cover
Contact Name
Agus Mulia
Contact Email
agus.mulia@yahoo.com
Phone
+628126373423
Journal Mail Official
agus.mulia@yahoo.com
Editorial Address
Balai Bahasa Sumatera Utara Jalan Kolam (Ujung) Nomor 7 Medan Estate, Sumatera Utara 20225?
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan
ISSN : 18299237     EISSN : 27212955     DOI : 10.26499
Artikel dari hasil penelitian maupun kajian kebahasaan dan kesastraan, baik bahasa/sastra Indonesia, bahasa/sastra daerah, bahasa/sastra asing maupun pembelajaran bahasa/sastra Indonesia.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 18, No 2 (2020): Medan Makna Desember" : 10 Documents clear
KORELASI KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BERITA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 PADANG Insyani Mai Tari; Afnita Afnita
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan Vol 18, No 2 (2020): Medan Makna Desember
Publisher : Balai Bahasa Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mm.v18i2.2383

Abstract

There are three objectives in this study as follows. First, this study describes the reading comprehension skills of the eighth grade students of SMP Negeri 17 Padang. Second, this study describes the writing skills of the eighth grade students of SMP Negeri 17 Padang. Third, this study was to analyze the correlation between reading comprehension skills of the news text and writing skills of the eighth grade students of SMP Negeri 17 Padang. This type of research is descriptive quantitative research. The research design applied in this study is a correlational relationship of two variables. The population in this study were students of class VIII SMP Negeri 17 Padang in the academic year 2019/2020. The samples in this study were 32 students. Samples were taken using simple random sampling or simple random sampling. The research instruments are objective tests and performance tests. Based on data analysis, three results were obtained from this study. First, reading comprehension skills of class VIII students of SMP Negeri 17 Padang with good qualifications with an average score of 81.80. Second, the skills of writing news texts for eighth grade students of SMP Negeri 17 Padang with good qualifications with an average score of 72.30. Third, there is a significant relationship between the relationship between reading comprehension skills and news text writing skills of eighth grade students of SMP Negeri 17 Padang which has a significant level of 95%. Based on the hypothesis test, it is accepted that the skills in writing news texts are also in sufficient qualifications (76-85%). Based on the results of the study, H₀ is rejected and H₁ is accepted because the test results prove that t count is greater than t table, namely 8.01> 1.63.
MENYUSURI JEJAK SYAIR DI BARUS: KAJIAN ANTROPOLOGIS Nurelide Nurelide
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan Vol 18, No 2 (2020): Medan Makna Desember
Publisher : Balai Bahasa Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mm.v18i2.2892

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengungkap keberadaan syair Hamzah Fansuri, yang namanya menggegerkan dunia Islam melalui syair-syair sufistiknya.  Kapur barus  tidak dapat dipisahkan dari kota kecil di Pantai Barat Pulau Sumatera yang menjadi tempat asalnya, yaitu Barus yang memiliki nama lain Fansur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, karena tujuannya mengungkap keberadaan syair Hamzah Fansuri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa syair Hamzah Fansuri pernah berkembang sekitar abad ke-XVI hingga ke-XVII, hampir sama terkenalnya dengan kisah kapur barus. Syair hamzah Fansuri sarat dengan ajaran lebih mendekatkan diri kepada Sang Khalik namun, keberlangsungan ajarannya sulit untuk meyakinkan orang. masyarakat Tapanuli Tengah yang mempunyai karakter sangat terbuka dengan pendatang. Sehingga banyak penduduknya dari luar, menyebabkan akutulrasi budaya hingga muncul syair baru yang berkembang hingga sekarang yaitu syair sikambang. Bergeser sedikit ke arah Barat kecamatan Manduamas berbatasan langsung dengan Kabupaten Pakpak Bharat ditemukan juga syair (odong-odong) yang dilantunkan oleh laki-laki yang sedang berada di tengah hutan.
STRUKTUR SEMANTIS VERBA PSIKOLOGI BAHASA MANDAILING Pengabdi Daulay; Mulyadi Mulyadi
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan Vol 18, No 2 (2020): Medan Makna Desember
Publisher : Balai Bahasa Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mm.v18i2.2546

