cover
Contact Name
Dr. Intan Dwi Hastuti
Contact Email
jurnal.jpin@gmail.com
Phone
+6281216119880
Journal Mail Official
intancendekiamataram@gmail.com
Editorial Address
Perum Elit Kota Mataram Asri Blok Q 11 Ling. Geguntur Kelurahan Jempong Baru Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JPIn : Jurnal Pendidik Indonesia
ISSN : 27228134     EISSN : 26208466     DOI : https://doi.org/10.47165/jpin
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) mempublikasikan artikel kajian teori atau penelitian terkait dengan Pendidikan. JPIn menerima publikasi dari guru-guru (PAUD, SD, SMP, SMA), Dosen, serta dari pemerhati dan peneliti pendidikan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2: Oktober 2019" : 9 Documents clear
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF HIDROLISIS GARAM BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK PENUMBUHAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA Erma Anjalina; Khaeruman Khaeruman; Ratna Azizah Mashami
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 2, No 2: Oktober 2019
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v2i2.71

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan dan mengetahui kelayakan dari multimedia interaktif hidrolisis garam berbasis Problem Based Learning. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan model (Research and Development) yang meliputi 10 tahap pelaksanaan yaitu potensi dan masalah, mengumpulkan informasi, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk dan produk masal. Namun pada penelitian ini hanya  sampai pada tahap revisi produk. Multimedia interaktif yang dihasilkan kemudian divalidasi oleh 2 dosen ahli bidang pendidikan kimia, dan untuk uji praktisi oleh 1 orang guru kimia dan selanjutnya dilakukan uji coba kelompok terbatas dengan melibatkan 15 orang siswa SMA Negeri 1 Praya Timur. Berdasarkan penilaian dari dua dosen sebagai validator mendapatkan rata-rata 95,3 % dengan kategori sangat layak ,hasil uji praktisi mendapatkan persentase sebesar 95,8 % dengan kategori sangat layak, dan hasil uji coba kelompok terbatas (uji kepraktisan) oleh 15 orang siswa mendapatkan persentase rata-rata   penilaian untuk kemudahan, keterbacaan, tampilan, materi, dan motivasi sebesar 84,6% dengan kategori baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa produk hasil pengembangan multimedia hidrolisis garam berbasis PBL  telah memenuhi aspek kelayakan dan media ini dapat dilanjutkan ketahap uji coba kelompok besar (uji coba kelompok masal).
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DAN KERJASAMA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE MAP AND MAPING PADA MATA PELAJARAN PPKN KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH MATARAM Kamluddin Kamluddin; Irma Kusuma Wardani
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 2, No 2: Oktober 2019
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v2i2.76

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah bagaimana cara meningkatkan keaktifan belajar dan kerja sama siswa melalui penerapan pembelajaran Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Map and Maping (Peta Konsep) pada mata pembelajaran PPKn Kelas VII SMP Muhammadiyah Mataram pada mata pelajaran PPKn, Metode penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Reasarch). Penelitian ini dilakukan oleh peneliti bersama-sama dengan guru PPKn (mitra) melalui berbagai kegiatan yang telah direncanakan dan didiskusikan sebelumnya. Instrument penelitan ini menggunakan instrument test yaitu soal pilihan ganda sejumlah 25 item untuk mengukur hasil belajar kognitif siswa dan angket untuk mengukur indikator keaktifan belajar dan kerjasama siswa. Hasil menunjukkan diperoleh terdapat pada siklus ke III yaitu indikator keaktifan belajar siswa 85,70%, indikator kerjasama 100%, indikator Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Map and Maping 97,25% dan hasil belajar siswa 93,75% 
PEMETAAN KEBUTUHAN GURU DI KECAMATAN SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBURAYA BERBASIS SISTEM INFORMASI DAN GEOGRAFIS (SIG) Ryan Permana; Chandra Lesmana
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 2, No 2: Oktober 2019
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v2i2.77

