cover
Contact Name
Reni Ambarwati
Contact Email
reniambarwati@unesa.ac.id
Phone
+6281231173525
Journal Mail Official
sainsmatematika@unesa.ac.id
Editorial Address
Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Gedung D1 Kampus UNESA Ketintang Surabaya Kode Pos 60213 E-mail: sainsmatematika@unesa.ac.id Telp : 031-8280009
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Sains & Matematika
ISSN : 23027290     EISSN : 25461835     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal ini menerbitkan artikel asli hasil penelitian di bidang biologi, fisika, kimia, dan matematika. Redaksi hanya menerima naskah asli yang belum pernah dipublikasikan dan tidak sedang dalam proses penerbitan di jurnal lain. Naskah dapat ditulis dalam bahasa Indonesia, sesuai dengan ejaan yang baik dan benar atau bahasa Inggris yang baik dan benar.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 2 (2018): April, Sains " : 6 Documents clear
Peran Petani Tambak Trunojoyo Dalam Pelestarian Burung Di Kawasan Pantai Timur Surabaya Boni Herdiawan; Rinaldiyanti Rukmana; Faizzatun Najiyah
Sains dan Matematika Vol. 6 No. 2 (2018): April, Sains & Matematika
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pantai Timur Surabaya merupakan kawasan lahan basah yang terdapat di sisi timur Kota Surabaya. Area ini penting bagi kehidupan burung liar, baik migran maupun penetap. Namun, beberapa bagian area ini telah dikonversi sebagai tambak, misalnya kawasan Wonorejo Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peran serta masyarakat petani tambak Trunojoyo dalam upaya mendukung konservasi burung di wilayah Mangrove Wonorejo, Surabaya. Penelitian dilakukan dengan pendekatan birdwatching untuk mengevaluasi kekayaan jenis burung dan metode wawancara untuk mengetahui peran petani tambak. Responden adalah petambak anggota kelompok tani Trunojoyo (n=58). Berdasarkan hasil pengamatan di pertambakan Wonorejo ditemukan 27 spesies burung. Burung-burung tersebut oleh penduduk lokal dibagi dalam dua kelompok, yaitu burung lokal dan burung migran. Petani tambak Trunojoyo berperan dalam mendukung adanya konservasi burung terutama burung migran. Peran serta petani tambak Trunojoyo antara menjaga habitat burung, membuat peraturan-peraturan terkait perlindungan, pembuatan kawasan konservasi mangrove dan konservasi burung dan membangun gazebo untuk para peneliti burung.
Pengelolaan Ekstrak Daun Srikaya Sebagai Solusi Ektoparasit pada Agapornis fischeri Qurrotul Aini Wasilah; Rinaldiyanti Rukmana; Zeinbrilian Cheisamaula Embrikawentar
Sains dan Matematika Vol. 6 No. 2 (2018): April, Sains & Matematika
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lovebird (Agapornis fischeri) merupakan salah satu burung piaraan favorit yang banyak dibudidayakan. Namun, usaha budi daya lovebird seringkali mengalami kendala, salah satunya adalah adanya ektoparasit. Oleh karena itu, perlu dicari cara aman untuk mengendalikan ektoparasit tersebut, misalnya dengan menggunakan daun srikaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian ekstrak daun srikaya terhadap ektoparasit pada burung lovebird dan menentukan konsentrasi ekstrak daun srikaya yang paling optimal untuk mengendalikan ektoparasit pada burung lovebird. Sampel daun srikaya di ekstrak dengan menggunakan pelarut etanol 96% dan diuapkan menggunakan rotary vacum evaporator. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan lima perlakuan, yaitu konsentrasi ekstrak 5%, 5,5%, 6%, 6,5%, dan 0% sebagai kontrol, masing-masing dengan empat pengulangan. Satu unit percobaan menggunakan 10 ekor ektoparasit. Data mortalitas ektoparasit dianalisis dengan analisis varian satu arah (ANAVA), kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan bila terdapat perbedaan yang signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh pemberian ekstrak daun srikaya terhadap ektoparasit pada Agapornis fischeri. Persentase mortalitas tertinggi terdapat pada pemberian ekstrak daun srikaya konsentrasi 6,5% yakni sebesar 82,5% ± 9,57D sedangkan persentase mortalitas terendah terdapat pada perlakuan konrol sebesar 0% ± 0A. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan alternatif cara pengendalian ektoparasit pada burung lovebird dengan memanfaatkan bahan- bahan alami.
