cover
Contact Name
Dr. Intan Dwi Hastuti
Contact Email
jurnal.jpin@gmail.com
Phone
+6281216119880
Journal Mail Official
intancendekiamataram@gmail.com
Editorial Address
Perum Elit Kota Mataram Asri Blok Q 11 Ling. Geguntur Kelurahan Jempong Baru Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JPIn : Jurnal Pendidik Indonesia
ISSN : 27228134     EISSN : 26208466     DOI : https://doi.org/10.47165/jpin
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) mempublikasikan artikel kajian teori atau penelitian terkait dengan Pendidikan. JPIn menerima publikasi dari guru-guru (PAUD, SD, SMP, SMA), Dosen, serta dari pemerhati dan peneliti pendidikan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1: April 2019" : 10 Documents clear
PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN BUKU AJAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X MIPA 1 SMAN 1 LABUAPI SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Islahudin Islahudin; Rini Yulaika
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 2, No 1: April 2019
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v2i1.70

Abstract

Penelitian yang telah dilakukan ini tentang penerapan pendekatan kontekstual berbantuan bukua ajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X MIPA 1 SMAN 1 Labuapi semester gasal Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X MIPA 1 SMAN 1 Labuapi Semester Gasal Tahun Pelajaran 2018/2019 dengan menerapkan pendekatan kontekstual berbantuan buku ajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri atas empat tahap kegiatan, yaitu Perencanaan, Tindakan, Pengamatan, dan Refleksi Teknik analisa data untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kognitif belajar siswa pada siklus I dan siklus II menggunakan rumus t-tes dengan hipotesis sebagai berikut: H0 = tidak terdapat peningkatan yang signifikan antara Siklus I dan Siklus II, Ha = terdapat peningkatan yang signifikan antara Siklus I dan Siklus II. Adapun untuk ketuntasan belajar klasikal dinyatakan berhasil jika persentase siswa yang tuntas belajar atau siswa yang mendapat nilai ≥ 70 jumlahnya lebih besar atau sama dengan 85 % dari jumlah siswa seluruhnya. Hasil analisis data, ketuntasan klasikal diperoleh pada siklus I sebesar 4.76% dan siklus II sebesar 85.71% sehingga tindakan kelas selesai pada siklus II. Peningkatan hasil belajar ini masuk dalam kategori signifikan karena uji t beda rata-rata siklus I dan siklus II menunjukkan nilai thitung (= 5.30671) ttabel (= 2.84534) pada taraf kepercayaan 95%. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa siswa kelas X MIPA 1 SMAN 1 Labuapi Semester Gasal Tahun Pelajaran 2018/2019 mengalami peningkatan setelah mengalami pembelajaran dengan menerapkan pendekatan kontekstual berbantuan buku ajar.
PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATERI PENJUMLAHAN BILANGAN BAGI SISWA KELAS 1 SDN 16 MATARAM TAHUN 2018/2019 Abdillah Abdillah; Farian Nur Fitriana
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 2, No 1: April 2019
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v2i1.65

Abstract

Matematika sebagai ilmu dasar memegang peranan yang sangat penting dalam pengembangan sains dan teknologi, karena matematika merupakan sarana berpikir untuk menumbuh kembangkan daya nalar, cara berpikir logis, sistematis dan kritis. Dalam mengajarkan matematika, ada berbagai macam model atau metode telah diterapkan, salah satunya adalah pembelajaran matematika realistik. Melalui pembelajaran matematika realistik, akan lebih mengakrabkan matematika dengan lingkungan siswa, melalui pengaitan konsep-konsep ataupun prinsip-prinsip matematika dengan pengalaman siswa sehari-hari, dapat menyebabkan siswa tidak mudah lupa terhadap konsep-konsep/prinsip-prinsip matematika yang ia pelajari. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa penerapan pembelajaran matematika realistik dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Hasil Belajar siswa dapat dilihat dari prosentase ketuntasan belajar secara klasikal yaitu 64,5% pada siklus I dan meningkat menjadi 93,3% dengan nilai rata-rata 81,9 pada siklus II.
SUBGRUP DARI GRUP TORSI YANG DIBANGUN SECARA HINGGA PADA C* Abdul Gazir S; I Gede Adhitya Wisnu Wardhana; Ni Wayan Switrayni; Qurratul Aini
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 2, No 1: April 2019
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v2i1.66

