cover
Contact Name
Agung Premono
Contact Email
jurnalkem@gmail.com
Phone
+6221-4700918
Journal Mail Official
jkem@unj.ac.id
Editorial Address
Rumpun Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur
ISSN : 23392029     EISSN : 26225565     DOI : https://doi.org/10.21009/JKEM
This journal aims as a medium for lecturers, researchers and practitioners to discuss result of their research in the field of mechanical engineering.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 1 (2019)" : 8 Documents clear
EFEK POLARITAS DAN MEDIA PENDINGIN TERHADAP NILAI KEKERASAN PERMUKAAN HARDFACING BAJA KARBON RENDAH Ferry Budhi Susetyo; Ahmad Kholil; Muhammad Fatihuddin
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur Vol. 6 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.758 KB) | DOI: 10.21009/JKEM.6.1.1

Abstract

Penelitian ini menggunakan material baja karbon rendah yang di lapis dengan elektroda HV 450 dengan proses SMAW. Stelah selesai di las kemudian diheat treatment dengan temperatur 1000oC dengan penahanan waktu selama 60 menit kemudian dilakukan quenching. Media quenching yang digunakan dalam penelitian yaitu oli dan air. Hasil penelitian ini menunjukan polaritas DC+ menghasilkan kekerasan yang lebih tinggi pada semua spesimen yang diuji dengan nilai 418,66 VHN quenching air, 402,8 VHN quenching oli, 348 VHN non treatment jika dibandingkan polaritas DC- dengan nilai 405,92 VHN quenching air, 374,02 VHN quenching oli dan 323,38 VHN non treatment. Media quenching dengan air menghasilkan kekerasan yang paling tinggi dengan nilai 405,92 VHN untuk polaritas DC- dan 418,66 VHN untuk polaritas DC+ jika dibandingkan dengan oli.
NILAI KEKERASAN PASCA QUENCHING MEDIA CLAY PADA LAPISAN LAS DI ATAS MILD STEEL Sopiyan; Syamsuir
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur Vol. 6 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.414 KB) | DOI: 10.21009/JKEM.6.1.2

Abstract

Proses hardfacing menggunakan jenis SMAW, dengan polaritas DC+, arus yang digunakan 130A, elektroda HV 350. Setelah spesimen di las (satu lapis), kemudian langsung dicelup ke dalam air. Setelah mendingin, spesimen grinding, amplas kemudian dilakukan heat treatment 1000oC holding time 10 menit dan quenching dengan media clay. Spesimen yang telah di quenching sebelumnya dipoles dan etsa dengan nital lalu dilakukan pengujian kekerasan dan mikrostruktrur. Nilai kekerasan yang didapatkan dari sebelum dan sesudah quenching dengan media clay adalah sebesar 250 dan 296,93 HV.
PENGARUH PENAMBAHAN CARBON DAN PROSES QUENCHING DENGAN COOLANT PADA HASIL PENGELASAN ELEKTRODA E6013 TERHADAP TINGKAT KEKERASAN Yunita Sari; Crisa Diki Cahyo Prasetyo
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur Vol. 6 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.408 KB) | DOI: 10.21009/JKEM.6.1.3

