cover
Contact Name
Ronasari Mahaji Putri
Contact Email
putrirona@gmail.com
Phone
+6282132872259
Journal Mail Official
putrirona@gmail.com
Editorial Address
Jl. Telaga Warna Tlogomas Malang Telp. 0341 565500 fax 0341 655522
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia)
ISSN : -     EISSN : 25483463     DOI : http://dx.doi.org/10.33366/japi.v4i1.1154
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) ISSN 2548-3463 (online) adalah jurnal peer-review yang menerbitkan artikel tentang pengabdian masyarakat.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 3 (2022)" : 15 Documents clear
Peningkatan Mutu Produk Kopi Warining Dampit Berdasarkan Kajian Kandungan Senyawa Aktifnya Heriyanto Heriyanto; Yuyun Yuniati
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v7i3.3927

Abstract

Kopi masih menjadi daya tarik konsumsi bagi masyarakat, khususnya di Malang, Jawa Timur. Salah satu jenis produk kopi yang telah dipasarkan hingga mancanegara adalah produk Kopi Warining Dampit. Meskipun peminat kopi ini sangat tinggi, namun sayangnya kemasan produk kurang menampilkan edukasi kandungan senyawa aktif kopi. Kegiatan Pengabdian Masyarakat diwujudukan melalui program jasa analisis mutu tiga jenis produk kopi Warining Dampit yaitu kopi Arabica, kopi Excelsa, dan kopi Robusta, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat penggemar kopi dalam mengetahui kandungan senyawa kimia yang ada di dalam produk. Analisis utama yang dimaksud berupa uji organoleptik produk kopi, analisis kafein, asam klorogenat, dan senyawa aroma. Dari pelaksanaan program ini, diketahui bahwa kopi Robusta dan Excelsa cenderung memiliki rasa pahit, yang mana kopi Robusta mengandung kafein yang lebih unggul dari dua jenis kopi lainnya. Sementara itu kopi Arabika memiliki rasa asam dominan, dengan kandungan asam klorogenat yang lebih tinggi dibandingkan dua jenis kopi lainnya. Sedikitnya terdapat 29 senyawa aroma dari golongan pirasin, furan, aldehid, keton, ester, alkohol, pirol, asam, dan lainnya yang telah berhasil diidentifikasi dari ketiga jenis kopi yang dianalis.
Optimasi Produksi Kompos Dari Limbah Organik Dengan Cara Fermentasi Menggunakan EM4 Tri Mulya Hartati; Erwin Ladjinga; Sarif Robo; Krishna Aji; Nurul Ainun Tangge
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v7i3.3823

Abstract

Meningkatnya permintaan masyarakat akan sayuran mendorong petani untuk meningkatkan produksinya. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil panen antara lain penggunaan pupuk. Pemupukan dengan pupuk kimia merupakan alternatif yang sering dilakukan, namun kelangkaan pupuk kimia di pasaran membuat pupuk tersebut semakin mahal, sehingga perlu dicari alternatifnya. Pembuatan pupuk organik dari limbah tanaman merupakan salah satu alternatif yang memungkinkan, dengan teknologi EM yang akan mempercepat proses produksi pupuk. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Kelurahan Kalumata Kota Ternate Selatan dengan tujuan membantu petani mengelola limbah pertaniannya dengan memanfaatkannya sebagai pupuk organik. Peserta pengabdian adalah anggota Kelompok Petani Sayur "Masure". Metode yang digunakan adalah metode penyuluhan dan demonstrasi. Kegiatan dilakukan secara langsung dengan anggota kelompok tani, diawal dan diakhir kegiatan dilakukan penilaian untuk mengetahui tingkat pengetahuan peserta pengabdian. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pengetahuan dan pemahaman anggota kelompok tani “Masure” mengalami peningkatan. Hal ini tercermin dari peningkatan nilai tes akhir, dimana sebagian besar anggota mendapat nilai di atas 80. Peserta dalam kegiatan ini juga dapat memproduksi pupuk organik sendiri dengan memanfaatkan limbah organik dari sisa tanaman pasca panen dan kulit buah. 
Pelatihan Pembuatan Cabai Bubuk Sebagai Upaya Meningkatkan Potensi Olahan Cabai Dan Meningkatkan Keterampilan Badan Usaha Milik Desa Dan Kelompok Kerja Desa Gunungrejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang Ida Ayu Putri Indira; Rizky Ayu Sabilla; Tsary Haniya Shafarudin; Mohamad Syah Dafa Pramudya
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v7i3.2964