Abstract

Grup adalah sebuah pasangan terurut pada sebuah himpunan tak kosong yang memenuhi sifat asosiatif, memiliki invers dan identitas. Grup torsi adalah suatu grup yang setiap elemennya berorde hingga. Grup torsi erat kaitanya dengan grup siklik, bagaimana hubungan keduanya, apakah unsur grup torsi pada C* dan apa pembangun dari C* akan dibahas  dalam makalah ini..
PEMETAAN KOMPETENSI GURU PAUD SE PULAU LOMBOK TAHUN 2018 Dwi Istati Rahayu; Fahruddin Fahruddin
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 2, No 1: April 2019
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v2i1.62

Abstract

Kompetensi guru PAUD akan menentukan kualitas pengelolaan pembelajaran pada pendidikan anak usia dini. Pengelolaan pembelajaran yang baik  dapat menstimulasi kebutuhan perkembangan anak secara optimal.  Kompetensi guru terdiri dari empat jenis kompetensi, yaitu kompetensi pedagogik, professional, kepribadian, dan sosial. Kenyataannya adalah banyak guru belum dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana mestinya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk memetakan kompetensi guru berdasarkan ijazah yang dimiliki dan bidang-bidang kompetensi melalui survey yang dilakukan di pulau Lombok dengan sampel 161 orang guru.  Pengumpulan data menggunakan metode angket, dan  Focus Group Discussion (FGD). Analisis dilakukan secara kuantitatf menggunakan program ITEMAN, dan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan skor rata-rata tertinggi adalah guru-guru dengan ijasah S1 PAUD, yaitu 2,730. Skor rata-rata kompetensi guru dengan ijasah S1 secara umum adalah 2,716, yang sama dengan skor rata-rata keseluruhan sampel. Guru yang belum memiliki ijasah S1 skor rata-rata kompetensinya adalah 2,484. Kompetensi pedagogik daari keseluruhan sampel rata-rata skornya 2,644, kompetensi kepribadian 2,742, kompetensi professional 2,813, dan kompetensi sosial 3,056. Disarankan pada pihak-pihak terkait agar ketika melakukan upaya peningkatan kompetensi guru lebih difokuskan pada kompetensi pedagogik, karena kompetensi ini yang paling mendukung tugas utama guru, sementara justru hasilnya paling rendah.  
PRAKTIKUM SEBAGAI MEDIA PENERAPAN KONSEP DASAR SAINS BAGI GURU-GURU SD DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH Siti Raudhatul Kamali; Surya Hadi; Mamika Ujianita Romdhini
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 2, No 1: April 2019
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v2i1.67

Abstract

Kreativitas guru memiliki peranan penting dalam pembelajaran sains di tingkat Sekolah Dasar (SD). Salah satu metode pembelajaran sains yang bisa diterapkan pada tingkat Sekolah Dasar adalah praktikum. Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan pemahaman konsep dasar IPA bagi guru-guru SD di Kabupaten Lombok Tengah, mengingat beberapa orang  guru SD memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda untuk mengajar IPA. Kegiatan ini memberikan pelatihan berupa praktikum IPA bagi guru-guru SD yang bersifat sederhana, melalui tahapan praktek, diskusi, dan evaluasi. Evaluasi yang dilakukan selama kegiatan berlangsung adalah evaluasi proses praktikum dan evaluasi akhir berupa laporan praktikum.  Rata-rata persentase hasil untuk semua indikator dari percobaan 1 sampai  percobaan 4 berkisar antara 74% sampai dengan 91% sedangkan rata-rata nilai praktikum berkisar antara 85 sampai 91. Kegiatan praktikum ini berjalan lancar dan peserta kegiatan antusias selama pelaksanaan kegiatan berlangsung.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS OPINI MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SDN 16 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Titin Untari; Masnunah Masnunah
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 2, No 1: April 2019
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v2i1.68

