cover
Contact Name
Endang Susanti
Contact Email
endang@ft.unrika.ac.id
Phone
+6281277109009
Journal Mail Official
endang@ft.unrika.ac.id
Editorial Address
Jl. Batu Aji Baru No.99 Batu Aji Fakultas Teknik Universitas Riau Kepulauan Batam 0778 392752
Location
Kota batam,
Kepulauan riau
INDONESIA
SIGMA TEKNIKA
ISSN : 26145979     EISSN : 25990616     DOI : 10.33373
Core Subject : Engineering,
SigmaTeknika adalah jurnal Fakultas Teknik yang merupakan media publikasi ilmiah internal di lingkungan Fakultas Teknik Unrika dengan fokus pada karya ilmiah berupa tulisan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen atau mahasiswa yang meliputi disiplin ilmu teknik mesin, teknik industri, teknik elektro, teknik sipil dan teknik arsitektur atau ilmu yang relevan
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2019): Sigma Teknika Vol.2 No.1 Juni 2019" : 12 Documents clear
HUBUNGAN FUNGSI DAN KENYAMANAN JALUR PEDESTRIAN (STUDI KASUS : JALUR PEDESTRIAN JALAN JENDRAL SOEPRAPTO MUKA KUNING KOTA BATAM) Kurniawan, Harry; Pramasahe, Dodot
SIGMA TEKNIKA Vol 2, No 1 (2019): Sigma Teknika Vol.2 No.1 Juni 2019
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.376 KB) | DOI: 10.33373/sigma.v2i1.1836

Abstract

HUBUNGAN FUNGSI DAN KENYAMANAN JALUR PEDESTRIAN (STUDI KASUS : JALUR PEDESTRIAN JALAN JENDRAL SOEPRAPTOMUKA KUNING KOTA BATAM)Harry Kurniawan1 dan Dodot Pramasahe2Program Studi Teknik Sipil, Universitas Riau Kepulauan Batam, Jl. Batu Aji Baru BatamEmail: harry@ft.unrika.ac.idABSTRAKJalur Pedestrian yang berada di ruas jalan Letjend Soeprapto Kota Batam mempunyai peranan penting bagi para pekerja yang bekerja di Kawasan Industri Batamindo Kota Batam.  Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 pasal 45, definisi trotoar adalah salah satu fasilitas pendukung penyelenggaraan lalu lintas. Pada pasal 131 diatur bahwa pejalan kaki berhak atas ketersediaan fasilitas pendukung yang berupa trotoar, tempat penyeberangan dan fasilitas lain. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui fungsi jalur pedestrian bagi pejalan kaki dan untuk mengetahui aspek-aspek kenyamanan yang berada pada jalur pedestrian di ruas jalan Letjend Soeprapto Kota Batam. Tahapan-tahapan survey yang dilakukan pada penelitian ini meliputi Survey kondisi fisik jalur pedestrian, survey pejalan kaki dan wawancara pejalan kaki. Pengolahan data berdasarkan hasil penelitian dengan deskripsi persentase, terlebih dahulu mengkualitatifkan skor setiap hasil pilihan responden. Supaya memudahkan dalam menganalisis data, perlu diketahui skor yang diperoleh responden dari hasil pengisian kuesioner yang diberikan. Hasil perhitungan analisis mengenai prioritas utama fungsi jalur Jl. Letjend Soeprapto Muka Kuning Kota Batam memberikan pilihan prioritas fungsi jalur khusus pejalan kaki. Dari jumlah responden sebanyak 177 responden dapat ditarik kesimpulan rata-rata bahwa persepsi pengguna jalur pedestrian terutama pejalan kaki termasuk pengguna lain non–pejalan kaki pada umumnya merasa cukup nyaman dalam pemanfataan jalur pedestrian di Jl. Letjend Soeprapto Muka Kuning Kota Batam. Kondisi saat ini di jalur pedestrian Jl. Letjend Soeprapto Muka Kuning Kota Batam ditinjau dari aspek kenyamanan menunjukkan bahwa responden menyatakan persepsi yang masuk pada kriteria cukup nyaman (CN), tentang kenyamanan yang diperoleh saat melakukan aktifitas terutama pengguna jalur pedestrian utama yaitu pejalan kaki di jalur pedestrian Jl. Letjend Soeprapto Muka Kuning Kota Batam. Aspek yang menjadi perhatian utama pengguna jalur pedestrian yaitu pejalan kaki memberikan persepsi kondisi teduh dan bersih menjadi aspek penting kenyamanan pada jalur pedestrian. Terutama di jalur pedestrian Jl. Letjend Soeprapto Muka Kuning Kota Batam.Selain sebagai jalur khusus untuk berjalan kaki, pengguna jalur mengharapkan atau lebih senang menggunakan jalur pedestrian digunakan sebagai ruang keindahan kota. Aspek yang diharapkan responden dalam hal untuk meningkatkan kenyamanan jalur pedestrian Jl. Letjend Soeprapto Muka Kuning Kota Batam yaitu penambahan lampu penerangan..Kata kunci: Jalur Pedestrian, Aspek Kenyamanan dan Pejalan Kaki.
ANALISA GANGGUAN PERALATAN PROTEKSI (SOLE FUSE) 20 KV PADA GARDU DISTRIBUSI TONGKANG KABIL PLN BATAM Wijaya, Toni Kusuma
SIGMA TEKNIKA Vol 2, No 1 (2019): Sigma Teknika Vol.2 No.1 Juni 2019
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (998.032 KB) | DOI: 10.33373/sigma.v2i1.1807

