cover
Contact Name
Endah Setyaningsih
Contact Email
baktimas@untar.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
baktimas@untar.ac.id
Editorial Address
Sekretariat: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Tarumanagara (LPPM - UNTAR). Gedung M, Lt. 5, Kampus 1 Universitas Tarumanagara Jl. Letjen S Parman no 1 Jakarta 11440
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
ISSN : 26210398     EISSN : 26207710     DOI : 10.24912/jbmi
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia (P-ISSN 2620-7710 dan E-ISSN 2621-0398) merupakan jurnal yang menjadi wadah bagi penerbitan artikel-artikel ilmiah hasil penelitian dalam bidang Ilmu : 1. Psikologi 2. Komunikasi 3. Hukum 4. Budaya 5. Bahasa 6. Seni Rupa dan Design Jurnal ilmiah ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara. Dalam satu tahun, jurnal ini terbit dalam dua nomor, yaitu pada bulan Mei dan November. Jurnal ini terutama memuat artikel hasil-hasil penelitian ilmiah, termasuk penelitian normatif.
Articles 17 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia" : 17 Documents clear
PASSION DAN PERENCANAAN KARIR Monika Monika; Virgie Nathania
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v4i1.18317

Abstract

Passion is a strong desire in a person to do activities that he likes. Knowledge of passion in every person, needs to be understood seriously, so that person can find meaning in his life. When a person carries out his work or activity according to his passion, that person will feel a great urge to keep trying and work better. Thus, it is important for everyone to understand this, especially for students who are planning their future careers. This seminar on “Understanding the Importance of Passion in Life” was given to students and parents of SMP and SMA X in Jakarta. The aim of this event is to recognize students’ passion, as a provision in planning their future careers. By attending this seminar, it is hoped that students and parents will gain knowledge and understanding about the importance of knowing oneself, especially the passion in each child, so that parents can support their children to know themselves and achieve their potential optimally. This seminar received good appreciation from students, parents, and teachers. After this seminar took place, there were students and parents who did career counseling to help students planning their career.ABSTRAK:Passion merupakan gairah atau hasrat yang kuat ada dalam diri seseorang untuk melakukan kegiatan atau aktivitas yang disukainya. Pengetahuan mengenai passion di dalam diri setiap orang, perlu dipahami dengan sungguh-sungguh, agar orang tersebut dapat menemukan kebermaknaan di dalam hidupnya. Ketika seseorang menjalankan pekerjaannya atau aktivitas yang ditekuninya sesuai dengan passion-nya, maka orang tersebut akan merasakan dorongan yang besar untuk terus berusaha dan berkarya dengan lebih baik lagi. Dengan demikian, hal ini penting dipahami oleh setiap orang, khususnya peserta didik yang sedang merencanakan karir ke depan. Seminar tentang “Memahami Pentingnya Passion dalam Hidup” ini diberikan kepada siswa dan orang tua siswa SMP dan SMA X di Jakarta, dengan tujuan agar mereka dapat mengenal passion mereka, sebagai bekal dalam perencanaan karir mereka pada masa yang akan datang. Dengan mengikuti seminar, diharapkan siswa dan orang tua siswa mendapatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai pentingnya mengenal diri, terutama passion dalam diri setiap anak, sehingga akhirnya orang tua dapat mendukung anak mengenal dirinya dan mencapai potensi dirinya secara optimal. Seminar ini mendapatkan apresiasi yang baik dari siswa, orang tua, maupun guru-guru dari sekolah X, bahkan terdapat siswa dan orang tua yang melakukan konseling jurusan setelah acara seminar berlangsung, untuk membantu siswa lebih memantapkan dalam perencanaan karirnya.
EDUKASI LITERASI KEUANGAN Novia Utami; Siti Saadah; Marsiana Luciana Sitanggang; Teresia Angelia Kusumahadi
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v5i1.15269

