cover
Contact Name
Dr. Mashud, S. P.d., M.Pd
Contact Email
multilateral.journal@ulm.ac.id
Phone
+628115128680
Journal Mail Official
multilateral.journal@ulm.ac.id
Editorial Address
PJKR JPOK FKIP ULM JL. Taruna Praja Raya Kampus JPOK FKIP ULM Banjarbaru
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Multilateral: Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga
ISSN : 14123428     EISSN : 25491415     DOI : http://dx.doi.org/10.20527
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat, Jurnal ini terbit dua kali setahun pada bulan Juni dan Desember, berisi artikel hasil penelitian dan kajian analisis kritis setara dengan hasil penelitian bidang Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Jurnal Multilateral Pendidikan Jasmani dan Olahraga berfokus pada Analisis Pembelajaran, Penelitian dalam pendidikan jasmani dan Olahraga serta masalah utama dalam pengembangan ilmu bidang olahraga sebagai berikut: 1. Pendidikan Olahraga 2. Kepelatihan Olahraga 3. Olahraga Rekreasi 4. Olahraga Tradisional Jurnal ini diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat peminat pembaca adalah dari kalangan aktivis olahraga dan guru Pendidikan Jasmani.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 15, No 1 (2016): June" : 7 Documents clear
PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN MENYERANG DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA DI PERSATUAN SEPAKBOLA GAJAH PUTERA MALANG Akhmad Rizani; Mahmud Yunus; Hartati Eko Wardani
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 15, No 1 (2016): June
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1067.22 KB) | DOI: 10.20527/multilateral.v15i1.2484

Abstract

Pengembangan Model Latihan Menyerang Dalam Permainan Sepakbola di  Persatuan Sepakbola  Gajah Putera  Malang.  Menyerang merupakan salah  satu komponen penting yang harus dikuasai dan dimiliki oleh para pemain dan dilatihkan dengan harapan kualitas serangan tim lebih efektif sehingga peluang dan kesempatan menciptakan gol  lebih  besar,  namun  model  latihan  menyerang  yang  memperhatikan prinsip-prinsip menyerang secara menyeluruh dan terpadu masih belum ada dan belum menjadi perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model latihan menyerang dalam permainan sepakbola dengan mengacu pada prinsip dasar dari menyerang. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan instruksional. Uji  coba kelompok kecil  menggunakan 10  orang pemain yang diambil secara random sampling, dan uji coba kelompok besar menggunakan 20 orang pemain. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model latihan menyerang yang terdiri dari 10 model latihan dan telah diujicobakan pada pemain sepakbola Gajah Putera Malang adalah dapat digunakan. Kata kunci: pengembangan, model latihan, menyerang
MODEL SEKOLAH BERWAWASAN KEBUGARAN JASMANI Mashud Mashud
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 15, No 1 (2016): June
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (709.099 KB) | DOI: 10.20527/multilateral.v15i1.2485

Abstract

Model Sekolah Berwawasan Kebugaran Jasmani. Tulisan ini  bertujuan memberikan gambaran kepada pembaca tentang sekolah berwawasan kebugaran jasmani. Fakta menyajikan bahwa betapa pentingnya arti kebugaran jasmani pada setiap individu dalam   menjalankan   aktivitas/rutinitas  sehari-hari.   Guru   yg   tugasnya   merancang pembelajaran,    memberikan    pembelajaran,    mengevaluasi    dan    merefleksi    hasil pembelajaran serta tugas sebagai kepala dan ibu rumah tangga yang harus mengurus keluarganya.  Siswa  bertugas  untuk  menerima  pembelajaran,  mengerjalan  tugas  dan mengulang pembelajaran saat di rumah dan tak lupa membantu orang tua. Karyawan sekolah bertugas untuk bekerja  sesuai  dengan TUPOKSI masing-masing. Perbedaan karakteristik tugas dari masing-masing provesi di atas tentunya membutuhkan suatu daya tahan  dari  tubuh  agar  mampu  menyelesaikan tugas  dengan  baik  dan  masih  masih menjalankan tugas-tugas tambahan yang terkait dengan beberapa keperluan tambahannya. Daya tahan inilah yang lebih dikenal dengan kebugaran jasmani. Tatkala setiap individu telah memiliki keadaan bugar jasmani niscaya beban dan tugas pekerjaan sehari-hari akan dirasa tidak memberatkan dan bekerja menjadi lebih menyenangkan.Untuk itu, dalam mewujudkan keadaan invidu yang bugar tersebut diperlukan pedoman dan  petunjuk dalam melatihnya. Tulisan ini  akan  memberikan gambaran tentang hal tersebut terutama terkait dengan kebugaran jasmani di sekolah. Kata Kunci: Model Sekolah, Kebugaran Jasmani
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KONSEP DIRI TERHADAP KETERAMPILAN SMASH BULUTANGKIS Andi Taufan Bayu Dewantara Alsaudi
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 15, No 1 (2016): June
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (823.331 KB) | DOI: 10.20527/multilateral.v15i1.2480