Abstract

PT PLN Batam adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang penyaluran  listrik dipulau batam yang mempunyai visi menjadi perusahaan energi yang utama di Indonesia dan misi kami menyediakan tenaga listrik secara efisien dan andal. Lebih dari 829 gardu beton yang terpasang di Batam, menjadikan PT PLN batam harus menyediakan berbagai jenis peralatan gardu distribusi. Diantara jenis peralatan yang digunakan dalam Gardu Beton tersebut terdapat peralatan yang berfungsi untuk pemutus dan penghubung jaringan listrik 20 KV, peralatan tersebut lebih dikenal dengan nama Kubikel 20 kV.  Karena sangat pentingnya peran kubikel untuk menghindari terjadinya kerusakan atau pemadaman yang terlalu lama maka PT PLN Batam sangat selektif dalam pemilihan kubikel Kubikel 20 kV inilah yang digunakan untuk melakukan kegiatan pengalihan beban penyulang akibat pekerjaan pemeliharaan, ganguan, maupun pekerjaan penyambungan baru. Melihat pentingnya kubikel 20 KV, maka dibutuhkan peralatan proteksi yaitu Sol fuse
THERMOELECTRIC UNTUK DAYA BLOWER PEMANAS KANDANG AYAM OLI BEKAS Algusri, Missyamsu; Redantan, Dadang
SIGMA TEKNIKA Vol 2, No 1 (2019): Sigma Teknika Vol.2 No.1 Juni 2019
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (823.559 KB) | DOI: 10.33373/sigma.v2i1.1896

Abstract

      Energi alternatif untuk menggantikan energi tidak terbarukan telah banyak diimplementasikan, salah satu contoh adalah penggantian pemanas kandang ayam berbahan bakar gas dengan pemanas oli bekas.  Teknik untuk membuat pemanas oli bekas adalah dengan cara penguapan dan atomisasi. Atomisasi sulit untuk direalisasikan karena membutuhkan tekanan udara yang sangat tinggi sementara teknik penguapan dipakai dengan alasan paling murah dan sederhana. Jenis penguapan alami mempunyai residu yang banyak serta efisiensi yang rendah sehingga penguapan dengan paksaan adalah pilihan yang paling tepat, namun masih memerlukan energi listrik dari luar untuk menghidupkan blower pemberi tekanan udara ke tungku pembakaran.  Sumber listrik untuk menghidupkan blower menjadikan kendala utama pemakaian pemanas oli bekas apabila dipergunakan pada daerah yang belum terlairi listrik sehingga harus dicari energi alternatifnya. Panas yang dihasilkan tungku pembakaran dapat dikonversikan menjadi energi listrik oleh modul thermoelectric peltier. Pemilihan jenis peltier dan perancangan  yang sesuai diperlukan untuk menghasilkan daya yang cukup untuk keperluan tersebut,  energi listrik yang berlebih dapat disimpan untuk keperluan penerangan atau yang lainnya.    Kata kunci : Pemanas oli bekas, Thermoelectric, Peltier,
MODIFIKASI DESAIN TRAKTOR TANGAN “TEMBESI” (STUDI KASUS DI PERKEBUNAN “TEMBESI”) Supono, Agus; Ryadin, Agus Umar; Minta, Fadhlem Bassar
SIGMA TEKNIKA Vol 2, No 1 (2019): Sigma Teknika Vol.2 No.1 Juni 2019
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (728.992 KB) | DOI: 10.33373/sigma.v2i1.1385