Abstract

The program literacy education program aims to increase the knowledge, understanding, and access of the Indonesian people to financial institutions, products, and services. Based on the results of a survey conducted by the Financial Services Authority in 2019, the financial literacy index in Indonesia is still low and only reached 38,03%. The educational program that we organized online through the Zoom platform is intended to support the improvement of public financial literacy, especially the students of SMA Santo Yakobus. They are part of the millennial generation of potential investors who must be given knowledge and understanding about the characteristics, benefit, and risks of various investment instruments that continue to develop from time to time. Attention to the millennial generation is important because data shows that currently the millennial generation is starting to dominate investment activities in several important financial assets. Based on the results of of a descriptive analysis of the respondent’s data on training participants, although they are not yet financially independent, more than 95% of them stated that the training has opened their horizons regarding I have nvestment activity in financial assets. The average score of 3 in the post-test for aspects of financial knowledge, financial behavior, and financial attitude, confirms their statement. The more people who have good financial knowledge, the greater the role of the financial sector in financing the investment in the real sector.ABSTRAKProgram Edukasi Literasi Keuangan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan akses masyarakat Indonesia terhadap lembaga, produk, dan layanan jasa keuangan. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan pada tahun 2019, indeks literasi keuangan di Indonesia masih rendah dan baru mencapai angka 38,03%. Program edukasi yang kami selenggarakan secara online melalui platform Zoom, dimaksudkan untuk mendukung peningkatan literasi keuangan masyarakat, khususnya siswa-siswi SMA Santo Yakobus. Mereka adalah bagian dari generasi milenial calon investor potensial yang harus diberikan pengetahuan dan pemahaman tentang karakteristik, manfaat, dan risiko dari berbagai instrumen investasi yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Perhatian terhadap generasi milenial menjadi penting karena data yang ada menunjukkan bahwa saat ini generasi milenial mulai mendominasi aktivitas investasi pada beberapa aset keuangan penting.  Berdasarkan hasil analisis deskriptif terhadap data responden peserta pelatihan, walaupun mereka belum mandiri secara finansial namun ternyata lebih dari 95% dari mereka menyatakan bahwa pelatihan telah membuka wawasan mereka terkait seluk beluk berinvestasi pada financial asset. Rerata skor 3 pada saat post-test untuk aspek financial knowledge, financial behaviour, dan financial attitude menguatkan pernyataan mereka tersebut. Semakin banyak masyarakat yang memiliki pengetahuan keuangan yang baik, maka semakin besar peran sektor keuangan dalam pembiayaan aktivitas investasi di sektor rii
DAFTAR ISI Vol.5 No.1 MEI 2022 Daftar Isi Vol.5 No.1 MEI 2022
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

DAFTAR ISI Vol.5 No.1 MEI 2022
SKRINING OSTEOPOROSIS DI MASA PANDEMI COVID–19: DENGAN PROTOKOL KESEHATAN, PENGUKURAN DENSITAS TULANG DAN IDENTIFIKASI FAKTOR RISIKO basuki supartono
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v5i1.18219

