cover
Contact Name
Alex Rikki, S.Kom.,M.Kom
Contact Email
alexrikisinaga@gmail.com
Phone
+6282275847123
Journal Mail Official
alexrikisinaga@gmail.com
Editorial Address
Jl. Bilal No. 52 Kelurahan Pulo Brayan Darat I Kecamatan Medan Timur, Medan - Sumatera Utara Telp : (061) 66455670
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda (JIPIKI)
ISSN : 25027786     EISSN : 25977156     DOI : https://doi.org/10.2411/jipiki
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda (JIPIKI) (p-ISSN : 2502-7786 ) (e-ISSN : 2597-7156) is a national, peer-reviewed journal. It publishes original papers, reviews and short reports on all aspects of the medical record and health information. It is aimed at all medical record and health information practitioners and researchers and those who manage and deliver medical record and health information services and systems. It will also be of interest to anyone involved in health information management, health information system, and health information technology.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Edisi Februari" : 10 Documents clear
ANALISA KEBUTUHAN TENAGA REKAM MEDIS BERDASARKAN BEBAN KERJA DENGAN METODE WISN DI BAGIAN PENDAFTARAN RUMAH SAKIT UMUM HAJI MEDAN TAHUN 2018 Suheri Parulian Gultom; Afrizal Sihotang
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Vol. 4 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Edisi Februari
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jipiki.v4i1.72

Abstract

Pelayanan di bagian pendaftaran bersifat administratif yaitu pelayanan dalam mengidentifikasi pasien. Oleh karena itu harus diupayakan pelayanan yang cepat agar pasien tidak lama menunggu. Salah satu kendala di pendaftaran adalah jumlah tenaga yang terbatas. Berdasarkan survey pendahuluan rata-rata kunjungan pasien rawat jalan 4250 kunjungan dan rawat inap 2048 kunjungan. Dimana rat-rata pasien perhari sebanyak 209orang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perkiraan kebutuhan tenaga rekam medis berdasarkan beban kerja dengan menggunakan metode WISN di bagian pendaftran Rumah Sakit Umum Haji tahun 2018. Jenis penelitian diskriptif dengan pendekatan cross sectional dengan populasi kunjungan pasien rawat jalan dan rawat inap pada bulan Maret-Mei 2018 sebanyak 3149 pasien. Hasil penelitian dengan menggunakan metode WISN perkiraan tenaga rekam medis di bagian pendaftaran yang dibutuhkan sebanyak 1 petugas, sedangkan terjadinya antrian dikarenakan pasien yang berkunjung datang disaat jam yang bersamaan. Antrian juga terjadi karena DRM yang dicari tidak ditemukan di rak filing dan pasien tidak membawa KIB.Terdapat kekurangan tenaga rekam medis di bagian pendaftaran di Rumah Sakit Umum Haji karena dari hasil perhitungan dibutuhkan tambahan 1 orang dan saat ini hanya ada 2 orang tenaga rekam medis
ANALISIS KETIDAKLENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS MENURUT STANDAR AKREDITASI RUMAH SAKIT MKI 19.1 VERSI KARS 2012 DI RUMAH SAKIT UMUM IMELDA PEKERJA INDONESIA (RSU IPI) MEDAN TAHUN 2018 Esraida Simanjuntak; Bintang Napitupulu
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Vol. 4 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Edisi Februari
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jipiki.v4i1.73

