cover
Contact Name
Jumingin
Contact Email
juminginpgri@gmail.com
Phone
+6282180926898
Journal Mail Official
jupiter.fisikapgri@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Fisika, Fakultas MIPA, Universitas PGRI Palembang Jl. Ahmad Yani Lrg. Gotong Royong 9/10 Ulu Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia 30251
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER)
ISSN : -     EISSN : 27145425     DOI : https://dx.doi.org/10.31851/jupiter
Core Subject : Science,
Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (Jupiter) Journal publishes research articles from laboratory or field experiment as well as theoretical and elaborative research in field of physics such as theoretical physics, computational physics, material physics, environmental physics, energy physics, medical physics, astrophysics, geophysics, physics education as well as other relevant topics in Physics.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2022): Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER)" : 5 Documents clear
Pengamatan Lamanya Penyinaran Matahari di BMKG Kelas II Kota Palembang Menggunakan Alat Campbell Stokes Atina Atina; Heru Prasetio
Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER) Vol 3, No 2 (2022): Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jupiter.v3i2.7148

Abstract

Campbell Stokes Recorder adalah yang digunakan secara resmi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika dalam kegiatan pengukuran lamanya penyinaran matahari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lamanya penyinaran matahari di kota Palembang periode Agustus 2021 dan memahami faktor apa saja yang mempengaruhi lamanya penyinaran matahari. Metode yang digunakan adalah pengukuran langsung di lapangan terhadap keadaan cuaca di Kota Palembang selama bulan Agustus tahun 2021 di stasiun kelas II BMKG Kota Palembang. Hasil penelitian diketahui bahwa Lamanya penyinaran matahari periode Agustus di kota Palembang, nilai tingkat penyinaran matahari terpanjang terjadi pada tanggal 12 Agustus 2021 yaitu 8,4 jam. Hal ini dikarenakan cuaca yang cerah dan matahari tidak tertutup awan. Pada tanggal  4, 7, 10, 17, 25 dan 26 cuaca mendung, sehingga hasil pengukuran yang didapatkan kecil dikarenakan tertutup awan. Sedangkan penyinaran matahari terpendek terjadi pada tanggal 22 dan 30 Agustus 2021 yaitu 0 jam  karena cuaca mendung dan tertutup awan sepanjang hari. Pengukuran ini dilakukan dimulai dari matahari terbit sampai matahari tenggelam. Faktor- faktor yang mempengaruhi lamanya penyinaran matahari yaitu waktu dan posisi tempat bumi terhadap matahari, durasi hari dan  sudut datang radiasi matahari, cuaca serta ketelitian pengamat dan alat pengukur.
Effect of Exposure to Magnetic Field ELF (Extremely Low Frequency) 500μT on pH and Physical Quality of Green Cayenne Pepper Sinta Nuriyah
Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER) Vol 3, No 2 (2022): Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jupiter.v3i2.7224

Abstract

Cayenne pepper (Capsicum frutescens L) is a horticultural crop commodity that has high economic value with fruit consisting of various combinations of colors and flavors. Extremely Low Frequency (ELF) magnetic fields are non-ionizing electromagnetic waves and have been widely used in various food fields. This study aims to examine the effect of exposure to the ELF magnetic field intensity 500 μT  for 60, 90, and 120 minutes on the pH and physical quality of green chili peppers. The research design used was Completely Randomized Design (CRD). The samples used were green chilies with 4 samples of the control group (without exposure to the ELF magnetic field) and 12 samples of the experimental group (the group that was exposed to the ELF magnetic field intensity of 500μT). Measurements were made on days 2, 4, 6 and 8 after exposure. The results showed that the ELF magnetic field was able to inhibit the growth of lactic acid-forming spoilage microorganisms in chilies, thus affecting the pH and physical endurance indicators of green chili peppers. The effective dose in inhibiting the activity of lactic acid-forming bacteria in green cayenne pepper was exposure intensity of 500μT for 120 minutes.  
Rancang Bangun Alat Penghantar Makanan Pintar Riki Subagja; Nita Nurdiana; M Saleh Al Amin
Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER) Vol 3, No 2 (2022): Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jupiter.v3i2.7476

