cover
Contact Name
Misbah
Contact Email
misbah_pfis@ulm.ac.id
Phone
+628975586104
Journal Mail Official
btjpm@ulm.ac.id
Editorial Address
Jalan Brig Jend H. Hasan Basri Gedung FKIP Universitas Lambung Mangkurat, Kotak Pos No. 87 Banjarmasin Kal-Sel 70123
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : 27222934     EISSN : 27223043     DOI : http://dx.doi.org/10.20527
Core Subject : Education, Social,
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat publishes articles from community service. This Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is periodically published by Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Lambung Mangkurat. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat published two times a year in May and November.
Articles 79 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 4 (2022)" : 79 Documents clear
Peningkatan Branding dengan Pelatihan Branding Awareness terhadap Kelompok Petani Wanita Jahe di Desa Arjowinangun, Malang Eny Latifah; Hari Wisodo; Nugroho Adi Pramono; Mochamad Khoirul Rifai; Sahal Fawaiz; Assa Eka Oktaviani
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.4335

Abstract

Pandemi COVID-19 (Corona Virus Disease) telah memberikan dampak luas terhadap berbagai sektor kehidupan masyarakat, tidak terkecuali dalam sektor ekonomi. Salah satu pelaku ekonomi terdampak akibat adanya pandemi adalah Kelompok Petani Wanita Jahe (KPWJ) Kota Malang. Produk hilir yang dihasilkan KPJW adalah sirup rempah JaEnak yang memiliki nilai penjualan yang rendah, yakni kurang dari 100 pak/bulan, padahal Sirup JaeNak berpotensi meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemik. Telah dilaksanakan upaya peningkatan pemasaran dengan memberikan pelatihan Branding Awarness dengan sumber dana PKM Universitas Negeri Malang. Metode peningkatan pemasaran dilaksakan dengan memberikan pelatihan digital marketing sebagai bagian dari Branding Awarness untuk memperbaiki pola pemasaran tradisional. Peserta pelatihan adalah anggota PKJW dan pertisipan PKJW. Metode evaluasi hasil pelatihan dilaksanakan dengan analisis deskriptif atas hasil kuisioner kepada peserta pelatihan. Hasil kusisioner menunjukkan bahwa peserta siap menerapkan hasil pelatihan. Pelatihan digital marketing ini menghasilkan media sosial pemasaran bagi PKJW yakni IG https://instagram.com/kampungbejo_malang?igshid=YmMyMTA2M2Y=. Telah dihasilkan kesadaran legalitas produk dalam bentuk terbitnya PIRT dan evolusi nama produk sirup menjadi wejangan sebagai bentuk branding developing.   The COVID-19 (Corona Virus Disease) pandemic has broadly impacted various sectors of people's lives, including the economic sector. One of the economic actors affected is the Women Ginger Farmer Group (KPWJ) in Malang City. KPJW produced JaEnak spice syrup with a low sales value of fewer than 100 packs/month, even though JaeNak syrup can potentially increase body immunity during a pandemic. The efforts to improve marketing could be by providing Branding Awareness training with funds from the State University of Malang (UM) Community Service. The marketing improvement method is carried out by providing digital marketing training as a part of Branding Awareness to improve traditional marketing patterns. The training participants were PKJW members and others. We evaluated the training results by using descriptive analysis of some questionnaires. As a result, the participants were ready to apply for this Digital Marketing training. This training has some outcomes: social media marketing for PKJW, namely IG https://instagram.com/kampungbejo_malang?igshid=YmMyMTA2M2Y=. As the representation of awareness of branding, we also achieved the legality of the product in the form of the publication of PIRT and the evolution of the name of the syrup product. 
Go Green School Melalui Daur Ulang Sampah Organik di SMP Negeri 2 Ende Selatan Yulius Saprianus Dala Ngapa; Ainun Jariyah; Veronika P. Sinta Mbia Wae
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.6652

