cover
Contact Name
CICES Journal
Contact Email
cices@raharja.info
Phone
+62215529586
Journal Mail Official
cices@raharja.info
Editorial Address
Jl. Jenderal Sudirman No. 40 Modern Cikokol Tangerang - Banten 15117 Indonesia
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
CICES (Cyberpreneurship Innovative and Creative Exact and Social Science)
Published by UNIVERSITAS RAHARJA
ISSN : 23565209     EISSN : 26553058     DOI : 10.33050/cices
CICES (Cyberpreneurship Innovative and Creative Exact and Social Science) adalah wadah publikasi jurnal ilmiah untuk multidisiplin ilmu seperti Bidang Ilmu Politik, Ekonomi, Manajemen, Sosial, Ideologi, IT, Budaya dan Pendidikan. CICES (Cyberpreneurship Innovative and Creative Exact and Social Science) is a place for publishing scientific journals for multidisciplinary sciences such as Politics, Economics, Management, Social Sciences, Ideology, IT, Culture and Education.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 180 Documents
Investigasi Aplikasi Facebook Messenger Pada Smartphone Berbasis iOS Menggunakan Metode DFRWS Muhammad Syahrizal Darwis; Erick Irawadi Alwi; Huzain Azis
CICES (Cyberpreneurship Innovative and Creative Exact and Social Science) Vol 9 No 2 (2023): CICES
Publisher : UNIVERSITAS RAHARJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33050/cices.v9i2.2696

Abstract

The increase in the number of Facebook Messenger application users certainly has positive and negative impacts. Common crimes such as drug trafficking, terrorism, murder planning and other crimes that use facebook messenger as a medium of communication. The crime will certainly leave a trail that can be used as digital evidence. This study aims to conduct an analysis on an iOS-based smartphone and examine digital evidence on the Facebook Messenger application. The method used is a digital forensics research workshop in investigating smartphone devices by looking for evidence in the form of digital conversations via text messages. The results of the investigation carried out in the form of information to prove that the perpetrator is a criminal, the information is then presented in the form of a forensic report that will be used during the trial. Keywords— Facebook-Messenger, iOS, Digital Evidence, DFRWS Meningkatnya jumlah pengguna aplikasi Facebook Messenger tentunya membawa dampak positif dan negatif. Kejahatan umum seperti perdagangan narkoba, terorisme, perencanaan pembunuhan dan kejahatan lainnya yang menggunakan facebook messenger sebagai media komunikasi. Kejahatan tersebut tentunya akan meninggalkan jejak yang dapat dijadikan sebagai barang bukti digital. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap smartphone berbasis iOS dan mengkaji bukti digital pada aplikasi Facebook Messenger. Metode yang digunakan adalah workshop penelitian forensik digital dalam menginvestigasi perangkat smartphone dengan mencari bukti berupa percakapan digital melalui pesan teks. Hasil penyidikan yang dilakukan berupa informasi untuk membuktikan bahwa pelaku merupakan pelaku tindak pidana, informasi tersebut kemudian disajikan dalam bentuk laporan forensik yang akan digunakan selama persidangan. Kata Kunci—Facebook-Messenger, iOS, Bukti Digital, DFRWS
Pengembangan Teknologi Bantu Untuk Pembelajaran Bagi Mahasiswa Berkebutuhan Khusus Berbasis Aplikasi Mobile Rochmad M Thohir Yassin; Abd Aziz Bouty; Ahmad Azhar Kadim
CICES (Cyberpreneurship Innovative and Creative Exact and Social Science) Vol 9 No 2 (2023): CICES
Publisher : UNIVERSITAS RAHARJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33050/cices.v9i2.2698