Abstract

Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap,jalan dan gawat darurat. Salah satu meningkatkan mutu pelayanan dirumah sakit bisa dilihat dari kelengkapan pengisian berkas rekam medis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis ketidaklengkapan dokumen rekam medis menurut standar akreditasi KARS versi 2012 pada MKI 19.1 di RSU Imelda Pekerja Indonesia Medan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2018 dengan menggunakan teknik metode random samplingdimana populasi dipilih secara acak sebagai sampel. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 440 berkas rekam medis pasien pulang, dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini 81 berkas rekam medis pasien pulang dengan kelengkapan 66,67% pada fomulir dokumen pemeriksaan dan fomulir ketidaklengkapan 69,14% pada identifikasi pasien.Kesimpulan dari penelitian ini adalah ketidaklengkapan dokumen rekam medis pasien pulang yang tidak memenuhi standar MKI 19.1 terdapat pada fomulir mengidentifikasi pasien dan saran dalam penelitian ini agar petugas lebih meningkatkan evaluasi pada bagian monitoring dan assembling untuk melengkapi ketidaklengkapan dokumen rekam medis pada pasien pulangMeningkatkan evaluasi pada bagian assembling untuk melengkapi ketidaklengkapan dokumen rekam medis pada pasien pulang. Memberi sanksi apabila petugas belum lengkap mengisi dokumen rekam medis pasien pulang. Memberi Reward kepada petugas yang sudah melengkapi pengisian dokumen rekam medis dengan tepat waktu.
TINGKAT PENGETAHUAN PETUGAS REKAM MEDIS TERHADAP PELAKSANAAN PENYUSUTAN DAN PEMUSNAHAN BERKAS REKAM MEDIS DIRUMAH SAKIT UMUM MADANI MEDAN TAHUN 2018 Ary Syahputra Wiguna; Aulia Fahrani
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Vol. 4 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Edisi Februari
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jipiki.v4i1.74

Abstract

Penyusutan rekam medis merupakan suatu kegiatan pengurangan arsip dari rak penyimpanan dengan cara memindahkan berkas rekam medis in-aktif dari rak aktif ke rak in-aktif. Pemusnahan rekam medis merupakan suatu kegiatan penghancuran secara fisik arsip rekam medis yang telah berakhir fungsi dan nilai guna rendah. Pengetahuan Petugas rekam medis sangat mempengaruhi terhadap berlangsungnya proses penyusutan dan pemusnahan berkas rekam medis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan petugas rekam medis terhadap pelaksanaan penyusutan dan pemusnahan berkas rekam medis dirumah sakit Madani Medan Tahun 2018. Tempat yang dipilih menjadi tempat penelitian adalah Rumah Sakit Umum Madani Medan. Metode penelitian analitik cross sectional dengan pendekatan observasi. Populasi dalam penelitian ini adalah petugas rekam medis yang berjumlah 10 orang. sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai di unit rekam medis yang berjumlah 10 orang pegawai rekam medis. Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa Lebih dari 80 % petugas rekam medis tidak mengerti mengenai proses penyusutan dan pemusnahan berkas rekam medis sehingga mengakibatkan belum terlaksanakannya proses penyusutan dan pemusnahan di Rumah Sakit Umum Madani Medan. peneliti dapat menarik kesimpulan bahwasanya Tingkat Pengetahuan Petugas Rekam Medis di Rumah Sakit Umum Madani sangat kurang sehingga peneliti menyarankan agar kepada pihak rumah sakit untuk dapat menambah petugas rekam medis yang berlulusan D3 rekam medis.
TINJAUAN PELAKSANAAN KARS 2012 MKI 16 BERDASARKAN SPO DI RSU IMELDA PEKERJA INDONESIA MEDAN TAHUN 2018 Ali Sabela Hasibuan; Nidiya Kartika Pulungan
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Vol. 4 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Edisi Februari
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jipiki.v4i1.75

Abstract

Standar MKI 16 menjelaskan bahwa dokumen rekam medis harus dilindungi dari kehilangan dan kerusakan serta akses dan penggunaan oleh yang tidak berhak. Berdasarkan survey awal diketahui dari 23. 934 dokumen rekam medis masih dijumpai 15% persentase berkas yang hilang dan rusak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan MKI 16 Berdasarkan SPO di Rumah Sakit Imelda Pekerja Indonesia.Metode penelitian adalah deskriptif dengan metode observasi dan lembar cheklist. Pengumpulan data melalui observasi dan lembar cheklist terhadap SPO yang ada di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepatuhan petugas rekam medis terhadap standar prosedur operasional (SPO) MKI 16 sudah sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan petugas rekam medis, namum petugas masih membiarkan DRM tercecer atau berserajan di lantai ruang filling. Sebaiknya perlu dilakukan untuk kerapian penyimpanan DRM petugas rekam medis agar lebih memperhatikan kerapian DRM rekam medis.
TINJAUAN SISTEM PENYIMPANAN REKAM MEDIS MENURUT STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS DI PUSKESMAS SUKARAMAI TAHUN 2019 Valentina
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Vol. 4 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Edisi Februari
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jipiki.v4i1.76