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan struktur semantis predikat mental BM pada subkategori verba sebagai subjek pengalam dan verba sebagai objek pengalam. Adapun yang melatar belakangi penulisan ini mengingat bahwa predikat mental atau verba psikologi termasuk verba yang memiliki pemetaan komponen semantis yang sangat rumit dan membutuhkan strategi yang tepat untuk menghindari kekeliruan dalam membatasi makna butir leksikal yang dianalisis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa verba mental yang bersumber dari Bahasa Mandailing (BM). Kemudian data dianalisis dengan menggunakan teknik prafrase untuk mengidentifikasi butir-butir leksikal yang secara intuitif termasuk predikat mental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna verba kognisi ‘malamun’ dan ‘mangangankon dibentuk dari MEMIKIRKAN berpolisemi MENGATAKAN dan MEMIKIRKAN berpolisemi TERJADI, makna verba pengetahuan ‘mamboto’ dan ‘ingot’ dibentuk dari MENGETAHUI berpolisemi MENGATAKAN, makna verba emosi ‘mabiar’ dan ‘manyolop’ dibentuk dari MERASAKAN berpolisemi MEMIKIRKAN, makna verba persepsi ‘manyirik’ dan ‘manatap’ dibentuk dari MELIHAT berpolisemi MERASAKAN, MELIHAT berpolisemi MENGATAKAN.
CAMPUR KODE INTERN DAN EKSTERN DALAM TUTURAN PENYIAR ACARA “PAGI-PAGI” DI SOLO RADIO FM 92.9 MHz Oky Yahya Aprilia; Candra Alfiyani; Elen Inderasari
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan Vol 18, No 2 (2020): Medan Makna Desember
Publisher : Balai Bahasa Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mm.v18i2.2688

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan tentang wujud campur kode pada tuturan yang dilakukan oleh penyiar Solo RadioFM di kota Surakarta. Tuturan dalam acara “Pagi-Pagi” tersebut terjadi peristiwa campur kode, baik itu campur kode intern maupun campur kode ekstern. Peralihan bahasa yang terjadi, yaitu bahasa inggris dan Jawa. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah siaran radio acara “Pagi-Pagi”yang dilakukan oleh Adis dan Abas sebagai penyiar pada acara tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk dan faktor penyebab terjadinya campur kode intern dan ekstern pada tuturan penyiar radio acara “Pagi-Pagi” Solo Radio FM.  Pengumpulan data, dilakukan melalui teknik rekam, simak dan teknik catat. Kemudian penulis menganalisis jenis dan faktor yang melatarbelakangi terjadinya campur kode dengan menggunakan analisis interaktif. Hasil penelitian ini sebagai berikut , pertama adalah bentuk campur kode beserta faktor penyebab terjadinya campur kode. Bentuk-bentuk campur kode yang ditemukan meliptin campur kode intern dan ekstern. Campur kode intern berupa campur kode dari bahasa Indonesia dengan bahasa Jawa dialek Solo dan campur kode ekstern yang ditemukan berupa campur kode bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris. Datatentang campur kode baik campur kode intern dan campur kode ekstern dalam tuturan penyiar acara “Pagi-Pagi” Solo Radio FM ditemukan 66 peristiwa campur kode, yaitu 33 dalam bentuk kata baik itu campur kode intern dan ekstern, 12 berbentuk Frasa,  5 berbentuk baster, 6 berbentuk pengulangan kata, 10 berbentuk klausa.
GAYA BAHASA SINDIRAN SEBAGAI BENTUK KOMUNIKASI TIDAK LANGSUNG DALAM BAHASA LAIYOLO Nurlina Arisnawati
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan Vol 18, No 2 (2020): Medan Makna Desember
Publisher : Balai Bahasa Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mm.v18i2.2314