Abstract

Pengaruh  Strategi  Pembelajaran  Dan  Konsep  Diri  Terhadap Keterampilan Smash Bulutangkis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pengaruh antara penggunaan gaya  mengajar latihan dan  gaya  mengajar komando dengan konsep diri terhadap keterampilan smash bulutangkis pada siswa kelas X SMA ADI LUHUR Jakarta Timur. Penelitian ini dimulai tanggal 24 April – 29 Mei2013 di lapangan SMA ADI LUHUR Jakarta Timur. Pertemuan berlangsung selama 90 menit dengan frekuensi tiga kali pertemuan dalam seminggu dengan jumlah pertemuan sebelas kali. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen lapangan, desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah factorial 2x2. Teknik pengambilan sampel dengan cara random sampling. Instrumen penelitian dilakukan berdasarkan penilaian kuantitatif yaitu pada teknik keterampilan pukulan smash bulutangkis. Teknik analisa data dalammenguji hipotesis penelitian ini  menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan ujikelanjutan hipotesis menggunakan uji tukey. Data yang harus dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi : data proses teknik belajar pukulan smash bulutangkis, dan data konsep diri. Untuk memperoleh data proses belajar pukulan smash dilakukan tes keterampilan  smash   bulutangkis.  Sedangkan  untuk   memperoleh  data   konsep   diri dilakukan dengan tes skala likert.Hasil penelitian menunjukkan pertama, terdapat perbedaan hasil keterampilan smash bulutangkis antara gaya mengajar latihan dengan gaya mengajar komando secara keseluruhan didapat Fh   = 53.34 dan Ft   = 4,00, Dengan demikian Fo> Ft, sehingga Hoditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan, terdapat perbedaan yang nyata antara gaya mengajar latihan dan gaya mengajar komando terhadap hasil keterampilan smash. Dengan perkataan lain bahwa hasil keterampilan smash denganmenggunakan gaya mengajar latihan ( X  = 136.79; sd = 28.11) lebih baik dari pada gaya mengajar  komando( X   =  135.46;  sd  =  30.11).  Kedua,  terdapat  perbedaan  hasilketerampilan  smash  bulutangkis  antara  gaya  mengajar  latihan  dan  gaya  mengajarkomando bagi kelompok konsep diri tinggi diperoleh Qh  = 5,25 dan Qt = 1.70. Dengan demikian Qhlebih besar  dari  Qt,  sehingga Ho  ditolak.  Kesimpulan, bagi  siswa  yang memiliki tingkat konsep diri tinggi, hasil keterampilan smash dengan gaya mengajarlatihan ( X  = 73,13 dan S = 9,89) lebih baik dari gaya mengajar komando ( X = 70,73 dan S = 14,32). Ketiga, terdapat perbedaan hasil keterampilan smash bulutangkis antara gaya mengajar latihan dan gaya mengajar komando bagi kelompok konsep diri rendah diperoleh hasil, Qh= -2,01< Qt   = 1.70. Artinya, Ho diterima, dan H1   ditolak. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa bagi siswa yang memiliki tingkat konsep diri rendah, dari hasil keterampilan smash yang diajar dengan gaya mengajar komando ( X  = 64,73 ; s= 16,35) dan gaya mengajar latihan ( X  = 63,66; s = 18,22) tidak memberikan perbedaan yang signifikan pada taraf α: 0,05. Keempat, terdapat interaksi antara gaya mengajar dan konsep diri terhadap hasil keterampilan smash bulutangkis diperoleh harga hitung Fo interaksi (FAB) = 53,34 dan F tabel = 4.00. Tampak bahwa F hitung > F tabel, sehingga H0 ditolak. dan H1 diterima.Dengan  demikian  dapat  disimpulkan  bahwa  terdapat  interaksi  antara  gayamengajar dan konsep diri terhadap hasil   keterampilan smash bulutangkis. Berdasarkanhasil analisis data tersebut, dapat disimpulkan bahwa, secara keseluruhan gaya mengajar latihan memiliki pengaruh lebih baik jika dibandingkan dengan gaya mengajar komando terhadap hasil belajar keterampilan smash bulutangkis pada siswa kelas X SMA ADI LUHUR Jakarta Timur. Kata Kunci: Gaya mengajar latihan, Gaya mengajar komando, Konsep diri,Hasil keterampilan smash bulutangkis.
PENGARUH KESEIMBANGAN, KELINCAHAN DAN MOTIVASI BEROLAHRAGA TERHADAP KETERAMPILAN PASSING ATAS BOLA VOLI DI SMA NEGERI 1 PANGGARANGAN KABUPATEN LEBAK Mukhtar Ridwan
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 15, No 1 (2016): June
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (929.021 KB) | DOI: 10.20527/multilateral.v15i1.2486