Abstract

Tugu Village, Cimanggis District, Depok has many elderly residents who are at risk of suffering from osteoporosis. One in four women is at risk of suffering from osteoporosis and suffering from disability and death. The pandemic situation has made people reluctant to seek treatment while the problem of osteoporosis continues to develop. This problem can be solved by screening for osteoporosis. However, this activity has never been carried out so far. Therefore we did osteoporosis screening activities to reduce the problem. The implementation method is carried out by screening for osteoporosis, implementing health protocols, measuring bone density, identifying risk factors, education and evaluation. The results of the method implemented were 33 elderly and pre-elderly female participants who participated in the activity. Participants have been vaccinated against covid-19 and no one has been indicated by covid-19 disease. All participants had a decrease in bone density. Seven risk factors of osteoporosis were found in 22 participants (67%), namely old age (≥ 60), decreased height, broken a bone after the age 50, parents had hip fractures, underweight, diabetes, and medication. The number of participants who had osteoporosis was twice as high in the group of participants with risk factors. The data show how important osteoporosis screening is, and risk factor control. Osteoporosis screening should be done early in the pre-elderly period. After the activity there were no reports from participants, and the community service team was infected with covid-19.Participants feel satisfied and agree if this activity is continued and will recommend others to follow it. The conclusion from this activity is that prevention of osteoporosis in the community during the COVID-19 pandemic was successfully carried out safelyABSTRAK:Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok mempunyai banyak warga lanjut usia (lansia) yang berisiko menderita osteoporosis. Satu dari empat orang perempuan terancam menderita osteoporosis. Penyakit ini dapat menimbulkan kecacatan dan kematian. Situasi pandemi membuat masyarakat enggan berobat namun masalah osteoporosis terus bertambah. Masalah ini dapat dikurangi dengan skrining osteoporosis. Kegiatan ini belum pernah dilakukan oleh karenanya kami melakukan kegiatan tersebut untuk mengurangi masalahnya. Metode pelaksanaan yang dilakukan dengan caraskrining osteoporosis, penerapan protokol kesehatan, pengukuran densitas tulang, identifikasi faktor risiko, edukasi dan evaluasi. Hasil dari metode yang dilaksanakan adalah33 peserta perempuan lansia dan pra lansia mengikuti kegiatan. Peserta semuanya telah divaksinasi Covid-19 dan tidak ada peserta yang terindikasi penyakit Covid-19. Semua peserta mengalami penurunan densitas tulang. Tujuh jenis faktor risiko osteoporosis ditemukan pada 22 peserta (67 %), yaitu usia lanjut, penurunan tinggi badan, riwayat patah tulang, riwayat patah tulang sendi panggul pada orang tua, kurus, diabetes, dan konsumsi obat. Osteoporosis terjadi dua kali lebih banyak pada peserta yang mempunyai faktor risiko. Data tersebut menunjukkan pentingnya skrining, pengendalian faktor risiko dan edukasi osteoporosis. Sebaiknya skrining dilakukan lebih dini yaitu di masa pra lansia. Pasca kegiatan tidak ada laporan dari peserta, dan tim pengabdian masyarakat yang terinfeksi covid-19. Peserta merasa puas dan setuju kegiatan ini dilanjutkan dan  akan merekomendasikan orang lain untuk mengikutinya. Kesimpulan yang didapat dari kegiatan ini adalah pencegahan osteoporosis di masyarakat di masa pandemi covid -19 berhasil dilakukan dengan aman
AKTIVASI PENGETAHUAN GAYA HIDUP SEHAT MELALUI EDUKASI PILAR GIZI SEIMBANG KEPADA MAHASISWA NON-KESEHATAN Dian Luthfiana Sufyan; Abu Sufyan
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v4i1.15231