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis kebutuhan guru dijenjang SDN di Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. Dan (2) memberikan pemetaan kebutuhan guru di Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG).  Metode dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. yaitu dengan cara mengumpulkan dan menyusun data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara. Pengumpulan dan penyusunan data melalui observasi dan wawancara ini dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi. Dalam penelitian ini, triangulasi digunakan untuk mendapatkan keakuratan data menggunakan berbagai cara, prosedur, dan metode agar data yang diperoleh dapat dipercaya kebenarannya. Beberapa macam triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah: data triangulation dan situational triangulation. Hasil penelitian ini (1) bahwa terdapat beberapa SDN yang membutuhkan guru, dan juga terdapat beberapa SDN yang mengalami kelebihan guru. Hal ini menyatakan bahwa penempatan guru-guru SDN tidak merata. (2) Informasi pemetaan kebutuhan guru menggunakan aplikasi Arc View. Dalam aplikasi tersebut terdapat beberapa koordinat SDN yang memiliki informasi kebutuhuan, kekurangan, serta kelebihan guru dari seluruh SDN di Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya.
PENINGKATAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) CALON GURU MATEMATIKA MELALUI PERANCANGAN RPP BERKERANGKA KERJA ELPSA Zainal Abidin; Sabrun Sabrun
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 2, No 2: Oktober 2019
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v2i2.78

Abstract

Keberhasilan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan seseorang sangat ditentukan oleh seberapa besar kualitas pengetahuan dan kemapuan dalam mempersiapkan RPP pada setiap proses pembelajaran yang dilaksanakan. Kurangnya kualitas dan kesesuaian persiapan guru dalam merencanakan pembelajaran sebelum memulai kegiatan belajar mengajar mengakibatkan kualitas pembelajaran tidak maksimal. Hal ini memotivasi peneliti untuk meningkatkan kualitas perencanaan pengajaran dengan kerangka ELPSA. Kerangka ELPSA merupakan kerangka pembelajaran yang menarik bagi siswa, karena lebih menekankan pada pentingnya interaksi antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru, dan komunikatif karena kreatifitas guru yang ditonjolkan untuk menciptakan pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dalam upaya meningkatkan kemampuan Pedagogical Conten Knowledge (PCK) Mahasiswa calon guru Matematika. Data didapatkan dari telaah RPP berkerangka ELPSA dan analisis video penerapan RPP yang dihasilkan dalam proses pembelajaran mahasiswa calon guru di dalam kelas. Dan dari hasil telaah RPP dan analisis vidio didapatkan persentase keberhasilan 86,61% untuk data telaah RPP dan 90,21% dari telaah dan analisis video pembelajaran. Dengan demikian dapat disimpulkan Perancangan RPP Berkerangka kerja ELPSA dapat meningkatkan kemampuan pedagogical Content Knoledge (PCK) pada calon guru matematika Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA IKIP Mataram.
PENINNGKATAN HASIL DAN MOTIVASI BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS 2 SMAN 1 KURIPAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING PADA POKOK BAHASAN DAMPAK PERKKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME DI INDONNESIA TAHUN AJARAN 2018/2019 Ilmiawan Ilmiawan; Wiwik Evi Anggraeni
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 2, No 2: Oktober 2019
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v2i2.72