Abstract

Gorontalo State University requires good preparation including developing learning innovations and assistive technology for students with special needs as a representative of the government in providing learning media and tools needed by prospective students with special needs. The purpose of this research is to develop assistive technology that has been tested or implemented to support learning activities. The method used in developing mobile-based applications is prototyping. The results of this study are developed and tested prototypes of mobile-based applications for learning for prospective students with special needs with the Android platform. Keywords—Assistive Technology; Special Needs; Mobile-Applications Universitas Negeri Gorontalo memerlukan persiapan yang baik termasuk mengembangkan inovasi pembelajaran dan teknologi bantu untuk mahasiswa berkebutuhan khusus sebagai representasi pemerintah di dalam menyediakan media pembelajaran dan alat bantu yang diperlukan oleh calon mahasiswa berkebutuhan khusus. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan teknologi bantu yang sudah diujicobakan atau diimplementasikan untuk mendukung kegiatan pembelajaran. Metode yang digunakan dalam pengembangan aplikasi berbasis mobile adalah prototyping. Hasil dari penelitian ini adalah dikembangkan dan telah diujicobakan prototipe aplikasi berbasis mobile untuk pembelajaran bagi calon mahasiswa berkebutuhan khusus dengan platform android. Kata Kunci—Teknologi Bantu; Berkebutuhan Khusus; Aplikasi-Mobile
Kombinasi Vigenère dan Beaufort Cipher Konsep Simulasi Three-pass Protocol pada Data Penerbangan Darmeli Nasution; Indri Sulistianingsih; Arie Candra Panjaitan
CICES (Cyberpreneurship Innovative and Creative Exact and Social Science) Vol 9 No 2 (2023): CICES
Publisher : UNIVERSITAS RAHARJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33050/cices.v9i2.2699

Abstract

Computer security is very important in data exchange, especially flight data. The data sent is confidential data. This data should not be known by irresponsible people. Data theft is a risk that can occur which can result in large losses. This data must be encrypted so that it is safe when sending. Good delivery does not need to exchange keys so that the key is not given to the recipient who will decrypt the data. Security needs to be improved by using the Three-pass Protocol scheme where this scheme will maintain that there is no exchange of keys between the sender and the recipient of the data. Each party will carry out the encryption and decryption process using their respective keys. This key does not need to be given to other parties. The concept of the Three-pass protocol uses the Vigenère and Beaufort Cipher algorithms. The sender will carry out the encryption and decryption process using the Vigenère Cipher algorithm while the recipient will carry out the encryption and decryption process using the BeaufortCipher algorithm. The encrypted data will automatically maintain the authenticity of the data when the data is decrypted again. The combination of the two algorithms with multiple keys makes the encryption results more difficult to decrypt by unauthorized parties. The result of the combination of these two methods is that the encryption quality is better than the Beaufort or Vigenère methods alone. By utilizing the Three-pass Protocol scheme, flight data will be kept confidential. Keywords—Beaufort; Vigenère; Three-pass; Protocol Keamanan komputer sangat penting diterapkan dalam pertukaran data, terutama data penerbangan. Data-data yang dikirim adalah data yang bersifat rahasia. Data ini tidak boleh diketahui oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Pencurian data adalah resiko yang dapat terjadi sehingga dapat mengakibatkan kerugian besar. Data-data ini harus dienkripsi sehingga aman pada saat melakukanpengiriman. Pengiriman yang baik tidak perlu melakukan pertukaran kunci sehingga kunci tersebut tidak diberikan kepada penerima yang akan melakukan dekripsi data tersebut. Pengamanan perlu ditingkatkan dengan menggunakan skema Three-pass Protocol dimana skema ini akan mempertahankan agar tidak terjadi pertukaran kunci antara pengirim dan penerima data. Masing-masing pihak akan melakukan proses enkripsi dan dekripsi menggunakan kunci masing-masing. Kunci ini tidak perlu diberikan kepada pihaklain. Konsep Three-pass protocolmenggunakan algoritma Vigenère dan BeaufortCipher. Pengirim akan melakukan proses enkripsi dan dekripsi dengan menggunakan algoritma Vigenère Cipher sementara penerima akan melakukan proses enkripsi dan dekripsi menggunakan algoritma BeaufortCipher.Data yang terenkripsi secara otomatis akan menjaga keaslian data tersebut pada saat data tersebut kembali didekripsi. Kombinasi kedua algoritma dengan kunci ganda agar hasil enkripsi semakin sulit untuk didekripsi oleh pihak yang tidak berwenang. Hasil dari kombinasi kedua metode ini didapatkan kualitas enkripsi yang lebih baik dibandingkan dengan satu metode Beaufort atau Vigenère saja.Dengan memanfaatkanskema Three-pass Protocol dihasikan data penerbangan akan terjaga kerahasiaannya. Kata Kunci—Beaufort; Vigenère; Tiga lintasan; Protokol
The Comparison of Distance Methods on The On-Demand Ambulance Application Apriandy Angdresey; Vivie Deyby Kumenap; Phil Anggara Everhard Bawole
CICES (Cyberpreneurship Innovative and Creative Exact and Social Science) Vol 9 No 2 (2023): CICES
Publisher : UNIVERSITAS RAHARJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33050/cices.v9i2.2700