Abstract

The COVID-19 pandemic has given rise to new habits where these new habits require people to keep their distance in all community activities and interactions. From this habit, the idea was born to design a prototype of a smart food delivery device. The purpose of this research is to design a device that can help serve food automatically to the customer's table by relying on a conveyor as a mechanical device that can move goods from one place to another and sensors and laser diodes as a plate position detection device. The design of this tool uses a conveyor that is positioned like a conveyor belt to deliver food. The LDR is used as a sensor to detect where the food stops receiving input from the laser diode. This sensor is placed facing the laser diode when food is placed on the conveyor table it will pass through the LDR and laser diode. Based on the results of the tests that have been carried out, this prototype requires a power of 0.593 Watt when the conveyor is without load and 1.142 Watt when the conveyor is loaded. Overall, the tool works as designed AbstrakPandemi COVID-19 memunculkan kebiasaan baru dimana kebiasaan baru tersebut menuntut masyarakat untuk menjaga jarak dalam segala aktivitas dan interaksi masyarakat. Dari kebiasaan tersebut lahirlah ide untuk merancang sebuah prototipe perangkat pengantar makanan pintar. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang suatu alat yang dapat memantu menyajikan makanan secara otomatis ke meja pelanggan dengan mengandalkan konveyor sebagai alat mekanis yang dapat memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain serta sensor dan dioda laser seagai alat pendeteksi posisi piring. Perancangan alat ini menggunakan konveyor yang diposisikan seperti ban berjalan untuk mengantarkan makanan. LDR digunakan sebagai sensor untuk mendeteksi di mana makanan berhenti menerima input dari dioda laser. Sensor ini diletakkan menghadap ke laser diode ketika makanan diletakkan di atas meja conveyor maka akan melewati LDR dan laser diode. Bedasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, prototipe ini membutuhkan daya sebesar 0,593 Watt saat conveyor tanpa beban dan 1,142 Watt saat conveyor berbeban. Secara keseluruhan, alat ini bekerja sesuai dengan perancangan
Penerapan Konsep Usaha dan Energi Dalam Persfektif Sains dan Al-Qur’an Su Hadi
Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER) Vol 3, No 2 (2022): Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jupiter.v3i2.7570

Abstract

The purpose of this study was to determine the application of the concept of effort and energy in the perspective of science and the Qur'an. The type of research used is library research, which is a series of activities related to library data collection methods. In this study, the authors use sources from the Qur'an, interpretations, books, articles and from other sites related to the research. The results of the research conducted that the effort in the perspective of science is the product of the force and displacement. Meanwhile, in the perspective of the Qur'an, effort is discussed in Qs. An-Najm verse 39. The energy used as an example is the kinetic energy of mountain movement. According to the perspective of science, kinetic energy is the energy possessed by objects because they have speed, so when the mountain moves, it means the mountain has kinetic energy. Meanwhile, in the perspective of the Qur'an, kinetic energy is discussed in Qs. An-Naml verse 88
Analisis Kejadian Hujan Lebat Berdasarkan Kondisi Atmosfer dan Citra Satelit Himawari-8 (Studi Kasus Kab. Bolaang Mongondow Utara, 4 Maret 2020) Maria Octavia Rosnauli Hutagalung
Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER) Vol 3, No 2 (2022): Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jupiter.v3i2.6995

Abstract

Hujan dengan intensitas tinggi dalam durasi yang lama terjadi di sebagian besar wilayah Kab. Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara pada tanggal 4 Maret 2020  menyebabkan banjir dan tanah longsor yang menewaskan 2 orang warga dan rusaknya ribuan rumah warga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab banjir di Kab. Bolaang Mongondow Utara pada 4 Maret 2020 berdasarkan anomali atmosfer dan citra satelit Himawari-8. Analisis kejadian dilakukan dengan mengumpulkan  data Pos hujan disekitar wilayah Kab. Bolaang Mongondow Utara yang diolah secara statistik, data citra satelit Himawari-8 dianalisis menggunakan aplikasi GrADS dan SATAID, data streamline dari Berau of Meteorology, dan data indeks stabilitas atmosfer selama periode kejadian yang dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa intensitas hujan selama periode kejadian rata-rata tergolong sangat lebat. Analisis streamline menunjukkan adanya pusat tekanan rendah di Samudera Hindia sebelah selatan Pulau Jawa dan sirkulasi Eddy di perairan Samudera Pasifik yang menyebabkan belokan angin (shearline) di wilayah Sulawesi Utara sehingga mendukung cuaca buruk di wilayah tersebut. Analisis time series dan kontur suhu puncak awan menunjukkan adanya awan konvektif Cumulonimbus dengan suhu puncak yang sangat rendah yaitu -85.5°C. Analisis indeks stabilitas atmosfer rata-rata menunjukkan adanya kondisi ketidakstabilian atmosfer.

Page 1 of 1 | Total Record : 5