Abstract

Undergraduate students are mostly neglected in term of nutrition intervention, especially those who pursue non-health major. In fact, this age group have the same risk related to malnutrition. The present nutrition education was delivered to students majoring Islam Education in Universitas Islam Malang (UNISMA), with aimed to activate their basic knowledge and understanding related to balance diet and clean and healthy lifestyle. This event was held online via Google Meet. The topic was delivered using PowerPoint presentation and to engage participant, the host delivered question using Slido.com and Kahoot!. Evaluation of knowledge was conducted using pre-test and post-test through Google Form. The score result indicated the increasing knowledge score by 67.5+12.5, moreover, a significant different was observed between the tests (p 0.05; CI 95%). In overall, the test result still denoted a low nutrition knowledge, despite its increasing score. Therefore, continuous nutrition education is urgently needed to in-depth the understanding to contribute to the actual day-to-day healthy lifestyle. This nutrition education is targeting the activation of nutrition knowledge among undergraduate students and the adoption of healthier lifestyle. The introduction of balanced nutrition guidelines can be done by placing posters related to balanced nutrition in campus hallways that are often passed by students and in the campus canteen area. Suggestions for exercise can be started with a special schedule for joint exercise once a week as well as support for choosing to take stairs instead of taking the elevator. Starting with small things but getting used to it can build student preferences for a healthier life.ABSTRAKMahasiswa adalah kelompok masyarakat yang seringkali terabaikan dalam program intervensi gizi, terlebih lagi bagi mereka yang tidak menempuh pedidikan bidang kesehatan. Pada faktanya, kelompok usia tersebut memiliki resiko yang sama terhadap resiko masalah gizi. Sharing Online edukasi gizi adalah suatu kegiatan pemberian pengetahuan gizi kepada mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Malang (UNISMA) dengan tujuan mengaktivasi pengetahuan dan pemahaman terkait pedoman gizi seimbang dan perilaku hidup bersih dan sehat. Kegiatan edukasi dilaksanakan secara online menggunakan Google Meet. Materi disampaikan menggunakan media presentasi PowerPoint dan untuk meningkatkan engagement digunakan aplikasi Slido.com dan Kahoot!. Evaluasi pengetahuan peserta dilakukan dengan menilai skor pre-test dan post-test. Hasil analisis skor didapatkan peningkatan pengetahuan menjadi 67.5+12.5, serta perbedaan signifikan antara pre-test dan post-test (p 0.05; CI 95%). Dapat disimpulkan bahwa skor akhir pengetahuan peserta masih rendah meski terjadi peningkatan dan ditemukan beda signifikan antar kedua tes. Diperlukan edukasi berkelanjutan untuk dapat memperdalam pemahaman hingga berkontribusi pada wujud nyata dalam perilaku sehari-hari. Target dari edukasi gizi ini adalah untuk mengaktivasi pengetahuan gizi pada kelompok mahasiswa serta adopsi gaya hidup sehat. Pengenalan pedoman gizi seimbang dapat dilakukan dengan pemasangan poster terkait gizi seimbang pada lorong-lorong kampus yang sering dilewati oleh mahasiswa maupun di area kantin kampus. Anjuran berolahraga dapat dimulai dengan adanya jadwal khusus untuk senam bersama sekali dalam seminggu maupun dukungan untuk lebih memilih naik tangga dibandingkan naik lift. Dimulai dengan hal yang kecil namun dibiasakan dapat membangun preferensi mahasiswa untuk hidup lebih sehat.
PELATIHAN IMPLEMENTASI PUJASERA MAYA BERBASIS CLOUD KITCHEN BAGI PEMBERDAYAAN EKONOMI KERAKYATAN Kiki Prawiroredjo; Engelin Shintadewi Julian; Gunawan Tjahjadi; Iwan Purwanto; Faishal Erlangga
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v5i1.17532

Abstract

The impact of the Covid-19 pandemic that has hit Indonesia, especially the DKI Jakarta Province in Gambir sub-district for almost 2 years, has greatly affected all sectors of people's lives such as education, health, economy, and other sectors. Economic sectors such as Micro, Small and Medium Enterprises (TP PKK) are the most affected by the Covid-19 pandemic. For this reason, an effort is needed to provide technological and motivational improvements that can provide solutions to the problems faced by TP PKK to survive and continue to be creative during this Covid-19 pandemic. To empower the community's economic activities during this pandemic, the Department of Electronics in collaboration with the Department of Informatics Trisakti University has carried out a training on the Implementation of the Virtual Pujasera based on the Cloud Kitchen platform for PKK women in Gambir District. This training explains about Virtual Pujasera based on the Cloud Kitchen with a target audience of the PKK Mobilization Team (TP PKK) in Gambir District. The training goals is to provide knowledge and practice in promoting and marketing of culinary products online. The training method used is to provide seminars and practice. From the answers to the questionnaire by the participants, it is known that the usefulness of the activities and materials provided gets a score of 100%. It is hoped that the benefits of this training can be implemented by women who run culinary businesses to promote and market their culinary products online at the Virtual Pujasera based on the Cloud Kitchen platform, especially during this pandemic.Keywords: Covid-19, UMKM, Virtual Pujasera, Cloud Kitchen, TP PKKABSTRAKDampak dari pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia khususnya Provinsi DKI Jakarta di kecamatan Gambir selama hampir 2 tahun ini sangat berpengaruh terhadap seluruh sektor kehidupan masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, perekonomian, dan sektor lainnya. Sektor Perekonomian seperti Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang paling sangat merasakan dampak dari pandemi Covid-19 ini. Untuk itu diperlukan suatu usaha bagaimana memberikan peningkatan teknologi dan motivasi yang dapat memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi UMKM sehingga dapat tetap bertahan dan terus berkreativitas dimasa pandemi Covid-19 ini. Untuk memberdayakan kegiatan ekonomi masyarakat di masa pandemi ini, Jurusan Teknik Elektro bekerja sama dengan Jurusan Teknik Informatika Universitas Trisakti, telah melaksanakan pelatihan Implementasi Pujasera Maya berbasis Cloud Kitchen untuk Kader Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejateraan Keluarga (TP PKK) di Kecamatan Gambir. Pada pelatihan ini dijelaskan apa yang dimaksud dengan Pujasera Maya berbasis Cloud Kitchen untuk memberikan pengetahuan dan praktek dalam mempromosikan dan memasarkan produk kuliner secara online. Metode pelatihan yang digunakan adalah dengan memberikan seminar dan praktek untuk dapat mengimplementasikan dalam pemasaran produk mereka. Dari jawaban kuesioner pelaksanaan kegiatan oleh peserta pelatihan diketahui bahwa kebermanfaatan kegiatan dan materi yang diberikan mendapat nilai 100%. Diharapkan manfaat dari pelatihan ini dapat diimplementasikan oleh ibu-ibu yang menjalankan  usaha kuliner untuk mempromosikan dan memasarkan produk kuliner mereka secara online pada Pujasera Maya berbasis Cloud Kitchen khususnya pada masa pandemi ini.Kata kunci: Covid-19, UMKM, Pujasera Maya, Cloud Kitchen, TP PKK
DAFTAR REDAKSI Vol.5 No.1 MEI 2022 Daftar Redaksi Vol.5 No.1 MEI 2022
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