Abstract

The use of satire language in Laiyolo people's lives is quite intense. This is because it is motivated by the nature of the people of Laiyolo who do not like to be frank by sticking to the attitude of tasipakaito, 'humanizing each other' or posianggarangi 'mutual respect'. Therefore, Laiyolo people use satirical language as a form of indirect communication to people who have done something that is not pleasant. This paper discusses figure of speech of satire as a form of indirect communication in Laiyolo. The purpose of this paper is to describe the use of satirical as a form of indirect communication in Laiyolo. The method used is descriptive qualitative, the data collection technique through observational, conversation, and recording. The results of the data analysis show that satirical, namely irony, cynicism, and sarcasm. These three satirical are basically contrary to the principle of cooperation and the principle of politeness. However, these three satirical are considered safer spoken than criticizing, insulting, berating, mocking, and so on.
PEMAHAMAN FONETIK SISWA SEKOLAH DASAR TERHADAP TEKNIK MEMBACA BERSUARA Tsaqifa Taqiyya Ulfah; Aninditya Sri Nugraheni
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan Vol 18, No 2 (2020): Medan Makna Desember
Publisher : Balai Bahasa Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mm.v18i2.2548

Abstract

Penelitian ini betujuan untuk mendeskripsikan pemahaman fonetik yang merujuk pada pelafalan bunyi bahasa, intonasi, dan pengaruh dialek bahasa daerah terhadap pelafalan siswa kelas 1-6 SD melalui teknik membaca bersuara. Masalah penelitian adalah terdapat ketidaktepatan pelafalan bunyi bahasa dan intonasi saat membaca pada siswa sekolah dasar khususnya pada siswa kelas awal. Untuk memecahkan masalah dan tujuan penelitian digunakan metode kualitatif melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian membuktikan bahwa (1) pelafalan bunyi vokoid, kontoid dan semi vokoid pada siswa kelas 1-6 SD  belum sempurna. (2) Terdapat ketidaktepatan intonasi saat membaca. Ketidaktepatan dalam berintonasi dialami oleh siswa kelas 1-2 SD. Siswa kelas 1-2 SD belum memahami intonasi sehingga siswa cenderung  membaca dengan nada datar. (3) Pemahaman intonasi pada kelas 3-6 SD sudah mulai berkembang, walaupun intonasi yang dihasilkan belum sepenuhnya sempurna.(4)Tedapat pengaruh dialek  bahasa daerah terhadap pelafalan bunyi bahasa dan intonasi  pada siswa kelas 1 SD. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemahaman fonetik  siswa sekolah dasar belum sempurna layaknya orang dewasa.
RELASI MAKNA ANTONIM VERBA BAHASA DAYAK KANAYATN KALIMANTAN BARAT Septiana Sulastri
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan Vol 18, No 2 (2020): Medan Makna Desember
Publisher : Balai Bahasa Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mm.v18i2.2317

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan relasi makna antonim verba dalam bahasa Dayak Kanayatn Kalimantan Barat. Kajian tersebut dibatasi hanya pada antonim mutlak, antonim hubungan, dan antonim majemuk. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian kualitatif. Data penelitian berbentuk tuturan berupa kata-kata dan kalimat bahasa Dayak Kanayatn yang mengandung relasi makna antonim, serta sumber datanya adalah tiga orang masyarakat sebagai instrument kunci utama dan dibantu oleh masyarakat. Berdasarkan analisis data, hasil penelitian ditemukan (a) antonim mutlak seperti: kata ŋeak  (menangis) dengan kata galak (tertawa), kata makatn (makan) dengan kata nocok (minum), kata tidur (tidur) dengan kata lumpat (bangun). (b) Antonim majemuk seperti: antonim hubungan seperti: kata ɲual (menjual) dengan kata mali (membeli), kata maju (maju) dengan kata mundur (mundur), kata turutn (turun) dengan kata naik (naik), kata pulakŋ (pulang) dengan kata ampus (pergi). (c) antonim majemuk seperti: kata badiri (berdiri) dengan kata duduk (duduk) dan gurikŋ  (berbaring), tidur (tidur).
MODEL PERANCANGAN TUGAS MENULIS BERBASIS SEMIOTIK UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA DI POLITEKNIK NEGERI BALI Ida Bagus Artha Adnyana; Lien Darlina; I Made Sumartana
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan Vol 18, No 2 (2020): Medan Makna Desember
Publisher : Balai Bahasa Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mm.v18i2.2751