Abstract

"Tembesi" hand tractor is a tool in the field of agriculture that is used to loosen the soil that is driven by gasoline fuel motor with a driving motor power of 6.5 Hp. From the results of the previous design testing (Rev_00) found a problem, where the tractor is difficult to move and when the rotating blade is then given a load the blade stops rotating. This study aims to improve the design of the "Tembesi" hand tractor which is focused on reducing the number of blade turns to increase the moment value and repair the part of the tractor wheel.From the design modification results, the blade rotation speed is modified from 1333 rpm to 450 rpm. From the plan moment value 6,925 kg.mm, the force produced by the "Tembesi" hand tractor blade is 387,79 Newton. Wheel modification is carried out using a 12-inch diameter (304.8 mm) rubber tire wheel.
PROGRAM TRAINING PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN BISNIS USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) Arifin, Zaenal
SIGMA TEKNIKA Vol 2, No 1 (2019): Sigma Teknika Vol.2 No.1 Juni 2019
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.779 KB) | DOI: 10.33373/sigma.v2i1.1809

Abstract

Berdasarkan penelitian ini tentang perlunya program pelatihan kewirausahaan yang tepat Untuk UKM, terutama bagi UKM yang lagi merintis ushanya, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh serta mengembangkan yang tepat  program pelatihan kewirausahaan untuk meningkatkan kemampuan manajemen bisnis di kalangan UKM. Model pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah; 1) model pengembangan ilmu dan teknologi pelatihan untuk Kewirausahaan, 2) model Problem Based Learning (PBL) adalah salah satu pelatihan strategi berorientasi proses pengajaran dan pembelajaran kontekstual (CTL). Konsep pelatihan CTL membantu pelatih / instruktur / guru untuk menghubungkan materi dengan situasi dunia nyata dan juga mendorong para peserta menggunakan pengetahuan mereka untuk diterapkan dalam situasi kehidupan nyata mereka para anggota masyarakat. Dari hasil implementasi model pelatihan, dapat disimpulkan bahwa: 1) Pelatihan memadukan model Problem Based Learning (PBL) dan pengembangan sains dan program pelatihan teknologi untuk Kewirausahaan dapat diterapkan secara efektif dalam suatu program pelatihan kewirausahaan untuk UKM pemula, 2) Program ini berhasil mensinergikan materi / teori pelatihan untuk situasi dunia nyata; 3) Program  ini juga berfungsi untuk membangun kerja sama tim. Akhirnya, model ini berhasil menunjukkan efektivitasnya dengan tingkat kehadiran di 90%, serta kerja tim terbentuk dalam membuat inovatif, asli dan layak untuk menjadi mengimplementasikan proposal bisnis
PENGARUH PERUBAHAN KADAR AIR TERHADAP KEKUATAN GESER TANAH LEMPUNG Agustina, Dian Hastari; Elfrida, Mrs.
SIGMA TEKNIKA Vol 2, No 1 (2019): Sigma Teknika Vol.2 No.1 Juni 2019
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.793 KB) | DOI: 10.33373/sigma.v2i1.1935

