cover
Contact Name
Azwar
Contact Email
bimiki@ilmiki.or.id
Phone
+6285340721249
Journal Mail Official
bimiki@ilmiki.or.id
Editorial Address
STIKES Surya Global, Yogyakarta Jl Ringroad Selatan Blado, Balong Lor, Potorono, Kec. Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55194
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia)
ISSN : 23384700     EISSN : 2722127X     DOI : -
Core Subject :
Periodical Indonesian Nursing Students is the official journal of nursing students. The purpose of this journal is to provide a place for students to publish original articles to share knowledge related to improving health care and promoting nursing development. The articles we received include: 1. Original research 2. Literature Review 3. Case Reports 4. Editorial 5. Practical Instructions 6. Advetorial 7. Laboratory Research 8. Refreshing Articles of Nursing The scope of articles published in this journal discusses various topics namely: 1. Basic Nursing 2. Surgical Medical Nursing 3. Childcare 4. Nursing Maternity 5. Psychiatric Nursing 6. Emergency and Critical Nursing 7. Nursing Gerontik 8. Family and Community Nursing 9. Nursing Management 10. Disaster Nursing
Articles 140 Documents
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP KEJADIAN POST TRAUMATIC STRES DISORDER PADA WANITA PRODUKTIF Vivi Leona Amalia
BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia) Vol 1 No 1 (2013): Edisi Januari - Juni 2013
Publisher : Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2676.891 KB)

Abstract

Bencana adalah suatu persitiwa atau rangkaian peristiwa yang mengganggu dan mengancam kehidupan masyarakat yang dapat memicu stres
FAKTOR- FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (HIPERTENSI DAN DIABETES MELLITUS DI PADUKUHAN JODAG, KABUPATEN SLEMAN, YOGYAKARTA Akbar Satria Fitriawan
BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia) Vol 2 No 2 (2014): Edisi Juli - Desember 2014
Publisher : Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi dan Diabetes Mellitus merupakan faktor risiko utama penyakit jantung koroner, gagal jantung, stroke, dan gagal ginjal kronik. Identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian hipertensi dan diabetes mellitus diperlukan untuk mengembangkan strategi yang tepat untuk mencegah komplikasi tersebut.
SOLCRISPY: INOVASI SNACK TERUNG UNGU (Solanum Melongena .L) CRISPY SEBAGAI PEREDUKSI MOTILITAS SPERMATOZOA PADA TIKUS JANTAN Munfada Maulidiya Agustin
BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia) Vol 2 No 2 (2014): Edisi Juli - Desember 2014
Publisher : Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1944.524 KB)

Abstract

Indonesia menduduki posisi keempat sebagai negara berpenduduk terbesar di dunia.
PENGARUH PEMBERIAN TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KEDELAI (Glycine max) TERHADAP PEMBETUKAN JARINGAN EPITEL PADA PERAWATAN LUKA BAKAR DERAJAT II PADA TIKUS WISTAR Rahmatuz Zulfia
BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia) Vol 2 No 2 (2014): Edisi Juli - Desember 2014
Publisher : Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5063.054 KB)

Abstract

Luka bakar yang sering terjadi adalah luka bakar derajat II yang disebabkan oleh agen termal, seperti terkena siramn air panas yang sering terjadi di rumah tangga.
PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN MAHASISWA KESEHATAN MELALUI PENERAPAN INTERPROFESIONAL EDUCATION Hella Meldy Tursina
BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia) Vol 2 No 2 (2014): Edisi Juli - Desember 2014
Publisher : Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2511.736 KB)

Abstract

Pendidikan Interprofesional Education adalah langkah penting dalam mempersiapkan persiapan praktek kolaboratif bagi tenaga kesehatan untuk merespon kebutuhan kesehatan setempat.
PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI DAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI PANTI SOSIAL DAN YANG DI RUMAH BERSAMA KELUARGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERUMNAS II Annisa Rossita; Agus Fitriangga; Yoga Pramana
BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia) Vol 7 No 2 (2019): Edisi Juli - Desember 2019
Publisher : Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.473 KB) | DOI: 10.53345/bimiki.v7i2.18