Abstract

Menulis sebagai salah satu keterampilan berbahasa merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam seluruh proses belajar siswa di sekolah. Menulis merupakan suatu proses, oleh karena itu kemampuan menulis hendaknya dimiliki anak sejak dini. Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah berasal dari hasil observasi awal diketahui bahwa pembelajaran menulis opini di kelas IV SDN 16 Mataram masih rendah dan masih menemui banyak kendala yang disebabkan pemilihan pendekatan pembelajaran yang tidak sesuai dengan materi pembelajaran. Penelitian ini menggunakan rancangan active learning atau penelitian tindakan kelas yang didalamnya terbentuk dari rangkaian siklus kegiatan, karena didasarkan pada masalah yang dihadapi oleh guru di dalam kelas diantaranya minat siswa dan hasil belajar siswa, yang bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran. Penelitian Tindakan Kelas merupakan penyelidikan secara sistematis dengan menginformasikan praktik dalam pembelajaran situasi tertentu. Adapun analisis data penelitian yang digunakan deskriptif kuantatif. Penelitian dilaksanakan dalam II siklus tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan atau observasi, evaluasi dan refleksi. Aktivitas siswa dan guru diambil dengan menggunakan lembar observasi, sedangkan data ketuntasan belajar siswa diperoleh dengan memberikan tes evaluasi yang diberikan pada setiap akhir siklus. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa: l) Secara individu, prosentase siswa berkemampuan tinggi meningkat, yaitu dari 19,23% pada tahap prasiklus menjadi 59,62%  pada siklus I, dan naik menjadi 84,61% pada siklus II. Siswa yang berkemampuan sedang pun mengalami penurunan dari 84,61% pada prasiklus menurun menjadi 59,62%, pada siklus I, dan terakhir menjadi 19,23%  pada siklus II. Demikian juga dengan IPK yang diperoleh terjadi peningkatan, yaitu dari 59,62 prasiklus,  69,23 siklus I, dan 75,38 siklus II. Kategori kemampuan siswa juga meningkat, yaitu dari kategori sedang menjadi tinggi  sehingga penelitian ini dianggap sudah berhasil
PENGETAHUAN DEKLARATIF BIMBINGAN KETERAMPILAN SOSIAL UNTUK MENGURANGI PERILAKU AGRESIF SISWA DI KABUPATEN PANGKEP Hasbahuddin Hasbahuddin; Andi Zam Immawan Alam
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 2, No 1: April 2019
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v2i1.63

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan guru dalam membelajarkan materi bangun datar ditinjau dari pengetahuan deklaratif dalam pembelajaran matematika. Subjek penelitian ini adalah guru kelas VI Sekolah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi implementasi bimbingan keterampilan sosial dapat mengurangi perilaku agresif siswa di Kabupaten Pangkep. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen yang akan mengkaji tentang strategi implementasi bimbingan keterampilan sosial untuk mengurangi perilaku agresif siswa di Kabupaten Pangkep. Model rancangan penelitian ini adalah pretest –posttest control group design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala perilaku agresif dan modul bimbingan keterampilan sosial. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriftif dan statistik inferensial dengan menggunakan uji t sebagai uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran tingkat perilaku agresif siswa sebelum diberikan perlakuan berupa bimbingan keterampilan sosial berada pada kategori tinggi. Selanjutnya gambaran tingkat perilaku agresif siswa setelah diberikan perlakuan berupa bimbingan keterampilan sosial berada pada kategori rendah. Selain itu berdasarkan hasil uji hipotesis penelitian dapat simpulkan bahwa ada pengaruh strategi implementasi bimbingan keterampilan sosial untuk mengurangi perilaku agresif siswa SMA Negeri 3 Pangkep, artinya melalui implementasi bimbingan keterampilan sosial, maka perilaku agresif pada siswa akan menurun atau berkurang.
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA PADA MATERI KELILING DAN LUAS LINGKARAN SMPN 3 NARMADA DITINJAU DARI PETA KOGNITIF Nellyda Andriani; Sutarto Sutarto; Baiq Rika Ayu Febrilia
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 2, No 1: April 2019
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v2i1.64