Abstract

Sistem penyimpan rekam medis menjadi salah satu penilaian dalam standar akreditasi puskesmas. Sistem penyimpanan berkas rekam medis sangat penting untuk dilakukan dalam institusi pelayanan kesehatan, karena sistem penyimpanan dapat mempermudah berkas rekam medis yang akan disimpan dalam rak penyimpanan, mempercepat ditemukan kembali atau pengambilan berkas rekam medis yang disimpan di rak penyimpanan, mudah pengembaliannya, dan melindungi berkas rekam medis dari bahaya pencurian, bahaya kerusakan fisik, kimiawi, dan biologi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penyimpanan rekam medis berdasarkan standar akreditasi puskesmas di Puskemas Sukaramai. Jenis penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomologi. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2018-Januari 2019. Populasi adalah seluruh petugas rekam medis di Puskesmas Sukaramai. Sampel penelitian berjumlah 6 orang yang diambil secara purposive sampling. Instrumen penelitian yaitu pedoman wawancara dan direkam menggunakan alat perekam audio serta lembar check list untuk observasi. Hasil penelitian diketahui bahwa sistem penyimpanan yang dilakukan di Puskesmas Sukaramai menggunakan family folder, sistem penjajarannya menggunakan Straight Numerical Filing (SNF), pengambilan berkas rekam medis masih sering dilakukan oleh petugas lain yang bukan petugas rekam medis, tidak adanya penggunaan tracer, dan belum menggunakan buku ekspedisi peminjaman, serta sistem pengembalian berkas rekam medis tidak dipulangakan pada akhir jam kerja. Disarankan bagi pihak puskesmas untuk menambah jumlah petugas rekam medis sesuai kualifikasi pendidikan formal serta pembagian tugas tanggung jawab yang jelas, memberikan pelatihan pada petugas filling, pengambilan rekam medis hanya dilakukan oleh petugas filling, membuat tracer dan buku ekspedisi peminjaman rekam medis serta menentukan waktu pengembalian berkas rekam medis.
TINJAUAN PELAKSANAAN PEMELIHARAAN DOKUMEN REKAM MEDIS DI RUANG FILING RUMAH SAKIT JIWA Prof.Dr.MUHAMMAD ILDREM MEDAN TAHUN 2018 Tri Widya Sandika; Ernianita
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Vol. 4 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Edisi Februari
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jipiki.v4i1.77

Abstract

Rekam medis merupakan berkas yang berisi catatan dan dokumen mengenai identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lainnya yang telah diberikan kepada pasien. Sistem pengelolaan rekam medis terdiri dari beberapa subsistem, yaitu dimulai dari tempat penerimaan pasien (membuat atau menyiapkan berkas rekam medis), dilanjutkan dengan assembling, coding, indexing, dan filling. Dibagian filling penyimpanan dan pengembalian kembali rekam medis dilakukan, penyimpanan berkas rekam medis bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat ditemukan kembali berkas rekam medis yang disimpan dalam rak filing, mudah mengambil dari tempat penyimpanan, mudah pengambilannya, melindungi berkas rekam medis dari bahaya keruakan fisik, kimiawi dan biologi. Tujuan penelitian adalah untuk melihat pelaksanaan pemeliharaan dokumen rekam medis di Rumah Sakit Jiwa Prof.Dr.Muhammad Ildrem Medan Tahun 2018.Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu menggambarkan pelaksanaan pemeliharaan dokumen rekam medis di ruang filing tahun 2018. Dari hasil penelitian Novia Wijiastuti (2014) tentang Pemeliharaan Dokumen Rekam Medis di Ruang Rawat Inap RSUD Sunan Klijaga masih ada aspek fisik bahwa folder yang rusak masih belum diganti yang baru. Berdasarkan hasil penelitian di Rumah Sakit Jiwa Prof.Dr.Muhammad Ildrem Medan Tahun 2018 jika dilihat dari aspek fisik terdapat dokumen rekam medis yang sudah rusak seperti formulir robek sehingga identitas dan no rekam medis pasien tidak terbaca serta keamanan ruang penyimpanan yang kurang baik.
TINJAUAN KOMPETENSI PETUGAS REKAM MEDIS PADA MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI UPT. RUMAH SAKIT KHUSUS MATA TAHUN 2019 Zulham Andi Ritonga; Rahel Oktavia Manurung
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Vol. 4 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Edisi Februari
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jipiki.v4i1.78