Abstract

The on-demand ambulance is an application service that can be used to connect hospital ambulances or NGOs with people who need ambulance services. In this application, there is a geolocation feature service that is implemented with the distance calculation method, so that the feature gets the optimal distance with high accuracy. There are 3 distance search methods used in testing the distance search method, namely the haversine method, the Euclidean method, and the spherical triangle law of the cosine method. This study was conducted by utilizing data collected from the Google Maps API and obtained an accuracy of 100% for the haversine and spherical triangle law of cosine methods, while the accuracy was 89.95% for the Euclidean method. Keywords—Distance Method; Haversine; Euclidean, Spherical Triangle Law of Cosine
Penerapan Backpropagation Neural Network (BPNN) Untuk Prediksi Kecanduan Smartphone Pada Remaja Mochammad Anshori; M. Syauqi Haris; Wahyu Teja Kusuma
CICES (Cyberpreneurship Innovative and Creative Exact and Social Science) Vol 9 No 2 (2023): CICES
Publisher : UNIVERSITAS RAHARJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33050/cices.v9i2.2701

Abstract

COVID-19 caused by the coronavirus disease-2019 has spread rapidly and attacked massively. As a precaution, a lockdown policy was issued. This policy limits the activities of schools, offices, shops, prohibits traveling at certain times, maintains distance from one another and reduces crowds in the public. During the lockdown period resulted in a new lifestyle where the use of smartphones increased. This increase is based on the fact that smartphones have many functions such as information, communication, education and entertainment. But excessive use of smartphones can cause addictive effects, especially in adolescents. Excessive use of smartphones makes teenagers become insomniac, different social behavior, low self-confidence, and even anxiety. The complexity of anxiety symptoms in adolescents tends to be difficult to understand, therefore a prediction of smartphone addiction with backpropagation is proposed. Parameter testing is done to get the right artificial neural network architecture. The results of testing the parameters that have been carried out are iterations = 50, the number of neurons in the hidden layer = 9 and the learning rate = 0.3. With this model, an accuracy of 99.49%, TPR of 99.5% and FPR of 0.08% is obtained. Keywords—Backpropagation, Artificial Neural Network, Smartphone Addiction, Machine Learning, Neural Network COVID-19 yang disebabkan oleh coronavirus disease-2019 telah menyebar dengan cepat dan menyerang secara masif. Sebagai tindakan pencegahan maka dikeluarkan kebijakan lockdown. Kebijakan ini membatasi kegiatan sekolah, perkantoran, pertokoan, melarang bepergian dalam waktu tertentu, saling menjaga jarak dan mengurangi kerumunan di publik. Selama masa lockdown menghasilkan gaya hidup yang baru dimana kegunaan smartphone meningkat. Peningkatan ini didasari karena smartphone memiliki banyak fungsi seperti informasi, komunikasi, edukasi dan hiburan. Tetapi penggunaan smartphone yang berlebihan dapat menimbulkan efek candu khususnya pada remaja. Berlebihan dalam menggunakan smartphone membuat anak remaja menjadi insomnia, Tingkah laku pergaulan yang berbeda, kepercayaan diri yang rendah, bahkan kecemasan. Kompleksnya gejala kecemasan pada anak remaja cenderung sulit untuk dipahami, oleh karena itu diusulkan prediksi kecanduan smartphone dengan backpropagation. Pengujian parameter dilakukan untuk mendapatkan arsitektur jaringan syaraf tiruan yang tepat. Hasil pengujian parameter yang telah dilakukan adalah iterasi = 50, jumlah neuron pada hidden layer = 9 dan nilai learning rate = 0.3. Dengan model tersebut, maka didapatkan akurasi sebesar 99.49%, TPR sebesar 99.5% dan FPR sebesar 0.08%. Kata Kunci—Backpropagation, Jaringan Saraf Tiruan, Kecanduan Smartphone, Pembelajaran Mesin, Jaringan Saraf
Implementasi Chatbot Pelajaran Sekolah Dasar Dengan Pandorabots Viny Christanti; Jesslyn Jesslyn; Fundroo Orlando
CICES (Cyberpreneurship Innovative and Creative Exact and Social Science) Vol 9 No 2 (2023): CICES
Publisher : UNIVERSITAS RAHARJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33050/cices.v9i2.2703