Abstract

Baja merupakan suatu material dasar utama yang paling banyak digunakan di dunia bidang industri karena harganya yang relatif murah. Baja dengan kadar carbon rendah biasanya berbentuk pelat, pipa, batang profil, lembaran dan sebagainya. Baja carbon rendah ini memiliki komposisi carbon sebesar 0,005%-0,30% dan memiliki kekerasan yang rendah. Untuk meningkatkan ketahanan aus pada benda kerja, salah satunya adalah menaikan tingkat kekerasan dari material dengan quenching. Selain dari itu penambahan kadar carbon juga akan meningkatkan kekerasan material Peningkatan kekerasan berbanding lurus dengan meningkatnya ketahanan aus. Oleh karena itu baja carbon rendah yang telah di las oleh elektroda E6013 dan ditambahkan karbon carbon (C) akan dipanaskan 1000 oC selama 20 menit lalu dilakukan pendinginan secara cepat dengan cara quenching dengan coolant untuk meningkatkan kekerasan. Bahan pada penelitian ini adalah baja carbon rendah dengan jumlah 4 spesimen, 2 spesimen tanpa perlakuan dan 2 spesimen menggunakan pendinginan coolant. Material masing-masing variasinya ialah elektroda E6013 (E60), dan elektroda E6013 + Carbon (E60+C). Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, diketahui berdasarkan hasil uji komposisi terdapat peningkatan Carbon dari 0,08% menjadi 0,650%. Penambahan usur carbon dapat meningkatkan kekerasan spesimen dari 239,63 VHN menjadi 375,06 VHN. Proses quenching dengan media coolant dapat meningkatkan kekerasan spesimen E60 dari 239,63 VHN menjadi 325,7 VHN. Proses quenching dengan media coolant dapat meningkatkan kekerasan spesimen E60+C dari 375,06 VHN menjadi 542,73 VHN.
RANCANG BANGUN MESIN PENETAS TELUR TENAGA HYBRID I Wayan Sugita; Fikri Firmansah; Rakhmat Sobirin; Muhammad Raihan Ardianto
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur Vol. 6 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.73 KB) | DOI: 10.21009/JKEM.6.1.6

Abstract

Mesin penetas telur pada umumnya hanya menggunakan satu sumber energi yaitu energi listrik dari PLN. Dalam penelitian ini dibuat mesin penetas telur menggunakan dua sumber energi yaitu tenaga listrik PLN pada waktu malam hari dan tenaga panas matahari pada waktu siang hari. Kapsitas dari mesin penetas yang dibuat adalah 100 butir telur. Dalam proses rancang bangun mesin penetas telur dengan sumber energi hybrid mempunyai beberapa tahap yaitu diawali dengan tahap pembuatan sketsa gambar sederhana, gambar kerja, perhitungan sumber panasnya, proses pembuatan, instalasi kelistrikannya, serta uji coba kestabilan temperatur. Dari hasil pengujian Mesin Penetas Telur Tenaga Hybrid ini, suhu stabil antara 37°-38°C dengan daya yang digunakan sebesar 20 watt.
PENGARUH VARIASI HOLDING TIME DAN MEDIA QUENCHING TERHADAP NILAI KEKERASAN BAJA DENGAN KADAR KARBON 0,192wt.% Siska Titik Dwiyati; Muhammad Bagus Priyo Hutomo; Ferry Budhi Susetyo
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur Vol. 6 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.981 KB) | DOI: 10.21009/JKEM.6.1.7

Abstract

Pada penelitian ini akan dilakukan upaya peningkatan kekerasan dari material baja karbon. Berdasarkan hasil uji OES didapatkan hasil komposisi karbon dalam baja tersebut sebesar 0,192 wt%. Untuk itu akan dilakukan pemanasan dalam tungku dengan suhu yang ditetapkan yaitu 1000 °C. Kemudian dilakukan beberapa variasi waktu penahanan (holding time) di dalam tungku yaitu 30, 60 dan 90 menit. Setelah ditahan kemudian material tersebut di variasikan kembali untuk dua media pendingin yaitu oli dan coolant. Setelah dilakukan quenching kemudian diukur nilai kekerasannya dengan alat uji vickers. Setelah pengujian kekerasan semua selesai kemudian dilanjutkan dengan pengamatan foto mikro dengan mikroskop optik. Dari hasil pengujian maupun pengamatan dapat diketahui semakin lama waktu holding time maka kekerasan semakin naik. Terakhir, pada pengamatan struktur mikro pada spesimen terbentuk fasa ferit dan perlit.
EFEK PENGADUKAN SAAT PELAPISAN TEMBAGA PADA ALUMUNIUM TERHADAP LAJU KOROSI Syamsuir; Hamzah Fajar; Kurniawan Widodo; Sopiyan
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur Vol. 6 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.745 KB) | DOI: 10.21009/JKEM.6.1.8