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada peninngkatan hasil dan motivasi belajar sejarah siswa kelas XI IPS 2 SMAN 1 kuripan dengan menggunakan model Discovery Learning pada pokok bahasan dampak perkembangan kolonialisme dan imperialisme di Indonnesia tahun ajaran 2018/2019. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalahmenggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dalam tiga siklus.PTK merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa tindakan, yang sengaja dilakukan pada sebuah kelas secara bersama.kelas bukan wujud ruangan, tetapi sekelompok siswa yang sedang belajar. Dengan demikian. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada proses belajar mengajar siswa kelas XI IPS 2 SMAN1 Kuripan setelah dilakukan tindkan selama dua siklus dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning mampu meningkatkan hasil belajarnya, berdasrkan hasil evaluasi pada siklus I menunjukan bahwa persentase siswa yang mendapat nilai 75 keatas sebanyak 17 orang persentase 54,83% ini berarti indikator penelitian belum mencapai standar ketuntasan klasikal yaitu 85%. Dari data tersebut terdapat 14 orang siswa yang memiliki nilai kurang dari 75 dengan persentase 45,17% dan nilai rata-ratanya 68,32. Sedangkan untuk nilai motivasi belajar siswa pada siklus I, menunjukan bahwa persentase siswa yang mendapat nilai 75 keatas adalah20 orang dengan persentase64,51%,  selanjutnya yang tidak mencapai ketuntasan  berjumlah 11 orang dengan persentase 35,48% dan nilai rata-rata 68,32. ini berarti indikator penelitian belum mencapai standar ketuntasan klasikal yaitu 85%. Kemudian dilanjutkan tindakan pada siklus II siswa yang mencapai ketuntasan dengan persentase 90,32%, sedangkan yang tidak mencapai ketuntasan persentasenya 9,67% dengan nilai rata-rata kelas 88,23. Selanjutnya nilai motivasi belajar siswa sebanyak 29 orang mencapai ketuntasan dengan persentase 93,54%, sedangkan siswa yang belum mencapai ketuntasan 2 orang dengan persentase 6,45%, dengan nilai rata-rata kelas 90,57.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BAHASA ISYARAT ANAK TUNARUNGU Indriaturrahmi Indriaturrahmi; Farida Fitriani; Wiwiek Zainar Sri Utami
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 2, No 2: Oktober 2019
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v2i2.73

Abstract

Cara belajar anak penyandang tuna rungu berbeda dengan cara belajar anak normal pada umumnya.  Pemahaman bahasa dan pembendaharaan kata tidak dapat dijelaskan dan ditangkap melalui indera pendengaran karena tergangunya fungsi pendengaran yang dialami olen tuna rungu.  Salah satu cara pembelajran yang dapat dimaksimalkan pada anak tuna rungu adalah melalui indera pengelihatan. indera pengelihatan sebagai alat bantu untuk merangsang informasi bahasa dan penggunaan bahasa isyarat sebagai cara melatih komunikasi berbahasa bagi tunarungu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran bahasa isyarat bagi anak tuna rungu, untuk mengetahui kelayakan dari media pembelajaran dan untuk meningkatkan kemampaun berbahasa bagi anak tunarungu. Penelitian  ini adalah  Penelitian dan Pengembangan (RnD) dengnan model ADDIE  (Analysis, Decide, Design, Implementasi dan Evaluasi). Hasil dari penelitan ini adalah  menghasilkan media pembelajaran bahasa isyarat bagi anak tunarungu.
ANALISIS KONEKSI MATEMATIS SISWA PADA PROSES CONJECTURING DALAM MENGGENERALISASI PADA POLA Zulaini Zulaini; Sutarto Sutarto; Eliska Juliangkary
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 2, No 2: Oktober 2019
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v2i2.79

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan koneksi matematis siswa pada proses conjecturing dalam menggeneralisasi pola. Subjek penelitian ini adalah 8 siswa kelas VIII SMP. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen bantu yaitu lembar masalah generalisasi pola (LMGP) dan wawancara. Setelah subjek menyelesaikan LMGP selanjutnya diwawancara untuk mengetahui koneksi matematis pada proses conjecturing dalam menggeneralisasi pola berdasarkan lembar jawaban masing-masing subjek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dapat mengkoneksikan fakta dengan fakta soal pada tahap mengorganisir kasus, selanjutnya siswa mengkoneksikan antara fakta dan konsep beda atau selisih pada tahap mencari dan memprediksi pola. Pada tahap merumuskan konjektur siswa mengkoneksikan antara prinsip rumus umum adalah beda dikali n ditambah bilangan akhir dan selanjutnya melakukan validasi konjektur untuk mengetahui kebenaran rumus dengan meyakinkan prinsip rumus dan fakta pada soal. Pada tahap generalisasi konjektur siswa meyakinkan bahwa rumus umum yang dihasilkan benar dengan mengkoneksikan rumus dengan pola selanjutnya serta membenarkan generalisasi dengan membenarkan rumus umum dengan contoh tertentu.
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR PADA SISWA KELAS VIII MTS NEGERI 2 LOMBOK TENGAH DITINJAU DARI PETA KOGNITIF Izmi Zulaika; Sutarto Sutarto; Baiq Rika Ayu Febrilia
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 2, No 2: Oktober 2019
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v2i2.75