Abstract

Chatbot is a virtual conversation that can receive input in the form of voice or writing. A chatbot can be a generative or retrieval chatbot. The creation of the two chatbots provides an opportunity for users to write text freely. Sometimes giving freedom to type sentences freely can result in answers that are not to the user's liking. There are several ways that users can be directed to write text in the chat column. This study aims to develop a chatbot application that can be used as a medium for questioning and answering subject matter for elementary school students in a structured manner. Chatbots developed based on AIML (Artificial Intelligence Markup Language) use Pandorabots as a platform to process text input from users so that chatbots can direct users to type according to the patterns and knowledge contained in the chatbot. There are two kinds of chatbots created in this study, namely text-based interaction and button-based interaction chatbots. The chatbot test uses 20 data samples in the form of questions and answers from Elementary School subject matter grades 1 to grade 6. Chatbots using AIML can only answer questions that are relevant and according to patterns in AIML. To optimize the performance of text chatbots, we recommend using large amounts of data. Whereas Chatbots with UI Buttons should use less data to work optimally. Keywords— AIML, button-based, chatbot, Pandorabots, elementary school, text-based Chatbot merupakan sebuah percakapan virtual yang dapat menerima input berupa suara atau tulisan. Sebuah chatbot dapat merupakan chatbot generative atau retrieval. Pembuatan kedua chatbot tersebut memberikan kesempatan untuk pengguna menulis teks dengan bebas. Terkadang memberikan kebebasan mengetik kalimat dengan bebas dapat menghasilkan jawaban yang tidak sesuai dengan keinginan pengguna. Ada beberapa cara agar pengguna dapat diarahkan untuk menuliskan teks dalam kolom chat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi chatbot yang dapat digunakan sebagai media tanya-jawab materi pelajaran untuk siswa Sekolah Dasar secara terstruktur. Chatbot yang dikembangkan berbasis AIML (Artificial Intelligence Markup Language) menggunakan Pandorabots sebagai platform untuk memproses input teks dari pengguna sehingga chatbot dapat mengarahkan pengguna untuk mengetikan sesuai pola dan pengetahuan yang ada didalam chatbot. Terdapat dua macam chatbot yang dibuat pada penelitian ini yaitu text-based interaction dan button-based interaction chatbot. Pengujian chatbot menggunakan 20 sampel data berupa soal dan jawaban dari materi pelajaran Sekolah Dasar kelas 1 sampai dengan kelas 6. Chatbot dengan menggunakan AIML hanya dapat menjawab pertanyaan yang relevan dan sesuai dengan pola pada AIML. Untuk mengoptimalkan kinerja Chatbot text, sebaiknya data yang digunakan berjumlah besar. Sedangkan Chatbot dengan UI Button sebaiknya menggunakan data yang sedikit untuk dapat bekerja secara optimal. Kata Kunci—AIML, button-based, chatbot, Pandorabots, sekolah dasar, text-based
Virtual Campus Tour Guide Berbasis Augmented Reality Rasim Rasim; Basthatan Ilham Alhamid; Eka Fitrajaya Rahman
CICES (Cyberpreneurship Innovative and Creative Exact and Social Science) Vol 9 No 2 (2023): CICES
Publisher : UNIVERSITAS RAHARJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33050/cices.v9i2.2704

