cover
Contact Name
Khairul Umam
Contact Email
abie.umam80@gmail.com
Phone
+6285204552324
Journal Mail Official
admin@jier.iain-jember.ac.id
Editorial Address
admin@jier.iain-jember.ac.id
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Journal of Islamic Education Research
ISSN : 27161005     EISSN : 27160998     DOI : -
Core Subject : Education,
Journal of Islamic Education Research is a peer-reviewed journal on Islamic education. This journal encompasses original research articles and reviews articles. The focus of this journal is an attempt to actualize a better understanding of the science of Islamic Education, both locally and internationally through the publication of articles, research reports, and book reviews. This journal contains research about Pesantren Education, Madrasah Education, Nusantara Islamic Education, Deradicalization of Islamic Education, Philosophy of Islamic Education, Islamic Education Policy, Politics of Islamic Education, Gender and Islamic Education, Comparison of Islamic Education, Islamic Education and Science, Islamic Education and Social Transformation, Figure of Islamic Education, Curriculum of Islamic Education, Innovation of Islamic Education, Islamic Educational Technology, Teacher Islamic Education.
Articles 57 Documents
Transformasi Kepemimpinan: Adaptasi Pesantren Bustanul Ulum Krai Lumajang dalam Menjawab Globalisasi Ahmad Ihwanul Muttaqin; Canda Ayu Pitara
Journal of Islamic Education Research Vol. 1 No. 01 (2019): Journal of Islamic Education Research
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.857 KB) | DOI: 10.35719/jier.v1i01.2

Abstract

Artikel ini hendak melihat problem krusial di pondok pesantren yakni transformasi kepemimpinan. Seperti diketahui, keberadaan pesantren tidak bisa dipisahkan dari Kiai sebagai pendiri, pemilik dan pengasuh pondok pesantren. Keadaan ini menyebabkan kiai menjadi figur sentral di dalamnya. Kiai muncul sebagai sosok yang kharismatik dan cenderung “otoriter”. Namun seringkali muncul problematika dalam proses suksesi kepemimpinannya. Kerapkali para penerus pendiri, tidak memiliki kharisma dan pengaruh yang sama dengan pendahulunya. Keadaan ini membuat pesantren mengalami penurunan kualitas output dan membuat sebagian pesantren gulung tikar. Atas dasar itulah, penulis ingin melihat bagaimana pesantren melakukan perubahan-perubahan pola kepemimpinan. Locus riset di Pondok Pesantren Bustanul Ulum Krai Yosowilangun Lumajang. Pesantren ini sejak berdiri hingga hari ini dapat disebut sebagai pesantren yang mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Dari hasil riset ditemukan bahwa untuk menjaga eksistensi pesantren, para penerus melakukan perubahan pola kepemimpinan, dari pola tunggal menjadi kepemimpinan kolektif kolegial dan berbentuk yayasan. Hasilnya, eksistensi pesantren dapat tetap terjaga, dan hingga hari ini pesantren mengalami perkembangan yang cukup maju.
Pembelajaran Literasi Membaca di Pondok Pesantren Sidogiri Kraton Pasuruan Abd. Muhith
Journal of Islamic Education Research Vol. 1 No. 01 (2019): Journal of Islamic Education Research
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.123 KB) | DOI: 10.35719/jier.v1i01.8

