Jurnal Riset Intervensi Pendidikan (JRIP)
Jurnal Penelitian Intervensi Pendidikan (JRIP) adalah jurnal yang dikelola oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Rekarta Mataram. Jurnal ini mempublikasikan hasil penelitian pada bidang pendidikan yang meliputi (1) hasil penelitian tindakan intervensi kelas, (2) penelitian pengembangan intervensi pendidikan, (3) penelitian implementasi program pendidikan, (4) teknologi pendidikan, dan (5) pendidikan intervensionis lainnya .
Articles
42 Documents
<![CDATA[PENERAPAN METODE KOOPERATIF MODEL STAD SEBAGAI ALTERNATIF MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD ]]>
<![CDATA[Erwin]]>
<![CDATA[ Jurnal Riset Intervensi Pendidikan (JRIP) Vol 1 No 2 (2019): Juli ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Penelitian dan Pengembangan Rekarta Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (228.293 KB)
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa setelah diterapkannya metode pembelajaran kooperatif model STAD yang dilaksanakan terhadap siswa kelas V SDN Bilekere. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (66,67%), siklus II (77,78%), siklus III (88,89%). Kesimpulan bahwa metode kooperatif model STAD dapat meningkatkan prestasi belajar siswa setelah diterapkannya metode pembelajaran terhadap siswa kelas V SDN Bilekere.]]>
<![CDATA[UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA UNTUK MENGEMUKAKAN PENDAPAT MELALUI METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS VI SD ]]>
<![CDATA[Haeriah]]>
<![CDATA[ Jurnal Riset Intervensi Pendidikan (JRIP) Vol 2 No 1 (2020): Januari ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Penelitian dan Pengembangan Rekarta Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (393.975 KB)
<![CDATA[Keterampilan berbicara merupakan sarana komunikasi yang mempunyai peran sosial yang penting dalam kehidupan siswa. Mengingat pentingnya manfaat berbicara, pemerintah menaruh perhatian serius terhadap dunia berbicara dan membaca, sehingga dalam penyampaikan suatu gagasan yang bisa mengembangkan pemikiran dan ide dalam bericara. Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data yakni metode observasi, metode tugas, dan metode dokumentasi. Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan metode deskreptif kuantitatif untuk memperoleh pengelompokan kemampuan dalam keterampilan berbicara yang berkemampuan tinggi, sedang, rendah dan IPK. Berdasarkan hasil analisis data secara individual pada pembelajaran berbicara tanpa menggunakan metode diskusi dengan kemampuan tinggi sebanyak 12 orang siswa dengan jumlah persentase 44,4%, tingkat kemampuan sedang dengan jumlah siswa 15 orang siswa dengan persentase 55,5% dengan IPK 65,51% pada kategori sedang. Sedangkan kemampuan siswa dalam keterampilan berbicara dengan menggunakan metode diskusi dalam mengemukakan pendapat dengan kemampuan tinggi sebanyak 25 orang siswa dengan jumlah persentase 92,52%, tingkat kemampuan sedang dengan jumlah siswa 2 orang siswa dengan persentase 7,48% dengaqn IPK pada kategori 74,00% kategori tinggi. Jadi penggunaan metode diskusi dapat meningkatkan keterampilan berbicara untuk siswa secara signifikan.]]>
<![CDATA[UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN DALAM MENAATI TATA TERTIB MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP SISWA KELAS VIII SMP ]]>
<![CDATA[I Nengah Parwata]]>
<![CDATA[ Jurnal Riset Intervensi Pendidikan (JRIP) Vol 2 No 1 (2020): Januari ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Penelitian dan Pengembangan Rekarta Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (265.715 KB)
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin kerapian berseragam siswa dalam mengikuti upacara melalui bimbingan kelompok. Hasil yang diharapkan untuk mengubah tingkat minat belajar siswa yang rendah menjadi lebih baik. Subjek penelitian siswa SMP sejumlah 12 siswa dibagi menjadi 2 kelompok bimbingan. Kelompok I dan II masing-masing dengan 6 anggota. Penelitian dilakukan selama tiga (3) bulan. Penelitian Tindakan Kelas Bimbingan dan Konseling (PTK BK) ini hanya memeriksa dan melaporkan masalah yang terkait dengan minat belajar yang renda. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas bidang Bimbingan dan Konseling (BK PTK). Metode penelitian komparatif menggunakan analisis deskriptif. Hasil analisis deskriptif komparatif menunjukkan bahwa minat belajar siswa dari kondisi awal, siklus I, dan siklus II meningkat. Hal ini ditampilkan pada minat belajar siswa awal ada 20 siswa yang tidak sesuai dengan harapan, dan siklus I ada 12 siswa, dan setelah siklus II tinggal dua siswa yang tidak memenuhi harapan dalam belajar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwasanya bimbingan kelompok dapat meningkatkan minat belajar siswa.]]>