DAFTAR REDAKSI Vol.5 No.1 MEI 2022
PENELITIAN TINDAKAN BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT: STUDI KASUS PANGGUNG GEMBIRA Anita Novianty
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v4i1.15263

Abstract

Community programs are sometimes lacking in implementing sustainable framework. The community is merely used as a place for issues to arise and the program to take place. Community programs at university need a sustainable framework and the design based on responsible assessments. The purpose of this paper is to explain the outcomes of the authors’ community service from 2017 to 2019 employing a community participation-based action research framework in replicating Panggung Gembira. Participants involved in this long-term community program consist of village’s leader, elders, youth, and facilitator (consisting of academics and practitioners of psychodrama). The implementation of this community program consists of the preparation stage, planning stage, implementation stage, and evaluation stage. The data collection methods used in each stage varied including observation and interviews, focus group discussions, and field notes. This paper suggests a community participation-based action research framework for long-term community programs. The advantages, drawbacks, and implications of applying this framework will be discussed in this paper.ABSTRAKTerkadang program komunitas tidak memiliki kerangka kerja berkelanjutan. Komunitas hanya dijadikan tempat munculnya isu dan lokasi program diimplementasikan. Program komunitas dari universitas perlu kerangka kerja yang berkelanjutan dan dilandasi dengan asesmen yang bertanggung jawab. Tulisan ini menguraikan hasil pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh penulis dari tahun 2017 hingga 2019 dengan kerangka kerja penelitian tindakan berbasis partisipasi masyarakat dengan mereplikasi Panggung Gembira. Partisipan yang terlibat dalam program komunitas jangka panjang ini terdiri dari kepala desa, sesepuh, pemuda dan pemudi dusun, serta fasilitator (terdiri dari akademisi dan praktisi psikodrama). Pelaksanaan program komunitas ini terdiri dari tahap persiapan, tahap perencanaan, tahap implementasi, dan tahap evaluasi. Penelitian tindakan berbasis partisipasi masyarakat ini dipilih karena pendekatan ini membangun hubungan yang mutual, pendekatan yang etis bagi pihak yang terlibat, serta berorientasi pada proses di mana dalam tiap tahapan pengembangan program melibatkan dan atas persetujuan masyarakat. Dengan demikian, baik peneliti atau desainer program dan masyarakat sama-sama saling belajar. Metode pengumpulan data yang digunakan di tiap tahapan beragam meliputi observasi dan wawancara, diskusi kelompok terarah, dan catatan lapangan. Tulisan ini merekomendasikan kerangka kerja penelitian tindakan berbasis partisipasi masyarakat untuk program komunitas yang sifatnya jangka panjang. Adapun keunggulan, keterbatasan, dan implikasi dari penggunaan kerangka kerja ini akan dibahas dalam tulisan ini.
KAMPANYE KOMUNIKASI LINGKUNGAN MELALUI PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DI PANTI ASUHAN AISYIYAH, JAKARTA Wulan Purnama Sari; shinta Octavia; Jennifer Lauren
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v5i1.18395

