cover
Contact Name
Yohanes Hendro Pranyoto
Contact Email
yohaneshenz@stkyakobus.ac.id
Phone
+6281295111706
Journal Mail Official
jumpa@stkyakobus.ac.id.
Editorial Address
Jl. Missi 2, Mandala, Merauke, Papua, Indonesia, 99616
Location
Kab. merauke,
P a p u a
INDONESIA
JUMPA (Jurnal Masalah Pastoral)
ISSN : 23553294     EISSN : 26150751     DOI : 10.60011
Jurnal Masalah Pastoral atau disingkat JUMPA adalah jurnal yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke secara berkala pada bulan April dan Oktober setiap tahunnya. Jurnal ini membahas persoalan pastoral Gereja meliputi masalah: Pendidikan, Katekese, Teologi, Fenomenologi Agama, Liturgi, dan permasalahan umat lainnya.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Masalah Pastoral (JUMPA)" : 9 Documents clear
Tradisi Mangupa Lahiron Daganak Sebagai Representasi Penghayatan Iman Kristiani Umat Suku Batak Toba Di Paroki Santo Yohanes Pembaptis Perawang Riau Keuskupan Padang Stephanus Lisdiyanto
Jurnal Masalah Pastoral Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Masalah Pastoral (JUMPA)
Publisher : STK St. Yakobus Merauke

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60011/jumpa.v10i2.59

Abstract

Dalam tulisan ini penulis ingin menyampaikan penghayatan iman umat Katolik Batak Toba di paroki Santo Yohanes Pembaptis Perawang Riau Keuskupan Padang berkaitan dengan tradisi Mangupa Lahiron Daganak yang dilakukan dalam masyarakat suku Batak Toba. Tradisi Mangupa Lahiron Daganak merupakan salah satu upacara menyambut dan bersyukur atas kelahiran anak dalam keluarga Batak Toba. Tradisi ini tidak lagi dilakukan secara lengkap oleh umat Katolik Batak Toba di paroki Santo Yohanes Pembaptis Perawang Riau. Terdapat beberapa instrumen yang digunakan dalam ritual upacara Mangupa Lahiron Daganak. Fungsi dari instrumen ini adalah agar upacara berjalan dengan lancar, hikmat dan bermakna. Instrumen-instrumen yang digunakan dalam upacara tersebut mengandung simbol-simbol yang bermakna dalam kehidupan masyarakat. Tujuan dari penulisan ini adalah ingin menemukan dan memaknai simbol-simbol yang ada dalam upacara Mangupa Lahiron Daganak, tidak hanya dari segi sosial tetapi lebih pada makna teologis yang dapat memperkuat penghayatan iman umat Katolik, khususnya umat Batak Toba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umat Katolik Batak Toba di paroki Santo Yohanes Pembaptis Perawang Riau mampu menemukan makna sosial yang kemudian ditransformasikan ke dalam penghayatan iman Kristiani, meskipun umat Batak Toba di paroki Santo Yohanes Pembaptis Perawang Riau tidak lagi mengadakan upacara Mangupa Lahiron Daganak secara lengkap.
Pengaruh Penggunaan Media Sosial Facebook Terhadap Perilaku Belajar Mahasiswa Di Asrama Asmat Kelapa Lima Merauke Yohanes Hendro Pranyoto; Apang Pinim
Jurnal Masalah Pastoral Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Masalah Pastoral (JUMPA)
Publisher : STK St. Yakobus Merauke

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Topik tulisan ini terinspirasi oleh situasi dan kondisi yang terjadi di asrama Asmat Merauke yakni hampir 90% mahasiswa penghuni asrama lebih dominan menggunakan akses internet yang disediakan untuk mengakses media sosial Facebook sebagai sarana untuk kesenangan semata dan bukan untuk menunjang proses belajar. Tulisan ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh media sosial khususnya Facebook terhadap perilaku belajar mahasiswa di asrama Asmat Kelapa Lima Merauke. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan model regresi. Sampel dari penelitian ini adalah mahasiswa di asrama Asmat sebanyak 53 orang. Instrumen pengumpulan data yang digunakan ialah angket dengan model skala Likert yang dikembangkan dalam 4 skala penilaian. Hasil pengujian persyaratan analisis meliputi uji normalitas, linieritas dan heterokedastisitas menunjukkan bahwa data layak diuji secara parametrik untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 5% (< 0,05) yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak dengan kata lain terdapat pengaruh media sosial Facebook terhadap perilaku belajar mahasiswa di asrama Asmat. Variabel penggunaan media sosial Facebook berpengaruh secara signifikan terhadap variabel perilaku belajar mahasiswa Asmat sebesar 78%, sementara 22% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikat sangat kuat dan signifikan. Hal tersebut ditunjukkan dari nilai Pearson Correlation dengan nilai sebesar 0,883. Dari penelitian ini dihasilkan rumus persamaan regresi untuk model penelitian ini adalah Y= -23,179 + 1,654X. Dari penelitian ini penulis menyarankan agar perlunya ditingkatkan fungsi kontrol atau pengawasan atas fasilitas yang ada di asrama khususnya jaringan internet, pemberdayaan fungsi pengelola asrama dan pembinaan mahasiswa asrama oleh orang tua, pengelola ataupun pemerintah daerah agar mahasiswa mampu meningkatkan motivasi dan kemampuan mengelola waktu belajar dengan efektif dan efisien.
Kekerasan Simbolik Di Mimbar Sabda: Pelecehan Terhadap Keluhuran Liturgi Ekaristi Yan Yusuf Subu; Donatus Wea
Jurnal Masalah Pastoral Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Masalah Pastoral (JUMPA)
Publisher : STK St. Yakobus Merauke