Abstract

Pengaruh Keseimbangan, Kelincahan dan Motivasi Berolahraga Terhadap Keterampilan Passing Atas Bola Voli. Tujuan penelitian untuk mengetahui dan membuktikan pengaruh langsung dan tidak langsung antara keseimbangan (X1), kelincahan (X2), dan motivasi berolahraga (X3) terhadap keterampilan passing atas pada siswa SMA Negeri I Panggarangan (X4). Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Panggarangan Kabupaten Lebak. Pelaksanaan penelitian berlangsung dari bulan Maret sampai dengan Mei 2015.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan teknik non tes, sedangkan teknik analisis menggunakan pendekatan analisis jalur (path analysis). Populasi dalam penelitian ini adalah 32 siswa SMA Negeri I Panggarangan. Teknik  pengambilan  sampel  dilakukan  dengan  menggunakan  teknik  total  sampling dengan jumlah sampel 32 siswa.Hasil   penelitian  menyimpulkan  bahwa:   (1).   Keseimbangan  berpengaruh  langsung terhadap keterampilan passing atas Siswa SMA Negeri I Panggarangan sebesar 9,30%. (2).  Keseimbangan berpengaruh langsung terhadap  motivasi berolahraga Siswa  SMA Negeri I Panggarangan sebesar 26,11%. (3). Kelincahan berpengaruh langsung terhadap keterampilan passing  atas  Siswa  SMA  Negeri  I  Panggarangan sebesar  12,89%.  (4). Kelincahan berpengaruh langsung terhadap motivasi berolahraga Siswa SMA Negeri I Panggarangan sebesar 12,82%. (5). Motivasi berolahraga berpengaruh langsung terhadap keterampilan passing atas Siswa SMA Negeri I Panggarangan sebesar 10,56%. Kata kunci: Keseimbangan, Kelincahan, Motivasi Berolahraga, Passing atas
STUDI HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DENGAN KECEPATAN MEMANJAT TEBING PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER PANJAT TEBING DI SMK NEGERI 1 LUMAJANG Afida Rofiqotur Riza
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 15, No 1 (2016): June
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (814.447 KB) | DOI: 10.20527/multilateral.v15i1.2481