Abstract

Desa Gunungrejo terletak di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Mayoritas penduduk Desa Gunungrejo mempunyai mata pencaharian sebagai petani. Salah satu komoditas yang memiliki potensi untuk dikembangkan adalah tanaman cabai rawit. Terdapat permasalahan terkait Sumber Daya Manusia (SDM) yang terbatas dapat dilihat dari rendahnya produktivitas pengolahan komoditas yang ada. Masyarakat cenderung konsumtif dan kurang memaksimalkan sektor ekonomi kreatif terlihat dari ketersediaan UMKM yang sedikit. Sebelum diadakannya kegiatan mengenai penanggulangan permasalahan tersebut, mahasiswa KKN-T melakukan survei dan diskusi terkait pengolahan pada komoditas cabai rawit menjadi produk yang memiliki daya simpan lebih lama dan memiliiki nilai ekonomis yang lebih tinggi. Beberapa program pemberdayaan yang dilakukan diawali dengan mengadakan persiapan, penyuluhan pelatihan pengolahan, dan pengemasan cabai rawit segar menjadi produk berupa cabai bubuk, serta pelabelan yang sesuai dengan produk. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah cabai rawit, mengurangi resiko terjadinya kerugian saat harga cabai rawit mengalami penurunan yang cukup siginifikan, dan menjadikan usaha sampingan sehingga dapat meningkatkan penghasilan warga desa.
Pelatihan Macrame Sebagai Peningkatan Ketrampilan Masyarakat RT 01 RW 10 Kelurahan Merjosari, Kota Malang Nindyawati Nindyawati; karyadi karyadi; Muhammad Sulton; Edi Santoso; Maskur Efendi
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v7i3.3918

Abstract

Kelurahan Merjosari memiliki penduduk sebanyak 17.842 jiwa pada Tahun 2020 dengan mata pencaharian penduduk kelurahan Merjosari adalah Pegawai Negeri Sipil, TNI/POLRI, karyawan swasta, wiraswasta atau pedagang, tani, pertukangan, buruh tani, dan jasa. Data Badan Pusat Statistik Kota Malang menyampaikan bahwa penganguran sebesar 9,65% dari jumlah usia produktif. Dari data yang diperoleh dapat ditarik kesimpulan bahwa masyarakat belum diberdayakan secara maksimal. Dengan menambah ketrampilan SDM yang ada diharapkan akan meningkatkan kemampuan secara finansial. Jumlah KK di RT 1 RW 10 Kelurahan Merjosari adalah sebanyak 47 keluarga. Beberapa ibu yang dapat mengikuti kegiatan pelatihan adalah 10 orang. Pelatihan diberikan oleh pemateri pengrajin Macrame. Peserta diberikan pengetahuan membuat Macrame untuk simpul yang umum digunakan. Pada saat pelatihan, peserta diberi tali dan benang Macrame masing-masing satu paket. Berdasarkan pelatihan dengan bimbingan pemateri yang telah dilakukan, para peserta pelatihan memulai menganyam benang penggantung pot dan gantungan kunci. Hasil dari kerajinan dapat dibawa pulang untuk contoh apabila akan memperbanyak dan dijual. Kerajinan Macrame dapat dibuat di rumah dan di sela-sela kegiatan ibu-ibu rumah tangga. Selanjutnya penjualan dilakukan menggunakan social media, sehingga sangat flexible untuk ibu-ibu rumah tangga ataupun ibu-ibu pekerja.
Olahan Rambutan Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Di Desa Bilaporah, Kabupaten Bangkalan, Madura Desrina Yusi Irawati; Nany Suryawati; Agrienta Bellanov; Ariel Julianus Pical
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v7i3.4037