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi keliling dan luas lingkaran SMPN 3 Narmada ditinjau dari peta kognitif. Penelitian dilakukan di SMPN 3 Narmada. Subjek penelitian ini terdiri dari 2 subjek di kelas IX C SMPN 3 Narmada. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Instrument yang digunakan adalah soal tes dan pedoman wawancara. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes dan wawancara. Analisis data mengacu pada pendapat Miles dan Huberman adalah reduksi data, analisis data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan yang dihadapi siswa sebagai berikut: kesulitan memahami soal yaitu siswa tidak bisa mengubah soal kedalam bentuk matematika, kesulitan merencanakan penyelesaian yaitu siswa tidak bisa menemukan langkah-langkah yang digunakan untuk menyelesaikan soal, kesulitan melaksanakan perencanaan yaitu siswa sering melakukan kesalahan dalam menggunakan pengoperasian perkalian dan pengurangan, kesulitan dalam memeriksa kembali solusi yang diperoleh yaitu siswa tidak bisa menyelesaikan permasalahan secara tepat dan hasil jawaban akhir tidak sesuai dengan konteks soal.
PELESTARIAN TOKOH LOKAL MASYARKAT BIMA MELALUI KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MENULIS TEKS DRAMA Sri Hardiningsih Hardiningsih; Muh. Rijalul Akbar
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 2, No 1: April 2019
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v2i1.69

Abstract

Sebagai kekayaan budaya, tokoh-tokoh setempat mencerminkan identitas masyarakat. Pengetahuan kelokalan tersebut dapat direvitalisasi untuk meningkatan kompetensi mahasiswa dalam menyediakan bahan ajar berbasis lingkungan agar mengatasi kesulitan belajar peserta didik. Adapun rumusan maslah dalam penelitian ini adalah  Bagaimanakah kemampuan mahasiswa Prodi PGSD STKIP Taman Siswa Bima dalam menulis teks drama dengan memanfaatkan tokoh lokal Dana Mbojo? Penelitian ini menggunakan teori tentng tokoh lokal dan menulis teks drama. Adapun metode penelitian ini adalah desktiptif kuantitatif. Lebih lanjut, hasil dari penelitian ini adalah pemanfaatan tokoh-tokoh dana Mbojo dalam menulis naskah drama. Berdasarkan hasil angket yang disebarkan pada mahasiswa yang berjumlah 18 pernyataan, “5 W 1 H” hasil analisis angket respon mahasiswa dalam menulis teks drama menunjukan kemampuan menulis teks drama cukup baik. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan: Berdasarkan hasil tes yang dinilai dari instrumen penelitian, mahasiswa mampu menulis teks drama dengan cukup baik, hal ini ditunjukkan dalam hasil dimana 48,88%  dengan skor nilai 59-69 dengan jumlah 11 mahasiswa mampu menulis teks drama. Sedangkan 14,18% dengan skor nilai 70-80 dengan jumlah 4 mahasiswa mampu menulis teks drama dengan baik.
PEMETAAN KOMPETENSI GURU PAUD SE PULAU LOMBOK TAHUN 2018 Dwi Istati Rahayu; Fahruddin .
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 2, No 1: April 2019
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v2i1.31

Abstract

Kompetensi guru PAUD akan menentukan kualitas pengelolaan pembelajaran pada pendidikan anak usia dini. Pengelolaan pembelajaran yang baik  dapat menstimulasi kebutuhan perkembangan anak secara optimal. Kompetensi guru terdiri dari empat jenis kompetensi, yaitu kompetensi pedagogik, professional, kepribadian, dan sosial. Kenyataannya adalah banyak guru belum dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana mestinya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk memetakan kompetensi guru berdasarkan ijazah yang dimiliki dan bidang-bidang kompetensi melalui survey yang dilakukan di pulau Lombok dengan sampel 161 orang guru.  Pengumpulan data menggunakan metode angket, dan  Focus Group Discussion (FGD). Analisis dilakukan secara kuantitatf menggunakan program ITEMAN, dan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan skor rata-rata tertinggi adalah guru-guru dengan ijasah S1 PAUD, yaitu 2,730. Skor rata-rata kompetensi guru dengan ijasah S1 secara umum adalah 2,716, yang sama dengan skor rata-rata keseluruhan sampel. Guru yang belum memiliki ijasah S1 skor rata-rata kompetensinya adalah 2,484. Kompetensi pedagogik daari keseluruhan sampel rata-rata skornya 2,644, kompetensi kepribadian 2,742, kompetensi professional 2,813, dan kompetensi sosial 3,056. Disarankan pada pihak-pihak terkait agar ketika melakukan upaya peningkatan kompetensi guru lebih difokuskan pada kompetensi pedagogik, karena kompetensi ini yang paling mendukung tugas utama guru, sementara justru hasilnya paling rendah.   

Page 1 of 1 | Total Record : 10