Abstract

Studi hubungan antara kekuatan otot lengan dan daya ledak otot tungkai dengan kecepatan memanjat tebing. Panjat tebing merupakan olahraga petualangan yang  relatif  aman  bila  dilakukan  sesuai  dengan  prosedur  pemanjatan.  Kecepatan memanjat tebing dalam penelitian ini adalah kemampuan melakukan gerakan memanjat tebing buatan secara berkesinambungan dengan waktu yang sesingkat-singkatnya. Dalam kecepatan memanjat tebing ini ada beberapa komponen fisik yang mempengaruhi kecepatan tersebut,  sehingga  pengukuran dilakukan terhadap  beberapa variabel  yaitu: kekuatan otot lengan, daya ledak otot tungkai, dan kecepatan memanjat tebing. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti bahwa ada hubungan positif antara kekuatan otot lengan dan daya  ledak otot  tungkai dengan kecepatan memanjat tebing pada  peserta ekstrakurikuler panjat tebing di SMK Negeri 1 Lumajang, serta besar kekuatan hubungan dan sumbangan efektif tersebut. Kata kunci: panjat tebing, ekstrakurikuler, kecepatan memanjat Tebing. 
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN GERAK DASAR LARI SISWA SEKOLAH DASAR / MADRASAH IBTIDAIYAH EDI KURNIAWAN
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 15, No 1 (2016): June
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (807.388 KB) | DOI: 10.20527/multilateral.v15i1.2482

Abstract

Pengembangan Model  Pembelajaran Gerak Dasar  Lari. Secara  umum tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah untuk menghasilkan model pembelajaran gerak dasar lari meggunakan alat sederhana untuk siswa Sekolah Dasar. Selain itu,  penelitian dan pengembangan ini  dilakuakan untuk memperoleh informasi secara mendalam tentang kompetensi, karakteristik, dan kemampuan awal siswa Sekolah Dasar dalam pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani, khususnya pada materi pembelajaran gerak dasar lari. Rancangan dalam penelitian dan pengembangan (Research&   Development)  dari   Borg   dan   Gall.   Sedangkan  subjek   dalam   penelitian  danpengembangan ini adalah seluruh siswa kelas I SDN Pondok Kopi 08 Pagi Jakarta Timur sejumlah 60 orang.Intrumen yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah angket dan kosioner yang digunakan untuk mengumpulkan dan pengembangan pada tahap (1) analisis kebutuhan; (2) evaluasi ahli (evaluasi produk awal); (3) uji cobs terbatas (uji coba kelompok kecil); (4) uji cobs utama (field testing). Untuk uji      efektifitas model menggunakan penelilaian kebenaran gerakan lari. Untuk melihat hasil efektifitas model digunakan uji statistik dengan menggunakan rumus uji t- hitung dengan taraf signifikan a= 0,05Berdasarkan hasil pengembangan dapat disimpulkan bahwa: (1) pembelajaran gerak dasar lari dengan menggunakan alat sederhana untuk siswa Sekolah Dasr Kelas I dan II sangat dibutuhkan oleh guru pendidikan jasmani; (2) secara keseluruhan produk ini efektif dilaksanakan oleh guru pendidikan jasmani: (3) berdasarkan hasil uji efektifitas model terbukti secara empiris bahwa hasil produk berupa model pembelajaran gerak dasar lari untuk siswa Sekolah Dasar kelas I memiliki efektifitas yang sangat baik. Kata kunci: pengembangan model pembelajaran gerak dasar lari, kebenaran gerak dasar lari
PENGEMBANGAN VCD DAN BUKU PEDOMAN TEORI MODEL VARIASI SHOOTING DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BOLABASKET M. Zaki Basari
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 15, No 1 (2016): June
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multilateral.v15i1.2483

Abstract

Pengembangan VCD dan Buku Pedoman Teori Model Variasi Shooting Bola Basket. Berdasarkan hasil pengamatan dan observasi pada kegiatan ekstrakurikuler bolabasket di SMP Negeri 21 Malang terdapat kesimpulan bahwa pelatih ekstrakurikuler bolabasket membutuhkan VCD dan buku pedoman teori model variasi latihan shooting bolabasket.  pendekatan  penelitian  pengembangan  dan  menggunakan  model pengembangan intruksional dari Sadiman. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan menggunakan persentase. Hasil penilaian atau evaluasi model variasi latihan shooting ini  yaitu sebagai berikut: dari ahli kepelatihan bolabasket yaitu 93% (digunakan), dari ahli pelatih bolabasket 97% (digunakan), dari ahli media yaitu 93% (digunakan), dari uji coba (kelompok kecil) 90,78% (digunakan) dan dari uji lapangan (kelompok besar) yaitu 89,1% (digunakan).  Kata kunci: Pengembangan, VCD model variasi latihan, shooting bolabasket.

Page 1 of 1 | Total Record : 7