Abstract

Latar Belakang:Depresi adalah gangguan emosional yang sering terjadi pada lansia, yang sifatnya berupa perasan tertekan, tidak bahagia, sedih, pesimis, tidak berharga dan tidak mempunyai semangat. Kualitas hidup adalah pandangan individu tentang kehidupannya dan seberapa jauh individu dapat melaksanakan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari.Depresi dan kualitas hidup pada lansia dapat di pengaruhi oleh tempat tinggal lansia.Ada lansia yang tinggal di Panti dan ada juga lansia yang tinggal di rumah bersama keluarga. Tujuan:Mengetahui perbedaan tingkat depresi dan kualitas hidup lansia yang tinggal di Panti Sosial dan yang tinggal di rumah bersama keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Perumnas II. Metode:Penelitiankuantitatif menggunakan desain analitik komparatif melalui pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah dengan menggunakan simple random sampling yang melibatkan sebanyak 38 lansia di Panti Sosial dan sebanyak 38 lansia yang tinggal bersama keluarga yang memenuhi kriteria inklusi. Instrumen yang digunakan berupa GDS dan WHOQOL-OLD. Teknik analisa data dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov. Hasil:Berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov, didapatkan p=0,001 untuk perbedaan tingkat depresi dengan tempat tinggal lansia dan p=0,002 untuk perbedaan kualitas hidup dengan tempat tinggal lansia. Kesimpulan:Ada perbedaan tingkat depresi dan kualitas hidup lansia yang tinggal di Panti Sosial Rehabilitasi Mulia Dharma dan yang tinggal di rumah bersama keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Perumnas II.
PERBEDAAN KUALITAS HIDUP LANSIA DENGAN HIPERTENSI YANG AKTIF DAN YANG TIDAK AKTIF MENGIKUTI POSYANDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERUMNAS II PONTIANAK Ananda Maharani Putri; Agus Fitriangga; Faisal Kholik Fandi
BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia) Vol 7 No 2 (2019): Edisi Juli - Desember 2019
Publisher : Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.512 KB) | DOI: 10.53345/bimiki.v7i2.19

Abstract

Latar Belakang:Hipertensi merupakan penyakit degeneratif yang terus mengalami peningkatan setiap tahun seiring bertambahnya usia. Hipertensi dapat mengganggu kualitas hidup seseorang karena proses patologis yang berdampak pada penurunan kemampuan fisik, psikologis, dan sosial. Oleh karena itu, diperlukan upaya peningkatan kualitas hidup pada lansia melalui posyandu lansia. Partisipan posyandu lansia hingga saat ini masih sangat rendah karena kurangnya minat dan pengetahuan. Lansia yang tidak aktif di posyandu lansia kecenderungan mengalami kondisi kesehatan yang tidak terkontrol disertai keterbatasan interaksi sosial. Tujuan:Mengetahui perbedaan kualitas hidup lansia dengan hipertensi yang aktif dan yang tidak aktif dalam mengikuti posyandu lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Perumnas II Pontianak. Metode:Penelitian kuantitatif dengan desain observasional analitik melalui pendekatan cross sectional pada 76 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dengan instrumen penelitian yaitu kuesioner WHOQOL – OLD. Teknik analisa data dilakukan dengan uji Chi Square. Hasil:Berdasarkan uji Chi Square didapatkan hasil p = 0,028 (p < 0,05) yang menunjukkan bahwa ada perbedaan kualitas hidup lansia dengan hipertensi yang aktif dan yang tidak aktif mengikuti posyandu lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Perumnas II Pontianak. Kesimpulan:Ada perbedaan kualitas hidup lansia dengan hipertensi yang aktif dan yang tidak aktif mengikuti posyandu lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Perumnas II Pontianak.
ANALISIS RENCANA PENERAPAN SISTEM INFORMASI DALAM PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS TANJUNGPURA Arizal Arizal; Ichsan Budiharto; Arina Nurfianti
BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia) Vol 7 No 2 (2019): Edisi Juli - Desember 2019
Publisher : Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.865 KB) | DOI: 10.53345/bimiki.v7i2.20

Abstract

Latar belakang: Sistem informasi dalam keperawatan merupakan komponen kunci dalam pemberian asuhan keperawatan modern dan sebagai kunci untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan. Rumah Sakit Universitas Tanjungpura memiliki fasilitas dan sumber daya manusia dalam yang mendukung dalam menggunakan sistem informasi dalam proses asuhan keperawatan berbasiskomputer. Tujuan: Untuk menganalisis proses penerapan sistem informasi dalam pendokumentasian asuhan keperawatan di Rumah Sakit UniversitasTanjungpura. Metode: Desain kualitatif deskriptif pendekatan fenomenologi, diambil dengan wawancara mendalam. Hasil penelitian dianalisis menggunakan metode Miles dan Huberman. Hasil: Penelitian ini teridenfikasi empat tema yaitu Pelaksanaan pendokumentasian terintegrasi dengan dua kategori yaitu orientasi terhadap dokumentasi dan kelemahan paper base, Pemahaman tentang pendokumentasian berbasis komputerisasi dengan dua kategori yaitu kemudahan terhadap komputerisasi dan pengetahuan, Persiapan perawat dalam proses penerapan SIMRS dengan tiga kategori yaitu persepsi perawat terhadap penerapan SIMRS, wacana publik dan pengembangan perawat, dan Penghambat dalam penerapan sistem informasi dalam pendokumentasian asuhan keperawatan dengan tiga kategori yaitu sumber daya manusia tenaga ahli IT, fasilitas dan ketidaksamaan visi dalam birokrasi. Kesimpulan: Rencana penerapam sistem informasi dalam pendokumentasian keperawatan Rumah Sakit Universitas Tanjungpura dipengaruhi oleh perawat, manfaat dalam peningkatkan kinerja dan mutu pelayanan dan pengetahuan perawat, selanjutnya didukung dengan tenaga infomatika, fasilitas dan manajemen rumah sakit.
PENGARUH PEMBERIAN INFORMASI BERBASIS AUDIOVISUAL TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWA TENTANG INTERPROFESSIONALEDUCATION (IPE) DI FKIK UIN ALAUDDIN MAKASSAR Ayu Rahayu; Patima Patima; Ani Auli Ilmi; Huriati Huriati
BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia) Vol 7 No 2 (2019): Edisi Juli - Desember 2019
Publisher : Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.708 KB) | DOI: 10.53345/bimiki.v7i2.21