<![CDATA[MENINGKATKAN KONSEP DIRI DALAM PERGAULAN REMAJA MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP ]]>
<![CDATA[Yulia Prabayanti Rahayu]]>
<![CDATA[ Jurnal Riset Intervensi Pendidikan (JRIP) Vol 2 No 1 (2020): Januari ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Penelitian dan Pengembangan Rekarta Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (260.939 KB)
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Konsep diri yang positif dalam pergaulan remaja di antara teman sebaya sehingga dapat meningkatkan rasa percaya dirinya dalam mengasah potensi yang dimilikinya. Subyek penelitian Siswa kelas VII sejumlah 30 orang siswa. Jumlah tersebut dibagi menjadi 2 kelompok yang masing-masing beranggotakan 15 orang siswa. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan selama 6 bulan dengan melihat dari kasus yang ada dalam pergaulan sehari-hari di Sekolah. Metode penelitian komparatif dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian pada siklus I terdapat 10 orang siswa yang memiliki kesulitan dalam interaksi sosialnya akibat konsep diri yang negatif. Selanjutnya pada siklus II tinggal 2 orang siswa yang masih terlihat kesulitan dalam interaksi dengan temannya di kelas. Sehubungan dengan itu untuk menumbuhkan dan mengembangkan pergaulan yang baik dalam hal ini juga sangat dibutuhkan peran serta orang tua dalam memberikan perhatian dan penilaian yang baik terhadap kegiatan yang dilakukan putra putrinya serta menunjukkan penerimaan dan penghargaan demi tercapainya keselarasan batin anak. Demikian juga kepada rekan-rekan guru BK, untuk lebih meningkatkan kualitas layanan BK dengan bentuk-bentuk penyajian yang lebih inovatif, kreatif dalam menunjang pengembangan kosep diri yang positif. Dengan demikian, BK makin dekat di hati siswa dan materi layanan pun makin baik sehingga kesulitan dapat segera diatasi.]]>
<![CDATA[STRATEGI PICTURE WORD INDUCTIVE MODEL GUNA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DALAM MENYUSUN TEKS DESKRIPTIF BERBAHASA INGGRIS ]]>
<![CDATA[Kamran]]>
<![CDATA[ Jurnal Riset Intervensi Pendidikan (JRIP) Vol 2 No 1 (2020): Januari ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Penelitian dan Pengembangan Rekarta Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (210.846 KB)
<![CDATA[Penelitian ini menyajikan hasil penelitian tindakan kelas dalam pembelajaran menulis berbahasa Inggris. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kopang dalam pembelajaran menulis berbahasa Inggris, terutama dalam mendeskripsikan benda, orang atau tempat tertentu melalui strategi pembelajaran Picture Word Inductive Model. Subyek penelitian adalah 38 siswa kelas SMP. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 siklus dengan subyek penelitian adalah 38 siswa. Penelitian dengan menggunakan analisis data berupa triangulasi, menunjukkan hasil bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa dalam mengiktui pembelajaran menulis berbahasa Inggris ketika menggunakan strategi PWIM. Implikasi pedagogis dari penelitian ini adalah, penggunaan strategi PWIM bisa membantu siswa dalam menggali banyak kosa kata untuk kemudian disusun menjadi sebuah paragraph dan teks deskriptif berbahasa Inggris. Dengan melihat gambar benda/orang/tempat tertentu, siswa mendapatkan inspirasi kata apa saja yang akan mereka tulis untuk menyusun sebuah teks deskriptif.]]>
<![CDATA[MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS IV SD ]]>
<![CDATA[Mukminah]]>
<![CDATA[ Jurnal Riset Intervensi Pendidikan (JRIP) Vol 2 No 1 (2020): Januari ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Penelitian dan Pengembangan Rekarta Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (236.203 KB)