Abstract

Keterampilan menulis aktivitas bisnissangat diperlukansebagaibagian darikemahiranberbahasaIndonesia.  Saat ini kemampuan menulis mahasiswa di Politeknik Negeri Bali masihkurangmemadai. Untukmeningkatkankemampuanmenulis tersebut diperlukankreativitas dosen dalam merancang pengajaran yangtepat.Model perancangan pengajaran menulis berbasis semiotik jarang mendapat sentuhan dari pengajar. Oleh karena itu, pada kajian ini dirancang model perancangan tugas menulis berbasis semiotik yang khusus diperuntukkan bagi mahasiswa di program studi bisnis. Artikelinimembahasbagaimanapenerapan model perancangan tugas menulisberbasis semiotik untuk meningkatkan pengetahuan kewirausahaan mahasiswa, khususnya dalam hal menulis aktivitas bisnis.  Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode simak, wawancara,dankuesioner kepada147mahasiswa di Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Bali, tahun 2019/2020. Data yang terkumpul diolah dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mengacu pada profil kemampuan menulis (ESL composition profile). Hasilpenelitianinimenunjukkanbahwa94,6% responden mengatakanbahwamodel perancangan tugas menulis berbasis semiotik  ini mampu mendukung  pengetahuan kewirausahaan.  Dari  hasil analisis  juga dapat  disimpulkan  bahwa   rata-rata kemampuan menulis mahasiswa dengan menggunakan model perancangan tugas menulis berbasis semiotik sebesar 77,5 yang berarti sudah tergolong dalam kategori baik dengan kisaran tingkat keterbacaan (fog index) antara 10-14.
TRADISI PEMAMANEN ‘PAMAN’ PADA MASYARAKAT ALAS DI ACEH TENGGARA : KAJIAN ANTROPOLINGUISTIK Mycellia Cempaka Mz
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan Vol 18, No 2 (2020): Medan Makna Desember
Publisher : Balai Bahasa Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mm.v18i2.2351

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk mendeskripsikan tradisi pemamanen ‘paman’ pada masyarakat Alas di Aceh Tenggara atau yang dikenal dengan adat Siempat pekhkakhe atau Siempat Perkara, khususnya pada tradisi Rezeki (khitanan). Juga membahas hal-hal yang berhubungan dan berkaitan dengan adat istiadat yang masih hidup dan berkembang dan  menemukan kearifan lokal pada tradisi Rezeki. Konsep yang digunakan dalam penelitian adalah konsep Antropolinguistik. Penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif yang dilakukan dengan mewawancarai narasumber secara langsung dan merekam. Struktur teks pada penelitian ini dianalisis menurut pragmatik dan sintaksis. 
WACANA BAHASA TULIS DAN HEADLINE ISI BERITA UTAMA DI HARIAN WASPADA Arianda Tanjung; T. Syarfina
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan Vol 18, No 2 (2020): Medan Makna Desember
Publisher : Balai Bahasa Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mm.v18i2.2771

Abstract

Bahasa tulis dalam berita utama pada media cetak surat kabar menjadi suatu daya tarik bagi pembaca dan kini sudah dapat dilihat melalui online dengan kecanggihan teknologi. Dalam bahasa tulis headline memiliki wacana bahasa dan analisis isi terhadap pembaca. Pasalnya, berita utama merupakan berita yang mendapatkan perhatian lebih dari redaksi sebuah media, sehingga menjadi prioritas dan diletakkan di halaman utama serta mendapatkan tempat khusus karena berada di tengah dan memiliki space yang besar. Tujuan penelitian ini untuk memberikan pemahaman tentang wacana bahasa tulis dan komunikasi dalam pemberitaan di media cetak. Objek penelitian yang dilakukan adalah koran harian lokal di Sumatera Utara dan Aceh, Harian Waspada sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan metode wacana bahasa dan analisis isi secara kualitatif dan kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pencatatan data berdasarkan kategorisasi tema-tema berita utama yang telah ditentukan dan dianalisis datanya dengan menggunakan tabel frekuensi. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan Harian Waspada memuat beberapa tema-tema berita seputar Covid-19 sebagai berita utama yaitu politik, ekonomi, kesehatan, dan luar negeri.

Page 1 of 1 | Total Record : 10