Abstract

Interprofesional Education (IPE) adalah salah satu konsep pendidikan terintegrasi untuk peningkatan kemampuan kolaborasi. IPE dapat terjadi ketika dua atau lebih mahasiswa dari program studi kesehatan yang berbeda belajar bersama yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan kualitas pelayanan kesehatan. Audio visual merupakan salah satu media penyampaian informasi yang menarik dan dapat merangsang lebih banyak indera. Tujuan dari penelitian ini untuk diketahuinya pengaruh pemberian informasi berbasis audio visual terhadap pengetahuan dan sikap mahasiswa tentang Interprofessional Education (IPE) di FKIK UIN Alauddin Makassar. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi Experiment Design dengan pendekatan Pre-test – Post-test with control group design. Jumlah sampel pada penelitian sebanyak 128 responden pre-test dan post-test dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Pada penelitian ini menggunakan2Kuesioneryaitukuesionerpengetahuansebanyak23pertanyaandankuesionersikapsebanyak 15 pertanyaan. Analisa data menggunakan uji statistik Uji Wilcoxon Test. Hasil pengolahan data dengan menggunakan uji Wilcoxon Test jika p< 0,05 yang berarti bahwa Ha diterima dan H0 ditolak. Ada pengaruh yang bermakna antara pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah diberikan informasi berbasis audio visual. Pada kelompok intervensi didapatkan nilai (p= 0,000) atau < 0,05 sedangkan pada kelompok kontrol pengetahuan (p= 0,013) dan sikap pada kelompok kontrol (p= 0,003) atau < 0,05. Peneliti merekomendasikan penggunaan media audio visual dalam pemberian informasi upaya untuk meningkatan pengetahuan dan sikap mahasiswa.
TERAPI BERMAIN MAGGALENCENG SEBAGAI METODE UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN PADA ANAK USIA SEKOLAH YANG MENJALANI HOSPITALISASI: A LITERATURE REVIEW Musdalipa Musdalipa; Almasari Kanita; Kasmawati Kasmawati
BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia) Vol 7 No 1 (2019): Edisi Januari - Juni 2019
Publisher : Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1192.652 KB) | DOI: 10.53345/bimiki.v7i1.23

Abstract

Pendahuluan:United Nations Children’s Fund (UNICEF) (2012) menyatakan bahwa prevalensianak yang menjalaniperawatandi rumahsakitsekitar 84%. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (KEMENKES RI) (2015) menyatakan hasil surveinya berdasarkan Angka kesakitan anak di Indonesia menurut kelompok usia 0-2 tahun sebesar15,14%,usia3-5tahun sebesar 25,8%,usia 6-12 tahun sebanyak 13,91%. Hospitalisasi adalah masuknya individu ke rumah sakit sebagai pasien dengan berbagai alasan seperti pemeriksaan diagnostik, prosedur operasi, perawatan medis, pemberian obat dan menstabilkan atau pemantauan kondisi tubuh. Hospitalisasi dapat menimbulkan krisis pada kehidupan anak karena ketika di rumah sakit, anak harus menghadapi lingkungan yang asing, pemberian asuhan yang tidak dikenal, dan gangguan terhadap gaya hidup mereka, sehingga anak dapat mengalami kecemasaan akibat perubahan, baik pada status kesehatan maupun lingkungan dalam sehari-hari. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menurunkan kecemasan pada anak yang menjalani hospitalisasi adalah terapi bermain maggalenceng. Maggalencengceng adalah permainan memindah-mindahkan butir-butir batu atau biji buah asem ke dalam lubang-lubang pada sebidang kayu atau plastik. Metode:Penulisan ini, bersifat library research (penelitian pustaka) yang disajikan secara deskriptif melalui beberapa literatur yang relevan dengan tulisan ini. Hasil dan Pembahasan:Terapi bermain adalah salah satu aspek penting dari kehidupan anak dan efektif untuk mengatasi stress ketika dirawat di rumah sakit. Bermain maggalenceng dapat merangsang keluarnya hormon kebahagiaan, yaitu endorphin dan serotonin. Endorphin tidak saja digunakan untuk merilekskan bagian otot dan saraf, atau sebagai zat imun kita, melainkan juga mampu megurangi rasa sakit. Serotonin adalah zat yang membantu menjaga suasana hati kita dibawah kontrol pikiran, menenangkan kecemasan, dan mengurangi depresi. Kesimpulan:Terapi bermain maggalenceng efektif digunakan sebagai metode untuk menurunkan kecemasan pada anak usia sekolah. Selain mampu mengaktifkan otak anak dan menurunkan kecemasan, maggalenceng juga memiliki nilai kearifan lokal dan mengandung nilai-nilai budaya tradisional Indonesia.

Page 1 of 14 | Total Record : 140