Potensi Jalur Pendakian Gunung Welirang via Tretes Sebagai Birdwatching Tourism Hanif Fauzan; Boni Herdiawan; M. Musthofa Mubarrok
Sains dan Matematika Vol. 6 No. 2 (2018): April, Sains & Matematika
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi potensi jalur pendakian Gunung Welirang via Tretes sebagai lokasi Birdwatching Tourism berdasarkan keanekaragaman dan kelimpahan burung di lokasi tersebut. Metode yang digunakan dalam penngamatan ini adalah metode poin count yaitu dengan menghitung jumlah individu setiap jenis burung pada titik-titik penghitungan yang ditentukan. Pengamatan dilakukan dengan mengikuti jalur pendakian Gunung Welirang. Pada jalur pendakian via Tretes terdapat 4 pos pendakian, yaitu Pos perizinan, Pos Pet Bocor, Pos Kokopan, dan Pos Pondokan. Titik-titik pengamatan diletakkan di antar pos-pos tersebut. Hasil penelitian diperoleh data mengenai berbagai jenis burung yang ada di jalur pendakian gunung Welirang via Tretes. sebanyak 191 ekor yang terdiri dari 26 jenis burung yang ada di pos 1 sampai pos 4 dengan nilai Indeks Keanekaragaman 2,56. Terdapat 3 jenis burung yang paling melimpah yaitu Cucak kutilang sebesar 55,55%, Merbah cerucuk sebesar 9,52%, dan sepah kecil sebesar 7,93%. Berdasarkan hasil wawancara pengunjung didapatkan 5 jenis burung yang sering terlihat di sepanjang jalur pendakian Gunung Welirang via Tretes yaitu Elang hitam dengan persentase 40%, Takur tohtor sebesar 30%, Sepah hutan sebesar 20%, Srigunting kelabu dan Cabe dahi hitam sebesar 5%.
Pengaruh Aktivitas Wisata terhadap Populasi Burung di Kawasan Mangrove Wonorejo Surabaya Nasrotul Akhadah; Ghea Dionita Sanora; Rizqi Aulia Nurlaili
Sains dan Matematika Vol. 6 No. 2 (2018): April, Sains & Matematika
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mangrove Wonorejo merupakan bagian dari kawasan konservasi yang memiliki keanekaragaman biota yang tinggi dan menjadi tempat singgah beberapa jenis burung migran. Kawasan ini juga dijadikan sebagai ekowisata sehingga kini selalu ramai oleh wisatawan. Namun praktek wisata yang mendatangkan banyak orang selalu memberi dampak negatif yaitu kerusakan lingkungan berupa degradasi lahan serta perubahan populasi biota yang ada di kawasan tersebut, termasuk populasi burung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas wisata terhadap populasi burung di Kawasan Mangrove Wonorejo Surabaya. Pengambilan data dilakukan secara observasi dengan pendekatan birdwatching yang dilakukan di lima stasiun dengan metode point count serta mengukur data vegetasi dan data fisik, dan data jumlah pengunjung. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan langsung di lapangan dan dokumentasi berupa gambar. Waktu pengamatan adalah selama empat kali dalam satu minggu selama satu bulan. Pada masing-masing minggu dilakukan pengamatan pada dua hari weekday, dan dua hari weekend. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat pengaruh aktivitas wisata terhadap populasi burung di Kawasan Mangrove Wonorejo Surabaya. Pada kawasan ini tercatat 38 spesies burung dengan 24 famili dan 8 ordo.