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menemukan bukti bahwa kekerasan simbolik di mimbar sabda merupakan salah satu bentuk pelecehan terhadap keluhuran liturgi ekaristi. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara yang dibagikan kepada 10 informan yang adalah anggota paroki yang tersebar di dua paroki di kawasan pinggiran kota Merauke (Wendu dan Kuper). Hasil pengolahan data, dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, menunjukkan bahwa kekerasan simbolik kerap dilakukan oleh otoritas Gereja di mimbar sabda, tanpa disadari, dan berdampak pada pelecehan terhadap keluhuran liturgi ekaristi yang merupakan satu kesatuan yang integral yang dimulai dengan ritus pembuka dan berakhir dengan ritus penutup. Apalagi liturgi sabda, yang berpusat di mimbar sabda, merupakan persiapan amat penting untuk masuk ke dalam perayaan misteri keselamatan yang dipuncaki oleh liturgi ekaristi, yang berpusat di atas altar suci. Selain melecehkan keluhuran liturgi ekaristi, kekerasan simbolik oleh otoritas Gereja di mimbar sabda juga membawa dampak terhadap ketidaknyamanan umat secara batiniah ketika mengikuti perayaan ekaristi dan juga terhadap imam itu sendiri sebagai pemimpin perayaan ekaristi. Temuan ini menyadarkan setiap otoritas Gereja untuk menggunakan mimbar sabda sesuai dengan fungsinya yang kudus. Selain itu, imam sebagai peimpin liturgi ekaristi perlu berhati-hati dan bijaksana dalam menggunakan kata-kata untuk menjelaskan sabda Allah kepada umat beriman melalui homili di mimbar sabda supaya dapat dimengerti dan dipraktekkan dalam kehidupan mereka setiap hari.
Implikasi Pendidikan Anak Dalam Keluarga Terhadap Angka Anak Putus Sekolah Di Kelurahan Maro Distrik Merauke Dedimus Berangka
Jurnal Masalah Pastoral Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Masalah Pastoral (JUMPA)
Publisher : STK St. Yakobus Merauke

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjenis kualitatif-deskriptif. Lokasi penelitian kelurahan Maro, Distrik Merauke, Kabupaten Merauke, Papua. Penelitian ini akan dilakukan dalam kurun waktu dua bulan yakni Agustus sampai dengan September 2021. Subjek penelitiannya adalah Kepala Desa/Lurah, ketua RT, kepala sekolah SD di Kelurahan Maro, orang tua dan anak-anak putus sekolah. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pendidikan di kelurahan Maro distrik Merauke adalah baik. Hal ini dibuktikan dengan hasil yang menunjukkan bahwa pendidikan nilai pada umumnya dilakukan dalam bentuk pemberian nasehat-nasehat saleh mengenai tindakan yang baik dan yang buruk, artinya mana yang boleh dilakukan anak dan mana yang tidak boleh dilakukan. Selain itu orang tua juga menanamkan nilai-nilai kearifan lokal budaya setempat di antaranya menanamkan nilai-nilai kekeluargaan, keharmonisan dengan alam, dan lain-lain. Nilai-nilai lain yang tidak kalah penting untuk ditanamkan adalah nilai-nilai Kristiani seperti cinta kasih, pengampunan, persaudaraan, kerendahan hati. Orang tua menyadari akan pentingnya pendidikan bagi anak-anak mereka khususnya pendidikan dini dan pendidikan tingkat dasar. Bagi orang tua pendidikan adalah proses anak untuk mengenal, melakukan dan mengembangkan segala kemampuan yang ada dalam diri mereka agar meraih keberhasilan. Keberhasilan dan kesuksesan yang diperoleh anak, akan menjadi kebanggaannya dan juga orang tua. Anak putus sekolah adalah keadaan di mana anak mengalami ketelantaran yang disebabkan oleh; pertama: pergaulan yang mereka ikuti yang memberi dampak negatif seperti malas belajar dan lebih memilih untuk bermain dengan teman-temannya sehingga berpengaruh kepada pendidikan yang mereka ikuti, kedua; kesibukan membantu orang tua bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan ketiga; kesulitan ekonomi keluarga yang menyebabkan kesulitan memenuhi fasilitas belajar dan membayar biaya sekolah.
Rekonsiliasi Dan Penguatan Tatanan Sosial Sebagai Puncak Prosesi Ritual Yamu Dalam Budaya Marind Xaverius Wonmut
Jurnal Masalah Pastoral Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Masalah Pastoral (JUMPA)
Publisher : STK St. Yakobus Merauke