Abstract

Buah yang cocok tumbuh di iklim tropis seperti di Indonesia adalah buah rambutan. Tiga wilayah penghasil buah rambutan terbesar di Indonesia adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Salah satu penghasil buah rambutan di Jawa Timur adalah Kecamatan Socah. Kecamatan Socah terdiri dari 11 desa, salah satunya adalah Desa Bilaporah. Pohon rambutan sangat mudah ditemui di Desa Bilaporah. Hampir disetiap pekarangan rumah warga terdapat pohon rambutan. Melimpahnya buah rambutan menyebabkan rambutan tidak dapat terkonsumsi seluruhnya sehingga warga terkadang membiarkan rambutan membusuk tidak termanfaatkan. Atas permasalahan tersebut perlu dilakukan inovasi terhadap buah rambutan hasil panen warga Desa Bilaporah. Inovasi tersebut berupa produk camilan dari buah rambutan yaitu dodol rambutan. Kegiatan pengabdian berupa diskusi dengan ibu-ibu PKK, uji coba produkis dodol rambutan, dan edukasi pemasaran online. Kegiatan berjalan lancar dan diikuti secara antusias oleh ibu-ibu PKK. Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah tidak seluruh ibu-ibu PKK hadir dalam kegiatan pengabdian.
Pemetaan Potensi UMKM Desa Kucur dan Pendampingan Strategi Pemasaran Produk di Komunitas Klinik Usaha Desa Kucur Santi Widyaningrum; Rino Tam Cahyadi
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v7i3.4046

Abstract

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki kontribusi besar dalam menopang perekonomian daerah di Indonesia. Salah satu daerah yang menjadi fokus pengabdian adalah Desa Kucur di Kabupaten Malang karena berdasarkan RPJM-DES, kondisi UMKM di Desa Kucur membutuhkan pendampingan, pengembangan dan pemberian pelatihan untuk meningkatkan kualitas operasional UMKM. Tahun 2021 Desa Kucur membentuk komunitas pelaku usaha yang disebut Klinik Usaha dengan tujuan agar warga Desa Kucur dapat memperoleh pelatihan dan pendampingan pengembangan UMKM. Pada kesempatan ini, tim abdimas berkolaborasi dengan komunitas Klinik Usaha membuat pemetaan potensi usaha Desa Kucur dan sosialisasi teknik pemasaran bagi pelaku UMKM di sana. Diawali dengan forum group discussion (FGD) secara mendalam dengan Ibu Wiwin selaku Ketua Komunitas Klinik Usaha Desa Kucur kemudian dilakukan profiling peserta komunitas dan diketahui terdapat 11 UMKM dari perwakilan dusun Klaseman, Klampok, dan Krajan di komunitas Klinik Usaha Desa Kucur dengan kondisi 90% UMKM tergolong industri Mikro, 50% belum memiliki ijin legalitas usaha, dan pemenuhan sumber daya produksi dan permodalan berasal dari lingkungan setempat. Dari 11 UMKM tersebut hanya 27% yang memperluas pasar ke luar kota serta hanya 18% yang melakukan pencatatan keuangan secara rutin. Pengetahuan tentang strategi pemasaran terutama mengenai e-marketing juga lemah. Dengan permasalahan tersebut diperlukan pelatihan dan pendampingan lanjutan tentang pengelolaan usaha UMKM khususnya dari bidang yang menjadi kelemahan pelaku UMKM di Desa Kucur saat ini, seperti tentang literasi keuangan, strategi penetapan harga, serta aplikasi digital marketing.
Pengolahan Data Demografi Penduduk Menggunakan Microsoft Excel di Kelurahan Sempaja Timur, Kota Samarinda Novianti Puspitasari; Frans Karta Sayoga Sitohang
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v7i3.3774