Pemberian Dosis Fermentor dalam Pakan terhadap Keberhasilan Budi Daya Ikan Lele (Clarias sp.) Fatkur Rochman Hidayat; Dyah Hariani
Sains dan Matematika Vol. 6 No. 2 (2018): April, Sains & Matematika
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan budi daya lele (Clarias sp.) dapat dipengaruhi oleh pemberian pakan yang baik. Penggunaan pakan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh ikan lele bila kualitas dan kuantitas pakannya baik. Meningkatkan daya cerna pakan diperlukan teknologi pakan, antara lain pemberian fermentor dalam pakan, guna dapat meningkatkan absorbsi pakan sehingga benih ikan pertumbuhannya cepat dan dapat meningkatkan efisiensi pakan dengan indikator rasio konversi pakan. Fermentor merupakan produk yang berisi biakan Lactobacillus casei dan Saccharomyces sp. serta media pertumbuhan yang terdiri dari bekatul, susu sapi, molase, buah nanas, temulawak, jahe merah, kunyit putih dan air kelapa. Tujuan penelitian ini untuk menentukan dosis terbaik fermentor dalam memacu pertumbuhan ikan lele. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan terdiri atas dosis fermentor (0, 2, 4, 6, 8 dan 10) ml/kg pakan dengan tiga kali pengulangan. Penelitian ini dilakukan selama 42 hari. Data yang didapatkan berupa laju pertumbuhan spesifik (SGR), rasio konversi pakan (FCR), dan kelangsungan hidup (SR) ikan lele, dianalisis menggunakan uji Anava. Berdasarkan hasil uji Anava pemberian dosis fermentor berpengaruh signifikan terhadap laju pertumbuhan dan rasio konversi pakan ikan lele (P<0,05), namun tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan hidup ikan lele (P>0,05). Pemberian dosis terbaik fermentor dalam pakan dihasilkan oleh perlakuan F (10 ml/kg pakan) terhadap SGR dan FCR, serta nilai SR yang tergolong tinggi yaitu 95%.
Daya Antibakteri Ekstrak Ethanol Buah Lerak (Sapindus rarak dc) dalam Beberapa Macam Konsentrasi Terhadap Propionibacterium acnes Rahmadyah Kusuma Putri; Utami Sri Hastuti; Fatchur Rohman
Sains dan Matematika Vol. 6 No. 2 (2018): April, Sains & Matematika
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menguji daya antibakteri ekstrak buah lerak (Sapindus rarak dc) tanpa kulit dan ekstrak buah lerak (Sapindus rarak DC) beserta kulit dalam menghambat pertumbuhan Propionibacterium acnes, 2) menentukan kombinasi perlakuan macam ekstrak (ekstrak buah lerak tanpa kulit dan ekstrak buah lerak beserta kulit) dan konsentrasi ekstrak (5%, 10%, 15%, 20%, 25%, 30%, 35%, 40%, 45% dan 50%) yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan Propionibacterium acnes. Pengujian daya antibakteri menggunakan metode difusi agar atau metode sumuran. Daya antibakteri ditentukan berdasarkan rerata diameter zona hambat yang terbentuk. Hasil pengukuran dianalisis menggunakan Two Way ANOVA dan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai signifikansi macam ekstrak (0.009) < α (0.05), maka disimpulkan macam ekstrak berpengaruh terhadap diameter zona hambat Propionibacterium acnes. Nilai signifikansi macam konsentrasi (0.002) < α(0.05), maka disimpulkan macam konsentrasi berpengaruh terhadap diameter zona hambat Propionibacterium acnes. Nilai signifikansi macam ekstrak dan macam konsentrasi (0.055 )=α(0.05), sehingga disimpulkan interaksi macam ekstrak dan macam konsentrasi berpengaruh terhadap diameter zona hambat Propionibacterium acnes. Berdasarkan uji lanjut DMRT diketahui kombinasi perlakuan ekstrak buah lerak tanpa kulit dengan konsentrasi 30% memberikan perngaruh paling besar terhadap rerata diameter zona hambat pertumbuhan Propionibacterium acnes, tetapi tidak berbeda nyata dengan ekstrak buah lerak beserta kulit dengan konsentrasi 25%, hasil penelitian ialah: perlakuan ekstrak buah lerak tanpa kulit dengan konsentrasi 30% dan ekstrak buah lerak beserta kulit dengan konsentrasi 25% merupakan kombinasi perlakuan paling efektif dalam menghambat pertumbuhan Propionibacterium acnes.

Page 1 of 1 | Total Record : 6