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengungkapkan makna rekonsiliasi yang terdapat dalam prakteksis ritual “Yamu” suku bangsa Marind anim di kampung Kuper. Data penelitian diperoleh melalui observasi pelaksanaan ritual Yamu serta melalui wawancara dengan berbagai informan baik pelaku ritual maupun tiga orang tokoh adat Marind anim di kampung Kuper. Observasi maupun wawancara difokuskan pada aktivitas puncak ritual ‘Yamu’ yakni santap sagu “sep” bersama dan mekanisme penyelesaian konflik atas sebab-sebab kematian arwah sanak keluarga yang bersangkutan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan ritual “Yamu” berpuncak pada pertemuan dan percakapan bersama anggota keluarga yang masih hidup maupun arwah anggota keluarga yang sudah meninggal. Hal ini menunjukan ikatan persekutuan yang tak terpisahkan antara kerabatan yang masih hidup dan sudah meninggal. Selain itu komunikasi antara kaum kerabat tersebut bertujuan mewujudkan kondisi batin individu dimana tercipta rasa damai, tenang, harmonis hidup bagi mereka yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Di dalam gereja, ikatan relasi iman yang sama antara mereka yang masih hidup maupun yang sudah meninggal terus meneruskan dihidupkan.1 Ritual Yamu menjadi penting bagi suku bangsa Marind anim karena memberi penegasan dan kepastian terhadap situasi “chaos” yang ditimbulkan oleh adanya peristiwa kematian. Dengan kata lain dinamika dan mekanisme percakapan dalam pertemuan kaum berabat dalam ritual “Yamu” tersebut bertujuan mewujudkan “rekonsiliasi” antara berbagai unsur yang bertentangan dan adanya suasana “chaos” karena adanya prasangka di antara anggota masyarakat damaikan dan diharmonisasikan.2 Di dalam kondisi hidup yang kondusip dan harmonis kehidupan berjalan normal.
Faktor Penghambat Pengembangan Kompetensi Profesionalisme Guru Melalui Publikasi Karya Ilmiah Di Sma Negeri 1 Merauke Berlinda Setyo Yunarti
Jurnal Masalah Pastoral Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Masalah Pastoral (JUMPA)
Publisher : STK St. Yakobus Merauke

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kompetensi profesional guru melalui publikasi karya ilmiah. Sebagai seorang pendidik, guru diwajibkan memiliki sikap profesional. Persyaratan minimal guru professional antara lain: kualifikasi pengajaran profesional yang sesuai, kemampuan akademik yang sesuai dengan bidang pekerjaannya, keterampilan komunikasi yang baik dengan siswa, jiwa kreatif dan produktif, etika kerja dan komitmen tingkat tinggi melalui organisasi profesi, dan kemampuan lainnya. Guru terus menerus belajar dan menulis baik karya ilmiah untuk seminar maupun publikasi di media massa sebagai bentuk pengembangan profesionalismenya. Realitasnya banyak guru mengabaikan kegiatan menulis karya ilmiah karena tidak ada tuntutan atau kewajiban seorang guru untuk melakukan penelitian. Kondisi demikian membuat guru menjadi tidak produktif menghasilkan karya ilmiah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodek kualitatif deskriptif, yang akan menguraikan/mendeskripsikan hasil wawancara dan dokumen serta observasi yang diperoleh dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenaikan pangkat guru-guru di SMAN 1 Merauke dengan memenuhi syarat kecukupan jam mengajar yaitu 24 jam per minggu, sehingga para guru hanya mengejar kecukupan jam mengajar dengan mengambil jam mengajar di sekolah lain. Sehingga guru tidak perlu melakukan penelitian. Kesulitan lain yang dihadapi guru-guru di SMAN 1 Merauke dalam memproduksi karya ilmiah yaitu faktor: a) waktu, b) motivasi, c) keterampilan menulis ilmiah, d) usia guru dan e) pengakuan/apresiasi/insentif.
Pendampingan Pia Masa Prapaskah-Paskah Tahun Liturgi C Dengan Metode Ekspresi Berbasis Cerita Anak Fransiska Novia Putri Maharani; Hartutik; Yustinus J. W. Yuniarto
Jurnal Masalah Pastoral Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Masalah Pastoral (JUMPA)
Publisher : STK St. Yakobus Merauke