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah: (a) Untuk mengungkap pengaruh pembelajaran kooperatif model Think-Pair-Share terhadap hasil belajar ilmu pengetahuan social terhadap Siswa Kelas IV SDN 1 Ubung. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah Siswa Kelas IV SDN 1 Ubung. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar.Dari hasil analis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (60,71%), siklus II (75,00%), siklus III (89,29%). Simpulan dari penelitian ini adalah metode kooperatif model Think-Pair-Share dapat berpengaruh positif terhadap motivasi belajar Siswa Kelas IV SDN 1 Ubung Tahun, serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternative ilmu pengetahuan sosial.]]>
<![CDATA[IMPLEMENTASI KEGIATAN MENGGUNTING BENTUK GEOMETRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA KELOMPOK A USIA 4-5 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK ]]>
<![CDATA[Habibi]]>
<![CDATA[ Jurnal Riset Intervensi Pendidikan (JRIP) Vol 2 No 2 (2020): Juli ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Penelitian dan Pengembangan Rekarta Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (367.325 KB)
|
DOI: 10.36765/jrip.v2i2.236
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan motorik halus melalui kegiatan menggunting bentuk geometri pada kelompok A usia 4-5 tahun di TK PGRI Bunkate Desa Bunkate tahun ajaran 2018/2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) dimana peneliti sebagai observer dan partisipan. Penelitian ini sebanyak III siklus, pada tiap siklusnya melaksanakan tiga kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah anak RA Jamiatul Mu,min Kelompok A sebanyak 26 orang anak, objek penelitian ini adalah meningkatkan motorik halus melalui kegiatan menggunting bentuk geometri. Hasil pengamatan pada pra tindakan menunjukkan bahwa kemampuan motorik halus anak terkait dengan menggunting sangat minim, anak terlihat masih kaku dalam menggunakan gunting, anak belum bisa memposisikan gunting pada jari dengan benar. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I perkembangan motorik halus anak terkait dengan menggunting ketuntasan klasikal hanya mencapai 38%. Pada siklus ke II guru memperbaiki kekurangan yang ditemukan pada siklus I diantaraya: mengatur posisi duduk anak lebih baik dan teratur, memberikan pemahaman menggunting agar lebih cepat dan mudah, memberikan motivasi dan penghargaan, meningkatkan bimbingan, media gambar dibuat lebih menarik., sehingga tingkat ketuntasan dapat mecapai 58%. Penelitian dilanjutkan pada siklus III, pada siklus ini anak hanya membutuhkan latihan yang kontinyu untuk melenturkan jemarinya dalam menggunting sehingga mencapai tingkat ketuntasan dengan persentase 77% melebihi standar minimal yaitu 75%. Oleh karna itu dapat disimpulkan motorik halus anak dapat ditingkatkan melalui kegiatan menggunting bentuk geometri pada kelompok A tahun ajaran 2018/2019]]>
<![CDATA[MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGENALAN KATA MELALUI PERMAINAN KARTU GAMBAR DENGAN METODE CANTOL ROUDHOH DI KELOMPOK B TAMAN KANAK-KANAK ]]>
<![CDATA[Sahni]]>
<![CDATA[ Jurnal Riset Intervensi Pendidikan (JRIP) Vol 2 No 2 (2020): Juli ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Penelitian dan Pengembangan Rekarta Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (358.062 KB)
|
DOI: 10.36765/jrip.v2i2.237
<![CDATA[Penelitian ini didasari oleh rendahnya kemampuan anak dalam mengenal kata dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengenalan kata melalui permainan kartu gambar menggunakan metode cantol roudhoh di kelompok B TK PGRI Bunkate tahun ajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yaitu guru yang berperan langsung dalam proses pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B TK PGRI Bunkate Tahun pembelajaran 2017/2018 dengan jumlah anak sebanyak 25 anak. Sedangkan objek penelitian ini adalah penerapan metode cantol roudhoh untuk meningkatkan kemampuan pengenalan kata melalui permainan kartu gambar di kelompok B TK PGRI Bunkate. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata persentase terhadap kemampuan pengenalan kata pada anak kelompok B TK PGRI Bunkate pada sebelum tindakan mencapai 33% untuk jawaban alternatif ?Ya? dengan kategori ?Rendah?. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I dengan penerapan metode Cantol Roudhoh, kemampuan mengenal kata pada anak meningkat menjadi 56% untuk jawaban alternatif ?Ya? dengan kategori ?Sedang?. Adapun setelah dilakukan perbaikan pada siklus II kemampuan mengenal kata pada anak meningkat menjadi 78% untuk jawaban alternatif ?Ya? dengan kategori ?Baik? yang artinya ada peningkatan. Dan dilakukan perbaikan pada siklus III kemampuan mengenal kata pada anak kembali meningkat menjadi 95% untuk jawaban alternatif ?Ya? dengan kategori ?Baik Sekali?. Artinya ada peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan mengenal kata pada anak kelompok B TK PGRI Bunkate.]]>