Abstract

Kegiataan pengabdian dan peningkatan keterampilan peserta didik berupa transfer pengetahuan dan teknologi melalui program Go Green School adalah upaya untuk memanfaatkan potensi sampah organik yang ada di lingkungan sekolah. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi dalam mengatasi permasalahan sampah organik dan non-organik yang timbul di lingkungan sekolah, serta memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik tentang mengelola sampah organik menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai jual dengan membuat pupuk kompos dari sampah organik menggunakan metode Takakura. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada Minggu ketiga bulan September – minggu kedua bulan Oktober 2022 di SMP Negeri 2 Ende Selatan kabupaten Ende. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu pemberian materi atau sosialisasi dan demonstrasi. Hasil  evaluasi  terhadap kegiatan Go Green School  di SMPN 2 Ende Selatan   memperlihatkan     adanya     peningkatan pengetahuan peserta didik tentang kompos dan teknik pembuatannya.  Transfer teknologi pembuatan pupuk kompos memberikan manfaat yang besar yaitu adanya peningkatan pengetahuan peserta didik tentang manfaat bahan sisa sampah organik sebagi bahan baku pembuatan kompos. Service activities and improving students' skills in the form of knowledge and technology transfer about composting with the go green school program are efforts to utilize the potential of organic waste in the surrounding environment. The purpose of this activity is to provide education in overcoming the problems of organic and non-organic waste that arise in the school environment, as well as provide knowledge and skills to students about managing organic waste into something useful and of sale value by making compost from organic waste using the organic waste method Takakura. This activity is held on the third week of September – the second week of October at SMP Negeri 2 Ende Selatan, district of Ende. The method used in this activity is presenting material or socialization and demonstration. The results of the evaluation of the achievement of activity objectives can be stated as follows. The Go Green School activities at SMPN 2 Ende Selatan show increased knowledge about compost and its manufacturing techniques. Students, as participants, know and understand the strategy for processing organic waste through recycling waste into compost can turn waste into something of economic value. Transfer of technology for making compost provides great benefits, namely an increase in student's knowledge about the benefits of organic waste residue as raw material for making compost.
Pengelolaan Integrasi Ekologi Lubuk Larangan Tambangan Jae Kabupaten Mandailing Natal Muhammad Turmuzi; Ameilia Zuliyanti Siregar; Zulkifli Nasution; Marponghatun Marponghatun
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.6104

Abstract

Kabupaten Mandailing Natal memiliki beranekaragam sumber daya alam, dimulai dari sungai, gunung dan salah satu kearifan lokal lubuk larangan, upaya menjaga sumber daya ikan (jurung, nila, mas, lele, baung dan tawes) yang dilakukan di Tambangan Jae, Madina sejak tahun 1989. Di antara lubuk larangan yang terdapat di Madina adalah lubuk larangan Yatim di Desa T.Jae, Madina. Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, Skema Profesor Mengabdi untuk memberikan sosialisasi, pengetahuan dan kesadaran ke masyarakat tentang menjaga kearifan lokal ‘lubuk larangan’ dan ekowisata ramah lingkungan di Madina. Selanjutnya dilakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan WhatsApp dan pertemuan luring untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan kelompok masyarakat tentang kesadaran menjaga lingkungan yang asri, bersih dan nyaman melalui buang sampah pada tempatnya, menanam pohon serta membuat pupuk dari sampah rumah tangga. Kemudian, tim Pengabdian akan memberikan pengetahuan tentang menjaga keberadaan biota perairan khususnya ikan, menjaga kebersihan lokasi wisata membangun tangga ke sungai, menanam pohon, serta melayani pengunjung mendukung agroekowisata di Madina.Mandailing Natal Regency has various natural resources, starting from rivers, mountains and one of the local wisdom of Lubuk Ban, efforts to protect fish resources (jurung, tilapia, mas, catfish, baung and tawes) were carried out at Tambangan Jae Village, Madina. As for implementing Community Service activities, the Serving Professor Scheme provides socialization, knowledge and public awareness about the local wisdom of Lubuk Ban and environmentally friendly ecotourism in Madina. Furthermore, Focus Group Discussions (FGD) with WhatsApp and meetings were held to increase the knowledge, insight and skill of community groups regarding awareness of maintaining a beautiful, clean and comfortable environment. Then, the Devotion team will provide information about maintaining the presence of aquatic biota, especially fish, maintaining the cleanliness of tourist sites, and serving visitors who support agro-ecotourism in Madina. 
Edukasi Solusi Permasalahan Transaksi E-Commerce pada UMKM (Desa Kroyo, Kec. Karangmalang, Kab. Sragen – Jateng) Afnan Rosyidi; Nina Dewi Lashwaty; Ina Sholihah Widiati; Siti Rihastuti; Tinuk Agustin
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.5770