Abstract

Era teknologi dan informasi mengharuskan penghuninya untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing, pada era tersebut persaingan di segala bidang tak terelakkan dan manusia membutuhkan ketelitian, keteguhan, amanah, tanggung jawab dan berani menghadapi risiko dari berbagai tindakan dan profesi yang menjadi pilihan, peningkatan kompetensi tersebut salah satunya harus dilakukan melalui pengembangan literasi. Realitas mayoritas lulusan pesantren masih banyak yang belum mencapai kompetensi minimal pada ranah kognitif , afektif dan psikomotorik. Hal ini bisa ditelusuri banyaknya lulusan pesantren yang masih belum sepenuhnya menguasai baca kitab, memahami dan menuntaskan materi minimal. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan regulasi dan implementasi pembelajaran literasi membaca di pondok pesantren. Jenis penelitian menggunakan field research, dengan paradigma fenomenologi yang mengambil kasus dua pesantren di Jawa Timur yaitu pesantren Sidogiri . Teknik pengumpulan data menggunakan dept interview, observasi partisipan dan dokumentasi. Dengan uji keabahan data trianggulasi, uji kredibilatas dan perpanjangan keterlibatan, dependabilitas, konfirmabilitas dan transferabilitas data. Hasil penelitian menunjukan bahwa Regulasi pembelajaran literasi membaca di pondok pesantren Sidogiri direncanakan berdasarkan musyarawarah pengurus dengan nama jam belajar dan musyawarah yang kemudian dikonsultasikan kepada pengasuh untuk mendapatkan persetujuan untuk dilaksnakan dan implemenasinya berupa kegiatan jam belajar, musyawarah dan belajar mandiri.
Penerapan Metode Role Playing untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar dan Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Fiqih di MTsN Rarangjami Tasikmalaya Hertika
Journal of Islamic Education Research Vol. 1 No. 01 (2019): Journal of Islamic Education Research
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.998 KB) | DOI: 10.35719/jier.v1i01.9

Abstract

Pembelajaran Fiqih di MTsN Rarangjami Tasikmalaya masih didominasi oleh metode ceramah atau ekspositori. Metode ini tidak banyak mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa untuk memecahkan suatu masalah di sekitarnya dan tidak memotivasi siswa untuk berperan secara aktif dalam pembelajaran, sehingga kualitas pembelajaran rendah dan prestasi belajar siswa juga rendah. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut diatas adalah penerapan metode Role Playing dalam pembelajaran Fiqih. Mengingat hal tersebut di atas, penulis mencoba meneliti tentang penerapan metode Role Playing sebagai salah satu cara untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dan prestasi belajar siswa. Fokus penelitian ini adalah aktivitas belajar siswa dan prestasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Role Playing. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri atas 2 siklus dengan 4 kali tatap muka, dengan subjek penelitian adalah siswa kelas IX A MTsN Rarangjami Tasikmalaya yang berjumlah 40 orang. Analisis data kuantitatif dilakukan secara deskriptif dengan teknik ketuntasan belajar dan teknik kategorisasi, dan data kualitatif yang merupakan data pendukung dianalisis melalui tahapan reduksi data, pemaparan data, dan penyimpulan hasil analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan metode Role Playing behasil meningkatkan aktivitas belajar dan prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Fiqih di MTsN Rarangjami Tasikmalaya. Indikator keberhasilan ini terlihat dari adanya peningkatan aktivitas belajar siswa secara klasikal dari 62% pada siklus I menjadi 82% pada siklus II, dan peningkatan ketuntasan belajar dari 72,5% pada siklus I menjadi 95% pada siklus II.
Metode Experiental Learning dalam Pembelajaran Akidah Akhlak di SMA An Nuriyyah Bumiayu Debi Musdalifah
Journal of Islamic Education Research Vol. 1 No. 01 (2019): Journal of Islamic Education Research
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.004 KB) | DOI: 10.35719/jier.v1i01.11