Abstract

Tanah merupakan salah satu material penting untuk konstruksi bangunan yaitu sebagai pendukung beban di atasnya sehingga membutuhkan daya dukung tanah yang tinggi. Daya dukung tanah didapat dari adanya kuat geser tanah yang mampu melawan tegangan geser saat tanah terbebani.  Kadar air sangat berpengaruh terhadap kekuatan tana, khususnya pada tanah lempung. Tanah lempung merupakan tanah yang sangat sensitive terhadap adanya perubahan kadar air. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kadar air terhadap tanah lempung, maka dilakukan pengujian kuat geser dengan variasi kadar air yang berbeda. Tanah yang dicampur dengan lima variasi kadar air OMC-20%OMC, OMC-10%OMC, OMC, OMC+10%OMC dan, OMC+20%OMC, selanjutnya tanah dipadatkan dengan standar proctor test, hasil pemadatan kemudian diuji menggunakan uji geser langsung (Direct Shear Test). Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai sudut geser (φ) dan kohesi tanah (c)meningkat seiring dengan penambahan kadar air, kemudian turun setelah mencapai kadar air optimumnya. Diperoleh nilai sudut geser (φ) dan kohesi tanah (c) tertinggi sebesar 43,35° dan 0.944 kg/cm2.  Tanah merupakan salah satu material penting untuk konstruksi bangunan yaitu sebagai pendukung beban di atasnya sehingga membutuhkan daya dukung tanah yang tinggi. Daya dukung tanah didapat dari adanya kuat geser tanah yang mampu melawan tegangan geser saat tanah terbebani.  Kadar air sangat berpengaruh terhadap kekuatan tana, khususnya pada tanah lempung. Tanah lempung merupakan tanah yang sangat sensitive terhadap adanya perubahan kadar air. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kadar air terhadap tanah lempung, maka dilakukan pengujian kuat geser dengan variasi kadar air yang berbeda. Tanah yang dicampur dengan lima variasi kadar air OMC-20%OMC, OMC-10%OMC, OMC, OMC+10%OMC dan, OMC+20%OMC, selanjutnya tanah dipadatkan dengan standar proctor test, hasil pemadatan kemudian diuji menggunakan uji geser langsung (Direct Shear Test). Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai sudut geser (φ) dan kohesi tanah (c)meningkat seiring dengan penambahan kadar air, kemudian turun setelah mencapai kadar air optimumnya. Diperoleh nilai sudut geser (φ) dan kohesi tanah (c) tertinggi sebesar 43,35° dan 0.944 kg/cm2. 
CRASH PROGRAM JALUR KRITIS DENGAN CARA OVERLAPPING (STUDY REVIEW) Irwan, Hery
SIGMA TEKNIKA Vol 2, No 1 (2019): Sigma Teknika Vol.2 No.1 Juni 2019
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.929 KB) | DOI: 10.33373/sigma.v2i1.1671

Abstract

Project management in the length of time of completion or better known as lead time is the time that has been agreed between the project implementers in this project managers and customers as the owner of the project. Time-based project implementers will make planning, scheduling and control of existing resources with the purpose of the length of the project in accordance with the agreed upon. In the process constraints will always occur which cause the delay activities that become part of the overall project. The delay that occurs on the critical path if not controlling and acceleration would cause backwards in time from the time of completion of the project. This will cause losses for both the executor fines for the delay as well as for the project owner to lose an opportunity of reception of the project late from agreements. This paper contains the possibility of doing a program crash or the acceleration by means of melaukukan overlapping. For sure the acceleration by means of overlapping could not immediately be implemented in all activities of the project. The decision to do overlapping largely determined by the knowledge and experience of the person in charge of the project.  Keywords: Crash program, overlapping, critical path method.
PERANCANGAN SISTEM UJIAN ONLINE BERBASIS WEB DI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN BATAM Setiawan, Angga Prayoga; Nandika, Reza
SIGMA TEKNIKA Vol 2, No 1 (2019): Sigma Teknika Vol.2 No.1 Juni 2019
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1602.573 KB) | DOI: 10.33373/sigma.v2i1.1812