Abstract

UMKM di Desa Kroyo sebagian besar memproduksi souvenir, buket dan menjual berbagai aksesoris. Transaksi penjualan dilakukan secara konvensional dengan toko fisik maupun dengan melakukan pemasaran online. Pemasaran online dilakukan baru sebatas mengunggah foto sederhana dari produk pada status WhatsApp dan instagram pribadi. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah kurangnya pemahaman tentang e-commerce, kurangnya wawasan terhadap berbagai permasalahan dalam transaksi e-commerce, serta kurangnya pengetahuan tentang solusi berbagai permasalahan dalam transaksi e-commerce. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, memberikan perhatian kepada mitra, meningkatkan pemahaman tentang e-commerce kepada mitra, meningkatkan wawasan mitra tentang berbagai permasalahan dalam transaksi e-commerce, dan mengedukasi solusi berbagai permasalahan dalam transaksi e-commerce. Kegiatan dilaksanakan berupa edukasi yang diselenggarakan pada Kamis 16 Juni 2022 di Aula kampus STMIK AMIKOM Surakarta. Acara dihadiri oleh 12 wirausahawan muda penggerak UMKM Desa Kroyo selaku mitra. Edukasi berhasil diselenggarakan sesuai rencana dan mendapatkan antusias yang luar biasa dari peserta. Edukasi memberikan hasil berupa pemahaman yang lebih baik tentang aktivitas e-commerce, wawasan yang lebih luas terkait berbagai permasalahan dalam transaksi e-commerce, serta bertambahnya pengetahuan mitra tentang solusi atas berbagai permasalahan dalam transaksi e-commerce. Dengan edukasi yang telah diselenggarakan ini diharapkan mitra UMKM dapat lebih memanfaatkan e-commerce dan mendapatkan solusi atas segala permasalahan dalam e-commerce. Output lanjutan dari kegiatan ini adalah pendampingan bagi peserta untuk bergabung ke dalam marketplace demi meningkatkan pemasaran.UMKM in Kroyo Village produces souvenirs, bouquets, and various accessories. Sales transactions are carried out conventionally with physical stores or online marketing. Online marketing is only limited to uploading simple photos of products on personal WhatsApp and Instagram statuses. The problems faced by partners are the lack of understanding of e-commerce, lack of insight into various issues in e-commerce transactions, and lack of knowledge about solutions to varied problems in e-commerce transactions. This community service activity aims to implement one of the Tri Dharma of Higher Education, pay attention to partners, increase understanding of e-commerce to partners, increase partner insight about various problems in e-commerce transactions, and educate solutions to miscellaneous issues in e-commerce transactions. The education carries out on Thursday, June 16, 2022, in the STMIK AMIKOM Surakarta campus hall. The event was attended by 12 young entrepreneurs driving the Kroyo Village SMEs as partners. The education was successfully carried out as planned and received great enthusiasm from the participants. Education effects result in a better understanding of e-commerce activities, broader insights related to various problems in e-commerce transactions, and increased knowledge about solutions to diverse issues in e-commerce transactions. With this education, it is hoped that UMKM partners can take advantage of e-commerce and get solutions to all problems in e-commerce. The follow-up output of this activity is assistance for participants to join the marketplace to improve marketing. 
Pengaruh Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat Menggunakan Obat di Kota Pangkal Pinang Indah Yuliana Wahyu Putri; Rizma Adlia Syakurah
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.6217

