potensi tersebut ditunjukkan dengan permintaan ekspor Indonesia cukup baik selama beberapa tahun terakhir. Peningkatan luas areal tanam dan kelembagaan merupakan kebijakan untuk meningkatkan hasil produksi. Volume produksi belum mencapai target kebutuhan disebabkan skala usaha masih gurem dan porang menjadi introduksi usahatani komersil. Kabupaten Lombok Timur merupakan salah satu daerah yang berpeluang strategis didalam pengembangan usahatani porang dengan karakteristik agroklimat yang sesuai syarat tumbuh. Penelitian bertujuan untuk menganalisis efisisensi ekonomi usahatani porang di Kabupaten Lombok Timur. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive di Kecamatan Sembalun, Kecamatan Masbagik, dan Kecamatan Pringgasela. Pengumpulan data secara sensus melibatkan seluruh anggota petani porang berjumlah 15 petani. Data diestimasi menggunakan Maximum Likelihood Estimation (MLE) program frontier 4.1c. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor produksi yang berpengaruh nyata terhadap peningkatan nilai ekonomis adalah benih, pupuk SP-36, pupuk organik dan pestisida. Hasil estimasi efisiensi ekonomi usahatani porang telah efisien secara ekonomi. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai rata-rata efisiensi ekonomi petani porang 0,9111. Kata kunci: efisiensi ekonomi, faktor produksi, porang
FENOMENA PENGEMIS DI KOTA MATARAM: STUDI KONSTRUKSI SOSIAL TENTANG STRATEGI BERTAHAN HIDUP PENGEMIS DI KECAMATAN SEKARBELA KOTA MATARAM Rizwan Rizkiandi; Muktasam; Muhammad Arwan Rosyadi
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 10 No. 2 (2022): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53952/jir.v10i2.421

Abstract

The study entitled “The Phenomenon of Beggars in the City of Mataram: Study of Social Construction on the Beggars Surviving Strategies in Sekarbela Subdistrict, Mataram City”. This study used a qualitative research method with a phenomenological approach and used the thinking framework of Peter L. Berger and Thomas Luckmann (1966) on Social Construction, and Erik Snel and Richard Staring (2001) on Survival Strategy as a analitical tool with several sociological concepts that are relevant to the study. Informants were sellected through purposive sampling and snowball sampling techniques. Based on the results of the study, the emergence of beggars is caused by two factors, namely the pushing factors and the pull factors. The development of beggars in Sekarbela Subdistrict, Mataram City is not spared from the formation of knowledge that is constructed based on experiences, the influence of the closest person and the social environment of the perpetrators. The results of the knowledge about the activities of begging or ‘alms keeper’ then bring out actions and behaviors that have been as survival strategies to meet their needs and survival. The survival strategies of beggars in the community environment both in the scope of other beggars and also the community at large is carried out mutual respect between beggars, mutual protection, collective action and manipulative actions that are carried out socially. Economically, beggars make an effort to carry out one type of work (single survival strategy), which is as beggars and carry out various survival strategies besides begging to be able to survive in meeting their needs. Keywords: Phenomenon, Beggars, Social Construction, Survival Strategy Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan perilaku pengemis, faktor-faktor yang menjadi penyebab munculnya pengemis, makna mengemis bagi para pengemis dan proses konstruksi sosial terkait strategi bertahan hidup pengemis  di lingkungan sosial Kecamatan Sekarbela Kota Mataram. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan menggunakan kerangka pemikiran Peter L. Berger dan Thomas Luckmann (1966) tentang Konstruksi Sosial serta Erik Snel dan Richard Staring (2001) tentang Strategi Bertahan Hidup sebagai pisau analisis dengan beberapa konsep sosiologi yang relevan dengan kajian penelitian. Informan dipilih dengan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa munculnya pengemis disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor penarik. Perkembangan pengemis di Kecamatan Sekarbela Kota Mataram ini tidak luput dari terbentuknya pengetahuan yang dikonstruksi berdasarkan pengalaman, pengaruh orang terdekat dan lingkungan sosial pelaku. Hasil dari pengetahuan tentang aktivitas mengemis atau ‘penunggu sedekah’ tersebut kemudian memunculkan tindakan serta perilaku yang digunakan sebagai strategi bertahan hidup guna memenuhi kebutuhan dan keberlangsungan hidupnya. Strategi bertahan hidup pengemis dalam lingkungan masyarakat baik di lingkup para pengemis lainnya dan juga masyarakat secara luas dilakukan saling menghargai antar pengemis, saling melindungi, tindakan kolektif dan tindakan manipulatif hal tersebut dilakukan secara sosial. Secara ekonomi, pengemis melakukan upaya dengan menjalankan satu jenis pekerjaan (single survival strategy) yakni sebagai pengemis dan menjalankan berbagai jenis pekerjaan (multiple survival strategies) selain mengemis agar mampu bertahan hidup dalam memenuhi kebutuhannya.  
VISI DAN MISI KEPALA DAERAH DI BAWAH KENDALI NEGARA (STUDI KASUS PADA PROGRAM PEMBERIAN BEASISWA MAHASISWA OLEH GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT) Muhammad saleh Saleh; Masyhur
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 10 No. 2 (2022): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53952/jir.v10i2.422