Abstract

      Pendidikan merupakan salah satu sektor pembangunan yang sangat potensial untuk dapat diintegrasikan dengan kehadiran teknologi informasi. Dampak dari perkembangan itulah yang menyebabkan lembaga pendidikan selalu berlomba-lomba untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Proses ujian yang dilakukan Universitas Riau Kepulauan Batam, khususnya Fakultas Teknik Prodi Teknik Elektro masih dilakukan secara manual. Pemanfaatan teknologi yang sudah ada dapat dilakukan dengan ujian online dengan tujuan dapat menghemat waktu, biaya dan tenaga dan juga dapat mempermudah mahasiswa untuk memperoleh hasil ujian secara langsung.  Penelitian ini dibuat salah satu sistem informasi ujian online, dengan menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman dan MySQL sebagai basis data. Sedangkan pada Data Flow Diagram, digambarkan sistem sebagai kerja antar fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data.
PENILAIAN BEBAN FISIK PADA PROSES ASSEMBLY MANUAL MENGGUNAKAN METODE FISIOLOGIS Purbasari, Annisa; Purnomo, Akhiri Joko
SIGMA TEKNIKA Vol 2, No 1 (2019): Sigma Teknika Vol.2 No.1 Juni 2019
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.204 KB) | DOI: 10.33373/sigma.v2i1.1957

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak pada bidang penyediaan alat-alat perminyakan di Batam. Proses assembly adalah salah satu proses produksi di PT. XYZ yang masih melibatkan kinerja secara manual. Karakteristik proses kerja assembly secara manual yaitu fleksibilitas gerakan tubuh dengan tingkatan beban kerja fisik yang beragam dan masih mengandalkan kemampuan pekerja yang memerlukan energi fisik manusia. Penilaian tingkat beban kerja fisik pekerja belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kategori beban kerja fisik pekerja pada proses assembly manual dengan pendekatan fisiologi. Metode yang digunakan adalah faktor fisiologis pekerja berupa pengukuran denyut nadi kerja dan saat istirahat serta menghitung cadangan denyut nadi (%HRR), beban kardiovaskuler (% CVL) dan konsumsi energi (KE). Hasil penelitian menunjukkan nilai beban kerja fisik menurut rerata denyut nadi kerja sebesar 116,59 denyut/ menit yang menunjukkan kategori kerja sedang (moderate), rerata denyut nadi istirahat pekerja sebesar 69,40 denyut/menit yang menunjukkan kategori kerja ringan, nilai beban kerja fisik menurut rerata %HR Reverse dan %CVL sebesar 39,34 Kkal/menit yang menunjukkan kategori mungkin diperlukan perbaikan kerja dan nilai rerata konsumsi energi (KE) sebesar 3,06 Kkal/menit yang menunjukkan kategori kerja ringan.
DESAIN SISTEM GERAK ROBOT QUADRUPED BERBASIS ARDUINO MENGGUNAKAN BLUEETOOTH HC-05 Susanti, Endang; Hasbi, Mr.
SIGMA TEKNIKA Vol 2, No 1 (2019): Sigma Teknika Vol.2 No.1 Juni 2019
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (893.602 KB) | DOI: 10.33373/sigma.v2i1.1804

Abstract

Robot adalah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik baik melalui kontrol manusia maupun secara otomatis.. Salah satu contoh yaitu robot quadruped. Robot quadruped merupakan robot yang menirukan anatomi dari laba-laba dalam proses geraknya. Pada perancangan robot quadruped menggunakan module bluetooth hc 05 sebagai pengontrol geraknya yang disingkronkan dengan smartphone sebagai remote controlnya. Robot quadruped juga ditambahkan pengaman berupa sensor utrasonik apabila terputusnya koneksi smarphone dengan robot quadruped, sensor utrasonik mengambil peranan untuk menghindari halagan agar tidak terjadi kerusakan pada robot. Jarak maksimal dari module Bluetooth 10 meter, kettika lebih dari 10 meter, koneksi akan terputus dan tidak dapat tekoneksi kembali Kata kunci: Teknologi, robot, quadruped, module bluetooth, sensor ultrasonik.

Page 1 of 2 | Total Record : 12