Abstract

Penggunaan obat swamedikasi masih dilakukan tanpa adanya pengetahuan yang baik sehingga menyebabkan terjadinya kesalahan penggunaan obat. Program GeMa CerMat (Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat) dicetuskan oleh Pemerintah untuk membantu masyarakat dalam menjawab berbagai pertanyaan terkait penggunaan obat. Pemerintah Kota Pangkal Pinang merupakan salah satu Pemerintahan yang memberikan edukasi mengenai program GeMa CerMat. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk memberikan pengetahuan kepada kader PKK dan kepada masyarakat mengenai penggunaan obat swamedikasi di Kota Pangkal Pinang. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah pelaksanaan sosialisasi menggunakan metode pemberdayaan masyarakat partisipatif dengan model Particatory Rural Appraisal (PRA) dan dikombinasikan dengan metode Cara Belajar Insan Aktif (CBIA). Program dilaksanakan pada bulan Agustus 2022. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan mengadakan sosialisasi kepada Kader PKK mengenai penggunaan obat swamedikasi melalui metode ceramah. Kesimpulan dari kegiatan ini yaitu pengadaan sosialisasi dapat memberikan manfaat bagi kader PKK serta masyarakat sekitar. Diharapkan kepada semua masyarakat untuk mengaplikasikan ilmu mengenai penggunaan obat swamedikasi di dalam kehidupan sehari-hari.   Self-medication drug use is still carried out ignorantly, leading to errors in drug use. To help the community find answers to numerous drug-use problems, the government created the GeMa CerMat (Smart Community Movement Using Drugs) program. One government that provides education on the GeMa CerMat program is the Pangkal Pinang City Government. This action aims to inform PKK cadres and the local population about the usage of narcotics for self-medication in Pangkal Pinang City. The Active Human Learning Method is integrated with Participatory Rural Appraisal (PRA) and Participatory Community Empowerment (PCE) methodologies to implement socialization in community service activities (CBIA). Using a project management methodology, the program will be implemented on August 2022. The initiative involved educating PKK Cadres about using pharmaceuticals for self-medication through lecture-style outreach. This effort concludes that facilitating socialization can benefit PKK cadres and the local population. It is hoped that everyone will use their understanding of drug use for self-medication in daily life. 
Sosialisasi Program Kewirausahaan Kesejarahan (Historiopreneurship) bagi Guru-Guru Mata Pelajaran Produktif di Sekolah Menengah Kejuruan Kota Banjarmasin Dwi Atmono; Muhammad Rahmattullah; Rizky Febriyani Putri; Monry Fraick Nicky Gillian Ratumbuysang; Baseran Nor
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.5879