Abstract

Kompetensi perekam medis dan informasi kesehatan merupakan pengetahuan, keterampila dan perilaku yang harus dimiliki seorang profesi perekam medis dan informasi kesehatan dalam melakukan tanggung jawab diberbagai pelayanan kesehatan. Ada 2 (dua) kategori standar kompetensi perekam medis yaitu kompetensi pokok dan kompetensi pendukung dimana harus dimiliki oleh seorang perekam medis dan informasi kesehatan untuk menjalankan tugas di sarana pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kompetensi petugas rekam medis terhadap mutu pelayanan kesehatan. Jenis penelitian survey dengan metode deskriptif kuantitatif yaitu metode penelitian yang ditujukan untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan secara objektif. Populasi penelitian ini adalah 10 petugas rekam medis dimana seluruh populasi dijadikan sampel. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan total sampling. Dari hasil penelitian diketahui sebagian besar responden berada pada kategori kompetensi pokok baik adalah sebanyak 5 responden (50%). Selanjutnya sebagian besar responden berada pada kategori kompetensi pendukung sedang adalah sebanyak 5 responden (50%). Dari hasil penelitian diketahui juga bahwa sebagian besar responden berada pada mutu pelayanan kesehatan baik adalah 7 responden (70%). Dari uraian di atas perlu ditingkatkan mutu pelayanan kesehatan diberbagai instalasi khususnya rekam medis karena merupakan pintu masuknya pasien di rumah sakit dimana seluruh petugas rekam medis harus lebih kompeten di bidangnya masing-masing dengan melakukan pelatihan, seminar, dsb.
TINJAUAN KEPUASAN PASIEN PADA PELAYANAN PENDAFTARAN RAWAT JALAN DI UPT RUMAH SAKIT KHUSUS MATA MEDAN TAHUN 2019 Erlindai Purba
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Vol. 4 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Edisi Februari
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jipiki.v4i1.79