Abstract

 Jenis penelitian ini adalah  penelitian  kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIIB  Mts Negeri Lombok Tengah  pada semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi tes operasi bentuk aljabar dan angket terbuka. Teknik analisis data meliputi reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyatakan  bahwa  terdapat kesulitan siswa dalam mengerjakan soal aljabar yang berkaitan dengan konsep dan prinsip. Kesulitan yang dialami siswa terkait dengan konsep yaitu kesulitan dalam menentukan variabel dan konstanta, termasuk belum mengerti definisi dari variabel dan konstanta, dan kesulitan dalam menerapkan konsep pembagian pada aljabar. Sedangkan kesulitan yang dialami dalam hal prinsip yaitu penerapan prinsip penjumlahan pada bentuk aljabar, pengurangan pada bentuk aljabar, perkalian pada bentuk aljabar, dan menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan aljabar.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL INQUIRI DENGAN STRATEGI KOMPLIK KOGNITIF Hulyadi Hulyadi; Ali Imran
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 2, No 2: Oktober 2019
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v2i2.74

Abstract

Kajian Materi IPA SMP khususnya yang mengandung konten kimia meliputi atom, molekul, senyawa, asam dan basa. Kajian materi ini sangat abstrak sehingga berimplikasi pada tingkat penguasan konsep yang masih rendah. Aplikasi model dan strategi yang masih fokus pada guru dengan metode ceramah dan diskusi membuat mata pelajaran IPA semakin sulit untuk dipahami. Berdasarkan permasalahan yang ditemuan studi pendahuluan yang telah dilakukan diperlukan model, pendekatan dan media pembelajaran yang tepat. Model dengan pendekatan saintifik merupakan solusi yang paling tepat untuk menumbuhkan dan memperkuat pemahaman siswa pada mata pelajaran IPA. Model inquiri adalah salah satu model dengan pedekatan saintifik yang menekan aspek kemampuan berfikir dalam merumuskan masalah dan kegiatan ilmiah yang terstruktur dalam menemukan konsep yang menjadi masalah dalam pembelajaran. Strategi konflik kognitif dibutuhkan untuk mempertajam dan menguji kemampuan berfikir siswa. Media komputasi koputasi dibutuhkan untuk menampilkan sisi mikroskopis pada konten IPA yang bersifat mikroskopis. Kolaborasi model inquiri, strategi konfilik kognitif, dan media komputasi diharapkan dapat menumbuhkan kemampuan berfikir kritis. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan multimedia interaktif model inquiri dengan strategi konflik kognitif serta implikasinya terhadap kemampuan berfikir kritis pada mata pelajaran IPA SMP. Penelitian ini termasuk penelitian pegembangan model ADDIE. Analisis dalam penelitian meliputi analisis prangkat, model, konten, pasilitas, dan tingkat berfikir siswa pada pembelajaran IPA konsentrasi kimia. Hasil analisis ini dijadikan dasar untuk mendifinisikan dan mengembangkan multimedia. Penelitian dibatasi sampai tahap pengembangan (Depelopmen). Hasil penelitian meunjukkan multimedia yang telah dikembangkan memenuhi kritia valid,  sehingga bisa diuji coba untuk mengevaluasi respon siswa terhadap multimedia yang telah dikembangkan. Respon siswa setelah dibelajarkan dengan multimedia yang telah divalidasi  68% setuju, 20% sangat setuju, 6 % kurang setuju, dan 6% tidak setuju.

Page 1 of 1 | Total Record : 9