Abstract

Pengembangan program kewirausahaan kesejarahan (Historiopreneurship) sebagai salah satu program kewirausahaan kesejarahan telah berhasil mengidentifikasi objek-objek kesejarahan di Kota Banjarmasin beserta pengembangan materi dan strategi pembelajarannya. Sebagai sebuah program yang baru, perlu dilakukan sosialisasi kepada guru-guru mata pelajaran produktif di SMK, khususnya pada Kelompok Bisnis dan Manajemen serta Pariwisata. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi guru-guru mata pelajaran produktif terkait pengembangan kewirausahaan berbasis kearifan lokal dalam bentuk Historiopreneurship. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam bentuk diskusi dan observasi lapangan. Peserta kegiatan pengabdian ini diikuti oleh guru-guru mata pelajaran produktif di SMK khususnya pada Kelompok Bisnis dan Manajemen serta Pariwisata di Kota Banjarmasin. Materi pengabdian mencakup sosialisasi dan diskusi terkait konsep-konsep, pengembangan materi dan strategi pembelajaran serta studi lapangan tentang objek-objek kewirausahaan kesejarahan (Historiopreneurship). Indikator keberhasilan kegiatan yakni peningkatan literasi peserta terkait program kewirausahaan kesejarahan (Historiopreneurship). Data dikumpulkan dengan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif dan uji t. Hasil akhir kegiatan menunjukkan program pengabdian yang dilaksanakan secara signifikan meningkatkan literasi guru-guru mata pelajaran produktif terkait pengembangan kewirausahaan berbasis kearifan lokal dalam bentuk kewirausahaan kesejarahan (Historiopreneurship). Pelaksanaan kegiatan pengabdian yang dilakukan dalam bentuk kegiatan sosialisasi, diskusi, dan studi lapangan ternyata mampu meningkatkan literasi para guru terkait pada enam komponen yakni pemahaman terkait: 1) filosopi, 2) konsep, 3) definisi, 4) materi, 5) strategi pembelajaran, dan 6) teknik evaluasi kewirausahaan kesejarahan (Historiopreneurship).The development of the Historical Entrepreneurship program (Historiopreneurship) as one of the historical entrepreneurship programs has succeeded in identifying historical objects in the City of Banjarmasin and developing learning materials and strategies. As a new program, it is necessary to socialize productive subject teachers at Vocational High Schools, especially in the Business and Management and Tourism Groups. This service activity aims to increase the literacy of productive subject teachers related to local wisdom-based entrepreneurship development in the form of Historiopreneurship. This service activity is carried out through discussions and field observations. Participants in this community service activity were joined by teachers of productive subjects at Vocational Schools, especially in the Business Management and Tourism Groups in the City of Banjarmasin. Service materials include socialization and discussion related to concepts, material development and learning strategies, and field studies on Historiopreneurship objects. The indicator of the activity's success is increasing participant literacy related to the Historical Entrepreneurship Program (Historiopreneurship). Data were collected by questionnaire. Data analysis techniques using descriptive techniques and t test. The final results of the activity show that the community service program has significantly increased the literacy of productive subject teachers related to local wisdom-based entrepreneurship development in the form of Historiopreneurship. The implementation of service activities carried out in the form of outreach activities, discussions, and field studies were, in fact, able to increase the literacy of teachers related to six components, namely related understanding: 1) philosophy, 2) concepts, 3) definitions, 4) materials, 5) learning strategies, and 6) historical entrepreneurship evaluation techniques (Historiopreneurship).
Pengembangan Keterampilan Wirausaha Santri dengan Teknik Design Thinking di Pondok Pesantren Al Furqon Magelang Zuhud Rozaki; Yudhi Pramudya; Mohd Fauzi Kamarudin; Sofa Nur Azizah; Muhammad Abdullah
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.5782

Abstract

Masalah yang terjadi di Pondok Pesantren Al Furqon Magelang ini adalah kurangnya pengembangan jiwa kewirausahaan santri dan pengelola pondok yang bisa membantu kemandirian pondi secara ekonomi. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan santri Pondok Pesantren Al Furqon Magelang melalui pendekatan teknik design thinking. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dari Januari sampai Maret 2022. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, diskusi, pelatihan, demonstrasi, konsultasi, monitoring dan evaluasi. Hasil pengabdian menunjukkan santri memiliki motivasi tinggi dalam berwirausaha, dan juga memiliki ide yang kreatif dalam membuat usaha. Ide-ide bisnis yang dihasilkan menggunakan Design Thinking terbukti memiliki nilai dan potensi untuk dikembangkan. What happened at the Al Furqon Islamic Boarding School in Magelang was the need for more development of the entrepreneurial spirit of students and cottage managers who could help the pond's independence economically. This service aims to improve the entrepreneurial spirit of students of The Al Furqon Islamic Boarding School Magelang through a Design Thinking technique approach. This service activity will be carried out from January to March 2022. The methods used are counselling, discussion, training, demonstration, consultation, monitoring and evaluation. The service results show that students are highly motivated in entrepreneurship and have creative ideas for doing business. Business ideas generated using Design Thinking are proven to have value and the potential to be developed.  
Pelatihan Meningkatkan Keterampilan Memproduksi Deskripsi Koleksi Museum Virtual bagi Staf Museum Radya Pustaka Surakarta Bayu Budiharjo; Herianto Herianto; Ida Kusuma Dewi; Dyah Ayu Nila Khrisna
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.6311