Abstract

The issue of cleanliness and waste is one of the problems that is still an obstacle for Indonesia. Indonesia produces 34 million tons of heap of waste per year and the largest amount is occupied by food waste at 40.1% and wood, twigs and leaf waste by 13.8%. Based on its nature, waste is divided into three types, namely organic waste, inorganic waste, and toxic waste. Organic waste is waste that easily decomposes, such as food scraps, vegetables, dry leaves, and others. Organic waste itself can be processed into compost through the composting process. However, in Indonesia, people still have low awareness in terms of waste management, so that it has a bad impact on the environment. On the basis of increasing public awareness regarding environmental cleanliness and waste management, the team conducted PKM activities regarding processing organic waste into compost. This PKM activity was carried out with partners from the Aisyiyah Orphanage, which is located in Jakarta, and had never received any lessons on how to make compost. The target of this PKM activity is to increase awareness of the younger generation, orphanage children about keeping the environment clean and how to manage waste. PKM activities are carried out through the manufacture of compost, this composting activity is the beginning of an environmental communication campaign program. PKM activities were carried out through socialization and were divided into two meetings. The first meeting conducted socialization and practice of making compost. In the second meeting, there was a quiz about the environment and growing plants from compost that had been made from the previous meeting.ABSTRAK:Persoalan mengenai kebersihan dan sampah merupakan salah satu persoalan yang masih menjadi kendala bagi Indonesia. Indonesia menghasilkan 34 juta ton timbunan sampah per tahun dan jumlah terbanyak ditempati oleh sampah sisa makanan sebesar 40,1% dan sampah kayu, ranting, dan daun sebesar 13,8%. Berdasarkan sifatnya sampah dibedakan menjadi tiga macam, yaitu sampah organik, sampah anorganik, dan sampah beracun. Sampah organik adalah sampah yang mudah membusuk, seperti sisa makanan, sayuran, daun kering, dan lainnya. Sampah organik sendiri dapat diolah menjadi pupuk kompos melalui proses pengomposan. Namun di Indonesia, masyarakat masih memiliki kesadaran yang rendah dalam hal pengelolaan sampah, sehingga berdampak buruk pada lingkungan. Atas dasar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah tim melakukan kegiatan PKM mengenai pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos. Kegiatan PKM ini dilakukan dengan mitra Panti Asuhan Aisyiyah, yang berlokasi di Jakarta, dan belum pernah mendapatkan pembelajaran bagaimana cara membuat pupuk kompos. Target dari adanya kegiatan PKM ini adalah untuk meningkatkan kesadaran generasi muda, anak-anak panti mengenai menjaga kebersihan lingkungan dan cara mengelola sampah. Kegiatan PKM dilakukan melalui pembuatan pupuk kompos, kegiatan pembuatan pupuk kompos ini menjadi awal sebuah program kampanye komunikasi lingkungan. Kegiatan PKM dilakukan melalui sosialisasi dan dibagi ke dalam dua pertemuan. Pertemuan pertama dilakukan sosialisasi dan praktek pembuatan pupuk kompos. Pertemuan kedua dilakukan kuis cerdas cermat tentang lingkungan dan menanam tanaman dari pupuk kompos yang sudah dibuat dari pertemuan sebelumnya
KATA PENGANTAR Vol.5 No.1 MEI 2022 Kata Pengantar Vol.5 No.1 MEI 2022
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

KATA PENGANTAR Vol.5 No.1 MEI 2022

Page 1 of 2 | Total Record : 17