Abstract

Pembelajaran Akidah Akhlak merupakan bagian dari pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Pembelajaran ini banyak bersentuhan dengan fitrah dan jiwa manusia. Oleh karena itu, pembelajaran Akidah Akhlak termasuk dalam jenis pembelajaran teaching about thinking. Jenis pembelajaran ini diarahkan pada upaya untuk membantu peserta didik agar sadar terhadap proses berfikirnya. Metode pembelajaran yang sesuai untuk jenis pembelajaran seperti ini adalah metode partisipatif, seperti diskusi, simulasi, proyek, dan experiental learning. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan perencanaan dan pelaksanaan metode experiental learning dalam pembelajaran Akidah Akhlak di SMA An Nuriyyah Bumiayu dan respon peserta didik terhadap mata pelajaran Akidah Akhlak dengan metode experiental learning. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, atau kejadian tertentu dengan data yang bersifat kualiatif. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data model interaktif, yaitu melalui proses reduksi, penyajian dan verifikasi. Metode experiental learning dalam pembelajaran Akidah Akhlak di SMA An Nuriyyah Bumiayu ini mampu meningkatkan respon peserta didik terhadap pembelajaran Akidah Akhlak, di antaranya ditampakkan dengan dengan semangat dan antusiasme peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. Selain itu, metode ini mampu memunculkan kegembiraan sehingga dalam suasana menyenangkan, mata pelajaran Akidah Akhlak dapat menjadi penyejuk dan penguat iman peserta didik.
Membaca Pendidikan Islam di Era Disrupsi: Perspektif Strukturalisme Transendental Khairul Umam
Journal of Islamic Education Research Vol. 1 No. 01 (2019): Journal of Islamic Education Research
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.308 KB) | DOI: 10.35719/jier.v1i01.15

Abstract

Era disrupsi meniscayakan kehidupan manusia tidak lagi linear dan susah diprediksi. Pilihannya hanya bergerak dengan berinovasi atau diam menjadi penonton. Sebagai salah satu elemen penting Islam, Pendidikan Islam dituntut untuk mampu bertransformasi dan beradaptasi dengan era ini seperti perubahan gaya belajar-mengajar, literasi digital, paradigma berfikir, perilaku pendidik maupun peserta didik hingga manajemen lembaga yang inovatif, liniear dengan dimensi-dimensi teknologi-digital yang tengah terjadi. Problem utamanya adalah upaya tersebut disinyalir akan merubah pendidikan Islam ke arah struktur yang bersifat materialistis. Tulisan ini secara simplifikatif menganalisa pendidikan Islam di era disrupsi dengan menggunakan paradigma strukturalisme transendental yang diperkenalkan oleh Kuntowijoyo. Struktur pendidikan Islam telah memenuhi ciri: 1) totalitas unsur yang dimiliki; 2) perubahan sebagai kekuatan pembentuk struktur, serta; 3) kemandirian sistem.
Realitas Pesantren dan Kebijakan Pendidikan Islam dalam Perspektif Hegemoni Antonio Gramsci Nur Jannah
Journal of Islamic Education Research Vol. 1 No. 01 (2019): Journal of Islamic Education Research
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.56 KB) | DOI: 10.35719/jier.v1i01.16

Abstract

Sigfinifikansi tulisan ini berupaya untuk mengkonseptualisasi proses hegemoni dalam penetapan kebijakan pendidikan pesantren di Indonesia dan peran elit pesantren (intelektual organik) sebagai suatu kelompok yang kontra hegemonik terhadap kelompok kepentingan dalam tubuh pemerintahan. Tulisan ini diangkat untuk memberikan sumbangan pemikiran terkait konsep mengenai politik kebijakan pendidikan Islam, hegemoni dan kontra hegemoni dalam kebijakan pendidikan Islam agar dapat dikaji dan dikembangkan ke arah yang lebih komprehensif dan holisitik. Perspektif Hegemoni dari Antonio Gramsci dipakai untuk menganalisis apa ayang terjadi dalam proses munculnya kebijakan. Menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan instrumen utama dokumentasi, penulis melihat telah terjadi rangkaian hegemoni dan kontra hegemoni yang kompromistik antara pemerintah dan pesantren. Meskipun model kompromistik ini bukan hal baru dalam penetapan kebijakan, namun model kompromi yang dianut lebih cenderung radikal karena pemerintah memberikan kebebasan yang luas terhadap bentuk maupun model sistem pendidikan pesantren.
Strategi Pembelajaran Shalat oleh Guru Penddidikan Agama Islam Terhadap Anak Tunadaksa di SDLB Negeri Pangkalpinang Ruzaipah; Muhammad Munir; Agus Ma’sum Aljauhari
Journal of Islamic Education Research Vol. 1 No. 02 (2020): Journal of Islamic Education Research
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.703 KB) | DOI: 10.35719/jier.v1i02.18