Abstract

Pengelolaan data demografi penduduk disuatu wilayah merupakan hal yang sangat penting untuk memberikan informasi terkait keadaan maupun kondisi dari penduduk tersebut. Namun, dibeberapa wilayah data demografi penduduk masih belum tersedia karena kurangnya pengetahuan petugas dan masyarakat terkait pentingnya data demografi penduduk. Salah satu wilayah yang belum memiliki data demografi penduduk adalah wilayah RT. 32 Kecamatan Samarinda Utara, Kelurahan Sempaja Timur, Kota Samarinda. Data demografi yang belum tersedia di wilayah ini membuat kepala desa atau ketua Rukun Tetangga (RT) sangat kesulitan dalam mengetahui kondisi warga didaerah tersebut. Selain itu, akurasi terkait data kependudukan di RT.32 masih kurang padahal data terkini sangat dibutuhkan sebagai salah satu cara memperlancar segala urusan demi kemajuan di suatu tempat tinggal maupun individu. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendata penduduk dan menyajikan data demografi penduduk menggunakan Microsoft Excel. Data kependudukan diperoleh dengan cara melakukan sensus penduduk kepada masyarakat di RT. 32. secara door to door. Sensus penduduk di tingkat RT ini dilakukan secara door to door dengan harapan data tersebut adalah data sebenarnya (real) yang sesuai kondisi penduduk tersebut. Pada saat sensus penduduk, masyarakat diberikan penyuluhan tentang pentingnya melakukan pembaharuan data kependudukan. Hasil yang dicapai pada pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah perangkat desa memiliki data kependudukan yang lebih akurat serta menunjang pemahaman. Lebih lanjut, kegiatan ini dapat menambah pengetahuan aparat desa dalam mengelola statistik demografi penduduk sehingga meningkatkan kualitas pengelolaan dan penataan data kependudukan yang dapat digunakan untuk pembangunan dan mempermudah pelayanan terhadap masyarakat desa.
Pelatihan Desain Interior Berbasis Android bagi Masyarakat Kelurahan Potrobangsan, Kota Magelang Ali Murtopo; Herlita Prawenti; Ria Miftakhul Jannah
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v7i3.3832

Abstract

Salah satu profesi masyarakat Kelurahan Potrobangsan, Kota Magelang adalah pekerja bangunan. Ketrampilan dasar yang dikuasai adalah sebagai pembantu tukang, tukang kayu bangunan dan tukang batu bangunan. Apabila ingin membuka usaha sendiri, ketrampilan yang dipunyai akan dirasa kurang. Salah satu ketrampilan yang dapat dipunya untuk membuka usaha sendiri adalah ketrampilan desain dan pembuatan interior modern. Kelurahan Potrobangsan berada di Kota Magelang sehingga mendukung usaha ini. Hal ini dikarenakan masyarakat perkotaan saat ini telah mulai melirik arsitektur interior yang menarik. Desain interior dilakukan pada ruang tamu, kamar tidur, dapur, dan ruang lainya. Melalui penambahan backdrop, partisi, kitchen set ruang-ruang tersebut akan terlihat jauh lebih indah. Kondisi ini menjadi sala satu jalan wirausaha bagi pekerja banguan dan karangtaruna di Kelurahan Potrobangsan yang sebelumnya bekerja sebagai karyawan lepas. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan masyarakat terutama pekerja bangunan dan karang taruna dapat mempunyai ketrampilan untuk membuka usaha (berwirausaha) dan dapat meningkatkan kualitas hidup.
Pelatihan Keterampilan Berliterasi dengan Metode Bookish Play untuk Guru SDN Tambakasri 5 Sumbermanjing Wetan   Bahrul Ulum; Setiya Yunus Saputra
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v7i3.3959