Abstract

The Indonesian University of Education (UPI) campus introduction media still uses a web application. The media is static and abstract because it cannot show how things really are. This makes it difficult for new students and people who have just visited UPI to get to know the campus environment. Therefore, it is necessary to make a tour guide application that can help introduce the UPI campus environment. One of the technologies currently developing is augmented reality. Augmented Reality is a technology that can unite virtual world objects and real world environments. The application to be built can bring up a tour guide object at a predetermined location, then can provide information about that place. In this study, the markerless augmented reality method was used with a location based service and using the Mapbox framework. The application test results show that this application can display a tour guide object with a human-shaped 3D model that can be relatively quiet to occupy the real environmental space, thus making the display look more real. It can be concluded that the application built can function as a tour guide on campus Keywords— augmented reality, location-based service, virtual campus tour, tour guide 3D Media pengenalan kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) masih menggunakan aplikasi web. Media tersebut bersifat statis dan abstrak karena tidak dapat menunjukkan bagaimana keadaan sesungguhnya. Hal tersebut membuat mahasiswa baru dan orang yang baru berkunjung ke UPI kesulitan untuk mengenal lingkungan kampus. Oleh karena itu, perlu dibuat aplikasi tour guide yang dapat membantu mengenalkan lingkungan kampus UPI. Salah satu teknologi yang berkembang saat ini yaitu augmented reality.Augmented Reality merupakan teknologi yang dapat menyatukan antara objek dunia maya dan lingkungan dunia nyata. Aplikasi yang akan dibangun dapat memunculkan objek tour guide pada lokasi yang telah ditentukan, kemudian dapat memberi informasi tentang tempat tersebut. Pada penelitian ini digunakan metode markerless augmented reality dengan location based service dan menggunakan framework Mapbox. Hasil pengujian aplikasi menunjukkan bahwa aplikasi ini dapat menampilkan objek tour guide dengan model 3D berbentuk manusia yang dapat relative diam menempati ruang lingkungan nyata, sehingga membuat tampilan terlihat lebih nyata. Dapat ditarik kesimpulan bahwa aplikasi yang dibangun dapat difungsikan sebagai tour guide di kampus Kata Kunci— augmented reality, layanan berbasis lokasi, tur kampus virtual, pemandu wisata 3D
Social Media Marketing Untuk Meningkatkan Minat Beli Produk iJC Model B2C E-Commerce Erick Febriyanto; Indri Handayani; Nadya Cahyaningsih
CICES (Cyberpreneurship Innovative and Creative Exact and Social Science) Vol 9 No 2 (2023): CICES
Publisher : UNIVERSITAS RAHARJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33050/cices.v9i2.2613

Abstract

Abstrak iLearning Journal Center (iJC) adalah sebuah sistem online yang berfokus untuk mengelola Jurnal Ilmiah yang berfokus untuk menggantikan sistem pengelolaan dan percetakan Konvensional. Dengan teknologi yang semakin berkembang, kita dapat mengirim jurnal langsung ke penerbit dari rumah, dan kita tidak perlu mencari banyak sumber di perpustakaan lagi. Untuk meningkatkan niat untuk pembelian package. Social media merupakan kanal pelayanan pelanggan yang paling efektif dan merupakan yang terbaik untuk membangun ikatan dengan pelanggan dan calon pembeli. Kata kunci—B2C e-commerce, Social Media Marketing, iLearning Journal Center Abstract iLearning Journal Center (iJC) is an online system for Assembling Scientific Journal Publication managing that focusing for changing Conventional managing system and Publication. With the technology starting to rise, we can deliver it to the Publisher from home, And we don’t need to find resources in the library anymore. To find more intention for package purchasing. Social media is an effective customer service channel and it’s a great way to making some bounds with audience and some prospective buyer.Keywords—B2C e-commerce, Social Media Marketing, iLearning Journal Center
Analisa Pembiayaan KUR Syariah Dalam Pemberdayaan UMKM Di Masa Pandemi Covid 19 Rasyid Tarmizi; Indo Yama Nasaruddin; Sunardi Sunardi
CICES (Cyberpreneurship Innovative and Creative Exact and Social Science) Vol 9 No 2 (2023): CICES
Publisher : UNIVERSITAS RAHARJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33050/cices.v9i2.2715