Abstract

Pandemi COVID-19 membuat Museum Radya Pustaka Surakarta tidak dapat memberikan layanan secara maksimal. Salah satu cara mengatasinya yaitu membuat museum virtual Radya Pustaka. Museum virtual berbeda dengan museum fisik (onsite). Deskripsi koleksi museum virtual memiliki format yang lain dibandingkan deskripsi koleksi museum fisik. Staf museum telah memiliki pengetahuan dan keterampilan menghasilkan deskripsi koleksi museum fisik tetapi belum memiliki kemampuan menghasilkan deskripsi koleksi museum virtual. Deskripsi koleksi museum virtual juga perlu memenuhi standar internasional dan dibuat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris karena museum virtual dapat diakses dari seluruh dunia. Sebagai solusi permasalahan yang teridentifikasi, Tim Pengabdian Sastra Inggris Universitas Sebelas Maret melakukan pelatihan bagi staf Museum Radya Pustaka Surakarta sehingga mampu menghasilkan deskripsi koleksi museum sesuai standar internasional dan memperbaruinya secara berkala. Kegiatan ini dilakukan melalui tahap pembekalan dan pelatihan. Secara umum, pelatihan ini menunjukkan hasil positif yang berupa diperolehnya pengetahuan dan keterampilan oleh para staf dalam menghasilkan teks deskripsi koleksi museum virtual. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan dapat dirasakan manfaatnya oleh Museum Radya Pustaka Surakarta, terutama para stafnya. Dengan demikian, pelatihan penulisan deskripsi koleksi museum virtual yang dilaksanakan telah mencapai tujuan kegiatannya.The COVID-19 pandemic has made the Radya Pustaka Surakarta Museum unable to provide maximum service. One way to overcome this is to establish Radya Pustaka virtual museum. Virtual museums are different from physical (onsite) museums. Descriptions of virtual museum collections have a format unlike descriptions of physical museum collections. The staff of the museum have the knowledge and skills to produce descriptions of physical museum collections but do not yet have the ability to produce descriptions of virtual museum collections. Descriptions of virtual museum collections also need to meet international standards and be made in Indonesian and English because virtual museums can be accessed from all over the world. As a solution to the problems identified, the English Department of Universitas Sebelas Maret Community Service Team conducted training for Radya Pustaka Surakarta Museum staff so they are able to produce descriptions of museum collections which meet international standards and update them regularly. This activity was carried out through the stages of briefing and training. In general, the training showed positive results in the form of the staff’s success in acquiring knowledge and skills in producing descriptions of virtual museum collections. The benefits of community service activities carried out can be obtained by the Radya Pustaka Museum Surakarta, especially the staff. Thus, the training on writing descriptions of virtual museum collections that has been carried out has achieved its objective.
Implementasi Penyuluhan Keselamatan dan Kesehatan pada Potensi Bahaya Kecelakaan Kerja di PT. Young Industri Indonesia M Tirtana Siregar; Dewi Trisnawati; Chika Riskyi Septiyani
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.5850