<![CDATA[UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENULIS CERITA PENDEK MENGGUNAKAN METODE PENGAJARAN LANGSUNG SISWA KELAS XI SMA ]]>
<![CDATA[Nurinah]]>
<![CDATA[ Jurnal Riset Intervensi Pendidikan (JRIP) Vol 2 No 2 (2020): Juli ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Penelitian dan Pengembangan Rekarta Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (275.598 KB)
|
DOI: 10.36765/jrip.v2i2.238
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas XI-MIPA-1 SMA Negeri 1 Pringgarata dengan menggunakan metode pembelajaran langsung pada materi Menulis Cerpen. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Dalam penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus yang terdiri dari siklus I, siklus II, dan siklus III. Tiap siklus terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas siswa, lembar observasi kegiatan guru, dan tes hasil belajar dengan soal pilihan ganda. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data deskriptif kuantitatif dan analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas dan hasil belajar menulis cerpen siswa pa da tiap siklus. Pada siklus I, pembelajaran siswa belum berjalan dengan baik sehingga hasil belajar siswa masih rendah yaitu 65,22 dengan jumlah siswa yang berhasil sebanyak 10 orang dan nilai katagori aktivitas sangat tinggi 0,00%. Hal ini disebabkan karena guru belum sepenuhnya menguasai model pembelajaran. Pada siklus II nilai rata-rata hasil belajar 75,30 dan nilai katagori aktivitas sangat tinggi siswa meningkat menjadi 0,03% dan dengan jumlah siswa yang berhasil sebanyak 19 orang. Pada siklus III nilai rata-rata hasil belajar 83,00 dan nilai katagori aktivitas sangat tinggi siswa meningkat menjadi 0,19% dengan jumlah siswa yang berhasil sebanyak 32 orang. Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode pembelajaran langsung dapat meningkatkan nilai hasil belajar menulis cerita pendek dan aktivitas siswa di kelas XI-MIPA-1.]]>
<![CDATA[PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI PADA POKOK BAHASAN TRI MURTI MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS II SD ]]>
<![CDATA[Dewa Ketut Wessunawe]]>
<![CDATA[ Jurnal Riset Intervensi Pendidikan (JRIP) Vol 2 No 2 (2020): Juli ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Penelitian dan Pengembangan Rekarta Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (196.336 KB)
|
DOI: 10.36765/jrip.v2i2.239
<![CDATA[Metode dalam proses belajar mengajar merupakan alat untuk mencapai tujuan pembelajaran. Perumusan tujuan dengan sejelas-jelasnya merupakan syarat terpenting sebelum guru menentukan dan memilih metode mengajar yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode Demonstrasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Pada pokok bahasan Tri Murti siswa kelas II SDN 1 Ubung tahun pelajaran 2018/2019. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SDN 1 Ubung tahun ajaran 2018/2019 dengan jumlah siswa sebanyak 30 siswa. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan Metode Demonstrasi dapat meningkatkan Hasil Belajar siswa Kelas II SDN 1 Ubung pada mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti pokok bahasan Tri Murti tahun pelajaran 2018/2019. Hal tersebut ditunjukan dengan adanya peningkatan hasil belajar setiap siklus penelitian yaitu , pada tahap pra siklus dari 30 siswa kelas II, yang memiliki hasil belajar mencapai nilai KKM 80 sebanyak 7 siswa atau 23% sedangkan sisanya sebanyak 23 atau 77% orang siswa tidak mencapai KKM 80 atau tidak lulus dengan nilar rata-rata kelas sebesar 74.00. Selanjutnya pada siklus I hasil belajar siswa menunjukan peningkatan yaitu, dari 30 siswa kelas II sebanyak 20 siswa atau 67% lulus atau mencapai KKM 80, sedangkan sebanyak 10 siswa atau 33% belum mencapai KKM atau tidak lulus dengan nilar rata-rata kelas sebesar 78.16. Pada siklus II sebagai siklus terakhir menunjukan peningkatan yang lebih baik dengan hasil dari 30 siswa kelas II terdapat 26 atau 87% orang siswa lulus atau mencapai KKM 80 sedangkan hanya ada 4 siswa atau 13% orang siswa yang belum lulus atau tidak mencapai KKM 80 dengan nilar rata-rata kelas sebesar 82.83.]]>