Abstract

The focus of the study is on the Islamic religious education strategy for disabled children. Disabled children are those with orthopedic disorders or disorders of normal function in bones, muscles, and joints because of congenital birth, illness, or accident. So that any movement or walking is necessary. Physical disability of disabled children causes them to go through obstacles to performing the prayers. With disabilities different from other children, the education teachers of Islam guide disabled children in performing prayers. The study aims to describe the learning strategy and to provide more information about the weaknesses and strengths of the learning strategy used by the Islamic religious education teacher. The study uses descriptive types of qualitative research. Data is obtained through methods of interviews, observation, and documentation. Research shows that the strategy used by the Islamic education teacher in The State SDLB of Pangkalpinang is a factually, contextual, and cooperative learning strategy. The weaknesses of these three strategies are that they cannot be used to students with hearing problems, teachers must be more intense in their guidance, and implementation requires considerable time. The advantage is that teachers can control the sequence and the broadness of the material, the study is more fun and less boring, and communicate with others.
Analisis Kemampuan Kognitif Peserta Didik: (Studi pada Lembaga Pendidikan MI al-Kautsar Yogyakarta) Habibah Mu'minah
Journal of Islamic Education Research Vol. 1 No. 02 (2020): Journal of Islamic Education Research
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.723 KB) | DOI: 10.35719/jier.v1i02.19

Abstract

Humans are one of the living things that experience development in every time, one of the most important aspects of development is the cognitive aspect. Cognitive development is a comprehensive development that is related to the ability to think, such as the ability to remember, reason, imagine, and creative. Cognitive development is the stages of changes that occur in everyday life to be able to understand, manage information, solve problems, and know something. Every child can develop their knowledge, meaning that the knowledge possessed by each child can be formed by each user interaction with the environment that is continuous and always changing. With the development of cognitive abilities, children can easily master extensive knowledge. Children's knowledge is formed gradually in line with the experience of the information found. Cognitive development involves expanding the horizon of stimuli that are close to and into more distant space.
Pendidikan Islam Ramah Budaya: Pendekatan Filosofis Muhamad Turmuzi; Fatia Inas
Journal of Islamic Education Research Vol. 1 No. 02 (2020): Journal of Islamic Education Research
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (856.058 KB) | DOI: 10.35719/jier.v1i02.21

Abstract

Lately, the emergence of various problems in human life, especially in education. One of the issues or issues that are quite viral in this modern era is the fragility or in other words the shifting of Islamic values about tolerance towards all tribes and cultures. Therefore, the presence of this study aims to examine how the concept of Islamic education in overcoming various human problems or in the term "humanizing humanity" in the sense of Islamic education as a potential transaction process in culture related to specific Islamic values in dealing with ethnic, cultural differences, and various problems of human life, especially in education. By using a philosophical approach which is one branch of philosophy that discusses the nature of human knowledge. His philosophy is similar to Islamic education taught by the Prophet long before his preaching that did not look at ethnicity, religion, culture, and nation.
Inovasi Pengembangan Kurikulum PAI di Sekolah Menengah Pertama Raudatut Tholabah Berbasis Pesantren Mursalim; Hatta
Journal of Islamic Education Research Vol. 1 No. 02 (2020): Journal of Islamic Education Research
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.608 KB) | DOI: 10.35719/jier.v1i02.23

Abstract

Innovation in the development of the Islamic Education curriculum is important because of the moral decline in various elements of society. This destructive if not responded quickly, precisely, and intelligently can have a negative impact. The purpose of this study is to describe the implementation of innovative curriculum development through curricular and extracurricular activities in pesantren-based Roudhatut Thalabah Middle School. This research is a qualitative method. Data collection uses observation, interview, and documentation techniques. Data analysis uses descriptive qualitative methods. Data validity uses the triangulation of sources and techniques. The results of this study at Tholabah Middle School innovated in developing the Islamic Education curriculum through curriculum integration and collaboration between schools and dormitories. As well as making PAI subjects, in general, a nomenclature of subjects in schools, but PAI learning was developed into a stand-alone subject in the form of the Al-Qur'an, Hadis, Fiqh, SKI, and Akidah Akhlak.