Abstract

This research aims to find how the power relationship between the vision and mission of the regional head if the implementation is associated with the dominance of the state through existing laws and regulations. The research uses a qualitative method with secondary data sources obtained from documents issued or produced by the local government of West Nusa Tenggara province, DPRD in the form of RPJP, RPJM, Governor Regulation, and other newspapers media. This study found that the granting of scholarships, especially to students, is one of the flagship programs of the Governor and deputy governor-elect, in face of Law No. 23 of 2014 in which the Provincial Head does not have the authority to manage the financing of universities.  The condition has an impact on the implementation of the vision and mission of the regional head. On the one hand, changes in governor regulation 3 times (governor regulation number 2 of 2020, governor regulation number 49 of 2020, and governor regulation number 1 of 2021) during 2020 and 2021, give an idea that scholarship granting has normative constraints especially related to responsible institutions/ agencies. Keywords: vision and mission, governor's regulation, scholarship, West Nusa Tenggara Abstrak Penelitian  ini bertujuan untuk menemukan bagiamana relasi kuasa antara visi dan misi kepala daerah jika pelaksanaannya dikaitkan dengan dominasi negara melalui peraturan perundang-udangan yang ada. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan sumber data sekunder yang diperoleh dari dokumen yang dikeluarkan atau dihasilkan oleh pemerintah daerah propinsi Nusa Tenggara Barat, DPRD berupa RPJP, RPJM, Peraturan Gubernur, dan media Koran lainnya. Penelitian ini menemukan bahwa pemberian beasiswa khususnya kepada mahasiswa merupakan salah satu program unggulan Gubernur dan wakil Gubernur terpilih, berhadapan dengan UU Nomor 23 Tahun 2014 dimana Kepala Daerah Propinsi tidak memiliki kewenangan untuk mengelola pembiayaan perguruan tinggi.  Kondisi tersebut berdampak pada implementasi visi dan misi kepala daerah propinsi NTB. Di satu sisi perubahan peraturan gubernur sebanyak 3  kali (peraturan gubernur nomor 2 tahun 2020, peraturan gubernur nomor 49 tahun 2020 dan peraturan gubernur nomor 1 tahun 2021) selama Tahun 2020 dan tahun 2021, memberikan gambaran bahwa pemberian beasiswa memiliki kendala normatif terutama berkaitan dengan lembaga/instansi yang bertanggung jawab. Kata kunci: visi, misi, peraturan gubernur, beasiswa, Nusa Tenggara Barat    
ANALISIS PENGARUH PELATIHAN, PENGETAHUAN, DAN PERSEPSI RETURN TERHADAP KEPUTUSAN BERINVESTASI REKSADANA (Studi Kasus pada Mahasiswa STIE AMM Mataram Tahun 2021) Farah Salsabila; M. Wahyullah
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 10 No. 2 (2022): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53952/jir.v10i2.426