Abstract

Penyuluhan ini bertujuan untuk untuk memberikan pengetahuan dan informasi mengenai K3 pada perusahaan dalam mencegah pekerja dari kecelakaan yang mungkin terjadi di tempat kerja. Kegiatan pengabdian dilakukan selama 3 bulan yakni dari bulan Januari sampai Maret 2021, dengan peserta sebanyak 120 orang terdiri dari 40 orang pekerja departemen produksi, dan 80 orang pekerja dari departemen warehouse. Dengan melakukan implementasi manajemen K3 perusahaan dengan atau tanpa tekanan pemerintah harus tetap memperhatikan tingkat keselamatan kerja karyawannya demi tercapainya tingkat produktivitas yang tinggi. Sehingga dengan diadakannya penyuluhan yang diadakan pada bulan Januari 2022. serta penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di wilayah perusahaan tepatnya di lingkungan gudang finished good yang bertujuan untuk memaksimalkan hasil yang hendak dicapai. Dari Hasil penyuluhan ini disarankan para pekerja dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku K3 tenaga kerja untuk berperan aktif sebagai subjek K3, mengidentifikasi hazard-hazard berbahaya di lingkungan kerjanya karena penyebabnya dan kecelakaan kerja bukanlah takdir melainkan ada faktor-faktor penyebabnya. This counselling aims to provide knowledge and information about K3 to the company in preventing workers from accidents that may occur in the workplace. The counselling activity was carried out for three months, from January to March 2021, with 120 participants consisting of 40 workers from the production department and 80 workers from the warehouse department. By implementing K3 management, the company, with or without government pressure, must continue to pay attention to the level of work safety of its employees to achieve a high level of productivity. So that by holding counselling and implementing Occupational Safety and Health in the company's area, precisely in the finished good warehouse environment, which aims to maximize the results to be achieved. From the results of this counselling, it is suggested that workers can increase the knowledge, attitudes and behaviour of the workforce to take an active role as OHS subjects and identify dangerous hazards in their work environment because the cause and work accidents are not destiny, but some factors cause it.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Canva untuk Meningkatkan Literasi Digital Guru MGMP Matematika SMP R Ati Sukmawati; Mitra Pramita; Nuruddin Wiranda; Annisa Apriliyanti; Cahya Kamila Maulida; Ade Winanto; Firman Hidayat
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.6133

Abstract

Pada era Society 5.0, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah bagian dari kehidupan manusia. Literasi digital yaitu kemampuan menggunakan TIK untuk memperoleh dan memilah informasi. Tujuan pengabdian ini yaitu memberikan pelatihan dalam mengembangkan media pembelajaran menggunakan Canva untuk guru matematika SMP di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan. Permasalahan awal diketahui bahwa kemampuan TIK guru matematika di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, provinsi Kalimantan Selatan cukup baik akan tetapi dirasa masih belum optimal dalam memanfaatkannya. Pada era digital sekarang semua guru telah menggunakan media sosial yang dapat diakses melalui handphone atau komputer mereka. Akan tetapi, kemampuan menggunakan teknologi masih belum sepenuhnya diterapkan dalam proses pembelajaran berbasis digital. Hal ini dikarenakan keterbatasan guru dalam memanfaatkan teknologi baik berupa handphone atau komputer sebagai media pembelajaran. Oleh karena itu, tim pengabdian ingin memberikan pelatihan dalam mengembangkan media pembelajaran menggunakan Canva untuk meningkatkan literasi digital Guru MGMP Matematika SMP. Adapun metode yang digunakan dalam pelatihan yaitu Tahap awal, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 6 Juli 2022  secara offline dan 20 Juli 2022 secara online diikuti sebanyak 30 peserta. Saat pelatihan guru sangat bersemangat dan sebesar 80% guru menyatakan sudah mengimplementasikan media pembelajaran berbasis canva di kelas mereka sehingga dapat meningkatkan literasi digital.In the era of Society 5.0, Information and Communication Technology (ICT) is a part of human life. Digital literacy is the ability to use ICT to obtain and sort information. This service aims to provide training in the development of learning media using Canva for junior high school mathematics teachers in Hulu Sungai Tengah Regency, South Kalimantan Province. The initial problem is that the ICT skills of mathematics teachers in Hulu Sungai Tengah Regency, South Kalimantan Province, are quite good. However, they still need to be more optimal in using them. In today's digital era, all teachers use social media that can be accessed via their cell phones or computers. However, the ability to use technology still needs to be fully implemented in the digital-based learning process. This is due to the limitations of teachers in utilizing technology in the form of mobile phones or computers as learning media. Therefore, the service team wants to provide training in learning media development using Canva to improve digital literacy for Middle School Mathematics MGMP teachers. The method used in training is the initial stage, planning, implementation and evaluation. The training was held offline on July 6, 2022, online on July 20, 2022, and attended by 30 participants. During the training, the teachers were very enthusiastic, and 80% of them stated that they had implemented Canva-based learning media in their classrooms to improve digital literacy.