Abstract

Penggunaan alumunium yang dilapis tembaga akan lebih ekonomis jika dibandingkan dengan pengunaan tembaga pejal. Saat ini penggunaan tembaga dalam dunia medis banyak dibutuhkan,karena dapat berfungsi sebagai anti bakteri (oligodinamik). Dalam penelitian ini akan dilakukan proses elektroplating dengan pelapis tembaga di atas substrat alumunium. Pada proses elektroplating tersebut akan ditambahkan juga proses pengadukan sebesar 300 rpm. Hal ini dilakukan agar distribusi ion merata. Pada proses elektroplating tembaga menggunakan kuat arus 20 mA,voltase 1,2 V selama 30 menit dengan komposisi larutan CuSO4 220gr/L dan H2SO4 20ml/L. Bedasarkan hasil uji korosi yang di dapat dengan diaduk maka laju korosinya meningkat. Laju korosi terendah pada substrat yang telah di lapisi dengan tembaga tanpa pengadukan. Terlihat pergeseran potensial korosi (Ekorosi) sekitar ±0,4V ketika dilapisi dengan tembaga, baik dengan pengadukan maupun tidak. Permukaan lapisan tembaga terlihat lebih seragam ketika dilakukan pengadukan saat proses elektroplating.
ANALISIS KEGAGALAN PEGAS DAUN KENDARAAN BUS DENGAN KAPASITAS 7 TON Basori; Asmawi; Togar Pasaribu
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur Vol. 6 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.009 KB) | DOI: 10.21009/JKEM.6.1.4

Abstract

Pegas daun merupakan salah satu komponen utama dalam sistem suspensi pada sebuah kendaraan. Apabila terjadi kerusakan pada pegas daun tersebut dampak yang dihasilkan dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan faktor penyebab terjadinya kegagalan pada pegas daun bus dengan kapasitas 7 ton. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengujian metalografi menggunakan ASTM E 3 dan ASTM E 112, pengujian kekerasan dilakukan dengan standar kekerasan ASTM E 92 dan SNI 19-0409-1989, dan pengujian komposisi kimia menggunakan uji ASTM A 751. Hasil pengujian makro pada pegas daun yang mengalami patah berada di sebelah kiri dengan lebar 80 mm dan panjang 100 mm, hasil pengujian mikrostruktur pada patahan terlihat adanya Sulphide Stress Cracking (SSC) dan terbentuk martensit halus serta austenite sisa berwarna putih. Sedangkan hasil uji komposisi kimia menunjukkan adanya penurunan unsur kimia Cr sebesar 0,11% dan unsur kimia C sebesar 0,075%. Hal ini disebabkan oleh kelelahan material akibat pembebanan dinamis.
PENGARUH PENAMBAHAN UNSUR NIKEL/ KARBON PADA DEPOSIT LAS ELEKTRODA E6013 TERHADAP SIFAT MEKANIK Syaripuddin; Khotijah Rohma; Ferry Budhi Susetyo
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur Vol. 6 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.433 KB) | DOI: 10.21009/JKEM.6.1.5

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh pelapisan nikel dan penambahan unsur karbon pada elektroda E6013 terhadap sifat mekanik hasil pengelasan baja karbon rendah yang menyangkut nilai kekerasan. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian ini menggunakan jenis baja berkarbon rendah yang mengandung unsur kimia 0,158% C, 0,013% Si, 0,86% Mg, 0,015% Fosfor, 0,016 % S dan 98,9% Fe. Lalu menggunakan elektroda E6013 di elektroplating Nikel dan adanya penambahan unsur Karbon.. Pengelasan menggunakan jenis las SMAW. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kekerasan paling tinggi terdapat pada sambungan SMAW pelat baja yang di las menggunakan elektroda yang telah dilapisi Nikel dan ditambahkan Karbon. Dengan menambahkan Nikel kekerasan pada permukaan baja yang di las lebih meningkat dari 144.8 VHN menjadi 278.86 VHN. Dengan menambahkan Karbon kekerasan pada permukaan baja lebih meningkat dari 144.8 VHN menjadi 247.9 VHN. Dengan menambahkan Nikel dan Karbon kekerasan pada permukaan baja lebih meningkat dari 132.28 VHN menjadi 445.88 VHN.

Page 1 of 1 | Total Record : 8