Abstract

This research aims to determine the effect of training, knowledge, and perception of return on the decision to invest in mutual funds (a case study on students of STIE AMM Mataram in 2021). The research variables used are investment decisions, training, knowledge, and perceptions of return. The assessment is measured using a Likert scale. This type of research includes associative research. This study took a sample of 80 students of STIE AMM Mataram. The data analysis method used in this study was a statistical analysis method using computer software, namely SPSS. The data analysis method used in this research is multiple linear regression. The results in this study are the variables of training, knowledge, and perception of return partially have a significant effect on the decision to invest in mutual funds at STIE AMM Mataram students. Keywords: Investment decision, training, knowledge, and perception of return. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan, pengetahuan, dan persepsi return terhadap keputusan berinvestasi reksadana (studi kasus pada mahasiswa STIE AMM Mataram Tahun 2021). Variabel peneitian yang digunakan yaitu keputusan berinvestasi, pelatihan, pengetahuan, dan persepsi return penilaiannya diukur dengan menggunakan skala likert. Jenis penelitian ini termasuk penelitian asosiatif. Penelitian ini mengambil sampel pada mahasiswa STIE AMM Mataram sebanyak 80. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik menggunakan bantuan perangkat lunak komputer yaitu SPSS. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi linier berganda. Hasil dalam penelitian ini adalah variabel pelatihan, pengetahuan, dan persepsi return secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan berinvestasi reksadana pada Mahasiswa STIE AMM Mataram. Kata Kunci: Keputusan berinvestasi, pelatihan, pengetahuan, dan persepsi return
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TATA CARA PENYELESAIAN SENGKETA HUBUNGAN INDUSTRIAL DARI TINGKAT NON LITIGASI SAMPAI TINGKAT LITIGASI Hairul Maksum
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 10 No. 2 (2022): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53952/jir.v10i2.428

Abstract

In conducting this research, the aim is to provide understanding to the community, both the working community and the employer community, so that they can find out how to resolve labor disputes and how to defend their rights if they are violated. This research is normative in its implementation of the legal approach model and conceptual model. The results of this study include: First, through the bipartite negotiation route, i.e., if there is a dispute, the workers/labor unions and the company first conduct negotiations within the company internally to resolve the problem before resolving the dispute using the services of a third party. Second, through arbitration; third, through conciliation; and fourth, through mediation. To settle a dispute through litigation or the courts, the disputing parties must attach the minutes of any non-litigation dispute resolution, such as mediation or conciliation, that they have done in the past. If the minutes are not attached, the judge must reject the plaintiff's claim. Keywords: dispute, litigation, non-litigation Abstrak Dalam melakukan penelitian ini tujuannya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, baik itu masyarakat pekerja dan masyarakat pemberi kerja agar dapat mengetahui bagaimana tatacara penyelesaian sengketa ketenagakerjaan, dan bagaimana seharusnya mempertahankan hak-hak mereka apabila dilanggar. Penelitian ini bersifat normatif, dalam pelaksanaanya model pendekatan perundangan serta model secara konseptual. Adapun hasl penelitian ini, diantaranya : Pertama, melalui jalur perundingan secara Bipartit, yaitu apabila terjadi perselisihan maka pihak pekerja/serikat pekerja dan perusahaan terlebih dahulu melakukan perundingan dalam internal perusahaan untuk menyelesaikan masalah sebelum menyelesaikan sengketa menggunakan jasa pihak ketiga. Kedua, melalui jalur arbitrase, Ketiga, melalui jalur Konsiliasi dan Keempat, melalui jalur mediasi. Untuk menyelesaikan sengketa melalui jalur litigasi/Pengadilan harus dilampirkan risalah penyelesaian sengketa non litigasi seperti Mediasi dan konsiliasi yang telah dilakukan sebelumnya oleh para pihak yang bersengketa, dan apabila tidak dilampirkan risalah tersebut maka hakim wajib menolak gugatan penggugat.

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol. 11 No. 2 (2023): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 11 No. 1 (2023): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 10 No. 2 (2022): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 9 No. 2 (2021): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 9 No. 1 (2021): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 8 No. 2 (2020): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 8 No. 1 (2020): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 7 No. 2 (2019): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 6 No. 2 (2018): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 6 No. 1 (2018): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 4 No. 1 (2016): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 7 No. 1 (2019): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 5 No. 2 (2017): Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 5 No. 1 (2017): Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 3 No. 1 (2016): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 2 No. 2 (2015): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani More Issue