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PIA mentoring during Lent-Easter Liturgical year C with the method of expression based on children's stories. The purpose of this research is to 1) find out the implementation of Faith Assistance for Children in the Kedu Kevikepan District, 2) find out if the teaching materials for Child Faith Assistance during Lent-Easter Liturgical year C are valid. There is a problem that the PIA mentoring material module is limited. Many assistants do not have a Catholic religious education background and their abilities to facilitate are different. In PIA activities, it is very necessary for mentoring activities such as listening to stories, reading scriptures, games, dancing, singing. Seeing this situation, the researchers used the method of expression with children's stories. This research is a way to find out the teaching materials for PIA mentoring during Lent-Easter Liturgical year C have been valid and suitable to be used in Faith Assistance for Children in the Kedu Kevikepan District. This study uses research and development (R and D) according to Brog and Gall. The technique used is purposive sampling. Taking a sample of 10 people consisting of PIA assistants in the Kedu vikepan, parents, elementary and kindergarten teachers and Catholic religion teachers. Validation is carried out to validate PIA mentoring materials. The validation results obtained an average of 4.6 based on the validation tests carried out. Mentoring materials showed a significant increase in results. The feasibility test for mentoring materials is carried out by conducting FGD (Forum Group Discussion) with valid results and can be used properly and well in the PIA mentoring process in Kedu Kevikepan.
Tinjauan Gaudium Et Spes Tentang Martabat Manusia Dalam Kasus Terorisme Vinsensius Rixnaldi Masut; Martin Candy Putra Nugraha Barut; Flavianus Muwa; Anton Sad Budi
Jurnal Masalah Pastoral Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Masalah Pastoral (JUMPA)
Publisher : STK St. Yakobus Merauke

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to explain human dignity in the Gaudium et Spes review dealing with acts of terrorism that occurred in Indonesia. According to Gaudium et Spes, humans are the image of God who has a reason, conscience, and free will. This nature makes humans special creatures created by God. So humans are also called to love and respect each other's dignity as imago Dei. Based on this, acts of terrorism that result in the loss of another person's life are seen as crimes. In comparison, human life and death are only in the hands of Allah. The methodology used in this study is a qualitative method by conducting a critical reading of the Gaudium et Spes document on human dignity. This theme is then analyzed with the issue of terrorism that occurred in Indonesia. The findings of this study are that acts of terrorism are contrary to the teachings of the Church which upholds human dignity. This can be seen in human nature as the image of God and as a free and independent person.
Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Pendidikan Agama Katolik Pada Siswa Kelas V SD YPPK Don Boscho Budhi Mulia Merauke Yohanes Hendro Pranyoto
Jurnal Masalah Pastoral Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Masalah Pastoral (JUMPA)
Publisher : STK St. Yakobus Merauke

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60011/jumpa.v10i2.128

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan model analisis regresi. Sampel dari penelitian ini adalah siswa-siswi SD YPPK Don Boscho Budhi Mulia kelas V Merauke, sebanyak 60 orang. Instrumen yang digunakan ialah angket dengan bentuk skala Likert. Hasil analisis data pada nilai Fhitung pada tabel anova, diperoleh signifikan hasil sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari taraf signifkan 0,05. Artinya Ha diterima dan Ho ditolak yang menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Besarnya pengaruh media pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa diketahui besaran pada tabel summarry diperoleh nilai koefisien sebesar 0,962. Dapat disimpulkan bahwa variabel bebas (penggunaan media pembelajaran) berpengaruh sebesar 96,2% terhadap variabel terikat (motivasi belajar siswa), artinya penggunaan media pembelajaran memiliki pengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan perlu meningkatkan efektivitas penggunaan media pembelajaran dalam pembelajaran di sekolah maupun di luar sekolah, pihak lembaga menambah penyediaan media pembelajaran agar para guru dan para siswa dapat menggunakannya untuk menambah wawasan dan keterampilan dalam setiap proses pembelajaran.

Page 1 of 1 | Total Record : 9