Abstract

Pengukuran kepuasan pasien dilakukan karena kepuasan pasien merupakan tindakan dari layanan kesehatan yang diberikan tidak mungkin tepat sasaran dan berhasil tanpa melakukan pengukuran kepuasan pasien. Pengukuran kepuasan pasien pada fasilitas layanan kesehatan tidak mudah. Karena pengukuran kepuasan pasien harus dilakukan langsung kepada pasien, dan pasien tidak mungkin sulit mengetahui apakah layanan kesehatan yang didapatnya sudah sesuai dengan kebijakan rumah sakit. Tujuan penelitian ini untuk megetahui gambaran tingkat kepuasan pasien rawat jalan di unit pendaftaran di UPT Rumah Sakit Khusus Mata Medan Tahun 2018. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif yang merupakan penelitian yang digunakan untuk menggambarkan, dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan dari pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau digambarkan. Penelitian dilaksanakan pada bulan September-Februari 2019. Hasil penelitian ini ditemukan kepuasan Pasien Pada Pelayanan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan di UPT Rumah Sakit Khusus Mata Medan, dijumpai populasi sebanyak 120 responden dan sampel sebanyak 30 responden yang telah diteliti, mayoritas kurang puas sebanyak 13 responden (43.3%), dan minoritas puas sebanyak 5 responden (16.7%), Kepuasan Pasien Pada Komunikasi Pendaftaran Pasien Rawat Jalan di UPT Rumah Sakit Khusus Mata medan dari 30 responden yang telah diteliti, mayoritas kurang puas sebanyak 13 responden (43.3%), dan minoritas tidak puas sebanyak 8 responden (26.7%), Kepuasan Pasien Pada Waktu Tunggu Pendaftaran Pasien Rawat Jalan di UPT Rumah Sakit Khusus Mata medan dari 30 responden yang telah diteliti, mayoritas tidak puas sebanyak 15 responden (50%), dan minoritas puas sebanyak 3 responden (10%). Saran kepada rumah sakit khusus Mata Medan agar dapat meningkatkan mutu pelayanan pada pendaftaran agar sesuai dengan prosedur yang berlaku.
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETIDAKLENGKAPAN KODE EXTERNAL CAUSE PASIEN ORTHOPEDI PADA DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RSUP.H. ADAM MALIK TAHUN 2018 Fitriyani Lubis; Susiriani
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Vol. 4 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Edisi Februari
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jipiki.v4i1.80

Abstract

External cause (penyebab luar) merupakan klasifikasi tambahan yang mengklasifikasikan kemungkinan kejadian, lingkungan dan keadaan sebagai penyebab cedera, keracunan dan efek samping lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi ketidaklengkapan kode external cause pasien orthopedi pada rekam medis rawat inap di RSUP.H.Adam Malik. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi dengan pendekatan cross sectional. Tempat penelitian dilakukan peneliti yaitu Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Populasi penelitian adalah seluruh petugas rekam medis bagian koding sebanyak 16 petugas dengan mengunakan teknik total sampling dengan metodologi penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Dari hasil yang diperoleh dari penelitian yaitu 16 responden ada hubungan antara pengalaman kerja, pengetahuan dan sikap petugas rekam medis dengan ketidaklengkapan kode external cause pasien orthopedic di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik. Berdasarkan hal tersebut disarankan untuk memberian evaluasi skala berkala tentang kode external cause.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN BERBASIS VISUAL BASIC DI RUMAH SAKIT IMELDA PEKERJA MEDAN Sofyan; Khatika Bahar Harahap
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Vol. 4 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Edisi Februari
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jipiki.v4i1.81

Abstract

Rekam medis elektronik merupakan catatan rekam medik pasien seumur hidup dalam format elektronik tentang kesehatan seseorang yang dituliskan oleh satu atau lebih petugas kesehatan secara terpadu dalam tiap kali pertemuan anatar petugas kesehatan dengan klien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perancangan sistem informasi pendaftaran pasien rawat jalan dirumah sakit imelda pekerja indonesia serta untuk mengetahui alur dan kurangan dalam pelaksanaan rekam medisyang terkomputerisasi. Jenis penelitian ini adalah STRADIS (Structur Analysis Design and implementation of Information System) bertujuan melakukan pengembangan tools dalam perancangan sistem dengan menggunaan Data Flow Diagram(DFD).Dalam melakukan penelitian, peneliti melakukan observasi terhadap alur pendaftarara pasien dan menggambil sampel sebanyak 20 pegawaipendaftaran pasien. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di RSU Imelda Pekerja Indonesia pelaksanaan pendaftaran pasien rawat jalan masih belum bejalan dengan baik dilihat dari observasi yang dilakukan peneliti masih belum terlaksananya pemeberian nomor antrian setiap melakukan pendaftaran dan kekurangan lainya pada jaringan saat melakukan Proses penyimpanan atau pencarian. Kesimpulannya perancangan sistem informasi pendaftaran pasien rawat jalan dapat berjalan sesuai kebutuhan namun alur dan penggunaan kompueterisasi lebih diperhatikan sesuai kebutuhan rumah sakit.

Page 1 of 1 | Total Record : 10