Abstract

Hasil studi Programme for International Student Assessment atau dikenal dengn PISA (2018) menunjukkan bahwa kemampuan literasi membaca siswa Indonesia 70% berada dibawah level kompetisi minimum. Dengan ranking ke 62 dari 70 negara berkaitan dengan tingkat literasi, atau berada pada 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah. Rendahnya literasi di Indonesia ini jugalah yang menuntut pemerintah semakin gencar menggalakkan program gerakan literasi sekolah (GLS) tidak terkecuali bagi SD Tambakasri 5 sebagai lembaga penyelenggara dan pelaksana pendidikan. Pelaksanaan literasi sekolah yang menjadikan guru sebagai subjek pelaksana kegiatan program GLS tentu akan berjalan dengan baik ketika kemampuan berliterasi guru meningkat, tidak hanya meminta siswa membaca 15 menit sebelum pembelajaran sebagai bentuk pembiasaan tetapi guru juga harus mengembangkan minat baca anak dan mengintegrasikannya dalam kegiatan pembelajaran. Solusi yang ditawarkan sebagai upaya meningkatkan minat baca anak dan upaya pengintegrasian literasi kedalam pembelajaran yakni melalui pelatihan peningkatan kemampuan berlitersi dengan bermain berbasis buku atau yang dikenal dengan bookish play untuk guru SDN Tambakasri 5. Bookish play merupakan upaya guru menumbuhkan minat baca anak dengan mengintegrasikan sumber belajar dan sumber kebahagian kepada siswa SD yang terkategori anak-anak akhir.
Edukasi Kemasan Dan Perancangan Logo Serta Kemasan Kopi Produk Rtm Di Desa Kucur Dengan Metode Tempel Untuk Meningkatkan Brand Diversification Product Bintang Pramudya Putra Prasetya; Aditya Nirwana; Amar Ma’ruf Stya Bakti
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v7i3.3988

Abstract

RTM atau Republik Tani Mandiri merupakan salah satu organisasi kepemudaan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani kopi di Desa Kucur. Desa Kucur terletak di Kabupaten Malang Kecamatan Dau dimana mayoritas masyarakat disana berprofesi sebagai petani, luas Desa Kucur tercatat seluas 58.566 hektar dengan jumlah penduduk 5690 jiwa (1575 KK) pada tahun 2017. pengetahuan untuk mengolah dan memasarkan produknya menjadi tantangan utama bagi petani kopi di Desa Kucur. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengimpor pengetahuan Branding, penyuluhan standar desain kemasan nasional dan pendampingan desain kemasan untuk RTM agar lebih mudah memasarkan produk kopi bagi petani di Desa Kucur. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah gabungan antara metode penelitian kualitatif dan metode desain model Design Thinking. Metode penelitian kualitatif dibagi menjadi beberapa tahapan penggalian sumber data diantaranya observasi lapangan secara langsung di Desa Kucur dan wawancara dengan pelaku usaha produk kopi di Desa Kucur yang tergabung dalam komunitas Mandiri Tani Republik (RTM). Dampak dari kegiatan yang telah dilakukan bagi mitra antara lain: 1) Mitra mampu mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan produknya dari berbagai diskusi yang telah dilakukan, 2) Mitra memiliki pengetahuan standar pengemasan produk kopi yang lebih baik dan dapat menjaga kualitas kopi, 3) Mitra mendapatkan informasi standar informasi yang harus ada dan tertera pada label kemasan agar produknya dapat dipasarkan lebih luas, terutama jika ingin memasukkan produk ke distributor, dan 4) Perubahan besar pada kemasan membuat kepercayaan diri untuk dapat bersaing dengan produk sejenis menjadi jauh lebih meningkat.

Page 1 of 2 | Total Record : 15