Abstract

This study aims to determine the Analysis of Business Credit Financing Sharia People in Empowering Micro, Small and Medium Enterprises in the future Covid-19 pandemic; Case Study of BSI KCP Tangerang The method used in this study is a qualitative method with the case study research. The results of the study show that the People's Business Credit Sharia at BSI KCP Tangeran has played a significant role in effective in helping empower MSMEs. First: The role of the BSI KUR covers most of the capital assistance. During the pandemic, some advantages that customers can receive if they want to realize KUR funds namely ease of requirements, restructuring policies for customers affected by the pandemic, as well as low prices. Second: The positiveimpact of KUR on MSMEs, namely in terms of capital, with the assistance of capital then the production of goods or services will increase which triggers an increase in profit gradually. The negative impacts of KUR include the formation of Customer dependence on KUR financing. Third: Bank Institutional Constraints Sharia Indonesia KCP Tangerang when realizing it KUR financing to customers, among others, there are still customers who late paying installments, customers who are difficult to ask for documentation, and irregular scheduling of visits to customers. Keywords—Sharia KUR; Empowerment; AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Pembiayaan Kredit UsahaRakyat Syariah dalam Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di masa pandemi Covid-19 mendatang; Studi Kasus BSI KCP Tangerang Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil kajian menunjukkan bahwa Kredit Usaha Rakyat Syariah di BSI KCP Tangerang telah berperan secara efektif dalam membantu pemberdayaan UMKM. Pertama: Peran KUR BSI mencakup sebagian besar bantuan permodalan. Di masa pandemi, beberapa keuntungan yang dapat diperoleh nasabah jika ingin merealisasikan dana KUR yaitu kemudahan persyaratan, kebijakan restrukturisasi bagi nasabah yang terdampak pandemi, serta harga yang murah. Kedua: Dampak positif KUR terhadap UMKM yaitu dari segi permodalan, dengan adanya bantuan permodalan maka produksi barang atau jasa akan meningkat yang memicu peningkatan keuntungan secara bertahap. Dampak negatif KUR antara lain terbentuknya ketergantungan Nasabah terhadap pembiayaan KUR. Ketiga: Kendala Kelembagaan Bank KCP Tangerang Syariah Indonesia dalam merealisasikan pembiayaan KUR kepada nasabah antara lain masih adanya nasabah yang terlambat membayar cicilan, nasabah sulit untuk meminta dokumentasi, dan jadwal kunjungan ke nasabah yang tidak teratur. Kata Kunci—KUR Syariah; Pemberdayaan; UMKM; Covid-19
PERANCANGAN MEDIA VIDEO PROMOSI PADA RESTORAN TIRTONADI KOTA TANGERANG SELATAN Erick Febriyanto; mulyati mul; Dandy Saputra; Indri Handayani
CICES (Cyberpreneurship Innovative and Creative Exact and Social Science) Vol 10 No 1 (2024): CICES
Publisher : UNIVERSITAS RAHARJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33050/cices.v10i1.2197

Abstract

Usaha pada bidang kuliner saat ini mengalami perkembangan yang cukup pesat. Bertambahnya jumlah usaha kuliner sangat berpengaruh terhadap persaingan yang semakin tinggi untuk mendapatkan banyak konsumen. Oleh karena itu Restoran Tirtonadi memanfaatkan media video sebagai promosi. Restoran Tirtonadi adalah restoran dengan konsep tema go green. yang terletak di Jl. Raya Lengkong Kp. Perigi Rt 03 Rw 10 Kelurahan Lengkong 2 Wetan, Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan dengan luas area ± 4 Ha, Restoran Tirtonadi mempunyai lebih dari 100 menu makanan pilihan, diantaranya seafood, Indonesian food, oriental food, Bangka Island food, dan lebih dari 50 minuman yang disajikan oleh chef yang profesional dan ahli dibidangnya. Permasalahan yang terdapat di Restoran Tirtonadi saat ini yaitu kurangnya media promosi karena itu Restoran Tirtonadi mengalami penurunan sebanyak 76% pada 2 tahun belakangan ini. Metode penelitian yang digunakan yakni pengumpulan data dan Konsep Produksi Media (KPM). Melalui video promosi ini diharapkan dapat menginformasikan dan mempromosikan pada video promosi yaitu dengan peningkatan jumlah pengunjung pada Restoran Tirtonadi.